Anda di halaman 1dari 26

PAPER

ANALISIS FRONTIER
PRAKTIKUM EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN

Oleh:

Kelompok 8

Alvia Trisdiana Sudarsono 170321100065


Nadhifatul Mufarochah 170321100066
Febi Anugraini 170321100067
Muhammad Yusri Mustahdi 170321100070

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini diarahkan menuju pembangunan
pertanian yang berkelanjutan (sustainable agriculture). Konsep pertanian
berkelanjutan merupakan implementasi dari pembangunan berkelanjutan pada sektor
pertanian. Konsep pembangunan pertanian berkelanjutan dirumuskan pada akhir
tahun 1980-an sebagai respon terhadap strategi pembangunan sebelumnya yang
terfokus pada tujuan pertumbuhan ekonomi tinggi yang terbukti telah menimbulkan
degradasi kapasitas produksi maupun kualitas lingkungan hidup. Konsep pertama
dirumuskan dalam Laporan Bruntland (Bruntland Report) yang merupakan hasil
kongres Komisi Dunia mengenai Lingkungan dan Pembangunan Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada tahun 1987 yang menyatakan bahwa pembangunan
berkelanjutan ialah pembangunan yang mewujudkan kebutuhan saat ini tanpa
mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk mewujudkan kebutuhan mereka
(Salikin, 2003 ).
Sektor pertanian yang sesuai dengan mengembangkan sub sektor hortikultura,
dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah tanaman kentang. Kentang (Salanum
tuberosum L.) merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di Indonesia.
Selain sebagai bahan pangan alternatif, kentang juga berperan sebagai penyedia
bahan baku industri sehingga memiliki nilai ekonomis yan tinggi dan patut untuk di
prioritaskan. Hal ini dikemukakan oleh Astawan (2009) dalam Fatimah (2011:2).
Dalam budidaya tanaman kentang tidak sedikit modal yang dikeluarkan, untuk
menunjang penembangan produk dibutuhakan bibit yang berkualitas, penanganan
masalah hama dan penyakit yang menimpah tanaman, serta memperhatikan pola
penenaman. Dalam produksi kentang di Indonesia mengalami peningkatan yang
signifikan selama periode tahun 2011 sampai tahun 2014. Pada tahun 2014 terjadi
peningkatan total produksi yang besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu
dari 1.124.282 kuintal menjadi 4.316.016 kuintal.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pendahuluan tersebut, maka muncul beberapa rumusan masalah,
diantaranya yaitu:
1. Bagaimana pengaruh faktor – faktor produksi terhadap hasil produksi usaha tani
kentang?
2. Bagaimana tingkat keuntungan yang dapat dihasilkan dalam usaha tani
kentang?
3. Bagaimana tingkat keefisiensian dan peluang dalam usaha tani kentang?
1.3 Tujuan
Sesuai rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor – faktor produksi terhadap hasil produksi
usaha tani kentang
2. Untuk mengetahui keuntungan yang dapat dihasilkan dalam usaha tani kentang
3. Untuk mengetahui tingkat keefisiensian dan peluang dalam usaha tani kentang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Fungsi Produksi Stochastic Frontier
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi tingkat efisiensi
teknis adalah melalui pendekatan dengan Stochastic Production Frontier. Metode
penduga yang digunakan pada model fungsi produksi Stochastic Frontier adalah
Maximum Likelihood Estimated (MLE). Hasil dari pendugaan tersebut digunakan
untuk menganalisis faktor-faktor yang apa saja mempengaruhi produksi usahatani
kentang serta menganalisis tingkat efisiensi teknis pada produksi usahatani kentang.
Metode MLE digunakan untuk menggambarkan hubungan anatara produksi
maksimum yang adapat dicapai pada tingkat penggunaan faktor-faktor produksi yang
ada. Metode MLE dilakukan melalui proses dua tahap. Tahap pertama menggunakan
metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menduga parameter teknologi dan input
produksi. Tahap kedua meggunakan metode MLE untuk menduga keseluuhan
parameter faktor produksi, konstanta dan varians kedua komponen error.
Terdapat 5 faktor yang akan dimasukkan dalam fungsi produksi Stochastic
Frontier dan diduga berpengaruh terhadap tingkat produksi usahatani kentang yaitu
lahan, bibit, pestisida, pupuk dan tenaga kerja. Hasil analisis Maximum Likelihood
Estimated (MLE) ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 2. 1 Pendugaan Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier
Variabel Koefisien Standard Error T Hitung
Konstanta 0.065 0.31 0.21
Lahan (X1) -0.018 0.07 -0.261**
Bibit (X2) 0.688 0.076 9.074*
Pestisida (X3) 0.116 0.047 2.457*
Pupuk (X4) 0.182 0.055 3.276*
Tenaga Kerja (X5) 0.121 0.077 1.563**
Sigma Square 0.041 0.022 1.866*
Gamma 0.79 0.157 5.014*
Log-likelihood MLE 75.489
Log-likelihood OLS 74.569
*taraf kesalahan 5% (1.985)
**taraf kesalahan 10% (1.661)

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai Log-likelihood dengan


metode MLE sebesar 75.489 lebih besar dari nilai Log-likelihood dengan metode OLS
sebesar 74.569, yang artinya fungsi produksi dengan metode MLE ini termasuk dalam
kategori baik. Nilai gamma sebesar 0.79 dan signifikan pada taraf kesalahan 5%, yang
artinya bahwa variasi produksi usahatani kentang 79% disebabkan akibat perbedaan
dalan efisiensi teknis sedangkan sisanya sebesar 21% disebabkan oleh variabel yang
berada diluar kontrol atau kesalahan pengukuran. Adapun persamaan model fungsi
produksi Stochastic Frontier pada produksi usahatani kentang yang dapat dituliskan
sebagai berikut:
Ln Y = 0.065 – 0.018 Ln X1 + 0.688 Ln X2 + 0.116 Ln X3 + 0.182 Ln X4 + 0.121 Ln
X5 + Vi – Ui
Berdasarkan fungsi tersebut dapat diketahui, bahwa:
1. Apabila tidak terjadi penambahan pada variabel lahan, bibit, pestisida, pupuk dan
tenaga kerja atau variabel-variabel tersebut dianggap nol maka produksi
usahatani kentang adalah sebesar 0.065.
2. Lahan (X1)
Penggunaan lahan tidak berpengaruh secara nyata pada taraf kepercayaan 10%
terhadap produksi usahatani kentang. Hasil pengujian secara individual dengan
metode MLE nilai t hitung pada variabel lahan sebesar -0.261 < 1.661, sehingga
variabel lahan tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani
kentang dengan taraf kesalahan 10%. Nilai koefisien juga menunjukkan nilai
elastisitas produksi pada variabel lahan sebesar -0.018. Artinya, apabila terjadi
peningkatan penggunaan lahan sebesar 1% maka produksi usahatani kentang
akan menurun sebesar 0.018% dengan asumsi faktor lain adalah tetap (cateris
paribus).
3. Bibit (X2)
Penggunaan bibit berpengaruh positif dan nyata pada taraf kepercayaan 5%
terhadap produksi usahatani kentang. Hasil pengujian secara individual dengan
metode MLE nilai t hitung pada variabel bibit sebesar 9.074 > 1.985, sehingga
variabel bibit berpengaruh secara positif dan nyata terhadap produksi usahatani
kentang dengan taraf kesalahan 5%. Nilai koefisien juga menunjukkan nilai
elastisitas produksi pada variabel bibit sebesar 0.688. Artinya, apabila terjadi
peningkatan penggunaan bibit sebesar 1% maka produksi usahatani kentang
akan meningkat sebesar 0.688% dengan asumsi faktor lain adalah tetap (cateris
paribus).
4. Pestisida (X3)
Penggunaan pestisida berpengaruh positif dan nyata pada taraf kepercayaan 5%
terhadap produksi usahatani kentang. Hasil pengujian secara individual dengan
metode MLE nilai t hitung pada variabel bibit sebesar 2.457 > 1.985, sehingga
variabel pestisida berpengaruh secara positif dan nyata terhadap produksi
usahatani kentang dengan taraf kesalahan 5%. Nilai koefisien juga menunjukkan
nilai elastisitas produksi pada variabel pestisida sebesar 0.116. Artinya, apabila
terjadi peningkatan penggunaan pestisida sebesar 1% maka produksi usahatani
kentang akan meningkat sebesar 0.116% dengan asumsi faktor lain adalah tetap
(cateris paribus).
5. Pupuk (X4)
Penggunaan pupuk berpengaruh positif dan nyata pada taraf kepercayaan 5%
terhadap produksi usahatani kentang. Hasil pengujian secara individual dengan
metode MLE nilai t hitung pada variabel pupuk sebesar 3.276 > 1.985, sehingga
variabel pupuk berpengaruh secara positif dan nyata terhadap produksi usahatani
kentang dengan taraf kesalahan 5%. Nilai koefisien juga menunjukkan nilai
elastisitas produksi pada variabel pupuk sebesar 0.182. Artinya, apabila terjadi
peningkatan penggunan pupuk sebesar 1% maka produksi usahatani kentang
akan meningkat sebesar 0.182% dengan asumsi faktor lain adalah tetap (cateris
paribus).
6. Tenaga Kerja (X5)
Penggunaan tenaga kerja bernilai positif namun tidak berpengaruh secara nyata
pada taraf kepercayaan 10% terhadap produksi usahatani kentang. Hasil
pengujian secara individual dengan metode MLE nilai t hitung pada variabel
tenaga kerja sebesar 1.563 < 1.661, sehingga variabel tenaga kerja tidak
berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani kentang dengan taraf
kesalahan 10%. Nilai koefisien juga menunjukkan nilai elastisitas produksi pada
variabel tenaga kerja sebesar 0.121. Artinya, apabila terjadi peningkatan
penggunaan tenaga kerja sebesar 1% maka produksi usahatani kentang akan
meningkat sebesar 0.121% dengan asumsi faktor lain adalah tetap (cateris
paribus).
2.2 Analisis Return To Scale (RTS)
Tabel 2. 2 Hasil Analisis Return To Scale (RTS)
No Variabel Koefisien
1 Lahan (X1) -0.018
2 Bibit (X2) 0.688
3 Pestisida (X3) 0.116
4 Pupuk (X4) 0.182
5 Tenaga Kerja (X5) 0.121
Return to Scale (RTS) 1.089
Sumber: Data Primer Diolah, 2020.
Analisis Return To Scale (RTS) diperoleh dengan menjumlahkan koefisien dari
variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam model. Berdasarkan hasil analisis
tersebut diperoleh nilai Return To Scale (RTS) sebesar 1.089. artinya, apabila semua
input secara bersama-sama ditambah sebesar 1% maka produksi usahatani kentang
akan meningkat sebesar 1.089%.
2.3 Sebaran Efisiensi Teknis
Tabel 2. 3 Sebaran Efisiensi Teknis Petani Responden
Kelompok Presentase
Jumlah Petani
Efisiensi Teknis (%)
TE ≤ 0.8 1 1.021
0.8 < TE ≤ 0.9 8 8.163
TE > 0.9 89 90.816
Total 98 100
Rata-Rata TE 0.937
Minimum TE 0.73
Maksimum TE 0.976
Sumber: Data Primer Diolah, 2020.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata efisiensi teknis
yang dicapai petani responden sebesar 0,937 atau 93,7% dari produktivitas
maksimum. Artinya petani responden sudah cukup efisien namun masih terdapat
peluang sebesar 6,3% untuk mencapai produktivitas maksimum. Tingkat efisiensi
teknis yang tinggi mencerminkan prestasi petani dalam keterampilan manajerial
usahatani kentang yang sudah baik dan memuaskan. Akan tetapi, tingkat efisiensi
teknis yang tinggi juga mencerminkan bahwa peluang untuk meningkatkan
produktivitas menjadi kecil karena kesenjangan antara tingkat produktivitas yang telah
dicapainya dengan sistem pengelolaan terbaik cukup sempit, atau agar dapat
meningkatkan produktivitas secara nyata maka dibutuhkan inovasi teknologi yang
lebih maju.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Berdasarkan dari model fungsi produksi Stochastic Frontier pada produksi
usahatani kentang, dapat dilihat bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh
nyata dan positif terhadap produksi usahatani kentang adalah bibit, pestisida, dan
pupuk. Sedangkan faktor-faktor produksi yang tidak memiliki pengaruh nyata
terhadap produksi usahatani kentang adalah pengunaan lahan dan tenaga kerja.
2. Pada perhitungan Return to Scale bahwa dengan adanya penambahan
penambahan faktor produksi akan menghasilkan pertambahan produksi yang lebih
besar yakni apabila semua input secara bersama-sama ditambah sebesar 1%,
maka produksi usahatani kentang akan meningkat sebesar 1.089%.
3. Penilaian petani usahatani kentang dalam keefesienan teknisnya berdasarkan
perhitungan adalah sudah cukup efisien, namun masih terdapat peluang sebesar
6,3% untuk mencapai produktivitas maksimum.
3.2 Saran
Upaya peningkatan produktivitas hendaknya dilakukan dengan melakukan
pendekatan sosial terkait penggunaan input pada jumlah yang optimal serta selalu
mempertimbangkan penambahan faktor-faktor produksi demi mencapai produksi
yang maksimal.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Input Usaha Tani Kentang di Kecamatan Batur,
Kabupaten Banjarnegara
NO. LAHAN BIBIT PESTISIDA PUPUK TK PRODUKSI
RSP. (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (Y)
1 0.2 250 1500000 2550 97 1500
2 0.25 800 2800000 8250 106 4000
3 0.2 800 5000000 5100 190 7000
4 0.2 200 900000 1550 75 1000
5 0.25 250 1500000 2100 79 1000
6 0.75 700 5500000 12700 187 6000
7 1 1500 9000000 15200 168 10000
8 0.5 700 2900000 8900 169 4000
9 0.5 800 2000000 7900 75 6000
10 0.5 800 1500000 6900 102 4800
11 0.2 200 1000000 2050 106 2000
12 1 1600 5400000 20500 249 12000
13 0.18 150 3000000 2550 82 2500
14 0.3 800 8000000 7700 180 8000
15 1 1000 3500000 10100 294 6000
16 1 1600 7000000 10250 217 11000
17 0.5 700 1200000 7200 165 4900
18 0.5 750 3200000 7750 155 5500
19 0.25 500 3000000 4100 102 3000
20 0.25 500 2500000 4200 107 1200
21 0.4 450 3000000 7200 132 3000
22 0.5 500 3500000 7700 144 3000
23 1 750 7500000 10150 164 11000
24 0.4 350 2500000 5100 102 1500
25 0.25 400 2300000 4050 108 2000
26 0.5 400 3000000 7100 93 2000
27 0.5 500 3750000 7600 104 3000
28 0.3 300 4000000 3600 115 2000
29 0.4 350 5000000 4100 144 3000
30 0.5 600 4000000 3600 151 4000
31 0.3 300 2800000 4100 134 2000
32 0.4 400 3500000 5150 176 2500
33 0.25 200 1500000 2600 164 1500
NO. LAHAN BIBIT PESTISIDA PUPUK TK PRODUKSI
RSP. (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (Y)
34 0.25 600 6000000 5200 185 5000
35 0.2 300 2000000 8150 118 2500
36 1 1500 10000000 15250 195 9250
37 1.2 1500 10000000 15400 198 15000
38 1.5 2400 11200000 17400 161 20000
39 1.2 2000 12400000 20500 322 20000
40 2 2500 24000000 18000 391 25000
41 1.5 2000 7000000 20500 334 14000
42 0.16 400 7000000 1950 192 3000
43 0.15 350 6000000 1650 194 3000
44 0.8 1000 8500000 37750 515 15000
45 1.75 1000 6500000 25250 509 14000
46 0.1 300 5000000 850 165 2000
47 0.8 900 7500000 35200 454 12000
48 1 750 8000000 37700 484 12000
49 1 1000 10000000 20500 270 10000
50 0.5 500 2000000 2600 116 3000
51 0.5 300 4000000 3700 165 2500
52 1 1200 3000000 10250 210 7000
53 0.5 500 4000000 4650 216 3500
54 1.5 2300 6000000 25650 158 12000
55 4 6000 12000000 61500 520 50000
56 3 4000 30000000 104000 328 30000
57 5 8000 25000000 129000 1310 60000
58 5 7500 28000000 130000 1435 60000
59 0.1 100 1000000 1050 72 850
60 4 800 10000000 25400 390 8000
61 0.3 500 770000 5250 97 3500
62 0.25 400 510000 3600 70 2500
63 5 8000 25000000 135500 955 55000
64 3.5 4000 30000000 60750 429 35000
65 2.5 2500 26000000 20650 184 22000
66 4.25 5000 50000000 76000 710 42000
67 0.25 400 1100000 4100 107 1500
68 0.15 250 600000 2600 119 1300
69 0.25 400 600000 3950 101 2400
NO. LAHAN BIBIT PESTISIDA PUPUK TK PRODUKSI
RSP. (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (Y)
70 0.25 300 1150000 3100 79 2600
71 0.25 800 2100000 8200 103 7200
72 1.5 2500 34000000 25750 385 18000
73 0.4 700 1200000 6750 170 4756
74 0.25 400 2900000 4150 122 1800
75 0.3 500 3850000 4650 135 2700
76 1.2 1100 13000000 40100 125 7000
77 3 4800 69800000 50600 910 35000
78 0.25 450 920000 4750 83 3500
79 0.4 400 3000000 2700 110 2400
80 1.5 1300 15000000 45400 325 10000
81 0.6 600 3000000 4650 59 5600
82 0.4 450 7000000 7700 160 4000
83 1.5 1500 15000000 30400 183 12000
84 2 2500 15000000 50500 373 20000
85 0.3 350 2500000 1600 86 2000
86 0.3 300 2000000 2700 123 2500
87 0.25 350 1200000 350 96 1500
88 0.25 300 750000 2550 100 2000
89 0.25 500 4000000 7800 103 6000
90 0.5 500 4000000 5150 119 3000
91 0.4 400 2000000 3900 144 2000
92 0.5 900 2400000 9500 168 6300
93 0.2 300 2000000 8100 108 2500
94 0.8 800 8000000 10200 218 7000
95 0.24 600 7000000 15300 149 5000
96 0.5 600 3100000 7600 169 6000
97 0.75 850 5000000 9200 222 7000
98 0.5 800 4400000 8500 175 4800
Mean 0.93 1194.89 7680612.24 17274.49 227.72 9386.28
Lampiran 2. Data Input (ln)
NO. PRODUKSI LAHAN BIBIT PESTISIDA PUPUK
PERIODE TK (X5)
RSP. (Y) (X1) (X2) (X3) (X4)
1 1,000000 3,176091 -0,698970 2,397940 6,176091 3,406540 1,986772
2 1,000000 3,602060 -0,602060 2,903090 6,447158 3,916454 2,025306
3 1,000000 3,845098 -0,698970 2,903090 6,698970 3,707570 2,278754
4 1,000000 3,000000 -0,698970 2,301030 5,954243 3,190332 1,875061
5 1,000000 3,000000 -0,602060 2,397940 6,176091 3,322219 1,897627
6 1,000000 3,778151 -0,124939 2,845098 6,740363 4,103804 2,271842
7 1,000000 4,000000 0,000001 3,176091 6,954243 4,181844 2,225309
8 1,000000 3,602060 -0,301030 2,845098 6,462398 3,949390 2,227887
9 1,000000 3,778151 -0,301030 2,903090 6,301030 3,897627 1,875061
10 1,000000 3,681241 -0,301030 2,903090 6,176091 3,838849 2,008600
11 1,000000 3,301030 -0,698970 2,301030 6,000000 3,311754 2,025306
12 1,000000 4,079181 0,000000 3,204120 6,732394 4,311754 2,396199
13 1,000000 3,397940 -0,744727 2,176091 6,477121 3,406540 1,913814
14 1,000000 3,903090 -0,522879 2,903090 6,903090 3,886491 2,255273
15 1,000000 3,778151 0,000001 3,000000 6,544068 4,004321 2,468347
16 1,000000 4,041393 0,000001 3,204120 6,845098 4,010724 2,336460
17 1,000000 3,690196 -0,301030 2,845098 6,079181 3,857332 2,217484
18 1,000000 3,740363 -0,301030 2,875061 6,505150 3,889302 2,190332
19 1,000000 3,477121 -0,602060 2,698970 6,477121 3,612784 2,008600
20 1,000000 3,079181 -0,602060 2,698970 6,397940 3,623249 2,029384
21 1,000000 3,477121 -0,397940 2,653213 6,477121 3,857332 2,120574
22 1,000000 3,477121 -0,301030 2,698970 6,544068 3,886491 2,158362
23 1,000000 4,041393 0,000000 2,875061 6,875061 4,006466 2,214844
24 1,000000 3,176091 -0,397940 2,544068 6,397940 3,707570 2,008600
25 1,000000 3,301030 -0,602060 2,602060 6,361728 3,607455 2,033424
26 1,000000 3,301030 -0,301030 2,602060 6,477121 3,851258 1,968483
27 1,000000 3,477121 -0,301030 2,698970 6,574031 3,880814 2,017033
28 1,000000 3,301030 -0,522879 2,477121 6,602060 3,556303 2,060698
29 1,000000 3,477121 -0,397940 2,544068 6,698970 3,612784 2,158362
30 1,000000 3,602060 -0,301030 2,778151 6,602060 3,556303 2,178977
31 1,000000 3,301030 -0,522879 2,477121 6,447158 3,612784 2,127105
32 1,000000 3,397940 -0,397940 2,602060 6,544068 3,711807 2,245513
33 1,000000 3,176091 -0,602060 2,301030 6,176091 3,414973 2,214844
NO. PRODUKSI LAHAN BIBIT PESTISIDA PUPUK
PERIODE TK (X5)
RSP. (Y) (X1) (X2) (X3) (X4)
34 1,000000 3,698970 -0,602060 2,778151 6,778151 3,716003 2,267172
35 1,000000 3,397940 -0,698970 2,477121 6,301030 3,911158 2,071882
36 1,000000 3,966142 0,000000 3,176091 7,000000 4,183270 2,290035
37 1,000000 4,176091 0,079181 3,176091 7,000000 4,187521 2,296665
38 1,000000 4,301030 0,176091 3,380211 7,049218 4,240549 2,206826
39 1,000000 4,301030 0,079181 3,301030 7,093422 4,311754 2,507856
40 1,000000 4,397940 0,301030 3,397940 7,380211 4,255273 2,592177
41 1,000000 4,146128 0,176091 3,301030 6,845098 4,311754 2,523746
42 1,000000 3,477121 -0,795880 2,602060 6,845098 3,290035 2,283301
43 1,000000 3,477121 -0,823909 2,544068 6,778151 3,217484 2,287802
44 1,000000 4,176091 -0,096910 3,000000 6,929419 4,576917 2,711807
45 1,000000 4,146128 0,243038 3,000000 6,812913 4,402261 2,706718
46 1,000000 3,301030 -1,000000 2,477121 6,698970 2,929419 2,217484
47 1,000000 4,079181 -0,096910 2,954243 6,875061 4,546543 2,657056
48 1,000000 4,079181 0,000000 2,875061 6,903090 4,576341 2,684845
49 1,000000 4,000000 0,000000 3,000000 7,000000 4,311754 2,431364
50 1,000000 3,477121 -0,301030 2,698970 6,301030 3,414973 2,064458
51 1,000000 3,397940 -0,301030 2,477121 6,602060 3,568202 2,217484
52 1,000000 3,845098 0,000001 3,079181 6,477121 4,010724 2,322219
53 1,000000 3,544068 -0,301030 2,698970 6,602060 3,667453 2,334454
54 1,000000 4,079181 0,176091 3,361728 6,778151 4,409087 2,198657
55 1,000000 4,698970 0,602060 3,778151 7,079181 4,788875 2,716003
56 1,000000 4,477121 0,477121 3,602060 7,477121 5,017033 2,515874
57 1,000000 4,778151 0,698970 3,903090 7,397940 5,110590 3,117271
58 1,000000 4,778151 0,698970 3,875061 7,447158 5,113943 3,156852
59 1,000000 2,929419 -1,000000 2,000000 6,000000 3,021189 1,857332
60 1,000000 3,903090 0,602060 2,903090 7,000000 4,404834 2,591065
61 1,000000 3,544068 -0,522879 2,698970 5,886491 3,720159 1,986772
62 1,000000 3,397940 -0,602060 2,602060 5,707570 3,556303 1,845098
63 1,000000 4,740363 0,698970 3,903090 7,397940 5,131939 2,980003
64 1,000000 4,544068 0,544068 3,602060 7,477121 4,783546 2,632457
65 1,000000 4,342423 0,397940 3,397940 7,414973 4,314920 2,264818
66 1,000000 4,623249 0,628389 3,698970 7,698970 4,880814 2,851258
67 1,000000 3,176091 -0,602060 2,602060 6,041393 3,612784 2,029384
68 1,000000 3,113943 -0,823909 2,397940 5,778151 3,414973 2,075547
69 1,000000 3,380211 -0,602060 2,602060 5,778151 3,596597 2,004321
NO. PRODUKSI LAHAN BIBIT PESTISIDA PUPUK
PERIODE TK (X5)
RSP. (Y) (X1) (X2) (X3) (X4)
70 1,000000 3,414973 -0,602060 2,477121 6,060698 3,491362 1,897627
71 1,000000 3,857332 -0,602060 2,903090 6,322219 3,913814 2,012837
72 1,000000 4,255273 0,176091 3,397940 7,531479 4,410777 2,585461
73 1,000000 3,677242 -0,397940 2,845098 6,079181 3,829304 2,230449
74 1,000000 3,255273 -0,602060 2,602060 6,462398 3,618048 2,086360
75 1,000000 3,431364 -0,522879 2,698970 6,585461 3,667453 2,130334
76 1,000000 3,845098 0,079181 3,041393 7,113943 4,603144 2,096910
77 1,000000 4,544068 0,477121 3,681241 7,843855 4,704151 2,959041
78 1,000000 3,544068 -0,602060 2,653213 5,963788 3,676694 1,919078
79 1,000000 3,380211 -0,397940 2,602060 6,477121 3,431364 2,041393
80 1,000000 4,000000 0,176091 3,113943 7,176091 4,657056 2,511883
81 1,000000 3,748188 -0,221849 2,778151 6,477121 3,667453 1,770852
82 1,000000 3,602060 -0,397940 2,653213 6,845098 3,886491 2,204120
83 1,000000 4,079181 0,176091 3,176091 7,176091 4,482874 2,262451
84 1,000000 4,301030 0,301030 3,397940 7,176091 4,703291 2,571709
85 1,000000 3,301030 -0,522879 2,544068 6,397940 3,204120 1,934498
86 1,000000 3,397940 -0,522879 2,477121 6,301030 3,431364 2,089905
87 1,000000 3,176091 -0,602060 2,544068 6,079181 2,544068 1,982271
88 1,000000 3,301030 -0,602060 2,477121 5,875061 3,406540 2,000000
89 1,000000 3,778151 -0,602060 2,698970 6,602060 3,892095 2,012837
90 1,000000 3,477121 -0,301030 2,698970 6,602060 3,711807 2,075547
91 1,000000 3,301030 -0,397940 2,602060 6,301030 3,591065 2,158362
92 1,000000 3,799341 -0,301030 2,954243 6,380211 3,977724 2,225309
93 1,000000 3,397940 -0,698970 2,477121 6,301030 3,908485 2,033424
94 1,000000 3,845098 -0,096910 2,903090 6,903090 4,008600 2,338456
95 1,000000 3,698970 -0,619789 2,778151 6,845098 4,184691 2,173186
96 1,000000 3,778151 -0,301030 2,778151 6,491362 3,880814 2,227887
97 1,000000 3,845098 -0,124939 2,929419 6,698970 3,963788 2,346353
98 1,000000 3,681241 -0,301030 2,903090 6,643453 3,929419 2,243038
Lampiran 3. Data Output Produksi Usahatani Kentang

Output from the program FRONTIER (Version 4.1c)

instruction file = terminal

data file = pepp8.dta

Error Components Frontier (see B&C 1992)

The model is a production function

The dependent variable is logged

the ols estimates are :

coefficient standard-error t-ratio

beta 0 0.25529431E-01 0.33612898E+00 0.75951293E-01

beta 1 -0.71186302E-02 0.76683236E-01 -0.92831635E-01

beta 2 0.69134892E+00 0.80870686E-01 0.85488197E+01

beta 3 0.10999387E+00 0.49065139E-01 0.22417926E+01

beta 4 0.16797956E+00 0.57656636E-01 0.29134471E+01

beta 5 0.14743547E+00 0.79842004E-01 0.18465903E+01

sigma-squared 0.13615840E-01
log likelihood function = 0.74569345E+02

the estimates after the grid search were :

beta 0 0.10735962E+00

beta 1 -0.71186302E-02

beta 2 0.69134892E+00

beta 3 0.10999387E+00

beta 4 0.16797956E+00

beta 5 0.14743547E+00

sigma-squared 0.19478397E-01

gamma 0.54000000E+00

mu 0.00000000E+00

eta is restricted to be zero

iteration = 0 func evals = 20 llf = 0.75001632E+02

0.10735962E+00-0.71186302E-02 0.69134892E+00 0.10999387E+00


0.16797956E+00

0.14743547E+00 0.19478397E-01 0.54000000E+00 0.00000000E+00

gradient step

iteration = 5 func evals = 44 llf = 0.75119146E+02

0.10561650E+00-0.49159526E-02 0.68045356E+00 0.11644162E+00


0.17702806E+00

0.12328062E+00 0.20501985E-01 0.54706588E+00-0.32719097E-01

iteration = 10 func evals = 78 llf = 0.75257412E+02

0.97276168E-01-0.13188349E-01 0.68553868E+00 0.11366985E+00


0.17854668E+00
0.12723825E+00 0.26059024E-01 0.68267299E+00-0.97507273E-01

iteration = 15 func evals = 185 llf = 0.75474523E+02

0.56690634E-01-0.19949375E-01 0.68759250E+00 0.11765989E+00


0.18384560E+00

0.11685151E+00 0.39542102E-01 0.78330133E+00-0.32723590E+00

pt better than entering pt cannot be found

iteration = 17 func evals = 213 llf = 0.75489350E+02

0.65113156E-01-0.18280163E-01 0.68787714E+00 0.11596153E+00


0.18171535E+00

0.12064921E+00 0.41377137E-01 0.79027150E+00-0.36165825E+00

the final mle estimates are :

coefficient standard-error t-ratio

beta 0 0.65113156E-01 0.31018651E+00 0.20991614E+00

beta 1 -0.18280163E-01 0.70128814E-01 -0.26066551E+00

beta 2 0.68787714E+00 0.75804227E-01 0.90743902E+01

beta 3 0.11596153E+00 0.47201300E-01 0.24567444E+01

beta 4 0.18171535E+00 0.55467853E-01 0.32760481E+01

beta 5 0.12064921E+00 0.77175139E-01 0.15633170E+01

sigma-squared 0.41377137E-01 0.22168736E-01 0.18664635E+01

gamma 0.79027150E+00 0.15759680E+00 0.50145150E+01

mu -0.36165825E+00 0.37046884E+00 -0.97621773E+00

eta is restricted to be zero


log likelihood function = 0.75489350E+02

LR test of the one-sided error = 0.18400105E+01

with number of restrictions = 2

[note that this statistic has a mixed chi-square distribution]

number of iterations = 17

(maximum number of iterations set at : 100)

number of cross-sections = 98

number of time periods = 1

total number of observations = 98

thus there are: 0 obsns not in the panel

covariance matrix :

0.96215672E-01 0.17033554E-01 -0.51523748E-02 -0.87168105E-02 -


0.47307610E-02

-0.81312841E-04 -0.15534462E-03 0.23213982E-02 0.46260884E-02

0.17033554E-01 0.49180506E-02 -0.24254116E-02 -0.26817558E-03 -


0.13379416E-02

-0.78429351E-03 -0.47301415E-04 0.38183329E-03 0.10809713E-02


-0.51523748E-02 -0.24254116E-02 0.57462809E-02 -0.82557685E-03 -
0.15028709E-02

-0.31788189E-03 0.62868872E-04 -0.81470881E-03 -0.16544488E-02

-0.87168105E-02 -0.26817558E-03 -0.82557685E-03 0.22279628E-02 -


0.17652166E-03

-0.13555645E-02 -0.18398257E-04 0.83434257E-04 0.40546011E-03

-0.47307610E-02 -0.13379416E-02 -0.15028709E-02 -0.17652166E-03


0.30766827E-02

-0.94256970E-03 -0.20829037E-04 0.24723843E-03 0.58627715E-03

-0.81312841E-04 -0.78429351E-03 -0.31788189E-03 -0.13555645E-02 -


0.94256970E-03

0.59560020E-02 0.11293409E-04 -0.60959477E-03 -0.54312118E-03

-0.15534462E-03 -0.47301415E-04 0.62868872E-04 -0.18398257E-04 -


0.20829037E-04

0.11293409E-04 0.49145284E-03 0.32313756E-02 -0.80752488E-02

0.23213982E-02 0.38183329E-03 -0.81470881E-03 0.83434257E-04


0.24723843E-03

-0.60959477E-03 0.32313756E-02 0.24836750E-01 -0.50313535E-01

0.46260884E-02 0.10809713E-02 -0.16544488E-02 0.40546011E-03


0.58627715E-03

-0.54312118E-03 -0.80752488E-02 -0.50313535E-01 0.13724716E+00

technical efficiency estimates :

firm eff.-est.
1 0.92859057E+00

2 0.91162916E+00

3 0.96289803E+00

4 0.91823941E+00

5 0.86386498E+00

6 0.94832310E+00

7 0.94008408E+00

8 0.91665361E+00

9 0.96297586E+00

10 0.94937696E+00

11 0.96858715E+00

12 0.94921338E+00

13 0.97721732E+00

14 0.96383310E+00

15 0.92584113E+00

16 0.95131532E+00

17 0.95502171E+00

18 0.95111828E+00

19 0.93464625E+00

20 0.72992107E+00

21 0.92796036E+00

22 0.91128593E+00

23 0.97638687E+00

24 0.84680190E+00

25 0.89954147E+00

26 0.87813529E+00
27 0.91685057E+00

28 0.92482074E+00

29 0.95004362E+00

30 0.94698664E+00

31 0.92471799E+00

32 0.91397628E+00

33 0.93955541E+00

34 0.95298047E+00

35 0.94234795E+00

36 0.92679858E+00

37 0.96659478E+00

38 0.96464292E+00

39 0.96445242E+00

40 0.96458086E+00

41 0.94396397E+00

42 0.94587793E+00

43 0.95679778E+00

44 0.96712482E+00

45 0.96921128E+00

46 0.94512709E+00

47 0.96182804E+00

48 0.96684533E+00

49 0.95395292E+00

50 0.94779795E+00

51 0.94617393E+00

52 0.93662366E+00
53 0.93699927E+00

54 0.92159082E+00

55 0.96065685E+00

56 0.92440057E+00

57 0.92997052E+00

58 0.93238627E+00

59 0.95697793E+00

60 0.94293363E+00

61 0.95891452E+00

62 0.95694732E+00

63 0.92188519E+00

64 0.94931187E+00

65 0.96103797E+00

66 0.93653723E+00

67 0.85402718E+00

68 0.91838649E+00

69 0.94762104E+00

70 0.96563142E+00

71 0.96846354E+00

72 0.92715683E+00

73 0.95312863E+00

74 0.86670146E+00

75 0.90666493E+00

76 0.88957436E+00

77 0.91497899E+00

78 0.96371898E+00
79 0.93533110E+00

80 0.90733139E+00

81 0.97182408E+00

82 0.94548837E+00

83 0.93946068E+00

84 0.93797662E+00

85 0.94093688E+00

86 0.95869128E+00

87 0.94653641E+00

88 0.95338491E+00

89 0.97127574E+00

90 0.92399233E+00

91 0.89895073E+00

92 0.95087832E+00

93 0.94353181E+00

94 0.95175959E+00

95 0.93481337E+00

96 0.96574411E+00

97 0.95391219E+00

98 0.92371223E+00

mean efficiency = 0.93685992E+00


Lampiran 4. Pembagian Tugas

BAB I : Nadhifatul Mufarochah (170321100066)


BAB II : Alvia Trisdiana Sudarsono (170321100065)
BAB III : Febi Anugraini (170321100067)
Editor : Muhammad Yusri Mustahdi (170321100070)

Anda mungkin juga menyukai