Anda di halaman 1dari 81

BAB I

ELEKTRONIKA
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi
elektronika sebagai basis teknologinya contoh ; Dirumah, kita sering melihat televisi,
mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan
telephone. Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan
dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone. Dipabrik kita memakai alat deteksi,
mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa melihat lampu
lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan
reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari
semua uraian diatas kita dapat membuktikan baha pada !aman sekarang ini kita tidak akan
lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. "lat-alat
yang menggunakan dasar kerja elektronika seperti diatas biasanya disebut sebagai peralatan
elektronik #electronic devices$
Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)
%lektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam
suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain
sebagainya. &lmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika,
sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik
elektro, teknik komputer, dan ilmu' teknik elektronika dan instrumentasi.
(evolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun )*+,-an, dimana saat
itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan -ransisor, sehingga
dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya alat-
alat tersebut masih menggunakan tabung-tabung facum yang ukurannya besar serta
mengkonsumsi listrik yang besar. .anya dalam kurun aktu ), tahun sejak ditemukan nya
transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan &C # &ntegrated
) | / a g e
Circuit $ merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di
dalamnya. 0ehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya
tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh telephone genggam # .andphone $ yang anda
pakai saat ini dengan telephone genggam yang anda pakai beberapa tahun yang lalu. 1ah
semua itu berkat revolusi 0ilikon sebagai bahan dasar pembuatan -ransistor dan &C atau
C.&/.
%lektronika mempunyai 2 komponen diantaranya yaitu 3
). 4omponen /asif
4omponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber
tegangan. 4omponen pasif terdiri dari .ambatan atau tahanan, kapasitor atau
kondensator, induktor atau kumparan dan transformator.
2. 4omponen "ktif
4omponen aktif merupakan komponen yang tidak dapat bekerja tanpa
adanya sumber tegangan. 4omponen aktif terdiri dari dioda dan transistor.
/ada pembuatan rangkaian elektronika diperlukan peralatan #seperti 5beng, tang, bor
dan sebagainya$ dan juga papan sirkuit yang digunakan untuk tempat menempelnya
komponen elektronika #seperti /CB, 6ishboard, dan sebagainya$.
2 | / a g e
BAB II
TEORI DASAR
Atom
"tom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita. "tom
terdiri atas tiga jenis partikel subatom3
elektron, yang memiliki muatan negatif;
proton, yang memiliki muatan positif;
netron, yang tidak bermuatan.
0etiap unsur adalah unik
yang dibedakan oleh jumlah
proton yang terdapat dalam atom
dari unsur tersebut. 0etiap atom
memiliki jumlah elektron yang
sama dengan jumlah proton; bila
ada perbedaan atom tersebut
disebut ion.
Banyak unsur lain yang diciptakan manusia, namun mereka biasanya tidak stabil dan
dengan spontan berubah menjadi unsur kimia natural yang stabil melalui proses radioaktifitas.
7eskipun hanya terdapat *) unsur di alam, tetapi atom-atom tersebut dapat terjadi
ikatan satu sama lain menjadi molekul dan jenis senyaa kimia lainnya. 7olekul terbentuk
dari banyak atom. 7olekul air merupakan kombinasi dari 2 atom hidrogen dan ) atom
oksigen.
Inti atom
/usat dari atom disebut inti atom atau nukleu. &nti atom terdiri dari proton dan
neutron. Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan menentukan berupa
elemen apakah atom itu.
8 | / a g e
Gambar !. "o#el Atom
9kuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir sebagian
besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan dari
elektron.
/roton dan netron memiliki massa yang hampir sama, dan jumlah dari kedua massa
tersebut disebut nomor massa, dan beratnya hampir sama dengan. 7assa dari elektron sangat
kecil dan tidak menyumbang banyak kepada massa atom.
:umlah proton dan netron menentukan tipe dari nukleus atau inti atom. /roton dan
neutron hampir memiliki massa yang sama, dan kombinasi jumlah, jumlah massa, rata-rata
sama dengan massa atomik sebuah atom. 4ombinasi massa dari elektron sangat kecil secara
perbandingan terhadap massa nukleus, di karenakan berat dari proton dan neutron hampir
2,,, kali massa elektron.
Neutron
;eutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan #netral$ dan
memiliki massa ).+<=* > ),
-2<
kg, sedikit lebih berat dari proton. &nti atom dari kebanyakan
atom terdiri dari proton dan neutron.
/erbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainya adalah mereka tidak
bermuatan. 0ifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus,
membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat penting sebagai agen
dalam perubahan nuklir.
Proton
Dalam fisika, $roton adalah partikel subatomik dengan muatan positif sebesar ).+ >
),
-)*
coulomb dan massa ).+<2+28) > ),-2< kg, atau sekitar )?,, kali massa sebuah
elektron.
0uatu atom biasanya terdiri dari sejumlah proton dan netron yang berada di bagian inti
#tengah$ atom, dan sejumlah elektron yang mengelilingi inti tersebut. Dalam atom bermuatan
netral, banyaknya proton akan sama dengan jumlah elektronnya. Banyaknya proton di bagian
inti biasanya akan menentukan sifat kimia suatu atom. &nti atom sering dikenal juga dengan
istilah nuklei, nukleus, atau nukleon #bhs &nggris3 nucleon$, dan reaksi yang terjadi atau
berkaitan dengan inti atom ini disebut reaksi nuklir.
= | / a g e
Elektron
%lektron adalah partikel subatomik. 7emiliki muatan listrik negatif sebesar -).+ > ),
-
)*
coulomb, dan massanya *.), > ),
-8)
kg.
%lektron umumnya ditulis sebagai e
-
. %lektron memiliki partikel laan yang dikenal
sebagai positron, yang identik dengan dirinya namun bermuatan positif.
"tom tersusun dari inti berupa proton dan neutron serta elektron-elektron yang
mengelilingi inti tadi. %lektron sangat ringan jika dibandingkan dengan proton dan neutron.
0ebutir proton sekitar )?,, kali lebih berat daripada elektron.
Se%ara&
%lektron pertama kali ditemukan oleh :.:. -homson di @aboratorium Cavendish,
9niversitas Cambridge, pada tahun )?*<, pada saat beliau sedang mempelajari Asinar katodaA.
Aru Litrik
:ika elektron bergerak, lepas bebas dari pengaruh inti atom, serta terdapat suatu aliran
#net flo$, aliran ini dikenal sebagai arus listrik. &ni dapat dibayangkan sebagai serombongan
domba yang bergerak bersama-sama ke utara namun tanpa diikuti oleh penggembalanya.
7uatan listrik dapat diukur secara langsung menggunakan elektrometer. "rus listrik dapat
diukur secara langsung menggunakan galvanometer.
"pa yang dikenal dengan Alistrik statisA bukanlah aliran elektron sama sekali. &ni lebih
tepat disebut sebagai sebuah Amuatan statikA, mengacu pada sebuah benda yang memiliki
lebih banyak atau lebih sedikit elektron daripada yang dibutuhkan untuk mengimbangi
muatan positif sang inti. :ika terdapat kelebihan elektron, maka benda tadi dikatakan sebagai
Abermuatan negatifA. :ika terdapat kekurangan elektron dibanding proton, benda tersebut
dikatakan Abermuatan positifA. :ika jumlah elektron dan proton adalah sama, benda tersebut
dikatakan AnetralA.
"rus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan aktu. 7uatan
listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. 0ehingga dapat dirumuskan
menjadi 3
B | / a g e
/ada !aman dulu, "rus konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif,
sekalipun kita sekarang tahu baha arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang
bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya. 0atuan 0& untuk arus listrik adalah ampere #"$.
"uatan litrik
7uatan listrik, Q, adalah pengukuran muatan dasar yang dimiliki suatu benda. 0atuan
C adalah coulomb, yang merupakan +.2= x ),
)?
muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang
dimiliki oleh materi baik itu berupa proton #muatan positif$ maupun elektron #muatan
negatif$. 7uatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan
elektron. 0ementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan
tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi'atom
merupakan kelipatan dari satuan C dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama
dengan jumlah elektron yang mengelilinginya #membentuk muatan total yang netral atau tak
bermuatan$.
+ | / a g e
BAB III
LISTRIK
'ukum O&m
0eperti yang telah saya bahas diatas baha ahli fisika berkebangasaan :erman yang
bernama Deorge 0imon 5hm, telah berhasil menemukan hubungan antara besar beda
potensial dengan besarnya kuat arus yang mengalir. /ernyataan 5hm yang dikenal dengan
nama hokum 5hm berbunyi,
Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial
antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap.
Dari pernyataan 5hm diatas dapat dirumuskan baha,
R I V . =
4eterangan 3
E F Beda /otensial #volt$
& F 4uat arus #ampere$
( F .ambatan #5hm$
'ukum Kir(&&o))
/ada rangkaian listrik kita dapat menggabungkan beberapa rangkaian sederhana yang
disebut dengan rangkaian majemuk. (angkaian majemuk mengikuti hukum 4irchhof
diantaranya yaitu3
). .ukum 4irchoff &
G Jumlah arus yang menuju (masuk titik percabangan sama dengan arus yang
meninggalkan (keluar dari titik percabangan G
sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut,

=
keluar !asuk
i i
0ebagai contoh perhatikan gambar 8 disamping.
4amu bisa lihat baha arus yang berarna .ijau, aliran
arusnya menuju #masuk$ titik percabangan dan arus
berarna biru meninggalkan #keluar$ dari titik
percabangan.
7aka dapat kita hitung baha

=
keluar !asuk
i i
&
)
H &
2
H &
8
F &
=
H &B
< | / a g e
Gambar *. Aliran Aru
i
"
i
#
i
$
i
%
i
&
i
'
2. .ukum 4irchoff &&
G (alam sebuah rangkaian tertutup jumlah gaya gerak listrik () sama dengan
jumlah penurunan potensial (i.RG
sehingga dapat dirumuskan,

= R i ) .
Da+a ,Po-er Litrik (.)
.al lain yang penting setelah besar tahanan #hambatan$ adalah besar daya
resistor. Daya resistor merupakan kekuatan yang dimiliki oleh resistor dalam menerima kuat
arus listrik. Da+a litrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian
listrik. 0atuan 0& daya listrik adalah att.
/erumusan matematis daya listrik
Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh huruf * dalam persamaan
listrik. /ada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan .ukum :oule,
sesuai nama fisikaan Britania :ames :oule, yang pertama kali menunjukkan baha energi
listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.
I V * . =
4eterangan +
* adalah daya #att atau 6$
I adalah arus #ampere atau "$
V adalah perbedaan potensial #volt atau E$
0ebagai contoh3
8,6 )B".2E =
.ukum :oule dapat digabungkan dengan hukum 5hm untuk menghasilkan dua
persamaan tambahan
R I R R I * . $. . #
2
= =

atau
R
V
R
V
V *
2
. =

=
4eterangan 3
R adalah hambatan listrik #5hm atau I$.
? | / a g e
BAB IV
KO"PONEN ELEKTRONIKA
1. 'ambatan (Reitor)
.ambatan adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap
rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. .ambatan disingkat
dengan huruf ARA #huruf ( besar$. 0atuan .ambatan adalah 5hm, yang menemukan adalah
Deorge 0imon 5hm #)<?<-)?B=$, seorang ahli fisika bangsa :erman. .ambatan listrik dapat
didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. -entunya anda bertanya-tanya, apa itu .ambatan J,
seperti apa bentuknya J, bagaimna cara kerjanya J, untuk lebih jelasnya perhatikan uraian
dibaah ini.
0ekarang anda lihat gambar =, nah itu adalah salah satu bentuk dari .ambatan, apa
ada yang lain.J, masih banyak bentuk dan jenis dari .ambatan, coba saja anda buka salah satu
alat elektronika yang sudah rusak dan tidak terpakai, misalnya charger .andphone anda atau
radio saku anda. disitu anda akan lihat banyak sekali .ambatan bertebaran. dari yang
berbentuk bulat panjang seperti gambar =, persegi empat, seperti tapal kuda, atau tombol
pengatur suara yang ada di radio tape, itu juga .ambatan. bahkan ada yang berbentuk seperti
beras.
Gambar /. 0erba1ai ma(am bentuk 'ambatan
/erhatikan gambar B disamping, sebuah .ambatan mempunyai
jumlah cincin sebanyak B diantaranya yaitu cincin pertama, cincin
kedua, cincin ketiga #multiflier$, cincin keempat #toleransi$, dan
cincin kelima #kualitas$. ;ah sekarang mari kita mencoba membaca
nilai suatu .ambatan. /ada gambar B kita dapatkan baha .ambatan
tersebut berarna biru, merah, merah, emas dan merah.
* | / a g e
Gambar 2. 'ambatan
9ntuk membaca kode arna .ambatan seperti yang dipermassalahkan diatas, kita
mulai menerjemahkan satu persatu kode tersebut. 9ntuk dapat menentukan nilai arna yang
terdapat .ambatan dapat kamu lihat pada tabel ).
6arna pertama biru berarti angka +, arna kedua arna merah, berarti angka 2, arna
ketiga arna merah berarti multiflier, perkalian dengan ), pangkat 2. kalau diterjemahkan
+2 K ),
2
+2 K ),, +2,,. Berarti )2,, 5hm. dengan nilai toleransi sebesar ), L. "kurasi
dari .ambatan tersebut berarti +2,, K # ), 3 ),, $ +2,, K # ) 3 ), $ +2,. ;ilai sebenarnya
dari .ambatan tersebut adalah maximum +2,, H +2, F +?2, 5hm, sedangkan nilai
minimumnya adalah +2,, - +2, F BB?, 5hm. 4arakteristik dari bahan baku .ambatan tidak
sama, alaupun pabrik sudah mengusahakan agar dapat menjadi standart tetapi apa daya
prosesnya menjadi tidak standart. 9ntuk itulah pabrik menyantumkan nilai toleransi dari
sebuah .ambatan agar para designer dapat memperkirakan seberapa besar faktor x yang harus
mereka fikirkan agar menghasilkan yang mereka kehendaki.
Tabel 1. Nilai -arna $a#a 'ambatan
6arna
Delang
/ertama
Delang
4edua
Delang 4etiga
#multiplier$
Delang ke %mpat
#toleransi$
-emp.
4oefisien
.itam , , >),
,
Coklat ) ) >),
)
M)L #N$ ),, ppm
7erah 2 2 >),
2
M2L #D$ B, ppm
:ingga 8 8 >),
8
)B ppm
4uning = = >),
=
2B ppm
.ijau B B >),
B
M,.BL #D$
Biru + + >),
+
M,.2BL #C$
9ngu < < >),
<
M,.)L #B$
"bu-abu ? ? >),
?
M,.,BL #"$
/utih * * >),
*
%mas >,.) MBL #:$
/erak >,.,) M),L #4$
/olos M2,L #7$
Di dalam praktek para designer sering kali membutuhkan sebuah .ambatan dengan
nilai tertentu. "kan tetapi nilai .ambatan tersebut tidak ada di toko penjual, bahkan pabrik
sendiri tidak memproduksinya. @alu bagaimana solusinya..J. untuk mendapatkan nilai
.ambatan dengan resistansi yang unik atau tidak diproduksi, dapat dilakukan dua cara ;
/ertama cara 0%(&, dan yang kedua cara /"("@%@. Dengan cara demikian maka massalah
designer diatas dapat terpecahkan. Bagaimana cara 0erial dan bagaimana pula cara /aralel.
), | / a g e
a. (angkaian 0eri
(angkaian seri terdiri dari 2 atau lebih .ambatan
yang disusun secara berurutan, .ambatan yang satu
berada di belakang .ambatan yang lain.
.ambatan yang disusun seri dapat dijadikan menjadi ) .ambatan, yang disebut
dengan hambatan pengganti. Bagaimana cara mentukan hambatan penggantinyaJ /erhatikan
gambar < berikut.
Dari rangkaian pada gambar < dapat diperoleh hubungan yaitu
atau
4eterangan 3 (p F hambatan /engganti #5hm$
(
)
F hambatan ke-)
(
2
F hambatan ke-2
(
8
F hambatan ke-8
(n F hambatan ke-n
b. (angkaian /ararel
/ada rangkaian pararel 2 atau lebih hambatan
disusun secara bertingkat, seperti dapat dilihat pada
gambar ?.
0eperti halnya rangkaian seri, rangkaian pararel dapat juga dijadikan menjadi ) yang
disebut hambatan pengganti yang besarnya,
Rn R R R R
*
)
...
) ) ) )
8 2 )
+ + + + =
4eterangan 3 (p F hambatan /engganti #5hm$
(
)
F hambatan ke-)
(
2
F hambatan ke-2
(
8
F hambatan ke-8
(n F hambatan ke-n
)) | / a g e
Gambar 3. Ran1kaian Seri
Pa#a 'ambatan
(
)
(
2
(
8
Gambar 4. ran1kaian eri
Gambar 5. Ran1kaian Pararel
R$ 6 R
1
7 R
!
7 R
*
R$ 6 R
1
7 R
!
7 R
*
7 ... 7 Rn
Reitor 8ariable (8R)
;ilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat
dilakukan setiap saat oleh operator #ada tombol pengatur$ dinamakan potensiometer dan
apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan trimmer potensiometer #trimpot$.
-ahanan dalam potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon dan ada juga dibuat dari
gulungan kaat yang disebut potensiometer ireound. 9ntuk digunakan pada voltage yang
tinggi biasanya lebih disukai jenis ireound.
Reitor Peka Su&u #an Reitor Peka 9a&a+a
;ilai resistansi thermistor tergantung dari suhu. "da dua jenis yaitu ;-C #negative
temperature coefficient$ dan /-C #positive temperature coefficient$. ;-C resistansinya kecil
bila panas dan makin dingin makin besar. 0ebaliknya /-C resistensi kecil bila dingin dan
membesar bila panas.
"da lagi resistor jenis lain ialah @D( #@ight Depending (esistor$ yang nilai
resistansinya tergantung pada sinar ' cahaya.
)2 | / a g e
Gambar :. "a(am;"a(am Reitor 8ariabel
Gambar 1<. Reitor Peka Ter&a#a$ u&u #an (a&a+a
!. Dio#a
Dio#a atau diode adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai
penyearah. Bahan tipe-p akan menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan menjadi
katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku
sebagai sebuah saklar tertutup #apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif sedangkan
katodenya mendapatkan tegangan negatif$ dan berlaku sebagi saklar terbuka #apabila bagian
anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan tegangan positif$.
4ondisi tersebut terjadi hanya pada diode ideal-konseptual. /ada diode faktual #riil$, perlu
tegangan lebih besar dari ,,<E #untuk diode yang terbuat dari bahan silikon$ pada anode
terhadap katode agar diode dapat menghantarkan arus listrik. -egangan sebesar ,,<E ini
disebut sebagai tegangan halang #barrier voltage$. Diode yang terbuat dari bahan Dermanium
memiliki tegangan halang kira-kira ,,8E.
0ebagai contoh pemassangan dioda pada suatu rangkaian sebagai berikut3

7acam- macam diantaranya yaitu3
#io#a $eman(ar (a&a+a atau LED
Li1&t Emmitin1 Dio#a atau lebih dikenal dengan sebutan LED
#light-emitting diode$ adalah suatu semikonduktor yang memancarkan
cahaya monokromatik
)8 | / a g e
/ ;
" 4
Gambar 11. uunan #an +mbol #io#a
Gambar 1!. 9ara Pemaan1an Dio#a
Gambar 1*. LED
Dio#a =oto
Dio#a )oto adalah jenis dioda yang berfungsi
mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen
elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik.
Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari
cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan
sinar-K. "plikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan di
jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera
serta beberapa peralatan di bidang medis.
"lat yang mirip dengan Dioda foto adalah Tranitor )oto #/hototransistor$.
Tranitor )oto ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak
#junction$ base-collector untuk menerima cahaya. 4omponen ini mempunyai eniti>ita
yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Noto. .al ini disebabkan karena elektron
yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan
diperkuat di bagian 4olektornya. ;amun demikian, -aktu re$on dari -ransistor-foto
secara umum akan lebih lambat dari pada Dioda-Noto.
#io#a laer
Dio#a laer adalah sejenis laser di mana media aktifnya sebuah semikonduktor
persimpangan p-n yang mirip dengan yang terdapat pada dioda pemancar cahaya. Dioda laser
kadang juga disingkat LD atau ILD.
Dioda laser baru ditemukan pada akhir abad ini oleh ilmuan 9niversitas .arvard.
/rinsip kerja dioda ini sama seperti dioda lainnya yaitu melalui sirkuit dari rangkaian
elektronika, yang terdiri dari jenis p dan n. /ada kedua jenis ini sering dihasilkan 2 tegangan,
yaitu3
). biased ,or-ard, arus dihasilkan searah dengan nilai ,,<,< utk pembagian v puncak,
bentuk gelombang di atas # H $.
)= | / a g e
Gambar 1/. Dio#a =oto
Gambar 12. Simbol #ari #io#a )oto
2. back,or-ard biased, ini merupakan tegangan berbalik yang dapat merusak suatu komO
ponen elektronika.
#io#e ?ener
0ebuah #io#a biasanya dianggap sebagai alat
yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda
Pener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat
mengalir ke arah yang berlaanan jika tegangan yang
diberikan melampaui batas Ategangan rusakA
#breakdon voltage$ atau Ategangan PenerA.
Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan aru litrik untuk mengalir secara
berlaanan jika dicatu-balik #reverse-biased$ di baah tegangan rusaknya. :ika melampaui
batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang
menyebabkan panas. ;amun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas
kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju #sesuai dengan arah gambar panah$, dioda ini akan
memberikan tegangan jatuh #drop voltage$ sekitar ,.+ 8olt yang biasa untuk dioda ilikon.
-egangan jatuh ini tergantung dari jenis dioda yang dipakai.
0ebuah dioda Pener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali
baha alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan
Pener. 0ebuah dioda Pener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang
memungkinkan elektron untuk tembus #tunnel$ dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita
konduksi material tipe-n. 0ebuah dioda !ener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku
rusak yang terkontrol dan akan meleatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya
tetap pada tegangan !ener. 0ebagai contoh, sebuah diode !ener 8.2 Eolt akan menunjukan
tegangan jatuh pada 8.2 Eolt jika diberi catu-balik. ;amun, karena arusnya tidak terbatasi,
sehingga dioda !ener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau
untuk menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.
#io#a S(&ottk+ (S9R)
)B | / a g e
Gambar 13. Simbol Dio#a ?ener
S9R singkatan dari .ilicon /ontrol Recti,ier. "dalah Dioda yang mempunyai fungsi
sebagai pengendali. 0C( atau -yristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan
karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. 0ebagai pengendalinya adalah gate #D$.
0C( sering disebut 0herystor. 0C( sebetulnya dari bahan campuran / dan ;. &si 0C( terdiri
dari /;/; #/ositif ;egatif /ositif ;egatif$ dan biasanya disebut /;/; -rioda.
/ada gambar )B terlihat 0C( dengan anoda pada kaki
yang berulir, Derbang gate pada kaki yang pendek, sedangkan
katoda pada kaki yang panjang
1ogo pada skema elektronik untuk ./R+
Duna 0C(3
0ebagai rangkaian 0aklar #s-itch control$
0ebagai rangkaian pengendali #remote control$
(iagram dan skema ./R+
)+ | / a g e
Gambar 14. S9R
Gambar 15. Simbol S9R
"da tiga kelompok besar untuk semikonduktor ini yang sama-sama dapat berfungsi
sebagai 0aklar #.-itching$ pada tegangan )2, volt sampai 2=, volt. 4etiga kelompok tersebut
adalah 0C( ini sendiri, D&"C dan -(&"C.
TRIA9
TRIA9 mempunyai kontruksi sama dengan D&"C,
hanya saja pada -(&"C terdapat terminal pengontrol
#terminal gate$. 0edangkan untuk terminal lainnya
dinamakan main terminal 1 dan main terminal !
#disingkat mt1 dan mt!$. 0eperti halnya pada D&"C,
maka -(&"C pun dapat mengaliri arus bolak-balik,
tidak seperti 0C( yang hanya mengalirkan arus searah
#dari terminal anoda ke terminal katoda$.
1ambang 0RI2/ di dalam skema elektronika3 memiliki tiga kaki3 dua diantaranya
terminal MT1 (T1) dan MT2 (T2) dan lainnya terminal Gate (G)
)< | / a g e
Gambar 1:. Dia1ram #an Skema S9R
Gambar !<. Simbol Skematik TRIA9
-riac adalah setara dengan dua 0C( yang dihubungkan
paralel. "rtinya -(&"C dapat menjadi saklar keduanya secara
langsung. -(&"C digolongkan menurut kemampuan
pengontakan. -(&"C tidak mempunyai kemampuan kuasa yang
sangat tinggi untuk jenis 0C(. "da dua jenis -(&"C, @o-
Current dan 7edium-Current.
@o-Current -(&"C dapat mengontak hingga kuat arus ) ampere dan mempunyai
maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. 7edium-Current -(&"C0 dapat mengontak
sampai kuat arus =, ampere dan mempunyai maksimal tegangan hingga ).,,, volt.
DIA9
DIA9 merupakan salah satu jenis dioda 0C(, namun memiliki
dua terminal #elektroda$ saja, berbeda dengan 4saudaranya4 yang
memiliki tiga terminal, -(&"C.
.imbol (I2/ pada skema elektronik+
5ambar diagram disamping memperlihatkan struktur dalam pada (I2/.
/ada diagram menunjukkan ada lima lapisan dalam D&"C, memiliki dua terminal
yaitu terminal 1 (T1) and terminal ! (T!).
/ada gambar disamping diperlihatkan
polaritas pada D&"C.
)? | / a g e
Gambar !1. Kontuki Simbol TRIA9
Gambar !!. DIA9
Gambar !*. Simbol DIA9
Gambar !/. Struktur DIA9
Gambar !2. Polarita $a#a DIA9
untuk dapat menentukan dioda dalam keadaan baik atau tidak, kamu dapat melakukan
pengujian pada dioda tersebut dengan menggunakan ohmmeter.
Tabel !. 'ail Pen1u%ian #io#a
Kaki I Kaki II Gejala Kesimpulan
H M ON I : Anoda
M H OFF II : Katoda
Keadaan Baik
4eterangan 3 . F hitam, 7 F merah
*. Ka$aitor (Kon#enator)
4ondensator #Capasitor$ adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam
medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
4ondensator memiliki satuan yang disebut Narad. Ditemukan oleh 7ichael Naraday #)<*)-
)?+<$. 4ondensator kini juga dikenal sebagai AkapasitorA, namun kata AkondensatorA masih
dipakai hingga saat ini. /ertama disebut oleh "lessandro Eolta seorang ilmuan &talia pada
tahun )<?2 #dari bahasa &tali condensatore$, berkenaan dengan kemampuan alat untuk
menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. 4ebanyakan
bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa &nggris masih mengacu pada perkataan
bahasa &talia AcondensatoreA, seperti bahasa /erancis condensateur, &ndonesia dan :erman
Kondensator atau 0panyol /ondensador
4ondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif
serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
1ambang kondensator (mempunyai kutub positi, dan negati, pada skema elektronika.
Gambar !3. Sala& atu %eni Kon#enator beerta lamban1n+a
0edangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak
mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih
berarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering
disebut kapasitor #capacitor$.
)* | / a g e
1ambang kapasitor (tidak mempunyai kutub pada skema elektronika.
Gambar !4. Sala& atu %eni ka$aitor beerta lamban1n+a
;amun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada
masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. 4ini kebiasaan orang tersebut hanya
menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar.
/ada massa kini, kondensator sering disebut kapasitor #capacitor$ ataupun sebaliknya yang
pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf #C$.
0atuan dalam kondensator disebut Narad. 0atu Narad F * x ),
))
cmQ yang artinya luas
permukaan kepingan tersebut menjadi ) Narad sama dengan ),
+
mikroNarad #RN$, jadi ) RN F
* x ),
B
cmQ.
0atuan-satuan sentimeter persegi #cmQ$ jarang sekali digunakan karena kurang praktis, satuan
yang banyak digunakan adalah3
) Narad F ).,,,.,,, RN #mikro Narad$
) RN F ).,,,.,,, pN #piko Narad$
) RN F ).,,, nN #nano Narad$
) nN F ).,,, pN #piko Narad$
) pN F ).,,, RRN #mikro-mikro Narad$
0eperti halnya resistor, kapasitor mempunyai kode arna untuk menentukan besarnya
kapasitansi. /ada -abel = berikut merupakan kode arna dari 4apasitor
Tabel *. Ko#e .arna Pa#a Ka$aitor
Warna Nomor Faktor Perkalian Toleransi Voltase maksimum
.itam , >) M2,L
Coklat )
>),
)
),,E
7erah 2
>),
2
2B,E
:ingga 8
>),
8
2B,E
2, | / a g e
4uning =
>),
=
=,,E
.ijau B
>),
B
=,,E
Biru + +8,E
9ngu < +8,E
"bu-abu ? +8,E
/utih * M),L +8,E
"dapun cara memperluas kapasitor atau kondensator dengan jalan3
). 7enyusunnya berlapis-lapis.
2. 7emperluas permukaan variabel.
8. 7emakai bahan dengan daya tembus besar
.u%u# #an "a(am kon#enator
Berdasarkan kegunaannya kondensator kita bagi dalam3
). 4ondensator tetap #nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah$
Kon#enator teta$ ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-
ubah. 4ondensator tetap ada tiga macam bentuk3
a. Kon#enator keramik #/eramic /apacitor$
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi
empat berarna merah, hijau, coklat dan lain-lain.
Dalam pemasangan di papan rangkaian #/CB$, boleh
dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan
negatif.
7empunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Narad sampai dengan ratusan 4ilopiko Narad
#4pN$. Dengan tegangan kerja maksimal 2B volt sampai ),, volt, tetapi ada juga yang sampai
ribuan volt.
Contoh misal pada badannya tertulis F 2,8, nilai kapasitasnya F 2,.,,, pN F 2, 4pN F
,,,2 RN.
:ika pada badannya tertulis F B,2, nilai kapasitasnya F B.,,, pN F B 4pN F ,,,,B RN
2) | / a g e
Gambar !5. Ka$aitor Keramik beerta
lamban1n+a
b. Kon#enator $ol+eter
/ada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung
nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai arna merah, hijau,
coklat dan sebagainya.
c. Kon#enator kerta
4ondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. 7isal pada radio dipasang
seri dari spul osilator ke variabel condensator. ;ilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit
oscilator antara lain3
4apasitas 2,, pN - B,, pN untuk daerah gelombang menengah #!edium 6ave '
76$ F )*, meter - B,, meter.
4apasitas ).,,, pN - 2.2,, pN untuk daerah gelombang pendek #.hort 6ave ' 06$
06 ) F =, meter - )8, meter.
4apasitas 2.<,, pN - +.?,, pN untuk daerah gelombang 06 ), 2, 8 dan =, F )8 meO
ter - =* meter.
22 | / a g e
2. 4ondensator elektrolit #%lectrolite Condenser F %lco$
Kon#enator elektrolit atau )lectrolytic /ondenser #sering disingkat El(o$ adalah
kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif
dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang
dekat tanda minus # ; $ adalah kaki negatif. ;ilai kapasitasnya dari ,,=< RN #mikroNarad$
sampai ribuan mikroNarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
0ampak pada gambar #' diatas polaritas negati, pada kaki Kondensator )lektrolit.
0elain kondensator elektrolit yang mempunyai polaritas pada kakinya, ada juga
kondensator yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum.
4erusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah3
4ering #kapasitasnya berubah$
4onsleting
7eledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatO
ifnya, jika batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak.
8. 4ondensator variabel #nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah$
Kon#enator >ariabel #an trimmer adalah
jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah.
4ondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena
secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar
dengan menggunakan obeng.
Kon#enator >ariabel
28 | / a g e
Gambar !:. 0erba1ai ma(am lamban1 1ambar untuk Ka$aitor Elektrolit $a#a kema elektronika
Gambar *<. ! "a(am Kon#enator
8ariabel
4ondensator variabel terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar ),,
pN #pikoNarad$ sampai B,, pN #),,pN F ,.,,,)RN$.
4ondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih
gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.

Kon#enator trimer
0edangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi
untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut.4ondensator trimer mempunyai
kapasitas dibaah ),, pN #pikoNarad$.
4erusakan umumnya terjadi jika3
). 4orsleting
2. 0etengah korsleting #penangkapan gelombang pemancar menjadi tidak normal$
(angkaian 0eri dan /ararel pada 4apasitor
0eperi halnya pada resistor, kapasitor dapat dirangkai secara seri dan pararel. 9ntuk lebih
jelasnya perhatikan gambar 88 dan 8= dibaah ini.
4apasitor dalam rangkaian pararel, masing-masing mempunyai nilao beda potensial yang
sama. 0ehingga, dapat dicari kapasintasi total dari kapasitor.
2= | / a g e
Gambar **. Ran1kaian Pararel Pa#a ka$aitor
Gambar *1. Lamban1 1ambar untuk Kon#enator 8ariable $a#a kema elektronika
Gambar 32 !amban" "ambar untuk #on$ensator Trimer %a$a skema elektronika
Dari gambar tersebut dapat dirumuskan
n p
/ / / / + + + = ...
2 )
"lasan untuk merangkai kapasitor secara paralel adalah untuk meningkatkan total
jumlah beban penyimpanan. Dengan kata lain, meningkatkan kapasitansi itu juga
meningkatkan jumlah itu energi yang dapat disimpan. 0ehingga dapat dirumuskan sebagai
berikut3
/ada penyusunan kapasitor secara seri seperti pada
gambar )8, kita dapatkan baha arus yang meleati kapasitor bernilai tetap sedangkan
tegangan yang meleatinya berubah- ubah atau berbeda oleh3
Cara menguji kapasitor adalah sebagai berikut3
a. 4apasitor yang mempunyai polaritas #mempunyai kutub negatif dan positif$
9ntuk menguji kapasitor berpolaritas digunakan ohmmeter dimana
jolok merah dihubungakan dengan kutub negatif dan kolok hitam pada kutub
positif.
Bila jarum menunjukkan harga tertentu kemudian kembali ke tak
terhingga #0angat besar sekali$ dikatakan kapasitor baik. Bila menunjukkan
harga tertentu dan tidak bergerak ke tak terhingga dikatakan kapasitor bocor
dan bila tidak bergerak sama sekali kemungkinan kapsitor putus atau range
ohmmeter kurang besar.
b. 4apasitor nonpolar
Caranya sama dengan kapasitor berpolaritas hanya saja kamu tidak
perlu memperhatikan kutub positif dan kutub negatif.
2B | / a g e
Gambar */. Ran1kaian Ka$aitor e(ara eri
n p
/ / / /
)
...
) ) )
2 )
+ + =
/. Tranitor
7erupakan komponen elektronika yang terdiri
dari tiga lapisan semikonduktor sebagai contoh ;/;
dan /;/. -ransistor mempunyai tiga kaki yang disebut
dengan %mitor #%$, Basis'Base #B$ dan
4olektor'collector #C$.
Gambar *3. Tranitor PNP
Gambar *4. Tranitor NPN
9ntuk menentukan kaki basis,emitor dan kolektor dengan secara tidak langsung
adalah sebagai berikut3
Tabel /. 'ail Pen1u%ian Tranitor
Kaki I Kaki II Kaki III Gejala
M H - ON
M - H ON
H M - OFF
H - M OFF
Dari hasil -abel =, ditemukan baha kaki & adalah kaki Basis, yang mana selama
pengukuran harus ada kaki acuan #patokan$ dan menunjukkan gejala 5;, 5; kemudian bila
dibalik polaritasnya menunjukkan gejala 5NN,5NN maka kaki basis 5; pada saat dipasang
polaritas negative atau 5NN saat dipasang polaritas positif maka jenis transistor adalah /;/.
0edangkan untuk menentukan kaki emitor dan kolektor, kita harus menghitung nilai hambatan
yang dimiliki oleh emitor dan kolektor. "pabila kaki && hambatannya lebih besar dari kaki &&&
maka dapat kita simpulkan baha kaki && merupaka kolektor dan kaki &&& merupakan emitor.
2+ | / a g e
/ ; /
B
C %
; / ;
B
C %
Gambar *2. "a(am;ma(am Tranitor
-ransistor dapat dipergunakan antara lain untuk3
).0ebagai penguat arus, tegangan dan daya #"C dan DC$
2.0ebagai penyearah
8.0ebagai mixer
=.0ebagai osilator
B.0ebagai sitch
-ransistor mempunyai 8 jenis diantaranya yaitu3
). @ni Aunktion Tranitor (@AT)
9ni :unktion -ransistor #9:-$ adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan
dua basis. 4egunaan transistor ini adalah terutama untuk sitch elektronis. "da Dua jenis
9:- ialah 9:- 4anal ; dan 9:- 4anal /.
2. =iel# E))e(t Tranitor (=ET)
Nield %ffect -ransistor #N%-$ adalah suatu jenis transistor khusus. -idak seperti
transistor biasa, yang akan menghantar bila diberi arus di basis, transistor jenis N%- akan
menghantar bila diberikan tegangan #jadi bukan arus$. 4aki-kakinya diberi nama Date #D$,
Drain #D$ dan 0ource #0$.
Beberapa 4elebihan N%- dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain
penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. 4arena harga N%- yang lebih tinggi dari
transistor, maka hanya digunakan pada bagianbagian yang memang memerlukan. 9jud fisik
N%- ada berbagai macam yang mirip dengan transistor.
2< | / a g e
Gambar *5. @ni Aunktion Tranitor
Gambar *:. =iel# E))e(t Tranitor
0eperti halnya transistor, ada dua jenis N%- yaitu 4anal ; dan 4anal /. 4ecuali itu
terdapat beberapa macam N%- ialah :unktion N%- #:N%-$ dan 7etal 5xide 0emiconductor
N%- #750N%-$.
8. "OS=ET
7etal 5xide 0emiconductor N%- #750N%-$ adalah suatu jenis N%- yang mempunyai
satu Drain, satu 0ource dan satu atau dua Date. 750N%- mempunyai input impedance yang
sangat tinggi. 7engingat harga yang cukup tinggi, maka 750N%- hanya digunakan pada
bagian bagian yang benarbenar memerlukannya. /enggunaannya misalnya sebagai (N
amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.
Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan 750N%- perlu diperhatiakan
baha komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas
timah, pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian 750N%-.
0eperti halnya pada N%-, terdapat dua macam 750N%- ialah 4anal / dan 4anal ;.
2? | / a g e
Gambar /<. "OS=ET
Gambar /<. Simbol "OS=ET
2. Tran)ormator (TRA=O)
Tranormator #atau yang lebih dikenal dengan nama
tra)o$ adalah suatu alat elektronik yang memindahkan energi
dari satu sirkuit elektronik ke sirkuit lainnya melalui pasangan
magnet. -rafo mempunyai dua bagian diantaranya yaitu bagian
input #primer$ dan bagian output #sekunder$. /ada bagian
primer atau pun bagian sekunder terdiri dari lilitan-lilitan
tembaga.
/ada bagian primer, tegangan yang masuk disebut dengan tegangan primer #Ep$
dengan lilitannya disebut dengan lilitan primer #;p$, sedangkan pada bagian sekunder
tegangan yang masuk disebut dengan tegangan sekunder #Es$ dengan lilitannya disebut
dengan lilitan sekunder #;s$. 0ehingga didapatkan hubungan baha3
Ip
Is
7s
7p
Vs
Vp
= =
4eterangan3
Ep F tegangan primer #volt$
Es F tegangan sekunder #volt$
;p F jumlah lilitan primer #lilitan$
;s F jumlah lilitan sekunder #lilitan$
&s F "rus /rimer #"mpere$
&p F "rus 0ekunder #"mpere$
:enis-jenis trafo3
-rafo 0tep don digunakan untuk menurunkan tegangan
-rafo step up digunakan untuk menaikkan tegangan
"daptor digunakan untuk mengubah arus "C #alternating current$ menjadi
DC #direct current$
-rafo input
-rafo output
-rafo filter
Dan lain-lain
2* | / a g e
Gambar /1. Tra)o
3. Saklar
0aklar adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk memutuskan jaringan listrik,
atau untuk menghubungkannya. :adi saklar pada
dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus
aliran listrik. 0elain untuk jaringan listrik arus
kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk
alat komponen elektronika arus lemah.
0ecara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu
rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung #on$ atau putus
#off$ dalam rangkaian itu. 7aterial kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan
terhadap korosi. 4alau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan
sering tidak bekerja. 9ntuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus
disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat.
4. Kum$aran (9oil)
Coil adalah suatu gulungan kaat di atas suatu inti. -ergantung pada kebutuhan, yang
banyak digunakan pada radio adalah inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut inductor,
nilai induktansinya dinyatakan dalam besaran .enry #.$.
Dalam pesaat radio, coil digunakan 3
). 0ebagai kumparan redam
2. 0ebagai pengatur frekuensi
8. 0ebagai filter
=. 0ebagai alat kopel #penyambung$
8, | / a g e
Gambar /!. "a(am;ma(am aklar
Gambar /*. Kum$aran Inti u#ara #an inti 0ei
5. 9oil 8ariabel
Coil variabel adalah coil dengan
induktansi yang dapat diubah-ubah,
perubahan dilakukan dengan memutar
posisi inti ferrite. Coil semacam ini
banyak digunakan pada osilator agar
frekuensi dapat diaturatur, bentuk coil ini
serupa dengan trafo &N.
:. Tra)o Ko$el
-rafo kopel digunakan untuk
meneruskan listrik "C disertai perubahan
impedansi. 4ita ketahui baha gulungan
kaat pada suatu inti tertentu, bila
jumlah gulungannya berbeda, cenderung
akan memberikan impedansi yang
berbeda pula.
0eperti halnya pada poer trafo, primer dan sekunder dapat digulung secara terpisah
atau dapat juga digulung bersusun. 0uatu trafo dengan tap bila gulungan sebelum tap dan
sesudah tap symetris disebut bifilar, bila diberi dua tap disebut trifilar.
Cara penggulungan trafo bifilar dilakukan dengan menumpuk dua kaat dan digulung
bersamasama, kemudian kedua ujungnya dihubungkan kembali #disolder$. /enyambungan
dilakukan sedemikian sehingga kedua gulungan sebelum dan sesudah tap mempunyai arah
gulungan yang sama. Demikian juga untuk trifilar, dilakukan dengan menumpuk tiga kaat.
1<. Rele+
(eley adalah suatu sitch yang digerakkan
secara elektris, dalam pesaat radio transceiver
digunakan untuk memindah-mindah aliran listrik dari
bagian receiver ke bagian transmitter dan memindah-O
mindah antena dari receive ke transmit.
8) | / a g e
Gambar //. 9oil 8ariabel
Gambar /2. Tra)o Ko$el
Gambar /3. Rele+ 3 8olt
11. "i(ro$&one
Berbagai jenis microphone
dipakai pada transceiver, akan tetapi yang
banyak dipakai adalah dynamic mic dan
condensor mic atau electret condensor
mic #%C7$. :enis microphone yang lain
lagi adalah carbon mic dan crystal mic.
1!. S$eaker
0peaker pada radio digunakan untuk mengubah
getaran listrik yang berasal dari detector menjadi getaran
suara. Dalam speaker terdapat magnet dan suatu
kumparan yang dapat bergerak bebas. 4umparan
tersebut dihubungkan dengan suatu membran audio.
Bila kumparan dilalui oleh arus "C audio, akan
bergerak-gerak dan menggetarkan membran audio.
1*. 9oaBial 9able
9ntuk menghubungkan transmitter
dengan antena bisa digunakan tin lead atau
coaxial cable, akan tetapi coaxial cable lebih
dikenal karena mudah menggarapnya dan
terdapat banyak di pasaran.
0uatu parameter penting dari suatu coaxial cable adalah impedansinya, yang
dinyatakan dalam satuan 5.7.
82 | / a g e
Gambar /4. 0a1ian;0a1ian "i(ro$&one
Gambar /5. S$eaker #en1an ukuran *C2
In(&i ter#a$at $a#a ra#io ke(il .
Gambar /:. Lou#$eaker +tem
Gambar 2<. 0a1ian;ba1ian S$eaker
Gambar 2<. 0a1ian;ba1ian Kabel
Dalam coaxial cable terdapat dua konduktor, satu berada ditangah disebut inner dan
yang satunya menyelubungi konduktor yang ditengah tadi yang disebut outer, outer ini
dihubungkan dengan ground.
Coaxial cable yag banyak terdapat di pasaran dikenal dengan nomor seri (D?'9
dengan diameter luar ),.8 77 dan (DB?"'9 dengan diamater luar B 77, masing-masing
pempunyai impedansi B, 5.7. 4omponen "ktif (adio
0elanjutnya akan di perkenalkan beberapa komponen aktif yang banyak digunakan di radio,
komponen tersebut umumnya merupakan komponen semikonduktor. 4omponen disebut
semiconductor karena bahan utama untuk membuatnya adalah bahan semiconductor, ialah
suatu bahan yang dapat bersifat konductor akan tetapi dapat pula bersifat isolator.
Dengan perkembangan di bidang ilmu bahan #material science$ yang pesat sehingga
diketemukannya bahan-bahan semiconductor seperti silicon, germanium dan sebagainya serta
pengetahuan tentang sifat-sifatnya, memberikan era baru bagi perkembangan peralatan
komunikasi radio.
-eknologi radio dengan tabung-tabung elektron, sedikit demi sedikit ditinggalkan dan
digantikan dengan komponen semiconductor yang kecil, ringan dan lebih hemat energi.
7aterial science berkembang terus dengan pesat dan komponen elektronik menjadi makin
kecil dengan kemampuan yang makin besar.
/erkembangan teknologi material seperti sekarang ini yang terintegrasi dengan
perkembangan teknologi peroketan memberi peluang melajunya perkembangan di bidang
satelit. 0atelit dapat memuat berbagai peralatan elektroinik yang canggihcanggih dengan
sumber daya dari solar cell yang bobotnya tidak terlalu besar.
1/. Inte1rate# 9ir(uit
&ntegrated Circuit #&C$ sebenarnya adalah
suatu rangkaian elektronik yang dikemas
menjadi satu kemasan yang kecil. Beberapa
rangkaian yang besar dapat diintegrasikan
menjadi satu dan dikemas dalam kemasan yang
kecil. 0uatu &C yang kecil dapat memuat ratusan
bahkan ribuan komponen.
Bentuk &C bisa bermacam-macam, ada yang berkaki 8 misalnya @7<?,B, ada yang
seperti transistor dengan kaki banyak misalnya @7<=).
88 | / a g e
Gambar 21. "a(am;ma(am I9
Bentuk &C ada juga yang
menyerupai sisir #single in line$, bentuk
lain adalah segi empat dengan kaki-kaki
berada pada ke empat sisinya, akan tetapi
kebanyakan &C berbentuk dual in line
#D&@$.
&C yang berbentuk bulat dan dual in line, kaki-kakinya diberi bernomor urut dengan
urutan sesuai arah jarum jam, kaki nomor 0"-9 diberikan bertanda titik.
0etiap &C ditandai dengan nomor type,
nomor ini biasanya menunjukkan jenis &C, jadi
bila nomornya sama maka &C tersebut sama
fungsinya. 4ode lain menunjukkan pabrik
pembuatnya, misalnya operational amplifier type
<=) dapat muncul dengan tanda u"<=), @7<=),
7C<=), (7<=) 0;<2<=) dan sebagainya.
8= | / a g e
Gambar 2!. I9 Kaki Tun11al
Gambar 2*. I9 Kaki 1an#a
BAB V
PERKAKAS ELEKTRONIKA
Ger1a%i
Ger1a%i ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu.
Gambar 2/. Sala& atu %eni 1er1a%i.
"da banyak jenis gergaji. Beberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan
kekuatan otot, seperti gergaji dalam gambar diatas. Beberapa gergaji memiliki sumber tenaga
lainnya dan amat kuat, seperti sinso yang biasa digunakan menggergaji pohon.
Dergaji biasa menimbulkan suara ribut. 7enggunakan gergaji untuk memotong bahan
berba&a+a karena tepinya yang tajam dan dan jangan sampai menyenuh kulit ketika
menggunakannya. Bagian suatu benda yang dipotong gergaji bisa terbang kabur dan
berbahaya buat pernapasan, mata dan kulit.
Sol#er
Gambar 22. ol#er
8B | / a g e
Di pasaran dapat dijumpai berbagai macam bentuk solder, ada yang berbentuk pensil
dan ada yang berbentuk pistol.
Biasanya solder pistol mempunyai dua macam voltage, pada posisi standby biasanya
voltage kecil dan bila ditekan voltage menjadi maksimum. 0older bentuk pensil kebanyakan
digunakan untuk pekerjaan yang kontinue sedang solder pistol biasanya digunakan untuk
pekerjaan yang tidak kontinue. 0older dengan berukuran 8, 6att biasanya sudah cukup baik
digunakan untuk patri komponen elektronik.
0older mempunyai berbagai bentuk ujung, ada yang kecil runcing, pipih lurus, pipih
bengkok dan sebagainya. 9jung solder biasanya dilapisi dengan lapisan anti si!e #anti
menempel$ dimaksudkan agar timah patri mau melekat di barang yang dipatri dan tidak
nempel ikut dengan ujung solder. :adi kalau ujung solder kotor, pembersihan dilakukan
dengan menghapus dengan spons basah dan tidak boleh sekalikali diampelas atau dikikir.
Beberapa komponen elektronik seperti jenis 750 sangat peka terhadap elektrostatik,
ia mudah rusak karena listrik. 9jungnya solder yang runcing itu merupakan tempat
berkumpulnya muatan listrik. 9ntuk keperluan pematrian komponen jenis 750, maka ujung
solder harus di ground. /enggarapan komponen jenis 750 ini umumnya digunakan solder
battery dan tidak menggunakan listrik /@;, sebagai baterry biasanya digunakan ;iCd.
Tima& Patri
Gambar 23. Tima& Patri
8+ | / a g e
"da berbagai jenis timah patri terjual di toko-toko elektronik, biasanya timah patri
untuk keperluan pematrian komponen elektronik berbentuk seperti kaat. Bahan patri yang
baik digunakan untuk komponen elektronik adalah jenis alloy yang terdiri atas bahan perak
dan timah. Bahan alloy itu berbentuk buluh panjang yang berisi bahan organik berupa pasta
yang disebut rosin.
"lloy yang terdiri atas campuran +, L perak dan =,L timah akan meleleh pada suhu
)*,C, sedangkan alloy eutetic yang terdiri atas +8L perak dan 8<L timah mempunyai titik
leleh sekitar )?,C. 4edua jenis digunakan untuk patri komponen elektronik.
-imah patri B,'B, mempunyai titik leleh 2)8C dan timah patri =,'+, mempunyai titik
leleh 28BC, kedua jenis timah patri ini jarang digunakan untuk komponen elektronik dan jenis
ini digunakan untuk mematri barangbarang yang tahan panas misalnya sambungan kaat
ground dan sebagainya.
9ntuk keperluan sehari-hari digunakan timah patri rosin +,'=, berbentuk kaat
dengan diameter ) 77 atau ,.?B 77.
0elain timah patri, dalam pekerjaan patri mematri sering diperlukan pasta patri,
digunakan untuk memudahkan patri menempel misalnya pada pematrian kaat atau terminal.
5lesan pasta juga berfungsi untuk mencegah oksidasi pada aktu barang yang dipatri itu
dipanasi.
9ara "ematri , "en+ol#er
0eaktu akan digunakan, solder ditunggu hingga panasnya mencukupi dan ujung
solder dibersihkan dahulu dengan spons. 9ntuk solder yang baru, ujung solder dilapisi
terlebih dahulu dengan timah patri sehingga tipis dan merata.
Bahan yang akan disolder harus bersih, bebas dari lemak, karat atau kotoran lainya.
4omponen terletak erat pada /CB dan /CB harus erat pula sehingga tidak goyang seaktu
dipatri.
-empat yang akan disolder dipanasi terlebih dahulu dengan ujung soler sehingga
cukup panas kemudian dengan ujung solder tetap menempel pada barang yang dipatri,
tempelkan timah patri sehingga meleleh dengan jumlah secukupnya, ditunggu sebentar
8< | / a g e
sehingga patri terlihat mengepyar, akhirnya timah patri ditarik dan kemudian solder ditarik
pula. Ditunggu beberapa saat sampai timah mengeras dan tidak boleh goyang.
Gambar 24. 'ail Patrian
Disini sering terjadi kesalahan ialah timah patri ditempel dahulu di ujung solder, baru
dibaa ke tempat yang akan dipatri. /rosedur ini sama sekali tidak dianjurkan, karena kedua
barang yang akan dipatri harus samassama dalam keadaan panas, baru patri dilelehkan di
atasnya.
9ntuk pematrian komponen semiconductor, diusahakan proses pemanasan sesingkat
mungkin, ialah dengan menunggu terlebih dahulu solder mencapai panas yang cukup tinggi
sebelum ditempelkan. Bila perlu body komponen dibungkus dengan kain basah sehingga
panas dari kaki komponen tidak menjalar kebody komponen.
0etelah pematrian selesai semua, muka /CB bekas patrian dibersihkan dengan thinner
untuk menghilangkan sisasisa pasta yang masih menempel di /CB.
/ekerjaan pematrian kelihatannya memang mudah, akan tetapi agar hasilnya baik
memerlukan latihan yang benar dan cukup banyak. 4arena patri komponen elektronik kecuali
harus menempel erat, komponen komponen harus terhubung secara elektris dengan baik.
8? | / a g e
Pen+e#ot Tima&
Gambar 25. Pen+e#ot Tima&
Dalam kegiatan patri mematri sering diperlukan penyedot timah untuk misalnya
pencabutan komponen yang harus diganti.
4ecuali dengan sedotan timah, menghilangkan patrian dapat dilakukan dengan dengan
cara kapiler misalnya dengan kaat kasa halus atau dengan ujung kaat serabut.
Oben1
Gambar 2:. 0erba1ai ma(am oben1
Oben1 adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan
baut. "da beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. :enis yang sangat umum
di &ndonesia adalah model /hillips #H$ and slotted #-$. :enis obeng lain yang digunakan di
negara-negara lain antara lain 0or8 #bintang segi enam$, 9e8 #segi enam$, Robertson #kotak$.
0or
8* | / a g e
Gambar 3<. 0or litrik #an 0or Tan1an
Bor digunakan untuk membuat lubang pada chasis atau /CB. 0etiap bor mempunyai
berbagai ukuran mata bor. "pabila kita ingin membuat lubang, kita harus memilih mata bor
agar lubang yang kita buat sesuai dengan keinginan. Bor ada dua macam yaitu bor tangan dan
bor listrik.
=, | / a g e
Tan1
-ang dibedakan menjadi tiga #8$ macam, yaitu 3
a. -ang besar, digunakan untuk memutar atau memegang mur dari baut yang
sedang kita keraskan. -ang ini dapat juga digunakan untuk membengkokkan
plat logam yang tipis.
Gambar 31. Tan1 0ear
b. -ang pemotong digunakan untuk memotong atau mengupas kabel. -ang ini
dapat juga digunakan sebagai pemotong kaki S kaki pada komponen
elektronika yang terlalu panjang.
Gambar 3!. Tan1 Pemoton1
c. -ang runcing digunakan untuk membengkokkan kaki S kaki komponen yang
akan kita pasang pada chasis atau /CB
Gambar 3*. Tan1 Run(in1
=) | / a g e
BAB VI
PAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Pa$an irkuit (etak
Gambar 3/. =oto #ari #eain irkuit #an realiain+a
Pa$an irkuit (etak #bahasa &nggris3
printed circuit board atau P90$ adalah sebuah
papan yang penuh dengan sirkuit dari logam
yang menghubungkan komponen elektronik satu
sama lain tanpa kabel.
/apan sirkuit ini mendapatkan namanya
karena diproduksi secara massal dengan cara
pencetakan.
Kronolo1i e%ara&
)*8+ - /apan sirkuit cetak pertama kali ditemukan oleh /aul %isler, ilmuan "ustria
yang memasukkan penggunaan papan sirkuit ini ke dalam sebuah radio.
)*=8 - "merika 0erikat menggunakan papan sirkuit dengan jumlah besar dalam radio
militer mereka.
)*=? - 4omersialisasi papan sirkuit cetak di "merika 0erikat.
=2 | / a g e
Gambar 32. $a$an irkuit 0erluban1
0etelah tahun )*B,, papan sirkuit cetak telah digunakan secara massal di dalam industri
elektronik.
Pro%e(t 0oar#,0rea# 0oar#,.i& 0oar#
Cara penggunaan papan rangkaian ini
sangatlah sederhana dan praktis. Dengan
menggunakan papan rangkaian ini kita dapat
dengan mudah memasang, merubah, dan
memperbaiki suatu rangkaian yang dianggap
belum sempurna atau mengalami salah hubung
sehingga kesalahan-kesalahan fatal tidak terjadi.
Dengan menggunakan /roject board kita dapat memasang komponen elektronika
secara tidak permanen. /ada project board, untuk menghubungkan antar komponen tidak
perlu di solder karena pada papan ini sistem hubungnya #interkoneksi$ yang dapat menjepit
komponen. 4omponen atau kaat penghubung dengan mudah dapat dilepas dan di tancapkan
kembali berulang kali.
4eistimeaan lainnya dari /roject board dapat dipakai untuk menampung berbagai
macam komponen elektronika yang berbeda, antara lain3
). &C#intregated Circuit$
2. -ransistor
8. Dioda, dan
=. 4omponen lainnya.
=8 | / a g e
Gambar 33. Pro%e(t 0oar#
BAB VII
ALAT UKUR
8oltmeter
7erupakan alat'perkakas untuk mengukur besar
tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. "lat ini
terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang
pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah
tabung kaca atau plastik. @empengan luar berperan
sebagai anoda sedangkan yang di tengah sebagai katoda.
9mumnya tabung tersebut berukuran )B x ),cm #tinggi
x diameter$.
Am$er;meter
Am$er;meter adalah alat pengukuran untuk
mengukur arus listrik baik untuk listrik DC maupun "C.
"lat amper-meter ini mempunyai simbol " m, "-m,
atau "Tm dalam satuan 0&, dan dapat berupa alat ukur
analog #jarum, untuk model lama$ maupun alat ukur
digital #untuk yang baru dan yang lebih akurat$. 9ntuk
jenis analog, amper-meter ini menggunakan kekuatan
magnit yang biasanya tidak bisa mengukur secara tepat.
O&m;meter
O&m;meter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan
mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh
alat ini dinyatakan dalam ohm. "lat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk
mengukur besarnya arus listrik yang leat pada suatu hambatan listrik #($, yang kemudian
dikalibrasikan ke satuan ohm.
== | / a g e
Gambar 34. 8oltmeter #i1ital
Gambar 35. Am$er;meter analo1
Besarnya hambatan listrik ini ditentukan mengikuti
rumusan3
E menyatakan voltase dan & menyatakan besarnya arus
listrik yang mengalir.
Gambar 3:. O&m;meter
"ultimeter , A8O"eter
Gambar 4<. "ultimeter #i1ital Gambar 41. "ultimeter analo1
"ultimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai V:! (Volt;:hm
meter yang dapat mengukur tegangan #voltmeter$, hambatan #ohm-meter$, maupun arus
#amper-meter$. "da dua kategori multimeter3 multimeter digital atau D"" (digital multi-
meter(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya$, dan multimeter analo1.
7asing-masing kategori dapat mengukur listrik "C, maupun listrik DC.
0ebagai penunjuk besaran, avometer ada
yang menggunakan jarum dan ada yang
menggunakan display angka. "lat ini dilengkapi
dengan dua kabel penyidik yang berarna
=B | / a g e
Gambar 4!. 0a1ian;ba1ian "ultimeter
masing-masing merah dan hitam. 9ntuk dapat
bekerja, avometer memerlukan sumber listrik
berupa battery. Dalam penyimpanan yang cukup lama, battery ini harus dilepaskan. 9mumya
pada avometer terdapat tombol-tombol sebagai berikut ini.
Saklar Aan1ka&
0aklar jangkah digunakan untuk memilih jenis besaran yang diukur dan jangkah
pengukuran.
Sekeru$ Kontrol NOL
0ebelum pengukuran, jarum harus menunjukkan tepat angka ;5@, bila tidak sekerup
kontrol ;5@ diatur ulang.
Tombol NOL
0etiap pengukuran resistansi, tombol ;5@ diatur sehingga jarum menjukkan tepat
pada angka ;5@.
Kabel Pen+i#ik
4abel 7%(". dipasang pada lubang /@90 dan kabel hitam dipasang pada lubang
7&;90 atau C5775;.
/ada penggunaan alat ini perlu selalu diperhatikan pemilihan jangkah yang tepat.
4esalahan pemilihan jangkah dapat mengakibatkan kerusakan avometer misalnya pengukuran
voltage dengan jangkah pada 5.7, maka akibatnya akan fatal. Bila besaran yang diukur
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, harus dibiasakan memilih jangkah tertinggi. 0etiap
selesai pengukuran, dibiasakan meletakkan jangkah pada posisi 5NN atau EDC angka
tertinggi.
"ENG@K@R RESISTANSI
/ilih jangkah pada 5.7, kemudian
ujung kabel penyidik merah dan hitam
disentuhkan dan lakukan !ero seting dengan
memutar tombol nol.
=+ | / a g e Gambar 4*. 9ara men1ukur Reitor
"ENG@K@R TEGANGAN D9
"ENG@K@R TEGANGAN D9
/erkirakan tegangan yang akan
diukur, letakkan jangkah pada skala yang
lebih tinggi. penyidik merah pada positif dan
hitam pada negative.
"ENG@K@R DADA
Daya dihitung dari hasil pengukuran arus dan tegangan.
"ENG@K@R TEGANGAN A9
0eperti halnya pada pengukuran EDC, perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan
jangkah pada skala yang lebih tinggi. /ada umumnya avometer hanya dapat mengukur arus
berbentuk sinus dengan frekuensi antara 8, .!8, 4.!. .asil pengukuran adalah tegangan efektif
#Eeff$.
"ENG@K@R AR@S (SEARA')
(angkaian yang
akan diukur diputuskan pada
salah satu titik, dan melalui
kedua titik yang terputus tadi
arus dileatkan melalui
avometer, sebelumnya
muatan semua elco
didischarge.
"ENG@AI KONDENSATOR
0ebelumnya muatan
kondensator didischarge. Dengan
jangkah pada 5.7, tempelkan
penyidik merah pada kutub /50 dan
hitam pada 7&;.
Bila jarum menyimpang ke 4";"; dan kemudian secara berangsurangsur kembali ke 4&(&,
berarti kondensator baik. Bila jarum tidak bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke
kanan dan tidak balik, kemungkinan kondensator bocor.
jangkah pada x),, , di atas ),,, N, jangkah x) dan menguji kondensator non elektrolit
=< | / a g e
Gambar 4/. 9ara men1ukur Te1an1an D9
Gambar 42. 9ara men1ukur Aru D9
Gambar 43. 9ara "en1u%i Kon#enator
jangkah pada x), k. 9ntuk menguji elco ), N jangkah pada x), k atau ) k, untuk kapasitas
sampai ),, N
"ENG@AI '@0@NGAN PADA 9IR9@IT
0uatu circuit atau bisa juga kumparan trafo diperiksa resistansinya, dan koneksi baik bila
resistansinya menunjukkan angka ;5@.
"ENG@AI DIODA.
Dengan jangkah 5.7 x) k atau
x),, penyidik merah ditempel pada katoda
#ada tanda gelang$ dan hitam pada anoda,
jarum harus ke kanan. /anyidik dibalik ialah
merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum
harus tidak bergerak. Bila tidak demikian
berarti kemungkinan diode rusak.
Cara demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari
suatu diode yang gelangnya terhapus.
Dengan jangkah EDC, bahan suatu dioda dapat juga diperkirakan dengan circuit pada gambar
B<. Bila tegangan katodaanoda ,.2 E, maka kemungkinan dioda germanium, dan bila ,.+ E
kemungkinan dioda silicon.
"ENG@AI TRANSISTOR
-ransistor ekivalen
dengan dua buah dioda yang
digabung, sehingga prisip
pengujian dioda diterapkan
pada pengujian transistor.
9ntuk transistor jenis ;/;,
pengujian dengan jangkah pada x),, , penyidik hitam ditempel pada Basis dan merah
pada 4olektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Bila penyidik merah dipindah ke %mitor, jarum
harus ke kanan lagi.
=? | / a g e
Gambar 44. 9ara "en1u%i Dio#a
Gambar 45. 9ara "en1u%i Dio#a
Gambar 4:. 9ara "en1u%i Tranitor
4emudian penyidik merah pada Basis dan hitam pada 4olektor, jarum harus tidak
menyimpang dan bila penyidik hitam dipindah ke %mitor jarum juga harus tidak menyimpang.
4emudian penyidik merah pada Basis dan hitam pada 4olektor, jarum harus tidak menyimpang
dan bila penyidik hitam dipindah ke %mitor jarum juga harus tidak menyimpang.
0elanjutnya dengan jangkah pada ) k, penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah pada
emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak menyimpang.
Bila salah satu peristia tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
9ntuk transitor jenis /;/, pengujian dilakukan dengan penyidik merah pada Basis dan hitam
pada 4olektor, jarum harus meyimpang ke kanan.
Demikian pula bila penyidik merah
dipindah ke %mitor, jarum arus menyimpang
ke kanan lagi. 0elanjutnya analog dengan
pangujian ;/;.
4ita dapat menggunakan cara tersebut untuk mengetahui mana Basis, mana 4olektor dan
mana %mitor suatu transistor dan juga apakah jenis transistor /;/ atau ;/;. Beberapa jenis
multimeter dilengkapi pula fasilitas pengukur hN%, ialah salah parameter penting suatu transistor.
Dengan circuit seperti pada gambar B*, dapat diperkirakan bahan transistor. /engujian cukup
dilakukan antara Basis dan %mitor, bila voltage ,.2 E germanium dan bila ,.+ E maka kemungkinan
silicon.
"ENG@AI =ET
/enentuan jenis N%- dilakukan dengan jangkah pada x),, penyidik hitam pada 0ource dan
merah pada Date. Bila jarum menyimpang, maka janis N%- adalah kanal/ dan bila tidak, N%- adalah
kanal;.
=* | / a g e
Gambar 5<. 9ara "en1u%i Aeni Tranitor
Gambar 51. 9ara "en1u%i =ET
4erusakan N%- dapat diamati dengan rangkaian pada gambar +,. :angkah diletakkan pada
x)k atau x),k, potensio pada minimum, resistansi harus kecil. Bila potensio diputar ke kanan,
resistansi harus tak terhingga. Bila peristia ini tidak terjadi, maka kemungkinan N%- rusak.
"ENG@AI @AT
Cara kerja 9:- #9ni :unktion -ransistor$ adalah seperti sitch, 9:- kalau masih bisa on off
berarti masih baik.
:angkah pada ), EDC dan potensio pada minimum, tegangan harus kecil. 0etelah
potensio diputar pelanpelan jarum naik sampai posisi tertentu dan kalau diputar terus jarum tetap
disitu. Bila jaum diputar pelanpelan ke arah minimum lagi, pada suatu posisi tertentu tibatiba jarum
bergerak ke kiri dan bila putaran potensio diteruskan sampai minimum jarum tetap disitu. Bila
peristia tersebut terjadi, maka 9:- masih baik. /eralatan dasar lainnya yang harus ada pada meja
kerja seorang amatir radio adalah, obeng kembang berbagai ukuran, obeng min, tang potong dan tang
buaya.
B, | / a g e
Gambar 5!. 9ara "en1u%i @AT
BAB VIII
DAFTAR SIMBOL KOMPONEN ELEKTRONIKA
B) | / a g e
B2 | / a g e
B8 | / a g e
Rela+
BAB IX
RANGKAIAN ELEKTRONIKA
18W Audio Amplifier
Circuit diagram:

Amplifier parts:
/) F 224 @og./otentiometer #Dual-gang for stereo$
() F )4 )'=6 (esistor
(2 F =4< )'=6 (esistor
(8 F ),,( )'=6 (esistor
(= F =4< )'=6 (esistor
(B F ?24 )'=6 (esistor
(+ F ),( )'26 (esistor
(< F (22 =6 (esistor #ireound$
(? F )4 )'26 -rimmer Cermet #optional$

C) F =<,nN +8E /olyester Capacitor
C2,CB F
),,RN
8E -antalum bead Capacitors
B= | / a g e
C8,C= F
=<,RN
2BE %lectrolytic Capacitors
C+ F ),,nN +8E /olyester Capacitor

D) F );=)=? <BE )B,m" Diode

&C) F
-@%2)=)C
@o noise,high voltage,high sle-rate 5p-
amp

C) F BC)?2 B,E ),,m" ;/; -ransistor
C2 F BC2)2 B,E ),,m" /;/ -ransistor
C8 F -&/=2"+,E +" /;/ -ransistor
C= F -&/=)"+,E +" ;/; -ransistor

:) (C" audio input socket
Power supply parts:
R9 =
2K2
!"# Resisto$

%&'%( =
"&))*F
2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$s

02 )), "A 0iode 1$id2e
03 +mm4 Red 5-0

6
22), 7$ima$/' + 8 +, 9e.onda$/
+),A Mains t$ans:o$me$

75 Male Mains plu2

9# 9796 Mains s;it.<

!! .att Au#io Am$li)ier
0chematic
/arts
7a$t 6otal =t/4 0es.$iption
R 39K !" #att Resisto$
%'%2 2 )u: 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
%3 ))u: 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
%" "&u: 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
%+ )4u: 2+, %e$ami. %apa.ito$
%> 22))u: 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
? 60A++" 6;o %<annel Audio Amp %<ip
MI9% Heatsink Fo$ ?' Bindin2 7osts @Fo$ OutputA' R%A Ba.ks @Fo$
BB | / a g e
InputA' #i$e' Boa$d

B+ | / a g e
+) #att Ampli:ie$
9.<emati.
Parts
Part Total Qty. Description
R 2)) O<m !" # Resisto$
R2 2))K !" # Resisto$
R3 3)K !" # Resisto$
R+ K !" # Resisto$
R> +K !" # Resisto$
R&'R) 2 Me2 @+CA !2 # Resisto$
R('R9 2 )4" O<m + # Resisto$
R )K 7ot
R2'R3 2 +K !" # Resisto$
R" "&K !" # Resisto$
% ))uF 3+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
B< | / a g e
%2 )4)uF %apa.ito$
%3 3&+)pF %apa.ito$
%"'%> 2 )))pF %apa.ito$
%+'%&'%( 3 )4))uF %apa.ito$
%9 +)pF %apa.ito$
%) )43uF %apa.ito$
%'%2 2 )')))uF +), -le.t$ol/ti. %apa.ito$
?'?2 2 &" Op Amp
?3 I%5()>3 Audio Amp 6$ansiste$ 0$iDe$ t<in2/
= 2N3)++ N7N 7o;e$ 6$ansisto$
=2 2N3&9 7N7 7o;e$ 6$ansisto$
B? | / a g e
))# Audio Ampli:ie$
B* | / a g e

+, | / a g e
In:$a$ed 0ete.to$
Theoretical circuit
Parts
R = "&K %'2 = 22)nF I% = &(2
R2 = 22) %3 = )uF = = B%+"&
R3 = 22)K %" = 22uF =2 = B%+"&
R" = K %+ = ))nF 0 = 5ed
R+ = () %> = ))nF 02 = 6I5(
+) | / a g e
+2 | / a g e
Fadin2 5-0s

Parts:
R'R2EEEEEEEEEEEEEEE "K& !"# Resisto$s
R3EEEEEEEEEEEEEEEEE 22K !"# Resisto$
R"EEEEEEEEEEEEEEEEEE M !"# Resisto$ @9ee NotesA
R+EEEEEEEEEEEEEEEEEE 2M2 !"# %a$1on 6$imme$ @9ee NotesA
R>'R)'R'R"'R+E )K !"# Resisto$s
R&'R(EEEEEEEEEEEEEE "&K !"# %a$1on 6$imme$s @9ee NotesA
R9'R3EEEEEEEEEEEEE 2&K !"# Resisto$s
R2'R>EEEEEEEEEEEE +>R !"# Resisto$s
%EEEEEEEEEEEEEEEEEE *F >3, 7ol/este$ %apa.ito$
%2EEEEEEEEEEEEEEEE ))*F 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
0-0" et.4EEEEEEEEE + o$ 3mm4 5-0s @an/ t/pe and .olo$A @9ee NotesA
+8 | / a g e
I%EEEEEEEEEEEEEEE 5M3+( 5o; 7o;e$ 0ual Op-amp
='=2'="EEEEEEEEEE B%32& "+, ())mA 7N7 6$ansisto$s
=3'=+'=>EEEEEEEEEE B%33& "+, ())mA N7N 6$ansisto$s
9#EEEEEEEEEEEEEEEE 9796 miniatu$e 9lide$ 9;it.<
BEEEEEEEEEEEEEEEEEEE 9, 773 Batte$/
+= | / a g e
0an.in2 5-0s
Parts:
REEEEEEEEEEEEE )K !"# Resisto$
R2'R3EEEEEEEEEE "&K !"# Resisto$s
R"EEEEEEEEEEEEEE K !"# Resisto$
R+'R>'R&EEEEEE ))K !"# Resisto$s
R(EEEEEEEEEEEE (2)R !"# Resisto$
%'%3EEEEEEEEE ))nF >3, %e$ami. o$ 7ol/este$ %apa.ito$s
%2EEEEEEEEEEEEE )*F +), -le.t$ol/ti. %apa.ito$
%"EEEEEEEEEEEE 33)nF >3, 7ol/este$ %apa.ito$ @9ee NotesA
%+EEEEEEEEEEEE ))*F 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
0EEEEEEEEEEE N""( &+, +)mA 0iode
02-0EEEEEEEEE + o$ 3mm4 5-0s @an/ t/pe and .olo$A
I%EEEEEEEEEEE 5M3+( 5o; 7o;e$ 0ual Op-amp
I%2EEEEEEEEEEEE ")& 0e.ade .ounte$ ;it< ) de.oded outputs I%
MEEEEEEEEEEEEE Miniatu$e ele.t$et mi.$op<one
9#EEEEEEEEEEEE 9796 miniatu$e 9lide$ 9;it.<
BEEEEEEEEEEEEEEE 9, 773 Batte$/
%lip :o$ 773 Batte$/
+B | / a g e
Additional circuit parts see !otes":
R9'R)EEEEEEEEE )K !"# Resisto$s
REEEEEEEEEEEE +>R !"# Resisto$
02'03 et.4EEEE + o$ 3mm4 5-0s @an/ t/pe and .olo$A
='=2EEEEEEEEE B%32& "+, ())mA 7N7 6$ansisto$s
=3EEEEEEEEEEEE B%33& "+, ())mA N7N 6$ansisto$
++ | / a g e
Bla.k 5i2<t

6<eo$iti.al 0ia2$amm
+< | / a g e
7AR69
7a$t 6otal =t/4 0es.$iption
% )4))"&u: Mono %apa.ito$
%2 )4u: 0is. %apa.ito$
0' 02 2 N"))& 0iode
F6B Filte$ed Bla.kli2<t 6u1e
I% +++ 6ime$ I%
7 )k 6$im 7ot
= 6I73) 7N7 7o;e$ 6$ansisto$
R "&) O<m Resisto$
R2 2&) O<m Resisto$
6 Medium Fello; InDe$te$ 6$ans:o$me$
MI9% I% 9o.ket' Heat 9ink Fo$ =' 9.$e;' Nut' #i$e and 7% Boa$d
+? | / a g e
-me$2en./ 5i2<t G Ala$m

Parts:
REEEEEEEEEEEE 22)K !"# Resisto$
R2EEEEEEEEEEEE "&)R !2# Resisto$
R3EEEEEEEEEEEE 39)R !"# Resisto$
R"EEEEEEEEEEEEEE K+ !"# Resisto$
R+EEEEEEEEEEEEEE R !"# Resisto$
R>EEEEEEEEEEEEE )K !"# Resisto$
R&EEEEEEEEEEEE 33)K !"# Resisto$
R(EEEEEEEEEEEE "&)R !"# Resisto$
R9EEEEEEEEEEEE ))R !"# Resisto$
%EEEEEEEEEEEE 33)nF ")), 7ol/este$ %apa.ito$
%2EEEEEEEEEEEEE )*F >3, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
%3EEEEEEEEEEEE ))nF >3, 7ol/este$ %apa.ito$
%"EEEEEEEEEEEEE )nF >3, 7ol/este$ %apa.ito$
0-0+EEEEEEEE N"))& ))), A 0iodes
0>EEEEEEEEEEEEEE 5-0 G$een @an/ s<apeA
+* | / a g e
0&EEEEEEEEEEE N""( &+, +)mA 0iode
='=3'="EEEEEE B%+"& "+, ))mA N7N 6$ansisto$s
=2'=+EEEEEEEEE B%32& "+, ())mA 7N7 6$ansisto$s
9#'9#2EEEEEEEE 9796 9;it.<es
9#3EEEEEEEEEEEE 9706 9;it.<
57EEEEEEEEEEEE 242, o$ 24+, 2+)-3))mA 6o$.< 5amp
97KREEEEEEEEEEE ( O<m 5oudspeake$
BEEEEEEEEEEEEE 24+, Batte$/ @t;o AA NI-%0 $e.<a$2ea1le .ells ;i$ed in se$iesA
75EEEEEEEEEEEE Male Mains plu2
<, | / a g e
5-0 o$ 5amp Flas<e$
Parts:
REEEEEEE 33K !"# Resisto$
R2'R3EEEE "&R !"# Resisto$s
%EEEEEEE )*F 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
0'@02AEE 5-0@sA @An/ t/pe and .olo$A
=EEEEE B%+>) "+, ))mA 7N7 6$ansisto$
=2EEEEE B%33& "+, ())mA N7N 6$ansisto$
<) | / a g e
5-0 o$ 5amp 7ulse$

Parts:
R'R2EEEEEEEEEEE "K& !"# Resisto$s
R3EEEEEEEEEEEEE 22K !"# Resisto$
R"EEEEEEEEEEEEEE 2M2 !"# Resisto$ @9ee NotesA
R+EEEEEEEEEEEEE )K !"# Resisto$
R>EEEEEEEEEEEEE "&R !"# Resisto$ @9ee NotesA
%EEEEEEEEEEEEEE *F >3, 7ol/este$ %apa.ito$
0EEEEEEEEEEEEE +mm4 Red 5-0 @9ee NotesA
I%EEEEEEEEEE 5M3+( 5o; 7o;e$ 0ual Op-amp
=EEEEEEEEEEE B%33& "+, ())mA N7N 6$ansisto$

<2 | / a g e
5i2<t s;it.<
#lectronic Diagrams.


7a$t :
R = li2<t $esisto$
R = "'& K
R2 = '2 K
R3 = 2'2 K
R" = '2 K
R+ = '2 K
R> = 2'& K
R& = )) K
<8 | / a g e
% = ) H:!>,
6R = B%)&-B%)( N7N @%,&>""A
6R2 = B%)&-B%)( N7N @%,&>""A
6R3 = B%++&-B%++(-B%32& 7N7
0 = N""( 0iode
R-5AF = 2, $ela/

<= | / a g e
Mini-1oI 2# Ampli:ie$
Circuit diagram:

Parts:
7 = )K 5o247otentiomete$
R'R2 = 33K !"# Resisto$s
R3 = 33R !"# Resisto$
R" = +K !"# Resisto$
R+'R> = K !"# Resisto$s
R& = >()R !"# Resisto$
R( = 2)R !2# Resisto$
R9 = ))R !2# 6$imme$ %e$met

%'%2 = )*F >3, -le.t$ol/ti. %apa.ito$s
%3 = ))*F 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$
%"'%& = "&)*F 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$s
%+ = "&pF >3, %e$ami. %apa.ito$
%> = 22)nF >3, 7ol/este$ %apa.ito$
%( = )))*F 2+, -le.t$ol/ti. %apa.ito$

0 = N""( &+, +)mA 0iode
<B | / a g e

= = B%+>)% "+, ))mA 7N7 5o; noise Hi2< 2ain 6$ansisto$
=2 = B%33& "+, ())mA N7N 6$ansisto$
=3 = 6I73A >), "A N7N 6$ansisto$
=" = 6I732A >), "A 7N7 6$ansisto$

9# 9796 s;it.<

97KR 3-+ #att 5oudspeake$' (' " o$ 2 O<m impedan.e
<+ | / a g e
DA=TAR P@STAKA
(usmadi,Dedy. 2,,). "neka .obi %lektronika ). Bandung 3 /enerbit /ionir :aya.
(usmadi,Dedy. )**B. .obi %lektronika "neka (angkaian /opuler. Bandung 3
/enerbit /ionir :aya.
(usmadi,Dedy U Deny /rihadi. 2,,<. Belajar (angkaian elektronika tanpa guru.
Bandung 3 /enerbit Del Najar 9tama.
6oollard, Barry. )*??. elektronika /raktis #terjemahan$. :akarta 3 /-. /radnya
/aramita
Padmira, %fvy Pam. 2,,B. /anduan /raktis belajar %lektronika. 0urabaya 3 /enerbit
&ndah.
Padmira, %fvy Pam. 2,,2. 7udah 7enguasai %lektronika. 0urabaya 3 /enerbit &ndah.
0umber (ujukan dari &nternet
http3''id.ikipedia.org'iki'4omponenVelektronik
http3''id.ikipedia.org'iki'D&"C
http3''id.ikipedia.org'iki'Dioda
http3''id.ikipedia.org'iki'Dergaji
http3''id.ikipedia.org'iki'5beng
http3''id.ikipedia.org'iki'0C(
http3''id.ikipedia.org'iki'-(&"C
http3''id.ikipedia.org'iki'DiodaVpemancarVcahaya
http3''id.ikipedia.org'iki'DiodaVfoto
http3''id.ikipedia.org'iki'DiodaVlaser
http3''en.ikipedia.org'iki'@aserVdiode
http3''id.ikipedia.org'iki'DiodaVPener
http3''id.ikipedia.org'iki'4apasitor
http3''id.ikipedia.org'iki'4ondensatorVtetap
http3''id.ikipedia.org'iki'4ondensatorVelektrolit
http3''id.ikipedia.org'iki'4ondensatorVvariabel
http3''id.ikipedia.org'iki'"mper-meter
http3''id.ikipedia.org'iki'7ultimeter
http3''id.ikipedia.org'iki'Eoltmeter
http3''id.ikipedia.org'iki'5hm-meter
<< | / a g e
http3''id.ikipedia.org'iki'7uatanVlistrik
http3''id.ikipedia.org'iki'/roton
http3''id.ikipedia.org'iki';etron
http3''id.ikipedia.org'iki'"tom
http3''id.ikipedia.org'iki'%lektron
http3''en.ikipedia.org'iki'%lectron
http3''id.ikipedia.org'iki'/apanVsirkuitVcetak
http3''id.ikipedia.org'iki'(esistor
http3''id.ikipedia.org'iki'(esistorVpekaVcahaya
http3''id.ikipedia.org'iki'%lektronika
http3''id.ikipedia.org'iki'0aklar
http3''id.ikipedia.org'iki'-ransistor
http3''en.ikipedia.org'iki'0itch
http3''en.ikipedia.org'iki'-ransistor
http3''id.ikipedia.org'iki'-ransformator
http3''en.ikipedia.org'iki'-ransformer
http3''opensource.telkomspeedy.com'iki'index.php'/engenalanV6ajahV4omponenV
%lektronika
http3''en.ikipedia.org'iki'Breadboard
http3''id.ikipedia.org'iki'0peaker
http3''en.ikipedia.org'iki'@oudspeaker
<? | / a g e
KATA PENGANTAR
/uji 0yukur kehadirat "llah 0.6.- yang telah mengi!inkan penulis untuk dapat
menyelesaikan 7odul %lektronika 9ntuk 07/.
7odul ini berisikan tentang pengetahuan mengenai komponen elektronika yang sering
digunakan dalam pembuatan peralatan elektronika, alat-alat ukur yang digunakan dalam
pembuatan peralatan elektronika beserta papan rangkaiannya. Dengan membaca modul ini
diharapkan para sisa dapat memahami komponen elektronika serta dapat membuat suatu
peralatan elektronika.
/enulis menyadari baha dalam penulisan modul elektronika ini terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu apabila ada kesalahan atau kekurangan diharapkan pembaca
dapat memberikan saran sehingga modul ini dapat digunakan sebagai mana mestinya.
"khir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya modul elektronika untuk 07/ ini.
/asuruan, )) 7ei 2,,?
7och. Choirul "nam.
<* | / a g e
Da)tar Ii
'alaman
Kata Pen1antar .................................................................................. i
Da)tar Ii ............................................................................................ ii
0ab I Elektronika ...................................................................... 1
0ab II Teori Daar ..................................................................... *
0ab III Litrik .............................................................................. 4
0ab I8 Kom$onen Elektronika .................................................. :
0ab 8 Perkaka Elektronika ..................................................... */
0ab 8I Pa$an Ran1kaian Elektronika ....................................... /<
0ab 8II Alat @kur ......................................................................... /1
0ab 8III Da)tar Simbol Kom$onen Elektronika ......................... /5
0ab IE Ran1kaian Elektronika ................................................... 21
Da)tar Putaka .................................................................................. 34
?, | / a g e
"OD@L ELEKTRONIKA
5@%.
7och. Choirul "nam
S"P NEGERI 1 PAS@R@AN
Al. 0alaikota No. 4 Pauruan Ko#e Pot 341!2
?) | / a g e

Anda mungkin juga menyukai