Anda di halaman 1dari 2

Bidang Ekonomi Perdagangan

Bidang ini, kata Rivai merupakan salah satu upaya Bagian Hubungan Kerjasama dan
pengurus Asosiasi Kota Bersaudara, dalam mendukung program Pemerintah Kota Medan
untuk promosi Kota Medan sebagai salah satu tujuan perdagangan dan investasi mi
tra kerjasama Kota Bersaudara. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk:
Kesepakatan untuk mempromosikan produk hasil produksi masyarakat (kerajinan raky
at) dan membuka askes pasar bagi produk unggulan dari kedua kota. Kota Medan dib
erikan fasilitas arena promosi secara permanen oleh Majlis Perbandaran Pulau Pin
ang, berupa bangunan rumah di daerah Pulau Tikus. Bangunan yang dinamakan Wisma K
ota Kembar hingga sekarang masih diberikan hak penggunaannya kepada kota Medan da
n sampai saat ini dikelola Pemprovsu untuk promosi produk-produk kerajinan denga
n biaya sewa yang sangat relatif kecil. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas
ini dengan berkoordinasi dengan pengelola dan Bagian Hubungan Kerjasama Setda Ko
ta Medan Kota Medan.
Bidang Kebudayaan
Sebagai kota dengan 8 etnis dan beragam budaya, kota Medan memilki potensi untuk
memperkenalkan kekayaan budaya ke luar negeri. Tim kesenian kota Medan mendapat
kehormatan untuk tampil di kota Gwangju Korea pada tahun 2002 untuk memeriahkan
pertandingan World Cup (pada pertandingan di kota Gwangju tersebut, kesebelasan K
orea mengalahkan Spanyol diperdelapan final). Sambutan yang sangat meriah dan lu
ar biasa, menjadi alasan kota Gwangju mengundang kembali tim kesenian kota Medan
untuk tampil pada festival Kimchi dan pada acara Foreigners day (Hari untuk orang
asing yang bermukim di Kota Gwangju) pada awal tahun 2008.
Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan yang secara berkesinambungan dilaksanakan kota Medan Progra
m Pertukaran Pelajar (Student Exchange Program). Lebih dari 300 orang pelajar te
lah dikirim kota Medan untuk mengikuti program ini di Kota Ichikawa, Jepang, Kot
a Gwangju Korea, kota Chengdu Cina dan Pulau Pinang, Malaysia.
Program ini sangat memberi manfaat bagi pelajar dan generasi muda kota Medan unt
uk mendapatkan pengalaman, pengembangan wawasan dan membina pershabatan dengan g
enerasi muda di negara tujuan. Diharapkan persahabatan yang telah terjalin antar
pemuda ini akan menghasilkan kedekatan dan dalam tahun mendatang, ketika tongka
t estafet pembangunan bangsa bearada di tangan generasi yang akan datang.
Program pertukaran guru pendidikan dasar (Teacher Exchange Program) antara kota
Medan dengan Bandaraya Ipoh, Malaysia yang dilaksanakan 6 Desember ~ 10 Desember
2010, sebagai program perdana bidang pendidikan dengan Bandaraya Ipoh. Program
ini akan terus diupayakan secara berkesinambungan untuk memberikan kesempatan ke
pada guru pendidikan dasar lainnya, untuk menambah dan mengembangkan wawasan dan
pengalaman.
Bidang Pemuda dan Olahraga
Rivai menjelaskan, di bidang pemuda dan olahraga bekerjasama dengan KONI kota Me
dan, Kota Medan berpartisipasi dalam Mountain Bike Challenge 2002 yang diadakan ol
eh Persatuan Bersepeda Pulau Pinang.
Asosiasi Kota Bersaudara Kota Medan menjembatani bantuan pengadaan baju judo seb
anyak 1 container, untuk padepokan (dojo) Judo Kota Medan dari masyarakat kota I
chikawa, Jepang (2004).
Kota Medan mengirimkan 12 orang pelajar Sekolah Menengah Atas untuk mengikuti Pr
ogram Cabaran Mutiara (Pearl Challenge Program 2007) di Pulau Pinang, Malaysia.
Selain delegasi kota Medan, kegiatan perkemahan remaja ini juga diikuti oleh del
egasi remaja dari Brunei Darussalam, Thailand, Singapura dan Malaysia sebagai tu
an rumah.
Bidang Pariwisata
Kota Medan merupakan kota dengan keberagaman etnis tertinggi di seluruh Indonesi
a. Keberagaman ini menghasilkan ragam jenis kuliner yang menjadikan Medan sebaga
i syurga bagi penikmat makanan. Potensi ini dipromosikan dengan menggelar Festiv
al Makanan kota Medan di Pulau Pinang, Malaysia (2003). Salah satu sasaran dari
pergelaran festival ini untuk menarik minta negeri jiran, Malaysia untuk datang
ke Medan agar secara langsung dapat menikmati ragam kuliner kota Medan. Pada tah
un yang sama, kota Medan juga menggelar Festival Makanan Pulau Pinang di Medan.
Festival ini diselenggarakan secara bersama dengan Konsulat Malaysia di Medan.
Menyentuh Masyarakat
Menurut Rivai, sejak dicanangkannya kerjasama Kota Bersaudara kota Medan dengan
beberapa mitra Kota Bersaudara, telah banyak program yang langsung menyentuh mas
yarakat seperti 3 unit mobil pemadam kebakaran yang dihibahkan Pemerintah Kota I
chikawa, Jepang yang hingga saat ini masih berfungsi dengan baik. Masyarakat kot
a Ichikawa juga menyumbangkan 40 set alat bantu dengar (hearing aid) untuk panti
asuhan di kota Medan serta mesin jahit bagi korban tsunami di Aceh. Bantuan ter
sebut disampaikan secara langsung oleh Pemerintah Kota Medan melalui Asosiasi Ko
ta Bersaudara Kota Medan.
Program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat akan terus diupayakan pad
a masa mendatang. Hal ini terungkap pada kunjungan kehormatan Konsul Jenderal Je
pang di Medan yang baru Tuan Yuji Hamada kepada Walikota Medan pada tanggal 21 F
ebruari 2011 yang lalu. Kerjasama ini mencakup bidang pertanian dan kelautan. Tu
an Yuji Hamada menawarkan teknologi dan tenaga ahli bagi kota Medan untuk mening
katkan produktifitas masyarakat petani dan nelayan pada masa mendatang. Seperti
diketahui, Jepang merupakan negara kepulauan yang memiliki teknologi yang sangat
baik dibidang kelautan, namun juga berhasil dibidang pertanian. Diharapkan prog
ram yang sangat menguntungkan masyarakat secara langsung ini, dapat direlaisasik
an oleh kedua belah pihak.
Selain itu, peranan kerjasama Kota Bersaudara (sister city) semakin signifikan,
mengingat pentingnya referensi dan pertukaran pengalaman dan informasi diberbaga
i bidang yang dapat dikerjasamakan dengan kota mitra kerjasama. Bidang-bidang ke
rjasama seperti penanganan banjir (rioling), lingkungan (environtment), kampanye
kota hijau dan bersih (green and clean city campaign), pengembangan pembangunan
kawasan pelabuhan (sister port), teknologi informasi (information technology),
investasi, sumber energi dari bahan limbah (waste based management), pendidikan
dan manajemen kesehatan (medical education and management) serta bidang-bidang l
ainnya terkait dengan kesejahteraan masyarakat perkotaan, masih perlu diperluas
dan diupayakan. Diharapkan seluruh stake holders di Kota Medan dapat terus menduk
ung kegiatan ini, katanya

Anda mungkin juga menyukai