0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan1 halaman
Dokumen membahas penggunaan larutan DCPIP untuk menentukan kandungan vitamin C dalam buah-buahan. Hipotesis bahwa buah-buahan yang diimpor mengandung vitamin C lebih tinggi diterima setelah eksperimen menunjukkan buah-buahan impor memerlukan sedikit jus untuk melunturkan warna larutan DCPIP. Dokumen kedua membahas reaksi larutan Benedict dengan gula penurun, di mana perubahan warna larutan menunjuk
Dokumen membahas penggunaan larutan DCPIP untuk menentukan kandungan vitamin C dalam buah-buahan. Hipotesis bahwa buah-buahan yang diimpor mengandung vitamin C lebih tinggi diterima setelah eksperimen menunjukkan buah-buahan impor memerlukan sedikit jus untuk melunturkan warna larutan DCPIP. Dokumen kedua membahas reaksi larutan Benedict dengan gula penurun, di mana perubahan warna larutan menunjuk
Dokumen membahas penggunaan larutan DCPIP untuk menentukan kandungan vitamin C dalam buah-buahan. Hipotesis bahwa buah-buahan yang diimpor mengandung vitamin C lebih tinggi diterima setelah eksperimen menunjukkan buah-buahan impor memerlukan sedikit jus untuk melunturkan warna larutan DCPIP. Dokumen kedua membahas reaksi larutan Benedict dengan gula penurun, di mana perubahan warna larutan menunjuk
1. Kepekatan vitamin C dalam buah-buahan ditentukan dengan larutan DCPIP.Vitamin C
menurunkan DCPIP dan menyahwarnakannnya. Sekiranya ini berlaku, ini bermakna lebih banyak asid askorbik diperlukan untuk menurunkan larutanDCPIP dan dengan itu tidak dapat digambarkan kandungan vitamin C yangsebenar dalam buah. 2. Sekiranya kepekatan vitamin dalam buah tinggi, maka hanya sedikit jus buahdiperlukan untuk melunturkan warna 1 ml larutan DCPIP..Kesimpulan :Hipotesis diterima. buah-buahan yang diimport mengandungi kepekatan vitamin C yanglebih tinggi berbanding dengan buah-buahan tempatan.
Perbincangan :1. Apabila gula penurun dipanaskan dengan larutan benedict, gula penurun ituakan mengurangkan warna kebiruan kuprum (II) sulfat di dalam larutan Benedictuntuk menjadi warna merah bata kuprum (II) oksida. 2. a. mendakan merah bata menunjukkan kehadiran gula penurun. b. warna larutan di akhir eksperimen bergantung kepada jumlah emndakan yangterhasil. Oleh sebab itu, warna larutan bertindak sebagai penanda jumlah gulapenurun yang terdapat di dalam larutan. c. jika larutan itu berwarna merah bata, ini menunjukkan bahawa terdapat gulapenurun yang banyak di dalamnya namun larutan itu akan menjadi warna kuningatau hijau jika jumlah gula penurun di dalamnya adalah sedikit. Larutan kebiruanitu tidak akan berubah jika gula penurun tiada dalam larutan tersebut.
Pembakuan Iodium Dilakukan Sebanyak 3 Kali Namun Terjadi Kesalahan Pada Saat Pembuatan Karena Terlalu Banyak Saat Pengenceran Aquadest Sehingga Hasil Tidak Dapat Digunakan Untuk Titrasi Karena Encer