FLUROSKOPI
Disusun Oleh :
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
tubuh. Misalnya penyakit yang ada didalam tubuh ,keretakan tulang atau juga
lampu, ultraviolet, infra merah, gelombang radio, dan lain-lain .Sinar-X mempunyai
daya tembus yang cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya.Dengan demikian
sedangkan yang untuk terapi disebut Linac (Linier Accelerator) pada bidang
radioterapi . Dengan perkembangan teknologi dewasa ini maka photo Rontgen dapat
di tingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru yang disebut dengan CT.
sinar-X maka akan membantu dalam mendiagnosis dan pengobatan (terapi) suatu
daerah peralatan yang menggunakan sinar-X masih terbatas hanya pada pesawat
Rontgen.Karena pesawat radioterapi membutuhkan catu daya listrik yang cukup besar,
pada hal sumber listrik di daerah relatif masih rendah.Oleh sebab itu , kita akan lebih
2
banyak membahas mengenai Sinar-X mulai dari hal yang paling mendasar apalagi
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
3
D. MANFAAT PENULISAN
-Bagi Penulis,
Makalah ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meniangkat minat, bakat, dan
kreativitas penulis.Makalah ini juga dapat dijadikan sarana informan untuk mengetahui
-Bagi Masyarakat
tentang sinar x.
4
BAB II
DASAR TEORI
Tabung sinar x terdiri dari tabung gelas hampa udara, elektroda positif disebut
anoda dan elektroda negatif disebut katoda.Katoda dibalut dengan filament, bila
antara anoda dan katoda maka elektron katoda ditarik ke anoda.Arus elektron ini
cup).Antikatoda menempel pada anoda dibuat dari logam dengan titik permukaan
lebih tinggi, berbentuk cekungan seperti mangkuk. Waktu elektron dengan kecepatan
tinggi di dalam berkas tersebut menumbuk antikatoda, terjadilah sinar x. Makin tinggi
nomor atom katoda maka makin tinggi kecepatan elektron, akan makin besar daya
tembus sinar x yang terjadi. Antikatoda umumnya dibuat dari tungsten, sebab elemen
ini nomor atomnya tinggi dan titik leburnya juga tinggi (34000C) hanya sebagian kecil
energi elektron yang berubah menjadi sinar x kurang dari 1% pada tegangan 100 kV
dan sebagian besar berubah menjadi panas waktu menumbuk antikatoda. Panas yang
tinggi pada tabung didinginkan dengan menggunakan pendingin minyak emersi / air.
aliran listrik dengan potensial tinggi, logam pijar molybdenum memijar, pada saat
tertentu logam pijar tersebut menghasilkan awan elektron (logam pijar molybdenum
disebut sebagai filamen) pada suhu tertentu serta saat tertentu pula electron-elektron
tertarik ke anoda (anoda adalah unsur radioaktif barium platinum sianida atau
tungsten carbide). Dengan kata lain bila anoda dibombardir oleh electron, akan timbul
5
pancaran sinar radiasi roentgen atau sinar x, keadaan ini terjadi di dalam tabung
vakum Coolidge.
BAB III
6
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SINAR-X
gelombang sangat pendek dengan energi yang sangat besar dan memiliki daya
tembus yang sangat tinggi.Sinar X juga mampu mengionisasi atom dari materi yang
dilaluinya, menjadikannya sebagai salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Sinar
X memiliki panjang mulai dari 0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari
30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan memiliki energi mulai dari 120 elektronVolt
Doorn.
Rontgen belajar Fisika Universitas Utrecht tahun 1865.Ia kemudian masuk dalam
jurusan Rekayasa Mekanik di Politeknik zurich Swiss dan bekerja di laboratorium Kundt
7
kemudian terbang ke Prancis mengajar di Univesitas Strasbourg sebagai guru besar
bidang Fisika. Tak lama kemudian ia pindah ke Jerman tahun 1900 menjadi ketua
Bavaria.
Karya pertamanya dipublikasikan tahun 1870 tentang “panas gas yang spesifik”,
1895 Rontgen melakukan percobaan dengan “Cathode”, sinar Cathode terdiri atas
arus elektron. Arus diproduksi menggunakan voltase tinggi antara electrode yang
kosongkan seluruhnya.
Sinar cathode ini tidak khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa
sentimeter udara. Pada peristiwa ini Rontgen sudah sepenuhnya menutup tabung
sinar cathode dengan kertas hitam tebal sehingga biarpun listrik dinyalakan, tak ada
cahaya yang bisa terlihat dari tabung.Akan tetapi, takkala Rontgen menyalakan arus
listrik di dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai
memijar pada layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar lampu.Dia
padamkan tabung dan layar (yang terbungkus barium platino cyanide).Lalu cahaya
sadar bahwa suatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika
cahaya listrik dinyalakan.Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi
yang tampak itu “sinar-X” yang merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu
8
menyisihkan penyelidikan-penyelidikan lainnya dan ia pusatkan perhatian terhadap
penelaahan hal ihwal yang terkandung dalam “Sinar-X”. Sesudah beberapa minggu
1) Sinar X bisa membuat sinar pelbagai benda kimia selain brium platinocyanide.
2) Sinar X dapat menerobos lewat berbagai benda yang tak tembus oleh cahaya
tabung sinar cathode dan layar yang bersinar, Rontgen dapat melihat di layar
3) Sinar X berjalan menurut garis lurus; tidak seperti partikel bermuatan listrik,
penyelidikan sinar-X dan dalam tempo setahun sekitar 1000 kertas kerja
9
dapat terlihat mata (yaitu gelombang cahaya), kecuali panjang gelombang sinar-X
digunakan untuk mengukur tebal suatu benda atau mencari kerusakan yang
dari biologi hingga astronomi. Sinar-X menyuguhkan kepada para ilmuwan sejumlah
Rontgen tak mempunyai anak karena itu dia dan istrinya, Anna Bertha Ludwig
kemudian mengadopsi anak seorang gadis, tahun 1901 Rontgen menerima hadiah
Nobel bidang fisika yang untuk pertama kalinya diberikan pada bidang itu. Dia tutup
C. PEMBAGIAN SINAR-X
10
maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.Sinar-x jenis ini
- Sinar-x karakteristik
electron tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub
kulit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh
gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan
D. SIFAT-SIFAT SINAR-X
penyerapan, efek fotografik, fluoresensi, ionisasi dan efek biologik, selain itu, sinar x
tidak dapat dilihat dengan mata, bergerak lurus yang mana kecepatannya sama
dengan kecepatan cahaya, tidak dapat difraksikan dengan lensa atau prisma tetapi
dapat difraksikan dengan kisi kristal. Dapat diserap oleh timah hitam, dapat
Sinar x dapat menembus bahan atau massa yang padat dengan daya tembus
yang sangat besar seperti tulang dan gigi.Makin tinggi tegangan tabung (besarnya
KV) yang digunakan, makin besar daya tembusnya.Makin rendah berat atom atau
b) Pertebaran
Apabila berkas sinar x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar
hambur) pada bahan atau zat yang dilalui. Hal ini akan menyebabkan terjadinya
gambar radiograf dan pada film akan tampak pengaburan kelabu secara menyeluruh.
Untuk mengurangi akibat radiasi hambur ini maka diantara subjek dengan diletakkan
c) Penyerapan
Sinar x dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom
atau kepadatan bahan atau zat tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau berat
d) Fluoresensi
12
2. Fosforisensi, pemendaran cahayaakan berlangsung beberapa saat walaupun radiasi
e) Ionisasi
Efek primer dari sinar x apabila mengenai suatu bahan atau zat dapatmenimbulkan
f) Efek Biologi
energinya ketika berinteraksi dengan elektron yang mengorbit atau dengan nukleus
atau inti atom.Energi yang dilepaskan oleh elektron ini adalah Foton Sinar X.
13
Awan-awan elektron mendadak dihentikan pada target (sasaran)
Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan electron dihilangkan
Pembentukan sinar x juga membutuhkan ruang vakum atau hampa udara. Proses
pembentukan harus dalam ruang vakum karena jika keadaan tidak vakum, maka
ketika elektron bergerak akan ada unsur atau partikel lain yang menghalangi lintasan
elektron menuju target yang bisa menyebabkan perubahan arah elektron sehingga
sehingga energi yang seharusnya dipancarkan besar akan menjadi kecil. Maka dari itu,
semua proses pembentukan dan komponen pembangkit sinar x harus dalam ruang
vakum
Setelah elektron bebas terkumpul, maka elektron perlu digerakkan dengan sangat
cepat menuju target. Elektron harus bergerak sangat cepat karena energi sinar x yang
14
akan dipancarkan elektron bergantung pada kecepatannya. Untuk menggerakkan
electron yang dibutuhkan adalah beda potensial yang tinggi. Pada dasarnya elektron
adalah partikel bermuatan negatif, maka target Anoda perlu diberi tegangan positif
yang tinggi agar dapat menarik elektron. Hal ini bekerja seperti layaknya magnet, dua
kutub yang berlainan akan saling tarik menarik. Begitu juga dengan daya tarik muatan,
jika muatan berbeda, akan terjadi daya tarik antar partikel. Dengan hal ini, kita dapat
tabung.Semakin tinggi tegangannya, maka semakin cepat juga elektron bergerak, dan
Sumber electron
Setiap materi terdiri dari atom, dan setiap atom memiliki elektron yang
Logam dipilih sebagai filamen karena unsur logam memiliki banyak elektron yang
mengorbit tersebut sehingga menjadi elektron bebas. Dengan mengalirkan arus pada
filamen, maka akan terjadi efek emisi termionis yang menyebabkan elektron terlepas
Target tumbukan
15
- Memiliki titik lebur (Melting Point) yang tinggi
memiliki titik lebur yang tinggi (3370°C), fungsi kerja 4,52 eV yang tidak terlalu tinggi
untuk Tabung Röntgen, dan strukturnya yang solid memiliki daya tahan mekanis yang
tinggi. Nomor Atom Tungsten juga tinggi (74), yang artinya banyak elektron yang
Focusing
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah target tumbukan atau Anoda. Anoda
disini bekerja sebagai material untuk berinteraksi dengan elektron dan sebagai bahan
penarik elektron karena diberi tegangan yang tinggi. Ketika elektron bebas
menumbuk target Anoda, maka sinar x akan dihasilkan, baik melalui proses
menabrak target, elektron akan memancarkan foton sinar x. Target Anoda umumnya
juga terbuat dari Tungsten karena ketahanan mekanisnya yang tinggi, serta didukung
beberapa material lain seperti Rhenium, Molybdenum, dan Grafit untuk meningkatkan
16
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ditimbulkan juga ada yang tergolong parah jika terlalu sering berinteraksi secara
-Secara umum , Sinar X dikelompokkan menjadi Sinar X Brehmsstrahlung dan juga sinar
X Karakteristik .
B. SARAN
terhadap tubuh manusia namun dapat dijadikan juga sebagai sarana pengobatan
17
DAFTAR PUSTAKA
http://erick-sagutumbu.blogspot.com/2009/11/pengertian-dan-manfaat-sinar-x.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2112612-pengertian-radiasi-
sinar/#ixzz1nUVmGebk
http://ajunkdoank.wordpress.com/2008/12/29/proses-terjadinya-sinar-x/
http://www.lintas.me/go/gigisehatbadansehat.blogspot.com/bahaya-sinar-x-bagi-jantung-gigi-
sehat-badan-sehat-artikel-berita-informasi-kesehatan-umum-dan-gigi/1/
http://forum.vivanews.com/iptek/50006-mengetahui-manfaat-dan-bahaya-sinar-x.html
http://www.smallcrab.com/kesehatan/728-resiko-bahaya-radiasi-dari-perangkat-medis
http://hadirwong.blogspot.com/2009/12/manfaat-sinar-x.html
http://usupress.usu.ac.id/files/Dental%20Radiologi%20Prinsip%20dan%20Teknik_Final_Nor
mal_bab%201.pdf
18