INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) BAB .I . EKONOMI BAHAN GALIAN 1.1.Landasan Teori Ekonomi bahan galian atau Ekonomi Mineral menurut W.Keith Buch merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan prinsip ekonomi dalam persoalan mineral.Dimana dalam hal ini persoalan mineral tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. engertian habis pakai !e"hausbility# $umber Daya %lam Mineral. &. erhitungan ongkos atau biaya serta penghasilan usaha pertambangan. '. (ugas-tugas untuk memproyaksikan pengadaan dari mineral. ). Menyusun kebijakan politik nasional $umber Daya %lam Mineral. $ecara singkat Ekonomi Bahan *alian meliputi konsep mineral sebagai $umber Daya %lam Mineral dan sebagai kebijakan nasional disamping milik umum.+lmu Ekonomi dapat dide,enisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang %lokasi $umber Daya %lam yang terbatas jumlahnya secara e,ekti, dan e,isien untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya. -ang termasuk $umber Daya disini adalah sumber daya alam salah satunya meliputi sumber daya bahan galian.mineral/sumber daya manusia.tenaga kerja/dan sumber daya modal maupun teknologi.$ehingga dengan demikian hal-hal disamping dapat disebut juga dengan 0aktor roduksi. 0aktor-,aktor produksi tersebut ada yang berasal dari alam dan ada pula yang berasal dari manusia.1ntuk mengambil dan meman,aatkan $D% tersebut dibutuhkan teknologi dan ekonomi.2adi dengan demikian3Ekonomi Bahan Galian adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan atau pengelolaan Sumber daya alam untuk memeuhi kebutuhan manusia secara optimal;efektif dan efisien dengan tidak mencemari lingkungan hidup antar generasi. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) %da beberapa hal yang masuk kedalam ekonomi bahan galian.%dapun beberapa ,actor tersebut antaralain sebagai berikut : 1. %danya $umber Daya .bahan galian dan si,at pentingnya.Misalnya :Kuantitas/kualitas dan produksinya. &. 0aktor-,aktor dalam pengadaan dan permintaan terhadap bahan galian.Misalnya:dalam permintaan apakah suatu bahan galian atau tambang telah banyak digunakan3jika sudah banyak pengadaan maka supply dapat dilakukan.dimana dalam hal ini permintaan juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. '. 0ungsi dan eksplorasi3de4elopment/produksi dan pengolahan.Eksplorasi untuk bahan galian.endapan yang berbeda memerlukan cara yang berbeda pula baik dari segi teknologi atau pembiayaandan produksi bisa dalam bentuk besar-besaran maupun terbatas. ). (empat pemasaran dan penggunaan mineral. 5. %danya ,actor subtitusi dan recycled.Dimana ,actor subtitusi yang dimaksud yaitu penggantian bahan galian.mineral dengan mineral lain.sedangakn recycled yaitu penggunaan kembali bahan-bahan bekas. 6. erubahan teknologi dan pengaruh ekonomi.erubahan teknologi dapat mempengaruhi bahan galian yang semula dengan kadar tinggi dapat diolah namun dengan teknologi canggih secara ekonomis bahan galian yang berkadar rendah dapat diolah sehingga jumlah cadangan bisa semakin besar dan dapat mengakibatkan umur tambang semakin besar.panjang. 7. erhitungan lingkungan.kualitas lingkungan. 8. Manajemen keuangan perusahaan. 9. %nalisa politik mineral dalam hubungannya dengan pemerintahan dan hukumdisini dimaksudkan terhadap pandangan pemerintahan tentang suatu endapan mineral yang mana dalam hal ini dimaksudkan dengan mineral strategis dan non- strategis. Dengan melihat hal-hal diatas maka dapat dikatahui bah:a Ekonomi Bahan *alian sangat luas cakupannya namun dalam Ekonomi bahan galian cakupannya hanya di,okuskan kepada : EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) 1. $umber daya dengan cadangan. &. Mengenai peranan industri mineral dan si,at-si,atnya. '. 2enis-jenis bahan galian dan penggunaannya. ). emasaran atau penjualan bahan galian. 2adi3Ekonomi bahan galian itu berkaitan dengan bidang lain seperti bidang (eknologi mineral dan ekonomi dan lain-lain.Karena karakteristik khas bahan galian maka hal tersebut juga berkaitan dengan ilmu-ilmu lain seperti social/budaya dan lain-lain. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) BAB . II INDUSTRI MINERAL DAN PERANANNYA .1.!enjelasan +ndustri mineral merupakan industri ke-& yang tertua setelah industri pertanian dimana industri mineral merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari kegiatan pencarian.prospecting/Eksplorasi/menambang.mengambil endapan bahan galian/memproses hingga memproduksi bahan galian menjadi barang industri yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan produksi selanjutnya. 2adi dalam +ndustri mineral terdapat beberapa tahapan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.%dapun bentuk tahapan-tahapan tersebut antaralain sebagai berikut : 1. enyelidikan umum. &. Eksplorasi. '. $tudi kelayakan. ). enambangan !Eksploitasi#. 5. engolahan dan pemurnian. 6. engangkutan. 7. penjualan. +ndustri mineral termasuk sebagai industri dasar artinya industri mineral dalam pengolahannya tidak memerlukan bahan baku lain dengan kata lain +ndustri mineral dalam menyediakan bahan baku dalam menunjang industri lain seperti industri semen/pertanian/perhubungan maupun konstruksi. %dapun bentuk si,at-si,at industri mineral sangat berkaitan dengan cirri-ciri endapan mineral3dimana cirri-ciri endapan mineral tersebut antaralain sebagai berikut: EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) 1. Bersi,at ;Wasting %sset< atau ;e"haustible<3artinya bersi,at sekali pakai atau tidak dapat diperbaharui. &. Keterbatasan atau keterdapatan tidak merata. '. =okasi keterdapatan umunya berada didaerah yang terpencil. %kibat ciri-ciri diatas maka si,at-si,at industri mineral antaralain sebagai berikut : 1. Bersi,at padat modal artinya membutuhkan modal yang sangat besar. &. Masa pengembaliannya berjangka panjang atau lambat menghasilkan. '. Mengandung resiko yang sangat tinggi. ). Membutuhkan teknologi yang sangat modern !padat teknologi#. 5. >arga pasaran cukupber-,luktuasi !berubah-ubah#. 6. Memiliki dampak langsung terhadap lingkungan alam/social/maupun budaya. ..!eranan "ndustri #ineral dalam suatu $egara +ndustri mineral disebut juga dengan industri dasar hal ini disebabkan karena peranannya dimana dalam industri mineral tidak membutuhkan bahan baku akan tetapi akan menyediakan bahan baku bagi industri lain atau dengan kata lain industri mineral merupakan industri yang menunjang perkembangan industri lain.%dapun bentuk peranan +ndustri mineral dalam suatu negara akan dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut : ASPEK PEREKONOMIAN Dari segi erekonomian3peranan industri mineral antaralain sebagai berikut : $ebagai $umber pendapatan suatu ?egara. $umber lapangan pekerjaan. =apangan berusaha. engembangan suatu :ilayah. ASPEK POLITIK EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) Dari segi olitik peranan industri mineral yaitu dapat dilihat dari suatu ,akta bah:a suatu negara yang memiliki $DM !M+?E@%= # dan mampu untuk mengolahnya menjasi bahan baku untuk industri lain maka negara tersebut akan banyak berperan dalam kegiatan perekonomian serta politik dunia. ASPEK PERTAHANAN Dahulu kekuatan militer akan ditentukan oleh tentaranya dan kualitasnya3misalnya kemempuan seorang tentara untuk bertempur3moral dan disiplin sedangkan diAaman yang modern ini selain dibutuhkan kualitas tentara juga sangat dibutuhkan kemampuan untuk memproduksikan peralatan-peralatan tempur serta kemampuan untuk menghasilkan dan menjalankan peralatan tersebut. Kekuatan politik/militer serta ekonomi dapat dikatakan akan semakin kuat jika memiliki industri dasar .Karena produksi dinegara tersebut sangat membantu untuk mengembangkan kekayaan serta kakuatan suatu negara. .%.!eranan "ndustri #ineral dalam hubungan "nternasional +ndustri mineral mempengaruhi hubungan antar bangsa !internasional#hal ini disebabkan oleh beberapa ,actor antaralain sebagai berikut : 1. $i,at manusia yang tergantung kepada mineral.. &. (imbulnya masalah yang berkaitan dengan si,at khas +ndustri mineral. '. (imbulnya si,at geo-politik yaitu bah:a peranan industri mineral terutama ,actor mineral tersebar tidak merata dipermukaan bumi merupakan ,actor utama dalam meningkatkan kekuatan mineral dan hubungan antar bangsa. ). Mineral dianggap sebagai kekuatan industri. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) BAB .III SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL %.1.Landasan Teori $umber daya dan cadangan mineral selalu berhubungan dengan pengelolaan dan penyediaan atau supply mineral.Didalam industri mineral penyediaan atau supply dan permintaan merupakan ,actor penting dan saling berkaitan.%da beberapa pengertian atau pendapat tentang sumber daya mineral3antaralain sebagai berikut: 1. Badangan dan sumber daya mineral dianggap sebagai bagian dari persediaan !stock# materi yang ada pada suatu tempat dengan jumlah tertentu. &. $umber daya alam merupakan benda-benda yang ada atau berbentuk dengan tidak bergantung usaha manusia tetapi dapat berman,aat bagi kehidupan manusia. '. Badangan dan sumber daya alam merupakan sejumlah materi yang dapat diproduksi untuk jangka :aktu tertentu yang dipengaruhi antaralain untuk keadaan teknologi3keadaan pasar. erbedaan-perbedaan pengertian tersebut diatas disebabkan oleh perbedaab dasar pemikirannya.2adi sumber daya alam itu dapat ditinjau dari segi jumlahnya saja3si,at ,isiknya saja atau segi ekonomisnya. Dalam hal lain pengertian cadangan dan sumber daya tidak dapat dipisahkan atau dianggap sama sehingga potensi sumber daya tersebut dianggap termasuk endapan yang telah diketahui dan dapat ditambang secara ekonomis. >al ini dapat mengacaukan proses pengambilan keputusan untuk penyediaan atau suplly mineral.1ntuk mengatasi hal tersebut maka kita perlu memahami pengertian sumber daya dan cadangan mineral.Didalam industri mineral instilah cadangan dan sumber daya berbeda pengertiannya. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) %..&lasifikasi Sumber 'aya mineral Klasi,ikasi sumber daya mineral menurut Mc.Kelley dasarnya ada & ! dua # yaitu sebagai berikut : a. (ingkat kenyakinan dan kepastian geologi terhadap kualitas dan kuantitas endapan mineral. b. (ingkat kelayakan penambangan secara ekonomis terhadap endapan mineral! dimensi ekonomis. (otalitas $umber Daya Mineral (eridenti,ikasi (ak-terindenti,ikasi (erunjuk !demonstrated# (ereka !+n,ered # >ipotetik !>ipotecal# $pekulati, !$peculati,# (erukur !measured# (erindikasi !+ndicated# Ekonomis Badangan ! @eser4es# $ub-ekonomis $umber daya Mineral !resources# $ub- marginal ara- marginal %.%.Total Sumber daya #ineral %dapun bentuk diagram $umber Daya Mineral !(otal $umber Daya Mineral # antaralain sebagai berikut : (otal resources (eridenti,ikasi (ak C terindenti,ikasi (erukur (erindikasi tereka >ipotetik $pekulati, Dari diagram diatas dapat dilihat berdasarkan & ! dua # 4ariable geologis dan dua dimensi ekonomis bah:a totalitas $umber Daya Mineral mencakup $umber daya dan EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) cadangan.erubahan antara $umber Daya menjadi cadangan ini menggambarkan tingkatan nilai dari suatu endapan mineral yang dapat ditambang secara ekonomis.Dalam hal ini berpengaruh kepada : 1. Kemajuan (eknologi. &. (ingkatan harga. '. erkembangan pengetahuan geologi. Sumber 'aya ()esources * adalah + endapan mineral yang terdapat pada suatu permukaan (didalam suatu* kerak bumi dimana satu atau lebih mineral berharga dapat diperoleh secara nyata. $umber Daya !@esources # terbagi atas & !dua # antaralain sebagai berikut : a. Sumber Daya Terideni!i"a#i $umber Daya (eridenti,ikasi adalah Aona endapan mineral yang teridenti,ikasi baik jenis3bentuk maupun kualitas maupun kuantitasnya. b. Sumber Daya Ta"$Terideni!i"a#i $umber Daya (ak-teridenti,ikasi adalah Aona endapan mineral yang belum dinyatakan baik bentuk3kualitas maupun kuantitasnya dan keterjadiannya hanya berdasarkan pengetahuan geologi. ,adangan ()eser-es* adalah +bagian dari sumber daya yang terindikasi atau cebakan mineral yang dapat ditambang secara ekonomis. Berdasarkan tingkat kepastian atau kenyakinan geologi cadangan dapat dibagi menjadi ' !tiga# kelas3antaralain sebagai berikut : %. Cadan&an Teru"ur EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) Badangan (erukur adalah cadangan yang tonasenya atau kuantitasnya telah dihitung berdasarkan dimensi singkapan tarikan pemboran.$edangkan mutu !data#-nya telah dihitung berdasarkan hasil-hasil percontohan.Dalam hal ini tempat-tempat pengambilan contoh memiliki jarak yang rapat serta si,at geologinya telah dikatahui secara rinci dan baik.Dleh karena itu baik ukuran /bentuk dan kandungan mineralnya dapat dikatahui secara baik dan tepat. '. Cadan&an Terindi"a#i Badangan terindikasi adalah cadangan yang jumlah.tonasenya dan kadarnya sebahagian diperoleh dari hasil pengukuran 3pengambilan contoh dan sebahagiannya lagi dari proyaksi keadaan geologi.=okasi pengukuran dan pengambilan contoh memiliki jarak yang lebih besar dari cadangan terukur sehinga cadangan ini tonasenya belum dapat diketahui secara tepat. (. Cadan&an Tere"a Badangan (ereka adalah cadangan yang jumlah.tonasenya ditentukan lebih banyak kepada pengetahuan geologi dan sebahagian berasal dari hasil pengukuran. *abungan antara cadangan terukur dengan cadangan terindikasi disebut dengan cadangan terunjuk. (empat-tempat pengambilan contoh memiliki jarak yang rapat dan si,at geologinya telah diketahui secara baik dan terinci.Dleh karena itu3ukuran/bentuk dan kandungan mineralnya dapat diketahui secara tepat. BAB . I) EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) CONTOH PERHITUNGAN ..1.Smelter schedule %dapun bentuk perhitungan bahan galian dengan menggunakan rinsip$melter $chedule3yaitu antaralain sebagai berikut : 1. 2ika dikatahui satu ton bijih mengandung : E.)5 troy oA %u. 9.6 troy oA %g. 6.7F Bu. '.)F b. 5.1F Gn. 18.5F 0e. &5.'F $ Dan diketahui bah:a harga pasar komoditi tambang3yaitu sebagai berikut : %u HI&8E.troy oA. %g HI5.troy oA. Bu HIE.6)E.lb. b HIE.&&5.lb. Gn HIE.)5E.lb. Maka berapa harga ton bijih tersebut jika dijual ke : a. Bu $melter. b. b $melter. c. Gn $melter. Batatan : 1 (roy oA H '1.1E gram. 1 ton H &EEE lbs. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) enyelesaian : (iap ton bijih mengandungJJJ %u H E.)5 troy oA. %g H 9.6 troy oA. Dengan kandungan Bu H 6.7 F3maka Bu H 6.7 F K &EEE H 1') lb. $erta kandungan b H '.) F3maka b H '.)F K &EEE H 68 lb. Kandungan Gn H 5.1 F3maka Gn H 5.1F K &EEE H 1E& lb. Maka dari penyelesaian diatas dapat dihitung masing-masing nilai dalam $melter $chedule antaralain : a. ,u Smelter +. embayaran !ayment# %u H E.)5 troy oA. embayaran %u H E.)5 K I &8E H I 1&6. %g H 9.6 troy oA. embayaran %g H ! 9.6 K 95F K I5# C ! 9.6 K 1 # H I )5.5E) Bu H 1') lb/ ! 1') C &E # H 11) lb. embayaran Bu H ! 11) K IE.6)E K 1EEF # C ! I&.75 K 11) # H I 69.8&5. b H 68 lb. embayaran b H ! 68 K 5EFKIE.&&5 # C ! I'5 K 68 # H I 5.&7. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) Maka dari permasalahan diatas akan dianalisa tentang total pembayaran yang akan dilakukan.%dapun total pemayaran yang dilakukan adalah sebagai berikut : (otal pembayaran H I 1&6 L I )5.5E) L I 69.8&5 L I 5.&7 H I &)6.599 ++. engurangan Dalam hal ini tidaka ada pengurangan karena kadar Gn yang dianalisa 5.1 F atau M 6 F. +++. erlakuan I 1&.5E 2adi harga persen bijih yaitu H + C ++ C +++ H I &)6.599 C E - I 1&.5E H I &').E99 b. !b Smelter +. embayaran Emas ! %u # H E.)5 troy oA. 2ika mengandung E.E& s.d. 5 troy oA maka harus dibayar harga pasar ! I &8E .troy oA# maka pembayaran untuk %u antaralainb sebagai berikut : H E.)5 K I &8E H I 1&6. b smelter H 9.6 troy oA 2ika mengandung 1 troy oA atau lebih dibayar 95F dari harga pasar dikurangi I1 per troy oA3%dapun pembayaran untuk %g3antaralain sebagai berikut : H ! 95F K I 5 K 9.6 # C ! I 1 K 9.6# H I )5.6 - I 9'.6 H I )5.5E) Bu $melter H 1') lb. EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) 1ntuk pembayaran Bu maka akan dikurangi &E lb dab dibayar 95F dari harga pasar I 1E.lb.%dapun bentuk pembayaran untuk Bu3antaralain sebagai berikut : H ! 1') C &E #K 95F K I E.6)E# C ! I1EK ! 1')-&E # ! 11) K 95 F K I E.6)E# C ! I 1E K 11) # H I 69.'1& - I 11)E # H I 69.'1& - I 11)E H I 57.91&. Dalam hal ini timah hitam ! b # memiliki berat H 68 lb.maka dalam hal ini akan dikurangi sebesar 9EF dari harga pasar dan akan dikurangi sebesar I &.77 tiap lb.3maka pembayarean untuk b adalah sebagai berikut : H ! 68 C 'E #K9EF * +.'', - . / 01 . (+-I 8.77 # H I 7.695 - I 1E5.&6 H I 7.695 - I 1.E5&6 H I 6.6)&. (otal pembayaran adalah : H I 1&6 L I )5.5E) L I 57.91& L I 6.6)& H I &'6.E58. Pen&uran&an $eng !Gn # H 5.1 F 2ika mengandung Gn lebih besar 8 F maka pembayaran akan dikurangi sebesar I 'E per unit maka pengurangan untuk Gn tidak ada. $ul,ur H &5.' F 2ika mengandung s N 'F maka pembayaran akan dikurangi sebesar I &5 per unit ! ma" I &.5E #3sehingga pemngurangan untuk $ adalah sbb : H ! &5.' C '#KI &5 H I 557.5 EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) H I 5.575. Per2a"uan Mengandung '.)F b3hal ini maka menurut ketentuan jika M &5F pada berat basah maka akan ditambah I 1E untuk setiap unit yang kandungannya berada diba:ah &5F.maka biaya treatment tersebut antaralain sebagai berikut : H I 1&.5 L !&5-'.)#K I 1E H I 1&.5 L ! &1.6# K I 1E H I 1&.5 L I &16 H I 1).66 Maka dengan demikian harga bijih perton adalah sebagai berikut: H I &'6 - I &.5E - I 1).66 H I &18.898. 3. 4n Sme2er ". !embayaran (payment* %u H I 1&6 K 7EF H 88.& F %g H I ''.6 Bu H I )5.&) Maka dengan demikian b H 68 C 'E K 65F - & F H I ).7995 Gn H ! 1E& C 8E # K !IE.)5E K 85F# C ! I5.8' K &7# H IE.&867. Maka total pembayaran adalah sebagai berikut : H I 88.& L I ''.6 LI )5.E&) I ).7995 L 8.&867 H I 179.9E8& "". !engurangan 0e H 18.5F maka akan terkena penalty !pengurangan# dengan ketentuan N 6F H I 5E.unit3maka bentuk pengurangan tersebut adalah sebagai berikut : H ! 18.5 C 6# K I5E EKONOMI BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) H 1&.5 K I 5E H I 6&5 HI 6.&5 """. Treatment (!erlakuan* >arga asar3Gn H I E.)5E lb H I )5 lb. Kelebihan harga pasar H I )5 - I 1& H I '' Dngkos treatment H I 51.5 L !I1.&5K''# H I 9&.75. Maka dengan demikian harga perton bijih adalah sebagai berikut : H I 179.9E8& - I 6.&5 - I 9&.75 H I 8E.9E8& Maka dari analisa data diatas akan diperoleh suatu kesimpulan yaitu / Bah:a keuntungan terbesar yang diperoleh adaah jika bijih tersebut dijual ke Bu $melter. EKONOMI BAHAN GALIAN