Andi Vega Febriana Dewi Asrianil Ahmad Haerul Tamimi Ishak Nur Nur Afni Ponengoh Nurul Ikhza Rizaldy Sugiono Wilda SIFAT-SIFAT SINAR-X Sinar X tidak dapat dilihat dengan mata Sinar X bergerak lurus dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya. Sinar X tidak dapat di defleksikan dengan lensa atau prisma dapat di depresikan dengan kisi kristal. Sinar X dapat menembus bahan, daya tembusnya bergantung pada jenis bahan dan energi sinar X Sinar X adalah radiasi pengion jadi dapat melepaskan elektron bahan yang dilaluinya. Sinar X dapat merusak jaringan tubuh ( Sumber : Buku Dasar-Dasar RADIOLOGI Dalam Ilmu Kedokteran Gigi) SIFAT-SIFAT SINAR-X 1. Daya Tembus Makin tinggi tegangan tabung (besarnya KV) yang digunakan makin besar daya tembusnya,makin rendah berat atom atau kepadatan suatu benda, makin besar daya tembus sinarnya. 2. Pertebaran Apabila berkas sinar X melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas tersebut akan bertebaran kesegala jurusan menimbulkan radiasi sakunder (radiasi hambur) pada bahan /zat yang dilaluinya. untuk mengurangi akibat radiasi hambur ini maka diantara subjek dengan film rontgen diletakkan grid. 3. penyerapan Sinar X dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau kepadatan bahan/zat tersebut. makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya makisn besar penyerapannya. 4. Efek fotografi Sinar X dapat menghitamkan emulsi film (emulsi perak-bromida) setalah diproses secara kimiawi (dibangkitkan) di kamar gelap. 5. pendar fluor (flouresensi) Sinar X menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium-tungstat atau zink-sulfit memendarkan cahaya (lumini-sensi), bila bahan tersebut dikenal radiasi sinar X Luminisensi ada 2 jenis yaiyu: Fluoresensi Fosforisensi 6. Ionisasi Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau Zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan atau Zat tersebut 7. Efek biologik Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologik pada jaringan. Efek biologik ini dipergunakan dalam pengobatan radioterapi. ( Sumber : Buku Radiologi Diagnostik) SIFAT-SIFAT SINAR-X Termasuk gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangant pendek - m, tetapi memiliki frekuensi sangat tinggi Tidak mengalami penyimpangan oleh medan magnet dan medan listrik, karena merambat pada garis lurus. Di pancarkan ketika sinar katoda menumbuk zat padat. Ketika mengenai suatu bahan, bahan tersebut biasanya akan terpendar. Daya tembus terhadap bahan tergantung pada ketebalan bahan tersebut. Dapat menembus bahan lunak. Tidak mengandung partikel bermuatan. ( sumber : SUPERTUNTAS BAHAS DAN KUPAS FISIKA) FILTER (PADA PESAWAT SINAR-X) PENGERTIAN FILTER Filter merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan kehomogenitasan energi radiasi polikromatik, yang dipancarkan oleh anoda tabung tanpa absorsbsi.
Filter berfungsi untuk menyerap foton berenergi
rendah.Sedangkan foton yang berenergi tinggi akan diteruskan. Dengan demikian untuk pemeriksaan pasien dengan sinar-X tanpa filter, jaringan permukaan kulit akan menerima dosis cukup besar sehingga Untuk melindungi jaringan permukaan kulit dari dosis yang terlalu besar, diperlukan filter yang ditempatkan di antara tubuh pasien dan tabung sinar-X. JENIS-JENIS FILTER 1. Filter Bawaan (inherent) Filter bawaan adalah filter oleh tabung sinar-X itu sendiri, misalnya tabung kaca, oli pendingin dan jendela tabung. 2. Filter Tambahan (additional) Filter tambahan merupakan bahan penyerap yang terletak pada jalur berkas sinar-x, dari tabung menuju pasien. Filter tambahan biasanya berupa lembaran dengan ketebalan tertentu. Bahan filter yang digunakan dalam radiologi diagnostic adalah alumunium dengan no.atom 13, bahan filter ini paling baik untuk menyerap semua radiasi berenergi rendah.