Spektroskop adalah alat untuk melihat spektrum cahaya.

Spektrum
itu sendiri berasal dari kata bahasa latin yang artinya Hantu. Spektroskop
biasanya digunakan dalam astronomy dan terkadang di cabang-cabang
kimia. Spectroscopes awal hanyalah prisma dengan panjang gelombang
gradasi menandai cahaya. Spectroscopes modern umumnya
menggunakan kisi difraksi, celah bergerak, dan beberapa jenis
fotodetektor, semua otomatis dan dikendalikan oleh komputer.
Spektroskop diciptakan pada 1819 oleh Joseph on !raunhofer. "usta
#obert $irchho% dan &unsen #obert menciptakan spektroskop pada tahun
18'9 yang memungkinkan penemuan cesium dan rubidium.$ircho% dan
&unsen juga menjelaskan asal garis !raunhofer.
$etika suatu material dipanaskan sampai berpijar memancarkan cahaya
yang merupakan karakteristik dari susunan atom material. !rekuensi
cahaya tertentu menimbulkan pita tajam dide(nisikan pada skala yang
dapat dianggap sebagai sidik jari. Sebagai contoh, natrium elemen
memiliki karakteristik pita frekuensi yang sangat kuning ganda dikenal
sebagai )atrium *-baris di '88.99'+ dan '89.'9,- nanometer, warna
yang akan akrab bagi siapa saja yang telah melihat lampu sodium
tekanan uap rendah.