0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan3 halaman
Teks tersebut membahas penerapan ajaran Tri Hita Karana di SMANSA yang mencakup hubungan manusia dengan Tuhan (parahyangan), sesama (pawongan), dan lingkungan (palemahan). Parahyangan diwujudkan melalui kegiatan bersembahyang bersama sebelum pelajaran, pawongan terbentuk lewat kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan palemahan masih perlu ditingkatkan karena belum optimalnya pelestarian lingkungan di sekolah.
Teks tersebut membahas penerapan ajaran Tri Hita Karana di SMANSA yang mencakup hubungan manusia dengan Tuhan (parahyangan), sesama (pawongan), dan lingkungan (palemahan). Parahyangan diwujudkan melalui kegiatan bersembahyang bersama sebelum pelajaran, pawongan terbentuk lewat kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan palemahan masih perlu ditingkatkan karena belum optimalnya pelestarian lingkungan di sekolah.
Teks tersebut membahas penerapan ajaran Tri Hita Karana di SMANSA yang mencakup hubungan manusia dengan Tuhan (parahyangan), sesama (pawongan), dan lingkungan (palemahan). Parahyangan diwujudkan melalui kegiatan bersembahyang bersama sebelum pelajaran, pawongan terbentuk lewat kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan palemahan masih perlu ditingkatkan karena belum optimalnya pelestarian lingkungan di sekolah.
Penerapan Ajaran Tri Hita Karana di Lingkungan Smansa
Ajaran Tri Hita Karana merupakan sebuah flosof hindu yang
mengajarkan kita tentang hubungan manusia dengan tuhan yang maha esa, sesama manusia maupun dengan lingkungan. Yang dalam bahasa sansekerta kita kenal istilahnya dengan nama, parahyangan, pawongan maupun palemahan. Adapun yang dimaksud dengan hubungan tersebut adalah untuk dapat terciptanya kondisi yang serasi, selaras dan juga seimbang dalam hal proses interaksi manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Penerapan konsep Tri Hita Karana di mansa dapat kita lihat. etiap pagi sebelum memulai pelajaran, para siswa terutama yang beragama hindu bersembahyang ke padmasana. Tujuannya adalah memohon kepada Hyang !idhi untuk dapat memulai akti"itas mereka di mansa dengan selamat dan juga baik dari pagi hingga siang pulang sekolah. #i sinilah $ungsi dari padmasana yang ber$ungsi sebagai media bagi siswa untuk dapat menghubungkan dirinya dengan tuhan dan juga dalam menjalankan konsep Tri Hita Karana yaitu parahyangan. Tetapi kebiasaan ini setidaknya belum bisa diterapkan sepenuhnya. %ontohnya teman&teman saya di kelas '() sendiri termasuk saya sendiripun terkadang lupa untuk menunaikan kewajiban bersembahyang. *ungkin saja karena letak kelas yang terlalu jauh. Tapi lama kelamaan ini menjadi kebiasaan. aat Purnama ataupun Tilem hanya sedikit dari kelas kami yang datang. *ungkin ini juga dipengaruhi oleh banyaknya keragaman agama yang terdapat di kelas, sehingga hal&hal seperti ini tidak dapat dibiarkan sebagai penghambat kita dalam melakukan hubungan dengan yang di atas. edangkan pawongan yang merupakan hubungan manusia dengan sesamanya dapat kita lihat dengan jelas keberadaannya. mansa merupakan rumah kedua bagi saya dan tentunya semua warga smansa. #i sini selain mendapatkan ilmu juga merupakan wadah untuk mendapatkan teman sebanyak&banyaknya karena di masa *A hubungan antara sesama teman sangatlah akrab selain itu rasa kesetiakawanan pun juga tinggi sehingga akan dapat menjadi tim yang kompak. %ontohnya seperti ekstra& ekstra di mansa, seperti +lektro, Teater, Paskibra maupun ,urnal merupakan suatu wadah yang sangat baik bagi siswa untuk dapat belajar terutama belajar untuk berinteraksi dengan sesama teman dari kelas lain tidak hanya dari kelas sendiri saja. #ari hubungan tersebut maka akan ada pembentukan sikap baru yang akan membuat kita semakin dewasa dan mandiri. Hal itu karena kita dibiasakan dengan kewajiban&kewajiban ekstra contohnya seperti menjadi seorang kakak kelas yang tugasnya adalah mengajarkan materi ekstra kepada adik kelasnya. emua hal itu akan dapat menimbulkan e$ek yang positi$, terbukti dari banyaknya prestasi yang diukir oleh ekstra&ekstra tersebut. ,uara #rama 'asional di emarang oleh Teater Angin maupun robot&robot ciptaan elektro merupakan bukti dari kesolidan anak&anak smansa itu sendiri dengan sesamanya. 'amun penyimpangannya, acara& acara ekstra sering dipergunakan sebagai ajang hanya untuk bersenang& senang dan bila seperti itu tidak ada ilmu yang bisa kita dapat sebab hubungan dengan sesama teman dapat menjadi renggang, ikut dengan ekstra tersebut tetapi dengan memilih&milih teman. Hal seperti ini dapat menyebabkan keretakan hubungan antar sesama teman sehingga akhirnya merusak pawongan itu sendiri. ementara itu dalam hubungannya dengan palemahan yaitu hubungannya antara manusia dengan lingkungan. aya merasa kurang penerapannya di mansa. ikap malas maupun cuek yang timbul pada masa&masa remaja ini telah membuat kita tak sadar akan arti dari kebersihan lingkungan. ehingga secara tidak sadarnya kita sudah terbiasa untuk memasukkan sampah makanan hasil dari makan kita di dalam kelas ke dalam kolong bangku. elain itu banyaknya coretan&coretan yang ada di dinding&dinding sekolah smansa merupakan salah satu bentuk dari penyimpangan itu. Hubungan antara manusia dengan lingkungan tidak hanya sebatas dengan melakukan reboisasi ataupun penghijauan hutan yang senantiasa dilakukan oleh kelompok pecinta alam kita. *elainkan dengan memerhatikan tempat sekitar yang menjadi tempat kita berakti"itas merupakan juga sebuah lingkungan yang harus kita jaga. -ingkungan alam, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan manusia merupakan lingkungan&lingkungan tempat manusia berinteraksi dengan senantiasa berpedoman dengan ajaran Tri Hita Karana. *aka dari itu dengan senantiasa berpegang teguh kepada agama dan melakukan perilaku yang baik maka akan dapat menciptakan pribadi yang tangguh dan tak akan dalam menghadapi segala tantangan. (ila kita telah melakukan itu semua, maka kita dapat berbangga diri sebagai anak smansa. *ade *oniaga Prawira .)) )PA /012 *A 'egeri 2 #enpasar