Anda di halaman 1dari 59

i

LEMBAR PENGESAHAN




Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 1 Tolitoli,
Telah disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Sulawesi Tengah,
dan ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2007/2008.




Ditetapkan di Tolitoli
Tanggal Juni 2008






















MENGETAHUI:
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran
Propinsi Sulawesi Tengah




ABUBAKAR ALMAHDALI, SE
Pembina Utama Muda
NIP. 070 023 247




ii
KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Tolitoli.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun di SMA Negeri 1 Tolitoli ini
sesuai dengan amanat Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan; serta merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan sesuai
dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, dan pergeseran paradigma pendidikan yang
berorientasi pada kebutuhan peserta didik
Kurikulum ini disusun melaui beberapa tahapan yakni: tahap pertama
pembentukan tim penyusun yang terdiri dari unsur Guru dan Komite Sekolah, tahap
kedua penyusunan draft, dan tahap ketiga revisi dan finalisasi.
Harapan kami semoga kurikulum ini akan menjadi pedoman bagi warga sekolah
dan semua komponen yang terkait dengan SMA Negeri 1 Tolitoli.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya kurikulum ini
kami mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk kepada
kita semua dalam melaksanakan progam pemerintah demi kemajuan dunia pendidikan
dan peningkatan mutu pendidikan.

















iii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Dasar Penyusunan KTSP .............................................................................. 2
C. Tujuan Penyusunan KTSP ............................................................................ 2
D. Prinsip Penyusunan KTSP ............................................................................ 3

BAB II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah ...................................................................... 5
B. Tujuan Sekolah ............................................................................................. 5
C. Visi, Misi, Tujuan/Sasaran ............................................................................ 6
D. Profil Sekolah................................................................................................ 7
E. Analisis SWOT ............................................................................................. 11
F. Standar Kompetensi Lulusan ......................................................................... 21

BAB III. STUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ................................................ 41
A. Struktur Kurikulum ....................................................................................... 41
B. Muatan Lokal ................................................................................................ 46
C. Kegiatan Pengembangan Diri ....................................................................... 49
D. Pengaturan Beban Belajar ............................................................................. 49
E. Ketuntasan Belajar ........................................................................................ 50
F. Kenaikan Kelas, Penjurusan dan Kelulusan .................................................. 51
G. Mutasi Siswa .................................................................................................. 53

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN .......................................................................... 54
BAB V. PENUTUP ......................................................................................................... 56
LAMPIRAN (LIHAT DOKUMEN II) .......................................................................... 57

1
BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia melalui
suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus dan memerlukan waktu serta
melibatkan banyak faktor seperti faktor lingkungan, guru, peserta didik, alat
pembelajaran dan kurikulum.
Perubahan kurikulum 2004 ke kurikulum 2006 yang diistilahkan dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan upaya pemerintah untuk
memberikan kesempatan kepada masing-masing Satuan Pendidikan mengadakan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan peserta didik dan potensi yang
ada di daerah dengan tetap berpedoman pada tujuan pendidikan nasional. Oleh karena
itu setiap satuan pendidikan harus dapat menyusun kurikulum yang menjelaskan
rencana dan pengaturan mengenai tujuan. Isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu/tujuan pendidikan nasional.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tolitoli mulai tahun pelajaran
2004/2005 sampai dengan tahun pelajaran 2006/2007 secara bertahap telah
melaksanakan uji coba Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) pada kelas X, XI dan XII. Tetapi merespon Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satu
ketentuan di dalam PP No. 19/2005 pasal 17 ayat 2 menyatakan: Sekolah dan Komite
Sekolah atau Madrasah dan Komite Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan silabusnya berpedoman pada Kerangka Dasar Kurikulum dan
Standar Kompetensi Lulusan Untuk keperluan tersebut dibentuk satu tim Penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Berdasarkan hasil rapat Tim Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada tanggal 27 September 2006 ditetapkan bahwa KTSP ini mulai dilaksanakan
tahun pelajaran 2007/2008 untuk kelas X dan kelas XI sedangkan XII masih tetap
menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum 2004). Hal ini
2
mempertimbangkan bahwa KTSP disusun pada pertengahan semester satu tahun
pelajaran 2007/2008 sehingga sebagian besar materi telah diajarkan.
B. Dasar Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di SMA Negeri 1
Tolitoli Adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 28 ayat 2 Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau Satuan
Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah dibawah koordinasi dan Supervise
Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk
Pendidikan Dasar dan Propinsi untuk Pendidikan Menengah.
Pasal 51 ayat 1 Pengelolaan Satuan Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah dilaksanakan berdasarkan Standar Pelayanan minimal
dengan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah.
Pasal 25 ayat 1; Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4),; Pasal 32 ayat (1), (2), (3),;
Pasal 25 ayat 2; Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4), Pasal 37 (1), (2), (3).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP
adalah:
Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat
(1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) , (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3),; Pasal 10 ayat (1), (2),
(3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1),
(2), (3); Pasal 20.
3. Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.
4. Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan.
5. Kepmendiknas No. 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Kepmendiknas No. 22
dan 23 Tahun 2006.
6. Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas
No. 22 Tahun 2006.
C. Tujuan Penyusunan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Pendidikan. Dengan tujuan
agar masing-masing Satuan Pendidikan dapat mengembangkan tujuan pendidikan di
3
tingkat Satuan Pendidikan, menyusun dan menentukan struktur dan muatan
kurikulum, kalender pendidikan dan silabus yang akan digunakan pada Satuan
Pendidikan yang bersangkutan.
Adapun tujuan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA
Negeri 1 Tolitoli mengacu pada tujuan panduan penyusunan KTSP sebagaimana di
atas dan sebagai pelaksanaan dari program pemerintah yang tertuang pada UU No. 20
Tahun 2003, PP No. 19 Tahun 2005, Permendiknas No. 22/2006, Permendiknas No.
23/2006 dan Permendiknas No. 24/2006 serta No. 6/2007.
D. Prinsip Penyusunan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
Satuan Pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk Pendidikan Dasar dan Pripinsi untuk
Pendidikan Menengah.
Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan
Komite Sekolah/Madrasah dengan berdasarkan pada beberapa prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
potensi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial,
ekonomi dan jender.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
Kurikulum ini dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
4
4. Relevansi dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(Stake Holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, kemasyarakatan termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang
searah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
5
BAB II
TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah
1. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman,
bertakwa dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, tekhnologi dan
seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945.
2. Untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan
relevansi, serta akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi tantangan
sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
3. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan menengah dirumuskan mengacu
kepada tujuan umum pendidikan di atas, yaitu: Meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut .
B. Tujuan Sekolah
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli dapat
tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola perilaku peserta didik
sesuai dangan tujuan yang akan dicapai.
Adapun tujuan pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli di bagi dalam tiga tahapan
tujuan, yakni tujuan jangka panjang (5 tahun), tujuan jangka menengah (3 tahun) dan
tujuan jangka pendek (1 tahun).
Tujuan Jangka Panjang
Membentuk manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk hidup
mandiri dan bermoral baik.
Tujuan Jangka Menengah
1. Memberikan bekal pengetahuan dan tekhnologi untuk mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
2. Menghasilkan lulusan yang mempu berkompetisi secara nasional menuju ke
tingkat global.
6
Tujuan Jangka Pendek
1. Melaksanakan pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif
3. Mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi.
C. Visi dan Misi Sekolah
Visi
Membentuk generasi yang beriptek, berbudaya dan agamis.
Misi
1. Menciptakan situasi yang kondusif, agamis di lingkugan sekolah
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, kreatif dan inovatif
3. Meningkatkan semangat kompetitif ke arah yang positif kepada semua warga
sekolah
4. Meningkatkan hubungan kerjasama antar warga sekolah dan masyarakat
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan Stoke Holder sekolah.
6. Mengoptimalkan potensi anak didik sehingga mampu berprestasi
7. Mengoptimalkan proses belajar megajar berbasis tekhnologi informasi dan
komunikasi
8. Meningkatkan keterampilan anak didik sehingga mampu hidup mandiri
9. Terciptanya lulusan yang berimtaq dan beriptek.











7
D. Profil Sekolah
A. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tolitoli
2. Alamat Sekolah :
a. Jalan : Jend. Ahmad Yani 08 Kode Pos 94511
b. Kabupaten/Kota : Tolitoli
c. Propinsi : Sulawesi Tengah
3. Terakreditasi : B
4. No. Rekening Sekolah : 0227-01-012247-50-5
Nama Bank : Bank BRI Cabang Tolitoli
Alamat/Telepon Bank :
Nama Pemegang Rekening :
a. Kepala SMA Negeri 1 Tolitoli
b. Bendahara SMA Negeri 1 Tolitoli

B. Identitas Kepala Sekolah
1. Nama Lengkap : Drs. M. Natsir Hi. Mallu
2. Pendidikan Terakhir : Sarjana (S1) Hukum
3. Pengangkatan Kepala Sekolah : SK Bupati Tolitoli No.821.2/0549.Bag.Kepeg
Tahun 2006
4. Pelatihan yang pernah diikuti :
No Tahun Nama Pelatihan Lama Pelatihan
01 1997 Latihan Staf dan Pimpinan
Administrasi Tingkat Pertama
750 jam pelajaran
25/11/1996 s.d 22/02/1997
Jakarta
02 2003 Latihan Kepemimpinan 29/04/2003 s.d. 04/07/2003
Makassar






8


























9


























10


























11
E. Analisis SWOT































12
































13
































14
































15
































16
































17
































18
































19
































20
































21
F. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
A. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL - SP)
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan dikembangkan berdasarkan
tujuan setiap satuan pendidikan yakni:
Untuk pendidikan menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/PAKET C
bertujuan:
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut .
Oleh karena itu selengkapnya Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan (SKL - SP) diwajibkan sebagai berikut:
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja.
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya.
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya.
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial.
5. Menghargai keragaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif.
7. Menunjukkan, kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan mengembngkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
11. Menujukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
12. Memenfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
22
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya.
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan.
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis
dan estetis.
22. Menujukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris.
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti Pendidikan Tinggi.
B. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar kopetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan akhlak mulia
2. Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Estetika
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan
berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap kelompok mata
pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia bertujuan:
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian bertujuan:
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air

23
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi bertujuan:
Mengembangkan logika kemampuan berfikir, dan analisis peserta didik
4. Kelompok mata pelajaran estetika bertujuan:
Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni
dan pemahaman budaya
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan bertujuan:
Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportifitas.
Dari tujuan masing-masing kelompok mata pelajaran dijabarkan secara
lengkap Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) sebagai
berikut:
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
1. Kelompok mata pelajaran Agama
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara
bertanggung jawab.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
24
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memenfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawa atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Berkarya secara kreatif, beik individual maupun kelompok
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketakwaan
dan memperkuat kepribadian
13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika.
3. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan tekhnologi
secara logis, kritis, kreatif dan inovatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kreatif dan inovatif secara
mandiri
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
4. Menunjukkan sikap konfetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan
hasil yang terbaik dalam bidang iptek
25
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai
dengan kekhasan daerah masing-masing
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan tekhnologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi.
4. Estetika
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal
untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
C. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
1. Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia
sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan
hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
26
5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia.
b. Pendidikan Agama Kristen
1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera.
c. Pendidikan Agama Katolik
1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai
pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk
berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk
bertindak secara bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang
diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan
sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati
dalam hidup bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam
perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia
dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan,
kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.
d. Pendidikan Agama Hindu
1. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa,
dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
3. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai
sumber hukum Hindu
5. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
6. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
7. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
8. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
27
9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan
sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.
e. Pendidikan Agama Buddha
1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
2. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
masing-masing aliran
5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para
siswa utama Buddha
6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
8. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi.
f. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar
negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional,
dan mahkamah internasional.




28
g. Bahasa Indonesia
Program IPA dan IPS
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan,
saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya
sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks
nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta
teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer,
karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman,
ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei.
Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan pidato, ceramah/khotbah, wawancara,
diskusi, dialog, penyampaian berita, presentasi laporan
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, informasi, dan
pengalaman dalam kegiatan presentasi hasil penelitian, laporan pembacaan
buku, dan presentasi program, bercerita, wawancara, diskusi, seminar, debat,
dan pidato tanpa teks
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berbentuk esei, artikel, dan biografi
4. Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi dalam wacana tulis berbentuk teks
deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan argumentasi, ringkasan/rangkuman,
laporan, karya ilmiah, makalah, serta surat lamaran
5. Kebahasaan
Memahami dan menggunakan berbagai komponen kebahasaan, baik fonologi,
morfologi, maupun sintaksis dalam wacana lisan dan tulis.
29
h. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam
konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam
kehidupan nyata sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public
speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik
sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari.


30
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam
konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam
kehidupan nyata sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public
speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik
sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari.
i. Matematika
Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan
nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan
grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis
singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program
linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis
dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus
jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan
sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian
dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
31
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerjasama.
Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan
nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis
dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan
sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar,
grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran,
permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam
pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerjasama.
Program Bahasa
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan
nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat, persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis
dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri serta menggunakan dalam pemecahan masalah
32
5. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian
dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari dan
ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerjasama.
j. Fisika
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan,
serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran
fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
masalah dan produk teknologi.
k. Biologi
1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan
variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai
peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan
teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara
sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh,
serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.
3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi
organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya
dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
33
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada
sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
l. Kimia
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan,
serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan
pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,
kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam,
dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
m. Sejarah
Kelas X
1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah
3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyrakat
Indonesia
4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban
awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia
Program IPA
1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi
masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan
Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia
4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi
Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-
1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru
(1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah
Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir.
34
Program IPS
1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-
bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara
tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem
pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara
tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat)
meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa
kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia
(Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan
sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar
1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-
kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial
Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik
(lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya
Negara merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan
persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa
Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa
Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi
sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa
Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa
Reformasi(1998 sekarang).
Program Bahasa
1. Menganalisis kehidupan masyarakat Indonesia periode kerajaan-kerajaan
tradisional, yang meliputi masa kerajaan Hindu-Buddha dan Islam
2. Menganalisis perkembangan bahasa dan karya sastra masa kebudayaan
Hindu-Buddha dan Islam
3. Menganalisis perkembangan masyarakat dan bahasa, karya sastra masa
pemerintahan kolonial Hindia Belanda
4. Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia
5. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia periode Proklamasi
(1945-1955), Orde Lama (1955-1967), Orde Baru (1967-1998), dan
Reformasi (1998 -) mreliputi perkembangan politik, ekonomi, sosial,
bidang budaya, bahasa, dan karya sastra.
35
n. Geografi
1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan
Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam
mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan
geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer
serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya
dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan
perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara
maju dan berkembang.
o. Ekonomi
1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia dan sistem ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan,
penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam
kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi,
uang dan perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan
ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan
kewirausahaan.
p. Sosiologi
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang
mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan
kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam
masyarakat
36
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam
kaitannya dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya
dalam masyarakat yang multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya
terhadap kehidupan masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam
masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan
hasilnya dalam tulisan dan lisan.
q. Seni Budaya
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah
setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik mancanegara (NonAsia).
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat
daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat
Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam
konteks budaya masyarakatnya.
Seni Teater
1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan
nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan
nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya
masyarakat
37
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, dan
nontradisional dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam
konteks budaya masyarakat .
Seni Rupa (Program IPA)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan
memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan
fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan
(modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan
teknik seni rupa Nusantara.
Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan
(modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan
teknik seni rupa Nusantara.
r. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik,
dan aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV.
s. Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi
dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas
Kekayaan Intelektual
38
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis
dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram
untuk menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi.
t. Keterampilan
Kerajinan
1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan tenik tapestry dan teknik
pembentukan manual untuk fungsi ekspresi/hias
2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat dan
atau teknik batik untuk fungsi ekspresi/hias.
3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan bahan
keras alami dengan berbagai teknik untuk fungsi ekspresi/hias.
4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong
sambung dan teknik potong konstruksi untuk fungsi ekspresi/hias.
5. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan bahan
keras alami dan teknik sayat dan ukir yang menerapkan ragam hias
tradisional, mancanegara maupun modifikasinya.
Teknologi Rekayasa
1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa berbagai tempat
hewan air dan hewan darat yang sehat
2. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa miniatur benda
konstruksi sederhana dan kompleks
3. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat transportasi
mainan dengan energi mekanik.
Teknologi Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya unggas potong dan
hias.
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman hias dengan
menggunakan berbagai media
3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan hias air tawar di
dalam akuarium dan budidaya udang air tawar/laut.
Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan
dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan
bahan cair/kental dengan teknik fermentasi.
3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan
dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan menjadi
berbagai produk makanan.
39
u. Bahasa Asing
Bahasa Jerman Program Pilihan
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan
dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata.
Bahasa Jerman Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan
pekerjaan
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan
dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan
pekerjaan.



40
v. Sastra Indonesia
Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan apresiasi terhadap pementasan
drama dan pembacaan puisi
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
informasi, dan membahas serta mengapresiasi berbagai karya sastra
berbentuk puisi, prosa, dan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk mengapresiasi karya sastra
berbentuk novel, cerita pendek, hikayat, dan drama
4. Menulis
Menggunakan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan apresiatif yang
menghasilkan transformasi karya sastra, kritik dan esei, dan berbagai karya
sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, serta transliterasi/transkripsi
naskah lama berhuruf Arab Melayu
5. Kesastraan
Menguasai komponen kesastraan, genre sastra dan perkembangannya untuk
mengapresiasi karya sastra berbentuk puisi, prosa, dan drama.
w. Antropologi
Program Bahasa
1. Mengidentifikasi berbagai budaya local, budaya asing, dan hubungan
diantara keduanya, serta dampak dari hubungan tersebut
2. Menunjukkan sikap toleran dan empati terhadap keberagaman budaya yang
ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
3. Menganalisis proses dinamika budaya kaitannya dengan integrasi nasional
4. Memahami peran bahasa dan dialek dalam perkembangan budaya
indonesia. Serta menunjukkan sikap peduli terhadap bahasa dan dialek
5. Menganalisis keberagaman dan perkembangan seni dalam budaya
indonesia (Seni Rupa, Sastra dan Pertunjukan)
6. Memahami keragaman agama/religi/kepercayaan di Indonesia serta
dampaknya dalam perilaku penganutnya
7. Memahami peran dan penerapan IPTEK, serta pengaruhnya terhadap
perkembangan budaya Indonesia.



41
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Tolitoli mengacu pada struktur kurikulum
yang tertuang pada standar isi yang meliputi lima kelompok mata pelajaran dengan
substansi pembelajaran yang akan ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
tiga tahun mulai kelas X, XI dan XII.
Pengorganisasian kelas-kelas dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelas X
merupakan program umum/yang diikuti oleh seluruh peserta didik, kelas XI dan XII
yang merupakan program penjurusan, terdiri atas tiga program penjurusan yaitu:
Program Studi Bahasa, Program Studi Ilmu Alam (IA) dan Program Studi Ilmu Sosial
(IS).
Untuk kelas X mengikuti 16 mata pelajaran, kelas XI dan XII Program Studi
Bahasa, Ilmu Alam dan Ilmu Sosial masing-masing 13 mata pelajaran. Adapun mata
pelajaran keterampilan Bahasa Asing berdasarkan pertimbangan tenaga pengajar
maka di SMA Negeri 1 Tolitoli keterampilan Bahasa Asing yang diterapkan untuk
kelas X, XI dan XII Program Studi Bahasa, Program Studi Ilmu Alam dan Ilmu Sosial
adalah Bahasa Jerman.
Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktu perminggu tercantum
pada struktur kurikulum di bawah ini.

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama

2

2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 2 2
42
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
7. Biologi
8. Kimia
2
3
2
3
9. Sejarah 1 1
10. Geografi 1 1
11. Ekonomi 2 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
2 2
15. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2 2
16. Bahasa Arab 2 2
B. Muatan Lokal 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 39 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran















43
Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama

2

2

2

2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Fisika 4 4 4 4
7. Kimia 4 4 4 4
8. Biologi 4 4 4 4
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi

13. Bahasa Jerman

2


2

2


2

2


2

2


2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran









44
Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama

2

2

2

2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 3 3 3 3
8. Ekonomi 4 4 4 4
9. Sosiologi 3 3 3 3
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi

13. Bahasa Jerman

2


2

2


2

2


2

2


2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran








45
Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program Bahasa
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama

2

2

2

2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5
4. Bahasa Inggris 5 5 5 5
5. Matematika 3 3 3 3
6. Sastra Indonesia 4 4 4 4
7. Bahasa Asing 4 4 4 4
8. Antropologi 2 2 2 2
9. Sejarah 2 2 2 2
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2 2 2 2

13. Bahasa Jerman

2

2

2

2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran









46
B. Muatan Lokal
Kabupaten Tolitoli yang berpenduduk terdiri dari berbagai macam suku dengan
berbagai jenis pekerjaan serta potensi wilayah yang cukup strategis sebagai daerah pertanian
dan perkebunan karena dikelilingi oleh lautan dan perbukitan memungkinkan masyarakatnya
mengelola berbagai macam usaha.
Namun usaha yang cukup menonjol di Kabupaten Tolitoli adalah usaha di bidang
makanan, konfeksi, dan kerajinan dari bahan buah cengkeh, serta budi daya tanaman hias.
Oleh karena itu, melihat kondisi yang ada maka dalam kurikulum SMA Negeri 1 Tolitoli,
untuk materi muatan lokal yang dipilih untuk dikembangkan adalah: (1) Budidaya Tanaman
Hias untuk Kelas X, (2) Jasa Tata Boga (makanan) untuk Kelas XI, dan (3) Kerajinan dari
bahan buah cengkeh untuk Kelas XII
Adapun Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dari materi muatan
lokal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5
SK KD Mulok Budidaya Tanaman Hias

Kelas : X
Semester : 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep Dasar
budi daya tanaman secara
Hidroponik
1.1 Mendeskripsikan pengertian Hidroponik
1.2 Menjelaskan Prinsip Dasar Hidroponik
1.3 Menjelaskan keuntungan budi daya
tanaman secara hidroponik
1.4 Mendeskripsikan aneka ragam
hidroponik
2. Melakukan persiapan budi
daya tanaman secara
hidroponik
2.1 Menyiapkan media tanam
2.2 Menyiapkan nutrisi
2.3 Memilih benih
3. Melaksanakan budi daya
tanaman hias secara
hidroponik
3.1 Membuat persemaian
3.2 Melakukan penyapihan
3.3 Melakukan penanaman
3.4 Melakukan pemeliharan
3.5 Melakukan pemanenan dan perlakuan
pascapanen




47
Semester : 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membudidayakan
tanaman Hias Euphorbia
4.1 Menyiapkan media tanam
4.2 Menyiapkan nutrisi
4.3 Memilih benih
4.4 Membuat persemaian
4.5 Melakukan penyapihan
4.6 Melakukan penanaman
4.7 Melakukan pemeliharan
4.8 Melakukan pemanenan dan perlakuan
pascapanen
5. Membudidayakan
tanaman hiasAdenium
5.1 Menyiapkan media tanam
5.2 Menyiapkan nutrisi
5.3 Memilih benih
5.4 Membuat persemaian
5.5 Melakukan penyapihan
5.6 Melakukan penanaman
5.7 Melakukan pemeliharan
5.8 Melakukan pemanenan dan pascapanen


Tabel 6
SK KD Mulok Jasa Tata Boga

Kelas : XI
Semester : 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami Makanan dan
Kesehatan

1.1 Mendeskripsikan makanan dan
pengaruhnya bagi kesehatan, serta
manfaat makanan bagi tubuh
1.2 Mendeskripsikan macam-macam zat
makanan, fungsi dan sumbernya, serta
kebutuhan atau kecukupan zat-zat
makanan bagi tubuh
2. Memahami menu yang
memenuhi syarat

2.1 Mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebiasaan makan, dan
pola makan masyarakat dunia dan di
Indonesia
2.2 Menyusun menu empat sehat lima
sempurna
3. Mengenal Jasa Tata Boga

3.1 Mendeskripsikan ruang lingkup jasa
boga
3.2 Mendeskripsikan struktur organisasi
dapur, dan alur kerja yang efisien di
dapur
4. Memahami penggunaan 4.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi
48
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ruang dan peralatan dapur

dapur, serta syarat-syarat bekerja di
dapur
4.2 Mengklasifikasi peralatan dapur dan
kegunaannya
5. Memahami metode
pengolahan makanan

5.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan
memasak, dan cara-cara memasak yang
benar
5.2 Mendeskripsikan resep baku
5.3 Membedakan makanan oriental dan
continental
6. Memahami pengolahan
hidangan Indonesia
(oriental)

6.1 Mengolah hidangan Indonesia
6.2 Mengolah hidangan Daerah

Semester : 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Memahami prinsip dasar
pengelohan makanan
kontinental
7.1 Membuat potongan sayuran/kentang
7.2 Membuat Kaldu, dan Soup (sop)
7.3 Membuat Saus, dan Salad
7.4 Membuat Potongan Ayam
7.5 Melakukan teknik memotong ikan
7.6 Membuat potongan Daging
7.7 Mengolah makan pagi (breakfast)
7.8 Mengolah Sandwich dan canape
7.9 Mengolah hidangan pembuka
7.10 Mengolah makanan Utama (main
course)
8. Memahami peralatan dan
bahan untuk pembuatan
hiasan hidangan (garnish)
dari buah dan sayur
8.1 Menjelaskan pengertian dan syarat-
syarat hiasan hidangan (garnish)
8.2 Mendeskripsikan peralatan dan bahan
yang diperlukan dalam pembuatan
hiasan hidangan (garnish)
8.3 Membuat aneka bentuk hiasan makanan
(garnish) dari buah dan sayur
9. Memahami tata cara
makan di meja makan
yang baik dan benar
(Etiket Makan)
9.1 Mendeskripsikan alat yang digunakan
dalam menata meja makan
9.2 Mendeskripsikan aturan-aturan dasar
tata cara makan
9.3 Menerapkan tata cara makan sesuai
dengan aturan yang ditentukan dan
menjadi kebiasaan hidup sehari-hari


49
C. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat setiap peserta didik dan sesuai dengan kondisi sekolah.
Di SMA Negeri 1 Tolitoli, kegiatan pengembangan diri dilaksanakan pada hari Jumat
pagi, yang diawali dengan kegiatan senam bersama, dan selanjutnya siswa mengikuti
kegiatan pengembangan diri sesuai dengan pilihannya masing-masing, yang difasilitasi oleh
sekolah dan dibimbing oleh guru/pembina. Peserta didik hanya bisa memilih satu kegiatan
pengembangan diri dari beberapa kegiatan yang ditetapkan sekolah yaitu:
1. Pramuka
2. Palang Merah Remaja (PMR)
3. Siswa Pencinta Alam (SIPALA)
4. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
5. Pembinaan Keagamaan (Islam : Baca Tulis Alquran)
6. Olahraga :
- Volly Ball - Takraw - Bola Basket
- Atletik - Tenis Meja - Bulu Tangkis
- Sepak Bola - Tenis Lapangan - Catur
7. Seni :
- Tari
- Vokal
- Musik
D. Pengaturan Beban Belajar
Berdasarkan petunjuk pengaturan beban belajar pada standar isi maka SMA
Negeri 1 Tolitoli melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem paket yang berarti
semua peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan dan wajib menyelesaikan setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang telah ditetapkan dan diberlakukan.
Adapun pengaturan beban belajar adalah sebagai berikut:
1. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik yang tingkat kesulitan serta kedalaman/kepadatan materi
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
2. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka.
50
3. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak tertrukstur adalah kegiatan
pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai
standar kompetensi yang alokasi waktunya maksimum 60 % dari alokasi kegiatan
tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Alokasi waktu untuk praktek adalah 2 jam kegiatan prektek di sekolah setara
dengan 1 jam tatap muka dan 4 jam praktek di luar sekolah setara dengan 1 jam
tatap muka.
E. Ketuntasan Belajar
Dengan memertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, tingkat
esensial dan kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran, maka SMA Negeri 1 Tolitoli menetapkan
ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap
tingkatan kelas.
Berikut tabel kriteria ketuntasan minimal (KKM) SMA Negeri 1 Tolitoli.
KOMPONEN
KKM / KELAS
X (%) XI (%) XII (%)
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
7. Kimia
8. Biologi
9. Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
14. Penjaskes
15. TIK
75
75
75
70
65
65
65
65
65
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
70
65
65
65
65
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
70
65
65
65
65
75
75
75
75
75
75
75
75
51
KOMPONEN
KKM / KELAS
X (%) XI (%) XII (%)
16. Keterampilan Bahasa Asing
17. Antropologi
18. Sastra Indonesia
19. Keterampilan Teknologi BD
65
-
-
-
75
75
75
75
75
75
75
75

B. Muatan Lokal
- (Kelas X)
- (Kelas XI)
- Kerajinan (Kelas XII)

75



75

75
C. Pengembangan Diri B B B

Bagi siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
kompetensi dasar yang belum tuntas yang dilaksanakan maksimal 3 kali pada
semester tersebut.
Pada program studi Bahasa keterampilan bahasa asing tidak ada tetapi keterampilan
teknologi budi daya
F. Kenaikan Kelas Penjurusan dan Kelulusan
Kriteria kenaikan kelas:
1. 81 % dari seluruh mata pelajaran (19 mata pelajaran) harus mencapai KKM untuk
kelas X.
2. 77 % dari seluruh mata pelajaran (10 mata pelajaran) harus mencapai KKM untuk
kelas XI dan XII.
3. Boleh ada 3 mata pelajaran yang nilainya kurang dari KKM (tetapi bukan mata
pelajaran jurusan).
4. Nilai kurang 1 mata pelajaran minimal 50.
5. Kehadiran peserta didik minimal 90 % .
6. Sikap siswa minimal baik.
7. Siswa dinyatakan tidak naik kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
kriteria ketuntasan minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
52
8. Siswa dinyatakan tidak naik kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
kriteria ketuntasan minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata
pelajaran ciri khas program studi.
Contoh:
Bagi siswa kelas XI atau XII
a. Program Studi Ilmu Alam, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada
mata pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi.
b. Program Studi Ilmu Sosial, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada
mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi dan sosiologi.
c. Program Studi Bahasa, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata
pelajaran antropologi, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa inggris, bahasa
jerman/bahasa arab (bahasa asing lain yang menjadi pilihan).
9. Bagi siswa yang tidak naik kelas, diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh
kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran
berikutnya.

10. Kenaikan kelas dilasksanakan pada setiap akhir tahun palajaran.
Penjurusan.
1. Waktu Penjurusan
a. Penentuan Penjurusan Program Studi dilaksanakan mulai akhir semester 2
kelas X (sepuluh)
b. Pelaksanaan Penjurusan/Program Studi disemester 1 kelas XI (sebelas)
2. Kriteria Penjurusan Program Studi Meliputi:
a. Nilai Akademik
Siswa yang naik ke kelas XI dan akan memilih Program Studi Bahasa, Ilmu
Alam dan Ilmu Sosial maka mata pelajaran jurusan harus diatas Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
b. Minat Siswa
Penentuan Program Studi dapat dilakukan berdasarkan minat siswa yang
dapat diketahui melalui Angket/Kuisioner dan Wawancara, atau cara lain
yang bisa digunakan untuk mendeteksi minat bakat.
c. Penjurusan/Pemilihan Program Studi dapat dilakukan berdasarkan masukan
dan saran dari guru bimbingan dan konseling.
53
Kriteria Penjurusan dan Kenaikan Kelas akan diatur lebih lanjut oleh Direktorat
Tekhnisi terkait.
Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah:
2. Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran
3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani olahraga dan kesenian.
4. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi
5. Lulus Ujian Nasional.
Dengan Kriteria:
Nilai rata-rata 5, 25.
Nilai terendah permata pelajaran 4, 25.
Boleh satu mata pelajaran memperoleh nilai 4, 00 tetapi nilai mata pelajaran
lainnya minimal 6, 00.

G. Mutasi Siswa
Mutasi siswa, baik siswa masuk maupun siswa keluar/pindah sekolah ke dan
dari SMA Negeri 1 Tolitoli, harus dilengkapi

54
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN


Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran.
Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan
hari libur.


NO

KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU

KETERANGAN
1 Minggu
efektif belajar
Minimum 34
minggu dan
maksimum 38
minggu
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2 Jeda tengah
semester
Maksimum 2
minggu
Satu minggu setiap semester
3 Jeda
antarsemes-ter
Maksimum 2
minggu
Antara semester I dan II
4 Libur akhir
tahun
pelajaran
Maksimum 3
minggu
Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
5 Hari libur
keagamaan
2 4 minggu Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
6 Hari libur
umum/
nasional
Maksimum 2
minggu
Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah.
7 Hari libur
khusus
Maksimum 1
minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing.
8 Kegiatan
khusus
sekolah
Maksimum 3
minggu
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus
oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
55
































56
BAB V
PENUTUP


Kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA Negeri 1 Tolitoli yang mulai
dilaksanakan tahun pelajaran 2007/2008, yang penerapannya secara bertahap dimulai dari
kelas X (Sepuluh), selanjutnya kelas X dan XI pada tahun 2008/2009 mengacu pada
standar isi dan standar kompetensi lulusan serta pedoman Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Kompetensi Nasional
Pendidikan (BNSP).
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan tujuan pendidikan menengah, Visi dan Misi SMA
Negeri 1 Tolitoli disusunlah tujuan sekolah yang terdiri atas beberapa poin sebagaimana
tertuang pada Bab Pendahuluan.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli dapat tercapai
apabila kegiatan pembelajaran mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai
dengan tujuan sekolah yang dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan tes dan non tes.
Proses pembelajaran akan efektif apabila seluruh komponen pokok sekolah seperti guru
dan siswa (peserta didik) memiliki persiapan yang cukup dan terencana dengan baik.
Akhirnya, semoga kurikulum ini akan menjadi pedoman bagi warga sekolah dan
semua komponen yang terkait dengan SMA Negeri 1 Tolitoli, guna menghasikan
generasi yang maju dan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai