Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

TUGAS PRAKTIKUM

NAMA : AMALIA MARGIE RIZKY
NIM : 111510601012
SHIFT : 3
ACARA : SPSS UJI BEDA RATA-RATA
TANGGAL PRAKTIKUM : 19 OKTOBER 2013
TANGGAL PENYERAHAN : 26 OKTOBER 2013
ASISTEN : 1. APRIYANTO DWI I.
2. DEWI CHURVA K.S
3. RIZALDY GHAFFAR AL.R

I. DATA DAN PERMASALAHAN

1.1 Data
1.1.1 Uji T untuk satu sampel
Seorang peneliti melakukan observasi pada rata-rata jumlah produksi padi
yang dilakukan untuk mengetahui kelangkaan pupuk bersubsidi terhadap tanman
padi berpengaruh terhadap jumlah produksi padi. Berdasarkan pengamatan
sebelumnya diketahui jumlah rata-rata seluruh produksi padi adalah 10.573 ton.
Berikut adalah data mengenai produksi padi dari 10 petani yang
mendapatikelangkaan pupuk bersubsidi.
Responden Produksi (ton)
1 5
2 8
3 6
4 9
5 1,5
6 16
7 11
8 9
9 5
10 6

1.1.2 Uji T untuk dua sampel yang berpasangan
Seorang peneliti melakukan observasi adanya perbedaan atautidak
terhadap produksi padi sebelum dan sesudah adanya kelangkaan pupuk
bersubsidi. Diambil sebuah sampel sebanyak 10 petani untuk dihitung
produksinya, dan di hitung kembali setelah mengalami kelangkaan pupuk
bersubsidi. Berikut adalah hasilnya (Ton) :

Responden Sebelum Sesudah
1 5 2
2 8 5
3 6 4,5
4 9 7,5
5 1,5 0,8
6 16 13
7 11 8
8 9 6
9 5 2
10 6 4,5

1.1.3 Uji T untuk dua sampel bebas
Beberapa mahasiswa melakukan penelitian di Desa Kilensari Kecamatan
Panarukan Kabupaten Situbondo yang terdiri laki-laki dan perempuan mengenai
umur dan pengalaman nelayan, apakah memiliki perbedaan diantaranya. Berikut
ini adalah data !) responden nelayan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan
Kabupaten Situbondo dimana 7 orang nelayan laki-laki dan 3 orang lainnya
adalah perempuan :
Responden Umur (th)
Pengalaman
(th)
Jenis
Kelamin
1 55 30 laki-laki
2 50 31 laki-laki
3 60 43 laki-laki
4 37 12 perempuan
5 43 21 laki-laki
6 50 32 laki-laki
7 40 15 laki-laki
8 36 15 perempuan
9 40 19 laki-laki
10 45 16 perempuan

1.1.4 Uji Anova
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan pendapatan yang
nyata diantara diantara biaya pada usahatani yang terdiri dari biaya benih, biaya
pupuk, biaya obat dan biaya tenaga kerja. Berikut ini adalah data dari 10
responden yang melakukan usahatani dengan pengeluaran baiaya sebagai berikut :
Biaya benih
Biaya
pupuk
Biaya
obat
Biaya tenaga
kerja
378000 934000 0 1600000
357000 910000 210000 1100000
210000 558000 175000 900000
126000 562000 90000 900000
210000 1086000 185000 985000
336000 934000 150000 1860000
210000 770000 34000 1350000
273000 1116000 215000 4220000
336000 860000 155000 2060000
252000 1100000 170000 1500000

1.1.5 Uji Anova
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan pendapatan yang
nyata diantara diantara biaya pada usahatani yang terdiri dari biaya benih, biaya
pupuk, biaya obat dan biaya tenaga kerja dengan perbedaan 2 varietas padi yang
ditanam yaitu padi Ciherang dan padi Cibogo. Berikut ini adalah data dari 10
responden yang menanam padi Ciherang dan Cibogo dengan pengeluaran baiaya
sebagai berikut :

Biaya benih Biaya pupuk
Biaya
obat
Biaya tenaga
kerja Varietas
378000 934000 0 1600000 Ciherang
357000 910000 210000 1100000 Ciherang
210000 558000 175000 900000 Ciherang
126000 562000 90000 900000 Cibogo
210000 1086000 185000 985000 Cibogo
336000 934000 150000 1860000 Ciherang
210000 770000 34000 1350000 Ciherang
273000 1116000 215000 4220000 Cibogo
336000 860000 155000 2060000 Cibogo
252000 1100000 170000 1500000 Ciherang

1.2 Permasalahan
1. Untuk mengetahui apakah kelangkaan pupuk memiliki akibat terhadap
produksi tanaman padi diadakan penelitian terhadap rata-rata produksi tanaman
padi. Dari pengamatan sebelumnya diketahui bahwa nilai rata-rata seluruh
produksi tanaman padi adalah 10,57.
2. Petani tanaman padi ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata
produksi sebelum dan sesudah kelangkaan pupuk.
3. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara Umur dan
Pengalaman nelayan laki-laki dan perempuan. Untuk itu 7 laki-laki dan 3
perempuan masing-masing di data umur dan pengalamannya.
4. Ujilah apakah ada perbedaan pendapatan nyata diantara empat biaya usahatani
padi yaitu: biaya benih, biaya pupuk, biaya obat, dan biaya tenaga kerja.
5. Ujilah apakah ada perbedaan pendapatan nyata diantara empat biaya usahatani
padi Cibogo dan padi Ciherang, yaitu: biaya benih, biaya pupuk, biaya obat,
dan biaya tenaga kerja.


III. OUT PUT
1. One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
produksi
10 7,65 3,972 1,256

One-Sample Test


Test Value = 10.573
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper Lower Upper Lower Upper
produksi
-2,327 9 ,045 -2,923 -5,76 -,08

2. Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 sebelum
7,65 10 3,972 1,256
sesudah
5,33 10 3,579 1,132

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 sebelum & sesudah
10 ,976 ,000


Paired Samples Test


Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval
of the Difference Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pair 1 sebelum - sesudah
2,320 ,908 ,287 1,671 2,969 8,082 9 ,000

3. Group Statistics

gender N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
Umur laki-laki
7 48,29 7,675 2,901
perempuan
3 39,33 4,933 2,848
pengalaman laki-laki
7 27,29 9,569 3,617
perempuan
3 14,33 2,082 1,202

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower
Umur Equal variances
assumed
1,185 ,308 1,830 8 ,105 8,952 4,892 -2,329 20,234
Equal variances
not assumed
2,202 6,110 ,069 8,952 4,065 -,952 18,856
pengalaman Equal variances
assumed
4,535 ,066 2,247 8 ,055 12,952 5,764 -,339 26,243
Equal variances
not assumed
3,398 7,137 ,011 12,952 3,811 3,975 21,930

4. Descriptives

pengeluaran

N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for
Mean Minimum Maximum
Lower Bound Upper Bound Lower Bound Upper Bound Lower Bound Upper Bound Lower Bound Upper Bound
biaya benih
10 268800,00 81513,189 25776,734 210488,98 327111,02 126000 378000
biaya pupuk
10 883000,00 202890,775 64159,697 737860,68 1028139,32 558000 1116000
biaya obat
10 138400,00 73265,423 23168,561 85989,07 190810,93 0 215000
biaya tenaga kerja
10
1647500,0
0
988925,483
312725,69
6
940065,33 2354934,67 900000 4220000
Total
40 734425,00 777218,640
122889,05
7
485858,42 982991,58 0 4220000

Test of Homogeneity of Variances

pengeluaran
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
5,649 3 36 ,003

ANOVA

pengeluaran

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 142783292
75000,000
3
47594430916
66,660
18,463 ,000
Within Groups 928035450
0000,000
36
25778762500
0,000

Total 235586837
75000,000
39

Post Hoc Tests
Multiple Comparisons

Dependent Variable: pengeluaran
(I) variabel (J) variabel
Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound Lower Bound Upper Bound Lower Bound
Tukey HSD biaya benih biaya pupuk -
614200,000(
*)
227062,82
2
,049 -1225731,76 -2668,24
biaya obat
130400,000
227062,82
2
,939 -481131,76 741931,76
biaya tenaga kerja -
1378700,00
0(*)
227062,82
2
,000 -1990231,76 -767168,24
biaya pupuk biaya benih 614200,000(
*)
227062,82
2
,049 2668,24 1225731,76
biaya obat 744600,000(
*)
227062,82
2
,012 133068,24 1356131,76
biaya tenaga kerja -
764500,000(
*)
227062,82
2
,009 -1376031,76 -152968,24
biaya obat biaya benih
-130400,000
227062,82
2
,939 -741931,76 481131,76
biaya pupuk -
744600,000(
*)
227062,82
2
,012 -1356131,76 -133068,24
biaya tenaga kerja -
1509100,00
227062,82
2
,000 -2120631,76 -897568,24
0(*)
biaya tenaga kerja biaya benih 1378700,00
0(*)
227062,82
2
,000 767168,24 1990231,76
biaya pupuk 764500,000(
*)
227062,82
2
,009 152968,24 1376031,76
biaya obat 1509100,00
0(*)
227062,82
2
,000 897568,24 2120631,76
Bonferroni biaya benih biaya pupuk
-614200,000
227062,82
2
,062 -1248153,03 19753,03
biaya obat
130400,000
227062,82
2
1,000 -503553,03 764353,03
biaya tenaga kerja -
1378700,00
0(*)
227062,82
2
,000 -2012653,03 -744746,97
biaya pupuk biaya benih
614200,000
227062,82
2
,062 -19753,03 1248153,03
biaya obat 744600,000(
*)
227062,82
2
,014 110646,97 1378553,03
biaya tenaga kerja -
764500,000(
*)
227062,82
2
,011 -1398453,03 -130546,97
biaya obat biaya benih
-130400,000
227062,82
2
1,000 -764353,03 503553,03
biaya pupuk -
744600,000(
*)
227062,82
2
,014 -1378553,03 -110646,97
biaya tenaga kerja -
1509100,00
0(*)
227062,82
2
,000 -2143053,03 -875146,97
biaya tenaga kerja biaya benih 1378700,00
0(*)
227062,82
2
,000 744746,97 2012653,03
biaya pupuk 764500,000(
*)
227062,82
2
,011 130546,97 1398453,03
biaya obat 1509100,00
0(*)
227062,82
2
,000 875146,97 2143053,03
* The mean difference is significant at the .05 level.

Homogeneous Subsets
pengeluaran

variabel
N Subset for alpha = .05
1 2 3 1
Tukey
HSD(a)
biaya obat
10 138400,00
biaya benih
10 268800,00
biaya pupuk
10 883000,00
biaya tenaga kerja
10
1647500,0
0
Sig.
,939 1,000 1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 10,000.

5. Univariate Analysis of Variance

Between-Subjects Factors

Value Label N
variabel 1
biaya benih 10
2
biaya pupuk 10
3
biaya obat 10
4
biaya tenaga
kerja
10
varietas 1
ciherang 24
2
cibogo 16



Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: pengeluaran
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 15325993858
333,330(a)
7
21894276940
47,619
8,510 ,000
Intercept 21679873704
166,660
1
21679873704
166,660
84,268 ,000
variabel 14904384479
166,660
3
49681281597
22,220
19,311 ,000
varietas 27614950416
6,667
1
27614950416
6,667
1,073 ,308
variabel * varietas 77151507916
6,665
3
25717169305
5,555
1,000 ,406
Error 82326899166
66,660
32
25727155989
5,833

Total 45133887000
000,000
40
Corrected Total 23558683775
000,000
39
a R Squared = ,651 (Adjusted R Squared = ,574)

IV. INTERPRETASI

1. Uji T Satu Sampel (One Samples Test)
Output Bagian Pertama (Group Statistic)
Pada bagian pertama terlihat output dari variabel produksi padi untuk rata-rata
produksi sebesar 7,65 ton.
Output Bagian Kedua (One Samples Test)
Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata produksi padi setelah adanya kelangkaan
bersubsidi dan nilai rata-rata keseluruhan produksi petani padi.
H1 : Ada perbadaan yang signifikan antara nilai rata-rata produksi padi setelah adanya
kelangkaan bersubsidi dan nilai rata-rata keseluruhan produksi petani padi.
Pengambilan Keputusan (Berdasarkan nilai probabilitas)
- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima atau H
1
ditolak
- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak atau H
1
diterima
Keputusan
Berdasarkan output dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah -2,327 dengan
probabilitas 0,045. Oleh karena itu probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak atau H
1
diterima
Sehingga ada perbedaan antara nilai rata-rata produksi padi setelah adanya kelangkaan
bersubsidi dengan nilai rata-rata keseluruhan produksi padi.
2. Uji T Dua Sampel Berpasangan (Paired Samples Test)
Output Bagian Pertama (Paired Samples Statistic)
Pada bagian pertama terlihat output dari kedua sampel (sebelum dan sesudah adanya
kelangkaan pupuk bersubsidi). Untuk rata-rata produksi padi sebelum adanya kelangkaan
pupuk bersubsidi adalah sebesar 7,65 sedangkan rata-rata produksi padi setelah adanya
kelangkaan pupuk bersubsidi adalah sebesar 5,33.
Output Bagian Kedua (Paired Samples Correlations)
Bagian kedua merupakan output hasil korelasi antara kedua variabel yang
menghasilkan angka sebesar 0,976 dengan nilai probabilitas jauh di bawah 0,05 (nilai
signifikansi output sebesar 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara rata-rata
produksi padi sebelum dan sesudah adanya kelangkaan pupuk bersubsidi sangat erat dan
berhubungan nyata.


Output Bagian Ketiga (Paired Samples Test)
Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata produksi padi sebelum dan sesudah adanya kelangkaan
pupuk bersubsidi
H
1
: Ada perbedaan rata-rata produksi padi sebelum dan sesudah adanya kelangkaan pupuk
bersubsidi
Pengambilan Keputusan
Berdasarkan nilai probabilitas
- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima atau H
1
ditolak
- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak atau H
1
diterima
Keputusan
Berdasarkan output dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah 8,082 dengan probabilitas 0,000.
Oleh karena probabilitas < 0,05 maka H
1
diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata produksi padi sebelum dan sesudah adanya
kelangkaan pupuk bersubsidi.
3. Uji T Untuk Dua Sampel Bebas
Output Bagian Pertama (Group Statistics)
Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistic pada kedua sampel. Untuk umur,
gender laki-laki (tanda 1) mempunyai umur rata-rata 48,29, yang jauh diatas rata-rata umur
perempuan, yaitu 39,33. Sedangkan pengalaman rata-rata laki-laki adalah 27,29 yang juga
lebih tinggi dari rata-rata perempuan yang hanya 14,33.
Output Bagian Kedua (I ndependent Sample Test)
a. Umur
a.1 Analisis menggunakan F test
Hipotesis
Ho = kedua varians populasi adalah identik (varian populasi umur laki-laki dan perempuan
adalah sama/tidak berbeda nyata).
H1 = kedua varians populasi adalah tidak identik (varian populasi umur laki-laki dan
perempuan adalah berbeda).
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak


Keputusan
Terhitung bahwa F hitung untuk umur dengan equal variance assumed (asumsi kedua
varian sama atau menggunakan pooled variance t test) adalah 1,185 dengan probbilitas
0,308. Oleh karena itu probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, atau kedua varian tidak
berbeda secara nyata.
Tidak berbeda secara nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk
membandingkan rata-rata populasi dengan t test tetap menggunakan equal variance
assumed.
a.2 Analisa dengan memakai t test untuk asumsi varians tidak sama.
Hipotesis
Ho = kedua varians populasi adalah identik (varian populasi umur laki-laki dan perempuan
adalah sama/tidak berbeda nyata).
H1 = kedua varians populasi adalah tidak identik (varian populasi umur laki-laki dan
perempuan adalah berbeda).
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa t hitung untuk umur dengan umur dengan equal variance not assumed
(asumsi kedua varian tidak sama atau menggunakan separate variance t test) adalah 1,830
dengan probabilitas 0,105. Oleh karena itu probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, atau
kedua varians tidak berbeda secara nyata.
b. Pengalaman
b.1 Analisa menggunakan F test untuk menguji kesamaan varians kedua populasi.
Hipotesis
Ho = kedua varians populasi adalah identik (varian populasi umur laki-laki dan perempuan
adalah sama/tidak berbeda nyata).
H1 = kedua varians populasi adalah tidak identik (varian populasi umur laki-laki dan
perempuan adalah berbeda).
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak


Keputusan
Terhitung bahwa F hitung untuk pengalaman dengan equal variance assumed (asumsi
kedua varian sama atau menggunakan pooled variance t test) adalah 4,535 dengan
probabilitas 0,066. Oleh karena itu probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, atau kedua
varians sama.
Tidak berbeda secara nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk
membandingkan rata-rata populasi dengan t test tetap menggunakan equal variance
assumed.
b.2 Analisa dengan memakai t test untuk asumsi varians sama
Hipotesis
Ho = kedua varians populasi adalah identik (varian populasi umur laki-laki dan perempuan
adalah sama/tidak berbeda nyata).
H1 = kedua varians populasi adalah tidak identik (varian populasi umur laki-laki dan
perempuan adalah berbeda).
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa t hitung untuk pengalaman equal variance not assumed (asumsi kedua
varian tidak sama atau menggunakan separate variance t test) adalah 2,247 dengan
probabilitas 0,055. Oleh karena itu probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, atau kedua
varians sama

4. Analisis of Variance (ANOVA)
Output Bagian Pertama (Group Statistics)
Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari keempat sampel.
Output Bagian Kedua (Test of Homogeneity of Variances)
Analisis ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu
apakah keempat sampel mempunyai varians yang sama.
Hipotesis
Ho = keempat varians populasi adalah identik
H1 = keempat varians populasi adalah tidak identik


Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa Levene Test hitung adalah 5,649 dengan nilai probabilitas 0,003. Oleh
karena itu probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak, atau keempat varian tidak sama.
Output Bagian Ketiga (ANOVA)
Hipotesis
Ho = keempat rata-rata populasi adalah identik
H1 = keempat rata-rata populasi adalah tidak identik
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa F hitung adalah 18.463 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena probabilitas <
0,05, maka Ho ditolak, atau rata-rata pengeluaran keempat biaya tersebut memang berbeda
nyata.
Output Bagian Keempat (Pos Hoc Test)
a. Tukey test dan Bonferroni test
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Mean dari biaya benih berbeda secara nyata dengan biaya pupuk dan tenga kerja.
Mean dari biaya pupuk berbeda secara nyata dengan biaya benih, biaya obat, dan biaya
tenaga kerja
Mean dari biaya obat berbeda secara nyata dengan biaya pupuk.
Mean dari biaya tenaga kerja berbeda secara nyata dengan biaya benih, biaya pupuk, dan
biaya biaya obat.
b. Homogeneus Subset
Pada subset 1, terlihat hanya biaya tenaga kerja. Dengan kata lain dapat dikatakan biaya
tenaga kerja mempunyai perbedaan dengan yang lainnya.
Pada subset 2, terlihat biaya obat, dan biaya benih tidak mempunyai perbedaan yang
signifikan satu dengan yang lain.
Pada subset 3, terlihat biaya pupuk tidak mempunyai perbedaan yang signifikan satu
dengan yang lain.

5. Uji ANOVA
Output bagian pertama (Case Proscessing Summary)
Pada bagian pertama terlihat ringkasan data yang diproses. Pada kolom included atau
data yang disertakan untuk proses uji, semua data (40 data) disertakan, sedangkan dalam
kolom exluded atau data yang dikeluarkan, berjumlah 0 atau tidak ada yang dikeluarkan. Jadi,
dalam kasus ini semua data diproses.
Ouput bagian kedua (ANOVA)
1. ANOVA satu faktor
a. Perbedaan rata-rata pendapatan berdasarkan biaya.
Hipotesis
Ho = keempat rata-rata populasi adalah identik
H1 = keempat rata-rata populasi adalah tidak identik
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa F hitung adalah 19,311 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena probabilitas <
0,05, maka Ho ditolak, atau rata-rata pengeluaran keempat biaya tersebut memang beda
nyata.
b. Perbedaan rata-rata pendapatan berdasarkan varietas
Hipotesis
Ho = keempat rata-rata populasi adalah identik
H1 = keempat rata-rata populasi adalah tidak identik
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
terlihat bahwa F hitung adalah 1,073 dengan probabilitas 0,308. Karena probabilitas > 0,05,
maka Ho diterima. Atau rata-rata pengeluaran kedua varietas tersebut tidak berbeda nyata.


c. ANOVA untuk interaksi dua faktor
Hipotesis
Ho = tidak ada interaksi antara biaya dengan varietas
H1 = ada interaksi antara biaya dengan varietas
Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa F hitung adalah 1,000 dengan probabilitas 0,406. Oleh karena probabilitas >
0,05, maka Ho diterima atau tidak ada interaksi antara biaya dengan varietas.

Anda mungkin juga menyukai