Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

MAKALAH
PENGANTAR KOMPUTER
MICROSOFT ACCES

Disusun oleh:
Nama : Irma Nurmuslimah (11.K40037)
Ipan Muzdalifa (11.K40036)
Mia Karlina (11.K40041)
Miranda Tri Meta P (11.K40043)
Group : TPB 3
Jurusan : Kimia Tekstil
Dosen : Deni S., S. Si, MT.








SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
BANDUNG
2012



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang berjudul Microsoft
Acces. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
dukungan dan kontribusinya dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pembaca dan teman-teman sekalian . Amiin...


Bandung, 26 Maret 2012


















DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar Isi .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................................................... 1
1.2. Perumusan masalah ......................................................................................... 2
1.3. Tujuan penulisan ................................................................................................. 2
1.4. Metode penulisan ............................................................................................ 2
BAB II Landasan Teoritis ........................................................................................... 3
BAB III Studi Kasus ................................................................................................... 5
BAB IV Pembahasan .................................................................................................. 8
BAB IV Penutup ....................................................................................................... 14
4.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 14
4.2. Saran ............................................................................................................ 14
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 15




1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan yang bertambah pesat seiring dengan perkembangan
teknologi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan dunia kampus di
Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya persaingan yang ketat dalam dunia kampus baik
dalam segi pendidikan maupun industri bursa kerja dan lulusan, serta adanya peningkatan
tuntutan mahasiswa terhadap kampus bukan hanya sebatas pendidikan yang diterimanya
tetapi juga peningkatan kualitas mahasiswa dalam aplikasi teknologi informasi setelah berada
di dunia kerja. Persaingan yang semakin ketat ini mengharuskan kampus untuk mengelola
semua sumber daya yang ada secara optimal untuk dapat survive di dunia pendidikan yang
cenderung mengalami perubahan dengan cepat.
Kampus/Universitas merupakan salah satu instansi pendidikan yang memberikan
pelayanan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan akan pendidikan di masyarakat, dimana
kampus pada zaman sekarang ini bukan lagi hanya bagaimana seseorang itu mendapat gelar
akademis, tetapi lebih dari sekedar itu. Perkembangan yang sangat signifikan terhadap
berjamurnya Universitas dan Perguruan tinggi di Indonesia, menuntut kita sebagai mahasiswa
harus berupaya meningkatkan keterampilan bukan hanya kemampuan dalam bidang tekstil
saja tetapi juga terkait dalam teknologi informasi yang akan berguna dalam dunia kerja.
Karena itu penulis tertarik mengupas masalah Microsoft Acces pada mata kuliah
Pengantar Komputer dengan tujuan meningkatkan pemahaman dalam aplikasi Microsoft
Acces di kalangan mahasiswa, khususnya di kampus STT Tekstil (Sekolah Tinggi Teknologi
Tekstil).





2

1.2. Perumusan Masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud Microsoft Acces?.
1.2.2. Apa Kelebihan dan Kelemahan Microsoft Acces?.
1.2.3. Bagaimana Perkembangan Teknologi Microsoft Acces?.
1.2.4. Bagaimana Optimalisasi Aplikasi Microsoft Acces?.

1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1. Mengetahui Tentang Microsoft Acces.
1.3.2. Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Microsoft Acces.
1.3.3. Mengetahui Perkembangan Teknologi Microsoft Acces.
1.3.4. Mengetahui Optimalisasi Microsoft Acces.

1.4. Metode Penulisan
Dalam penulisan data, makalah ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan
melalui beberapa langkah diantaranya:
Langkah pertama : Mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan
pembahasan.
Langkah kedua : Mengklasifikasi data / bahan.
Langkah ketiga : Menganalisa sejumlah informasi data/bahan yang ada
hubungannya dengan pembahasan makalah.












3

BAB II
LANDASAN TEORI
Basis data (bahasa Inggris: database), (sering pula disebut basis data), adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Dalam menggunakan Database kali ini dapat menggunakan dalam Microsoft Access
merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan dibawah sistem windows.
Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani
database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini
memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna.
Penggunaan teknologi database di dunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan
biaya karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi
seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data,
mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan
yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila
desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan,
data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
Manfaat dari pengguna Database :
Sebagai komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi
yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
Menghindari terjadinya inkonsistensi data
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
Menyusun format yang standar dari sebuah data.
4

Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password
terhadap masing-masing data.
Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database
dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna,
programmer dan administratornya.
Database saat ini diakses, dikelola dan dimanipulasi untuk menghasilkan
informasi yang berguna. Proses manipulasi yang biasanya terjadi adalah pencarian,
penyaringan, sintesis, dan penggabungan data dengan menggunakan aplikasi
database.
Saat ini akan dibahas salah satu aplikasi database yaitu Microsoft Access.
Microsoft Access Adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional
(RDBMS / Relational Database Management System ) yang ditujukan untuk kalangan
rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Microsoft Access merupakan
anggota dari Microsoft Office. Micosoft Access menggunakan basis data Microsoft
Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis sehingga memudahkan
pengguna.
Para pengguna yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara yang kurang mahir atau masih
belajar dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana.





5

BAB III
STUDI KASUS
Studi kasus yang kami lakukan adalah dengan membuat database sederhana tentang
database rental buku berikut contoh kasusnya :
Tampilan menu awal
contoh salah satu tabel Data Buku





6

contoh Query dari tabel data buku dan tabel peminjaman








contoh Form Dari Query diatas


contoh Struk peminjaman dari Query diatas






7

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pengertian Microsoft Acces
Microsoft Acces 2007 yang untuk selanjutnya disingkat Acces adalah program
aplikasi database populer dan banyak digunakan saat ini. Dengan Acces 2007, Anda dapat
merancang, membuat, dan mengelola database dengan mudah.
Menurut Rahmat, blog.re.or.id, Acces merupakan salah satu software pengolah
database yang berjalan dibawah sistem windows. Microsoft Acces merupakan salah satu
Office dari Microsoft.Inc yang dapat menangani database skala besar maupun kecil.
Secara umum Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah
program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan
perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan
juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi
terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office
System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-
teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk
yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows
saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep
relationship.


8

Komponen Utama (Object)
1. Table
Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan
data sejenis dalam sebuah objek.
Table terdiri atas :
a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang
menempati bagian baris.
2. Query ( SQL / Structured Query Language )
Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk
menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data.
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
DDL ( Data Definition Language ) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan
obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.
DML ( Data Manipulation Language ) digunakan untuk manipulasi database, seperti
menambah, mengubah atau menghapus data sertamengambil informasi yang diperlukan
dari database.
3. Form
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data
(output), memeriksa dan memperbaharui data.
4. Report
Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data
secara efektif.
Tipe Data
Field - field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data
dalam Access, yaitu :
1. Text
Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255
karakter tiap fieldnya. Microsoft Access 2007antar Komputer dan Internet 20092010
2. Memo
Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak
bisadiurutkan/diindeks.
3. Number
9

Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses
perhitungan matematis.
4. Date/Time
5. Currency
6. Auto Number
7. Yes/No
8. OLE Object
OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.
9. Hyperlink
10. Lookup Wizard
J ika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari
tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.

4.2. Kelebihan dan Kelemahan Microsoft Acces
4.2.1. Kelebihan
Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan Microsoft
Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebut
dengan Rapid Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatan
program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Dilihat dari segi perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language
(SQL).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena
semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data
miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design
Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk
membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Bahasa Pemrograman yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah Microsoft
Visual Basic for Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasi
Microsoft Office lainnya yang dikeluarkan oleh Microsoft.Inc .

4.2.2. Kelemahan
Ada beberapa kelemahan dalam penggunaan Microsoft Acces diantaranya adalah:
10

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung
menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau
server.
Tingkat keamanan data pada Software ini tidak sesuai untuk pembangunan
sistem yang memerlukan tahap security yang tinggi. Selain itu, sistem ini
tidak sesuai untuk menyimpan data yang sangat besar. Ini
menyebabkan perusahaan besar tidak memilih software ini untuk
membangunkan sistem mereka.
Kurang fleksibel, Pembangunan sistem ini banyak bergantung kepada
wizard. Oleh demikian, fungsi menjadi kurang fleksibel kerena tata caranya
telah ditetapkan oleh Microsoft Access. Namun begitu, sistem ini masih
lagi sesuai untuk pembangunan sistem data ringkas dan berukuran kecil.


4.3. Perkembangan Teknologi Microsoft Acces dari waktu ke waktu
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan
dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan
spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer
dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6
megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte
(14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan
tujuh buah disket floppy 3 inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data
dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan.
Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami
masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di
bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa
kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak
benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus
yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic,
11

sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan
Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa
komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama
sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan
Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat
form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut
berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang
didukung Versi Microsoft Office :
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3
Professional.
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan
Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional.
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT
3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional.
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT
4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional.
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows
NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional.
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3
ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003.
2007 Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service
Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office
System 2007.
Microsoft Acces 2010.
Perkembangan Microsoft Acces terus mengalami peningkatan seiring dengan
berkembangnya teknologi informatika, maka dari itu pula versi-versi dari Microsoft
Acces akan mengalami perubahan juga.
12


4.4. Optimalisasi (aplikasi) Microsoft Acces dalam kehidupan sehari-hari
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di
dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan
yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan
sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan
sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan
Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang
disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang
lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk
sebuah programyang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Biasanya Karyawan kalau Belanja itu lebih satu barang. untuk itu kita perlu
membuat form (salah satu aplikasi Acces) yang dapat mengakomodasi keperluan
tersebut. Jika Atasan Anda meminta laporan penjualan kepada anda, tentunya anda akan
segera menyiapkannya anda bisa mencetak table penjualan sebagai laporan tetapi hasil
cetakannya tidak seperti laporan yang diinginkan. Cara yang terbaik adalah dengan
membuat Laporan Penjualan tersebut dengan menggunakan Report (salah satu aplikasi
pada Microsoft Acces).
Tetapi tidak terbatas pada aplikasi diatas, kita juga dapat membuat aplikasi
Microsoft Acces sesuai dengan kebutuhan yang perlukan misalnya database mahasiswa
di kelas, atau database lainnya.




13


BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil berdasar pada pembahasan diatas,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Secara umum Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah
program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan
rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Sebuah sebuah program aplikasi tentu Microsoft juga mempunyai kelebihan dan
kelemahan, tetapi untuk sebuah pembelajaran aplikasi sederhana program aplikasi
Microsoft Acces sudah cukup memenuhi kebutuhan kita dalam mengolah
database.
Pembelajaran makalah ini adalah suatu strategi yang memberi peluang kepada
kami untuk mengalami proses belajar melalui bekerja lansung ( Learning by doing ) pada
pembelajaran sesungguhnya.
5.2. Saran
Kita sebagai mahasiswa dan generasi penerus diharapkan belajar dan mampu
mengaplikasikan Microsoft Acces dalam kehidupan sehari-hari.






14


DAFTAR PUSTAKA
http://kunai27.blogspot.com/2007/11/microsoft-access.html
http://windaolyvia.blogspot.com/2011/06/contoh-dbms.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2068242-
manfaat-database/#ixzz1Khu4wGlQ
http://damayanti.blog.binusian.org/2009/03/24/pengaruh-dan-manfaat-teknologi-
database-dalam-dunia-bisnis/
http://radensomad.com/terbaru-pengertian-data-base-access
http://celticvero.wordpress.com/2011/04/27/penggunaan-database-dalam-microsoft-
access/
http://aditegm.blogspot.com/2010/10/kegunaan-microsoft-access.html
http://www.scribd.com/doc/34981083/15/I-8-7-1-Keuntungan-dan-Kekurangan-
Menggunakan-Access
http://sumberdaya.web.id/2011/aplikasi-microsoft-access-dalam-bisnis-dewasa-ini/

Anda mungkin juga menyukai