"
&
'
' )* .
, - . /
Sikap sabar itu harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan,
tidak saja dalam menghadapi musibah, tetapi dalam keadaan lapang ataupun senang.
Rasulullah SAW bersabda :
9
:
;
<
> ?
>
DD(
DD;
3
E
DD4
'
12* /3
Hakikat dunia dibanding dengan akhirat, laksana bilamana seseorang diantara
kamu memasukkan jari-jarinya ke dalam laut, maka lihatlah sisa air laut dijarinya itu.
(HR. %uslim+.
%emang tabiat manusia pada umumnya lebih )'nd'ng kepada kenikmatan hidup
lahiriyah, kehidupan yang nyata yang dapat dilihat 'leh mata dan dinikmati 'leh indra yang
lain. 1ak ubahnya seperti 'rang yang minum air laut, semakin banyak minum semakin
terasa haus.
%aka dalam menghadapi kehidupan dan kesenangan ataupun kenikmatan dunia
mememerlukan kesabaran.
5. Sabar 1erhadap %aksiat
,i dalam menghadapi kemaksiatan kita harus pandai mengendalikan diri supaya
jangan melakukan perbuatanperbuatan maksiat sebab tarikan*ajakan iblis untuk perbuatan
masiat sangat kuat mempengaruhi manusia. #blis itu bertindak laksana kipas yang terus
menerus mengipasi api yang ke)il sehinga akhirnya menjadi besar, merembet dan menjilat
kesanakemari dan ketempat 'rang lain.
Sabar terhadap maksiat itu bukanlah hanya mengenai diri sendiri saja, tetapi juga
mengenai diri, 'rang lain, yaitu supaya berusaha agar 'rang lain jangan sampai, terper's'k
ke jurang kemaksiatan. Sebaliknya mengajak 'rang lain untuk melakukan kebaikan dan
men)egah dari perbuatan yang salah dan buruk.
6. Sabar dalam Perjuangan
Setiap usaha dari perjuangan tidak selamanya sukses, kadangkadang mengalami
masa naik dan masa jatuh, mengalami keberhasilan dan kegagalan. !alau usaha atau
perjuangan belum berhasil atau sudah nyata mengalami kegagalan, maka hendaklah
bersikap sabar menerima kenyataan itu. Sabar dalam arti tidak putus asa, tidak putus
harapan dan tidak patah semangat. Susunlah kembali segala kekurangan dan kekuatan,
adakanlah intr'speksi kembali tentang sebabsebab kegagalan ataupun kekalahan, dan
jadikanlah pelajaran dari kegagalan itu. Apabila usaha dan perjuangan itu berhasil dan
menang, maka harus sabar pula mengendalikan em'si yang buruk, sebab pada umumnya
akibat dari keberhasilan atau kemenangan itu menyebabkan lupa daratan. Ha-a na"su
dilampiaskan, timbul s'mb'ng, kejam ataupun balas dendam dan lain sebagainya.
Ada katakata hikmah dalam bahasa ja-a: Satrio pinandito, ngluruk tanpo bolo,
digdoyo tanpo aji-aji, menang tanpo ngasorake.. (Watak se'rang ksatria adalah
pemberani, mendatangi musuh tanpa diikuti tentara, kebal tanpa jimat, menang tanpa
merendahkan 'rang lain+, Ojo suko-suko, olo wateke wong suko, nyudo kaprayitna ning
batin. (4angan terlalu bersukaria, bersukaria yang keterlaluan, bisa mengurangi
kebijaksanaan hati+.
Sabar disini harus diliputi rasa syukur kepada Allah, harus tetap -aspada. 4angan lupa
keberhasilan atau kemenangan itu pada hakekatnya tidaklah sematamata karena
kepandaian pribadi, tetapi merupakan rahmat dan karunia dari Allah SW1.78