Anda di halaman 1dari 101

KERUNTUHAN TEORI EVOLUSI

(Harun Yahya)
ADA APA DENGAN TEORI EVOLUSI?
Sebagian orang yang pernah mendengar "teori evolusi" atau "Darwinisme" mungkin beranggapan bahwa
konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi dan tidak berpengaruh sedikit pun
terhadap kehidupan sehari-hari. Anggapan ini sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep
biologi. eori evolusi telah men!adi pondasi sebuah "ilsa"at yang menyesatkan sebagian besar manusia.
#ilsa"at tersebut adalah "materialisme"$ yang mengandung se!umlah pemikiran penuh kepalsuan tentang
mengapa dan bagaimana manusia mun%ul di muka bumi. &aterialisme menga!arkan bahwa tidak ada
sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala sesuatu$ baik yang hidup maupun tak hidup.
'erawal dari pemikiran ini$ materialisme mengingkari keberaaan Sang !a"a Pen#i$ta% &ait' Alla".
Dengan mereduksi segala sesuatu ke tingkat materi$ teori ini mengubah manusia men!adi makhluk yang
hanya berorientasi kepada materi dan berpaling dari nilai-nilai moral. (ni adalah awal dari ben%ana besar
yang akan menimpa hidup manusia.
)erusakan a!aran materialisme tidak hanya terbatas pada tingkat individu. A!aran ini !uga mengarah untuk
mer'nt'"kan nilai(nilai asar s'at' negara an mas&arakat an men#i$takan seb'a" mas&arakat
tanpa !iwa dan rasa sensiti"$ yang hanya memperhatikan aspek materi. Anggota masyarakat yang demikian
tidak akan pernah memiliki idealisme seperti patriotisme$ %inta bangsa$ keadilan$ loyalitas$ ke!u!uran$
pengorbanan$ kehormatan atau moral yang baik$ sehingga tatanan sosial yang dibangunnya pasti akan
han%ur dalam waktu singkat. )arena itulah$ materialisme men!adi salah satu an%aman paling berat terhadap
nilai-nilai yang mendasari tatanan politik dan sosial suatu bangsa.

)arl &ar* dengan !elas menyatakan bahwa teori Darwin memberikan dasar yang kokoh bagi materialisme$
dan tentu sa!a bagi komunisme. (a !uga menun!ukkan simpatinya kepada Darwin dengan
mempersembahkan buku Das )apital$ yang dianggap sebagai karya terbesarnya$ kepada Darwin. Dalam
bukunya yang berbahasa +erman$ ia menulis, "Dari seorang pengagum setia kepada -harles Darwin".
Satu lagi ke)a"atan materialisme aala" 'k'ngann&a ter"aa$ ie*l*gi(ie*l*gi anarkis an bersi+at
meme#a" bela"% &ang mengan#am kelangs'ngan ke"i'$an negara an bangsa, K*m'nisme$ a!aran
terdepan di antara ideologi-ideologi ini$ merupakan konsekuensi politis alami dari "ilsa"at materialisme.
)arena komunisme berusaha menghan%urkan tatanan sakral seperti keluarga dan negara$ ia men!adi
ideologi "undamental bagi segala bentuk gerakan separatis yang menolak struktur kesatuan suatu negara.
eori evolusi men!adi sema%am landasan ilmiah bagi materialisme$ dasar pi!akan ideologi komunisme.
Dengan meru!uk teori evolusi$ komunisme berusaha membenarkan diri dan menampilkan ideologinya
sebagai sesuatu yang logis dan benar. )arena itulah )arl &ar*$ pen%etus komunisme$ menuliskan he
.rigin o" Spe%ies$ buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan "(nilah buku yang berisi landasan
se!arah alam bagi pandangan kami"/
0amun "aktanya$ temuan-temuan baru ilmu pengetahuan modern telah membuat teori evolusi$ dogma abad
ke-/1 yang men!adi dasar pi!akan segala bentuk a!aran kaum materialis$ men!adi tidak berlaku lagi$
sehingga a!aran ini - utamanya pandangan )arl &ar* - benar-benar telah ambruk. (lmu pengetahuan telah
menolak dan akan tetap menolak hipotesis materialis yang tidak mengakui eksis-tensi apa pun ke%uali
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
1
materi. Dan ilmu pengetahuan menun!ukkan bahwa segala yang ada merupakan hasil %iptaan sesuatu yang
lebih tinggi.
u!uan penulisan buku ini adalah memaparkan "akta-"akta ilmiah yang membantah teori evolusi dalam
seluruh bidang ilmu$ dan mengungkapkan kepada masyarakat luas tu!uan sesungguhnya dari apa yang
disebut "ilmu pengetahuan" ini$ yang ternyata tidak lebih dari sebuah penipuan.
2erlu diketahui bahwa evolusionis tidak memiliki bantahan terhadap buku yang sedang Anda ba%a ini.
&ereka bahkan tidak akan berusaha membantah karena sadar bahwa tindakan seperti itu hanya akan
membuat setiap orang semakin paham bahwa teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan.
Referensi :
1. Cliff, Conner, "Evolution vs. Creationism: In Defense of Scientific Thinking", International Socialist Review
monatliche !eitschriften"eilage #u The $ilitant%, &ovem"er 1'()
3 3 3 3 3
-A- .
AGAR -E-AS DARI PRASANGKA
)ebanyakan orang menerima apa pun yang mereka peroleh dari ilmuwan sebagai kebenaran se!ati. idak
terlintas dalam pikiran mereka bahwa ilmuwan pun mungkin memiliki berbagai prasangka "iloso"is atau
ideologis. 2ada kenyataannya$ ilmuwan evolusionis telah memaksakan prasangka dan pandangan "iloso"is
mereka kepada masyarakat luas dengan kedok ilmu pengetahuan. &isalnya$ meskipun sadar bahwa
ke!adian a%ak hanya akan menghasilkan ketidakteraturan dan keka%auan$ mereka tetap menyatakan bahwa
keteraturan$ peren%anaan dan desain yang sangat mengagumkan pada !agat raya dan makhluk hidup ter!adi
se%ara kebetulan.
Sebagai %ontoh$ ahli biologi sema%am ini akan dengan mudahnya menemukan keselarasan yang
menak!ubkan pada molekul protein$ bahan penyusun kehidupan$ dan molekul ini sama sekali tidak mungkin
mun%ul se%ara kebetulan. &eski demikian ia malah menyatakan bahwa protein ini mun%ul pada kondisi bumi
yang primiti" se%ara kebetulan miliaran tahun yang lalu. idak %ukup sampai di sini$ ia !uga menyatakan
tanpa keraguan bahwa tidak hanya satu$ tetapi !utaan protein terbentuk se%ara kebetulan$ dan selan!utnya
se%ara luar biasa bergabung membentuk sel hidup pertama. 4ebih !auh lagi$ ia berkeras mempertahankan
pandangannya se%ara "anatik. .rang ini adalah ilmuwan "evolusionis".
+ika ilmuwan yang sama melewati sebuah !alan datar$ dan menemukan tiga buah batu bata bertumpuk rapi$
tentunya ia tidak akan pernah menganggap bahwa ketiga batu bata tersebut terbentuk se%ara kebetulan dan
selan!utnya menyusun diri men!adi tumpukan$ !uga se%ara kebetulan. Sudah pasti$ siapa pun yang membuat
pernyataan seperti itu akan dianggap tidak waras.
4alu$ bagaimana mungkin mereka yang mampu menilai peristiwa-peristiwa biasa se%ara rasional$ dapat
bersikap begitu tidak masuk akal ketika memikirkan keberadaan diri mereka sendiri5
Sikap seperti ini tidak mungkin diambil atas nama ilmu pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan$ !ika terdapat
dua alternati" dengan kemungkinan yang sama mengenai suatu masalah$ kita diharuskan
mempertimbangkan keduanya. Dan !ika kemungkinan salah satu alternati" tersebut !auh lebih ke%il$ misalnya
hanya / 6$ maka tindakan yang rasional dan ilmiah adalah mengambil alternati" lainnya$ yang memiliki
kemungkinan 11 6$ sebagai pilihan yang benar.
&ari kita teruskan dengan berpegang pada pedoman ilmiah ini. erdapat dua pandangan yang dapat
dikemukakan tentang bagaimana makhluk hidup mun%ul di muka bumi. 2andangan pertama menyatakan
bahwa semua makhluk hidup di%iptakan oleh Allah dalam tatanan yang rumit seperti sekarang ini.
Sedangkan pandangan kedua menyatakan bahwa kehidupan terbentuk oleh kebetulan-kebetulan a%ak dan
di luar kesenga!aan. 2andangan terakhir ini adalah pernyataan teori evolusi.
+ika kita menga%u kepada data-data ilmiah$ misalnya di bidang biologi molekuler$ !angankan satu sel hidup$
salah satu dari !utaan protein di dalam sel tersebut sangat tidak mungkin mun%ul se%ara kebetulan.
Sebagaimana !uga akan diilustrasikan dalam bab-bab berikutnya$ perhitungan probabilitas telah berkali-kali
menegaskan hal ini. +adi pandangan evolusionis tentang kemun%ulan makhluk hidup memiliki probabilitas
nol untuk diterima sebagai kebenaran.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
2
Artinya$ pandangan pertama memiliki kemungkinan "/77 6" sebagai suatu kebenaran. +adi$ kehidupan telah
dimun%ulkan dengan senga!a$ atau dengan kata lain$ kehidupan itu "di%iptakan". Semua makhluk hidup telah
mun%ul atas kehendak Sang 2en%ipta yang memiliki kekuatan$ kebi!aksanaan dan ilmu yang tak tertandingi.
)enyataan ini bukan sekadar masalah keyakinan8 ini adalah kesimpulan yang sudah semestinya di%apai
melalui keari"an$ logika dan ilmu pengetahuan.
Dengan begitu$ sudah seharusnya ilmuwan "evolusionis" tadi menarik pernyataan mereka dan menerima
"akta yang !elas dan telah terbukti. Dengan bersikap sebaliknya$ ia telah mengorbankan ilmu pengetahuan
demi "ilsa"at$ ideologi dan dogma yang diikutinya$ dan tidak men!adi seorang ilmuwan se!ati.
)emarahan$ sikap keras kepala dan prasangka "ilmuwan" ini semakin bertambah setiap kali ia berhadapan
dengan kenyataan. Sikapnya dapat di!elaskan dengan satu kata, "keyakinan". etapi keyakinan tersebut
adalah keyakinan takhayul yang buta$ karena hanya itulah pen!elasan bagi ketidakpeduliannya terhadap
"akta-"akta atau kesetiaan seumur hidup kepada skenario tak masuk akal yang ia susun dalam khayalannya
sendiri.
!ATERIALIS!E -UTA
)eyakinan yang kita bi%arakan ini adalah "ilsa"at materialistis$ yang berpendapat bahwa materi bersi"at kekal$
dan tidak ada yang lain ke%uali materi. eori evolusi men!adi sema%am "pondasi ilmiah" "ilsa"at materialistis
ini$ sehingga dibela se%ara membuta demi mempertahankan "ilsa"at tersebut. )etika ilmu pengetahuan
menggugurkan pernyataan-pernyataan tentang evolusi pada penghu!ung abad ke-97$ mereka berupaya
mendistorsi dan menempatkan ilmu pengetahuan untuk mendukung teori evolusi$ sehingga ideologi
materialisme tetap hidup.
)utipan dari salah seorang ahli biologi evolusionis ternama dari urki berikut ini merupakan %ontoh nyata
untuk melihat tu!uan dari penilaian menyimpang akibat keyakinan buta ini. (lmuwan ini membahas
probabilitas pembentukan se%ara kebetulan sitokrom--$ salah satu en:im terpenting bagi kehidupan,
2robabilitas pembentukan rangkaian sitokrom-- mendekati nol. +adi$ !ika kehidupan memerlukan sebuah
rangkaian tertentu$ maka dapat dikatakan bahwa ia memiliki probabilitas untuk terwu!ud hanya satu kali di
seluruh alam semesta. +ika tidak$ kekuatan-kekuatan meta"isis di luar de"inisi kita mestilah telah berperan
dalam pembentukan tersebut. &enerima pernyataan terakhir ini tidak sesuai dengan tu!uan-tu!uan ilmu
pengetahuan$ karenanya kita harus mengka!i hipotesis pertama. /
'agi ilmuwan ini$ menerima sebuah kemungkinan yang "mendekati nol" lebih ilmiah daripada menerima
"akta pen%iptaan. 2adahal menurut pedoman ilmiah$ !ika terdapat dua alternati" pen!elasan tentang suatu
ke!adian dan salah satunya memiliki kemungkinan yang "mendekati nol"$ maka yang benar adalah alternati"
lainnya. Nam'n $enekatan materialistis *gmatis ini melarang $engak'an ter"aa$ Pen#i$ta /ang
!a"aag'ng. 2elarangan ini mengarahkan ilmuwan tersebut dan banyak ilmuwan lain yang memper%ayai
dogma materialis ini untuk menerima pernyataan-pernyataan yang bertentangan sama sekali dengan akal.
&i%hael 'ehe, ")erumitan yang luar biasa dari sebuah sel ini disambut dengan kesadaran yang tak
terungkap."
.rang-orang yang memper%ayai ilmuwan tersebut pun men!adi terpikat dan dibutakan oleh mantra
materialistis yang sama$ dan mengalami kondisi psikologis serupa ketika memba%a buku-buku dan artikel-
artikel mereka.
Sudut pandang materialistis dogmatis men!adi penyebab banyaknya ilmuwan ternama yang ateis.
Sedangkan mereka yang telah membebaskan diri dari !eratan mantra ini dan mau membuka pikiran$ tidak
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
3
akan ragu menerima keberadaan Sang 2en%ipta. Ahli biokimia Amerika$ Dr. &i%hael +. 'ehe$ salah seorang
ilmuwan terkemuka pendukung teori "intelligent esign" yang akhir-akhir ini telah diterima luas$
menggambarkan para ilmuwan yang tidak memper%ayai "desain" atau "pen%iptaan" makhluk hidup sebagai
berikut,
Selama empat dekade terakhir$ bio-kimia modern telah berhasil menyingkap rahasia sel. Hal ini menuntut
puluhan ribu orang mendedikasikan bagian terbaik dari hidup mereka untuk peker!aan laboratorium yang
membosankan.... ;saha kumulati" meneliti sel$ yang berarti meneliti kehidupan di tingkat molekuler$
menghasilkan sebuah teriakan ta!am$ !elas dan nyaring$ "Desain<". Hasilnya sangat !elas dan begitu
signi"ikan$ sehingga harus dikategorikan sebagai sebuah pen%apaian terbesar dalam se!arah ilmu
pengetahuan.... Anehnya$ kerumitan yang luar biasa dari sebuah sel ini disambut dengan kesaaran &ang
tak ter'ngka$. &engapa komunitas ilmuwan tidak antusias menyambut penemuan yang menge!utkan ini5
&engapa observasi desain ini diselimuti dengan tabir intelektual5 /ang men)ai ilema aala" ba"0a
ketika sat' sisi seek*r ga)a" iberi label "intelligent esign"% sisi &ang lain "ar's iberi label
"T'"an". 9
(nilah kesulitan bagi ilmuwan evolusionis ateis yang An-da saksikan di ma!alah-ma!alah dan televisi dan
menulis buku-buku yang mungkin Anda ba%a. Semua penelitian ilmiah yang mereka lakukan menun!ukkan
keberadaan Sang 2en%ipta. Akan tetapi$ karena telah begitu mati rasa dan buta oleh pendidikan materialistik
dogmatis$ mereka masih sa!a bersikeras menolak.
&ereka yang terus-menerus mengabaikan tanda-tanda dan bukti-bukti nyata keberadaan 2en%ipta akan
kehilangan seluruh kepekaan. &ereka terperangkap dalam keper%ayaan diri yang menyesatkan akibat
memudarnya kepekaan$ dan akhirnya men!adi pendukung kemustahilan. -ontohnya =i%hard Dawkins$
seorang evolusionis terkemuka yang menyeru umat )risten untuk tidak meyakini muk!i:at$ bahkan !ika
mereka melihat patung 'unda &aria melambaikan tangannya. &enurut Dawkin$ "&ungkin sa!a semua atom
penyusun lengan patung itu kebetulan bergerak ke arah yang sama pada saat bersamaan - suatu ke!adian
dengan probabilitas teramat ke%il$ tetapi mungkin ter!adi." >
=i%hard Dawkins$ sibuk menga!arkan evolusi pada anak-anak
&asalah psikis orang-orang yang tidak beriman telah ada sepan!ang se!arah.

INDOKTRINASI TEORI EVOLUSI SE1ARA !ASSAL
Sebagaimana ditun!ukkan dalam ayat-ayat di atas$ salah satu penyebab manusia tidak mampu melihat
realitas keberadaan mereka adalah sema%am "mantra" yang mengaburkan penalaran mereka. "&antra" ini
pula yang mendasari seluruh dunia menerima teori evolusi. &antra yang dimaksud di sini adalah suatu
pengondisian melalui indoktrinasi. .rang-orang telah diindoktrinasi sedemikian gen%ar mengenai kebenaran
teori evolusi hingga mereka tidak menyadari penyimpangan yang ada.
(ndoktrinasi ini berdampak negati" pada otak dan melumpuhkan kemampuan menilai sesuatu. 2ada
akhirnya$ otak yang dibombardir oleh indoktrinasi terus-menerus ini mulai menerima realitas tidak
sebagaimana adanya$ tetapi sebagaimana yang diindoktrinasikan. #enomena ini dapat di!umpai pada
se!umlah %ontoh lain. &isalnya$ !ika seseorang dihipnotis dan diindoktrinasi bahwa tempat tidur tempatnya
berbaring adalah sebuah mobil$ ia akan tetap merasa tempat tidur itu sebagai sebuah mobil meski masa
hipnotis telah selesai. (a menganggap hal ini sangat logis dan rasional karena ia benar-benar melihatnya
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
4
demikian dan ia tidak ragu sedikit pun. -ontoh yang menun!ukkan keampuhan dan kekuatan mekanisme
indoktrinasi ini merupakan realitas ilmiah yang telah dibuktikan melalui banyak per%obaan$ telah dilaporkan
dalam literatur ilmiah$ serta merupakan santapan sehari-hari buku-buku pela!aran psikologi dan psikiatri.
eori evolusi$ dan materialisme yang berpi!ak padanya$ di!e!alkan kepada masyarakat luas melalui metode
indoktrinasi seperti ini. &ereka yang tiada henti menemui indoktrinasi evolusi ini di berbagai media massa$
sumber akademis$ dan wahana "ilmiah"$ tidak menyadari bahwa menerima teori ini bertentangan dengan
prinsip nalar yang paling mendasar. (ndoktrinasi serupa pun men!erat para ilmuwan. (lmuwan muda yang
sedang meniti karier menerima %ara pandang materialis ini dengan dosis yang bertambah seiring per!alanan
waktu. Akibat mantra ini$ banyak ilmuwan evolusionis terus men%ari pembenaran ilmiah bagi pernyataan
evolusionis abad ke-/1 yang tidak masuk akal$ usang$ dan telah lama digugurkan oleh bukti-bukti ilmiah.
Aa $'la mekanisme tamba"an &ang memaksa ilm'0an men)ai e2*l'si*nis an materialis. Di
negara-negara 'arat$ seorang ilmuwan harus memenuhi beberapa persyaratan untuk mendapatkan
promosi$ menerima pengakuan akademis$ atau agar artikelnya diterbitkan dalam !urnal-!urnal ilmiah.
2engakuan terang-terangan terhadap teori evolusi adalah kriteria nomor satu. Sistem ini membuat para
ilmuwan menghabiskan seluruh hidup dan karier ilmiahnya demi sebuah keyakinan dogmatis.
(nilah realitas sesungguhnya di balik pernyataan "evolusi masih tetap diterima oleh dunia ilmu pengetahuan".
?volusi dipertahankan hidup bukan karena memiliki kelayakan ilmiah$ tetapi karena merupakan sebuah
kewa!iban ideologis. Sangat sedikit ilmuwan yang menyadari kenyataan ini$ dan berani menun!ukkan "sang
ra!a tidak mengenakan selembar ba!u pun".
'agian selan!utnya dari buku ini akan mengetengahkan penemuan-penemuan ilmiah modern yang telah
meruntuhkan keper%ayaan evolusionis dan yang menun!ukkan bukti-bukti nyata keberadaan Allah. 2emba%a
akan menyaksikan bahwa teori evolusi ternyata merupakan kebohongan - sebuah kebohongan yang
dibuktikan oleh ilmu pengetahuan pada tiap tahapannya$ akan tetapi tetap sa!a dipertahankan untuk
menutupi "akta pen%iptaan. Diharapkan pemba%a akan membebaskan diri dari mantra yang menumpulkan
pikiran dan melumpuhkan kemampuan menilai tersebut$ dan selan!utnya merenungkan dengan sungguh-
sungguh apa yang disampaikan dalam buku ini.
+ika ia melepaskan diri dari !erat mantra ini dan mampu berpikir !ernih$ bebas dan tanpa prasangka$ ia akan
segera menemukan kebenaran sebening kristal. )ebenaran tak terbantahkan ini$ yang telah ditun!ukkan pula
oleh ilmu pengetahuan modern dalam semua aspek$ adalah bahwa makhluk hidup mun%ul bukan se%ara
kebetulan melainkan sebagai hasil pen%iptaan. &anusia akan dengan mudah melihat "akta pen%iptaan ketika
ia mau memikirkan bagaimana dirinya men!adi ada$ bagaimana ia ter%ipta dari setetes air$ atau
kesempurnaan pada setiap makhluk hidup lain
Referensi:
1. *li Demirso+, ,alitim ve Evrim -erer"ung un. Evolution%, *nkara: $eteksan /u"lishing Co., 1'(0, S. 11
2. $ichael 3. 4ehe, Darwin5s 4lack 4o6, &ew 7ork: 8ree /ress, 1''1, S. 292 f.
9. Richar. Dawkins, The 4lin. :atchmaker, ;on.on: :. :. &orton, 1'(1, S. 1<'
3 3 3 3 3
-A- 3
SE4ARAH SINGKAT TEORI EVOLUSI
Akar pemikiran evolusionis mun%ul se:aman dengan keyakinan dogmatis yang berusaha keras mengingkari
pen%iptaan. &ayoritas "ilsu" penganut pagan di :aman Yunani kuno mempertahankan gagasan evolusi. +ika
kita mengamati se!arah "ilsa"at$ kita akan melihat bahwa gagasan evolusi telah menopang banyak "ilsa"at
pagan.
Akan tetapi bukan "ilsa"at pagan kuno ini yang telah berperan penting dalam kelahiran dan perkembangan
ilmu pengetahuan modern$ melainkan keimanan kepada uhan. 2ada umumnya mereka yang memelopori
ilmu pengetahuan modern memper%ayai keberadaan-0ya. Seraya mempela!ari ilmu pengetahuan$ mereka
berusaha menyingkap rahasia !agat raya yang telah di%iptakan uhan dan mengungkap hukum-hukum dan
detail-detail dalam %iptaan-0ya. Ahli Astronomi seperti Le*nar* a Vin#i% 1*$erni#'s% Ke$$ler dan
Galile*8 bapak paleontologi$ 1'2ier8 perintis botani dan :oologi$ Linnae's8 dan Isaa# Ne0t*n$ yang di!uluki
sebagai "ilmuwan terbesar yang pernah ada"$ semua mempela!ari ilmu pengetahuan dengan tidak hanya
meyakini keberadaan uhan$ tetapi !uga bahwa keseluruhan alam semesta adalah hasil %iptaan-0ya /
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
5
Albert Einstein$ yang dianggap sebagai orang paling !enius di :aman kita$ adalah seorang ilmuwan yang
memper%ayai uhan dan menyatakan$ "Saya tidak bisa membayangkan ada ilmuwan se!ati tanpa keimanan
mendalam seperti itu. (baratnya, ilmu pengetahuan tanpa agama akan pin%ang." 9
Salah seorang pendiri "isika modern$ dokter asal +erman$ &a* 2lan%k mengatakan bahwa setiap orang$
yang mempela!ari ilmu pengetahuan dengan sungguh-sungguh$ akan memba%a pada gerbang istana ilmu
pengetahuan sebuah kata, "'erimanlah". )eimanan adalah atribut penting seorang ilmuwan.>
eori evolusi merupakan buah "ilsa"at materialistis yang mun%ul bersamaan dengan kebangkitan "ilsa"at-
"ilsa"at materialistis kuno dan kemudian menyebar luas di abad ke-/1. Seperti telah disebutkan sebelumnya$
paham materialisme berusaha men!elaskan alam semata melalui "aktor-"aktor materi. )arena menolak
pen%iptaan$ pandangan ini menyatakan bahwa segala sesuatu$ hidup ataupun tak hidup$ mun%ul tidak
melalui pen%iptaan tetapi dari sebuah peristiwa kebetulan yang kemudian men%apai kondisi teratur. Akan
tetapi$ akal manusia sedemikian terstruktur sehingga mampu memahami keberadaan sebuah kehendak
yang mengatur di mana pun ia menemukan keteraturan. #ilsa"at materialistis$ yang bertentangan dengan
karakteristik paling mendasar akal manusia ini$ memun%ulkan "teori evolusi" di pertengahan abad ke-/1.
KHA/ALAN DAR5IN
.rang yang mengemukakan teori evolusi sebagaimana yang dipertahankan dewasa ini$ adalah seorang
naturalis amatir dari (nggris$ -harles =obert Darwin.
Darwin tidak pernah mengenyam pendidikan "ormal di bidang biologi. (a hanya memiliki ketertarikan amatir
pada alam dan makhluk hidup. &inat tersebut mendorongnya bergabung se%ara sukarela dalam ekspedisi
pelayaran dengan sebuah kapal bernama H.&.S. 'eagle$ yang berangkat dari (nggris tahun /@>9 dan
mengarungi berbagai belahan dunia selama lima tahun. Darwin muda sangat tak!ub melihat beragam
spesies makhluk hidup$ terutama !enis-!enis burung "in%h tertentu di kepulauan Aalapagos. (a mengira
bahwa variasi pada paruh burung-burung tersebut disebabkan oleh adaptasi mereka terhadap habitat.
Dengan pemikiran ini$ ia menduga bahwa asal usul kehidupan dan spesies berdasar pada konsep "adaptasi
terhadap lingkungan". &enurut Darwin$ aneka spesies makhluk hidup tidak di%iptakan se%ara terpisah oleh
uhan$ tetapi berasal dari nenek mo-yang yang sama dan men!adi berbeda satu sama lain akibat kondisi
alam.
Hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau penelitian ilmiah apa pun8 tetapi kemudian ia
men!adikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis terkenal
pada masanya. Aagasannya menyatakan bahwa individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka
dengan %ara terbaik$ akan menurunkan si"at-si"at mereka kepada generasi berikutnya. Si"at-si"at yang
menguntungkan ini lama-kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu men!adi spesies yang sama
sekali berbeda dengan nenek moyangnya. (Asal usul "si"at-si"at yang menguntungkan" ini belum diketahui
pada waktu itu.) &enurut Darwin$ manusia adalah hasil paling ma!u dari mekanisme ini.
-harles Darwin
Darwin menamakan proses ini "e2*l'si melal'i seleksi alam". (a mengira telah menemukan "asal usul
spesies", suatu spesies berasal dari spesies lain. (a mempublikasikan pandangannya ini dalam bukunya
yang ber!udul he .rigin o" Spe%ies$ 'y &eans o" 0atural Sele%tion pada tahun /@B1.
Darwin sadar bahwa teorinya menghadapi banyak masalah. (a mengakui ini dalam bukunya pada bab
"Di++i#'lties *+ t"e T"e*r&". )esulitan-kesulitan ini terutama pada %atatan "osil dan organ-organ rumit
makhluk hidup (misalnya mata) yang tidak mungkin di!elaskan dengan konsep kebetulan$ dan naluri makhluk
hidup. Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini akan teratasi oleh penemuan-penemuan baru8 tetapi
bagaimanapun ia tetap menga!ukan se!umlah pen!elasan yang sangat tidak memadai untuk sebagian
kesulitan tersebut. Seorang ahli "isika Amerika$ 4ipson$ mengomentari "kesulitan-kesulitan" Darwin tersebut,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
6
)etika memba%a T"e Origin *+ S$e#ies$ saya mendapati bahwa Darwin sendiri tidak seyakin yang sering
dikatakan orang tentangnya8 bab "Di""i%ulties o" the heory" misalnya$ menun!ukkan keragu-raguannya yang
%ukup besar. Sebagai seorang "isikawan$ saya se%ara khusus merasa terganggu oleh komentarnya
mengenai bagaimana mata terbentuk.C
Saat menyusun teorinya$ Darwin terkesan oleh para ahli biologi evolusionis sebelumnya$ terutama seorang
ahli biologi 2eran%is$ 4amar%k.B &enurut 4amar%k$ makhluk hidup mewariskan %iri-%iri yang mereka
dapatkan selama hidupnya dari satu generasi ke generasi berikutnya$ sehingga ter!adilah evolusi. Sebagai
%ontoh$ !erapah berevolusi dari binatang yang menyerupai antelop. 2erubahan itu ter!adi dengan
meman!angkan leher mereka sedikit demi sedikit dari generasi ke generasi ketika berusaha men!angkau
dahan yang lebih tinggi untuk memperoleh makanan. Darwin menggunakan hipotesis 4amar%k tentang
"pewarisan si"at-si"at yang diperoleh" sebagai "aktor yang menyebabkan makhluk hidup berevolusi.
#.);S, =AS(S&? DA=D(0
Salah satu aspek diri Darwin yang terpenting namun tidak banyak diketahui adalah pandangan rasisnya,
Darwin menganggap orang-orang kulit putih ?ropa lebih "ma!u" dibandingkan ras-ras manusia lainnya.
Selain beranggapan bahwa manusia adalah makhluk mirip kera yang telah berevolusi$ Darwin !uga ber-
pendapat bahwa beberapa ras manusia berkembang lebih ma!u dibandingkan ras-ras lain$ dan ras-ras
terbelakang ini masih memiliki si"at kera. Dalam bukunya he Des%ent o" &an yang diterbitkannya setelah
he .rigin o" Spe%ies$ dengan berani ia berkomentar tentang "perbedaan-perbedaan besar antara manusia
dari beragam ras"./ Dalam bukunya tersebut$ Darwin berpendapat bahwa orang-orang kulit hitam dan orang
Aborigin Australia sama dengan gorila$ dan berkesimpulan bahwa mereka lambat laun akan "disingkirkan"
oleh "ras-ras beradab". (a berkata,
Di masa mendatang$ tidak sampai berabad-abad lagi$ ras-ras manusia beradab hampir dipastikan akan
memusnahkan dan menggantikan ras-ras biadab di seluruh dunia. 2ada saat yang sama$ kera-kera
antropomor"us (menyerupai manusia)... tak diragukan lagi akan musnah. Selan!utnya !arak antara manusia
dengan padanan terdekatnya akan lebih lebar$ karena !arak ini akan memisahkan manusia dalam keadaan
yang lebih beradab - kita dapat berharap bahkan lebih dari )aukasian - dengan !enis-!enis kera serendah
babun$ tidak seperti sekarang yang hanya memisahkan negro atau penduduk asli Australia dengan gorila.9
2endapat-pendapat Darwin yang tidak masuk akal ini tidak hanya di!adikan teori$ tetapi !uga diposisikan
sebagai "dasar ilmiah" paling penting bagi rasisme. Dengan asumsi bahwa makhluk hidup berevolusi ketika
ber!uang mempertahankan hidup$ Darwinisme bahkan dimasukkan ke dalam ilmu-ilmu sosial$ dan di!adikan
sebuah konsep yang kemudian dinamakan "Darwinisme Sosial".
Darwinisme Sosial berpendapat bahwa ras-ras manusia berada pada tingkatan berbeda-beda pada "tangga
evolusi"$ dan ras-ras ?ropa adalah yang paling "ma!u" di antara semua ras$ sedangkan ras-ras lain masih
memiliki %iri-%iri "kera".
Referensi:
1 4en=amin 8arrington, :hat Darwin Reall+ Sai., ;on.on, S>here 4ooks, 1'?1, S. <0 ff.
2 Charles Darwin, The Descent of $an, 2. *ufl., &ew 7ork, *.;. 4urt Co., 1(?0, S. 1?(
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
7
0amun Darwin dan 4amar%k telah keliru$ sebab pada masa mereka$ kehidupan hanya dapat dipela!ari
dengan teknologi yang sangat primiti" dan pada tahap yang sangat tidak memadai. 'idang-bidang ilmu
pengetahuan seperti genetika dan biokimia belum ada sekalipun hanya nama. )arenanya$ teori mereka
harus bergantung sepenuhnya pada kekuatan ima!inasi.
Di saat gema buku Darwin tengah berkumandang$ seorang ahli botani Austria bernama Aregor &endel
menemukan hukum penurunan si"at pada tahun /@EB. &eskipun tidak banyak dikenal orang hingga akhir
abad ke-/1$ penemuan &endel mendapat perhatian besar di awal tahun /177-an. (nilah awal kelahiran ilmu
genetika. 'eberapa waktu kemudian$ struktur gen dan kromosom ditemukan. 2ada tahun /1B7-an$
penemuan struktur molekul D0A yang berisi in"ormasi genetis menghempaskan teori evolusi ke dalam krisis.
Alasannya adalah kerumitan luar biasa dari kehidupan dan ketidakabsahan mekanisme evolusi yang
dia!ukan Darwin.
2erkembangan ini seharusnya membuat teori Darwin terbuang dalam keran!ang sampah se!arah. 0amun ini
tidak ter!adi$ karena ada kelompok-kelompok tertentu yang bersikeras merevisi$ memperbarui dan
mengangkat kembali teori ini pada kedudukan ilmiah. )ita dapat memahami maksud upaya-upaya tersebut
hanya !ika menyadari bahwa di belakang teori ini terdapat tu!uan ideologis$ bukan sekadar kepentingan
ilmiah.
USAHA PUTUS ASA NEO(DAR5INIS!E
eori Darwin !atuh terpuruk dalam krisis karena hukum-hukum genetika yang ditemukan pada perempat
pertama abad ke-97. &eskipun demikian$ sekelompok ilmuwan yang bertekad bulat tetap setia kepada
Darwin berusaha men%ari !alan keluar. &ereka berkumpul dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh
Aeologi%al So%iety o" Ameri%a pada tahun /1C/. Ahli genetika seperti A. 4edyard Stebbins dan heodosius
Dob:hansky$ ahli :oologi seperti ?rnst &ayr dan +ulian Hu*ley$ ahli paleontologi seperti Aeorge Aaylord
Simpson dan Alenn 4. +epsen$ dan ahli genetika matematis seperti =onald #isher dan Sewall =ight$ setelah
pembi%araan pan!ang akhirnya menyetu!ui %ara-%ara untuk "menambal sulam" Darwinisme.
)ader-kader ini ber"okus kepada pertanyaan tentang asal 's'l 2ariasi meng'nt'ngkan &ang
ias'msikan men)ai $en&ebab mak"l'k "i'$ bere2*l'si -sebuah masalah yang tidak mampu
di!elaskan oleh Darwin sendiri dan dielakkan dengan bergantung pada teori 4amar%k. Aagasan mereka kali
ini adalah "m'tasi a#ak" 6ran*m m'tati*ns7. &ereka menamakan teori baru ini "Te*ri E2*l'si Sintetis
!*ern" 6T"e !*ern S&nt"eti# E2*l'ti*n T"e*r&7$ yang dirumuskan dengan menambahkan konsep
mutasi pada teori seleksi alam Darwin. Dalam waktu singkat$ teori ini dikenal sebagai "ne*(Dar0inisme"
dan mereka yang mengemukakannya disebut "neo-Darwinis".
'eberapa dekade berikutnya men!adi era per!uangan berat untuk membuktikan kebenaran neo-Darwinisme.
elah diketahui bahwa mutasi - atau "ke%elakaan" - yang ter!adi pada gen-gen makhluk hidup selalu
membahayakan. 0eo-Darwinis berupaya memberikan %ontoh "mutasi yang menguntungkan" dengan
melakukan ribuan eksperimen mutasi. Akan tetapi semua upaya mereka berakhir dengan kegagalan total.
&ereka !uga berupaya membuktikan bahwa makhluk hidup pertama mun%ul se%ara kebetulan di bawah
kondisi-kondisi bumi primiti"$ seperti yang diasumsikan teori tersebut. Akan tetapi eksperimen-eksperimen ini
pun menemui kegagalan. Setiap eksperimen yang bertu!uan membuktikan bahwa kehidupan dapat
dimun%ulkan se%ara kebetulan telah gagal. 2erhitungan probabilitas membuktikan bahwa tidak ada satu pun
protein$ yang merupakan molekul penyusun kehidupan$ dapat mun%ul se%ara kebetulan. 'egitu pula sel$
yang menurut anggapan evolusionis mun%ul se%ara kebetulan pada kondisi bumi primiti" dan tidak
terkendali$ tidak dapat disintesis oleh laboratorium-laboratorium abad ke-97 yang ter%anggih sekalipun.
eori neo-Darwinis telah ditumbangkan pula oleh #atatan +*sil. idak pernah ditemukan di belahan dunia
mana pun "bentuk-bentuk transisi" yang diasumsikan teori neo-Darwinis sebagai bukti evolusi bertahap pada
makhluk hidup dari spesies primiti" ke spesies lebih ma!u. 'egitu pula perbandingan anatomi menun!ukkan
bahwa spesies yang diduga telah berevolusi dari spesies lain ternyata memiliki %iri-%iri anatomi yang sangat
berbeda$ sehingga mereka tidak mungkin men!adi nenek moyang dan keturunannya.
0eo-Darwinisme memang tidak pernah men!adi teori ilmiah$ tapi merupakan sebuah dogma ideologis kalau
tidak bisa disebut sebagai sema%am "agama". .leh karena itu$ pendukung teori evolusi masih sa!a
mempertahankannya meskipun bukti-bukti berbi%ara lain. etapi ada satu hal yang mereka sendiri tidak
sependapat$ yaitu model evolusi mana yang "benar" dari sekian banyak model yang dia!ukan. Salah satu hal
terpenting dari model-model tersebut adalah sebuah skenario "antastis yang disebut "pun%tuated
eFuilibrium".
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
8
1O-A(1O-A8 PUN1TUATED E9UILI-RIU!
Sebagian besar ilmuwan yang memper%ayai evolusi menerima teori neo-Darwinis bahwa evolusi ter!adi
se%ara perlahan dan bertahap. 2ada beberapa dekade terakhir ini$ telah dikemukakan sebuah model lain
yang dinamakan "pun%tuated eFuilibrium". &odel ini menolak gagasan Darwin tentang evolusi yang ter!adi
se%ara kumulati" dan sedikit demi sedikit. Sebaliknya$ model ini menyatakan evolusi ter!adi dalam "lon%atan"
besar yang diskontinu.
Sthephen +ay Aould
2embela "anatik pendapat ini pertama kali mun%ul pada awal tahun /1G7-an. Awalnya$ dua orang ahli
paleontologi Amerika$ Niles Elrege dan Ste$"en 4a& G*'l$ sangat sadar bahwa pernyataan neo-
Darwinis telah diruntuhkan se%ara absolut oleh %atatan "osil. #osil-"osil telah membuktikan bahwa makhluk
hidup tidak berasal dari evolusi bertahap$ tetapi mun%ul tiba-tiba dan sudah terbentuk sepenuhnya. Hingga
sekarang neo-Darwinis senantiasa berharap bahwa bentuk peralihan yang hilang suatu hari akan ditemukan.
?ldredge dan Aould menyadari bahwa harapan ini tidak berdasar$ namun di sisi lain mereka tetap tidak
mampu meninggalkan dogma evolusi. )arena itulah akhirnya mereka mengemukakan sebuah model baru
yang disebut pun%tuated eFuilibrium tadi. (nilah model yang menyatakan bahwa evolusi tidak ter!adi sebagai
hasil dari variasi minor$ namun dalam per-ubahan besar dan tiba-tiba.
&odel ini hanya sebuah khayalan. Sebagai %ontoh$ ..H. Shindewol"$ seorang ahli paleontologi dari ?ropa
yang merintis !alan bagi ?ldredge dan Aould$ menyatakan bahwa burung pertama mun%ul dari sebutir telur
reptil$ sebagai "mutasi besar-besaran" (gross mutation)$ yakni akibat "ke%elakaan" besar yang ter!adi pada
struktur gen.E &enurut teori tersebut$ seekor binatang darat dapat men!adi paus raksasa setelah mengalami
perubahan menyeluruh se%ara tiba-tiba. 2ernyataan yang sama sekali bertentangan dengan hukum-hukum
genetika$ bio"isika dan biokimia ini$ sama ilmiahnya dengan dongeng katak yang men!adi pangeran< Dalam
ketidakberdayaan karena pandangan neo-Darwinis terpuruk dalam krisis$ se!umlah ahli paleontologi pro-
evolusi memper%ayai teori ini$ teori baru yang bahkan lebih gan!il daripada neo-Darwinisme itu sendiri.
Satu-satunya tu!uan model ini adalah memberikan pen!elasan untuk mengisi %elah dalam %atatan "osil yang
tidak dapat di!elaskan model neo-Darwinis. 0amun$ usaha men!elaskan kekosongan "osil dalam evolusi
burung dengan pernyataan bahwa "seek*r b'r'ng m'n#'l tiba(tiba ari seb'tir tel'r re$til" sama sekali
tidak rasional. Sebagaimana diakui oleh evolusionis sendiri$ evolusi dari satu spesies ke spesies lain
membutuhkan perubahan besar in"ormasi genetis yang menguntungkan. Akan tetapi$ tidak ada mutasi yang
memperbaiki in"ormasi genetis atau menambahkan in"ormasi baru padanya. &utasi hanya merusak
in"ormasi genetis. Dengan demikian$ "mutasi besar-besaran" yang digambarkan oleh model pun%tuated
eFuilibrium hanya akan menyebabkan pengurangan atau perusakan "besar-besaran" pada in"ormasi
genetis.
4ebih !auh lagi$ model pun%tuated eFuilibrium runtuh se!ak pertama kali mun%ul karena ketidakmampuannya
men!awab pertanyaan tentang asal usul kehidupan8 pertanyaan serupa yang menggugurkan model neo-
Darwinis se!ak awal. )arena tidak satu protein pun yang mun%ul se%ara kebetulan$ perdebatan mengenai
apakah organisme yang terdiri dari milyaran protein mengalami proses evolusi se%ara "tiba-tiba" atau
"bertahap" tidak masuk akal.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
9
)a!ian-)a!ian mendalam tentang sel hanya munkin setelah panamuan mikroskop elektron. 2ada masa
Darwin$ dengan mikroskop primiti" seperti ini$ hanya mungkin untuk mengamati permukanluar sebuah sel

#.);S , (4&; 2?0A?AH;A0 2=(&((# D( &ASA DA=D(0
)etika Darwin menga!ukan asumsinya$ disiplin-disiplin ilmu genetika$ mikrobiologi$ dan biokimia belum ada.
Seandainya ilmu-ilmu ini ditemukan sebelum Darwin menga!ukan teorinya$ ia akan dengan mudah
menyadari bahwa teorinya benar-benar tidak ilmiah dan tidak akan berupaya mengemukakan pernyataan-
pernyataan tanpa arti. (n"ormasi yang menentukan spesies terdapat dalam gen dan tidak mungkin seleksi
alam memproduksi spesies baru melalui perubahan gen.
'egitu pula$ dunia ilmu pengetahuan pada saat itu hanya memiliki pemahaman yang dangkal dan kasar
tentang struktur dan "ungsi sel. +ika Darwin memiliki kesempatan mengamati sel dengan menggunakan
mikroskop elektron$ dia mungkin akan menyaksikan kerumitan dan struktur yang luar biasa dalam bagian-
bagian ke%il sel. Dia akan menyaksikan dengan mata kepala sen-diri bahwa tidak mungkin sistem yang
demikian rumit dan kompleks ter!adi melalui variasi minor. +ika ia mengenal biomatematika$ maka dia akan
menyadari bahwa !angankan keseluruhan sel$ bahkan sebuah molekul protein sa!a$ tidak mungkin mun%ul
se%ara kebetulan.
)endati demikian$ neo-Darwinisme masih men!adi model yang terlintas dalam pikiran ketika "evolusi"
men!adi pokok perbin%angan dewasa ini. Dalam bab-bab selan!utnya$ kita akan melihat dua mekanisme
rekaan model neo-Darwinis$ kemudian memeriksa %atatan "osil untuk mengu!i model ini. Setelah itu$ kita
akan membahas pertanyaan tentang asal usul kehidupan yang menggugurkan model neo-Darwinis dan
semua model evolusionis lain seperti "evolusi dengan lompatan" (evolution by leaps).


Dewasa ini$ puluhan ribu ilmuwan di seluruh dunia$ terutama di AS dan ?ropa$ menolak teori evolusi dan
telah menerbitkan banyak buku tentang ketidakbenaran teori tersebut. Di samping ini beberapa %ontohnya.
Sebelumnya$ ada baiknya meng-ingatkan pemba%a bahwa "akta yang akan kita hadapi di setiap tahap
adalah bahwa skenario evolusi merupakan sebuah dongeng belaka$ kebohongan besar yang sama sekali
bertentangan dengan dunia nyata. (ni adalah sebuah skenario yang telah digunakan untuk membohongi
dunia selama /C7 tahun. 'erkat penemuan-penemuan ilmiah terakhir$ usaha kontinu mempertahankan teori
tersebut akhirnya men!adi mustahil.
Referensi :
1. Dan @raves, Science of 8aith: 8ort+AEight 4iogra>hies of Bistoric Scientists an. Their Christian 8aith,
@ran. Ra>i.s, $I, ,regel Resources
2. Science, /hiloso>h+, *n. Religion: * S+m>osium, 1'01, ,a>.19
9. 3. De -ries, Essential of /h+sical Science, :m. 4. Eer.mans /u". Co., @ran. Ra>i.s, SD 1'<(, hlm. 1<
0. B. S. ;i>son, "* /h+sicist5s -iew of Darwin5s Theor+", Evolution Tren.s in /lants, 4.. 2, &r. 1, 1'((, S. 1
<. ,en.ati Darwin men+atakan teorin+a sama sekali terle>as .ari teori ;amarck, ia se.ikit .emi se.ikit mulai
"ersan.ar >a.a klaim ;amarck,hususn+a e.isi keA1 +ang meru>akan e.isi terakhir The Crigin of S>ecies
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
10
.i>enuhi contohAcontoh .ari "uku ;amarck "inheritance of acDuire. traits" /ewarisan SifatASifat +ang
Di>eroleh%. ;ihat 4en=amin 8arrington, :hat Darwin Reall+ Sai., &ew 7ork: Schocken 4ooks, 1''1, hlm. 10.
1. Steven $. Stanle+, $acroevolution: /attern an. /rocess, San 8rancisco: :.B. 8reeman an. Co. 1'?',
hlm. 9<, 1<'
3 3 3 3 3
-A- :
!EKANIS!E KHA/ALAN TEORI EVOLUSI
&odel neo-Darwinis$ yang dapat kita anggap sebagai teori evolusi yang "paling diakui" saat ini$ menyatakan
bahwa kehidupan telah mengalami perubahan atau berevolusi melalui dua mekanisme alamiah, "seleksi
alam" dan "mutasi". Dasar teori ini sebagai berikut, seleksi alam dan mutasi adalah dua mekanisme yang
saling melengkapi. &odi"ikasi evolusioner berasal dari mutasi se%ara a%ak yang ter!adi pada struktur genetis
makhluk hidup. Si"at-si"at yang ditimbulkan oleh mutasi kemudian diseleksi melalui mekanisme seleksi alam
dan dengan demikian makhluk hidup berevolusi.
Akan tetapi !ika teori ini kita teliti lebih !auh$ ternyata mekanisme evolusi sema%am ini tidak ada sama sekali$
sebab tidak ada kontribusi dari seleksi alam maupun mutasi kepada pernyataan bahwa beragam spesies
telah berevolusi dan berubah dari satu spesies men!adi spesies yang lain.
SELEKSI ALA!
Sebagai suatu proses alamiah$ seleksi alam telah dikenal ahli biologi sebelum Darwin$ yang
mende"inisikannya sebagai "mekanisme yang men!aga agar spesies tidak berubah tanpa men!adi rusak".
Darwin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa proses ini memiliki kekuatan evolusi. (a
kemudian membangun seluruh teorinya berlandaskan pernyataan tersebut. Seleksi alam sebagai dasar teori
Darwin ditun!ukkan oleh !udul yang ia berikan pada bukunya, he .rigin o" Spe%ies$ by means o" 0atural
Sele%tion....
Akan tetapi$ se!ak masa Darwin$ tidak pernah dikemukakan sebuah bukti pun yang menun!ukkan bahwa
seleksi alam telah menyebabkan makhluk hidup berevolusi. -olin 2atterson$ seorang ahli paleontologi senior
pada &useum o" 0atural History di (nggris$ yang !uga seorang evolusionis terkemuka$ menegaskan bahwa
seleksi alam tidak pernah ditemukan memiliki kekuatan yang menyebabkan sesuatu berevolusi,
Tiak se*rang $'n $erna" meng"asilkan s'at' s$esies melal'i mekanisme seleksi alam$ bahkan
sekadar untuk mendekatinya. )ebanyakan perdebatan dalam neo-Darwinisme sekarang ini adalah seputar
pertanyaan ini./
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan
kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan %ara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup$
sebaliknya yang tidak mampu akan punah. Sebagai %ontoh$ dalam sekelompok rusa yang hidup di bawah
an%aman hewan pemangsa$ se%ara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih ken%ang akan bertahan
hidup. (tu memang benar. Akan tetapi$ hingga kapan pun proses ini berlangsung$ tidak akan membuat rusa-
rusa tersebut men!adi spesies lain. =usa akan tetap men!adi rusa.
)ita akan melihat bahwa %ontoh-%ontoh seleksi alam yang dikemukakan evolusionis tidak lain hanyalah
usaha untuk mengelabui.
"PENGGELAPAN 5ARNA KARENA PENGARUH INDUSTRI" ;
2ada tahun /1@E$ Douglas #utuyma menerbitkan sebuah buku$ he 'iology o" ?volution$ yang diterima
sebagai salah satu sumber paling eksplisit men!elaskan teori evolusi melalui seleksi alam. -ontohnya yang
paling terkenal adalah mengenai warna populasi ngengat$ yang tampak men!adi lebih gelap selama =evolusi
(ndustri di (nggris.
&enurut kisahnya$ pada awal =evolusi (ndustri di (nggris$ warna kulit batang pohon di sekitar &an%hester
benar-benar terang. )arena itu$ ngengat berwarna gelap yang hinggap pada pohon-pohon tersebut mudah
terlihat oleh burung-burung pemangsa$ sehingga mereka memiliki kemungkinan hidup yang rendah. 4ima
puluh tahun kemudian$ akibat polusi$ warna kulit kayu men!adi lebih gelap$ dan saat itu ngengat berwarna
%erah men!adi yang paling mudah diburu. Akibatnya$ !umlah ngengat berwarna %erah berkurang$ sementara
populasi ngengat berwarna gelap meningkat karena mereka tidak mudah terlihat. ?volusionis menggunakan
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
11
ini sebagai bukti kuat teori mereka. &ereka malah berlindung dan menghibur diri di balik etalase dengan
menun!ukkan bahwa ngengat berwarna %erah "telah berevolusi" men!adi ngengat berwarna gelap
-ontoh penggelapan warna karena pengaruh industri !elas bukan bukti evolusi$ sebab proses ini tidak
memun%ulkan !enis ngengat baru. Seleksi hanya ter!adi di antara varietas yang telah ada.
Seharusnya sudah sangat !elas bahwa keadaan ini sama sekali tidak dapat digunakan sebagai bukti teori
evolusi$ karena seleksi alam tidak memun%ulkan bentuk baru yang sebelumnya tidak ada. 0gengat berwarna
gelap sudah ada dalam populasi ngengat sebelum =evolusi (ndustri. Yang berubah hanya proporsi relati"
dari varietas ngengat yang ada. 0gengat tersebut tidak mendapatkan si"at atau organ baru$ yang
memun%ulkan "spesies baru". Sedangkan agar seekor ngengat berubah men!adi spesies lain$ men!adi
burung misalnya$ penambahan-penambahan baru harus ter!adi pada gen-gennya. Dengan kata lain$
program genetis yang sama sekali berbeda harus dimasukkan untuk memuat in"ormasi mengenai si"at-si"at
"isik burung.
Singkatnya$ seleksi alam tidak mampu menambahkan organ baru pada makhluk hidup$ menghilangkan
organ$ atau mengubah makhluk itu men!adi spesies lain. Hal ini sungguh bertentangan dengan khayalan
evolusionis. 'ukti "terbesar" tadi dikemukakan karena Darwin hanya mampu men%ontohkan "&elanisme
industri" pada ngengat-ngengat di (nggris.
DAPATKAH SELEKSI ALA! !EN4ELASKAN KO!PLEKSITAS?
Seleksi alam sama sekali tidak memberikan kontribusi kepada teori evolusi$ sebab mekanisme ini tidak
pernah mampu menambah atau memperbaiki in"ormasi genetis suatu spesies. Seleksi alam !uga tiak
a$at meng'ba" sat' s$esies men!adi spesies lain, bintang laut men!adi ikan$ ikan men!adi katak$ katak
men!adi buaya$ atau buaya men!adi bu-rung. Seorang pendukung "anatik teori pun%tuated eFuilibrium$
Aould$ menyinggung kebuntuan seleksi alam ini sebagai berikut,
(ntisari Darwinisme terdapat dalam sebuah kalimat, seleksi alam merupakan kekuatan yang men%iptakan
perubahan evolusi. ak ada yang menyangkal bahwa seleksi alam akan berperan negati" dengan
menghilangkan individu-individu yang lemah. &enurut teori Darwin$ itu berarti pula seleksi alam
memun%ulkan individu-individu kuat.9
?volusionis !uga menggunakan metode menyesatkan lainnya dalam masalah seleksi alam, mereka
berusaha menampilkan mekanisme ini sebagai "peran%ang yang memiliki kesadaran". Akan tetapi$ seleksi
alam tiak memiliki kesaaran. Seleksi alam tidak memiliki kehendak yang dapat menentukan apa yang
baik dan yang buruk bagi makhluk hidup. )arenanya$ seleksi alam tidak dapat men!elaskan sistem-sistem
biologis dan organ-organ yang memiliki "k*m$leksitas tak terseer"anakan" (irredu%ible %omple*ity).
Sistem-sistem dan organ-organ ini tersusun atas ker!a sama se!umlah besar bagian$ dan tidak ber"ungsi !ika
ada satu sa!a bagian yang hilang atau rusak. (-ontohnya$ mata manusia tidak ber"ungsi ke%uali !ika semua
detailnya ada). +adi$ kehendak yang menyatukan bagian-bagian tersebut seharusnya mampu
memperkirakan masa depan dan langsung mengarah pada keuntungan yang perlu di%apai pada tahapan
terakhir. )arena seleksi alam tidak memiliki kesadaran atau kehendak$ seleksi alam tidak dapat melakukan
hal seperti itu. #akta ini$ yang !uga menghan%urkan pondasi teori evolusi$ telah membuat Darwin khawatir,
"4ika a$at it'n)'kkan s'at' *rgan k*m$leks% &ang tiak m'ngkin terbent'k melal'i ban&ak
m*i+ikasi ke#il berta"a$% maka te*ri sa&a akan se$en'"n&a r'nt'"," >
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
12

Seleksi alam berperan sebagai mekanisme pengeliminasi individu-individu lemah dalam suatu spesies. (ni
adalah kekuatan konservasi yang men!aga spesies yang ada dari kepunahan. 0amun mekanisme ini tidak
memiliki kemampuan mengubah satu spesies ke spesies lain.
Seleksi alam hanya mengeliminir individu-individu suatu spesies yang %a%at$ lemah atau tidak mampu
beradaptasi dengan habitatnya. &ekanisme ini tidak dapat menghasilkan spesies baru$ in"ormasi genetis
baru$ atau organ-organ baru. Dengan demikian$ seleksi alam tidak mampu menyebabkan apa pun
berevolusi. Darwin menerima kenyataan ini dengan mengatakan, "Seleksi alam tiak a$at melak'kan
a$a $'n sam$ai 2ariasi(2ariasi meng'nt'ngkan berkebet'lan ter)ai".C )arena itulah neo-Darwinisme
harus mengangkat mutasi se!a!ar dengan seleksi alam sebagai "penyebab perubahan-perubahan
menguntungkan". Akan tetapi$ seperti yang akan kita lihat$ mutasi hanya dapat men-!adi "penyebab
perubahan-perubahan merugikan".
!UTASI
&utasi dide"inisikan sebagai pemutusan atau penggantian yang ter!adi pada molekul D0A$ yang terdapat
dalam inti sel makhluk hidup dan berisi semua in"ormasi genetis. 2emutusan atau penggantian ini
diakibatkan pengaruh-pengaruh luar seperti radiasi atau reaksi kimiawi. Setiap mutasi adalah "ke%elakaan"
dan merusak nukleotida-nukleotida yang membangun D0A atau mengubah posisinya. Hampir selalu$ mutasi
menyebabkan kerusakan dan perubahan yang sedemikian parah sehingga tidak dapat diperbaiki oleh sel
tersebut.
&utasi$ yang sering di!adikan tempat berlindung evolusionis$ bukan tongkat sihir yang dapat mengubah
makhluk hidup ke bentuk yang lebih ma!u dan sempurna. Akibat langsung mutasi sungguh berbahaya.
2erubahan-perubahan akibat mutasi hanya akan be-rupa kematian$ %a%at dan abnormalitas$ seperti yang
dialami oleh penduduk Hiroshima$ 0agasaki dan -hernobyl. Alasannya sangat sederhana, D0A memiliki
struktur teramat kompleks$ dan pengaruh-pengaruh yang a%ak hanya akan menyebabkan kerusakan pada
struktur tersebut. '.A. =anganathan menyatakan,
&utasi bersi"at ke%il$ a%ak dan berbahaya. &utasi pun !arang ter!adi dan kalau-pun ter!adi$ kemungkinan
besar mutasi itu tidak berguna. ?mpat karakteristik mutasi ini menun!ukkan bahwa mutasi tidak dapat
mengarah pada perkembangan evolusioner. Suatu perubahan a%ak pada organisme yang sangat
terspesialisasi bersi"at tidak berguna atau membahayakan. 2erubahan a%ak pada sebuah !am tidak dapat
memperbaiki$ malah kemungkinan besar akan merusaknya atau tidak berpengaruh sama sekali. Aempa
bumi tidak akan memperbaiki kota$ tetapi menghan%urkannya.B
idak mengherankan$ se!auh ini tidak ditemukan satu mutasi pun yang berguna. Semua mutasi telah terbukti
membahayakan. Seorang ilmuwan evolusionis$ Darren Deaver$ mengomentari laporan he -ommittee on
Aeneti% ?""e%ts o" Atomi% =adiation$ sebuah komite yang meneliti mutasi yang mungkin disebabkan oleh
sen!ata-sen!ata nuklir selama 2erang Dunia (($ sebagai berikut,
'anyak orang akan ter%engang oleh pernyataan bahwa hampir semua gen mu-tan yang diketahui ternyata
membahayakan. +ika mutasi adalah bagian penting dalam proses evolusi$ bagaimana mungkin sebuah e"ek
yang baik - evolusi ke bentuk kehidupan lebih tinggi - berasal dari mutasi yang hampir semuanya
berbahaya5 E
SE!UA !UTASI !E!-AHA/AKAN
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
13

)iri, Seekor lalat buah (drosophila) normal.
)anan, Seekor lalat buah dengan kaki tumbuh di kepala8 mutasi akibat radiasi.
?"ek mutasi yang mengenaskan pada tubuh manusia. 'o%ah laki-laki di samping adalah korban ke%elakaan
instalasi nuklir -hernobyl.
Setiap upaya untuk "menghasilkan mutasi yang menguntungkan" berakhir dengan kegagalan. Selama
puluhan tahun$ evolusionis melakukan berbagai per%obaan untuk menghasilkan mutasi pada lalat buah$
karena serangga ini bereproduksi sangat %epat sehingga mutasi akan mun%ul dengan %epat pula. Dari
generasi ke generasi lalat ini telah dimutasikan$ tetapi mutasi yang menguntungkan tidak pernah dihasilkan.
Seorang ahli genetika evolusionis$ Aordon aylor$ menulis,
2ada ribuan per%obaan pengembangbiakan lalat yang dilakukan di seluruh dunia selama lebih dari B7 tahun$
tidak ada spesies baru yang mun%ul... bahkan satu en:im baru pun tidak. G
Seorang peneliti lain$ &i%hael 2itman$ berkomentar tentang kegagalan per%obaan-per%obaan yang dilakukan
terhadap lalat buah,
&organ$ Aolds%hmidt$ &uller$ dan ahli-ahli genetika lain telah menempatkan beberapa generasi lalat buah
pada kondisi ekstrem seperti panas$ dingin$ terang$ gelap dan perlakuan dengan :at kimia dan radiasi.
Segala ma%am !enis mutasi$ baik yang hampir tak berarti maupun yang positi" merugikan$ telah dihasilkan.
(nikah evolusi buatan manusia5 idak !uga. Hanya sebagian ke%il monster buatan ahli-ahli genetika tersebut
yang mungkin mampu bertahan hidup di luar botol tempat mereka dikembangbiakkan. 2ada kenyataannya$
mutan-mutan tersebut mati$ mandul$ atau %enderung kembali ke bentuk asal.@
Hal yang sama berlaku bagi manusia. Semua mutasi yang teramati pada manusia mengakibatkan
kerusakan berupa %a%at atau kelemahan "isik$ misalnya mongolisme$ sindroma Down$ albinisme$ dwar"isme
atau kanker. 0amun$ para evolusionis berusaha mengaburkan permasalahan$ bahkan dalam buku-buku
pela!aran evolusionis %ontoh-%ontoh mutasi yang merusak ini disebut sebagai "bukti evolusi". idak perlu
dikatakan lagi$ sebuah proses yang menyebabkan manusia %a%at atau sakit tidak mungkin men!adi
"mekanisme evolusi" - evolusi seharusnya menghasilkan bentuk-bentuk yang lebih baik dan lebih mampu
bertahan hidup.
Sebagai rangkuman$ ada tiga alasan utama mengapa mutasi tidak dapat di!adikan bukti yang mendukung
pernyataan evolusionis,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
14
/) ?"ek langsung dari mutasi membahayakan. &utasi ter!adi se%ara a%ak$ karenanya mutasi hampir selalu
merusak makhluk hidup yang mengalaminya. 4ogika mengatakan bahwa intervensi se%ara tak senga!a pada
sebuah struktur sempurna dan kompleks tidak akan mem-perbaiki struktur tersebut$ tetapi merusaknya. Dan
memang$ tidak per-nah ditemukan satu pun "mutasi yang berman"aat".
9) &utasi tidak menambahkan in"ormasi baru pada D0A suatu organisme. 2artikel-partikel penyusun
in"ormasi genetika terenggut dari tempatnya$ rusak atau terbawa ke tempat lain. &utasi tidak dapat memberi
makhluk hidup organ atau si"at baru. &utasi hanya meng-akibatkan ketidaknormalan seperti kaki yang
mun%ul di punggung$ atau telinga yang tumbuh dari perut.
>) Agar dapat diwariskan pada generasi selan!utnya$ mutasi harus ter!adi pada sel-sel reproduksi organisme
tersebut. 2erubahan a%ak yang ter!adi pada sel biasa atau organ tubuh tidak dapat diwariskan kepada
generasi selan!utnya. Sebagai %ontoh$ mata manusia yang berubah aki-bat e"ek radiasi atau sebab lain$
tidak akan diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya.
Singkatnya$ makhluk hidup tidak mungkin berevolusi karena di alam tidak ada mekanisme yang
menyebabkannya. )enyataan ini sesuai dengan bukti-bukti %atatan "osil$ yang menun!ukkan bahwa skenario
evolusi sangat menyimpang dari kenyataan
Referensi :
1. Colin /atterson, "Cla.istics", wawancara .engan 4rian ;eek, /eter 8ran#, 0 $aret 1'(2, 44C. E% atau
"$elanisme In.ustri"
2. Ste>hen 3a+ @oul., "The Return of Bo>eful $onsters", &atural Bistor+, -ol. (1, 3uliA*gustus 1'??, hlm.
2(.
9. Charles Darwin, The Crigin of S>ecies: * 8acsimile of the 8irst E.ition, Barvar. Fniversit+ /ress, 1'10, S.
1('
0. 7"i.., hlm. 1??
<. 4. @. Ranganathan, CriginsG, /enns+lvania, The 4anner Cf Truth Trust, 1'((
1. :arren :eaver, "@enetic Effects of *tomic Ra.iation", Science, 4.. 129, 2'. 3uni 1'<1, S. 11<'
?. @or.on R. Ta+lor, The @reat Evolution $+ster+, &ew 7ork: Bar>er H Row, 1'(9, hlm. 0(.
(. $ichael /itman, *.am an. Evolution, ;on.on: River /u"lishing, 1'(0, hlm. ?)
3 3 3 3 3
-A- <
1ATATAN =OSIL !E!-ANTAH EVOLUSI
&enurut teori evolusi$ setiap spesies hidup berasal dari satu nenek moyang. Spesies yang ada sebelumnya
lambat laun berubah men!adi spesies lain$ dan semua spesies mun%ul dengan %ara ini. &enurut teori
tersebut$ perubahan ini berlangsung sedikit demi sedikit dalam !angka waktu !utaan tahun.
Dengan demikian$ maka seharusnya pernah terdapat sangat banyak spesies peralihan selama periode
perubahan yang pan!ang ini.
Sebagai %ontoh$ seharusnya terdapat beberapa !enis makhluk setengah ikan - setengah reptil di masa
lampau$ dengan beberapa %iri reptil sebagai tambahan pada %iri ikan yang telah mereka miliki. Atau
seharusnya terdapat beberapa !enis burung-reptil dengan beberapa %iri burung di samping %iri reptil yang
telah mereka miliki. ?volusionis menyebut makhluk-makhluk ima!iner yang mereka yakini hidup di masa lalu
ini sebagai "bentuk transisi".
+ika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada$ maka seharusnya mereka mun%ul dalam !umlah dan
variasi sampai !utaan atau milyaran. 4ebih penting lagi$ sisa-sisa makhluk-makhluk aneh ini seharusnya ada
pada %atatan "osil. +umlah bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya !auh lebih besar daripada spesies
binatang masa kini dan sisa-sisa mereka seharusnya ditemukan di seluruh pen!uru dunia. Dalam he .rigin
o" Spe%ies$ Darwin men!elaskan,
"+ika teori saya benar$ pasti pernah terdapat !enis-!enis bentuk peralihan yang tak terhitung !umlahnya$ yang
mengaitkan semua spesies dari kelompok yang sama.... Sudah tentu bukti keberadaan mereka di masa
lampau hanya dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan "osil." /
'ahkan Darwin sendiri sadar akan ketiadaan bentuk-bentuk peralihan tersebut. (a berharap bentuk-bentuk
peralihan itu akan ditemukan di masa mendatang. 0amun di balik harapan besarnya ini$ ia sadar bahwa
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
15
rintangan utama teorinya adalah ketiadaan bentuk-bentuk peralihan. )arena itulah dalam buku he .rigin o"
Spe%ies$ pada bab "Di""i%ulties o" the heory" ia menulis,
... +ika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit$ menga$a
kita tiak meli"at se)'mla" besar bent'k transisi i mana $'n? &engapa alam tidak berada dalam
keadaan ka%au-balau$ tetapi !ustru seperti kita lihat$ spesies-spesies hidup dengan bentuk sebaik-
baiknya5.... &enurut teori ini harus ada bentuk-bentuk peralihan dalam !umlah besar$ tetapi mengapa kita
tidak menemukan mereka terkubur di kerak bumi dalam !umlah tidak terhitung5.... Dan pada daerah
peralihan$ yang memiliki kondisi hidup peralihan$ mengapa sekarang tidak kita temukan !enis-!enis peralihan
dengan kekerabatan yang erat5 elah lama kesulitan ini sangat membingungkan saya.9
Satu-satunya pen!elasan Darwin atas hal ini adalah bahwa %atatan "osil yang telah ditemukan hingga kini
belum memadai. (a menegaskan !ika %atatan "osil dipela!ari se%ara terperin%i$ mata rantai yang hilang akan
ditemukan.
)arena memper%ayai ramalan Darwin$ kaum evolusionis telah berburu "osil dan melakukan penggalian
men%ari mata rantai yang hilang di seluruh pen!uru dunia se!ak pertengahan abad ke-/1. Dalaupun mereka
telah beker!a keras$ tak sat' $'n bent'k transisi item'kan. 'ertentangan dengan keper%ayaan
evolusionis$ semua "osil yang ditemukan !ustru membuktikan bahwa kehidupan mun%ul di bumi se%ara tiba-
tiba dan dalam bentuk yang telah lengkap. ;saha mereka untuk membuktikan teori evolusi !ustru tanpa
senga!a telah meruntuhkan teori itu sendiri.
#.S(4-#.S(4 H(D;2
eori evolusi menyatakan bahwa spesies makhluk hidup terus-menerus berevolusi men!adi spesies lain.
0amun ketika kita membandingkan makhluk hidup dengan "osil-"osil mereka$ kita melihat bahwa mereka
tidak berubah setelah !utaan tahun. #akta ini adalah bukti nyata yang meruntuhkan pernyataan evolusionis

2i%t. ." Honeybee, 4ebah madu hidup tidak berbeda dengan "osil kerabatnya yang berumur !utaan tahun
lalu.

2i%t o" Dragon"ly, #osil %apung berumur />B !uta tahun tidak berbeda dengan kerabat modernnya.

2i%t o" star"ish, #osil bintang laut berumur C77 !uta tahun tidak mengalami perubahan hingga kini.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
16
Seorang ahli paleontologi (nggris ternama$ Derek H. Ager$ mengakui "akta ini meskipun dirinya seorang
evolusionis,
+ika kita mengamati %atatan "osil se%ara terperin%i$ baik pada tingkat ordo maupun spesies$ maka yang
selalu kita temukan b'kanla" e2*l'si berta"a$% nam'n leakan tiba(tiba sat' kel*m$*k mak"l'k "i'$
&ang isertai ke$'na"an kel*m$*k lain. >
Ahli paleontologi evolusionis lainnya$ &ark -:arne%ki$ berkomentar sebagai berikut,
)endala utama dalam membuktikan teori evolusi selama ini adalah %atatan "osil8 !e!ak spesies-spesies yang
terawetkan dalam lapisan bumi. -atatan "osil belum pernah mengungkapkan !e!ak-!e!ak !enis peralihan
hipotetis Darwin - sebalikn&a% s$esies m'n#'l an m'sna" se#ara tiba(tiba. Anomali ini menguatkan
argumentasi kreasionis3) bahwa setiap spesies di%iptakan oleh uhan. C
&ereka !uga harus mengakui ke-sia-siaan menunggu kemun%ulan bentuk-bentuk transisi yang "hilang" di
masa mendatang$ seperti yang di!elaskan seorang pro"esor paleontologi dari ;niversitas Alasgow$ . 0eville
Aeorge,
idak ada gunanya lagi men!adikan keterbatasan %atatan "osil sebagai alasan. ?ntah bagaimana$ %atatan
"osil men!adi berlimpah dan hampir tidak dapat dikelola$ dan penemuan bermun%ulan lebih %epat dari
pengintegrasian... 'agaimanapun$ akan selalu ada kekosongan pada %atatan "osil. B
KEHIDUPAN !UN1UL DI !UKA -U!I DENGAN TI-A(TI-A DAN DALA! -ENTUK KO!PLEKS
)etika lapisan bumi dan %atatan "osil dipela!ari$ terlihat bahwa semua makhluk hidup mun%ul bersamaan.
4apisan bumi tertua tempat "osil-"osil makhluk hidup ditemukan adalah )ambrium$ yang diperkirakan berusia
B77-BB7 !uta tahun.
-atatan "osil memperlihatkan$ makhluk hidup yang ditemukan pada lapisan bumi periode )ambrium mun%ul
dengan tiba-tiba - tidak ada nenek moyang yang hidup sebelumnya. #osil-"osil di dalam batu-batuan
)ambrium berasal dari siput$ trilobita$ bunga karang$ %a%ing tanah$ ubur-ubur$ landak laut dan invertebrata
kompleks lainnya. 'eragam makhluk hidup yang kompleks mun%ul begitu tiba-tiba$ sehingga literatur geologi
menyebut ke!adian a!aib ini sebagai "4edakan )ambrium" (-ambrian ?*plosion).
Sebagian besar bentuk kehidupan yang ditemukan dalam lapisan ini memiliki sistem kompleks seperti mata$
insang$ sistem peredaran darah$ dan struktur "isiologis ma!u yang tidak berbeda dengan kerabat modern
mereka. &isalnya$ struktur mata ma!emuk berlensa ganda dari trilobita adalah suatu kea!aiban desain. David
=aup$ seorang pro"esor geologi di ;niversitas Harvard$ ;niversitas =o%hester dan ;niversitas -hi%ago
mengatakan, "Tril*bita memiliki esain *$timal% "ingga ib't'"kan se*rang reka&asa0an *$tik &ang
sangat terlati" an sangat ima)inati+ )ika ingin memb'atn&a i masa kini". E
'inatang-binatang invertebrata kompleks ini mun%ul se%ara tiba-tiba dan sempurna tanpa memiliki kaitan
atau bentuk transisi apa pun dengan organisme bersel satu yang merupakan satu-satunya bentuk kehidupan
di bumi sebelum mereka.
=i%hard &onastersky$ editor ?arth S%ien%es$ salah satu terbitan populer dalam literatur evolusionis$
memberikan pernyataan di bawah ini mengenai "4edakan )ambrium" yang mun%ul sebagai ke!utan besar
bagi evolusionis,
Setengah milyar tahun lalu$ binatang-binatang dengan bentuk-bentuk sangat kompleks seperti yang kita lihat
pada masa kini mun%ul se%ara tiba-tiba. &omen ini$ tepat di awal 2eriode )ambrium 'umi sekitar BB7 !uta
tahun lalu$ menandai ledakan evolusioner yang mengisi lautan dengan makhluk-makhluk hidup kompleks
pertama di dunia. #ilum binatang besar masa kini ternyata telah ada di awal masa )ambrium. 'inatang-
binatang pertama itu pun berbeda satu sama lain sebagaimana binatang-binatang saat ini. G
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
17

&AA =(4.'(A
rilobita yang mun%ul se%ara tiba-tiba pada periode )ambrium memiliki struktur mata yang sangat kompleks.
&ata ini terdiri dari !utaan partikel ke%il menyerupai sarang lebah dan sebuah sistem lensa ganda.
Sebagaimana ungkapan David =aup$ seorang pro"esor geologi$ mata ini merupakan "sebuah desain
optimal$ hingga dibutuhkan seorang rekayasawan optik yang sangat terlatih dan sangat ima!inati" !ika ingin
membuatnya di masa kini".
&ata ini mun%ul B>7 !uta tahun lalu dalam kondisi sempurna. idak diragukan lagi$ kemun%ulan se%ara tiba-
tiba dari desain menak!ubkan ini tidak dapat di!elaskan dengan evolusi$ dan membuktikan adanya
pen%iptaan.
4ebih !auh lagi$ struktur mata trilobita tetap bertahan hingga sekarang tanpa ada perubahan sedikit pun.
'eberapa serangga seperti lebah dan %apung memiliki struktur mata yang sama dengan trilobita.3) )eadaan
ini menggugurkan anggapan evolusionis bahwa makhluk hidup ber-evolusi se%ara progresi" dari bentuk
primiti" ke bentuk kompleks.
3) =. 4. Aregory$ ?ye and 'rain, he 2hysiology o" Seeing$ .*"ord ;niversity 2ress$ /11B$ s. >/.
'agaimana bumi ini dipenuhi berbagai !enis binatang se%ara tiba-tiba dan bagaimana spesies-spesies yang
berbeda-beda ini mun%ul tanpa nenek moyang yang sama adalah pertanyaan yang masih belum ter!awab
oleh evolusionis. =i%hard Dawkins$ ahli :oologi .*"ord$ salah satu pembela evolusionis terkemuka di dunia$
berkomentar mengenai realitas ini,
Sebagai %ontoh$ lapisan batuan )ambrium yang berumur sekitar E77 !uta tahun$ adalah lapisan tertua di
mana kita menemukan sebagian besar kelompok utama invertebrata. Dan kita dapati sebagian besarnya
telah berada pada tahap lan!utan evolusi$ saat pertama kali mereka mun%ul. !ereka se*la"(*la"
item$atkan begit' sa)a i sana% tan$a $r*ses e2*l'si. entu sa!a$ kesimpulan tentang kemun%ulan tiba-
tiba ini menggembirakan kreasionis.@
Dawkins terpaksa mengakui$ "4edakan )ambrium" adalah bukti kuat adanya pen%iptaan$ karena pen%iptaan
adalah satu-satunya pen!elasan mengenai kemun%ulan bentuk-bentuk kehidupan yang sempurna se%ara
tiba-tiba di bumi ini. Douglas #utuyma$ ahli biologi evolusionis terkemuka mengakui "akta ini dan
mengatakan, ".rganisme mun%ul di muka bumi dengan dua kemungkinan, dalam bentuk yang telah
sempurna atau tidak sempurna. +ika mun%ul dalam bentuk tidak sempurna$ mereka pasti telah berkembang
dari spesies yang telah ada sebelumnya melalui proses modi"ikasi. +ika mereka memang m'n#'l alam
keaaan s'a" berkembang sem$'rna% mereka $asti tela" i#i$takan *le" s'at' ke#erasan engan
kek'asaan tak terbatas."1 Darwin sendiri menyadari kemungkinan ini ketika menulis, "+ika banyak spesies
benar-benar mun%ul dalam kehidupan se%ara serempak dari genera atau "amili-"amili yang sama$ "akta ini
akan berakibat +atal bagi te*ri $en'r'nan engan m*i+ikasi $erla"an(la"an melal'i seleksi alam."/7
Agaknya$ periode )ambrium merupakan "pukulan mematikan" bagi Darwin. (nilah yang membuat seorang
ahli paleo-antropologi evolusionis dari Swiss$ Ste"an 'engston$ mengakui ketiadaan mata rantai transisi saat
ia men!elaskan tentang periode )ambrium. (a mengatakan, "2eristiwa yang menge%ewakan (dan
memalukan) bagi Darwin ini masih membingungkan kami".//
Seperti yang kita pahami$ %atatan "osil menun!ukkan bahwa makhluk hidup tidak berevolusi dari bentuk
primiti" ke bentuk yang lebih ma!u$ tetapi mun%ul se%ara tiba-tiba dan dalam keadaan sempurna.
=ingkasnya$ makhluk hidup tidak mun%ul melalui evolusi$ tetapi di%iptakan.
Referensi :
1. Charles Darwin, The Crigin of S>ecies: * 8acsimile of the 8irst E.ition, Barvar. Fniversit+ /ress, 1'10, S.
1?'
2. 7"..him. 1?2, 2()
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
18
9. Derek -. *ger, "The &ature of the 8ossil Recor.", /rocee.ings of the 4ritish @eological *ssociation, 4..
(?, 1'?1, S. 199
E% ,reasionis I /enganut ke>erca+aan "ahwa alam semesta .ici>takan oleh Tuhan, .an menolak teori
evolusi
0. $ark C#arnecki, The Revival of the Creationist Crusa.e, $ac;ean5s, 1'. 3anuar 1'(1, S. <1
<.T. &eville @eorge, "8ossils in Evolutionar+ /ers>ective", Science /rogress, -ol. 0(, 3anuari 1'1), hlm. 1,
9.
1. Davi. Rau>, "Conflicts 4etween Darwin an. /aleontolog+", 4ulletin, 8iel. $useum of &atural Bistor+, 4..
<), 3anuar 1'?', S. 20
?. Richar. $onastersk+, "$+steries of the Crient", Discover, *>ril 1''9, S. 0)
(. Richar. Dawkins, The 4lin. :atchmaker, ;on.on: :. :. &orton 1'(1, S. 22'
'. Douglas 3. 8utu+ma, Science on Trial, &ew 7ork: /antheon 4ooks, 1'(9, S. 1'?
1) Charles Darwin, The Crigin of S>ecies: * 8acsimile of the 8irst E.ition, Barvar. Fniversit+ /ress, 1'10,
S. 9)2.
11. Stefan 4engston, &ature, 4.. 90<, 1''), S. ?1<
3 3 3 3 3
-A- >
DONGENG TENTANG DARI AIR KE DARAT
?volusionis mengasumsikan invertebrata laut yang mun%ul pada periode )ambrium berevolusi men!adi ikan
dalam waktu puluhan !uta tahun. etapi sebagaimana invertebrata-invertebrata )ambrium tidak memiliki
nenek moyang$ !uga tidak ditemukan mata rantai transisi yang menun!ukkan bahwa evolusi ter!adi antara
!enis-!enis invertebrata ini dengan ikan. 2erlu di%atat bahwa invertebrata dan ikan memiliki perbedaan
struktural yang sangat besar. (nvertebrata memiliki !aringan keras di luar tubuh mereka$ sedangkan ikan
adalah vertebrata dengan !aringan keras di dalam tubuh. "?volusi" sebesar itu tentu akan melalui miliaran
tahap$ dan seharusnya ada miliaran bentuk transisi yang menun!ukkan tahapan-tahapan tersebut.
&enurut skenario hipotetis "dari laut ke darat"$ se!umlah ikan merasa perlu meninggalkan laut menu!u
daratan karena masalah makanan. 2ernyataan ini "didukung" dengan gambar-gambar spekulati" seperti ini
?volusionis telah menggali lapisan-lapisan "osil selama kurang lebih /C7 tahun untuk men%ari bentuk-bentuk
hipotetis tersebut. &ereka telah menemukan !utaan "osil invertebrata dan !utaan "osil ikan8 tetapi tidak
pernah menemukan satu bentuk peralihan pun antara invertebrata dan ikan.
Ahli paleontologi evolusionis$ Aerald . odd$ mengakui "akta ini dalam artikel "?volusi 2aru-2aru dan Asal
;sul (kan",
)etiga subdivisi ikan bertulang mun%ul pertama kali dalam %atatan "osil pada saat yang kira-kira bersamaan.
Se%ara mor"ologis mereka telah sangat beragam$ dan mereka memiliki tubuh yang sangat terlindung.
'agaimana mereka berasal mula5 Apa yang memungkinkan mereka sangat beraneka ragam5 'agaimana
mereka semua memiliki pelindung tubuh yang kuat5 Dan mengapa tidak ada !e!ak bentuk-bentuk peralihan
sebelumnya5 /
Skenario evolusi beran!ak selangkah lebih !auh dan menyatakan bahwa ikan$ yang berevolusi dari
invertebrata$ kemudian berubah men!adi am"ibi. Akan tetapi$ skenario ini !uga tidak memiliki bukti. idak ada
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
19
satu "osil pun yang menun!ukkan bahwa pernah terdapat makhluk separo ikan - separo am"ibi. Dengan
enggan$ kenyataan ini dibenarkan oleh =obert 4. -arrol$ seorang evolusionis terkenal$ penulis buku
Hertebrate 2aleontology and ?volution, "Kami tiak memiliki +*sil $erali"an antara ikan r"i$iistian
6+a2*ritn&a 'nt'k ?nenek m*&ang? tetra$*a7 an am+ibi(am+ibi a0al,"9 Dua orang ahli paleontologi
evolusionis$ -olbert dan &orales$ berkomentar mengenai tiga kelompok utama am"ibi, katak$ salamander
dan %ae%ilian,
Tiak aa b'kti keberaaan am+ibi Pale*@*ik &ang menggab'ngkan si+at(si+at &ang i$erkirakan
imiliki sat' nenek m*&ang &ang sama. )atak$ salamander dan %ae%ilian paling tua sangat mirip dengan
keturunan mereka yang masih hidup. >
Sampai sekitar B7 tahun yang lalu$ evolusionis meyakini bahwa makhluk sema%am ini benar-benar pernah
ada. (kan ini disebut I-oela%anthI dan diperkirakan berumur C/7 !uta tahun. -oela%anth dia!ukan sebagai
bentuk transisi dengan paru-paru primiti"$ otak yang telah berkembang$ sistem pen%ernaan dan peredaran
darah yang siap untuk ber"ungsi di darat$ dan bahkan mekanisme ber!alan yang primiti". 2ena"siran-
pena"siran anatomis ini diterima sebagai kebenaran yang tidak diperdebatkan lagi di kalangan ilmuwan
hingga akhir tahun /1>7-an. -oela%anth dianggap sebagai bentuk peralihan sesungguhnya yang
membuktikan transisi evolusioner dari air ke darat.
#.);S, &?0AA2A =A0S(S( DA=( A(= )? DA=A (DA) &;0A)(0
?volusionis menyatakan bahwa suatu ketika$ spesies yang hidup di air naik ke darat dan berubah men!adi
spesies darat. Ada se!umlah "akta yang sangat !elas menun!ukkan kemustahilan transisi seperti itu,
/. )eharusan membawa beban tubuh, makhluk penghuni air membawa be-ban tubuh mereka tanpa
masalah. etapi$ bagi sebagian besar binatang darat$ C76 energi mereka habis hanya untuk membawa
beban tubuh me-reka. &akhluk hidup yang berpindah dari air ke darat harus mengembang-kan sistem otot
dan kerangka baru (<) se%ara bersamaan agar dapat memenuhi kebutuhan energi ini. Suatu hal yang tidak
mungkin ter!adi melalui mutasi kebetulan.
9. Daya tahan terhadap panas, suhu daratan dapat berubah dengan %epat dan naik-turun dalam rentang
yang lebar. &akhluk hidup di darat memiliki mekanisme tubuh yang dapat menahan perubahan-perubahan
suhu yang besar itu. Akan tetapi$ suhu lautan berubah se%ara perlahan dan perubahan tersebut tidak ter!adi
dalam rentang yang terlalu lebar. .rganisme hidup dengan sistem tubuh sesuai temperatur laut yang
konstan akan membutuhkan suatu sistem perlindungan agar perubahan suhu di darat tidak akan
membahayakan. Sangat tidak masuk akal bahwa ikan mendapatkan sistem tersebut melalui mutasi a%ak
segera setelah mereka naik ke darat.
>. 2enggunaan air, air dan kelembaban yang penting untuk metabolisme harus digunakan sehemat mungkin
karena kelangkaan sumber air di darat. Sebagai %ontoh$ kulit harus diran%ang agar dapat mengeluarkan air
se!umlah tertentu$ sekaligus men%egah penguapan berlebihan. )arenanya$ makhluk hidup di darat memiliki
rasa haus karakteristik yang tidak dimiliki organisme air. Di samping itu$ kulit tubuh hewan air tidak sesuai
untuk habitat non-air.
C. Ain!al, organisme air dapat dengan mudah membuang :at-:at sisa dalam tubuh mereka (terutama
amonia) dengan penyaringan$ karena banyaknya air dalam habitat mereka. Di darat$ air harus digunakan
sehemat mungkin. (tulah sebabnya hewan darat memiliki sistem gin!al. 'erkat gin!al$ amonia disimpan
dengan %ara mengubahnya men!adi urea dan hanya membutuhkan se!umlah ke%il air untuk membuangnya.
Di samping itu$ beberapa sistem baru dibutuhkan untuk membuat gin!al ber"ungsi. Singkatnya$ agar
perpindahan dari air ke darat dapat ter!adi$ makhluk hidup tanpa gin!al harus membentuk sistem gin!al
se%ara tiba-tiba.
B. Sistem pernapasan, ikan "bernapas" dengan mengambil oksigen yang terlarut dalam air yang mereka
alirkan melewati insang. &ereka tidak mampu hidup lebih dari beberapa menit di luar air. Agar mampu hidup
di darat$ me-reka harus mendapatkan sistem paru-paru yang sempurna se%ara tiba-tiba.
entu sa!a mustahil bahwa semua perubahan "isiologis yang dramatis ini dapat ter!adi pada organisme yang
sama$ pada saat bersamaan$ dan se%ara kebetulan
0amun pada tanggal 99 Desember /1>@$ ter!adi sebuah penemuan yang sangat menarik di Samudera
Hindia. Di sana berhasil ditangkap hidup-hidup salah satu anggota "amili -oela%anth$ yang sebelumnya
dia!ukan sebagai bentuk transisi yang telah punah G7 !uta tahun lalu< ak diragukan lagi$ penemuan prototipe
-oela%anth "hidup" ini men!adi pukulan hebat bagi para evolusionis. Seorang ahli paleontologi evolusionis$
+.4.'. Smith$ mengatakan bahwa ia tak akan sekaget ini !ika bertemu dengan seekor dinosaurus hidup. C
2ada tahun-tahun berikutnya$ 977 ekor -oela%anth berhasil ditangkap di berbagai pen!uru dunia.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
20

#osil -oela%anth yang berumur C/7 !uta tahun. ?volusionis menyatakan bahwa ikan ini adalah bentuk
transisi yang membuktikan perpindahan dari air ke darat. Sampel-sampel hidup dari ikan ini telah berhasil
ditangkap berkali-kali se!ak tahun /1>@. (nilah %ontoh tepat untuk menun!ukkan seberapa !auh para
evolusionis berspekulasi.
'ukti -oela%anth hidup memperlihatkan se!auh mana evolusionis dapat mengarang skenario khayalan
mereka. 'ertentangan dengan klaim mereka$ -oela%anth ternyata tidak memiliki paru-paru primiti" dan tidak
pula otak yang besar. .rgan yang dianggap oleh peneliti evolusionis sebagai paru-paru primiti" ternyata
hanya kantong lemak.B erlebih lagi$ -oela%anth yang dikatakan sebagai "%alon reptil yang sedang bersiap
meninggalkan laut menu!u daratan"$ pada kenyataannya adalah ikan yang hidup di dasar samudra dan tidak
pernah mendekati kurang dari /@7 meter di bawah permukaan laut.E
PEN/U SELALU !EN4ADI PEN/U
eori evolusi bukan hanya tidak mampu men!elaskan kelompok-kelompok utama makhluk hidup seperti ikan
dan reptil. &ereka !uga tidak dapat menerangkan asal usul spesies dalam kelompok-kelompok tersebut.
&isalnya penyu$ yang merupakan spesies reptil. -atatan "osil menun!ukkan$ penyu mun%ul se%ara tiba-tiba$
sudah dengan tempurungnya yang unik. Sebuah kutipan dari sumber evolusionis, "...hingga per-tengahan
Jaman riassi% (sekitar /GB.777.777 tahun lalu)$ anggota-anggota kelompok penyu telah banyak !umlahnya
dan memiliki karakteristik dasar penyu. &ata rantai antara penyu dan %otylosaurus$ nenek moyang hipotetis
penyu$ hampir tidak ada sama sekali". (?n%y%lopaedia 'rittani%a$ /1G/$ v.99$ hal. C/@)
idak ada perbedaan antara "osil penyu kuno dengan anggota spesies ini yang hidup di masa kini.
=ingkasnya$ penyu tidak pernah "berevolusi"8 mereka tetap penyu karena di%iptakan demikian.
#osil penyu berumur /77 !uta tahun$ namun "osil itu tidak berbeda dengan kerabat modernnya. (he Dawn o"
4i"e$ .rbis 2ub.$ 4ondon /1G9)
Referensi :
1. @eral. T. To.., "Evolution of the ;ung an. the Crigin of 4on+ 8ishes: * Casual Relationshi>", *merican
!oologist, 4.. 21, &r. 0, 1'(), S. ?<?
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
21
2. R. ;. Carroll, -erte"rate /aleontolog+ an. Evolution, &ew 7ork: :. B. 8reeman an. Co. 1'((, S. 0J
Ro"ert ;. Carroll, /atterns an. /rocesses of -erte"rate Evolution, Cam"ri.ge Fniversit+ /ress, 1''?, S. 2'1
f.
9. E.win B. Col"ert, $. $orales, Evolution of the -erte"rates, &ew 7ork: 3ohn :ile+ an. Sons, 1''1, S. ''
0. 3eanA3acDues Bu"lin, The Baml+n Enc+clo>a.ia of /rehistoric *nimals, &ew 7ork: The Baml+n
/u"lishing @rou> ;t.., 1'(0, S. 12)
<. 3acDues $illot, "The Coelacanth", Scientific *merican, 4.. 1'9, De#em"er 1'<<, S. 9'
1.$a=alah 4ilim ve Teknik, &ovem"er 1''(, &o: 9?2, hlm. 21.
3 3 3 3 3
-A- A
ASAL(USUL -URUNG DAN !A!ALIA
&enurut teori evolusi$ kehidupan berawal dan berevolusi di laut$ kemudian am"ibi memindahkannya ke darat.
Skenario evolusi ini !uga menyatakan bahwa am"ibi kemudian berevolusi men!adi reptil$ makhluk yang hanya
hidup di darat. Sekali lagi skenario ini tidak masuk akal$ karena terdapat perbedaan-perbedaan struktural
yang !auh antara dua kelompok besar hewan ini. &isalnya$ telur am"ibi didesain untuk berkembang di dalam
air sedangkan telur amniotik reptil didesain untuk berkembang di darat. ?volusi "bertahap" am"ibi adalah
mustahil$ sebab tanpa telur yang didesain dengan baik dan sempurna$ tidak mungkin sebuah spesies dapat
bertahan hidup. Selain itu$ seperti biasa$ tidak ada bukti bentuk transisi yang mestinya menghubungkan
am"ibi dengan reptil. =obert 4. -arrol$ seorang ahli paleontologi evolusionis dengan spesialisasi di bidang
paleontologi vertebrata$ mengakui bahwa "re$til(re$til a0al sangat berbea engan am+ibi an nenek
m*&ang mereka bel'm a$at item'kan," /
Akan tetapi$ skenario evolusionis tanpa harapan ini belum !uga berakhir. &asih ada masalah$ bagaimana
membuat mahkluk-makhluk ini bisa terbang< )arena memper%ayai burung sebagai hasil evolusi$ evolusionis
berkeras bahwa burung-burung tersebut berasal dari reptil. Akan tetapi$ tidak ada satu pun mekanisme khas
burung dengan struktur yang sepenuhnya berbeda dengan binatang darat dapat di!elaskan dengan evolusi
bertahap. &isalnya sayap$ sebagai satu %iri khas burung$ merupakan !alan buntu bagi para evolusionis.
Seorang evolusionis dari urki$ ?ngin )orur$ mengakui kemustahilan evolusi sayap,
-iri yang sama antara mata dan sayap adalah bahwa keduanya hanya ber"ungsi !ika telah berkembang
sempurna. Dengan kata lain$ mata setengah !adi tidak dapat melihat8 seekor burung dengan sayap setengah
!adi tidak dapat terbang. entang bagaimana organ-organ ini mun%ul$ masih merupakan salah satu misteri
alam yang perlu di%ari pen!elasannya. 9
2ertanyaan bagaimana struktur sayap yang sempurna mun%ul dari serangkaian mutasi a%ak$ masih belum
ter!awab sama sekali. Adalah pen!elasan yang tidak mungkin bahwa lengan depan reptil dapat berubah
men!adi sayap yang ber"ungsi sempurna sebagai hasil distorsi pada gen-gennya (mutasi).
4agi pula$ sekadar memiliki sayap tidak memadai bagi organisme darat untuk terbang. .rganisme darat
tidak memiliki mekanisme-mekanisme struktural lain yang digunakan burung untuk terbang. &isalnya$
tulang-tulang burung !auh lebih ringan daripada tulang-tulang organisme darat. -ara ker!a paru-paru mereka
sangat berbeda. &ereka memiliki sistem otot dan rangka yang berbeda dan sistem !antung-peredaran darah
yang sangat khas. -iri-%iri ini adalah prasyarat untuk bisa terbang$ yang sama pentingnya dengan sayap.
Semua mekanisme ini harus ada seluruhnya pada saat bersamaan8 semuanya tidak mungkin terbentuk
sedikit demi sedikit dengan %ara "terakumulasi". )arena itulah teori yang menyatakan bahwa organisme
darat berevolusi men!adi organisme terbang benar-benar menyesatkan.
Semua ini menimbulkan pertanyaan baru, kalaupun kisah mustahil ini kita anggap benar$ mengapa
evolusionis tidak mampu menemukan "osil-"osil "bersayap setengah" atau "bersayap tunggal" untuk
mendukung kisah mereka5
SATU LAGI -ENTUK TRANSISI HIPOTETIS8 AR1HAOPTER/B
Sebagai !awaban$ evolusionis menga!ukan satu makhluk yaitu "osil bu-rung yang disebut Ar%haoptery*.
'urung ini dikenal luas sebagai salah satu Ibentuk transisiI dari hanya beberapa yang masih mereka
pertahankan. Ar%haoptery*$ nenek moyang burung modern menurut kaum evolusionis$ hidup /B7 !uta tahun
lalu. eori tersebut menyatakan bahwa se!enis dinosaurus berukuran ke%il yang disebut Helo%iraptor atau
Dromeosaurus berevolusi dengan mendapatkan sayap dan kemudian mulai terbang. Ar%haoptery*
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
22
diasumsikan sebagai makhluk transisi dari dinosaurus$ nenek moyangnya$ dan kemudian terbang untuk
pertama kalinya.
2A=;-2A=; )H;S;S ;0;) ';=;0A
Anatomi burung sangat berbeda dengan reptil$ yang dianggap sebagai nenek moyangnya. -ara paru-paru
burung ber"ungsi sekali berbeda dengan paru-paru binatang darat. 'inatang darat menghirup dan
mengembuskan napas melalui saluran udara yang sama. 2ada burung$ udara memasuki paru-paru melalui
bagian depan$ dan keluar dari paru-paru melalui bagian belakang. "Desain" khas ini se%ara khusus dibuat
untuk burung$ yang membutuhkan oksigen dalam !umlah besar pada saat terbang. Struktur seperti ini
mustahil hasil evolusi dari paru-paru reptil.
Akan tetapi$ penelitian terakhir pada "osil Ar%haoptery* menun!ukkan bahwa makhluk ini sama sekali bukan
bentuk transisi$ melainkan spesies burung dengan beberapa karakteristik yang berbeda dari burung masa
kini.
Hingga beberapa waktu yang lalu$ pernyataan bahwa Ar%haoptery* merupakan makhluk "separo burung"
yang tidak dapat terbang dengan sempurna$ masih sangat populer di kalangan evolusionis. )etiadaan
sternum (tulang dada) pada makhluk ini$ atau paling tidak perbedaannya dengan sternum milik unggas yang
dapat terbang$ dianggap sebagai bukti paling penting bahwa burung ini tidak dapat terbang se%ara
sempurna. (ulang dada terdapat di bawah toraks$ sebagai tempat bertambatnya otot-otot yang digunakan
untuk terbang. 2ada masa kini$ tulang dada terdapat pada semua unggas yang dapat atau tidak dapat
terbang$ dan bah-kan pada kelelawar - mamalia terbang dari "amili yang sangat berbeda).
0amun$ +*sil Ar#"a*$ter&C ket')'" &ang item'kan $aa ta"'n .DD3 menimbulkan kegemparan luar
biasa di kalangan evolusionis. 2ada "osil Ar%haoptery* tersebut$ tulang dada yang se!ak lama dianggap
hilang oleh evolusionis ternyata benar-benar ada. #osil temuan terakhir itu digambarkan oleh ma!alah 0ature
sebagai berikut,
#osil Ar%haoptery* ketu!uh yang baru-baru ini ditemukan masih memiliki sebagian sternum berbentuk
persegi pan!ang. Sternum ini sudah lama diperkirakan ada$ tetapi tidak pernah terdokumentasikan
sebelumnya. emuan tersebut membuktikan bahwa mak"l'k ini memiliki *t*t(*t*t k'at 'nt'k terbang. >
2enemuan ini menggugurkan pernyataan bahwa Ar%haoptery* adalah makhluk setengah burung yang tidak
dapat terbang dengan baik.
Di sisi lain$ struktur bulu burung tersebut men!adi salah satu bukti terpenting yang menegaskan bahwa
Ar%haoptery* benar-benar burung yang dapat terbang. Struktur bulu Ar%haoptery* yang asimetris tidak
berbeda dari burung modern$ menun!ukkan bahwa binatang ini dapat terbang dengan sempurna. Seorang
ahli paleontologi terkenal$ -arl .. Dunbar menyatakan$ ")arena bulunya$ Ar%haoptery* dipastikan termasuk
kelas burung." C
#akta lain yang terungkap dari struktur bulu Ar%haoptery* adalah bahwa hewan ini berdarah panas.
Sebagaimana telah diketahui$ reptil dan dinosaurus adalah binatang berdarah dingin yang dipengaruhi oleh
suhu lingkungan$ dan tidak dapat mengendalikan sendiri suhu tubuh mereka. #ungsi terpenting bulu burung
adalah untuk mempertahankan suhu tubuh. #akta bahwa Ar%haoptery* memiliki bulu menun!ukkan bahwa
makhluk ini benar-benar seekor burung berdarah panas yang perlu mempertahankan suhu tubuh$ sementara
dinosaurus tidak.
SPEKULASI EVOLUSIONIS8 GIGI DAN 1AKAR AR1HAOPTER/B
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
23
Dua hal penting yang diandalkan kaum evolusionis ketika menyatakan bahwa Ar%haoptery* merupakan
bentuk transisi$ adalah %akar pada sayap burung itu dan giginya
op le"t arrow , 'ulu menun!ukkan bahwa binatang ini berdarah panas dan bisa terbang.
9.&iddle le"t arrow , 'agian dalam tulang yang kosong seperti tulang burung modern
>.'ottom le"t arrow , Aigi pada rahangnya bukan bukti hubungan kekerabatan dengan reptil. Di masa
lampau$ terdapat banyak spesies burung "bergigi".
C.op right arrow , Se!umlah burung masa kini !uga memiliki "%akar" pada sayapnya.
B.'ottom right arrow , 2ada spe%imen Ar%haoptery* ketu!uh yang baru ditemukan$ terdapat sternum$ yang
menun!ukkan bahwa burung ini memiliki otot terbang yang kuat seperti burung modern yang dapat terbang
&emang benar bahwa Ar%haoptery* memiliki %akar pada sayapnya dan gigi dalam mulutnya$ tetapi %iri-%iri
ini tidak berarti bahwa makhluk ini berkerabat dengan reptil. Di samping itu$ dua spesies burung yang hidup
saat ini$ aoura%o dan Hoat:in$ keduanya memiliki %akar untuk berpegangan pada %abang-%abang pohon.
)edua makhluk ini sepenuhnya burung tanpa karakteristik reptil. )arena itu$ pernyataan bahwa Ar%haoptery*
adalah bentuk transisi hanya karena %akar pada sayapnya$ sama sekali tidak berdasar.
Aigi pada paruh Ar%haoptery* !uga tidak menun!ukkan bahwa makhluk ini adalah bentuk transisi. ?volusionis
senga!a melakukan penipuan dengan mengatakan bahwa gigi-gigi ini adalah karakteristik reptil.
'agaimanapun$ gigi bukan %iri khas reptil. )ini$ banyak reptil yang memang bergigi$ dan banyak pula yang
tidak. 4agi pula$ Ar%haoptery* bukan satu-satunya spesies burung yang memiliki gigi. &emang benar bahwa
saat ini tidak ada lagi burung yang memiliki gigi. 0amun !ika kita mengamati %atatan "osil$ kita akan
menemukan bahwa di :aman Ar%haoptery* dan setelahnya$ bahkan hingga baru-baru ini$ terdapat suatu
genus burung yang dapat dikategorikan sebagai "burung bergigi".
#.);S, D?SA(0 ';4; ';=;0A
eori evolusi$ yang menyatakan bahwa burung berevolusi dari reptil$ tidak mampu men!elaskan perbedaan
besar antara dua golongan makhluk hidup tersebut. Dilihat dari %iri-%iri "isik seperti struktur kerangka$ sistem
paru-paru dan metabolisme berdarah panas$ burung sangat berbeda dengan reptil. Satu %iri lain yang
merupakan dinding pemisah antara burung dan reptil adalah bulu burung yang benar-benar khas.
ubuh reptil dipenuhi sisik$ sedangkan tubuh burung tertutup bulu. )arena evolusionis menganggap reptil
sebagai nenek moyang burung$ mereka harus mengatakan bahwa bulu burung adalah hasil evolusi dari sisik
reptil. Akan tetapi$ tidak ada kemiripan antara sisik dan bulu.
Seorang pro"esor "isiologi dan neuro-biologi dari ;niversitas -onne%ti%ut$ A.H. 'rush$ mengakui kenyataan
ini meskipun ia seorang evolusionis, "Setiap karakteristik dari struktur dan organisasi gen hingga
perkembangan$ mor"ogenesis dan organisasi !aringan sangat berbeda (pada bulu dan sisik)."/ Di samping
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
24
itu$ 2ro". 'rush meneliti struktur protein bulu burung dan menyatakan bahwa protein tersebut "sangat khas
dan tidak di!umpai pada vertebrata lain." 9
idak ada %atatan "osil yang membuktikan bahwa bulu burung berevolusi dari sisik reptil. Sebaliknya seperti
di-ungkapkan 2ro". 'rush$ "'ulu-bulu mun%ul tiba-tiba dalam %atatan "osil$ se%ara tak terbantahkan sebagai
%iri unik yang membedakan burung." > Di samping itu$ pada reptil tidak ditemukan struktur epidermis yang
diru!uk sebagai asal mula bulu burung.C
2ada tahun /11E$ ahli-ahli paleontologi membuat kegemparan tentang "osil suatu spesies yang disebut
dinosaurus berbulu$ yang dinamakan Sinosauroptery*. Akan tetapi$ pada tahun /11G$ terungkap bahwa "osil-
"osil ini tidak berhubungan dengan burung dan bulu mereka bukan bulu modern.B
Sebaliknya$ !ika kita mengamati bulu burung se%ara saksama$ kita mendapati suatu desain sangat kompleks
yang sama sekali tidak dapat di!elaskan dengan proses evolusi. Seorang ahli burung terkenal$ Alan
#edu%%ia$ mengatakan bahwa "setiap lembar bulu me-miliki "ungsi-"ungsi aerodinamis. 'ulu-bulu tersebut
sangat ringan$ dengan daya angkat yang membesar pada ke%epatan semakin rendah$ dan dapat kembali
pada posisi semula dengan sangat mudah". Selan!utnya ia mengatakan$ "Saya benar-benar tidak mengerti
bagaimana sebuah organ yang didesain sempurna untuk terbang dianggap mun%ul untuk tu!uan lain pada
awalnya".E
Desain bulu !uga memaksa -harles Darwin merenungkannya. 'ahkan$ keindahan sempurna dari bulu merak
!antan telah membuatnya "muak" (perkataannya sendiri). Dalam sebuah suratnya untuk Asa Aray pada
tanggal > April /@E7$ ia mengatakan$ "Saya ingat betul ketika pemikiran tentang mata membuat seku!ur
tubuh saya demam$ tetapi saya telah melewati itu...." )emudian diteruskan, "... dan sekarang suatu bagian-
bagian ke%il di sebuah struktur sering membuat saya sangat tidak nyaman. Sehelai bulu pada ekor merak$
membuat saya muak setiap kali menatapnya$ ".G
eori evolusi$ yang menyatakan bahwa burung berevolusi dari reptil$ tidak mampu men!elaskan perbedaan
besar antara dua golongan makhluk hi-dup tersebut. Dilihat dari %iri-%iri "isik seperti struktur kerangka$ sistem
paru-paru dan metabolisme berdarah panas$ burung sangat berbeda dengan reptil. Satu %iri lain yang
merupakan dinding pemisah antara burung dan reptil adalah bulu burung yang benar-benar khas.
ubuh reptil dipenuhi sisik$ sedangkan tubuh burung tertutup bulu. )arena evolusionis menganggap reptil
sebagai nenek moyang burung$ mereka harus mengatakan bahwa bulu burung adalah hasil evolusi dari sisik
reptil. Akan tetapi$ tidak ada kemiripan antara sisik dan bulu.
Seorang pro"esor "isiologi dan neuro-biologi dari ;niversitas -onne%ti%ut$ A.H. 'rush$ mengakui kenyataan
ini meskipun ia seorang evolusionis, "Setiap karakteristik dari struktur dan organisasi gen hingga
perkembangan$ mor"ogenesis dan organisasi !aringan sangat berbeda (pada bulu dan sisik)."/ Di samping
itu$ 2ro". 'rush meneliti struktur protein bulu burung dan menyatakan bahwa protein tersebut "sangat khas
dan tidak di!umpai pada vertebrata lain." 9
idak ada %atatan "osil yang membuktikan bahwa bulu burung berevolusi dari sisik reptil. Sebaliknya seperti
di-ungkapkan 2ro". 'rush$ "'ulu-bulu mun%ul tiba-tiba dalam %atatan "osil$ se%ara tak terbantahkan sebagai
%iri unik yang membedakan burung." > Di samping itu$ pada reptil tidak ditemukan struktur epidermis yang
diru!uk sebagai asal mula bulu burung.C
2ada tahun /11E$ ahli-ahli paleontologi membuat kegemparan tentang "osil suatu spesies yang disebut
dinosaurus berbulu$ yang dinamakan Sinosauroptery*. Akan tetapi$ pada tahun /11G$ terungkap bahwa "osil-
"osil ini tidak berhubungan dengan burung dan bulu mereka bukan bulu modern.B
Sebaliknya$ !ika kita mengamati bulu burung se%ara saksama$ kita mendapati suatu desain sangat kompleks
yang sama sekali tidak dapat di!elaskan dengan proses evolusi. Seorang ahli burung terkenal$ Alan
#edu%%ia$ mengatakan bahwa "setiap lembar bulu memiliki "ungsi-"ungsi aerodinamis. 'ulu-bulu tersebut
sangat ringan$ dengan daya angkat yang membesar pada ke%epatan semakin rendah$ dan dapat kembali
pada posisi semula dengan sangat mudah". Selan!utnya ia mengatakan$ "Saya benar-benar tidak mengerti
bagaimana sebuah organ yang didesain sempurna untuk terbang dianggap mun%ul untuk tu!uan lain pada
awalnya".E
Desain bulu !uga memaksa -harles Darwin merenungkannya. 'ahkan$ keindahan sempurna dari bulu merak
!antan telah membuatnya "muak" (perkataannya sendiri). Dalam sebuah suratnya untuk Asa Aray pada
tanggal > April /@E7$ ia mengatakan$ "Saya ingat betul ketika pemikiran tentang mata membuat seku!ur
tubuh saya demam$ tetapi saya telah melewati itu...." )emudian diteruskan, "... dan sekarang suatu bagian-
bagian ke%il di sebuah struktur sering membuat saya sangat tidak nyaman. Sehelai bulu pada ekor merak$
membuat saya muak setiap kali menatapnya$ ".G
1 *. B. 4rush, "Cn the Crigin of 8eathers", 3ournal of Evolutionar+ 4iolog+, -ol. ', 1''1, s. 192.
2 *. B. 4rush, "Cn the Crigin of 8eathers", s. 191.
9 *. B. 4rush, "Cn the Crigin of 8eathers", s. 199.
0 *. B. 4rush, "Cn the Crigin of 8eathers", s. 191.
<"/lucking the 8eathere. Dinosaur", Science, Cilt 2?(, 10 ,as+m 1''?, s. 122'.
1 Douglas /almer, ";earning to 8l+", Review of The Crigin of an. Evolution of 4ir.s "+ *lan 8e.uccia, 7ale
Fniversit+ /ress, 1''1%, &ew Scientist, Cilt 1<9, 1 $art 1''?, s. 00.
? &orman $ac"eth, Darwin Retrie.: *n *>>eal to Reason. 4oston: @am"it, 1'?1, s. 1)1.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
25
Hal yang terpenting adalah bahwa str'kt'r gigi Ar#"a*$ter&C an b'r'ng(b'r'ng lain &ang bergigi
sama sekali berbea engan str'kt'r gigi in*sa'r's$ yang dianggap nenek moyang mereka. 'eberapa
ahli ornitologi terkenal$ &artin$ Steward dan Dhetstone mengamati bahwa Ar%haoptery* dan burung-burung
bergigi lainnya memiliki gigi dengan permukaan-atas datar dan berakar besar. 0amun$ gigi dinosaurus
teropoda$ nenek moyang hipotetis burung-burung ini$ menon!ol seperti gerigi gerga!i dan memiliki akar
menyempit.B 2ara peneliti !uga membandingkan tulang-tulang pergelangan pada Ar%haoptery* dan
dinosaurus$ dan tidak menemukan kemiripan di antara mereka. E
+ohn .strom adalah seorang ahli terkemuka yang menyatakan bahwa Ar%haoptery* berevolusi dari
dinosaurus. 0amun penelitian ahli anatomi seperti arsitano$ He%ht dan A.D. Dalker mengungkapkan bahwa
pendapatnya tentang se!umlah "kemiripan" antara Ar%haoptery* dan dinosaurus$ pada kenyataannya adalah
pena"siran yang salah.G
Semua penemuan ini menun!ukkan bahwa Ar%haoptery* bukanlah bentuk transisi$ melainkan hanya se!enis
burung yang termasuk kategori "burung bergigi".
AR1HAOPTER/B DAN =OSIL(=OSIL -URUNG PUR-A LAINN/A
Selama beberapa dekade evolusionis menyatakan Ar%haoptery* sebagai bukti terbesar skenario evolusi
burung$ namun beberapa "osil yang baru ditemukan menggugurkan skenario tersebut.
+ika detail bulu burung diteliti$ akan terlihat bahwa bulu tersusun atas ribuan tendril ke%il yang saling
menempel dengan kaitan. Desain unik ini menghasilkan kiner!a aerodinamis luar biasa.
'urung yang dinamakan -on"u%iusornis ini berusia sama dengan Ar%haoptery*
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
26
4ianhai Hou dan Jhonghe Jhou$ dua ahli paleontologi dari (nstitut 2aleontologi Hertebrata -ina$ pada tahun
/11B menemukan "osil burung baru yang mereka namai 1*n+'#i's*rnis. ;sia "osil burung ini hampir sama
dengan Ar%haoptery* (sekitar /C7 !uta tahun)$ tetapi tidak bergigi. Selain itu$ paruh dan bulunya memiliki %iri
yang sama dengan burung masa kini. Selain memiliki struktur rangka yang sama dengan burung modern$
sayap burung ini !uga memiliki %akar seperti Ar%haoptery*. 2ada spesies burung ini di!umpai struktur khusus
yang disebut "pygostyle" yang menopang bulu-bulu ekor. Singkatnya$ burung ini tampak sangat menyerupai
burung modern$ walau hidup semasa dengan Ar%haoptery* yang dianggap sebagai nenek moyang tertua
dari semua burung dan disebut semi-reptil. )enyataan ini menggugurkan semua anggapan evolusionis yang
menyatakan bahwa Ar%haoptery* adalah nenek moyang primiti" dari semua burung.@
Satu "osil lagi yang ditemukan di -ina pada bulan 0ovember /11E$ telah menimbulkan kebingungan yang
lebih besar. )eberadaan burung berusia />7 !uta tahun bernama 4iaoningornis ini diumumkan dalam
ma!alah S%ien%e oleh Hou$ &artin dan Alan #edu%%ia. 4iaoningornis memiliki tulang dada tempat menempel
otot-otot untuk terbang$ seperti burung modern. Dalam hal lain$ burung ini !uga tidak berbeda dengan burung
modern. Yang berbeda hanya giginya. )eadaan ini menun!ukkan bahwa burung bergigi tidak memiliki
struktur primiti" sama sekali seperti anggapan evolusionis.1 Hal ini dinyatakan dalam sebuah artikel Dis%over
"Dari mana burung berasal5 'ukan dari dinosaurus$ menurut "osil ini ". /7
#osil lain yang membantah pernyataan evolusionis tentang Ar%haoptery* adalah ?oalulavis. Struktur sayap
?oalulavis$ yang diperkirakan berusia >7 !uta tahun lebih muda dari Ar%haoptery*$ !uga ditemukan pada
burung modern yang terbang dengan lambat. (ni membuktikan bahwa /97 !uta tahun lalu$ terdapat burung-
burung yang dalam banyak aspek tidak berbeda dengan burung modern.//
)enyataan ini sekali lagi memastikan bahwa Ar%haoptery* atau burung-burung purba lain yang mirip
dengannya bukan bentuk-bentuk transisi. #osil-"osil tersebut tidak menun!ukkan bahwa pesies-spesies
burung berevolusi dari satu ke yang lain. 'ahkan sebaliknya$ %atatan "osil membuktikan bahwa burung
modern dan se!umlah burung-burung purba seperti Ar%haoptery* ternyata pernah hidup bersama pada satu
:aman. Akan tetapi$ beberapa spesies burung ini seperti Ar%haoptery* dan -on"u%iusornis telah punah dan
hanya sebagian dari spesies-spesies yang pernah ada mampu bertahan hingga sekarang.
=ingkasnya$ beberapa %iri khas Ar%haoptery* tidak menun!ukkan bahwa makhluk ini adalah bentuk transisi<
Stephan +ay Aould dan 0iles ?ldredge$ dua ahli paleontologi Harvard dan evolusionis terkenal$ mengakui
bahwa Ar%haoptery* adalah makhluk hidup yang memiliki "paduan" dari beragam %iri$ akan tetapi tidak dapat
dianggap sebagai bentuk transisi< /9
!ATA RANTAI I!A4INER ANTARA -URUNG DAN DINOSAURUS
2ernyataan yang ingin dikemukakan para evolusionis dengan menampilkan Ar%haoptery* sebagai bentuk
transisi$ adalah bahwa burung merupakan hasil evolusi dari dinosaurus. 0amun$ salah seorang ahli
ornitologi terkemuka di dunia$ Alan #edu%%ia dari ;niversitas 0orth -arolina$ menentang teori bahwa burung
memiliki kekerabatan dengan dinosaurus$ sekalipun ia sendiri seorang evolusionis. 'erkenaan dengan hal
ini #edu%%ia mengatakan,
Sa&a tela" mem$ela)ari tengk*rak(tengk*rak b'r'ng selama 3> ta"'n an sa&a tiak meli"at
kemiri$an a$a $'n, Sa&a benar(benar tiak meli"atn&a,,,, 2ernyataan bahwa eropoda merupakan
nenek moyang burung$ menurut pendapat saya$ akan sangat mempermalukan paleontologi abad ke-97. />
4arry &artin$ spesialis burung purba dari ;niversitas )ansas$ membantah teori bahwa burung berasal dari
garis keturunan yang sama dengan dinosaurus. )etika membahas kontradiksi yang dihadapi evolusi$ &artin
menyatakan,
erus terang$ !ika saya harus mendukung bahwa burung dengan karakteristik tersebut berasal dari
dinosaurus$ saya akan merasa malu setiap kali harus berdiri dan berbi%ara tentangnya. /C
=ingkasnya$ skenario "evolusi burung" yang didasarkan hanya pada Ar%haoptery*$ tidak lebih dari praduga
dan angan-angan evolusionis.
#.);S , 'AAA(&A0A D?0AA0 4A4A5
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
27
;ntuk menguatkan pernyataan bahwa dinosaurus berubah men!adi burung$ evolusionis mengatakan bahwa
se!umlah dinosaurus yang mengepakkan kaki depan untuk berburu lalat telah "menda-patkan sayap dan
terbang" (seperti yang terlihat dalam gambar). )arena teori ini tidak memiliki landasan ilmiah dan tidak lebih
dari sekadar khayalan$ timbullah sebuah kontradiksi logis yang nyata, %ontoh yang disebutkan evolusionis
saat men!elaskan asal mula kemampuan terbang$ yaitu lalat$ telah memiliki kemampuan terbang yang
sempurna. Sementara manusia tidak mampu mengedipkan mata /7 kali per detik$ seekor lalat biasa
mengepakkan sayapnya B77 kali per detik. Di samping itu$ lalat meng-gerakkan kedua sayapnya se%ara
serempak. Sedikit sa!a ada ketidaksesuaian pada getaran sayap$ lalat akan kehilangan keseimbangan8
tetapi ini tidak pernah ter!adi.
?volusionis seharusnya lebih dulu men!elaskan bagaimana lalat mendapatkan kemampuan terbang yang
sempurna. etapi mereka !ustru mengarang skenario tentang bagaimana makhluk yang !auh lebih %anggung
seperti reptil bisa terbang.
'ahkan pen%iptaan sempurna pada lalat rumah menggugurkan pernyataan evolusi. Seorang ahli biologi
(nggris$ =obin Dootton$ menulis dalam artikel ber!udul "he &e%hani%al Design o" #ly Dings (Desain
&ekanis pada Sayap 4alat)",
"Semakin baik kita memahami "ungsi sayap serangga$ semakin tampak betapa rumit dan indahnya desain
sayap mereka. Strukturnya se!ak semula didesain agar seminimal mungkin mengalami perubahan bentuk8
mekanismenya didesain untuk menggerakkan bagian-bagian komponen sayap se%ara terkirakan. Sayap
serangga menggabungkan ke-dua hal ini8 dengan menggunakan komponen-komponen berelastisitas
berbeda$ yang terakit sempurna agar ter!adi perubahan bentuk yang tepat untuk gaya-gaya yang sesuai$
sehingga udara dapat diman"aatkan seoptimal mungkin. &asih sedikit$ kalaupun ada$ teknologi yang
sebanding dengan mereka." /
Sebaliknya$ tidak ada satu "osil pun yang dapat membuktikan evolusi ima!iner lalat. (nilah yang dimaksud
seorang ahli :oologi terkemuka 2ran%is$ 2ierre Arasse ketika mengatakan ")ita tidak memiliki petun!uk apa
pun tentang asal usul serangga."9
/ =obin +. Dootton$ "he &e%hani%al Design o" (nse%t Dings"$ S%ienti"i% Ameri%an$ 'd. 9E>$ 0ovember
/117$ S./97
9 2ierre-2 Arasse$ ?volution o" 4iving .rganisms$ 0ew York$ A%ademi% 2ress$ /1GG$ S. >
ASAL USUL !A!ALIA
Sebagaimana telah digambarkan$ teori evolusi menyatakan bahwa beberapa makhluk rekaan yang mun%ul
dari laut berubah men!adi reptil dan bahwa burung berasal dari reptil yang berevolusi. &enurut skenario
yang sama$ reptil bukan hanya nenek moyang burung$ melainkan !uga nenek moyang mamalia. 0amun
struktur reptil dan mamalia sangat berbeda. =eptil bersisik pada tubuhnya$ berdarah dingin dan berkembang
biak dengan bertelur8 sedangkan mamalia memiliki rambut pada tubuhnya$ berdarah panas dan
bereproduksi dengan melahirkan anak.
Sebuah %ontoh perbedaan struktural antara reptil dan mamalia adalah str'kt'r ra"ang mereka. =ahang
mamalia hanya terdiri dari satu tulang rahang dan gigi-gigi ditempatkan pada tulang ini. =ahang reptil
memiliki tiga tulang ke%il pada kedua sisinya. Satu lagi perbedaan mendasar$ mamalia memiliki tiga tulang
pada telinga bagian tengah (tulang martil$ tulang sanggurdi dan tulang landasan)8 sedangkan reptil hanya
memiliki satu tulang. ?volusionis menyatakan bahwa rahang dan telinga bagian tengah reptil berevolusi
sedikit demi sedikit men!adi rahang dan telinga mamalia. Akan tetapi$ mereka tak mampu men!elaskan
bagaimana perubahan ini ter!adi. )hususnya$ pertanyaan utama yang tetap tidak ter!awab adalah
bagaimana telinga dengan satu tulang berevolusi men!adi telinga dengan tiga tulang$ dan bagaimana
pendengaran tetap ber"ungsi selama perubahan ini berlangsung. 2antaslah tidak pernah ditemukan satu
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
28
"osil pun yang menghubungkan reptil dengan mamalia. (nilah sebabnya seorang ahli paleontologi
evolusionis$ =oger 4ewin$ terpaksa berkata$ "Perali"an men)ai mamalia $ertama% &ang m'ngkin ter)ai
alam sat' sa)a ata' maksimal alam 'a garis ket'r'nan% masi" men)ai teka(teki". /B

?volusionis menyatakan bahwa semua spesies mamalia berevolusi dari satu nenek moyang yang sama.
Akan tetapi$ terdapat perbedaan besar antara beragam spesies mamalia seperti beruang$ paus$ tikus dan
kelelawar. &asing-masing makhluk hidup ini memiliki sistem yang didesain khusus. &isalnya$ kelelawar
di%iptakan dengan sistem sonar yang sangat sensiti" sebagai penuntun dalam kegelapan. Sistem kompleks
ini$ yang hanya bisa ditiru teknologi modern$ tidak mungkin mun%ul sebagai hasil kebetulan. -atatan "osil
!uga menun!ukkan$ kelelawar mun%ul se%ara tiba-tiba dalam bentuk yang telah sempurna seperti sekarang
ini dan mereka tidak mengalami "proses evolusi" apa pun.
#osil kelelawar berusia B7 !uta tahun, tidak berbeda dengan kerabat modernnya (S%ien%e$ Hol. /BC)
Aeorge Aaylord Simpson$ salah seorang tokoh utama evolusi dan pendiri teori neo-Darwinisme$
berkomentar mengenai "akta yang sangat membingungkan evolusionis ini,
2eristiwa paling membingungkan dalam se!arah kehidupan di bumi adalah $er'ba"an ari !es*@*i# ata'
Eaman Re$til ke Eaman !amalia. Seakan-akan tirai diturunkan se%ara mendadak untuk menutup
panggung di mana seluruh peran utama dimainkan reptil$ terutama dinosaurus$ dalam !umlah besar dan
keragaman yang menak!ubkan. irai ini segera dinaikkan kembali untuk memperlihatkan panggung yang
sama tetapi dengan susunan pemain yang sepenuhnya baru$ yang sama sekali tidak melibatkan dinosaurus$
dan reptil lain hanya men!adi "iguran$ dan sem'a $eran 'tama imainkan mamalia ari berbagai )enis
&ang "am$ir tiak $erna" isingg'ng alam babak(babak sebel'mn&a./E
Selain itu$ ketika mamalia tiba-tiba mun%ul$ mereka sudah sangat berbeda satu sama lain. Hewan-hewan
yang berbeda seperti kelelawar$ kuda$ tikus dan paus semuanya adalah mamalia dan mereka semua mun%ul
pada periode geologi yang sama. &ustahil menarik garis hubungan evolusi di antara mereka$ bahkan dalam
batasan ima!inasi yang paling luas sekalipun. Ahli :oologi evolusionis$ =. ?ri% 4ombard$ mengemukakan hal
ini dalam sebuah artikel ma!alah ?volution,
!ereka &ang men#ari in+*rmasi s$esi+ik &ang ib't'"kan alam men&'s'n +il*geni 6se)ara" an
$erkembangan e2*l'si7 kel*m$*k(kel*m$*k mamalia akan ke#e0a. /G
Semua ini menun!ukkan bahwa semua makhluk hidup mun%ul di bu-mi se%ara tiba-tiba dan dalam bentuk
sempurna$ tanpa melalui proses evolusi. (ni merupakan bukti nyata bahwa mereka telah di%iptakan. Akan
tetapi$ evolusionis berupaya mena"sirkan "akta bahwa makhluk hidup mun%ul dalam suatu urutan sebagai
indikasi adanya evolusi. 2adahal urutan kemun%ulan makhluk hidup adalah "urutan pen%iptaan"$ karena
mustahil membuktikan proses evolusi. Dengan pen%iptaan agung dan tanpa %a%at$ lautan dan kemudian
daratan dipenuhi makhluk hidup$ dan akhirnya manusia di%iptakan.
'ertentangan dengan kisah "manusia kera" yang diindoktrinasikan pada masyarakat luas dengan
propaganda media yang gen%ar$ manusia !uga mun%ul di bumi se%ara tiba-tiba dan dalam keadaan telah
sempurna.
#.);S, &(.S ?0A0A ?H.4;S( );DA
Hingga baru-baru ini$ urutan ima!iner evolusi kuda telah dikemukakan sebagai bukti "osil terpenting teori
evolusi. Akan tetapi$ saat ini banyak pendukung evolusi berterus terang mengakui bahwa skenario evolusi
kuda telah han%ur. Dalam sebuah simposium empat hari mengenai masalah-masalah teori evolusi bertahap
yang diselenggarakan pada tahun /1@7 di #ield &useum o" 0atural History$ -hi%ago$ dan dihadiri /B7
evolusionis$ 'oy%e =ensberger$ seorang evolusionis yang memberikan sambutan$ mengatakan bahwa
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
29
skenario evolusi kuda tidak didukung oleh %atatan "osil dan tidak ditemukan proses evolusi yang
men!elaskan evolusi kuda se%ara bertahap,
-ontoh populer evolusi kuda$ yang mengemukakan perubahan bertahap dari makhluk seukuran rubah
dengan kaki ber!ari empat yang hidup hampir B7 !uta tahun lalu men!adi kuda masa kini yang lebih besar
dengan kaki ber!ari satu$ telah lama diketahui keliru. 'ertentangan dengan perubahan se%ara bertahap$ "osil
setiap spesies peralihan tampak sama sekali berbeda$ tidak berubah$ dan kemudian men!adi punah. 'entuk-
bentuk transisi tidak diketahui./
Seorang ahli paleontologi kenamaan$ -olin 2atterson$ direktur 0atural History &useum$ (nggris$
berkomentar tentang skema "evolusi kuda" yang dipamerkan untuk umum di lantai dasar museum tersebut,
elah begitu banyak %erita tentang se!arah kehidupan di bumi ini$ sebagian lebih ima!inati" daripada yang
lain. -ontoh paling terkenal$ masih dipamerkan di lantai bawah$ adalah skema evolusi kuda yang dibuat
barangkali B7 tahun lalu. Dan itu telah di!adikan kebenaran har"iah dari buku ke buku. )ini$ saya pikir itu
perlu disesali$ terutama !ika mereka yang menga!ukan %erita sema%am ini sendiri menyadari betapa
spekulati"nya sebagian skema tersebut. 9
+adi$ apa yang mendasari skenario "evolusi kuda"5 Skenario ini dirumuskan dengan diagram-diagram tipuan
yang disusun berurutan dari "osil spesies-spesies berbeda yang hidup pada periode sangat berlainan di
(ndia$ A"rika Selatan$ Amerika ;tara dan ?ropa$ se-mata-mata mengikuti ima!inasi evolusionis. erdapat lebih
dari 97 diagram evolusi kuda yang dia!ukan para peneliti. Semua diagram itu sangat berbeda satu sama lain.
?volusionis tidak men%apai kesepakatan tentang hal ini. Satu-satunya persamaan di antara mere-ka
keyakinan bahwa nenek moyang kuda (?Fuus) adalah makhluk seukur-an an!ing yang disebut "?ohippus"$
hidup dalam 2eriode ?osin BB !uta tahun lalu. Akan tetapi$ !alur evolusi dari ?ohippus ke ?Fuus sama sekali
tidak konsisten.
Seorang evolusionis yang !uga penulis ilmu alam$ Aordon =. aylor$ men!elaskan kenyataan yang !arang
diakui ini dalam bukunya$ he Areat ?volution &ystery,
0amun barangkali kelemahan paling serius dari Darwinisme adalah kegagalan para ahli paleontologi
menemukan "ilogeni atau silsilah organisme yang meyakinkan untuk menun!ukkan perubahan evolusi
besar... )uda sering dikemukakan sebagai satu-satunya %ontoh yang bisa mewakili sepenuhnya. Akan tetapi
kenyataannya$ garis yang menghubungkan ?ohippus dengan ?Fuus sangat tidak menentu. Aaris ini
semestinya menun!ukkan peningkatan ukuran badan yang kontinu. etapi kenyataannya$ se!umlah varian
berukuran lebih ke%il dari ?ohippus$ bukannya lebih besar. Spesimen-spesimen dari berbagai sumber dapat
digabungkan dalam urutan yang tampak begitu meyakinkan$ tetapi tidak ada bukti yang menun!ukkan bahwa
mereka tersusun menurut waktu yang sesuai dengan urutan ini.>
Semua "akta ini adalah bukti kuat bahwa diagram-diagram evolusi kuda$ yang dinyatakan sebagai satu bukti
paling kokoh untuk Darwinisme$ tidak lain hanyalah dongeng "antastis dan tidak masuk akal.
1 4o+ce Rens"erger, Bouston Chronicle, <. &ovem"er 1'(), S.1<
2 Colin /atterson, Bar>er5s, 8e"ruar 1'(0, S.1)
9 @or.on Rattra+ Ta+lor, The @reat Evolution $+ster+, *"acus, S>here 4ooks, ;on.on, 1'(0, S. 29)
Referensi :
1. Ro"ert ;. Carroll, -erte"rate /aleontolog+ an. Evolution, &ew 7ork: :. B. 8reeman an. Co., 1'((, S.
1'(
2. Engin ,orur, "@o#lerin ve ,anatlar+n S+rr+" Das $+sterium .er *ugen un. .er 8lugel%, 4ilim ve Teknik,
&r. 2)9, Ckto"er 1'(0, S. 2<
9. &ature, 4.. 9(2, 1. *ugust 1''1, S. 0)1
0. Carl C. Dun"ar, Bistorical @eolog+, &ew 7ork: 3ohn :ile+ an. Sons, 1'11, S. 91)
<. ;. D. $artin, 3. D. Stewart, ,. &. :hetstone, The *uk, 4.. '(, 1'(), S. (1
1. 7"i.., S. (1J ;. D. $artin, "Crigins of Bigher @rou>s of Tetra>o.s", Ithaca, &ew 7ork, Comstock /u"lishing
*ssociation, 1''1, S. 0(<, <0)
?. S. Tarsitano, $. ,. Becht, !oological 3ournal of the ;innaean Societ+, 4.. 1', 1'(<, S. 1?(J *. D. :alker,
@eological $aga#ine, 4.. 1??, 1'(), S. <'<
(. /at Shi>man, "4ir.s .o it... Di. DinosaursG", &ew Scientist, 1. 8e"ruar 1''?, S. 91
'. "Cl. 4ir.", Discover, 21. $ar# 1''?
1). 7"i..
11. /at Shi>man, "4ir.s Do It... Di. DinosaursG", &ew Scientist, 1. 8e"ruar 1''?, S. 2(
12. S. 3. @oul. H &. El.re.ge, /aleo"iolog+, -ol 9, 1'??, hlm. 10?.
19. /at Shi>man, "4ir.s Do It... Di. DinosaursG", S. 2(
10. 7"i..
1<. Roger ;ewin, "4ones of $ammals, *ncestors 8leshe. Cut", Science, 4.. 212, 21. 3uni 1'(1, S. 10'2
11. @eorge @a+lor. Sim>son, ;ife 4efore $an, &ew 7ork: TimeA;ife 4ooks, 1'?2, S. 02
1?. R. Eric ;om"ar., "Review of Evolutionar+ /rinci>les of the $ammalian $i..le Ear, @eral. 8leischer",
Evolution, 4.. 99, De#em"er 1'?', hlm. 129)
3 3 3 3 3
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
30
-A- F
PENA=SIRAN !EN/ESATKAN TENTANG =OSIL
Sebelum melangkah ke bagian terperin%i dari mitos evolusi manusia$ perlu disebutkan metode propaganda
yang telah meyakinkan masyarakat umum tentang gagasan bahwa di masa lampau pernah hidup makhluk
separo manusia - separo kera. &etode propaganda ini menggunakan "rekonstruksi" yang dibuat
berdasarkan "osil-"osil. =ekonstruksi yang dimaksud adalah pembuatan gambar atau model makhluk hidup
berdasarkan sepotong tulang - kadangkala hanya berupa "ragmen - yang berhasil digali. "&anusia kera"
yang kita lihat dalam surat kabar$ ma!alah$ atau "ilm semuanya adalah hasil rekonstruksi.
#osil-"osil biasanya tidak tersusun dan tidak lengkap. )arenanya$ rekaan apa pun yang didasarkan padanya
%enderung sangat spekulati". )enyataannya$ rekonstruksi (gambar atau model) yang dibuat evolusionis
berdasarkan peninggalan-peninggalan "osil itu telah dipersiapkan se%ara spekulati" namun %ermat untuk
mendukung pernyataan evolusi. Seorang ahli antropologi dari Harvard$ David =. 2ilbeam$ menegaskan "akta
ini ketika mengatakan$ "Setidaknya dalam paleoantropologi$ data masih sangat !arang sehingga teori sangat
mempengaruhi pena"siran. Te*ri(te*ri% i masa lam$a'% engan )elas men#erminkan ie*l*gi(ie*l*gi
kita b'kann&a me0akili ata ses'ngg'"n&a"./ )arena masyarakat sangat terpengaruh oleh in"ormasi
visual$ rekonstruksi-rekonstruksi ini adalah %ara terbaik untuk membantu kaum evolusionis men%apai
tu!uannya$ yaitu meyakinkan orang bahwa makhluk-makhluk ini benar-benar ada di masa lalu.
Sampai di sini$ kita perlu menggarisbawahi satu hal, rekonstruksi berdasarkan sisa-sisa tulang hanya dapat
mengungkapkan karakteristik sangat umum dari obyek tersebut$ karena pen!elasan terperin%i sesungguhnya
terletak pada !aringan lunak yang %epat sekali han%ur. +adi$ dengan pena"siran spekulati" terhadap !aringan
lunak$ gambar atau model rekonstruksi men!adi sangat tergantung pada ima!inasi pembuatnya. ?arnst A.
Hooten dari ;niversitas Harvard$ men!elaskan situasi ini sebagai berikut,
;saha untuk menyusun kembali bagian-bagian lunak adalah peker!aan yang lebih berisiko lagi. 'ibir$ mata$
telinga dan u!ung hidung tidak meninggalkan tanda apa pun pada tulang di bawahnya yang bisa men!adi
petun!uk. Dengan kem'a"an &ang sama% ari seb'a" tengk*rak Neanertal*i% Ana a$at
merek*nstr'ksi m'ka sim$anse ata' r*man arist*krat se*rang +ils'+, Nilai ilmia" rest*rasi "i$*tetis
ti$e(ti$e man'sia $'rba ini seikit sekali% it' $'n kala' aa$ dan ini %enderung hanya menyesatkan
masyarakat.... +adi$ !anganlah Anda memper%ayai rekonstruksi.9
)enyataannya$ evolusionis mengarang %erita yang sangat tidak masuk akal sehingga untuk satu tengkorak
yang sama$ mereka bahkan menggambarkan wa!ah-wa!ah yang berbeda. Satu %ontoh terkenal dari
penipuan sema%am ini adalah tiga gambar rekonstruksi berlainan yang dibuat untuk satu "osil bernama
A'stral*$it"e#'s r*b'st's 6Ein)ant"r*$'s7.
2ena"siran menyimpang terhadap "osil maupun pembuatan banyak rekonstruksi rekaan bisa men!adi
indikasi betapa sering evolusionis melakukan tipu muslihat. 0amun ini tidak seberapa dibandingkan dengan
semua pemalsuan yang senga!a dilakukan sepan!ang se!arah evolusi
AA&'A=-AA&'A= (&A+(0?= YA0A &?0Y?SA)A0.

Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
31

Dengan gambar dan rekonstruksi$ evolusionis senga!a memberi bentuk pada %iri-%iri "isik yang sebenarnya
tidak meninggalkan !e!ak-!e!ak "osil$ seperti struktur hidung dan bibir$ bentuk rambut$ bentuk alis dan rambut
bagian tubuh lain$ untuk mendukung teori evolusi. &ereka !uga menyiapkan gambar-gambar terperin%i
makhluk-makhluk ima!iner ini sedang ber!alan dengan keluarga mereka$ berburu$ atau %ontoh-%ontoh
kehidupan mereka sehari-hari lainnya. Akan tetapi$ semua gambaran ini adalah rekaan belaka dan tidak
memiliki a%uan pada %atatan "osil
TIGA REKONSTRUKSI -ER-EDA DARI TENGKORAK /ANG SA!A
1. Dimuat .i Sun.a+ Times, < *>ril 1'10
2. ;ukisan $aurice :ilson
9. Rekonstruksi &. /arker .i &ational @eogra>hics, Se>tem"er 1'1)
Referensi :
1. Davi. R. /il"eam, "Rearranging Cur 8amil+ Tree", &ature, 3uni 1'?(, S. 0)
2. Earnest *. Booton, F> 8rom The *>e, &ew 7ork: $c$illan, 1'91, S. 992
3 3 3 3 3
-A- G
PENIPUAN(PENIPUAN EVOLUSI
idak ada bukti "osil yang nyata untuk mendukung gambaran "manusia kera" yang tidak putus-putusnya
diindoktrinasikan media masa dan akademisi evolusionis. Dengan kuas di tangan$ evolusionis membuat
makhluk-makhluk khayalan. 0amun mereka memiliki masalah serius karena tidak ada "osil-"osil yang %o%ok
dengan gambar-gambar itu. Salah satu metode menarik yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini
adalah "memb'at" +*sil(+*sil &ang tiak a$at mereka tem'kan. &anusia 2iltdown$ skandal paling
menghebohkan dalam se!arah ilmu pengetahuan$ adalah %ontoh khas metode ini.
!ANUSIA PILTDO5N8 RAHANG ORANG UTAN DAN TENGKORAK !ANUSIAH
Seorang dokter terkenal yang !uga ahli paleoantropologi amatir$ -harles Dawson$ menyatakan bahwa ia
telah menemukan tulang rahang dan "ragmen tengkorak di dalam sebuah lu-bang di 2iltdown$ (nggris$ pada
tahun /1/9. ulang rahang tersebut lebih mirip tulang rahang kera$ tetapi gigi dan tengkorak-nya seperti
milik manusia. Spesimen ini dinamakan "&anusia 2iltdown". #osil ini diduga berusia B77 ribu tahun$ dan
dipa!ang di beberapa museum sebagai bukti mutlak evolusi manusia. Selama lebih dari C7 tahun$ telah
banyak artikel ilmiah mengenai "&anusia 2iltdown" ditulis$ se!umlah pena"siran dan gambar dibuat$ dan "osil
tersebut dikemukakan sebagai bukti penting evolusi manusia. idak kurang dari B77 tesis doktor ditulis
mengenai sub!ek ini./ Seorang ahli paleoantropologi terkenal dari Amerika$ Henry #air"ield .sborn$ ketika
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
32
sedang mengun!ungi 'ritish &useum pada tahun /1>B berkata"... kita harus selalu diingatkan bahwa alam
dipenuhi paradoks$ dan ini adalah suatu temuan menge!utkan tentang manusia prase!arah...."9
)(SAH S?';AH )?'.H.0AA0
#osil ditemukan oleh -harles Dawson dan diserahkan kepada Sir Arthur Smith Doodward.
2otongan-potongan "osil direkonstruksi membentuk tengkorak yang terkenal itu.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
33
'erdasarkan rekonstruksi tengkorak$ telah dibuat beragam gambar dan patung dan ditulis banyak artikel dan
komentar. engkorak asli dipamerkan di 'ritish &useum.
Em$at $'l'" ta"'n setela" $enem'an% sekel*m$*k $eneliti memastikan ba"0a +*sil Pilt*0n it'
$als',
Referensi :
1. $alcolm $uggeri.ge, The En. of Christen.om, @ran. Ra>i.s, Eer.mans, 1'(), S. <'
2. Ste>hen 3a+ @oul., "Smith :oo.war.5s 8oll+", &ew Scientist, <. 8e"ruar 1'?', S. 00
9. ,enneth Cakle+, :illiam ;e @ros Clark H 3. S, "/ilt.own", $e+.an ;arousse, 4.. 1), S. 199
0. Ste>hen 3a+ @oul., "Smith :oo.war.5s 8oll+", &ew Scientist, <. *>ril 1'?', S. 00
<. :. ,. @regor+, "Bes>ero>ithecus *>>arentl+ &ot *n *>e &or * $an", Science, 4.. 11, De#em"er 1'2?,
S. <?'
1. /hili>s -erner 4ra.for., Barve+ 4lume, Cta 4enga: The /+gm+ in The !oo, &ew 7ork: Delta 4ooks, 1''2
3 3 3 3 3
-A- D
SKENARIO EVOLUSI !ANUSIA
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
34
Dalam bab-bab sebelumnya$ kita melihat bahwa di alam tidak ada mekanisme yang menyebabkan makhluk
hidup berevolusi. &akhluk hidup mun%ul bukan akibat proses evolusi$ melainkan se%ara tiba-tiba dalam
bentuk yang sempurna. &ereka di%iptakan sendiri-sendiri. .leh karena itu$ !elaslah bahwa "evolusi manusia"
!uga merupakan sebuah kisah yang tidak pernah ter!adi.
4alu$ apa yang digunakan evolusionis sebagai pi!akan untuk dongeng ini5 Dasarnya adalah keberadaan "osil
yang berlimpah sehingga evolusionis dapat membangun pena"siran ima!inati".
Sepan!ang se!arah$ telah hidup lebih dari A,III spesies kera dan kebanyakan dari mereka telah punah. )ini
hanya .3I spesies kera yang masih hidup di bumi. Sekitar E.777 spesies kera ini$ mayoritas telah punah$
men!adi sumber yang kaya bagi evolusionis.
?volusionis menulis skenario evolusi manusia dengan menyusun se!umlah tengkorak yang %o%ok dengan
tu!uan mereka$ berurutan dari yang terke%il hingga yang terbesar$ lalu menempatkan di antara mereka
tengkorak beberapa ras manusia yang telah punah. &enurut skenario ini$ manusia dan kera modern memiliki
nenek moyang yang sama. 0enek moyang ini berevolusi se!alan dengan waktu. Sebagian dari mereka
men!adi kera modern$ sedangkan kelompok lain berevolusi melalui !alur yang berbeda$ men!adi manusia
masa kini. Akan tetapi$ semua temuan paleontologi$ anatomi dan biologi menun!ukkan bahwa pernyataan
evolusi ini "ikti" dan tidak sahih seperti semua pernyataan evolusi lainnya. idak ada bukti-bukti kuat dan
nyata untuk menun!ukkan kekerabatan antara manusia dan kera. Yang ada hanyalah pemalsuan$
penyimpangan$ gambar-gambar serta komentar-komentar menyesatkan.
-atatan "osil mengisyaratkan kepada kita bahwa sepan!ang se!arah$ manusia tetap manusia$ dan kera tetap
kera. Sebagian "osil yang dinyatakan evolusionis sebagai nenek moyang manusia berasal dari ras manusia
yang hidup hingga akhir-akhir ini sekitar /7.777 tahun lalu dan kemudian menghilang. Selain itu$ banyak
orang masa kini memiliki penampilan dan karakteristik "isik yang sama dengan ras-ras manusia yang punah$
yang dinyatakan evolusionis sebagai nenek moyang manusia. Semua ini adalah bukti nyata bahwa manusia
tidak pernah mengalami proses evolusi sepan!ang se!arah.
'ukti terpenting adalah perbedaan anatomis yang besar antara kera dan manusia$ dan tidak satu pun di
antara perbedaan tersebut mun%ul melalui proses evolusi. "-i$ealitas" (kemampuan ber!alan dengan dua
kaki) adalah salah satu di antaranya. Seperti yang akan diuraikan lebih lan!ut$ bipedalitas hanya terdapat
pada manusia dan merupakan salah satu si"at terpenting yang membedakan manusia dengan hewan.
SILSILAH I!A4INER !ANUSIA
Darwinis menyatakan bahwa manusia modern saat ini berevolusi dari makhluk serupa kera. &enurut
mereka$ selama proses evolusi yang diperkirakan berawal C-B !uta tahun lalu$ terdapat beberapa "bentuk
transisi" antara manusia modern dan nenek moyangnya. &enurut skenario yang sepenuhnya rekaan ini$
terdapat empat "kategori" dasar,
/. Australopithe%us
9. Homo habilis
>. Homo ere%tus
C. Homo sapiens
?volusionis menyebut nenek moyang pertama manusia dan kera sebagai "A'stral*$it"e#'s"$ yang berarti
")era A"rika Selatan". Australopithe%us hanyalah spesies kera kuno yang telah punah$ dan memiliki beragam
tipe. Sebagian berperawakan tegap$ dan sebagian lain bertubuh ke%il dan ramping.
?volusionis menggolongkan tahapan evolusi manusia berikutnya sebagai ""*m*"$ yang berarti "manusia".
&enurut pernyataan evolusionis$ makhluk hidup dalam kelompok Homo lebih berkembang daripada
Australopithe%us$ dan tidak terlalu berbeda dengan manusia modern. &anusia modern di :aman kita$ Homo
sapiens$ dikatakan terbentuk pada tahapan terakhir evolusi spesies ini.
SA; ;4A0A =AHA0A S?'AAA( S;&'?= (0S2(=AS(
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
35

#osil =amapithe%us pertama yang ditemukan, tulang rahang yang hilang$ terdiri dari dua bagian (kanan).
?volusionis dengan berani menggambarkan =amapithe%us$ keluarga dan lingkungan tempat tinggal mereka$
hanya berdasarkan tulang rahang ini
#osil-"osil seperti "!an'sia 4a0a"$ "!an'sia Peking"$ dan "L'#&"$ yang senantiasa mun%ul di media
massa$ !urnal dan buku-buku kuliah evolusionis$ termasuk dalam salah satu dari keempat spesies di atas.
Spesies-spesies ini !uga diasumsikan ber%abang men!adi sub-sub spesies.
Se!umlah kandidat bentuk transisi dari masa lampau$ seperti Rama$it"e#'s$ harus dikeluarkan dari silsilah
ima!iner evolusi manusia setelah diketahui mereka adalah kera biasa./
Dengan menyusun rantai hubungan sebagai, "Australopithe%us K Homo habilis K Homo ere%tus K Homo
sapiens"$ evolusionis menyatakan bahwa masing-masing spesies ini adalah nenek moyang spesies lainnya.
Akan tetapi$ temuan ahli-ahli paleoantropologi baru-baru ini meng-ungkapkan bahwa Australopithe%us$
Homo habilis dan Homo ere%tus hidup di belahan bumi berbeda pada masa yang sama. Selain itu$ suatu
segmen manusia tertentu yang digolongkan sebagai Homo ere%tus ternyata hidup hingga :aman modern.
Homo sapiens neandartalensis dan Homo sapiens sapiens (manusia modern) pernah hidup bersama di
wilayah yang sama. Situasi ini !elas menun!ukkan ketidakabsahan pernyataan bahwa mereka adalah nenek
moyang bagi yang lain.
2ada hakikatnya$ semua temuan dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa %atatan "osil tidak
mengisyaratkan proses evolusi seperti yang dikemukakan evolusionis. #osil-"osil tersebut$ yang mereka
katakan sebagai nenek moyang manusia$ ternyata milik suatu ras manusia atau milik spesies kera.
4alu$ yang manakah "osil manusia dan yang manakah "osil kera5 &ungkinkah salah satu dari keduanya bisa
dianggap sebagai bentuk transisi5 ;ntuk mendapatkan !awabannya$ mari kita amati masing-masing
kategori.
AUSTRALOPITHE1US8 SPESIES KERA
Australopithe%us$ kategori pertama$ berarti "kera dari selatan". &akhluk ini diduga pertama kali mun%ul di
A"rika sekitar C !uta tahun lalu dan hidup hingga / !uta tahun lalu. Australopithe%us memiliki beberapa kelas.
?volusionis berasumsi bahwa spesies Australopithe%us tertua adalah A. a"arensis. Setelah itu mun%ul A.
a"ri%anus$ yang memiliki kerangka lebih ramping$ dan kemudian A. robustus$ yang memiliki kerangka relati"
lebih besar. Sedangkan untuk A. boisei$ se!umlah peneliti menganggapnya spesies yang berbeda dan
sebagian lagi menggolongkannya dalam sub spesies dari A. robustus.
Sem'a s$esies A'stral*$it"e#'s aala" kera &ang s'a" $'na" an men&er'$ai kera masa kini.
;kuran tengkorak mereka sama atau lebih ke%il dari simpanse yang hidup di masa sekarang. erdapat
bagian menon!ol pada tangan dan kaki mereka yang digunakan untuk meman!at pohon seperti simpanse
:aman sekarang$ dan kaki mereka memiliki kemampuan menggenggam dahan. &ereka bertubuh pendek
(maksimum />7 %m) dan seperti simpanse masa kini$ Australopithe%us !antan lebih besar dari
Australopithe%us betina. Sekian banyak karakteristik seperti detail pada tengkorak$ kedekatan kedua mata$
gigi geraham yang ta!am$ struktur rahang$ lengan yang pan!ang$ kaki yang pendek$ merupakan bukti bahwa
makhluk hidup ini tidak berbeda dengan kera :aman sekarang.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
36
?volusionis menyatakan bahwa meskipun Australopithe%us memiliki anatomi kera$ mereka ber!alan dengan
tegak seperti manusia dan bukan seperti kera.
2ernyataan "ber)alan tegak" ini ternyata telah dipertahankan selama puluhan tahun oleh se!umlah ahli
paleoantropologi seperti =i%hard 4eakey dan Donald -. +ohanson. 0amun$ banyak ilmuwan telah
melakukan penelitian pada struktur kerangka Australopithe%us dan membuktikan ketidakabsahan
argumentasi tersebut. 2enelitian menyeluruh pada beragam spesimen Australopithe%us oleh dua ahli
anatomi kelas dunia dari (nggris dan Amerika Serikat$ 4ord Solly Ju%kerman dan 2ro". -harles .*nard$
menun!ukkan bahwa makhluk ini tidak bipedal dan bergerak seperti kera masa kini. Setelah mempela!ari
"osil-"osil ini selama /B tahun dengan segala perlengkapan yang diberikan pemerintah (nggris$ 4ord
Ju%kerman dan timnya yang beranggotakan B orang spesialis sampai pada kesimpulan bahwa
Australopithe%us "an&a s$esies kera biasa dan $asti tiak bi$eal. Ju%kerman sendiri adalah seorang
evolusionis.9 'egitu pula -harles ?. .*nard$ evolusionis yang terkenal dengan penelitiannya pada sub!ek
tersebut$ menyamakan struktur kerangka Australopithe%us dengan milik orang utan modern.> Akhirnya$ pada
tahun /11C$ sebuah tim dari ;niversitas 4iverpool (nggris melakukan riset menyeluruh untuk men%apai suatu
kesimpulan yang pasti. &ereka berkesimpulan bahwa "A'stral*$it"e#'s aala" k'ari$eal".C
Singkatnya$ Australopithe%us tidak memiliki kekerabatan dengan manusia dan mereka hanyalah spesies
kera yang telah punah.
HO!O HA-ILIS8 KERA /ANG DIN/ATAKAN SE-AGAI !ANUSIA
)emiripan struktur kerangka dan tengkorak Australopithe%us dengan simpanse$ dan penolakan terhadap
pernyataan bahwa makhluk ini ber!alan tegak$ telah sangat menyulitkan ahli paleoantropologi pro evolusi.
)arena$ menurut skema evolusi rekaan mereka$ Homo ere%tus mun%ul setelah Australopithe%us. )arena
awalan kata "homo" berarti "manusia"$ maka Homo ere%tus tergolong kelas manusia berkerangka tegak.
;kuran tengkoraknya dua kali lebih besar dari Australopithe%us. 2eralihan lang-sung dari Australopithe%us$
yakni seekor kera mirip simpanse$ ke H*m* ere#t's yang berkerangka sama dengan manusia modern$
adalah mustahil bahkan menurut teori mereka sendiri. +adi$ diperlukan "mata rantai"$ yakni "bentuk transisi".
Dan konsep H*m* "abilis mun%ul untuk memenuhi kebutuhan ini.
A;S=A4.2(H?-;S A#?=?0S(S, )?=A YA0A ?4AH 2;0AH
#osil pertama yang ditemukan di Hadar$ ?thiopia$ yang dianggap sebagai spesies Australopithe%us a"erensis
adalah A4 9@@-/ atau "4u%y". Sudah lama evolusionis berusaha keras membuktikan bahwa 4u%y dapat
ber!alan tegak. etapi penelitian terakhir memastikan bahwa binatang ini adalah kera biasa yang ber!alan
membungkuk.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
37
#osil Australopithe%us a"erensis A4 >>>-/7B di atas adalah milik anggota muda spesies ini. karena itulah
ton!olan belum terbentuk pada tengkoraknya
A;S=A4.2(H?-;S S(&2A0S? &.D?=0

Di kanan adalah tengkorak "osil Australopithe%us a"erensis A4 CCC-9$ dan di bawahnya adalah tengkorak
kera modern. )emiripan yang sangat !elas menegaskan bahwa A. A"erensis adalah spesies kera biasa tanpa
%iri-%iri "mirip manusia".
2engelompokan Homo habilis dia!ukan pada tahun /1E7-an oleh )eluarga 4eakey$ sebuah keluarga
"pemburu "osil". &enurut 4eakey$ spesies baru yang mereka kelompokkan sebagai Homo habilis memiliki
kapasitas tengkorak relati" besar$ kemampuan ber!alan tegak dan menggunakan peralatan dari batu dan
kayu. )arena itu$ mungkin sa!a ia adalah nenek moyang manusia.
#osil-"osil baru dari spesies yang sama ditemukan pada akhir tahun /1@7-an$ dan mengubah total
pandangan ini. Se!umlah peneliti seperti 'er-nard Dood dan -. 4oring 'ra%e$ berdasarkan "osil-"osil baru
tersebut mengatakan bahwa Homo habilis$ yang berarti "manusia yang mampu menggunakan alat"
seharusnya digolongkan sebagai Australopithe%us habilis yang berarti "kera A"rika Selatan yang mampu
menggunakan alat"$ karena Homo habilis memiliki banyak kesamaan %iri dengan kera Australopithe%us. (a
memiliki lengan yang pan!ang$ kaki yang pendek dan struktur kerangka mirip kera seperti Australopithe%us.
+ari tangan dan !ari kakinya %o%ok untuk meman!at. Struktur tulang rahangnya sangat mirip dengan rahang
kera masa sekarang. =ata-rata kapasitas tengkoraknya yang E77 %% !uga mengindikasi "akta bahwa Homo
habilis adalah kera. Singkatnya$ Homo habilis$ yang diklaim sebagai spesies berbeda oleh se-!umlah
evolusionis$ ternyata merupakan spesies kera seperti semua Australopithe%us yang lain.
2enelitian yang dilakukan pada tahun-tahun berikutnya benar-benar menun!ukkan bahwa Homo habilis tidak
berbeda dengan Australopithe%us. #osil tengkorak dan kerangka .H9E yang ditemukan im Dhite
menun!ukkan bahwa spesies ini memiliki ka$asitas tengk*rak ke#il% lengan $an)ang serta kaki pendek
yang memungkinkannya meman!at pohon8 tidak berbeda dengan kera modern.
Analisis terperin%i yang dilakukan ahli antropologi Amerika$ Holly Smith$ pada tahun /11C menun!ukkan
bahwa Homo habilis bukan "homo"$ atau "manusia"$ melainkan "kera".
&engenai analisis yang dilakukannya terhadap gigi-gigi Australopithe%us$ Homo habilis$ Homo ere%tus dan
Homo neandertalensis$ Smith menyatakan,
Dengan membatasi analisis hanya pada spesimen-spesimen yang memenuhi kriteria ini$ $*la
$erkembangan gigi A'stral*$it"e#'s an H*m* "abilis men'n)'kkan ba"0a mereka sekel*m$*k
engan kera A+rika. Sedangkan Homo ere%tus dan 0eandertal diklasi"ikasikan dengan manusia.B
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
38
H.&. HA'(4(S, SA; 4AA( )?=A YA0A ?4AH 2;0AH
Sudah se!ak lama para evolusionis menyatakan bahwa makhluk yang mereka namakan Homo habilis dapat
ber!alan tegak. &ereka beranggapan telah menemukan mata rantai penghubung antara kera dengan
manusia. Akan tetapi$ "osil-"osil baru Homo habilis yang ditemukan im Dhite pada tahun /1@E dan diberi
nama .H E9 membantah klaim ini. #ragmen "osil ini memperlihatkan bahwa Homo habilis berlengan
pan!ang dan berkaki pendek seperti kera modern. #osil ini mengakhiri klaim bahwa Homo habilis adalah
makhluk bipedal yang dapat ber!alan tegak. ernyata$ Homo habilis !uga tidak lebih dari spesies kera.
"Homo habilis .H G" di samping kanan adalah "osil yang paling baik menggambarkan karakteristik rahang
Homo habilis. #osil rahang ini memiliki gigi seri yang besar. Aigi gerahamnya ke%il. 'entuk rahang persegi.
Semua %iri ini membuat rahang ini sangat mirip dengan rahang kera masa kini. Dengan kata lain$ rahang
Homo habilis menegaskan sekali lagi bahwa makhluk ini adalah se!enis kera.
ahun itu !uga$ tiga spesialis anatomi$ #red Spoor$ 'ernard Dood dan #rans Jonneveld$ menarik kesimpulan
serupa melalui metode yang sama sekali berbeda. &etode ini berdasarkan analisis perbandingan saluran
setengah lingkaran pada telinga bagian dalam milik manusia dan kera yang ber"ungsi men!aga
keseimbangan. Saluran ini berbeda !auh antara manusia yang ber!alan tegak$ dengan kera yang ber!alan
membungkuk. Saluran telinga bagian dalam pada semua Australopithe%us serta spesimen Homo habilis
yang diteliti oleh Spoor$ Dood dan Jonneveld$ sama seperti pada kera modern. Saluran telinga bagian
dalam pada Homo ere%tus sama dengan pada manusia modern.E
emuan ini membuahkan dua hasil penting,
/. #osil-"osil yang dikatakan sebagai Homo habilis sebenarnya tidak termasuk kelas "homo"$ atau manusia$
tetapi kelas Australopithe%us$ atau kera.
9. 'aik Homo habilis maupun Australopithe%us adalah makhluk hidup yang ber!alan membungkuk$ dan
karenanya memiliki kerangka kera. &ereka tidak memiliki hubungan apa pun dengan manusia.
HO!O RUDOL=ENSIS8 SUSUNAN 5A4AH /ANG SALAH
Homo rudol"ensis adalah nama yang diberikan kepada beberapa bagian "osil yang ditemukan pada tahun
/1G9. )elompok yang diwakili "osil ini !uga dinamai Homo rudol"ensis karena ditemukan di dekat Sungai
=udol" di )enya. &ayoritas ahli paleoantropologi menyetu!ui bahwa "osil-"osil ini tidak berasal dari spesies
yang berbeda$ melainkan termasuk Homo habilis.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
39
=i%hard 4eakey$ penemu "osil tersebut$ memperkenalkan tengkorak yang dinamai ")0&-?= /CG7" dan
dinyatakan berusia 9$@ !uta tahun itu sebagai penemuan terbesar dalam se!arah antropologi dan
berpengaruh luas. &enurut 4eakey$ makhluk berukuran tengkorak ke%il seperti Australopithe%us namun
berwa!ah manusia tersebut adalah mata rantai yang hilang antara Australopithe%us dan manusia. Akan
tetapi$ tidak berapa la-ma kemudian diketahui bahwa wa!ah mirip manusia dari tengkorak )0&-?= /CG7
yang sering tampil pada sampul depan ma!alah-ma!alah ilmiah adalah hasil penggabungan "ragmen-"ragmen
tengkorak se%ara keliru-yang mungkin dilakukan dengan senga!a. 2ro". im 'romage$ pengka!i anatomi
wa!ah manusia$ men!elaskan kenyataan yang diungkapkannya dengan bantuan simulasi komputer ini pada
tahun /119,
)etika )0&-?= /CG7 pertama kali direkonstruksi$ wa!ahnya dilekatkan pada tengkorak dalam posisi hampir
vertikal$ sangat menyerupai wa!ah datar manusia modern. Akan tetapi penelitian baru-baru ini mengenai
hubungan-hubungan anatomis menun!ukkan bahwa pada masa hidupnya wa!ah itu seharusnya sangat
menon!ol$ memun%ulkan aspek mirip kera$ agak mirip dengan wa!ah Australopithe%us.G
&engenai kasus ini$ seorang ahli paleoantropologi evolusionis$ +. ?. -ronin$ menyatakan,
... wa!ahnya yang dikonstruksi relati" kokoh$ naso-alveolar %livus yang agak datar (mengarah wa!ah %embung
Australopithe%us)$ lebar-maksimum tengkorak yang rendah (pada bagian temporal)$ gigi taring yang kuat
dan geraham yang besar (seperti yang ditun!ukkan oleh sisa akarnya)$ seluruhnya merupakan si"at-si"at
yang relati" primiti"$ yang menghubungkan spesimen tersebut dengan kelompok A. a"ri%anus.@
-. 4oring 'ra%e dari ;niversitas &i%higan berkesimpulan sama setelah ia menganalisis struktur rahang dan
gigi tengkorak /CG7. &enurutnya$ ukuran rahang dan bagian yang ditumbuhi gigi geraham menun!ukkan
bahwa ?= /CG7 memiliki wa!ah dan gigi Australopithe%us.1
2ro". Alan Dalker$ ahli paleoantropologi dari ;niversitas +ohn Hopkins telah melakukan banyak penelitian
pada )0&-?= /CG7 seperti halnya 4eakey$ dan bersikeras bahwa makhluk hidup ini seharusnya tidak
dikelompokkan sebagai "homo" atau spesies manusia seperti Homo habilis atau Homo rudol"ensis$ tetapi
harus dimasukkan ke dalam spesies Australopithe%us./7
+adi$ pengelompokan seperti H*m* "abilis atau H*m* r'*l+ensis yang dikatakan sebagai bentuk transisi
antara Australopithe%ines dengan Homo ere%tus$ sepenuhnya hanyalah rekaan. Sebagaimana dikuatkan
oleh banyak peneliti masa kini$ makhluk-makhluk hidup ini adalah angg*ta A'stral*$it"e#'s. Seluruh %iri
anatomis memperlihatkan bahwa mereka adalah spesies kera.
Setelah makhluk-makhluk ini$ yang ternyata semuanya spesies kera$ kemudian mun%ul "osil-"osil "homo"
yang merupakan "osil-"osil manusia.
HO!O ERE1TUS DAN SETELAHN/A8 !ANUSIA
&enurut skema rekaan evolusionis$ evolusi internal spesies Homo adalah sebagai berikut, pertama Homo
ere%tus$ kemudian Homo sapiens purba dan &anusia 0eandertal$ lalu &anusia -ro-&agnon dan terakhir
manusia modern. Akan tetapi$ semua klasi"ikasi ini ternyata hanya ras-ras asli manusia. 2erbedaan di antara
mereka tidak lebih dari perbedaan antara orang (nuit (eskimo) dengan negro atau antara pigmi dengan
orang ?ropa.
&ari kita terlebih dulu mengka!i Homo ere%tus$ yang dikatakan sebagai spesies manusia paling primiti". )ata
"ere%t" berarti "tegak"$ maka "Homo ere%tus" berarti "manusia yang ber!alan tegak". ?volusionis harus
memisahkan manusia-manusia ini dari yang sebelumnya dengan menambahkan %iri "tegak"$ sebab semua
"osil Homo ere%tus bertubuh tegak$ tidak seperti spesimen Australopithe%us atau Homo habilis. 4ai% tiak
tera$at $erbeaan antara kerangka man'sia m*ern an H*m* ere#t's.
Alasan utama evolusionis mende"inisikan Homo ere%tus sebagai "primiti"" adalah ukuran tengkoraknya (177-
//77 %%) yang lebih ke%il dari rata-rata manusia modern$ dan ton!olan alisnya yang tebal. Nam'n% ban&ak
man'sia &ang "i'$ i 'nia sekarang memiliki 2*l'me tengk*rak sama engan H*m* ere#t's
(misalnya suku 2igmi) dan ada beberapa ras yang memiliki alis menon!ol (seperti suku Aborigin Australia).
Sudah men!adi "akta yang disepakati bersama bahwa perbedaan ukuran tengkorak tidak selalu
menun!ukkan perbedaan ke%erdasan atau kemampuan. )e%erdasan bergantung pada organisasi internal
otak$ dan bukan pada volumenya.//
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
40
#osil yang telah men!adikan Homo ere%tus terkenal di dunia adalah "osil !an'sia Peking dan !an'sia
4a0a yang ditemukan di Asia. Akan tetapi$ akhirnya diketahui bahwa dua "osil ini tidak bisa diandalkan.
&anusia 2eking terdiri dari beberapa bagian yang terbuat dari plester untuk menggantikan bagian asli yang
hilang. Sedangkan &anusia +awa "tersusun" dari "ragmen-"ragmen tengkorak$ ditambah dengan tulang
panggul yang ditemukan beberapa meter darinya$ tanpa indikasi bahwa tulang-tulang tersebut berasal dari
satu makhluk hidup yang sama. (tu sebabnya "osil Homo ere%tus yang ditemukan di A"rika men!adi lebih
penting. (2erlu diketahui pula bahwa se!umlah "osil yang dikatakan sebagai Homo ere%tus$ oleh sebagian
evolusionis dimasukkan ke dalam kelompok kedua yang diberi nama "Homo ergaster". Ada perbedaan
pendapat di antara mereka tentang masalah ini. )ita akan menganggap semua "osil ini termasuk kelompok
Homo ere%tus).
H.&. ?=?-;S, =AS &A0;S(A );0.

Homo ere%tus berarti "manusia tegak". Semua "osil yang termasuk spesies ini berasal dari ras-ras manusia
tertentu. )arena sebagian besar "osil Homo ere%tus tidak memiliki karakteristik yang sama$ sungguh sulit
mende"inisikan mereka berdasarkan tengkoraknya. (tu sebabnya peneliti evolusionis yang berbeda membuat
klasi"ikasi dan penamaan yang berbeda pula. )iri atas adalah tengkorak yang ditemukan di )oobi #ora$
A"rika pada tahun /1GB yang se%ara umum mende"inisikan Homo ere%tus. )anan atas adalah tengkorak
Homo ergaster )0&-?= >G>>$ yang masih dipertanyakan.
;kuran tengkorak dari beragam "osil Homo ere%tus ini berkisar antara 177 hingga //77 %%. Angka ini masih
dalam batas ukuran tengkorak manusia modern.
)erangka )0&-D /B777 atau Anak urkana di sebelah kanan barangkali "osil manusia tertua dan
terlengkap yang pernah ditemukan. 2enelitian terhadap "osil yang di-perkirakan berusia /$E !uta tahun ini
menun!ukkan bahwa pemiliknya seorang anak berusia /9 tahun yang bisa men%apai tinggi dewasa sekitar
/$@7 m. #osil yang sangat menyerupai ras 0eandertal ini adalah salah satu bukti paling kuat yang
menggugurkan kisah evolusi manusia.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
41
?volusionis Donald +ohnson melukiskan "osil ini sebagai berikut, "(a tinggi dan kurus. 'entuk tubuh dan
perbandingan antara tangan dan kakinya sama dengan orang A"rika )hatulistiwa yang hidup saat ini. ;kuran
tangan dan kakinya %o%ok sekali dengan orang dewasa kulit putih Amerika ;tara masa kini."
Spesimen Homo ere%tus paling terkenal dari A"rika adalah "osil "0arikotome homo ere%tus" atau "Anak
Lelaki T'rkana"$ yang ditemukan dekat danau urkana$ )enya. Dipastikan bahwa "osil tersebut milik
seorang anak laki-laki berusia /9 tahun$ yang mungkin akan men%apai tinggi dewasa /$@> meter. Struktur
kerangka yang tegak dari "osil tidak berbeda dengan manusia modern. &engenai ini$ seorang ahli
paleoantropologi Amerika$ Alan Dalker$ meragukan kemampuan ahli patologi kebanyakan untuk
membedakan kerangka "osil tersebut dengan kerangka manusia modern."/9 entang tengkorak tersebut$
Dalker berkata bahwa "tengkorak itu tampak sangat mirip dengan 0eandertal"./> Seperti yang akan kita
temukan pada bab berikutnya$ 0eandertal adalah ras manusia modern. +adi$ Homo ere%tus adalah ras
manusia modern !uga.
2?4A; '?=;S(A G77 =('; AH;0
"&anusia prase!arah ternyata lebih %erdas dari yang kita duga..."
'erita yang dimuat di 0ew S%ientist pada tanggal /C &aret /11@ ini mengungkapkan bahwa manusia yang
oleh evolusionis disebut Homo ere%tus telah melakukan pelayaran G77 ribu tahun lalu. &anusia ini memiliki
pengetahuan dan teknologi yang %ukup untuk membangun kapal serta memiliki kebudayaan yang
menggunakan alat perhubungan laut$ karenanya tidak bisa dikatakan "primiti"".
'ahkan evolusionis =i%hard 4eakey menyatakan bahwa perbedaan antara Homo ere%tus dan manusia
modern tidak lebih dari variasi ras,
2erbedaan bentuk tengkorak$ tingkat ton!olan wa!ah$ kekokohan dahi dan sebagainya akan terlihat.
Perbeaan($erbeaan ini m'ngkin se$erti &ang kita saksikan saat ini $aa ras(ras man'sia m*ern
&ang ter$isa" se#ara ge*gra+is. Hariasi biologis sema%am ini mun%ul ketika populasi-populasi saling
terpisah se%ara geogra"is untuk kurun waktu yang lama./C
2ro". Dilliam 4aughlin dari ;niversitas -onne%ti%ut melakukan pengu!ian anatomi menyeluruh terhadap
orang-orang (nuit dan orang-orang yang hidup di kepulauan Aleut. (a mendapati mereka sangat mirip dengan
Homo ere%tus. 4aughlin berkesimpulan bahwa semua ras ini ternyata ras-ras yang bervariasi dari Homo
sapiens (manusia modern).
+ika kita mempertimbangkan perbedaan besar antara kelompok-kelompok yang ber!auhan seperti ?skimo
dan 'ushman$ yang diketahui berasal dari satu spesies Homo sapiens$ maka dapat disimpulkan bahwa
Sinanthropus Lspesimen ere%tus-A4-M termasuk dalam spesies yang sama./B
Di lain pihak$ terdapat !urang pemisah yang lebar antara Homo ere%tus$ suatu ras manusia$ dan kera yang
mendahului Homo ere%tus dalam skenario "evolusi manusia" (Australopithe%us$ Homo habilis$ Homo
rudol"ensis). (ni berarti bahwa manusia pertama mun%ul se%ara tiba-tiba dalam %atatan "osil dan tanpa
se!arah evolusi apa pun. Hal ini sudah %ukup !elas mengindikasikan bahwa mereka di%iptakan.
Akan tetapi$ pengakuan atas "akta ini akan sangat bertentangan dengan "ilsa"at dogmatis dan ideologi
evolusionis. )arenanya$ mereka men%oba menggambarkan Homo ere%tus$ ras manusia sesungguhnya$
sebagai makhluk separo kera. 2ada rekonstruksi Homo ere%tus$ evolusionis berkeras menggambarkan %iri-
%iri kera. Sebaliknya$ dengan metode penggambaran yang sama$ mereka memanusiakan kera seperti
Australopithe%us atau Homo habilis. Dengan %ara ini$ mereka berupaya "mendekatkan" kera dan manusia$
dan menutup %elah antara dua kelompok makhluk hidup yang berbeda ini.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
42
NEANDERTAL
0eandertal adalah manusia yang tiba-tiba mun%ul /77 ribu tahun lalu di ?ropa dan kemudian menghilang -
atau terasimilasi melalui pembauran dengan ras-ras lain se%ara diam-diam namun %epat$ >B ribu tahun lalu.
2erbedaan antara mereka dengan manusia modern hanyalah kerangka tubuh yang lebih kekar dan
kapasitas tengkorak mereka sedikit lebih besar.
.2?0A 2A4S;, &eskipun tidak berbeda dengan manusia modern$ 0eandertal masih sa!a dilukiskan oleh
evolusionis sebagai makhluk mirip kera
0eandertal adalah ras manusia$ dan kenyataan ini sekarang diakui oleh hampir semua orang. ?volusionis
telah berusaha keras menampilkan mereka sebagai "spesies primiti""$ namun semua temuan menun!ukkan
bahwa 0eanderthal tidak berbeda dengan orang berperawakan "kekar" yang lewat di !alan saat ini. Seorang
pakar dalam hal ini$ ?rik rinkaus$ ahli paleoantropologi dari ;niversitas 0ew &e*i%o menulis,
2erbandingan anatomis terperin%i antara sisa-sisa kerangka 0eandertal dengan kerangka manusia modern
tidak menun!ukkan dengan pasti bahwa kemampuan lokomoti"$ manipulati"$ intelektual atau bahasa
0eandertal lebih rendah dari manusia modern./E
'anyak peneliti modern menggolongkan manusia 0eandertal sebagai suatu sub spesies dari manusia
modern dan menamakannya "Homo sapiens neandertalensis". emuan-temuan membuktikan bahwa
0eandertal mengubur mayat kerabat mereka$ membuat alat musik dan memiliki hubungan kebudayaan
dengan Homo sapiens sapiens yang hidup seperiode. egasnya$ 0eandertal adalah ras manusia bertubuh
"kekar" yang menghilang seiring per!alanan masa.
HO!O SAPIENS KUNO% HO!O HEILDER-ERGENSIS DAN !ANUSIA 1RO(!AGNON
Dalam skema evolusi rekaan$ Homo sapiens kuno adalah tahapan terakhir sebelum manusia modern. 2ada
kenyataannya$ evolusionis tidak dapat berkata banyak tentang manusia ini$ karena hanya ada sedikit
perbedaan antara mereka dengan manusia modern. Se!umlah peneliti bahkan mengatakan bahwa
representasi ras ini masih hidup hingga sekarang$ dan meru!uk kepada orang Aborigin di Australia sebagai
%ontoh. Seperti Homo sapiens$ orang Aborigin !uga memiliki alis tebal yang menon!ol$ struktur rahang miring
ke dalam dan kapasitas tengkorak sedikit lebih ke%il. Di samping itu$ se!umlah penemu-an penting
mengisyaratkan bahwa manusia sema%am itu pernah hidup di Hongaria dan di beberapa desa di (talia
hingga beberapa waktu lalu.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
43

0?A0D?=A4, &A0;S(A )?)A=
Di atas ini adalah tengkorak Homo sapiens neandertalensis$ tengkorak Amud / yang ditemukan di (srael.
&anusia 0eanderthal umumnya dikenal berperawakan kekar tapi pendek. Akan tetapi$ pemilik "osil ini
diperkirakan bertinggi badan /$@7 m. )apasitas tengkorak terbesar dari yang pernah di!umpai, /GC7 %%.
)arena itu$ "osil tersebut termasuk bukti penting yang dengan telak menghan%urkan klaim bahwa 0eandertal
adalah spesies primiti".
)elompok yang disebut sebagai Homo heilderbergensis dalam literatur evolusionis ternyata sama dengan
Homo sapiens kuno. Dua istilah berbeda ini digunakan untuk mende"inisikan ras manusia yang sama$
karena perbedaan konsep di kalangan evolusionis. Semua "osil yang termasuk dalam golongan Homo
heilderbergensis menun!ukkan bahwa kelompok manusia yang se%ara anatomis sangat mirip dengan orang
?ropa modern telah hidup B77 ribu dan bahkan GC7 ribu tahun sebelumnya$ pertama di (nggris dan
kemudian di Spanyol.
Diperkirakan manusia -ro-&agnon hidup >7.777 tahun lalu. &anusia ini memiliki tengkorak berbentuk kubah
dan dahi yang lebar. )apasitas tengkoraknya /.E77 %%$ di atas rata-rata untuk manusia modern.
engkoraknya memiliki ton!olan alis yang tebal dan ton!olan tulang di bagian belakang yang merupakan %iri
manusia 0eanderthal dan Homo ere%tus.
)endati -ro-&agnon dianggap suatu ras ?ropa$ struktur dan volume tengkoraknya tampak lebih mirip
tengkorak ras-ras yang hidup di A"rika dan daerah tropis saat ini. 'erdasarkan ini$ -ro-&agnon diperkirakan
sebagai suatu ras A"rika kuno. Se!umlah temuan paleoantropologi telah menun!ukkan bahwa ras -ro-
&agnon dan 0eandertal saling membaur$ kemudian mengawali ras-ras dewasa ini. Sekarang sudah diakui
bahwa representasi dari ras -ro-&agnon masih hidup di beberapa wilayah di benua A"rika$ dan di daerah
Salute dan Dordogne di 2ran%is. )elompok manusia berkarakteristik sama !uga hidup di 2olandia dan
Hongaria.
HIDUP SEEA!AN DENGAN NENEK !O/ANG
)a!ian kita se!auh ini telah membentuk sebuah gambaran !elas, skenario "evolusi manusia" hanyalah "iksi.
Agar silsilah seperti itu ada$ evolusi bertahap dari kera hingga manusia seharusnya sudah ter!adi dan
%atatan "osil dari proses ini seharusnya telah ditemukan. Akan teta$i% aa )arak $emisa"kan sangat lebar
antara kera an man'sia. Struktur kerangka$ kapasitas tempurung kepala dan kriteria lain seperti ber!alan
tegak atau sangat membungkuk$ membedakan manusia dari kera. (Dari hasil riset tahun /11C tentang
saluran keseimbangan pada telinga bagian tengah$ Australopithe%us dan Homo habilis dikelompokkan
sebagai kera$ sedangkan Homo ere%tus dikelompokkan sebagai manusia.)
Satu lagi temuan penting yang membuktikan bahwa tidak mungkin ada silsilah keluarga di antara spesies
yang berbeda-beda ini adalah, spesies yang ditampilkan sebagai nenek moyang dan penerusnya ternyata
hidup bersamaan. +ika anggapan evolusionis benar bahwa Australopithe%us berubah men!adi Homo habilis
dan kemudian berubah men!adi Homo ere%tus$ maka seharusnya mereka hidup pada era yang berurutan.
Akan tetapi$ tidak ada urutan kronologis seperti itu.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
44
&enurut perkiraan evolusionis$ Australopithe%us hidup dari C !uta - / !uta tahun lalu. Sedangkan makhluk
hidup yang digolongkan Homo habi-lis diduga hidup hingga /$1-/$G !uta tahun lalu. Homo rudol"ensis$ yang
dianggap lebih "ma!u" daripada Homo habilis$ diketahui berusia sekitar 9$@-9$B !uta tahun< Dengan kata lain$
Homo rudol"ensis hampir / !uta tahun lebih tua dari Homo habilis$ sang "nenek moyang". Di lain pihak$
periode Homo ere%tus adalah sekitar /$@-/$E !uta tahun lalu. Artinya$ spesimen Homo ere%tus mun%ul di bu-
mi pada selang waktu sama dengan Homo habilis$ yang disebut sebagai nenek moyangnya .
+A=;& '?=;S(A 9E =('; AH;0,
(nilah sebuah "osil menarik yang menun!ukkan bahwa 0eanderthal memiliki pengetahuan tentang pakaian,
sebuah !arum berusia 9E ribu tahun. (D. +ohanson$ '. ?dgar #rom 4u%y to 4anguage$ hlm. 11).
Alan Dalker memperkuat "akta ini dengan menyatakan bahwa "terdapat bukti dari A"rika imur tentang
se!umlah ke%il A'stral*$it"e#'s &ang berta"an "i'$ se@aman engan H, "abilis% lal' engan H,
ere#t's,"/G 4ouis 4eakey pun telah menemukan "osil-"osil Australopithe%us$ Homo habilis dan Homo
ere%tus yang berdekatan satu sama lain di wilayah -elah .lduvai$ lapisan 'ed ((./@
+adi pastilah$ tidak ada silsilah kekerabatan seperti itu. Ahli paleontologi dari ;niversitas Harvard$ Stephen
+ay Aould$ men!elaskan !alan buntu bagi evolusi ini meskipun ia sendiri seorang evolusionis,
A$a )ain&a engan 'r'tan &ang kita s's'n$ !ika ada tiga keturunan hominid hidup bersama (A. a"ri%anus$
A. robustus$ dan H. habilis)$ dan tidak satu pun dari mereka men!adi keturunan dari yang lain5 4agipula$
tidak satu pun dari ketiganya memperlihatkan ke%enderungan evolusi semasa mereka hidup di bumi./1
+ika kita beralih dari Homo ere%tus ke Homo sapiens$ kita kembali melihat bahwa tidak ada silsilah untuk
dibi%arakan. Ada bukti yang menun!ukkan bahwa Homo ere%tus dan Homo sapiens kuno hidup hingga
9G.777 tahun dan bahkan /7.777 tahun sebelum masa kita. Dalam rawa )ow di Australia$ tengkorak Homo
ere%tus berusia sekitar />.777 tahun telah ditemukan. Di pulau +awa$ sebuah tengkorak Homo ere%tus yang
ditemukan berumur sekitar 9G.777 tahun.97
SE4ARAH RAHASIA HO!O SAPIENS
#akta paling menarik dan penting yang menggugurkan landasan utama silsilah ima!iner teori evolusi ini
adalah se)ara" man'sia m*ern% &ang tern&ata #'k'$ t'a. Data paleoantropologi mengungkapkan
bahwa orang-orang Homo sapiens yang persis sama dengan kita$ telah hidup pada satu !uta tahun lalu.
.rang yang menemukan bukti pertama dalam hal ini adalah 4ouis 4eakey$ seorang ahli paleoantropologi
evolusionis. 2ada ta-hun /1>9$ di daerah )an!era sekitar Danau Hi%toria di )enya$ 4eakey menemukan be-
berapa "osil yang berasal dari :aman 2leistosin engah. #osil itu ternyata tidak berbeda dengan manusia
modern. Akan tetapi$ :aman 2leistosin engah berarti satu !uta tahun lalu. 9/ )arena penemuan ini
membalikkan silsilah keturunan evolusi$ se!umlah ahli paleoantropologi evolusionis tidak mau mengakuinya.
0amun 4eakey selalu bertahan bahwa perkiraannya benar.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
45
Salah satu literatur berkala evolusionis$ Dis%over$ menampilkan wa!ah manusia berusia @77.777 tahun pada
sampul depan dengan pertanyaan evolusionis "(nikah wa!ah masa lampau kita5".
)etika kontroversi ini hampir terlupakan$ sebuah "osil ditemukan di Spanyol pada tahun /11B dan dengan
sangat gamblang menun!ukkan bahwa se!arah Homo sapiens ternyata !auh lebih tua dari yang diperkirakan.
#osil tersebut ditemukan di sebuah gua bernama Aran Dolina di wilayah Atapuer%a di Spanyol oleh tiga
orang ahli paleoantropologi Spanyol dari ;niversitas &adrid. #osil tersebut adalah wa!ah anak laki-laki
berusia // tahun yang sepenuhnya tampak seperti manusia modern. 2adahal$ "osil tersebut telah berusia
@77.777 tahun se!ak ia meninggal. &a!alah Dis%over memuat rin%ian kisah ini pada Desember /11G.
#osil tersebut bahkan menggoyahkan keyakinan #erreras$ yang memimpin penggalian Aran Dolina. (a
beru!ar,
)ami mengharapkan sesuatu yang signi"ikan$ sesuatu yang besar$ sesuatu yang bombastis...$ sesuatu yang
"primiti"". Harapan kami terhadap seorang anak berusia @77.777 tahun adalah sesuatu seperti Anak 4elaki
urkana. Dan apa yang ka-mi temukan adalah wa!ah yang sama sekali modern.... 'agi saya hal ini sangat
spektakuler... sesuatu yang menggun%angkan. &enemukan sesuatu yang sama sekali tidak diharapkan
seperti itu.... 'ukan tentang masalah menemukan "osil8 menemukan "osil bisa !uga menge!utkan$ dan tidak
!adi masalah. 0amun hal yang paling spektakuler adalah menemukan sesuatu yang Anda kira berasal dari
:aman sekarang$ di masa lam-pau. Sama halnya dengan menemukan sesuatu seperti... seperti tape
re%order di Aran Dolina. (tu akan sangat menge!utkan. Kami tiak meng"ara$kan aa kaset an ta$e
re#*rer $aa @aman Pleist*sin A0al, !enem'kan 0a)a" m*ern begit' $'la. )ami sangat terke!ut
melihatnya.99
#osil tersebut menegaskan "akta bahwa se!arah Homo sapiens harus ditarik ke belakang hingga @77 ribu
tahun lalu. Setelah pulih dari keterke!utannya$ evolusionis yang menemukan "osil tersebut memutuskan
bahwa "osil ini berasal dari spesies yang berbeda$ sebab menurut silsilah keturunan evolusi$ tidak ada Homo
sapiens yang pernah hidup @77 ribu tahun lalu. +adi$ mereka mengarang sebuah spesies baru bernama
"Homo ante%essor" dan memasukkan tengkorak Atapuer%a ke dalam kelompok ini.
SE-UAH PONDOK -ERUSIA .%F 4UTA TAHUN
elah banyak temuan yang menun!ukkan bahwa usia Homo sapiens bahkan lebih awal dari @77 ribu tahun.
Satu di antaranya adalah penemuan 4ouis 4eakey di awal tahun /1G7-an di -elah .lduvai. Di tempat ini$ di
lapisan 'ed (($ 4eakey menemukan bahwa spesies Australopithe%us$ Homo habilis dan Homo ere%tus hidup
pada masa yang sama. 'ahkan yang lebih menarik lagi adalah sebuah bangunan yang !uga ditemukan
4eakey pada lapisan 'ed ((. Di sini$ 4eakey menemukan sisa-sisa $*n*k bat'. Yang tidak biasa dari
peristiwa ini adalah bahwa konstruksi ini$ yang masih digunakan di se!umlah daerah di A"rika$ hanya dapat
dibangun oleh Homo sapiens< +adi$ menurut temuan 4eakey$ Australopithe%us$ Homo habilis$ Homo ere%tus
dan manusia modern tentu hidup pada masa yang sama sekitar /$G !uta tahun lalu.9> 2enemuan ini dengan
pasti menggugurkan teori evolusi yang menyatakan bahwa manusia modern berevolusi dari spesies mirip
kera seperti Australopithe%us.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
46
emuan pondok berusia /$G !uta tahun telah mengagetkan kalangan ilmuwan. 2ondok ini tampak seperti
pondok yang digunakan orang-orang A"rika sekarang
4E4AK KAKI !ANUSIA !ODERN% -ERUSIA :%A 4UTA TAHUNH
Se!umlah penemuan lain merunut asal usul manusia modern hingga /$G !uta tahun yang lalu. Salah satu dari
temuan penting ini adalah !e!ak-!e!ak kaki yang ditemukan di 4aetoli$ an:ania oleh &ary 4eakey pada tahun
/1GG. +e!ak-!e!ak kaki ini ditemukan pada lapisan yang menurut perhitungan berusia >$E !uta tahun. Yang
lebih penting lagi$ !e!ak-!e!ak kaki ini tidak berbeda dari !e!ak kaki manusia modern.
+e!ak-!e!ak kaki yang ditemukan &ary 4eakey kemudian dipela!ari se!umlah ahli paleoantropologi seperti Don
+ohanson dan im Dhite. Hasilnya sama. Dhite menulis,
idak disangsikan lagi.... 4e)ak()e)ak it' ser'$a engan )e)ak kaki man'sia m*ern. +ika !e!ak itu
ditinggalkan di pasir pantai -ali"ornia sekarang$ dan seorang anak berusia empat tahun ditanya tentangnya$
ia akan langsung men!awab bahwa seseorang telah ber!alan di sana. (a tidak akan dapat membedakannya
dengan seratus !e!ak kaki lain di pantai$ begitu pula Anda.9C
Setelah meneliti !e!ak tersebut$ 4ouis =obbins dari ;niversitas 0orth -ali"ornia berkomentar sebagai berikut,
4engkungannya agak tinggi - manusia yang lebih ke%il memiliki lengkungan lebih tinggi daripada yang saya
miliki - dan !empol kakinya besar dan se!a!ar dengan !ari kaki sebelahnya.... +ari-!ari kaki menekan tanah
seperti !ari-!ari kaki manusia. Anda tidak akan mendapati ini pada hewan.9B
2engu!ian-pengu!ian mor"ologis tetap menun!ukkan bahwa !e!ak-!e!ak kaki tersebut harus diakui berasal dari
manusia$ lebih !auh lagi$ manusia modern (Homo sapiens). =ussell uttle yang mempela!ari ini menulis,
4e)ak()e)ak ini m'ngkin berasal ari se*rang H*m* sa$iens ke#il &ang bertelan)ang kaki,,, Dari semua
%iri mor"ologi yang teramati$ kaki individu yang membuat !e!ak tersebut tidak berbeda dengan kaki manusia
modern.9E
2enelitian yang !u!ur tentang !e!ak-!e!ak kaki tersebut mengungkapkan pemilik sebenarnya. 2ada kenyataan$
!e!ak-!e!ak kaki ini terdiri dari 97 !e!ak dari seorang manusia modern berusia /7 tahun yang membatu dan 9G
!e!ak kaki dari seorang yang lebih muda. &ereka benar-benar manusia modern seperti kita.
Situasi ini men!adikan !e!ak kaki 4aetoli sebagai topik diskusi selama bertahun-tahun. 2ara pakar
paleoantropologi evolusionis berupaya keras memikirkan sebuah pen!elasan karena sulit bagi mereka
menerima kenyataan bahwa manusia modern telah ber!alan di muka bumi >$E !uta tahun lalu. 2ada tahun
/117-an$ "pen!elasan" ini mulai terbentuk. ?volusionis memutuskan bahwa !e!ak kaki ini tentunya
ditinggalkan oleh Australopithe%us$ sebab menurut teori mereka$ mustahil spesies homo ada >$E !uta tahun
lalu. Dalam artikelnya pada tahun /117$ =ussell H. uttle menulis sebagai berikut
Singkatnya$ !e!ak kaki berusia >$B !uta tahun di situs A 4aetoli menyerupai !e!ak manusia modern yang biasa
bertelan!ang kaki. idak ada %iri-%iri yang menun!ukkan bahwa hominid 4aetoli memiliki kemampuan bipedal
yang lebih rendah dari kita. )alau sa!a !e!ak pada situs A ini tidak diketahui setua itu$ kami akan langsung
menyimpulkan bahwa !e!ak tersebut dibuat oleh anggota genus Homo.... Dalam hal ini$ kita harus
mengesampingkan asumsi lemah bahwa !e!ak 4aetoli telah dibuat oleh !enis 4u%y$ yaitu Australopithe%us
a"erensis.9G
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
47
Dengan kata lain$ !e!ak-!e!ak berumur >$E !uta tahun ini tidak mungkin milik Australopithe%us. Satu-satunya
alasan mengapa !e!ak-!e!ak ini dianggap berasal darinya adalah karena !e!ak tersebut berada pada lapisan
vulkanik berumur >$E !uta tahun. +e!ak tersebut dianggap milik Australopithe%us dengan asumsi bahwa
manusia tidak mungkin telah hidup pada :aman seawal itu.
2ena"siran !e!ak 4aetoli menun!ukkan kepada kita suatu realita yang sangat penting. ?volusionis mendukung
teorinya tidak dengan mempertimbangkan temuan ilmiah$ tetapi !ustru mengabaikannya. Di sini kita
mendapati sebuah teori yang dibela se%ara membabi bu-ta$ dan semua temuan yang bertentangan dengan
teori tersebut diabaikan atau diselewengkan demi tu!uan mereka.
Singkatnya$ teori evolusi bukan ilmu pengetahuan$ tetapi dogma yang di!aga agar tetap hidup dengan
mengabaikan ilmu pengetahuan.
KE-UNTUAN -IPEDALIS!E -AGI EVOLUSI
erlepas dari %atatan "osil yang telah kita diskusikan$ lebarnya !arak perbedaan anatomis antara manusia
dan kera !uga menggugurkan %erita rekaan evolusi manusia. Salah satu perbedaan ini berhubungan dengan
%ara ber!alan.
&anusia ber!alan tegak dengan kedua kakinya. Suatu %ara bergerak yang sangat unik dan tidak didapati
pada spesies-spesies lain. Sebagian hewan memang memiliki kemampuan terbatas untuk bergerak sembari
berdiri dengan kedua kaki belakangnya. Hewan seperti beruang dan monyet terkadang bergerak seperti ini
ketika hendak menggapai makanan$ dan hanya selama beberapa saat. 0ormalnya$ kerangka mereka
%ondong ke depan dan mereka ber!alan dengan empat kaki.
4alu kemudian$ apakah bipedalisme merupakan hasil evolusi dari %ara ber!alan monyet yang kuadripedal
seperti yang diklaim evolusionis5
2enelitian terakhir mengungkapkan bahwa tidak mungkin bagi kerangka bungkuk kera yang sesuai untuk
ber!alan kuadripedal berevolusi men!adi kerangka tegak manusia yang sesuai untuk ber!alan bipedal.
entu sa!a tidak. 2enelitian telah menun!ukkan bahwa evolusi bipedalisme tidak pernah dan tidak mungkin
ter!adi. 2ertama$ %ara ber!alan bipedal bukan suatu keuntungan. -ara monyet bergerak lebih mudah$ lebih
%epat dan lebih e"isien daripada %ara ber!alan bipedal manusia. &anusia tidak dapat melon%at dari satu
pohon ke pohon lain tanpa menyentuh tanah seperti simpanse$ atau berlari dengan ke%epatan /9B kmN!am
seperti %heetah. Sebaliknya$ karena manusia ber!alan dengan kedua kakinya$ ia bergerak !auh lebih lambat
di atas tanah. ;ntuk alasan yang sama$ manusia adalah salah satu spesies yang paling tidak terlindung di
alam$ !ika ditin!au dari gerakan dan pertahanan. &enurut logika evolusi$ monyet seharusnya tidak berevolusi
mengambil %ara ber!alan bipedal. Sebaliknya$ manusialah yang seharusnya berevolusi men!adi kuadripedal.
)ebuntuan lain dari klaim evolusi adalah bahwa %ara ber!alan bipedal tidak sesuai dengan model
"perkembangan bertahap" Darwinisme. &odel ini$ yang men!adi dasar evolusi$ mengharuskan adanya suatu
%ara ber!alan "gabungan" antara %ara ber!alan bipedal dan kuadripedal. etapi penelitian komputer yang
dilakukan =obin -rompton$ seorang ahli paleoantropologi (nggris pada tahun /11E menun!ukkan bahwa
"gabungan" ini mustahil ter!adi. -rompton men%apai kesimpulan berikut ini, &ahluk hidup hanya dapat
ber!alan tegak$ atau dengan keempat kakinya.9@ -ara ber!alan setengah-setengah antara bipedal dan
kuadripedal sangat menguras energi. (tu sebabnya tidak mungkin ada makhluk setengah bipedal.
+arak yang terlalu !auh antara manusia dan kera tidak hanya meliputi bipedalisme. &asih banyak hal lain
yang tidak dapat diterangkan seperti kapasitas tengkorak$ kemampuan ber-bi%ara$ dan sebagainya. ?laine
&organ$ seorang ahli paleoantropologi evolusionis$ mengakuinya,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
48
?mpat misteri yang paling membingungkan tentang manusia adalah, /) me-ngapa mereka ber!alan dengan
dua kaki5 9) mengapa mereka kehilangan seluruh bulu5 >) mengapa mereka mengembangkan otak yang
besar5 C) mengapa mereka bela!ar berbi%ara5
+awaban ortodoks untuk pertanyaan-pertanyaan ini adalah, /) I)ita belum tahuI8 9) I)ita belum tahuI8 >) I)ita
belum tahuI8 C) I)ita belum tahuI. Da"tar pertanyaan bisa bertambah pan!ang tanpa mengubah kemonotonan
!awaban.91
EVOLUSI8 KEPER1A/AAN /ANG TIDAK IL!IAH
4ord Solly Ju%kerman adalah salah seorang peneliti terkemuka dan terhormat di (nggris. 'ertahun-tahun ia
meneliti %atatan "osil dan melakukan banyak penyelidikan se%ara terperin%i. (a dianugerahi gelar
kebangsawanan "4ord" untuk kontribusinya bagi ilmu pengetahuan. Ju%kerman adalah seorang evolusionis.
+adi$ komentarnya mengenai evolusi tidak dapat dianggap sebagai pernyataan untuk menentang teori
evolusi. Setelah bertahun-tahun meneliti "osil yang digunakan dalam skenario evolusi manusia$ ia
berkesimpulan bahwa silsilah seperti itu tidak ada.
Ju%kerman !uga menyusun sebuah "spektrum ilmu pengetahuan" yang menarik. (a membentuk spektrum
ilmu pengetahuan dari yang dianggapnya ilmiah hingga tidak ilmiah. &enurut spektrum Ju%kerman$ yang
paling "ilmiah" tergantung pada data konkret-adalah bidang kimia dan "isika. Setelah itu biologi$ kemudian
diikuti ilmu-ilmu sosial. 2ada u!ung berlawanan$ yang dianggap paling tidak "ilmiah"$ terdapat "e*tra-sensory
per%eption (?S2)"konsep seperti telepati dan indra keenam-dan terakhir adalah "evolusi manusia".
Ju%kerman men!elaskan alasannya,
)ita kemudian bergerak dari kebenaran ob!ekti" langsung ke bidang-bidang yang dianggap sebagai ilmu
biologi$ seperti e*tra sensory per%eption atau inter$retasi se)ara" +*sil man'sia. Dalam bidang-bidang ini$
segala sesuatu mungkin ter!adi bagi yang per%aya$ dan orang yang sangat per%aya kadang-kadang mampu
meyakini sekaligus beberapa hal yang saling kontradikti".>7
4alu$ alasan apa yang membuat banyak ilmuwan berkeras mempertahankan dogma ini5 &engapa mereka
berusaha begitu keras mempertahankan teori ini agar tetap hidup$ walaupun harus mengalami berbagai
kon"lik dan membuang bukti-bukti yang mereka temukan sendiri5
Satu-satunya !awaban adalah ketakutan mereka akan "akta yang harus mereka hadapi !ika teori evolusi ini
ditinggalkan. #akta bahwa manusia di%iptakan oleh Allah. Akan tetapi$ mengingat praduga dan "ilsa"at
materialistis mereka$ pen%iptaan adalah konsep yang tidak dapat diterima evolusionis.
;ntuk alasan ini$ mereka menipu diri sendiri serta semua orang di dunia$ melalui ker!a sama dengan media
massa. +ika mereka tidak dapat menemukan "osil yang dibutuhkan$ mereka akan "membuatnya" baik dalam
bentuk gambar rekaan atau model-model khayalan$ dan men%oba memberikan kesan bahwa "osil-"osil yang
membuktikan teori evolusi benar-benar ada. Sebagian media massa yang menganut pandangan
materialistis !uga men%oba menipu masyarakat dan menanamkan kisah evolusi ke alam bawah sadar
manusia.
Sekeras apa pun mereka men%oba$ kebenaran tetap !elas, manusia mun%ul bukan melalui proses evolusi
tetapi karena telah di%iptakan Allah. )arena itu$ manusia bertanggung !awab kepada-0ya betapa pun ia tidak
ingin menerima tanggung !awab ini.
Referensi :
1. Davi. /il"eam, "Bumans ;ose an Earl+ *ncestor", Science, *>ril 1'(2, S.1A ?.
2. Engin ,orur, "@o#lerin ve ,anatlarin Sirri" The $+ster+ of the E+es an. the :ings%, 4ilim ve Teknik, &o.
2)9, Ckto"er 1'(0, hlm. 2<.
9. &ature, -ol. 9(2, 1 *gustus 1''1, hlm. 0)1.
0. Carl C. Dun"ar, Bistorical @eolog+, &ew 7ork: 3ohn :ile+ an. Sons, 1'11, hlm. 91).
<. Boll+ Smith, *merican 3ournal of /h+sical *ntro>olog+, 4.. '0, 1''0, S. 9)?A92< ff.
1. 8re. S>oor, 4ernar. :oo., 8rans !onnevel., "Im>lication of Earl+ Bomini. ;a"r+ntine $or>holog+ for
Evolution of Buman 4i>e.al ;ocomotion", &ature, 4.. 91', 3uni 29, 1''0, S. 10<A10( ff.
?. Tim 4romage, &ew Scientist, 4.. 199, 1''2, S. 9(A01 ff.
(. 3. E. Cronin, &. T. 4oa#, C. 4. Stringer, 7. Rak, "Tem>o an. $o.e in Bomini. Evolution", &ature, 4.. 2'2,
1'(1, S. 119A122 ff.
'. C. ;. 4race, B. &elson, &. ,orn, $. ;. 4race, *tlas of Buman Evolution, 2.". &ew 7ork: Rinehart an.
:ilson, 1'?'
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
49
1). *lan :alker, Scientific *merican, 4.. 29' 2%, 1'?(, S. <0
11. $arvin ;u"enow, 4ones of Contention, @ran. Ra>i.s, 4aker, 1''2, S. (9.
12. 4o+ce Rens"erger, The :ashington /ost, &ovem"er 1', 1'(0
19.7"i..
10. Richar. ;eake+, The $aking of $ankin., ;on.on: S>here 4ooks, 1'(1, S. 12.
1<.$arvin ;u"enow, 4ones of Contention, @ran. Ra>i.s, 4aker, 1''2. S. 191
11. Erik Trinkaus, "Bar. Times *mong the &ean.ertals", &atural Bistor+, 4.. (?, De#em"er 1'?(, S. 1)J R.
;. Bollowa+, "The &ean.ertal 4rain: :hat :as /rimitive", *merican 3ournal of /h+sical *nthro>olog+
Su>>lement, 4.. 12, 1''1, S. '0
1?.*lan :alker, Science, 4.. 2)?, 1'(), S. 11)9
1(. *. 3. ,elso, /h+sical *ntro>olog+, 1. *ufl., &ew 7ork: 3. 4. ;i>incott Co., 1'?), S. 221J $. D. ;eake+,
Cl.uvai @orge, 4.. 9, Cam"ri.ge: Cam"ri.ge Fniversit+ /ress, 1'?1, S. 2?2
1'. S. 3. @oul., &atural Bistor+, 4.. (<, 1'?1, S. 9)
2). Time, &ovem"er 1''1
21. ;. S. 4. ;eake+, The Crigin of Bomo Sa>iens, e.. 8. 4or.e, /aris: F&ESCC, 1'?2, S. 2< ff.J ;. S. 4.
;eake+, 4+ the Evi.ence, &ew 7ork: Barcourt 4race 3ovanovich, 1'?0
22. "Is This The 8ace of Cur /ast", Discover, De#em"er 1''?, S. '? ff.
29. *. 3. ,elso, /h+sical *nthro>olog+, 1."., 1'?), S. 221J $. D. ;eake+, Cl.uvai @orge, 4.. 9, Cam"ri.ge:
Cam"ri.ge Fniversit+ /ress, 1'?1, S. 2?2
20. Donal. C. 3ohanson H $. *. E.e+, ;uc+: The 4eginnings of Bumankin., &ew 7ork: Simon H Schuster,
1'(1, S. 2<)
2<. Science &ews, 4.. 11<, 1'?', S. 1'1 f.
21. Ian *n.erson, &ew Scientist, 4.. '(, 1'(9, S. 9?9
2?. Russell B. Tuttle, &atural Bistor+, $ar# 1''), S. 11 ff.
2(. Ruth Benke, "*ufrecht aus .en 4aumen", 8ocus, 4.. 9', 1''1, S. 1?(
2'.Elaine $organ, The Scars of Evolution, &ew 7ork: C6for. Fniversit+ /ress, 1''0, S. <
9). Soll+ !uckerman, 4e+on. The Ivor+ Tower, &ew 7ork: To>linger /u"lications, 1'?), S. 1'
3 3 3 3 3
-A- .I
KE-UNTUAN EVOLUSI !OLEKULER
2ada bagian sebelumnya$ telah digambarkan bagaimana %atatan "osil menggugurkan teori evolusi.
Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan$ karena teori evolusi telah runtuh !auh sebelum orang sampai pada
klaim "evolusi spesies" dan bukti-bukti "osil. Yang membuat teori evolusi se!ak awal kehilangan arti adalah
pertanyaan bagaimana kehidupan pertama kali mun%ul di muka bumi.
)etika men!awab pertanyaan ini$ teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan berawal dari sebuah sel yang
terbentuk se%ara kebetulan. 'erdasarkan skenario ini$ empat miliar tahun lalu$ dalam atmos"ir bumi purba
berbagai senyawa tidak hidup bereaksi$ di bawah petir dan tekanan menghasilkan sel hidup pertama.
Hal pertama yang harus diingat$ pernyataan bahwa senyawa-senyawa anorganik dapat bergabung
membentuk kehidupan sama sekali tidak ilmiah dan tidak dikuatkan dengan eksperimen atau observasi.
)ehidupan hanya mun%ul dari kehidupan. Setiap sel hidup terbentuk melalui replikasi sel hidup lainnya. ak
seorang pun di dunia pernah berhasil membentuk sel hidup dengan men%ampurkan materi-materi anorganik$
bahkan di laboratorium yang paling %anggih sekalipun.
eori evolusi menyatakan bahwa sel-sel makhluk hidup yang tidak dapat diproduksi sekalipun dengan
mengerahkan seluruh ke%erdasan$ pengetahuan$ dan teknologi manusia berhasil terbentuk se%ara kebetulan
dalam kondisi bumi purba. 2ada halaman-halaman selan!utnya$ kita akan melihat bahwa pernyataan ini
sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan dan nalar.
DONGENG TENTANG "SEL /ANG TER-ENTUK SE1ARA KE-ETULAN"
+ika seseorang yakin bahwa sel hidup dapat terbentuk se%ara kebetulan$ maka tidak ada yang dapat
menghalanginya memper%ayai dongeng seperti di bawah ini. Dongeng mengenai sebuah kota ke%il,
2ada suatu hari$ segumpal tanah liat yang ter!epit di antara bebatuan daerah tandus men!adi basah karena
hu!an. Saat matahari terbit$ tanah liat basah ini mengering dan mengeras men!adi sebuah bentuk yang
kokoh. 'ebatuan yang berperan sebagai %etakan$ karena suatu hal kemudian han%ur berkeping-keping$ dan
mun%ullah batu bata berbentuk rapi$ bagus$ dan kuat. Selama bertahun-tahun$ batu bata ini menunggu batu
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
50
bata serupa terbentuk dalam kondisi alam yang sama. 2eristiwa ini berlangsung terus hingga terbentuk
ratusan bahkan ribuan batu bata serupa di tempat itu. Dan se%ara kebetulan$ tidak ada satu pun dari batu
bata yang lebih dulu terbentuk men!adi rusak. &eskipun terkena badai$ hu!an$ angin$ terik matahari$ dan
dingin membekukan$ batu-batu bata tersebut tidak retak$ remuk$ atau terseret men!auh. Di tempat yang
sama dan dengan tekad yang sama$ mereka menunggu batu bata lain terbentuk.
)etika !umlah batu bata men%ukupi$ batu-batu bata ini membentuk sebuah bangunan dengan menyusun diri
ke samping dan saling bertumpuk akibat se%ara a%ak digerakkan oleh kondisi alam seperti angin$ badai dan
tornado. Sementara itu$ bahan-bahan seperti semen atau %ampuran pasir terbentuk dalam "kondisi alamiah"
pada saat yang tepat dan merayap di antara batu-batu bata untuk merekatkan mereka. 2ada saat yang
bersamaan$ bi!ih besi di dalam bumi terbentuk dalam "kondisi alamiah" dan bersama batu-batu bata
membangun pondasi gedung. 2ada akhir proses$ sebuah bangunan berdiri lengkap dengan semua bahan$
kusen-kusen serta instalasi kabel listrik.
#.);S, 2?0AA);A0 ?H.4;S(.0(S
antangan untuk men!elaskan asal usul kehidupan merupakan sumber krisis terbesar yang dihadapi teori
evolusi. Alasannya$ molekul-molekul organik sangat kompleks dan pembentukannya tidak mungkin dapat
diterangkan sebagai suatu kebetulan. Selain itu$ telah terbukti bahwa sel organik mustahil terbentuk se%ara
kebetulan.
Ale*ander .parin, "Asal-usul sel masih men!adi teka-teki."
?volusionis dihadapkan pada pertanyaan tentang asal usul kehidupan pada perempat kedua abad ke-97.
2akar terkemuka teori evolusi molekuler$ evolusionis =usia$ Ale*ander (. .parin$ menuliskan dalam bukunya
"he .rigin o" 4i"e" yang terbit pada tahun /1>E,
Sayangnya$ asal usul sel masih men!adi pertanyaan$ yang merupakan titik tergelap dari teori evolusi yang
utuh./
Se!ak .parin$ banyak evolusionis telah melakukan penelitian dan pengamatan untuk membuktikan bahwa
sebuah sel dapat terbentuk se%ara ke-betulan. Akan tetapi$ setiap upaya hanya memper!elas desain sel
yang kompleks sehingga semakin menggugurkan hipotesis mereka. 2ro"esor )laus Dose$ kepala (nstitut
'iokimia di ;niversitas +ohannes Autenberg$ menyatakan,
+e""rey 'ada, ")emun%ulan kehidupan di bumi adalah masalah terbesar yang belum terpe%ahkan."
2er%obaan tentang asal usul kehidupan di bidang kimia dan evolusi molekuler selama lebih dari >7 tahun$
menghasilkan persepsi yang lebih baik tentang kompleksitas asal usul kehidupan di bumi ini$ dan bukannya
memberikan !awaban yang mereka harapkan. Saat ini$ semua diskusi mengenai teori-teori dasar dan
penelitian di bidang ini berakhir dengan kebuntuan atau pengakuan atas ketidaktahuan. 9
+e""rey 'ada dari (nstitut San Diego S%ripps memper!elas ketidakberdayaan evolusionis terhadap kebuntuan
ini ,
)ini$ saat meninggalkan abad ke-97$ kita masih menghadapi masalah terbesar yang belum terpe%ahkan
se!ak awal abad ke-97, 'agaimana kehidupan mun%ul di muka bumi5 >
1 *le6an.er I. C>arin, Crigin of ;ife, 1'91% &ew7ork: Dover /u"lications, 1'<9 Re>rint%, >.1'1.
2 ,laus Dose, "The Crigin of ;ife: $ore Kuestions Than *nswers", Inter.isci>linar+ Science Reviews, -ol
19, &o. 0, 1'((, >. 90(
9 3effre+ 4a.a, Earth, 8e"ruar+ 1''(, >. 0)
entunya sebuah bangunan tidak hanya terdiri dari pondasi$ batu bata dan semen. 4alu bagaimana bahan-
bahan lainnya diperoleh5 +awabannya sederhana, semua !enis bahan yang dibutuhkan untuk mendirikan
bangunan itu terkandung dalam bumi di bawahnya. Silikon untuk ka%a$ tembaga untuk kabel listrik$ besi
untuk kolom$ tiang$ pipa air dan lainnya$ telah tersedia melimpah di dalam bumi. Hanya diperlukan
kepiawaian dari "kondisi alamiah" untuk membentuk dan menempatkan bahan-bahan ini dalam bangunan.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
51
Seluruh instalasi kabel$ kusen dan aksesori diletakkan di antara batu-batu bata dengan bantuan hembusan
angin$ hu!an dan gempa bumi. Segalanya ber!alan begitu lan%ar sehingga batu-batu bata tersusun dengan
menyediakan tempat untuk !endela$ seolah-olah mereka tahu bahwa sesuatu yang disebut ka%a akan
terbentuk kemudian oleh kondisi alamiah. Selain itu$ mereka !uga tidak lupa menyediakan tempat untuk
instalasi air$ listrik dan sistem pemanas$ yang !uga akan terbentuk se%ara ke-betulan. Semuanya ber!alan
sangat baik sehingga "kebetulan" dan "kondisi alamiah" menghasilkan suatu wu!ud desain yang sempurna.
+ika selama ini Anda berhasil mempertahankan keper%ayaan pada %erita itu$ maka Anda tidak akan
menemui kesulitan untuk menduga bagaimana bangunan lain$ pabrik$ !alan raya$ trotoar$ sarana penun!ang$
sistem komunikasi dan transportasi mun%ul. +ika Anda memiliki pengetahuan teknis dan ahli dalam bidang
ini$ Anda bahkan dapat menulis beberapa !ilid buku yang sangat "ilmiah" untuk menyatakan teori Anda
tentang "proses evolusi sistem pembuangan limbah dan kemiripannya dengan struktur yang kita temui
sekarang". Anda mungkin akan dianugerahi penghargaan akademis atas ka!ian %emerlang Anda. Anda pun
boleh menganggap diri Anda sebagai seorang !enius yang memberikan pen%erahan bagi kemanusiaan.
eori evolusi menyatakan bahwa kehidupan mun%ul se%ara kebetulan. 2ernyataan yang sama mustahilnya
dengan %erita di atas. Sebuah sel tidak kurang kompleksnya dari kota manapun yang memiliki seluruh
sistem operasional$ sistem komunikasi$ transportasi dan mana!emennya.
KEA4AI-AN DALA! SEL DAN AKHIR TEORI EVOLUSI
Di masa Darwin$ struktur kompleks sel hidup belum diketahui. Saat itu$ anggapan bahwa "kebetulan dan
kondisi alamiah" dapat menghasilkan kehidupan dirasa %ukup meyakinkan oleh evolusionis.
eknologi abad ke-97 telah menguak partikel terke%il kehidupan dan mengungkapkan bahwa sel merupakan
sistem paling kompleks yang pernah ditemui manusia. Sekarang kita tahu bahwa sel memiliki stasiun
pembangkit energi$ pabrik-pabrik pembuat en:im dan hormon-hormon yang penting bagi kehidupan. Sel
!uga memiliki bank data yang men%atat semua in"ormasi penting tentang seluruh produk yang harus
dihasilkan$ sistem transportasi yang kompleks dan pipa-pipa penyalur bahan mentah dan bahan !adi dari
satu tempat ke tempat lain. Di dalam sel terdapat pula laboratorium dan tempat penyulingan %anggih untuk
menghan%urkan bahan mentah dari luar men!adi bahan-bahan berguna$ dan protein membran sel khusus
untuk mengontrol keluar-masuknya materi. Dan semua ini hanya sebagian ke%il dari sistem yang sangat
kompleks tersebut.
D. H. horpe$ seorang ilmuwan evolusionis$ mengakui bahwa ")enis sel &ang $aling seer"ana teriri
atas ?mekanisme? &ang )a'" lebi" k*m$leks ari mesin mana$'n &ang m'ngkin bar' ter$ikirkan an
bel'm lagi ib'at man'sia,"/
).&24?)S(AS S?4
Sel adalah suatu sistem dengan desain paling rumit dan paling indah yang pernah disaksikan manusia.
&i%hael Denton$ seorang pro"esor biologi$ dalam bukunya yang ber!udul ?volution, heory in -risis$
menggambarkan kompleksitas sel dengan sebuah %ontoh,
";ntuk memahami realitas kehidupan seperti yang telah diungkapkan oleh biologi molekuler$ kita harus
memperbesar sebuah sel ribuan !uta kali sampai diameternya men%apai dua puluh kilometer dan
menyerupai pesawat raksasa$ %ukup untuk menutup kota besar seperti 4ondon atau 0ew York. Yang akan
kita lihat adalah sebuah ob!ek dengan kerumitan tak tertandingi dan desain adapti". 2ada permukaan sel kita
akan melihat !utaan lubang$ seperti rongga pelabuhan pada sebuah pesawat induk antariksa$ membuka dan
menutup untuk men!aga kontinuitas keluar-masuk aliran materi. 'ila kita memasuki salah satu lubang ini$
kita akan mendapati diri kita berada di dalam dunia dengan teknologi unggul dan kompleksitas
men%engangkan.... (nilah sebuah kompleksitas di luar !angkauan kreativitas kita$ suatu realitas yang
merupakan lawan dari kebetulan$ yang dalam segala hal melampaui semua yang dihasilkan ke%erdasan
manusia..."
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
52
Sebuah sel begitu kompleks$ sehingga teknologi ter%anggih manusia tidak dapat membuatnya. ;paya
pembuatan sel tiruan tidak pernah membuahkan hasil. entu sa!a$ upaya seperti ini telah ditinggalkan.
eori evolusi menyatakan bahwa sistem ini - yang tidak dapat ditiru manusia meski dengan mengerahkan
segala ke%erdasan$ pengetahuan dan teknologinya - mun%ul se%ara "kebetulan" dalam kondisi bumi purba.
Sebagai %ontoh lain$ kemungkinan sel terbentuk se%ara kebetulan sama mustahilnya dengan kemungkinan
sebuah buku ter%etak akibat ledakan kantor per%etakan.
Seorang ahli astronomi dan matematika dari (nggris$ Sir #red Hoyle$ membuat perbandingan serupa dalam
salah satu wawa%aranya dalam ma!alah 0ature edisi /9 0ovember /1@/. &eskipun seorang evolusionis$
Hoyle menyatakan bahwa kemungkinan makhluk hidup tingkat tinggi mun%ul se%ara kebetulan adalah sama
dengan kemungkinan seb'a" -*eing F<F terakit engan material ari tem$at $enam$'ngan barang
r*ngs*kan &ang isa$' t*rna*.9 (ni berarti bahwa sel tidak mungkin mun%ul se%ara kebetulan$ !adi
sudah pasti sel itu "di%iptakan".
Satu alasan dasar mengapa teori evolusi tidak dapat men!elaskan kemun%ulan sel adalah "kompleksitas
tidak tersederhanakan" (irredu%ible %omple*ity) dari sel. Sebuah sel hidup men!aga kelangsungan dirinya
atas ker!asama harmonis dengan banyak organel. +ika ada satu organel sa!a yang tidak ber"ungsi$ sel itu
tidak akan dapat bertahan hidup. Sel tidak mungkin berkembang dengan menunggu suatu mekanisme
"tanpa kesadaran" seperti seleksi alam atau mutasi. +adi$ sel pertama di bumi haruslah sebuah sel utuh
yang memiliki semua organel dan semua "ungsi yang diperlukan. (ni tentu berati bahwa sel adalah hasil
pen%iptaan.
PROTEIN !ENGGUGAT TEORI KE-ETULAN
+angankan tentang sel$ evolusi bahkan gagal menerangkan materi pembentuknya. Satu sa!a protein dari
ribuan molekul protein kompleks pembangun sel$ tidak mungkin terbentuk dalam kondisi alamiah.
2rotein adalah molekul raksasa yang terdiri dari satuan-satuan ke%il yang disebut "asam amino" yang
tersusun dalam urutan tertentu$ dengan !umlah dan struktur tertentu. &olekul-molekul ini merupakan bahan
pembangun sel hidup. 2rotein yang paling sederhana terdiri dari B7 asam amino$ tetapi ada beberapa
protein yang terdiri dari ribuan asam amino.
Hal yang terpenting adalah, ketidakhadiran$ penambahan atau penggantian satu sa!a asam amino pada
sebuah struktur protein dapat menyebabkan protein tersebut men!adi gumpalan molekul tak berguna. Setiap
asam amino harus terletak pada posisi yang tepat dan pada urutan yang benar. eori evolusi yang
menyatakan bahwa kehidupan mun%ul se%ara kebetulan$ tidak berdaya saat dihadapkan pada keteraturan
ini. 2rotein terlalu menak!ubkan untuk di!elaskan dengan teori kebetulan. ('ahkan teori ini tidak mampu
men!elaskan pernyataan "pembentukan se%ara kebetulan" asam amino$ yang akan dibi%arakan nanti.)
#akta bahwa struktur "ungsional sebuah protein tidak dapat mun%ul se%ara kebetulan akan mudah diamati
dengan perhitungan probabilitas sederhana yang dapat dipahami semua orang.
Sebuah molekul protein berukuran rata-rata dibangun oleh 9@@ asam amino yang terdiri dari /9 !enis asam
amino. 2rotein ini dapat disusun dengan /7>77 %ara yang berbeda (ini adalah angka yang sangat besar$
terdiri dari angka / yang diikuti >77 angka nol). Dari seluruh kemungkinan$ ha-nya satu urutan yang
membentuk molekul protein yang diinginkan. Sisanya adalah rantai asam amino yang sama sekali tidak
berguna atau ber-potensi membahayakan makhluk hidup.
Dengan kata lain$ probabilitas pembentukan satu molekul protein adalah "/ banding /7>77". 2robabilitas dari
"/" ini untuk ter!adi adalah mustahil. (Dalam matematika$ probabilitas lebih ke%il dari "/ banding /7B7"
dianggap sebagai "probabilitas nol"). Selain itu$ molekul protein dengan 9@@ asam amino lebih sederhana
dibandingkan molekul-molekul protein raksasa yang terdiri dari ribuan asam amino. 'ila kita melakukan per-
hitungan probabilitas serupa pada molekul-molekul protein raksasa terse-but$ kita akan membutuhkan
ungkapan yang lebih dari sekadar "mustahil".
'ila kita melangkah lebih !auh dalam skema perkembangan kehidupan$ kita amati bahwa satu protein yang
berdiri sendiri tidak akan memiliki arti apa pun. Sebagai %ontoh$ salah satu bakteri terke%il$ &y%oplasma
Hominis H>1$ terdiri dari E77 "!enis" protein. &aka dalam kasus ini$ kita harus mengulang perhitungan
probabilitas seperti di atas untuk setiap protein dari E77 !enis yang berbeda ini. Hasilnya5 idak akan
ter!elaskan bahkan dengan konsep kemustahilan<
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
53
Sebagian orang yang sedang memba%a tulisan ini dan menerima teori evolusi sebagai pen!elasan ilmiah$
mungkin merasa %uriga bahwa angka-angka ini terlalu dibesar-besarkan dan tidak menggambarkan
kenyataan. idak demikian. (ni adalah kenyataan yang pasti dan konkret. idak ada evolusionis yang akan
membantah angka-angka ini. &ereka menerima bahwa probabilitas sebuah protein terbentuk se%ara
kebetulan adalah "sama dengan kemungkinan seekor monyet menulis se!arah manusia dengan mesin tik
tanpa membuat kesalahan sedikit pun".> &eski demikian$ mereka bukannya menerima pen!elasan lain$ yaitu
pen%iptaan$ tetapi !ustru terus mempertahankan kemustahilan tersebut.
'anyak evolusionis yang mengakui "akta ini. -ontohnya Harold #. 'lum$ seorang ilmuwan evolusionis
terkenal$ menyatakan bahwa "$embent'kan se#ara s$*ntan $*li$e$tia se'k'ran $r*tein terke#il%
sama sekali tiak m'ngkin ter)ai,"C
?volusionis menyatakan bahwa evolusi molekuler ter!adi dalam !angka waktu yang sangat lama$ dan waktu
yang sangat lama ini membuat hal yang mustahil dapat ter!adi. 0amun selama apa pun waktu diberikan$
asam-asam amino tidak mungkin membentuk protein se%ara kebetulan. Dilliam Stokes$ pakar geologi
Amerika$ mengakui kenyataan ini dalam bukunya ?ssentials o" ?arth History. &enurutnya kemungkinan ini
begitu ke%il sehingga "$r*tein tiak akan terbent'k alam miliaran ta"'n i miliaran $lanet% sekali($'n
setia$ $lanet ili$'ti "am$aran lar'tan $ekat asam amin* &ang i$erl'kan,"B
Apa arti semua ini5 2erry =eeves$ seorang pro"esor kimia men!awab,
+ika dihitung banyaknya struktur yang bisa terbentuk dari kombinasi a%ak asam amino dalam sebuah kolam
purba yang menguap$ kita akan meragukan kehidupan dapat mun%ul seperti ini. Lebi" beralasan )ika t'gas
se$erti ini iker)akan Pen#i$ta /ang Ag'ng &ang memiliki ren#ana ma"a besar.E
2rotein adalah unsur paling penting bagi makhluk hidup. 2rotein-protein tidak sa!a bergabung untuk
membentuk sel hidup$ tetapi !uga berperan penting dalam proses kimia di dalam tubuh. )eterlibatan protein
bisa diamati mulai dari sintesis protein hingga komunikasi hormonal.
+ika satu protein sa!a mustahil terbentuk se%ara kebetulan$ maka miliaran kali lebih mustahil bila se!uta
protein ini bergabung se%ara kebetulan dan membentuk sebuah sel manusia lengkap. 4agipula$ sebuah sel
tidak sekadar tersusun dari timbunan protein. Selain protein$ sel !uga mengandung asam nukleat$
karbohidrat$ lipid$ vitamin dan senyawa kimia lain seperti elektrolit. Se%ara struktur dan "ungsi$ semuanya
tersusun dalam proporsi$ keserasian dan desain yang spesi"ik.
=obert Shapiro$ pro"esor kimia dan pakar D0A di ;niversitas 0ew York$ menghitung probabilitas
pembentukan se%ara kebetulan 977 !enis protein yang terdapat dalam satu sel bakteri (terdapat 977.777
!enis protein dalam sebuah sel manusia). Angka yang diperolehnya adalah / banding /7C7777. (Suatu
angka luar biasa yang diperoleh dengan meletakkan C7.777 angka nol sesudah angka /) G
-handra Di%kramasinghe$ seorang pro"esor matematika dan astronomi dari ;niversity -ollege (-ardi""$
Dales)$ berkomentar ,
Kem'ngkinan ke"i'$an terbent'k se#ara s$*ntan ari bena mati aala" . baning seb'a" angka
engan <I,III n*l i belakangn&a,,,, Angka ini #'k'$ besar 'nt'k meng'b'r Dar0in bersama
sel'r'" te*ri e2*l'si. Di planet ini atau planet manapun tidak ada "sup purba"$ dan !ika awal kehidupan
tidak ter!adi se%ara a%ak$ maka a0al ke"i'$an it' $asti(la" $astila" i"asilkan s'at' ke#erasan &ang
berke"enak.@
entang angka yang tidak masuk akal ini$ Sir #red Hoyle berkomentar ,
Sungguh$ teori ini (bahwa kehidupan diran%ang oleh suatu Ike%erdasanI) begitu !elas sehingga orang akan
bertanya-tanya mengapa ini tidak diterima se%ara luas sebagai kenyataan. Alasannya lebih bersi"at
psikologis daripada ilmiah.1
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
54
(stilah "psikologis" digunakan Hoyle untuk menggambarkan pengkondisian diri evolusionis untuk tidak
menerima bahwa kehidupan telah di%iptakan. &ereka telah bersikeras bahwa tu!uan utama mereka adalah
mengingkari keberadaan Allah. ;ntuk alasan ini sa!a$ mereka terus-menerus mempertahankan skenario tak
masuk akal yang mereka akui !uga kemustahilannya.
PROTEIN ASA! A!INO LEVO
&ari kita amati dengan seksama mengapa skenario evolusionis ten-tang pembentukan protein mustahil
ter!adi.
=angkaian yang benar dari asam-asam amino yang tepat sa!a tidaklah %ukup untuk pembentukan molekul
protein. Di samping itu$ keduapuluh !enis asam amino yang membentuk protein harus merupakan asam
amino 4evo. Asam amino terdiri dari dua !enis yang berbeda$ yaitu "levo" (kiri) dan "de*tro" (kanan).
2erbedaan di antara keduanya adalah simetri %ermin antara struktur tiga dimensi mereka$ yang serupa
dengan simetri tangan kiri dan kanan manusia.
)edua !enis asam amino ini dapat saling terikat dengan mudah. Dari berbagai penelitian terungkap sebuah
"akta yang menge!utkan, semua protein hewan dan tumbuhan$ dari organisme paling sederhana hingga
paling kompleks$ terdiri dari asam amino 4evo. +ika ada satu sa!a asam amino De*tro yang terikat pada
struktur sebuah protein$ maka protein tersebut men!adi tidak ber"ungsi. Yang menarik adalah$ dalam
beberapa per%obaan$ bakteri yang diberi asam amino De*tro segera menghan%urkan asam-asam amino
De*tro tersebut$ dan dalam beberapa kasus$ bakteri membentuk asam amino 4evo dari serpihan-serpihan
komponen asam amino De*tro sehingga dapat digunakan.
&ari sesaat kita umpamakan bahwa kehidupan mun%ul se%ara kebetulan seperti yang dinyatakan
evolusionis. Dalam hal ini$ asam amino 4evo dan asam amino De*tro yang terbentuk se%ara kebetulan
seharusnya ada dalam !umlah seimbang di alam. +adi semua makhluk hidup seharusnya memiliki kedua
!enis asam amino$ 4evo dan De*tro$ dalam tubuh mereka sebab kedua !enis asam amino ini dapat saling
bergabung se%ara kimiawi. 2ada kenyataannya$ protein yang terdapat pada semua makhluk hidup terdiri
dari asam-asam amino 4evo sa!a.
2ertanyaan tentang bagaimana protein dapat memilih asam amino 4evo dari seluruh asam amino$ dan
mengapa tidak ada satu pun asam amino De*tro terlibat dalam proses kehidupan$ masih men!adi tantangan
bagi evolusionis. &ereka tidak memiliki pen!elasan atas pemilahan yang sangat "sadar" dan spesi"ik ini.
)arakteristik protein ini membuat teori "kebetulan" evolusi yang sudah buntu men!adi semakin
membingungkan. Agar terbentuk sebuah protein yang berguna$ asam-asam amino itu tidak %ukup hanya
berada dalam !umlah tertentu$ pada urutan tertentu$ dan bergabung dalam struktur tiga dimensi yang tepat.
Asam-asam amino ini !uga harus terdiri dari asam amino 4evo sa!a dan tidak boleh ada satu pun asam
amino De*tro. Akan tetapi$ tidak ada mekanisme seleksi alam untuk mengidenti"ikasi penambahan asam
amino De*tro pada sebuah rantai dan membuangnya dari rantai tersebut. #akta ini kembali menghapus
kemungkinan bahwa awal kehidupan ter!adi "se%ara kebetulan".
Dalam 'ritanni%a S%ien%e ?n%y%lopaedia$ pembela teori evolusi yang terang-terangan$ dinyatakan bahwa
asam amino seluruh makhluk hidup di bumi dan molekul pembangun polimer kompleks seperti protein
memiliki asimetri 4evo yang sama. Ditambahkan bahwa ini sama artinya dengan melempar uang logam
se!uta kali dan selalu mendapatkan muka yang sama. Dinyatakan !uga bahwa tidak mungkin kita dapat
memahami me-ngapa molekul men!adi bentuk 4evo atau De*tro. 2ilihan ini berhubungan dengan sumber
kehidupan di bumi se%ara mengagumkan./7
+ika sebuah uang logam yang dilempar se!uta kali selalu menghasilkan sisi muka yang sama$ mana yang
lebih logis, ini merupakan suatu kebetulan$ ataukah ada %ampur tangan yang disenga!a5 +awabannya sudah
sangat !elas. Akan tetapi$ tidak peduli dengan kenyataan yang !elas ini$ evolusionis berlindung dalam "teori
kebetulan" hanya karena mereka tidak mau menerima eksistensi "%ampur tangan yang disenga!a".
Situasi yang serupa dengan asam amino 4evo ini berlaku pula pada nukleotida$ unit terke%il dari D0A dan
=0A. 'edanya$ tidak seperti asam amino pada makhluk hidup$ hanya nukleotida berbentuk De*tro sa!a yang
dipilih. (ni adalah situasi lain yang tidak pernah dapat di!elaskan oleh teori IkebetulanI.
Sebagai kesimpulan$ melalui perhitungan probabilitas telah terbukti se%ara mutlak bahwa sumber kehidupan
tidak dapat di!elaskan dengan kebetulan. +ika kita men%oba menghitung probabilitas sebuah protein
berukuran rata-rata yang terdiri dari C77 asam amino dan dipilih dari asam amino 4evo sa!a$ kita akan
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
55
mendapatkan probabilitas / banding 9C77$ atau /7/97. Sekadar untuk pembanding$ ingatlah bahwa !umlah
elektron di seluruh !agat raya diperkirakan /7G1$ angka yang !auh lebih ke%il. 2erhitungan probabilitas asam-
asam amino ini tersusun dalam urutan yang sesuai dan dalam struktur yang "ungsional akan menghasilkan
angka yang !auh lebih besar lagi. +ika kita menggabungkan probabilitas-probabilitas ini dan kita perluas
hingga pembentukan protein yang lebih besar dan beragam$ maka perhitungannya men!adi tak
terbayangkan.
IKATAN /ANG -ENAR SANGAT PENTING
;raian pan!ang di atas bahkan belum selesai men!elaskan kebuntuan teori evolusi. Asam amino tidak %ukup
hanya dengan tersusun dalam !umlah$ urutan dan struktur tiga dimensi yang tepat. 2embentukan protein
!uga mengharuskan molekul-molekul asam amino yang memiliki lebih dari satu lengan saling berikatan
melalui %abang tertentu sa!a. (katan seperti itu disebut "ikatan peptida". Asam-asam amino dapat saling
berikatan dengan berbagai %ara8 tetapi protein hanya terdiri dari asam-asam amino yang terikat dengan
ikatan "peptida".
Sebuah analogi akan memper!elas masalah ini. Anggaplah semua bagian mobil telah lengkap dan dipasang
pada posisi yang tepat$ tetapi salah satu rodanya tidak dipasang dengan mur dan baut melainkan dengan
seutas kawat. )awat ini mengikat roda sedemikian rupa sehingga pusat roda menghadap ke tanah. &ustahil
mobil seperti ini bisa bergerak sekalipun hanya satu meter$ tak peduli betapa rumit teknologinya dan betapa
kuat motornya. Sekilas semuanya tampak berada pada tempat yang benar$ tetapi kesalahan memasang
satu roda sa!a mengakibatkan keseluruhan mobil tersebut tidak berguna. Sama halnya pada molekul protein$
!ika ada satu sa!a ikatan antar asam amino yang bukan ikatan peptida$ maka keseluruhan molekul itu tidak
akan berguna.
2enelitian menun!ukkan bahwa asam amino yang berikatan se%ara a%ak hanya dapat menghasilkan ikatan
peptida pada rasio B76 dan sisa-nya berikatan dengan ikatan lain yang tidak terdapat pada protein. Agar
ber"ungsi dengan baik$ setiap asam amino yang menyusun protein harus berikatan hanya dengan ikatan
peptida$ sebagaimana asam amino tersebut harus dipilih dari yang berbentuk 4evo sa!a.
2robabilitas ini sama dengan probabilitas bahwa setiap protein adalah berbentuk 4evo. &isalnya !ika sebuah
protein terdiri dari C77 asam amino$ berarti probabilitas seluruh asam amino hanya berikatan dengan ikatan
peptida adalah / berbanding 9>11.
PRO-A-ILITAS NOL
Seperti dapat dilihat di bawah ini$ probabilitas pembentukan sebuah molekul protein yang terdiri dari B77
asam amino adalah "/" banding angka / yang diikuti oleh 1B7 buah angka nol. Sebuah angka yang tidak
dapat dipahami pemikiran manusia. (ni hanya perhitungan teoretis di atas kertas. Dalam kenyataan$
probabilitas seperti itu berpeluang "7" untuk ter!adi. Dalam matematika$ probabilitas yang lebih ke%il dari /
banding /7B7$ se%ara statistik dianggap memiliki peluang "7" untuk ter!adi. 2robabilitas "/ banding /71B7"
!auh melampaui batas de"inisi ini.
&eskipun sudah sedemikian !auh kemustahilan pembentukan se%ara kebetulan pada sebuah protein yang
tersusun dari B77 asam amino$ kita masih dapat terus memaksa batas akal kita dengan kemustahilan yang
lebih tinggi lagi. &olekul "hemoglobin"$ sebuah protein yang sangat vital$ terdiri dari BGC asam amino - lebih
besar dibandingkan protein yang kita bahas di atas. Sekarang$ pikirkan ini, dalam satu sel darah merah dari
miliaran yang ada dalam tubuh kita$ terdapat "9@7.777.777" (9@7 !uta) molekul hemoglobin<
2erkiraan usia bumi tidak memberi %ukup waktu bagi pembentukan se%ara "%oba-%oba" untuk satu protein
sa!a$ apalagi satu sel darah merah. 'ahkan !ika kita menganggap asam-asam amino telah bergabung dan
terurai se%ara "%oba-%oba" untuk membangun sebuah protein tanpa sedikit pun waktu terbuang se!ak bumi
terbentuk$ maka waktu yang dibutuhkan untuk menge!ar probabilitas / banding /71B7 adalah lebih pan!ang
daripada usia bumi.
)esimpulan dari semua ini adalah, evolusi telah !atuh ke dalam !urang kemustahilan se!ak tahap
pembentukan sebuah protein.
ADAKAH !EKANIS!E 1O-A(1O-A DI ALA!?
Akhirnya$ kita sampai pada kesimpulan yang sangat penting tentang logika dasar perhitungan probabilitas$
seperti di%ontohkan tadi. elah ditun!ukkan bahwa perhitungan-perhitungan probabilitas di atas men%apai
batas astronomis (!umlah yang sangat besar) dan probabilitas astronomis ini hampir mustahil ter!adi. (ni
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
56
adalah aspek yang !auh lebih penting sekaligus membingungkan bagi evolusionis. Dalam kondisi alamiah$
probabilitas-probabilitas ini bahkan tidak dapat dimulai sama sekali$ karena di alam tidak ada mekanisme
%oba-%oba untuk menghasilkan protein.
2erhitungan di atas tentang probabilitas pembentukan sebuah molekul protein yang terdiri dari B77 asam
amino$ hanya berlaku pada lingkungan %oba-%oba ideal$ yang tidak ada dalam kehidupan nyata. Artinya$
probabilitas mendapatkan sebuah protein yang berguna adalah "/" banding /71B7$ hanya !ika kita
menganggap ada mekanisme ima!iner di mana sebuah tangan gaib menyambungkan B77 asam amino
se%ara a%ak$ ketika rantai yang terbentuk itu salah$ menguraikannya lagi satu persatu dan menyusunnya
dengan urutan yang berbeda untuk kedua kalinya$ dan begitu seterusnya.
Dalam setiap per%obaan$ asam-asam amino harus diuraikan satu per-satu dan kemudian disusun kembali
dengan urutan baru. Sintesis ini harus dihentikan setelah asam amino ke-B77 ditambahkan dan harus
dipastikan tidak ada kelebihan asam amino. 2er%obaan kemudian dihentikan untuk melihat apakah protein
yang diinginkan sudah terbentuk. +ika gagal$ maka seluruhnya harus dibongkar dan di%oba dengan urutan
lain. Harus diingat$ tidak boleh ada satu pun bahan tambahan. Selain itu$ penting bahwa selama per%obaan$
rantai yang terbentuk tidak boleh putus atau rusak sebelum men%apai ikatan ke-C11.
)ondisi ini berarti bahwa probabilitas yang kita bahas di atas hanya dapat ter!adi dalam lingkungan
terkontrol. Dalam lingkungan terkontrol itu terdapat mekanisme sadar yang mengatur permulaan$ akhir dan
setiap tahap proses$ dan hanya "seleksi asam amino" sa!a yang ter!adi se%ara untung-untungan. Sudah
pasti$ tidak mungkin ada lingkungan seperti ini dalam kondisi alamiah. +adi se%ara logis dan teknis$ mustahil
ter!adi pem-bentukan protein dalam lingkungan alamiah$ terlepas dari aspek IprobabilitasI. 'ahkan$
membi%arakan probabilitas peristiwa seperti ini sa!a sudah sangat tidak ilmiah.
Se!umlah evolusionis yang Ikurang terpela!arI tidak mengerti hal ini. 'erdasarkan asumsi bahwa
pembentukan sebuah protein hanyalah reaksi kimia sederhana$ mereka membuat kesimpulan yang
menggelikan bahwa "asam-asam amino bergabung melalui sebuah reaksi dan kemudian membentuk
protein-protein". etapi reaksi kimia yang ter!adi se%ara kebetulan dalam sebuah struktur anorganik hanya
dapat menghasilkan perubahan-perubahan sederhana dan primiti". +umlahnya pun tertentu dan terbatas.
;ntuk membuat senyawa kimia yang lebih kompleks$ diperlukan pabrik-pabrik besar$ instalasi kimia dan
laboratorium. .bat-obatan dan berbagai bahan kimia yang kita gunakan sehari-hari termasuk dalam !enis ini.
0amun protein memiliki struktur yang !auh lebih kompleks daripada bahan kimia yang diproduksi industri.
)arenanya$ protein - yang masing-masingnya merupakan kehebatan desain dan rekayasa$ dengan setiap
bagiannya berada pada posisi dan urutan yang tepat - mustahil bermula dari reaksi kimia a%ak
2=.'A'(4(AS 2=.?(0 ?='?0;) S?-A=A )?'?;4A0 ADA4AH 0.4
Ada > syarat utama dalam pembentukan protein yang berguna,
Syarat pertama , semua asam amino pada rantai protein harus dari !enis yang benar dan berada pada
urutan yang benar.
Syarat kedua ,semua asam amino pada rantai tersebut berbentuk 4evo.
Syarat ketiga ,semua asam amino saling berikatan dengan membentuk ikatan peptida.
Agar sebuah protein terbentuk se%ara kebetulan$ ketiga syarat utama di atas harus dipenuhi se%ara
bersamaan. 2robabilitas pembentukan protein se%ara kebetulan adalah sama dengan mengalikan
probabilitas pemenuhan masing-masing syarat tersebut.
&isalnya untuk sebuah molekul berukuran rata-rata yang terdiri dari B77 asam amino ,
/. 2robabilitas asam amino berada dalam urutan yang benar
Ada 97 !enis asam amino yang digunakan dalam penyusunan sebuah protein. 'erarti,
- 2robabilitas setiap asam amino yang terpilih
dengan tepat dari 97 !enis O /N97
- 2robabilitas B77 asam amino tersebut terpilih dengan tepat O /N97B77 O /N/7EB7 O / peluang dalam /7EB7
9. 2robabilitas asam amino berbentuk 4evo
- 2robabilitas satu asam amino 4evo terpilih O /N9
- 2robabilitas B77 asam amino yang terpilih seluruhnya berbentuk asam amino 4evo O /N9B77 O /N/7/B7 O /
peluang dalam /7/B7
>. 2robabilitas asam-asam amino bergabung dengan ikatan peptida,
Asam amino dapat saling berikatan dengan beragam ikatan kimia. Agar terbentuk protein yang berguna$
seluruh asam amino pada rantai harus berikatan dengan ikatan khusus yang disebut "ikatan peptida". elah
dihitung bahwa probabilitas asam-asam amino berikatan dengan ikatan peptida dan bukan dengan ikatan
yang lain adalah B76. 'erdasarkan hal ini,
- 2robabilitas dua asam amino berikatan dengan "ikatan peptida" O /N9
- 2robabilitas B77 asam amino berikatan dengan "ikatan peptida" O /N9C11 O /N/7/B7 O / peluang dalam
/7/B7
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
57
2=.'A'(4(AS .A4 O /N/7EB7 P /N/7/B7 P /N/7/B7
O /N/71B7 O / peluang dalam /71B7
2robabilitas sebuah molekul protein berukuran rata-rata yang terdiri dari B77 asam amino tersusun dalam
!umlah dan urutan yang tepat$ dan hanya terdiri dari asam amino 4evo$ dengan rantai hanya terbentuk dari
ikatan peptida adalah "/" banding /71B7. )ita dapat menuliskan angka ini dengan meletakkan 1B7 angka nol
sesudah angka / sebagai berikut ,
/71B7O
/77.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.
777.777.777.777.777.777.777.777.777.777.777
&arilah untuk sesaat kita mengesampingkan segala kemustahilan yang kita bahas barusan$ dan anggaplah
sebuah molekul protein yang berguna memang berevolusi spontan se%ara "kebetulan". 2ada titik ini pun$
evolusi lagi-lagi tidak mempunyai !awaban$ karena untuk mempertahankan keberadaannya$ protein ini harus
terisolasi dari lingkungan alamiahnya dan terlindung dalam kondisi yang sangat khusus. +ika tidak$ protein ini
akan terurai oleh kondisi alamiah bumi atau bergabung dengan senyawa-senyawa asam$ asam-asam amino
ataupun senyawa kimia lain$ sehingga kehilangan si"at-si"atnya dan berubah men!adi senyawa yang sama
sekali berbeda dan tidak berguna.
PERTENTANGAN EVOLUSIONER TENTANG ASAL USUL KEHIDUPAN
2ertanyaan "bagaimana makhluk hidup pertama kali mun%ul" adalah kebuntuan yang kritis bagi evolusionis$
sehingga mereka biasanya meng-hindari masalah ini. &ereka men%oba berkelit dengan mengatakan bahwa
"makhluk-makhluk hidup pertama mun%ul sebagai hasil dari ke!adian a%ak di dalam air". &ereka
menghadapi rintangan yang tidak bisa mereka tembus. erlepas dari argumen evolusi paleontologis$ dalam
hal ini$ tidak ada "osil yang dapat didistorsi dan dita"sirkan sesuka hati untuk mendukung pernyataan
mereka. )arena itu$ teori evolusi !elas-!elas telah terbantah se!ak awal.
Ada satu hal penting yang harus diingat, )ika sat' ta"a$ sa)a ari $r*ses e2*l'si terb'kti m'sta"il%
#'k'$ 'nt'k memb'ktikan kesala"an an ketiakabsa"an te*ri se#ara kesel'r'"an. -ontohnya$
karena pembentukan protein se%ara %oba-%oba terbukti mustahil$ maka seluruh pernyataan mengenai tahap
proses evolusi selan!utnya !uga terbantah. Sampai di sini$ spekulasi atas tengkorak manusia dan kera
men!adi tidak berarti.
2ertanyaan tentang bagaimana organisme hidup dapat mun%ul dari materi anorganik sudah lama dihindari
para evolusionis. Akan tetapi$ pertanyaan ini berkembang men!adi masalah yang tidak bisa dielakkan. Dan
mereka berusaha men!awab masalah ini dengan serangkaian penelitian pada perempat kedua abad ke-97.
2ertanyaan utamanya adalah, bagaimana sel hidup pertama dapat mun%ul di atmos"ir bumi purba5 Dengan
kata lain$ pen!elasan seperti apa yang akan dikemukakan evolusionis untuk men!awab pertanyaan ini5
+awabannya di%ari melalui berbagai eksperimen. (lmuwan dan peneliti evolusionis melakukan berbagai
eksperimen laboratorium untuk men!awab pertanyaan ini tetapi tidak menghasilkan apa pun yang menarik.
Studi tentang awal kehidupan yang paling dihargai adalah Eks$erimen !iller yang dilakukan oleh peneliti
Amerika bernama Stanley &iller pada tahun /1B>. (?ksperimen ini dikenal !uga sebagai "?ksperimen ;rey-
&iller" karena kontribusi Harold ;rey$ instruktur &iller dari ;niversitas -hi%ago.)
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
58
?ksperimen ini adalah satu-satunya "bukti" bagi "tesis evolusi molekuler" untuk menerangkan tahap pertama
periode evolusi. &eskipun sudah hamper setengah abad berlalu$ dan teknologi telah berkembang pesat$ tak
seorang pun berupaya lebih lan!ut. ?ksperimen &iller tetap dia!arkan dalam buku-buku sebagai pen!elasan
evolusi generasi pertama makhluk hidup. ?volusionis sadar bahwa "akta yang dihasilkan penelitian
sema%am ini tidak mendukung dan sebaliknya !ustru membantah pernyataan mereka$ karenanya mereka
dengan senga!a menghindari eksperimen serupa.
EKSPERI!EN !ILLER
u!uan Stanley &iller adalah menga!ukan penemuan eksperimental yang menun!ukkan bahwa asam amino$
bahan pembangun protein$ dapat mun%ul "se%ara kebetulan" di bumi yang tidak berkehidupan miliaran tahun
lalu.
Dalam eksperimennya$ &iller menggunakan %ampuran gas yang diasumsikan terdapat di bumi purba (yang
kelak terbukti tidak realistis) terdiri dari amonia$ metan$ hidrogen dan uap air. )arena dalam kondisi alamiah
gas-gas ini tidak saling bereaksi$ &iller memberikan stimulasi energi untuk memulai reaksi antara gas-gas
tersebut. Dengan menganggap energi ini bisa berasal dari kilat dalam atmos"ir purba$ ia meng-gunakan
sumber penghasil listrik buatan untuk menyediakan energi tersebut.
&iller mendidihkan %ampuran gas ini pada suhu /77Q- selama seminggu$ dan sebagai tambahan dia
mengalirkan arus listrik. Di akhir minggu$ &iller menganalisis senyawa-senyawa kimia yang terbentuk di
dasar gelas per%obaan dan menemukan tiga dari 97 !enis asam amino$ bahan dasar protein telah tersintesis.
?ksperimen ini membangkitkan semangat evolusionis dan dianggap sebagai sukses besar. Dalam luapan
kegembiraan$ berbagai terbitan memasang ta!uk utama seperti "&iller men%iptakan kehidupan". Akan tetapi$
molekul-molekul yang berhasil disintesis &iller ternyata hanya beberapa molekul "tidak hidup".
Didorong oleh eksperimen ini$ evolusionis segera membuat skenario baru. Hipotesis tahap lan!utan tentang
pembentukan protein segera dirumuskan. &enurut mereka$ asam-asam amino kemudian bergabung dalam
urutan yang tepat se%ara kebetulan untuk membentuk protein. Sebagian protein-protein yang terbentuk
se%ara kebetulan ini menempatkan diri mereka dalam struktur seperti membran yang "entah bagaimana"
mun%ul dan membentuk sel primiti". Sel-sel kemudian bergabung dan membentuk organisme hidup. Akan
tetapi$ eksperimen &iller hanya akal-akalan dan telah terbukti tidak benar dalam segala aspek.
EKSPERI!EN !ILLER HAN/A AKAL(AKALAN
?ksperimen &iller berusaha membuktikan bahwa asam amino dapat terbentuk dengan sendirinya dalam
kondisi bumi purba. 0amun$ eksperimen ini tidak konsisten dalam se!umlah hal,
., Dengan mengg'nakan mekanisme #*l tra$% !iller mengis*lasi asam(asam amin* ari
lingk'ngann&a segera setela" mereka terbent'k. +ika dia tidak melakukannya$ kondisi lingkungan tempat
asam amino terbentuk akan segera menghan%urkan molekul ini.
entu sa!a mekanisme isolasi yang disenga!a seperti ini tidak ada dalam kondisi bumi purba. anpa
mekanisme seperti ini$ kalaupun ada satu asam amino terbentuk$ ia akan segera han%ur. Seorang ahli kimia$
=i%hard 'liss$ mengungkapkan kontradiksi ini sebagai berikut, "'enar$ tanpa %old trap$ senyawa kimia yang
dihasilkan akan dihan%urkan oleh aliran listrik."//
&emang$ dalam per%obaan sebelumnya dengan bahan-bahan yang sama tetapi tanpa mekanisme %old trap$
&iller tidak dapat membentuk satu pun asam amino.
3, Lingk'ngan atm*s+ir $'rba &ang isim'lasikan !iller alam eks$erimenn&a tiak realistis. 2ada
tahun /1@7-an$ para ilmuwan sepakat bahwa yang seharusnya terdapat pada lingkungan arti"isial tersebut
adalah nitrogen dan karbon dioksida$ bukannya metan dan amonia. Setelah bungkam %ukup lama$ &iller
sendiri mengakui pula bahwa kondisi atmos"ir dalam eksperimennya tidak realistis./9
+adi mengapa &iller berkeras menggunakan gas-gas ini5 +awabannya sederhana, tanpa amonia$ mustahil
mensintesis asam amino. )evin &%)ean mengungkapkan hal ini dalam sebuah artikel yang dimuat dalam
ma!alah Dis%over,
&iller dan ;rey meniru atmos"ir bumi dahulu kala dengan %ampuran metan dan amonia. &enurut mereka$
bumi merupakan %ampuran homogen dari logam$ batuan dan es. 0amun$ dalam penelitian terakhir
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
59
terungkap bahwa pada saat itu bumi sangat panas dan terbentuk dari nikel dan besi %air. +adi$ atmos"ir
kimiawi saat itu seharusnya didominasi nitrogen (09)$ karbon dioksida (-.9) dan uap air (H97). etapi gas-
gas ini bukan gas-gas yang tepat untuk mensintesis senyawa organik$ seperti metan dan amonia./>
Dua orang ilmuwan Amerika$ +.2. #erris dan -.. -hen$ mengulang eksperimen Stanley &iller dengan
kondisi atmos"ir terdiri dari karbon dioksida$ hidrogen$ nitrogen dan uap air. &ereka tidak mampu
menghasilkan satu pun molekul asam amino./C
#.);S, S;&'?=-S;&'?= ?H.4;S(.0(S &;A)H(= &?&'A0AH ?)S2?=(&?0 &(44?=
Dewasa ini$ eksperimen &iller telah men!adi hal yang benar-benar diabaikan bahkan oleh kalangan ilmuwan
evolusionis. &a!alah sains evolusionis terkemuka ?arth edisi #ebruari /11@ menuliskan hal berikut ini dalam
artikel yang ber!udul "4i"eIs -ru%ible",
)ini ahli geologi berpendapat bahwa sebagian besar atmos"ir purba terdiri dari karbon dioksida dan nitrogen$
gas-gas yang kurang reakti" dibandingkan gas-gas yang digunakan dalam eksperimen tahun /1B>. 'ahkan$
bila atmos"ir yang dia!ukan &iller benar ada$ bagaimana anda membuat molekul sederhana seperti asam
amino mengalami perubahan kimiawi yang dibutuhkan sehingga berubah men!adi senyawa yang lebih rumit$
atau polimer seperti protein5 &iller sendiri angkat tangan pada bagian teka-teki ini. "(ni adalah masalah$" ia
mengeluh dengan gusar. "'agaimana Anda membuat polimer5 (tu bukan hal yang mudah." /
)enyataannya$ bahkan kini &iller pun telah menerima bahwa per%obaannya tidak akan menghasilkan
sebuah kesimpulan yang dapat men!elaskan asal usul kehidupan. 'ahwa ilmuwan evolusionis sangat
memper%ayai per%obaan ini hanya menun!ukkan kesengsaraan evolusi dan keputusasaan para
penga!urnya.
Artikel ber!udul "he ?mergen%e o" 4i"e on ?arth" ()emun%ulan )ehidupan di &uka 'umi) dalam 0ational
Aeographi% edisi &aret /11@ mengungkapkan hal berikut ini,
Sekarang banyak ilmuwan menduga bahwa atmos"ir purba itu berbeda dari yang pertama kali diandaikan
&iller. &ereka berpikir bahwa atmos"ir tersebut terdiri dari karbon dioksida dan nitrogen$ bukan hidrogen$
metan dan amoniak.
(ni adalah berita buruk bagi ahli kimia. )etika mereka men%oba mereaksikan karbon dioksida dan nitrogen$
mereka mendapatkan se!umlah molekul organik yang tak berharga - ini sama sa!a dengan melarutkan
setetes pewarna makanan ke dalam air kolam renang. 2ara ilmuwan menemukan kesulitan besar untuk
membayangkan bahwa kehidupan mun%ul dari sup en%er seperti itu.9
Singkatnya$ baik eksperimen &iller maupun evolusionis yang lain tidak dapat men!awab pertanyaan
bagaimana kehidupan mun%ul di muka bumi. Semua penelitian yang telah dilakukan menun!ukkan bahwa
kehidupan tidak mungkin mun%ul se%ara kebetulan dan karenanya mempertegas bahwa kehidupan memang
di%iptakan.
1. Earth, ";ife5s Cruci"le", 8e"ruar+ 1''(, >.90
2. &ational @eogra>hic, "The Rise of ;ife on Earth", $arch 1''(, >.1(
>. Hal penting lain yang mengugurkan eksperimen &iller adalah bahwa atm*s+ir b'mi mengan'ng #'k'$
ban&ak *ksigen 'nt'k meng"an#'rkan sem'a asam amin* &ang terbent'k. #akta yang diabaikan &iller
ini terungkap dari sisa-sisa besi dan uranium yang teroksidasi dalam batuan yang diperkirakan berumur >$B
miliar tahun./B
emuan-temuan lain menun!ukkan bahwa kandungan oksigen pada saat itu !auh lebih besar daripada yang
dinyatakan evolusionis. 2enelitian-penelitian !uga menun!ukkan bahwa pada saat itu bumi teradiasi ultra-
violet /7.777 kali lebih besar daripada perkiraan evolusionis. =adiasi ultra-violet yang intens ini
membebaskan oksigen dengan %ara menguraikan uap air dan karbon dioksida dalam atmos"ir.
Situasi ini se%ara telak membantah eksperimen &iller yang sama sekali mengabaikan oksigen. +ika oksigen
digunakan dalam eksperimen tersebut$ metan akan terurai men!adi karbon dioksida dan air$ dan amonia
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
60
men!adi nitrogen dan air. Selain itu$ dalam lingkungan tanpa oksigen$ !uga tidak akan ada lapisan o:on.
anpa perlindungan lapisan o:on$ asam-asam amino akan segera han%ur oleh sinar ultraviolet yang sangat
intens. Dapat dikatakan$ dengan atau tanpa oksigen di bumi purba$ hasilnya sama$ lingkungan yang sangat
destrukti" bagi asam amino.
C. 2ada akhir eksperimen &iller$ terbentuk banyak asam organik yang bersi"at merusak struktur dan "ungsi
makhluk hidup. +ika asam amino tidak diisolasi dan tetap berada di dalam lingkungan yang sama dengan
senyawa-senyawa ini$ reaksi kimia yang ter!adi akan menghan%urkan atau mengubah asam amino men!adi
senyawa lain.
Selain itu$ di akhir eksperimen ini terbentuk se!umlah besar asam amino De*tro./E )eberadaan asam amino
ini dengan sendirinya menyangkal teori evolusi$ karena asam amino De*tro tidak ber"ungsi dalam
pembentukan sel makhluk hidup. )esimpulannya$ kondisi-kondisi di mana asam amino terbentuk dalam
eksperimen &iller$ tidak %o%ok bagi kehidupan. )enyataannya$ medium ini merupakan %ampuran asam yang
meng-han%urkan dan mengoksidasi molekul-molekul berguna yang diperoleh.
Semua "akta ini menun!ukkan satu hal yang !elas, eks$erimen !iller tiak a$at ig'nakan sebagai b'kti
ba"0a mak"l'k "i'$ terbent'k se#ara kebet'lan alam k*nisi b'mi $'rba. )eseluruhan eksperimen
ini tidak lebih dari sebuah eksperimen laboratorium yang terkontrol dan terarah untuk mensintesis asam
amino. +umlah dan !enis gas dalam eksperimen ini se%ara ideal ditentukan agar asam amino terbentuk.
+umlah energi yang disalurkan ke dalam sistem diatur dengan tepat agar reaksi yang diperlukan ter!adi.
2eralatan eksperimen diisolasi sehingga tidak terkontaminasi unsur-unsur lain yang berbahaya$ destrukti"$
atau menghalangi pembentukan asam amino. 2adahal unsur-unsur seperti ini kemungkinan besar ada
dalam kondisi bumi purba. ;nsur-unsur$ mineral atau senyawa kimia yang ada pada kondisi purba dan
berkemungkinan mengubah reaksi tidak dimasukkan dalam eksperimen. .ksigen yang men-%egah
pembentukan asam amino dengan oksidasi hanya salah satu dari unsur-unsur destrukti" ini. 'ahkan dalam
kondisi laboratorium ideal$ mustahil asam amino yang terbentuk bertahan dan terhindar dari kerusakan
tanpa mekanisme %old trap.
0yatanya$ evolusionis sendiri menyangkal teori evolusi$ karena yang dibuktikan oleh eksperimen ini adalah,
asam amino hanya dapat dihasilkan dalam lingkungan laboratorium terkendali di mana semua kondisi
diran%ang khusus oleh intervensi yang disenga!a. 'erarti$ kekuatan yang dapat menghasilkan kehidupan
sudah pasti bukan peristiwa kebetulan$ tetapi pen%iptaan yang disenga!a.
?volusionis tidak menerima bukti ini karena ketaatan buta mereka ke-pada praduga yang benar-benar tidak
ilmiah. Yang menarik$ Har*l Ure&$ yang melakukan eksperimen ini bersama mahasiswanya Stanley &iller$
membuat pengakuan sebagai berikut,
)ami semua yang mempela!ari asal usul kehidupan mendapati bahwa semakin kami mengamati$ semakin
kami merasa ba"0a ke"i'$an terlal' k*m$leks 'nt'k bere2*l'si ari mana $'n. )ami semua
per%aya$ sebagai suatu ketaatan$ bahwa kehidupan berevolusi dari benda mati di bumi ini. Hanya sa!a
kompleksitasnya begitu besar$ sehingga sulit bagi kami membayangkan evolusi kehidupan./G
AT!OS=IR -U!I PUR-A DAN PROTEIN
Dengan mengabaikan semua ketidakkonsistenan di atas$ evolusionis masih meru!uk pada eksperimen &iller
untuk menghindari pertanyaan bagaimana asam amino terbentuk dengan sendirinya dalam atmos"ir bumi
purba. Hingga kini$ mereka terus menipu orang dengan berpura-pura bahwa masalahnya telah terpe%ahkan
dengan eksperimen keliru ini.
0amun$ untuk men!elaskan tahap kedua asal usul kehidupan$ evolusionis menemukan masalah yang !auh
lebih besar dari pembentukan asam-asam amino$ yaitu "$r*tein". 2rotein merupakan bahan pembangun
kehidupan yang tersusun dari ratusan asam amino berbeda
yang bergabung dalam tatanan tertentu.
2ernyataan bahwa protein terbentuk se%ara spontan dalam kondisi alamiah lebih tidak realistis dan tidak
beralasan dibandingkan dengan pernyataan bahwa asam amino terbentuk se%ara kebetulan. 2ada bahasan
sebelumnya$ dengan perhitungan probabilitas$ telah dibuktikan kemustahilan asam amino bergabung se%ara
a%ak dalam urutan tertentu untuk membentuk sebuah protein. Sekarang kita akan melihat kemustahilan
protein dihasilkan se%ara kimiawi dalam kondisi bumi purba.
SINTESIS PROTEIN TIDAK !UNGKIN TER4ADI DI DALA! AIR
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
61
Asam amino berikatan melalui "ikatan peptida" untuk membentuk protein. Dalam pembentukan ikatan ini
satu molekul air dilepaskan.
#akta ini menyanggah pen!elasan evolusionis bahwa kehidupan purba berawal di air. &enurut "Prinsi$ Le
1"atelier" dalam kimia$ suatu reaksi yang melepaskan air (reaksi kondensasi) tidak mungkin ter!adi dalam
lingkungan berair (hidrat). =eaksi seperti ini dalam lingkungan berair di-katakan "memiliki probabilitas paling
ke%il untuk ter!adi dibandingkan reaksi-reaksi kimia lain.
.leh karena itu$ lautan yang dinyatakan sebagai tempat kehidupan berawal dan asam-asam amino
dihasilkan$ bukan lingkungan yang tepat bagi asam amino untuk membentuk protein. Di lain pihak$ akan
men!adi irasional bila evolusionis mengubah pikiran dan menyatakan bahwa kehidupan berawal di darat$
karena satu-satunya lingkungan agar asam amino terlindung dari ultraviolet adalah lautan. Di darat$ asam
amino akan han%ur oleh sinar ultraviolet. 2rinsip 4e -hatelier membantah pernyataan bahwa kehidupan
terbentuk di lautan. Satu lagi dilema bagi teori evolusi.
USAHA NEKAT LAINN/A8 EKSPERI!EN =OB
ertantang oleh dilema di atas$ evolusionis mulai membuat skenario yang tidak realistis mengenai "masalah
air" yang mutlak meruntuhkan teori mereka. Sydney #o* adalah salah satu ilmuwan terkemuka yang
membuat skenario untuk men!awab masalah ini. &enurutnya$ asam amino pertama mestilah terbawa ke
karang dekat gunung berapi segera setelah terbentuk di dalam laut purba. Air dalam %ampuran ini pasti telah
menguap karena suhu lingkungan mulut kawah meningkat melebihi suhu didih. Selan!utnya$ asam-asam
amino "kering" ini dapat membentuk protein.
Dalam eksperimennya$ #o* menghasilkan sebuah substansi yang disebut "proteinoid". 2roteinoid
merupakan kombinasi asam-asam amino yang tersusun se%ara a%ak. idak seperti protein pada makhluk
hidup$ proteinoid merupakan bentuk kimiawi yang tidak berguna dan tidak "ungsional. (ni adalah gambaran
mikroskop dari partikel-proteinoid.
Akan tetapi$ pen!elasan "rumit" ini tidak disetu!ui banyak orang karena asam amino tidak dapat bertahan
pada suhu setinggi itu. 2enelitian telah memastikan bahwa asam amino akan segera han%ur pada suhu
tinggi.
#o* tidak menyerah begitu sa!a. (a menggabungkan asam amino murni di laboratorium "dalam kondisi
sangat khusus" dengan %ara memanaskannya dalam lingkungan kering. Asam amino memang bergabung$
tetapi tidak menghasilkan protein. Yang diperolehnya adalah rantai-rantai asam amino sederhana dan tidak
teratur yang tersusun se%ara a%ak$ dan rantai-rantai ini sama sekali tidak menyerupai protein hidup. 'ahkan
!ika #o* menyimpan asam amino ini pada suhu yang stabil$ rantai-rantai tidak berguna ini akan terurai./@
?ksperimen ini !uga tidak absah karena asam amino yang digunakan #o* bukan asam amino produk
eksperimen &iller$ tetapi asam amino murni dari organisme hidup. 2adahal eksperimen ini dimaksudkan
sebagai lan!utan dari eksperimen &iller$ maka seharusnya menggunakan hasil yang telah didapatkan &iller.
0amun$ baik #o* maupun peneliti lain tidak menggunakannya./1
?ksperimen #o* tidak ditanggapi positi" bahkan oleh kalangan evolusionis sendiri$ sebab !elas rantai asam
amino atau proteinoid yang didapatkannya tidak mungkin terbentuk dalam kondisi alamiah. Selain itu$ protein
sebagai unit dasar kehidupan$ tetap tidak dapat diproduksi. &asalah asal mula protein ini tetap tak ter!awab.
Sebuah artikel dalam ma!alah ilmu pengetahuan populer tahun /1G7-an$ -hemi%al ?ngineering 0ews$
mengomentari eksperimen #o* sebagai berikut,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
62
Sydney #o* dan peneliti lain berhasil menggabungkan asam amino dalam bentuk "proteinoid" dengan
menggunakan teknik pemanasan khusus dalam kondisi yang tidak ada sama sekali pada :aman bumi
purba. Hasilnya pun tidak sama dengan protein biasa pada makhluk hidup. 2roteinoid hanyalah rangkaian
tak beraturan yang tidak berguna. erungkap bahwa walaupun molekul-molekul seperti ini dapat terbentuk
pada masa-masa awal$ mereka sudah pasti akan han%ur.97
2roteinoid yang didapatkan #o* memang sama sekali berbeda dari protein sesungguhnya$ dalam struktur
maupun "ungsi. 2erbedaan antara protein dan "proteinoid" sama besarnya dengan perbedaan antara alat
berteknologi tinggi dan setumpuk bahan mentah yang belum diproses.
4agi pula$ rantai asam amino tak beraturan ini tidak memiliki kesempatan untuk bertahan dalam atmos"ir
purba. ?"ek "isika serta kimia yang desktrukti" dan berbahaya karena sinar ultraviolet yang kuat dan kondisi
alam yang tidak stabil akan menguraikan proteinoid. )arena prinsip 4e -hatelier$ tidak mungkin asam amino
bergabung membentuk protein di dalam air$ tempat yang tidak ter!angkau sinar ultraviolet. Dengan
pertimbangan ini$ akhirnya banyak ilmuwan menarik dukungan mereka terhadap gagasan tentang proteinoid
sebagai dasar kehidupan.
!OLEKUL !ENAK4U-KAN8 DNA
2engu!ian kita pada tingkat molekuler se!auh ini telah menun!ukkan bahwa pembentukan asam-asam amino
masih men!adi masalah bagi evolusionis. 2embentukan protein pun merupakan misteri tersendiri. etapi
masalah pada teori evolusi ini tidak terbatas pada asam amino dan protein sa!a$ keduanya hanya
permulaan. 4ebih !auh lagi$ struktur sel yang sem-purna membawa evolusionis kepada kebuntuan$ karena
sel bukan hanya setumpuk protein yang terbentuk dari asam amino. Sel merupakan mekanisme hidup
dengan ratusan sistem yang telah berkembang. Sel ini begitu rumit$ sehingga manusia tidak dapat
mengungkap misterinya. +angankan pembentukan sistem yang kompleks$ $embent'kan 'nit terke#il ari
sel $'n tiak a$at iterangkan *le" e2*l'si*nis
Semua in"ormasi tentang makhluk hidup tersimpan dalam molekul D0A. &etode penyimpanan in"ormasi
yang sangat e"isien ini merupakan bukti nyata bahwa kehidupan tidak mun%ul se%ara kebetulan$ tetapi telah
didesain se%ara senga!a$ atau lebih tepat lagi$ di%iptakan dengan luar biasa.
Sementara teori evolusi tidak dapat memberikan pen!elasan logis atas keberadaan molekul-molekul dasar
struktur sel$ perkembangan di bidang genetika dan penemuan asam nukleat (D0A dan =0A) telah
menghasilkan masalah baru bagi teori evolusi. 2ada tahun /1BB$ penelitian +ames Datson dan #ran%is
-ri%k terhadap D0A membawa era baru dalam biologi. 'anyak ilmuwan mengalihkan perhatian mereka
pada ilmu genetika. Sekarang$ setelah penelitian bertahun-tahun$ struktur D0A terungkap hingga tara" yang
sangat !auh.
&olekul yang disebut D0A$ yang ditemukan dalam nukleus pada setiap sel dari /77 trilyun sel di dalam
tubuh kita$ mengandung ran%ang bangun lengkap untuk tubuh manusia. (n"ormasi mengenai seluruh %iri-%iri
seseorang$ dari penampilan "isik hingga struktur organ dalam$ ter%atat dalam D0A dengan sistem
pengkodean khusus. (n"ormasi dalam D0A dikode dalam urutan empat basa khusus yang membangun
molekul ini. 'asa ini dinamakan A$ A$ - sesuai dengan huru" awal nama mereka. Seluruh perbedaan
struktural antara manusia tergantung pada variasi urutan huru"-huru" ini, sema%am bank data yang terdiri
dari empat huru".
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
63
;rutan huru" dalam D0A menentukan struktur tubuh manusia hingga bagian terke%il. Selain %iri seperti
tinggi$ mata$ rambut dan warna kulit$ D0A dalam sebuah sel mengandung in"ormasi desain dari 97E tulang$
E77 otot$ !aringan /7.777 otot pendengaran$ !aringan 9 !uta sara" penglihatan$ /77 milyar sel sara"$ />7
milyar meter pembuluh darah dan /77 trilyun sel di dalam tubuh. 4ika kita men'liskan in+*rmasi &ang
ik*e alam DNA% sama artin&a engan men&'s'n seb'a" $er$'stakaan raksasa &ang teriri ari
DII 2*l'me ensikl*$eia &ang masing(masing setebal >II "alaman. (n"ormasi yang sangat banyak ini
dikode dalam komponen D0A yang disebut "gen".
DAPATKAH DNA !UN1UL SE1ARA KE-ETULAN?
Sampai di sini ada detail penting yang harus diperhatikan. )esalahan pada urutan nukleotida yang
menyusun se-buah gen akan membuat gen tersebut sama sekali tidak ber-"ungsi. Dengan
mempertimbangkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat 977 ribu gen$ akan semakin !elas betapa
mustahilnya !utaan nukleotida yang membentuk gen-gen ini tersusun se%ara kebetulan dalam urutan yang
tepat. Seorang ahli biologi evolusionis$ #rank Salisbury$ berkomentar tentang kemustahilan ini,
Sebuah protein berukuran sedang dapat terdiri dari sekitar >77 asam amino. Aen D0A yang mengatur
protein ini bisa memiliki /.777 nukleotida pada rantainya. )arena ada empat !enis nukleotida dalam sebuah
rantai D0A$ satu rantai dengan /.777 nukleotida dapat tersusun dalam C/777 bentuk. Dengan
menggunakan sedikit ilmu al!abar (logaritma)$ kita dapat melihat bahwa C/777 O /7E77. Sepuluh dikali
sepuluh sebanyak E77 kali menghasilkan angka / yang diikuti E77 angka nol< Suatu angka di luar
kemampuan pemahaman kita.9/
Angka C/777 ekivalen dengan /7E77. Angka ini didapatkan dengan menambahkan E77 angka nol sesudah
angka /. Angka /7 yang diikuti // angka nol berarti satu triliun. etapi sebuah angka dengan E77 angka nol
sesudahnya$ sulit kita bayangkan. )emustahilan pembentukan =0A dan D0A oleh akumulasi nukleotida
se%ara kebetulan diungkapkan seorang ilmuwan 2ran%is$ 2aul Auger$ sebagai berikut ,
)ita harus memisahkan dengan !elas dua tahap dalam pembentukan se%ara untung-untungan molekul
kompleks seperti nukleotida melalui peristiwa kimiawi. 2roduksi nukleotida satu persatu - yang mungkin sa!a
ter!adi - dan penggabungan nukleotida-nukleotida ini dalam urutan sangat unik. Yang kedua sama sekali
tidak mungkin.99
Datson R -ri%k dengan sebuah model batang dari molekul D0A.
'ahkan #ran%is -ri%k$ yang bertahun-tahun memper%ayai teori evolusi molekuler$ setelah menemukan D0A
mengakui bahwa molekul sekompleks ini tidak mungkin terbentuk se%ara kebetulan$ sebagai hasil dari
proses evolusi,
Seorang !u!ur yang dibekali ilmu pengetahuan masa kini$ hanya dapat menyatakan bahwa asal usul
kehidupan hampir seperti suatu kea!aiban.9>
Seorang evolusionis urki$ 2ro". Ali Demirsoy$ terpaksa membuat pengakuan mengenai hal ini sebagai
berikut ,
)enyataannya$ probabilitas pembentukan protein dan asam nukleat (D0A-=0A) adalah probabilitas yang
!auh melampaui perkiraan. 4ebih !auh$ peluang rantai protein tertentu mun%ul men!adi luar biasa ke%il.9C
Sebuah dilema menarik mun%ul pada tahap ini, sementara D0A hanya dapat bereplikasi dengan bantuan
beberapa en:im yang merupakan protein pula$ sintesis en:im ini hanya dapat berlangsung dengan in"ormasi
yang dikode dalam D0A. )arena saling membutuhkan$ keduanya harus ada se%ara bersamaan untuk
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
64
replikasi$ atau salah satunya "ter%ipta" sebelum yang lain. Seorang ahli mikrobiologi Amerika$ +a%obson$
berkomentar mengenai hal ini,
Arahan untuk ren%ana-ren%ana reproduksi untuk energi dan ekstraksi materi dari lingkungannya$ untuk
urutan pertumbuhan$ dan untuk mekanisme e"ektor yang mener!emahkan perintah ke dalam pertumbuhan -
semua harus ada sekaligus pada saat itu (ketika kehidupan dimulai). )ombinasi semua ini sepertinya tidak
mungkin ter!adi se%ara kebetulan$ dan sering dianggap %ampur tangan ilahiah.9B
)utipan di atas ditulis dua tahun sesudah struktur D0A diungkapkan +ames Datson dan #ran%is -ri%k.
&eskipun ilmu pengetahuan telah ma!u %ukup pesat$ pertanyaan tersebut tetap belum ter!awab oleh
evolusionis. Dua ilmuwan +erman$ +unker dan S%herer$ men!elaskan bahwa sintesis masing-masing molekul
yang diperlukan untuk evolusi kimiawi$ mengharuskan kondisi-kondisi tertentu$ dan bahwa probabilitas
bahan-bahan tersebut tersusun melalui metode yang se%ara teoretis sangat berbeda adalah nol,
Sampai saat ini$ tidak ada eksperimen yang dapat menghasilkan seluruh molekul yang dibutuhkan untuk
evolusi kimiawi. )arenanya$ berbagai molekul ini harus dihasilkan di tem-pat-tempat berbeda pada kondisi
sangat sesuai$ kemudian di-bawa ke tempat lain untuk bereaksi dengan melindunginya dari elemen-elemen
berbahaya seperti hidrolisis dan "otolisis.9E
2endeknya$ teori evolusi tidak dapat membuktikan satu tahap evolusi pun yang diduga ter!adi pada tingkat
molekuler. )ema!uan ilmu pengetahuan tidak menyediakan !awaban untuk pertanyaan sema%am ini$ tetapi
!ustru membuatnya men!adi lebih kompleks dan sulit di!awab.
-ukup menarik bahwa evolusionis memper%ayai seluruh skenario yang mustahil ini seperti memper%ayai
"akta ilmiah. )arena mereka telah dikondisikan untuk tidak mengakui pen%iptaan$ mereka tidak memiliki
pilihan selain memper%ayai kemustahilan. Seorang ahli biologi terkenal dari Australia$ &i%hael Denton$
mengungkapkan hal ini dalam bukunya ?volution, A heory in -risis,
2ro". #ran%is -ri%k, "Asal usul kehidupan mun%ul hampir seperti kea!aiban".
2rogram genetis organisme tingkat tinggi hampir sama dengan ribuan !uta bit in"ormasi. (ni ekivalen dengan
urutan huru" dalam seribu volume buku yang memuat beribu-ribu algoritma rumit dalam bentuk kode yang
mengendalikan$ menentukan dan mengatur pertumbuhan dan perkembangan bermiliar-miliar sel organisme
kompleks. 2ernyataan orang-orang skeptis bahwa semua ini m'rni i"asilkan *le" seb'a" $r*ses a#ak%
benar(benar mele#e"kan akal man'sia, Akan teta$i% gagasan terseb't iterima Dar0inis tan$a seikit
$'n kerag'an ( $araigma ini )'str' i'tamakanH 9G
USAHA LAIN EVOLUSIONIS /ANG SIA(SIA8 "DUNIA RNA"
2enemuan pada tahun /1G7-an bahwa gas-gas di dalam atmos"ir primiti" tidak memungkinkan sintesis asam
amino$ adalah pukulan berat bagi teori evolusi molekuler. )emudian diakui bahwa "eksperimen atmos"ir
primiti"" oleh evolusionis seperti &iller$ #o* dan 2onnamperuma$ tidak absah. ;ntuk itu$ pada tahun /1@7-an
evolusionis men%oba meneruskan usahanya. Hasilnya adalah sebuah skenario yang dinamai "Dunia =0A"
yang menyatakan bahwa molekul pertama terbentuk bukan protein$ melainkan =0A yang mengandung
in"ormasi tentang protein.
Skenario ini diusulkan tahun /1@E oleh Dalter Ailbert$ seorang ahli kimia dari Harvard. &enurutnya$ miliaran
tahun lalu sebuah molekul =0A yang dapat melakukan replikasi terbentuk se%ara kebetulan. Diakti"kan oleh
pengaruh lingkungan$ =0A ini dapat memproduksi protein. Selan!utnya$ diperlukan molekul kedua untuk
menyimpan in"ormasi tersebut$ maka dengan suatu %ara terbentuklah molekul D0A.
Skenario yang sukar dibayangkan ini$ yang tersusun dari rangkaian kemustahilan pada setiap tahapnya$
tidak memberikan !awaban$ !ustru memperbesar masalah dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang asal
usul kehidupan yang terlalu rumit untuk di!awab,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
65
/. +ika pembentukan se%ara kebetulan satu nukleotida yang membangun =0A mustahil diterangkan$
bagaimana mungkin nukleotida rekaan ini membentuk =0A dengan saling bergabung dalam urutan yang
benar5 +ohn Horgan$ ahli biologi evolusionis$ mengakui kemustahilan ini sebagai berikut ,
Semakin konsep dunia =0A dika!i oleh para peneliti$ semakin banyak masalah mun%ul. 'agimana =0A
mun%ul pertama kali5 Dalam kondisi terbaik sekali-pun$ =0A dan komponennya sangat sulit disintesis di
laboratorium$ apalagi dalam kondisi seadanya. 9@
9. 'ahkan !ika kita menganggap =0A terbentuk se%ara kebetulan$ bagaimana mungkin =0A yang hanya
terdiri dari rantai nukleotida ini "memutuskan" untuk mereplikasi diri$ dan mekanisme apa yang
digunakannya untuk proses itu5 Dari mana =0A mendapatkan nukleotida untuk replikasinya5 'ahkan$ ahli
mikrobiologi evolusionis$ Aerald +oy%e dan 4eslie .rgel mengungkapkan keputusasaan mereka dalam
bukunya yang ber!udul "(n the =0A Dorld".
Diskusi ini...$ dalam suatu artian$ telah ber"okus pada sebentuk mitos tentang molekul =0A yang bereplikasi
diri dan mun%ul dari sup polinukleotida a%ak se%ara mendadak. Hal ini bukan sa!a tidak realistis dalam
pengertian kita saat ini tentang kimia prebiotik$ bahkan seharusnya menyaring keper%ayaan yang terlalu
mudah dari pandangan optimis tentang potensi katalitis =0A."91
2?0AA);A0 ?H.4;S(.0(S
2erhitungan probabilitas menun!ukkan dengan !elas bahwa molekul kompleks seperti protein dan asam
nukleat (=0A dan D0A) tidak pernah dapat terbentuk se%ara kebetulan$ se%ara independen satu terhadap
yang lain. Dalaupun demikian$ evolusionis harus menghadapi masalah yang lebih besar bahwa semua
molekul kompleks tersebut harus mun%ul se%ara bersamaan agar kehidupan dapat mun%ul. eori evolusi
benar- benar dipusingkan oleh syarat tersebut. (ni adalah titik di mana sebagian evolusionis terkemuka
terpaksa mengaku. Sebagai %ontoh$ seorang kerabat dekat Stanley &iller dan #ran%is -ri%k dari ;niversity
o" San Diego -ali"ornia$ evolusionis terkenal Dr. 4eslie .rgel menyatakan,
2rotein dan asam nukleat$ masing-masing memiliki struktur yang kompleks$ tidak mungkin mun%ul se%ara
spontan pada tempat yang sama se%ara bersamaan. etapi tidak mungkin pula ada salah satu tanpa yang
lainnya. )arena itu$ pada sekilas pandangan pertama$ seseorang mungkin harus menyatakan bahwa
sesungguhnya kehidupan tidak dapat berasal dari senyawa kimiawi./
#akta yang sama diakui pula oleh ilmuwan yang lain,
D0A tidak dapat melakukan peker!aannya$ termasuk menghasilkan lebih banyak D0A$ tanpa bantuan
protein katalitis atau en:im. Singkatnya$ protein tidak dapat terbentuk tanpa D0A$ sebagaimana pula D0A
tidak dapat terbentuk tanpa protein.9
'agaimana )ode Aenetis$ termasuk mekanisme translasinya (ribosom dan molekul =0A)$ berawal5 ;ntuk
saat ini$ kita terpaksa harus puas dengan keterpesonaan dan ketak!uban$ dan bukan dengan sebuah
!awaban. >
1 ;eslie E. Crgel, "The Crigin of ;ife on Earth", Scientific *merican, vol. 2?1, Ccto"er 1''0, >. ?(
2 3ohn Borgan, "In the 4eginning", Scientific *merican, vol. 210, 8e"ruar+ 1''1, >. 11'
9 Douglas R. Bofsta.ter, @o.el, Escher, 4ach: *n Eternal @ol.en 4rai., &ew 7ork, -intage 4ooks, 1'(), >.
<0(
>. 'ahkan !ika kita menganggap bahwa di bumi purba$ =0A dapat mereplikasi diri$ seluruh asam amino siap
pakai tersedia dan semua yang mustahil ini ter!adi$ situasi ini tidak berakhir dengan pembentukan satu
molekul protein pun. Hal ini karena =0A hanya mengandung in"ormasi mengenai struktur protein$
sedangkan asam amino hanya bahan mentah. 4agipula$ tidak ada mekanisme untuk memproduksi protein.
Anggapan bahwa kehadiran =0A sudah %ukup untuk produksi protein adalah sama mustahilnya dengan
mengharapkan sebuah mobil dapat terakit sendiri hanya dengan melemparkan se%arik kertas yang berisi
ran%angannya ke atas tumpukan onderdil mobil. Dalam kasus ini$ !uga tidak ada produksi karena tidak ada
pabrik atau peker!a yang terlibat dalam proses.
2rotein diproduksi oleh ribosom dengan bantuan berbagai en:im$ dan merupakan hasil proses-proses yang
sangat kompleks di dalam sel. =ibosom sendiri adalah organel sel yang kompleks dan terbuat dari protein.
+adi$ situasi ini !uga menimbulkan asumsi tidak masuk akal bahwa ribosom pun mun%ul se%ara kebetulan
pada saat yang sama. 'ahkan pemenang Hadiah 0obel$ +a%Fues &onod$ seorang pembela teori evolusi
yang "anatik$ men!elaskan bahwa sintesis protein tidak bisa dianggap proses remeh yang hanya bergantung
pada in"ormasi dalam asam nukleat,
)ode D0A tidak berarti !ika tidak diter!emahkan. 2erangkat pener!emah modern sel-sel ini terdiri dari paling
sedikit B7 komponen makromolekuler yang !uga dikode dalam D0A, kode-kode ini tidak dapat diter!emahkan
ke%uali oleh hasil pener!emahannya sendiri. (ni sesuai dengan ungkapan omne vivum e* ovo (ayam atau
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
66
telur yang lebih dulu). )apan dan bagaimana lingkaran ini beru!ung5 Suatu hal yang sangat sulit
dibayangkan.>7
'agaimana sebuah rantai =0A di bumi purba dapat mengambil keputusan seperti itu5 Dan bagaimana ia
merealisasikan produksi protein dengan melakukan sendiri peker!aan B7 partikel terspesialisasi5 ?volusionis
tidak bisa men!awab pertanyaan ini.
Dr. 4eslie .rgel$ seorang rekanan Stanley &iller dan #ran%is -ri%k dari ;niversitas San Diego -ali"ornia$
menggunakan istilah "skenario" untuk kemungkinan "asal usul kehidupan melalui dunia =0A". .rgel
menggambarkan si"at-si"at yang harus dimiliki =0A berikut kemustahilannya dalam artikelnya "he .rigin o"
4i"e" yang dimuat dalam Ameri%an S%ientist pada bulan .ktober /11C ,
+ika kita amati$ skenario ini mungkin sa!a ter!adi !ika =0A prebiotik memiliki dua si"at yang tidak dimilikinya
sekarang, kemampuan untuk bereplikasi tanpa bantuan protein dan kemampuan untuk mengkatalisasi
setiap tahap sintesis protein. >/
+elaslah$ mengasumsikan bahwa kedua kemampuan yang sangat kompleks dan penting di atas dimiliki
molekul seperti =0A hanya daya ima!inasi dan pandangan seorang evolusionis. Di lain pihak$ "akta-"akta
ilmiah konkret menun!ukkan se%ara eksplisit bahwa tesis "Dunia =0A"$ yang dia!ukan sebagai model baru
pembentukan kehidupan$ !uga merupakan dongeng yang tidak masuk akal.
KEHIDUPAN% KONSEP /ANG LE-IH DARI SEKADAR TU!PUKAN !OLEKUL
&arilah se!enak kita lupakan seluruh kemustahilan dan menganggap bahwa molekul protein terbentuk dalam
lingkungan yang paling tidak tepat$ tidak beraturan$ seperti kondisi bumi purba. 2embentukan satu protein
sa!a tidak akan %ukup. 2rotein ini harus sabar menunggu selama ribuan bahkan !utaan tahun dalam
lingkungan yang tidak beraturan tanpa mengalami kerusakan$ sampai protein lain terbentuk se%ara
kebetulan di dekatnya dalam kondisi yang sama. 2rotein tersebut harus menunggu hingga !utaan protein
yang tepat terbentuk di sekitarnya dalam kondisi lingkungan yang sama$ seluruhnya "se%ara kebetulan".
2rotein-protein yang terbentuk lebih dulu harus %ukup sabar menunggu tanpa dirusak sinar ultraviolet dan
e"ek-e"ek mekanis yang keras sampai protein lain mun%ul di dekat mereka. )emudian protein-protein ini
dalam !umlah memadai$ yang semuanya mun%ul pada tempat yang sama$ akan bergabung menghasilkan
kombinasi "ungsional dan membentuk organel-organel sel. idak ada senyawa berlebih$ molekul berbahaya
atau rantai protein tak berguna yang mengganggu mereka. )emudian$ bahkan bila organel-organel tersebut
bergabung se%ara harmonis dan sesuai dengan ran%angan dan urutannya$ mereka harus dilengkapi en:im-
en:im penting dan menutup diri dengan sebuah membran. =uangan dalam membran harus diisi dengan
%airan istimewa untuk menyediakan lingkungan ideal bagi organel-organel tersebut. Sekarang$ sekalipun
semua ke!adian "yang sangat tidak mungkin" ini se%ara kebetulan benar-benar ter!adi$ apakah tumpukan
molekul ini akan hidup5
+awabannya adalah "tidak"$ karena penelitian telah mengungkapkan bahwa k*mbinasi sel'r'" ba"an
$enting bagi ke"i'$an sa)a tiak #'k'$ 'nt'k mem'lai s'at' ke"i'$an. 'ahkan bila seluruh protein
pen-ting bagi kehidupan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi$ usaha ini tidak akan
menghasilkan satu pun sel hidup. Seluruh eksperimen mengenai hal ini telah terbukti tidak berhasil. Seluruh
observasi dan eksperimen menun!ukkan bahwa kehidupan hanya mun%ul dari kehidupan. 2ernyataan
bahwa kehidupan berevolusi dari benda mati atau "abiogenesis" adalah kisah yang hanya ada dalam mimpi
evolusionis$ dan sama sekali berbeda dengan setiap hasil eksperimen dan observasi.
Dalam hal ini$ kehidupan pertama di bumi ini harus berasal dari kehidupan lain. (ni merupakan re"leksi asma
Allah yaitu "Al Hayyun" (2emilik )ehidupan). )ehidupan dapat dimulai$ berlan!ut dan berakhir hanya dengan
kehendak-0ya. Sedangkan evolusi$ selain tidak mampu men!elaskan bagaimana kehidupan dimulai$ !uga
bagaimana bahan-bahan penting bagi kehidupan dapat terbentuk dan bersatu.
-handra Di%kramasinghe menggambarkan realitas yang dihadapinya sebagai ilmuwan yang seumur hidup
dia!ari bahwa kehidupan mun%ul dari peristiwa-peristiwa kebetulan,
Se!ak masa pendidikan untuk men!adi seorang ilmuwan$ otak saya benar-benar di%u%i agar per%aya bahwa
ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan pen-%iptaan yang Idisenga!aI. 2emikiran tentang pen%iptaan ini harus
disingkirkan dengan %ara yang menyakitkan. 2ada saat ini$ saya tidak dapat menemukan argumentasi
rasional untuk mengalahkan a!akan memper%ayai uhan. )ami biasanya memiliki pikiran terbuka8 dan
sekarang$ kami sadar bahwa satu-satunya !awaban logis atas kehidupan ini adalah pen%iptaan-bukan
proses a%ak dan kebetulan. >9
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
67
Referensi :
1% :. R. 4ir., The Crigin of S>ecies Revisite.., &ashville: Thomas &elson Co., 1''1, hlm. 2'(A2''.
2% "Bo+le on Evolution", &ature, -ol 2'0, &ovem"er 12, 1'(1, hlm. 1)<.
9% *li Demirso+, ,alitim ve Evrim Inheritance an. Evolution%, *nkara: $eteksan /u"lishing Co., 1'(0, hlm.
10.
0% :.R. 4ir., The Crigin of S>ecies Revisite.. &ashville: Thomas &elson Co., 1''1, hlm. 9)0
<% I"i., hlm. 9)<
1% 3. D. Thomas, Evolution an. 8aith. *"ilene, TL, *CF /ress, 1'((. hlm. (1A(2.
?% Ro"ert Sha>iro, Crigins: * Sce>tis @ui.e to the Creation of ;ife on Earth, &ew 7ork, Summit 4ooks, 1'(1.
hlm. 12?
(% 8re. Bo+le, Chan.ra :ickramasinghe, Evolution from S>ace, &ew 7ork, Simon H Schuster, 1'(0, hlm.
10(.
'% I"i., hlm. 19).
1)% 8a""ri 4ritannica 4ilim *nsiklo>e.isi 8a""ri 4ritannica Science Enc+clo>ae.ia%, -ol 2, &o. 22, hlm. <1'.
11% Richar. 4. 4liss H @ar+ E. /arker, Crigin of ;ife, California: 1'?', hlm. 10.
12% Stanle+ $iller, $olecular Evolution of ;ife: Current Status of the /re"iotic S+nthesis of Small $olecules,
1'(1, hlm. ?
19% ,evin $c ,ean, 4ilim ve Teknik, &o. 1(', hlm. ?.
10% 3. /. 8erris, C. T. Chen, "/hotochemistr+ of $ethane, &itrogen, an. :ater $i6ture *s a $o.el for the
*tmos>here of the /rimitive Earth", 3ournal of *merican Chemical Societ+, -ol. '?:11, 1'?<, hlm. 2'10.
1<% "&ew Evi.ence on Evolution of Earl+ *tmos>here an. ;ife", 4uletin *merican $eteorological Societ+,
-ol. 19, &ovem"er 1'(2, hlm. 192(A199).
11% Richar. 4. 4liss H @ar+ E. /arker, Crigin of ;ife, California, 1'?', hlm. 2<.
1?% :. R. 4ir., The Crigin of S>ecies Revisite., &ashville: Thomas &elson Co., 1''1, hlm. 92<.
1(% Richar. 4. 4liss H @ar+ E. /arker, Crigin of ;ife, California: 1'?', hlm. 2<.
1'% I"i..
2)% S. :. 8o6, ,. Bara.a, @. ,ram>ti#, @. $ueller, "Chemical Crigin of Cells", Chemical Engineering &ews,
22 3uni 1'?), hlm. ().
21% 8rank 4. Salis"ur+, "Dou"ts a"out the $o.ern S+nthetic Theor+ of Evolution", *merican 4iolog+ Teacher,
Se>tem"er 1'?1, hlm. 991.
22% /aul *uger, De ;a /h+siDue TheoriDue a la 4iologie, 1'?), hlm. 11(.
29% 8rancis Crick, ;ife Itself: It5s Crigin an. &ature, &ew 7ork, Simon H Schuster, 1'(1, hlm. ((
20% *li Demirso+, ,alitim ve Evrim Inheritance an. Evolution%, *nkara: $eteksan /u"lishing Co., 1'(0, hlm.
9'.
2<% Bomer 3aco"son, "Information, Re>ro.uction an. the Crigin of ;ife", *merican Scientist, 3anuari 1'<<,
hlm. 121.
21% Reinhar. 3unker H Siegfrie. Scherer, "Entstehung @esiche Der ;e"ewesen", :e+el, 1'(1, hlm. ('.
2?% $ichael Denton, Evolution: * Theor+ in Crisis. ;on.on: 4urnett 4ooks, 1'(<, hlm. 9<1
2(% 3ohn Borgan, "In the 4eginning", Scientific *merican, -ol. 210, 8e"ruari 1''1, hlm. 11'
2'% @. 8. 3o+ce, ;. E. Crgel, "/ros>ects for Fn.erstan.ing the Crigin of the R&* :orl.", .alam R&* :orl.,
&ew 7ork: Col. S>ring Bar"or ;a"orator+ /ress, 1''9, hlm. 19.
9)% 3acDues $ono., Chance an. &ecessit+, &ew 7ork: 1'?1, hlm. 109.
91% ;eslie E. Crgel, "The Crigin of ;ife on the Earth", Scientific *merican, Ekim 1''0, -ol 2?1, hlm. ?(.
92% Chan.ra :ickramasinghe, wawancara .alam ;on.on Dail+ E6>ress, 10 *gustus 1'(1
3 3 3 3 3
-A- ..
IL!U TER!ODINA!IKA !EN/ANGGAH EVOLUSI
Hukum (( ermodinamika$ yang dianggap sebagai salah satu hukum dasar ilmu "isika$ menyatakan bahwa
pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan %enderung men!adi tak teratur$ terurai$
dan rusak se!alan dengan waktu. Seluruh benda$ hidup atau mati$ akan aus$ rusak$ lapuk$ terurai dan
han%ur. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan %aranya masing-masing dan menurut
hukum ini$ proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan.
)ita semua mengamati hal ini. Sebagai %ontoh$ !ika Anda meninggalkan sebuah mobil di padang pasir$ Anda
tidak akan menemukannya dalam keadaan lebih baik ketika Anda menengoknya beberapa tahun kemudian.
Sebaliknya$ Anda akan melihat bannya kempes$ ka%a !endelanya pe%ah$ sasisnya berkarat$ dan mesinnya
rusak. 2roses yang sama berlaku pula pada makhluk hidup$ bahkan lebih %epat.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
68
Hukum (( ermodinamika adalah %ara mende"inisikan proses alam ini dengan persamaan dan perhitungan
"isika.
Hukum ermodinamika menyatakan bahwa kondisi-kondisi alam selalu mengarah kepada ketidakteraturan
dan hilangnya in"ormasi$ sedangkan teori evolusi adalah keyakinan tidak ilmiah$ yang sama sekali
bertentangan dengan hukum ini.
Hukum ini !uga dikenal sebagai "Hukum ?ntropi". ?ntropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu
sistem. ?ntropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur$ tersusun dan teren%ana men!adi lebih
tidak teratur$ tersebar dan tidak teren%ana. Semakin tidak teratur$ semakin tinggi pula entropinya. Hukum
?ntropi menyatakan bahwa seluruh alam semesta bergerak menu!u keadaan yang semakin tidak teratur$
tidak teren%ana$ dan tidak terorganisir.
)eabsahan Hukum (( ermodinamika atau Hukum ?ntropi ini telah terbukti$ baik se%ara eksperimen maupun
teoretis. Albert ?instein menyatakan bahwa Hukum ?ntropi akan men!adi paradigma yang sangat
berpengaruh di periode se!arah mendatang. (lmuwan terbesar di masa kita ini mengakuinya sebagai "hukum
utama dari semua ilmu pengetahuan". Sir Arthur ?ddington !uga menyebutnya sebagai "hukum meta"isika
tertinggi di seluruh !agat"./
eori evolusi adalah klaim yang dia!ukan dengan sepenuhnya mengabaikan Hukum ?ntropi. &ekanisme
yang dia!ukannya benar-benar bertentangan dengan hukum dasar "isika ini. eori evolusi menyatakan
bahwa atom-atom dan molekul-molekul tidak hidup yang tak teratur dan tersebar$ se!alan dengan waktu
menyatu dengan spontan dalam urutan dan ren%ana tertentu membentuk molekul-molekul kompleks seperti
protein$ D0A dan =0A. &olekul-molekul ini lambat laun kemudian menghasilkan !utaan spesies makhluk
hidup$ bahkan dengan struktur yang lebih kompleks lagi. &enurut teori evolusi$ pada kondisi normal$ proses
yang menghasilkan struktur yang lebih teren%ana$ lebih teratur$ lebih kompleks dan lebih terorganisir ini
terbentuk dengan sendirinya pada tiap tahapnya dalam kondisi alamiah. 2roses yang disebut alami ini !elas
bertentangan dengan Hukum ?ntropi.
(lmuwan evolusionis !uga menyadari "akta ini. +. H. =ush menyatakan,
Dalam per!alanan evolusinya yang kompleks$ kehidupan menun!ukkan perbedaan yang !auh dengan
ke%enderungan yang dinyatakan Hukum (( ermodinamika. Sementara Hukum (( menyatakan pergerakan
irreversibel ke arah entropi yang lebih tinggi dan tak teratur$ evolusi kehidupan berkembang terus ke tingkat
yang lebih teratur.9
Dalam sebuah artikel di ma!alah S%ien%e$ ilmuwan evolusionis$ =oger 4ewin$ menyatakan kebuntuan
termodinamis dari evolusi.
&asalah yang dihadapi para ahli biologi adalah pertentangan nyata antara evolusi dan Hukum ((
ermodinamika merupakan. Se!alan dengan waktu$ semua sistem akan rusak$ semakin tidak teratur bukan
sebaliknya.>
(lmuwan evolusionis lainnya$ Aeorge Stravropoulos$ menyatakan kemustahilan termodinamis pembentukan
kehidupan se%ara spontan dan ketidaklayakan pen!elasan adanya mekanisme-mekanisme makhluk hi-dup
yang kompleks melalui hukum-hukum alam. (ni dinyatakannya dalam ma!alah evolusionis terkenal$ Ameri%an
S%ientist,
0amun sesuai dengan Hukum ermodinamika (($ dalam kondisi biasa tidak ada molekul organik kompleks
dapat terbentuk se%ara spontan. Sebaliknya$ molekul kompleks akan han%ur. &emang$ semakin kompleks
sebuah molekul$ semakin tidak stabil keadaannya dan semakin pasti kehan%urannya$ %epat atau lambat.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
69
)endatipun melalui pembahasaan yang membingungkan atau senga!a dibuat membingungkan$ "otosintesis
dan semua proses kehidupan$ serta kehidupan itu sendiri$ tidak dapat dipahami berdasarkan ilmu
termodinamika ataupun ilmu pasti lainnya.C
Seperti telah diakui$ Hukum (( ermodinamika merupakan rintangan yang tak dapat diatasi oleh skenario
evolusi$ baik dari segi ilmu pengetahuan maupun logika. )arena tidak mampu menga!ukan pen!elasan ilmiah
dan konsisten$ evolusionis hanya dapat mengatasi rintangan ini dalam khayalan mereka. Sebagai %ontoh$
evolusionis terkenal$ +eremy =i"kin$ menuliskan keyakinannya bahwa evolusi mengungguli hukum "isika
dengan suatu "kekuatan a!aib",
Hukum ?ntropi mengatakan bahwa evolusi menghabiskan energi keseluruhan yang tersedia bagi kehidupan
di planet ini. )onsep evolusi kami adalah sebaliknya. )ami yakin bahwa evolusi se%ara a!aib menghasilkan
nilai energi keseluruhan yang lebih besar dan keteraturan di bumi ini.B
)ata-kata ini !elas menun!ukkan bahwa evolusi sepenuhnya merupakan sebuah keyakinan dogmatis.
!ITOS "SISTE! TER-UKA"
Dihadapkan pada semua kebenaran ini$ evolusionis terpaksa berlindung dengan menyimpangkan Hukum ((
ermodinamika$ dengan mengatakan bahwa hukum ini berlaku hanya untuk "sistem tertutup"$ dan tidak
dapat men!angkau "sistem terbuka".
Suatu "sistem terbuka" merupakan sistem termodinamis di mana materi dan energi dapat keluar-masuk.
Sedangkan dalam "sistem tertutup"$ materi dan energi tetap konstan. ?volusionis menyatakan bahwa bumi
merupakan sebuah sistem terbuka. 'umi terus menerima energi dari matahari$ sehingga hukum entropi tidak
berlaku pada bumi se%ara keseluruhan8 dan makhluk hidup yang kompleks dan teratur dapat terbentuk dari
struktur-struktur mati yang sederhana dan tidak teratur.
0amun ada penyimpangan nyata dalam pernyataan ini. =akta ba"0a sistem mem$er*le" aliran energi
tiakla" #'k'$ 'nt'k men)aikan sistem ini terat'r, Di$erl'kan mekanisme k"'s's 'nt'k memb'at
energi ber+'ngsi. Sebagai %ontoh$ mobil memerlukan mesin$ sistem transmisi$ dan mekanisme kendali
untuk mengubah bahan bakar men!adi energi un-tuk menggerakkan mobil. anpa sistem konversi energi
seperti itu$ mobil tidak dapat menggunakan energi dari bahan bakar.
Hal yang sama berlaku !uga dalam kehidupan. )ehidupan memang mendapatkan energi dari matahari$
namun energi matahari hanya dapat diubah men!adi energi kimia melalui sistem konversi energi yang sangat
kompleks pada makhluk hidup (seperti "otosintesis pada tumbuhan dan sistem pen%ernaan pada manusia
dan hewan). idak ada makhluk hidup yang dapat hidup tanpa sistem konversi energi sema%am itu. anpa
sistem konversi energi$ matahari hanyalah sumber energi destrukti" yang membakar$ menyengat dan
melelehkan.
Dapat dilihat$ suatu sistem termodinamika$ baik terbuka maupun tertutup$ tidak menguntungkan bagi evolusi
tanpa mekanisme konversi energi. idak ada seorang pun menyatakan bahwa mekanisme sadar dan
kompleks sema%am itu mun%ul di alam dalam kondisi bumi purba. &emang$ masalah nyata yang dihadapi
evolusionis adalah bagaimana mekanisme konversi energi yang kompleks ini - seperti "otosintesis tumbuhan
yang tidak dapat ditiru$ bahkan dengan teknologi modern - dapat mun%ul dengan sendirinya.
Aliran energi matahari ke bumi tidak dapat men%iptakan keteraturan dengan sendirinya. Setinggi apa pun
suhunya$ asam-asam amino tidak akan membentuk ikatan dengan urutan teratur. ?nergi sa!a tidak %ukup
untuk pembentukan struktur lebih kompleks dan teratur$ seperti asam amino membentuk protein atau protein
membentuk struktur terorganisir yang lebih kompleks pada organel-organel sel. Sumber nyata dan penting
dari keteraturan pada semua tingkat adalah ran%angan sadar$ dengan kata lain$ pen%iptaan.
!ITOS "PENGORGANISASIAN !ANDIRI OLEH !ATERI"
&enyadari bahwa Hukum (( ermodinamika membuat evolusi tidak mungkin ter!adi$ beberapa ilmuwan
evolusionis berspekulasi untuk men!embatani !urang di antara keduanya agar evolusi men!adi mungkin.
Seperti biasa$ usaha-usaha ini pun menun!ukkan bahwa teori evolusi ber-akhir dengan kebuntuan.
Seorang yang terkenal dengan usahanya untuk mengawinkan termodinamika dengan evolusi adalah
ilmuwan 'elgia bernama (lya 2rigogine. 'eran!ak dari eori )eka%auan (-haos heory)$ 2rigogine
menga!ukan se!umlah hipotesis di mana keteraturan terbentuk dari ketidakteraturan (%haos). Dia
berargumen bahwa sebagian sistem terbuka dapat mengalami penurunan entropi disebabkan aliran energi
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
70
dari luar. ")eteraturan" yang dihasilkan merupakan bukti bahwa "materi dapat mengorganisir diri sendiri".
Se!ak saat itu$ konsep "pengorganisasian mandiri oleh materi" men!adi sangat populer di kalangan
evolusionis dan materialis. &ereka bersikap seolah-olah telah menemukan asal usul materialistis bagi
kompleksitas kehidupan dan solusi materialistis bagi masalah asal usul kehidupan.
0amun !ika di%ermati$ argumen ini benar-benar abstrak dan hanya angan-angan. 4ebih dari itu$ argumen
tersebut mengandung penipuan yang sangat nai"$ yang senga!a menga%aukan dua konsep berbeda$ yaitu
"$eng*rganisasian maniri" 6sel+(*rgani@ati*n7 an "$engat'ran maniri" (sel"-ordering).E
(ni dapat diterangkan dengan %ontoh berikut. 'ayangkan sebuah pan-tai dengan %ampuran berbagai !enis
batuan. Ada batu-batu besar$ batu-batu lebih ke%il$ dan batu-batu sangat ke%il. +ika sebuah ombak besar
menerpa pantai$ mungkin mun%ul "keteraturan" di antara batu-batu tersebut. Air akan menggeser batu-batu
dengan berat sama pada posisi yang sama. )etika ombak surut$ batu-batu tersebut mungkin tersusun dari
yang terke%il hingga yang terbesar ke arah laut.
(ni merupakan proses "pengaturan mandiri", pantai adalah sistem terbuka dan aliran energi (ombak) dapat
menyebabkan suatu "keteraturan". 0amun ingat bahwa proses yang sama tidak dapat membentuk istana
pasir di pantai. +ika kita melihat istana pasir$ kita yakin bahwa seseorang telah membuatnya. 2erbedaan
antara keduanya adalah bahwa istana pasir mengandung kompleksitas sangat unik$ sedangkan batu-batu
yang "teratur" hanya memiliki keteraturan sa!a. (ni seperti mesin tik yang men%etak "aaaaaaaaaaaaaaaa"
beratus-ratus kali$ karena sebuah benda (aliran energi) !atuh menimpa huru" "a" pada papan ketik. entu
sa!a pengulangan huru" "a" tersebut tidak mengandung in"ormasi apa pun$ apalagi sebuah kompleksitas.
Dibutuhkan pikiran sadar untuk menghasilkan rangkaian kompleks huru"-huru" yang mengandung in"ormasi.
Hal yang sama berlaku !ika angin berhembus ke dalam sebuah kamar penuh debu. Sebelum angin mengalir$
debu-debu mungkin tersebar di sekitar kamar. )etika angin berhembus$ debu-debu bisa !adi terkumpul di
sudut ruangan. (ni adalah "pengaturan mandiri". 0amun debu tidak pernah "mengorganisir diri" dan
men%iptakan gambar manusia pada lantai kamar tersebut.
-ontoh-%ontoh di atas serupa benar dengan skenario "pengorganisasian mandiri" dari evolusionis. &ereka
berargumen bahwa materi memiliki ke%enderungan untuk mengorganisir diri$ lalu memberikan %ontoh-%ontoh
pengaturan mandiri dan selan!utnya men%oba menga%aukan kedua konsep tersebut. 2rigogine sendiri
memberikan %ontoh-%ontoh pengaturan mandiri molekul karena aliran energi. (lmuwan Amerika$ ha*ton$
'radley dan .lsen$ menerangkan "akta ini dalam buku mereka$ he &istery o" 4i"eIs .rigin$ sebagai berikut,
... 2ada masing-masing kasus$ gerakan a%ak molekul dalam %airan se%ara spontan digantikan oleh perilaku
yang sangat teratur. 2rigogine$ ?igen dan lainnya menganggap bahwa pengorganisasian mandiri serupa
merupakan si"at intrinsik dalam kimia organik$ dan men!adi penyebab terbentuknya makromolekul kompleks
yang penting bagi sistem kehidupan. Akan tetapi$ analogi seperti itu tidak relevan dengan pertanyaan asal
usul kehidupan. Alasan utamanya adalah kegagalan mereka dalam membedakan antara keteraturan dan
kompleksitas.... )eteraturan tidak dapat menyimpan in"ormasi yang sangat besar yang diperlukan sistem
kehidupan. 'ukan struktur teratur yang diperlukan$ namun struktur yang sangat tidak teratur tetapi spesi"ik.
(ni adalah kesalahan serius dalam analogi yang dia!ukan. idak ada hubungan nyata antara pengaturan
spontan yang ter!adi karena aliran energi ke dalam sistem$ dengan ker!a yang diperlukan untuk membentuk
makromolekul sarat-in"ormasi seperti D0A dan protein.G
'ahkan 2rigogine sendiri terpaksa menerima bahwa argumennya tidak berlaku bagi asal usul kehidupan.
Dia mengatakan,
&asalah keteraturan biologis melibatkan transisi dari aktivitas molekuler ke keteraturan supermolekuler
dalam sel. Hal ini belum terpe%ahkan sama sekali.@
4alu$ mengapa evolusionis masih berusaha meyakini skenario-skenario tak ilmiah seperti "pengorganisasian
materi se%ara mandiri"5 &engapa mereka berkeras menolak pewu!udan ke%erdasan dalam sistem
kehidupan5 +awabannya adalah bahwa mereka memiliki keyakinan dogmatis pada materialisme$ dan
keyakinan bahwa materi memiliki kekuatan misterius untuk men%iptakan kehidupan. 2ro"esor =obert
Shapiro$ pakar kimia dan D0A dari ;niversitas 0ew York men!elaskan keyakinan evolusionis dan landasan
dogmatisnya sebagai berikut,
&aka diperlukan prinsip evolusi lain untuk men!embatani antara %ampuran-%ampuran kimia alami sederhana
dengan replikator e"ekti" pertama.3) 2rinsip ini belum di!elaskan se%ara terperin%i ataupun ditun!ukkan$
namun telah diantisipasi$ dan diberi nama evolusi kimia dan pengorganisasian materi se%ara mandiri.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
71
)eberadaan prinsip ini diterima sebagai keyakinan dalam "ilsa"at materialisme dialektis 33)$ sebagaimana
diterapkan pada asal usul kehidupan oleh Ale*ander .parin.1
Situasi ini men!elaskan bahwa evolusi adalah sebuah dogma yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan
empiris. Asal usul kehidupan hanya dapat di!elaskan dengan %ampur tangan sebuah kekuatan supranatural.
)ekuatan supranatural tersebut adalah pen%iptaan Allah$ yang men%ipta-kan seluruh !agat raya dari
ketiadaan. Dari sisi termodinamika$ ilmu pengetahuan membuktikan bahwa evolusi adalah mustahil$ dan
keberadaan kehidupan hanya dapat di!elaskan dengan 2en%iptaan
Referensi :
1. 3erem+ Rifkin, Entro>+: * &ew :orl. -iew, &ew 7ork, -iking /ress, 1'(), S.1
2. 3. B. Rush, The Dawn of ;ife, &ew 7ork, Signet, 1'12, S. 9<
9. Roger ;ewin, "* Downwar. Slo>e to @reater Diversit+", Science, 4.. 21?, 20. Se>tem"er 1'(2, S. 129'
0. @eorge S. Stravro>oulos, "The 8rontiers an. ;imits of Science", *merican Scientist, 4.. 1<, &ovem"erA
De#em"er 1'??, S. 1?0
<. 3erem+ Rifkin, Entro>+: * &ew :orl. -iew, S. <<
1. Fntuk keterangan le"ih =auh, lihat: Ste>hen C. $e+er, "The Crigin of ;ife an. the Death of $aterialism",
The Intercollegiate Review, 92, &o. 2, S>ring 1''1.
?. Charles 4. Tha6ton, :alter ;. 4ra.le+ H Roger ;. Clsen, The $+ster+ of ;ife5s Crigin: Reassessing
Current Theories, 0. *ufl., Dallas, 1''2. ,a>. ', S. 190
(. Il+a /rigogine, Isa"elle Stengers, Cr.er Cut of Chaos, &ew 7ork, 4antam 4ooks, 1'(0, S. 1?<
E% re>likator efektif >ertama a.alah asam nukleatMD&* >ertama +ang "erhasil mem>er"an+ak .iri
EE%materialisme .ialektis I Inter>retasi $ar6is terha.a> realitas +ang meman.ang materi se"agai satuA
satun+a su"=ek >eru"ahan .an semua >eru"ahan meru>akan hasil .ari >ertentangan terusAmenerus antara
o>osisi +ang muncul .ari kontra.iksi internal .alam semua >eristiwa, i.e .an gerakan.
'. Ro"ert Sha>iro, Crigins: * Sce>tics @ui.e to the Creation of ;ife on Earth, Summit 4ooks, &ew 7ork:
1'(1, S. 2)?
3 3 3 3 3
-A- .3
ANTARA RAN1ANGAN DAN KE-ETULAN
2ada bab sebelumnya$ kita telah mengka!i kemustahilan kehidupan terbentuk se%ara kebetulan. ;ntuk
sementara$ marilah hal yang mustahil ini kita terima lagi. Anggaplah bahwa !utaan tahun yang lalu sebuah
sel terbentuk lengkap dengan segala sesuatu yang diperlukannya untuk hidup dan bahwa sel tersebut
"hidup". Sampai di sini$ lagi-lagi evolusi runtuh. )arena sekalipun sel tersebut hidup untuk sementara waktu$
ia akan mati dan tidak menyisakan apa pun$ segalanya akan kembali seperti semula. anpa in"ormasi
genetis$ sel pertama ini tidak mampu bereproduksi dan memulai generasi baru. )ehidupan akan berakhir
dengan kematiannya.
Sistem genetis tidak hanya terdiri dari D0A$ tetapi harus ada pula, en:im untuk memba%a kode D0A$ yaitu
m=0A (messenger =0A) yang dibuat setelah kode D0A diba%a$ ribosom di mana m=0A akan menempel
sesuai kode ini untuk produksi$ =0A trans"er yang membawa asam amino ke ribosom untuk digunakan
dalam produksi$ dan en:im-en:im yang sangat kompleks untuk melaksanakan beragam proses antara.
2erangkat tersebut hanya terdapat dalam lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dan terkendali seperti sel-
tempat semua bahan mentah penting dan sumber energi berada.
)arenanya$ materi organik dapat bereproduksi hanya !ika materi ini berbentuk sel yang telah berkembang
penuh$ lengkap dengan seluruh organelnya dan dalam lingkungan yang sesuai untuk hidup$ bertukar
material$ dan mendapatkan energi dari sekelilingnya. (ni berarti bahwa sel pertama di bumi terbentuk "se%ara
tiba-tiba" lengkap dengan strukturnya yang sangat kompleks.
4ai% a$a artin&a )ika seb'a" str'kt'r k*m$leks m'n#'l tiba(tiba?
2ertanyaan ini akan dia!ukan dengan sebuah %ontoh. ;mpamakan sel tersebut sebuah mobil berteknologi
tinggi dengan segala kompleksitasnya. (Sebenarnya sel terdiri dari sistem yang !auh lebih kompleks dan
lebih berkembang dibandingkan mobil beserta mesin dan seluruh onderdilnya.) Sekarang ditanyakan, apa
yang terlintas dalam pikiran !ika Anda men!ela!ahi pedalaman hutan lebat dan menemukan mobil model
terbaru di antara pepohonan5 Akankah Anda berpikir bahwa beragam elemen dalam hutan telah menyatu
se%ara kebetulan selama ber!uta-!uta tahun dan menghasilkan sebuah kendaraan sema%am itu5 Seluruh
bahan mentah untuk membentuk mobil tersebut diperoleh dari besi$ plastik$ karet$ tanah atau produk
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
72
sampingnya. etapi apakah "akta ini akan membuat Anda berpikir bahwa bahan-bahan ini tersintesis "se%ara
kebetulan" lalu menyatu dan menghasilkan mobil tersebut5
entu sa!a$ setiap orang yang berakal sehat akan tahu bahwa mobil itu adalah hasil ran%angan yang
disenga!a$ yakni pabrik$ dan akan heran mengapa mobil tersebut bisa berada di tengah-tengah hutan.
2emun%ulan tiba-tiba suatu struktur kompleks dalam bentuk lengkap menun!ukkan bahwa struktur tersebut
di%iptakan oleh suatu kekuatan berkesadaran. idak diragukan lagi bahwa sistem kompleks seperti sel
di%iptakan oleh sebuah kehendak dan kebi!akan agung. Dengan kata lain$ sel ter!adi karena di%iptakan Allah.
Dengan keyakinan bahwa kebetulan murni dapat membentuk ran%angan sempurna$ evolusionis telah
melanggar batas-batas akal sehat dan ilmu pengetahuan. 2akar terkemuka yang membahas persoalan ini
adalah ahli :oologi 2eran%is$ 2ierre Arasse$ mantan ketua Akademi (lmu 2engetahuan 2ran%is. &eskipun
seorang materialis$ Arasse mengakui bahwa teori Darwin tidak dapat men!elaskan kehidupan. Dia !uga
mengemukakan pendapatnya tentang logika konsep "kebetulan" yang merupakan pilar utama Darwinisme,
)emun%ulan mutasi-mutasi se%ara tepat$ yang memungkinkan hewan dan tumbuhan memenuhi kebutuhan$
merupakan hal yang sukar diper%aya. 0amun$ teori Darwin menyatakan lebih dari itu, sebatang pohon atau
seekor hewan memerlukan beribu-ribu peristiwa kebetulan pada saat yang tepat. +adi$ kea!aiban akan
berperan di sini, peristiwa-peristiwa dengan peluang mendekati nol tidak boleh gagal untuk ter!adi.... Tak aa
larangan 'nt'k berk"a&al% ta$i ilm' $engeta"'an tiak b*le" ter)er'm's ke alamn&a./
Arasse merangkum arti konsep "kebetulan" bagi evolusionis dengan kalimat "... Pel'ang men)ai
sema#am t'"an, !eski$'n tiak inamai% i balik ke*k ateisme% ia isemba" se#ara semb'n&i(
semb'n&i,"9
)egagalan logis evolusi adalah akibat pemu!aan mereka akan konsep kebetulan.
=OR!ULA DAR5INH
Selain bukti teknis yang telah kita bi%arakan se!auh ini$ mitos evolusionis dapat diu!i dengan sebuah %ontoh
yang sangat sederhana dan bahkan dapat dimengerti oleh anak ke%il.
eori evolusi menyatakan bahwa kehidupan terbentuk se%ara kebetulan. 'erdasarkan teori ini$ atom-atom
tidak hidup$ yang tidak memiliki kesadaran$ berkumpul dan membentuk sel. ?ntah bagaimana %aranya$ sel-
sel ini kemudian membentuk makhluk-makhluk hidup lainnya$ termasuk manusia. &ari kita pikirkan. +ika kita
kumpulkan unsur-unsur penyusun kehidupan seperti karbon$ "os"or$ nitrogen dan natrium$ maka yang
terbentuk hanya tumpukan bahan-bahan. 2erlakuan apa pun kepadanya tidak akan mengubah tumpukan
bahan tersebut men!adi makhluk hidup. +ika Anda berminat$ mari kita lakukan sebuah "eksperimen" atas
nama evolusionis untuk mengu!i pernyataan mereka yang disebut "#ormula Darwin" ,
&isalkan evolusionis memasukkan bahan-bahan penyusun kehidupan seperti "os"or$ nitrogen$ karbon$
oksigen$ besi dan magnesium ke dalam sebuah tangki besar. &ereka !uga dapat menambahkan bahan lain
yang tidak ada pada kondisi normal$ tetapi mereka anggap perlu. &ereka dapat menambahkan sebanyak
mungkin asam amino - yang tidak mungkin terbentuk pada kondisi normal - dan sebanyak mungkin protein -
dengan peluang pembentukan /7-1B7 per protein. )emudian mereka dapat memanaskan dan mengatur
kelembaban %ampuran serta mengaduknya dengan alat ter%anggih sesuka mereka. 'iarkan mereka
menyuruh para ilmuwan terkemuka menungguinya se%ara bergiliran selama miliaran$ dan bahkan triliunan
tahun. &ereka bebas mengupayakan segala kondisi yang mereka yakini perlu untuk pembentukan manusia.
Apa pun yang mereka lakukan$ mereka tidak bisa menghasilkan seorang manusia dari %ampuran ini$
misalnya seorang pro"esor yang memeriksa struktur selnya di bawah mikroskop elektron. &ereka tidak bisa
membuat !erapah$ singa$ lebah$ burung kenari$ kuda$ lumba-lumba$ mawar$ anggrek$ lili$ anyelir$ pisang$
!eruk$ apel$ kurma$ tomat$ melon$ semangka$ ara$ :aitun$ anggur$ persik$ merak$ ayam$ kupu-kupu berwarna-
warni atau !utaan makhluk hidup lainnya. Sungguh$ bahkan mereka tidak dapat menghasilkan satu sel pun
dari organisme-organisme tersebut.
=ingkasnya$ at*m(at*m tiak berkesaaran tiak a$at membent'k sel "an&a engan bergab'ng.
&ereka tidak dapat mengambil keputusan baru dan membelah sel ini men!adi dua$ lalu mengambil
keputusan-keputusan lain dan men%iptakan pro"esor-pro"esor yang menemukan mikroskop elektron$ dan
kemudian memeriksa struktur selnya sendiri di bawah mikroskop tersebut. !ateri aala" t'm$'kan bena
mati &ang tiak ber(kesaaran% an men)ai "i'$ karena $en#i$taan Alla".
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
73
eori evolusi yang menyatakan sebaliknya sangat keliru dan benar-benar bertentangan dengan akal sehat.
&enelaah sedikit sa!a pernyataan-pernyataan evolusionis$ akan mengungkapkan kebenaran$ seperti dalam
%ontoh di atas.
TEKNOLOGI PADA !ATA DAN TELINGA
2ersoalan lain yang belum ter!awab oleh teori evolusi adalah kemampuan pengindraan mata dan telinga
yang luar biasa.
Sebelum membahas mata$ akan di!awab dulu se%ara singkat pertanyaan "bagaimana kita bisa melihat".
-ahaya yang datang dari sebuah benda !atuh terbalik pada retina mata. Di sini$ %ahaya diubah men!adi
sinyal-sinyal elektris oleh sel-sel dan sinyal ini diteruskan ke bintik ke%il di belakang otak yang disebut pusat
penglihatan. Dalam pusat penglihatan$ sinyal-sinyal elektris ini ditangkap sebagai bayangan benda setelah
melalui serangkaian proses. Dengan latar belakang teknis ini$ mari kita membahasnya lebih lan!ut.
.tak terisolasi dari %ahaya. 'erarti di dalamnya gelap gulita dan %ahaya tidak men!angkaunya. Daerah yang
disebut pusat penglihatan adalah tempat yang gelap yang tidak pernah ter!angkau %ahaya$ bahkan mungkin
merupakan tempat tergelap yang pernah kita ketahui. 0amun dari kegelapan ini$ kita dapat melihat dunia
yang terang dan berkilauan.


+ika kita bandingkan mata dan telinga dengan kamera dan perekam suara$ kita tahu bahwa mata dan telinga
!auh lebih kompleks$ "ungsional dan sempurna dibandingkan produk-produk teknologi tersebut.
)eta!aman dan ke!elasan gambar yang terbentuk pada mata tidak dapat diperoleh bahkan oleh teknologi
abad ke-97. Sebagai %ontoh$ lihatlah buku yang Anda ba%a$ tangan Anda yang memegangnya$ kemudian
angkat kepala Anda dan pandanglah sekeliling Anda. 2ernahkah Anda melihat gambar seta!am dan se!elas
ini di tempat lain5 'ahkan layar televisi ter%anggih yang dibuat pabrik terbaik pun tidak dapat memberikan
gambar seta!am ini. (ni adalah gambar tiga dimensi$ berwarna dan sangat ta!am. 4ebih dari /77 tahun para
insinyur berusaha men%apai keta!aman ini. 2abrik-pabrik dan instalasi besar dibangun$ berbagai riset
dilakukan$ ren%ana dan ran%angan telah diusahakan untuk tu!uan ini. Sekali lagi$ lihatlah layar H dan buku
yang Anda pegang. Akan Anda lihat perbedaan besar dalam keta!aman dan ke!elasannya. 4ebih dari itu$
layar H hanya memberikan gambar dua dimensi$ sedangkan mata Anda memberikan perspekti" tiga
dimensi$ yang memiliki kedalaman. +ika Anda lihat dengan %ermat$ Anda akan mengamati gambar yang
kabur pada televisi. Apakah terdapat gambar kabur pada penglihatan Anda5 entu tidak.
elah bertahun-tahun puluhan ribu insinyur berusaha membuat H tiga dimensi untuk men%apai kualitas
gambar seperti yang dilihat mata. &emang mereka telah menghasilkan H tiga dimensi$ tetapi untuk
menontonnya masih harus dibantu ka%amata khusus. (ni pun hanya tiga dimensi buatan. 4atar belakangnya
kabur$ sedangkan bagian depannya seperti pemandangan di atas kertas. &anusia tidak pernah
menghasilkan gambar seta!am dan se!elas mata. 'aik pada kamera maupun televisi$ ada penurunan
kualitas gambar.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
74
?volusionis menyatakan bahwa mekanisme yang menghasilkan gambar ta!am dan !elas ini terbentuk se%ara
kebetulan. Sekarang$ !ika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa televisi di kamar Anda terbentuk
se%ara kebetulan$ bahwa atom-atom penyusunnya kebetulan bersatu dan membentuk H yang
menghasilkan gambar$ apa pendapat Anda5 'agaimana atom-atom dapat melakukan sesuatu yang tidak
dapat dilakukan oleh ribuan orang5
Hampir seabad puluhan ribu insinyur beker!a keras meneliti di berbagai laboratorium dan kompleks industri
berteknologi tinggi dengan menggunakan peralatan %anggih$ namun mereka tidak dapat melakukan lebih
dari yang Anda lihat di layar H Anda.
+ika alat yang menghasilkan gambar lebih primiti" daripada mata sa!a mustahil terbentuk se%ara kebetulan$
maka mata dan gambar yang dilihat mata lebih mustahil terbentuk se%ara kebetulan. Dibutuhkan ren%ana
dan desain yang lebih terperin%i dan lebih bi!ak daripada ren%ana dan desain untuk membuat H. =en%ana
dan desain yang menghasilkan gambar sangat ta!am dan !elas ini milik Allah$ 2enguasa seluruh alam
semesta.
Situasi serupa berlaku pada telinga. Daun telinga menangkap bunyi dan menyalurkannya ke telinga bagian
tengah8 telinga bagian tengah menyalurkan getaran bunyi sekaligus memperkuatnya8 telinga bagian dalam
mengubah getaran ini men!adi sinyal-sinyal elektris yang kemudian disampaikan ke otak. Seperti halnya
mata$ tahap pendengaran berakhir di pusat pendengaran dalam otak.
.tak terisolasi dari suara$ seperti !uga dari %ahaya. idak ada bunyi yang dapat langsung masuk ke otak.
'agaimanapun bisingnya di luar$ di dalam otak sama sekali sunyi. Dalau demikian$ otak menangkap bunyi
paling ta!am. Di dalam otak Anda yang terisolasi dari bunyi$ Anda dapat mendengar sim"oni orkestra dan
mendengar kebisingan di tempat ramai. 0amun$ !ika pada saat itu tingkat bunyi di dalam otak Anda diukur
dengan alat paling sensiti"$ yang terba%a adalah kesunyian total.
&ari kita bandingkan lagi kualitas teknologi telinga dan otak dengan teknologi yang dihasilkan manusia.
Sebagaimana masalah penangkapan gambar$ usaha selama beberapa dekade telah dilakukan untuk
menghasilkan dan meniru suara sesuai dengan aslinya. Hasilnya berupa alat perekam$ sistem high "idelity$
dan sistem-sistem sensor atau pemindai. )endatipun dikerahkan teknologi ter%anggih dan ribuan insinyur
dan ahli dalam ker!a keras tersebut$ belum diperoleh suara seta!am dan se!elas yang ditangkap oleh telinga.
'ahkan dalam sistem-sistem hi-"i produksi perusahaan terbesar dalam industri musik$ ada penurunan
kualitas bunyi yang direkam$ atau Anda akan mendengar desis sebelum musik dimulai. Sebaliknya$ suara
yang dihasilkan teknologi tubuh manusia terdengar sangat ta!am dan !elas. elinga manusia menangkap
bunyi tanpa disertai desis atau nuansa bunyi samping lainnya seperti sistem hi-"i. elinga menangkap bunyi
apa adanya$ ta!am dan !elas. &emang demikian se!ak manusia di%iptakan.
=ingkasnya$ teknologi dalam tubuh kita !auh lebih unggul dibandingkan teknologi buatan manusia yang
menggunakan akumulasi in"ormasi$ pengalaman dan peluang. ak seorang pun akan mengatakan bahwa hi-
"i atau kamera mun%ul se%ara kebetulan. 4alu mengapa teknologi dalam tubuh manusia yang !auh lebih
unggul dikatakan mun%ul sebagai hasil serangkaian peristiwa kebetulan yang disebut evolusi5
erbukti bahwa mata$ telinga$ dan seluruh bagian tubuh manusia adalah hasil %iptaan yang sangat unggul.
(ni merupakan indikasi sangat !elas dari %iptaan Allah yang unik dan tidak tertandingi$ dari ilmu dan
kekuasaan-0ya yang kekal.
Senga!a diuraikan pengindraan mata dan telinga ini se%ara spesi"ik untuk menun!ukkan ketidakmampuan
evolusionis memahami bukti pen%iptaan yang demikian !elas. +ika suatu hari Anda meminta seorang
evolusionis men!elaskan bagaimana ran%angan dan teknologi yang sempurna pada mata dan telinga ini
dapat dihasilkan se%ara kebetulan$ Anda akan melihat bahwa ia tidak dapat men!awab dengan logis. 'ahkan
Dar0in sendiri$ dalam suratnya kepada Asa Aray pada tanggal > April /@E7$ mengatakan bahwa $emikiran
tentang mata memb'at sek')'r t'b'"n&a emam$ dan ia mengakui ketidakberdayaan evolusionis
menghadapi ran%angan sempurna makhluk hidup.>
Referensi :
1. /ierreA/ @rasse, Evolution of ;iving Crganisms, &ew 7ork, *ca.emic /ress, 1'??, S. 1)9
2.I"i.. S. 1)?
9. &orman $ac"eth, Darwin Retrie.: *n *>>eal to Reason, 4oston: @am"it, 1'?1, S. 1)1
3 3 3 3 3
-A- .:
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
75
PERN/ATAAN(PERN/ATAAN EVOLUSIONIS DAN =AKTA
2ada bab-bab sebelumnya telah dika!i ketidakabsahan teori evolusi berdasarkan bukti-bukti "osil dan a%uan
biologi molekuler. Dalam bab ini$ kita akan membahas beberapa "enomena dan konsep biologi yang dia!ukan
evolusionis sebagai bukti teoretis. opik-topik ini penting karena menun!ukkan ketiadaan temuan ilmiah yang
mendukung evolusi$ sebaliknya !ustru menyingkap betapa !auh penyimpangan dan penipuan yang dilakukan
evolusionis.
VARIASI DAN SPESIES
Hariasi$ istilah yang digunakan dalam ilmu genetika$ meru!uk pada peristiwa genetis yang menyebabkan
individu atau kelompok spesies tertentu memiliki karakteristik berbeda satu sama lain. Sebagai %ontoh$ pada
dasarnya semua orang di bumi membawa in"ormasi genetis sama. 0amun ada yang bermata sipit$ berambut
merah$ berhidung man%ung$ atau ber-tubuh pendek$ tergantung pada potensi variasi in"ormasi genetisnya.
?volusionis menyebut variasi dalam suatu spesies sebagai bukti kebenaran teorinya. 0amun$ variasi
bukanlah bukti evolusi$ karena 2ariasi "an&a "asil aneka k*mbinasi in+*rmasi genetis &ang s'a" aa%
an tiak menamba"kan karakteristik bar' $aa in+*rmasi genetis.
Hariasi selalu ter!adi dalam batasan in"ormasi genetis yang ada. Dalam ilmu genetika$ batas-batas ini disebut
"kelompok gen" (gene pool). Hariasi menyebabkan semua karakteristik yang ada di dalam kelompok gen
suatu spesies bisa mun%ul dengan beragam %ara. &isalnya pada suatu spesies reptil$ variasi menyebabkan
kemun%ulan varietas yang relati" berekor pan!ang atau berkaki pendek$ karena baik in"ormasi tentang kaki
pendek maupun pan!ang terdapat dalam kantung gen. 0amun$ variasi tidak mengubah reptil men!adi burung
dengan menambahkan sayap atau bulu-bulu$ atau dengan mengubah metabolisme mereka. 2erubahan
demikian memerlukan penambahan in"ormasi genetis pada makhluk hidup$ yang tidak mungkin ter!adi dalam
variasi.
Darwin tidak mengetahui "akta ini ketika merumuskan teorinya. (a mengira tidak ada batas dalam variasi.
Dalam sebuah artikel yang ditulisnya pada tahun /@CC$ ia menyatakan, "-an&ak a"li &ang mengangga$
ba"0a aa batas alam 2ariasi i alam% nam'n sa&a bel'm menem'kan sat' b'kti $'n &ang
melanasi ke&akinan ini"./
Dalam he .rigin o" Spe%ies$ ia menyebutkan beragam %ontoh variasi sebagai bukti terpenting bagi
teorinya. &isalnya$ menurut Darwin$ para peternak yang mengawinkan beragam varietas sapi untuk
menghasilkan varietas baru yang menghasilkan susu lebih banyak$ akhirnya akan mengubah ternak itu
men!adi spesies berbeda. Aagasan Darwin tentang "variasi tanpa batas" !elas terungkap dalam kalimat dari
he .rigin o" Spe%ies,
Saya tidak melihat kesulitan bagi suatu ras beruang$ melalui seleksi alam$ men!adi semakin terbiasa dengan
lingkungan akuatis$ dengan mulut semakin lebar$ sampai akhirnya men!adi makhluk sebesar paus.9

A2A)AH ()A0 2A;S '?=?H.4;S( DA=( '?=;A0A5
Dalam buku he .rigin o" Spe%ies$ Darwin menyatakan bahwa paus berevolusi dari beruang yang berusaha
berenang< Darwin telah keliru menganggap bahwa kemungkinan variasi dalam spesies tidak terbatas. (lmu
pengetahuan abad ke-97 telah menun!ukkan bahwa skenario evolusi ini hanya khayalan.
Darwin mengemukakan %ontoh yang berlebihan ini karena pemahaman yang primiti" akan ilmu pengetahuan
di :amannya. 2ada abad ke-97$ ilmu pengetahuan telah menetapkan prinsip "stabilitas genetis"
(homeostasis genetis) berdasarkan hasil-hasil eksperimen yang dilakukan pada makhluk-makhluk hidup.
2rinsip ini menyatakan bahwa semua usaha pengawinan untuk menghasilkan variasi-variasi baru tidak
meyakinkan$ dan aa batasan(batasan ketat i antara s$esies(s$esies mak"l'k "i'$ &ang berbea.
Artinya$ sangat mustahil para peternak dapat mengubah sapi men!adi spesies berbeda dengan %ara
mengawinkan varietas-varietasnya$ seperti dinyatakan Darwin.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
76
0orman &a%beth membantah Darwinisme dalam bukunya Darwin =etried,
(nti masalahnya adalah$ kalaupun benar makhluk hidup dapat bervariasi tan-pa batas... S$esies(s$esies
selal' stabil. )ita semua pernah mendengar bagaimana peternak dan hortikulturis yang sudah berusaha
sedemikian keras men!adi ke%ewa mendapati hewan atau tumbuhan yang mereka kembangkan kembali ke
varietas asal. Sekalipun usaha keras dilakukan selama dua atau tiga abad$ tidak mungkin dihasilkan mawar
biru atau tulip hitam.>
4uther 'urbank3) yang dianggap sebagai hortikulturis paling berhasil$ mengungkap "akta ini saat
mengatakan "ada batas-batas dalam pengembangan yang mungkin ter!adi$ dan batas-batas ini mengikuti
suatu aturan".C entang hal ini$ ilmuwan Denmark$ D.4. +ohannsen berkomentar,
Hariasi-variasi yang men!adi titik tekan Darwin dan Dalla%e tidak dapat dipaksakan melampaui tahap
tertentu. Hariabilitas seperti ini tidak me-miliki rahasia Iperubahan tanpa batasI.B
PERN/ATAAN EVOLUSI TENTANG RESISTENSI ANTI-IOTIS DAN KEKE-ALAN
?volusionis menga!ukan resistensi bakteri terhadap antibiotik dan kekebalan beberapa !enis serangga
terhadap DD sebagai bukti evolusi. &ereka menyatakan ini sebagai %ontoh resistensi dan kekebalan yang
diperoleh akibat mutasi pada makhluk hidup akibat bahan-bahan kimia tersebut.
=esistensi dan kekebalan yang mun%ul pada bakteri dan serangga ini bukan si"at yang diperoleh akibat
mutasi. Sebagian varietas dari makhluk hidup ini memiliki karakteristik tersebut sebelum seluruh populasinya
terkena antibiotik atau DD. &eski merupakan !urnal evolusionis$ S%ienti"i% Ameri%an mengakui hal ini dalam
edisi &aret /11@,
'anyak bakteri yang memiliki gen-gen resistensi$ bahkan sebelum antibiotik komersial digunakan. 2ara
ilmuwan tidak tahu pasti mengapa gen-gen ini berkembang dan dipertahankan.E
ampaknya$ in"ormasi genetis yang mengandung resistensi dan sudah ada sebelum penggunaan antibiotik
ini tidak dapat di!elaskan oleh evolusionis. (ni membuktikan kekeliruan teori mereka.
#akta bahwa bakteri resisten ini sudah ada bertahun-tahun sebelum penemuan antibiotik$ diungkapkan
dalam &edi%al ribune$ sebuah terbitan ilmiah terkemuka$ pada edisi 91 Desember /11@. Di situ diulas
sebuah ke!adian menarik, dalam sebuah penelitian tahun /1@E$ ditemukan beberapa mayat yang terawetkan
dalam es. &ereka adalah pelaut yang sebelum-nya sakit dan meninggal ketika melakukan ekspedisi kutub
pada tahun /@CB. 2ada mayat-mayat tersebut ditemukan !enis-!enis bakteri yang umum didapati pada abad
ke-/1. )etika diu!i$ para peneliti terke!ut karena bakteri-bakteri ini resisten terhadap beragam antibiotik
modern yang baru dikembangkan pada abad ke-97.G
Adanya resistensi sema%am ini pada banyak populasi bakteri sebelum penisilin ditemukan merupakan "akta
yang diketahui luas dalam lingkungan medis. )arenanya$ mendalilkan resistensi bakteri sebagai
perkembangan evolusi adalah bentuk penipuan. 4alu$ bagaimana ter!adinya proses "bakteri memperoleh
kekebalan"5
RESISTENSI -AKTERI TERHADAP ANTI-IOTIK
Dalam satu !enis bakteri terdapat variasi yang sangat beragam. 'eberapa memiliki in"ormasi genetis untuk
resisten terhadap obat-obatan$ bahan kimia atau :at-:at lain. +ika sekelompok bakteri terkena obat tertentu$
yang tidak resisten terhadap obat tersebut akan mati$ sedangkan yang resisten akan tetap hidup dan
memiliki kesempatan berkembang biak. 'akteri tidak resisten selan!utnya akan musnah dari populasi dan
digantikan oleh bakteri resisten$ yang lalu berkembang pesat. Akhirnya koloni bakteri yang tertinggal hanya
terdiri dari individu-individu resisten terhadap antibiotik tersebut. Se!ak itu pula$ antibiotik tersebut men!adi
tidak e"ekti" lagi terhadap bakteri !enis ini. Hal penting yang harus diingat adalah bah-wa bakteri tersebut
masih bakteri yang sama dan begitu pula spesiesnya.
2enting untuk di%atat$ bertentangan dengan pernyataan evolusionis$ tidak ter!adi proses evolusi pada bakteri
tersebut. Antibiotik tidak menyebabkan bakteri tidak resisten bermutasi dan berubah men!adi !enis bakteri
resisten$ dan karenanya memperoleh in"ormasi genetis baru. Yang ter!adi hanya kepunahan variasi bakteri
tidak resisten pada sebuah populasi yang terdiri dari variasi bakteri resisten dan tidak resisten$ yang hidup
bersama se!ak awal. (ni tidak menandai kemun%ulan spesies bakteri baru. (ni bukan "evolusi". Sebaliknya$
satu variasi atau lebih men!adi punah$ menyebabkan hilangnya sebagian in"ormasi genetis8 sebuah proses
kebalikan dari evolusi.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
77
KEKE-ALAN SERANGGA TERHADAP DDT
2ersoalan lain yang didistorsi evolusionis dan dia!ukan sebagai bukti evolusi adalah kekebalan terhadap
DD yang tampaknya "diperoleh" serangga. )ekebalan ini berkembang seperti resistensi bakteri terhadap
antibiotik. )ekebalan serangga terhadap DD sama sekali tidak dapat dikatakan "diperoleh" oleh individu-
individu di dalam populasi. 'eberapa serangga telah kebal terhadap DD. Setelah DD ditemukan$
serangga yang tidak memiliki kekebalan bawaan dan terkena :at kimia ini akan punah dari populasinya.
Se!alan dengan waktu$ serangga kebal yang sebelumnya sedikit men!adi bertambah banyak. Akhirnya$
seluruh spesies tersebut men!adi populasi dengan anggota-anggota kebal terhadap DD. )etika ini ter!adi$
DD men!adi tidak e"ekti" lagi terhadap spesies serangga tersebut. ;ntuk menyesatkan$ "enomena ini biasa
diru!uk sebagai "perolehan kekebalan serangga terhadap DD".
Ahli biologi evolusionis$ #ran%is%o Ayala$ mengakui "akta ini dengan mengatakan$ "Harian-varian genetis
yang dibutuhkan agar resisten terhadap !enis pestisida yang sangat beraneka tampaknya telah ada pada
setiap anggota populasi yang terkena senyawa buatan manusia ini".@
)arena menyadari bahwa kebanyakan orang tidak berkesempatan mempela!ari atau melakukan riset
mikrobiologi$ evolusionis membuat kebohongan terang-terangan berkaitan dengan resistensi dan kekebalan.
&ereka sering mengemukakan %ontoh-%ontoh tadi sebagai bukti penting bagi evolusi. )ini sudah !elas
bahwa resistensi bakteri terhadap antibiotik dan kekebalan serangga terhadap DD tidak memberikan bukti
apa pun bagi evolusi. Yang !ustru terungkap adalah %ontoh nyata penyimpangan dan kebohongan yang
dilakukan evolusionis untuk membenarkan teori mereka.
KEKELIRUAN TENTANG ORGAN(ORGAN PENINGGALAN
Se!ak lama$ konsep "organ vestigial"3) atau "organ peninggalan" sering mun%ul dalam literatur evolusionis
sebagai "bukti" evolusi. 2ada akhirnya konsep ini diam-diam tidak digunakan lagi ketika terbukti tidak absah.
0amun beberapa evolusionis masih meyakininya dan kadang-kadang masih ada sa!a yang men%oba
menga!ukannya sebagai bukti penting evolusi.
Aagasan "organ peninggalan" pertama kali dikemukakan seabad lalu. &enurut evolusionis$ di dalam tubuh
beberapa !enis makhluk hidup terdapat se!umlah organ-organ tubuh yang tidak "ungsional. .rgan-organ ini
diwarisi dari nenek moyang mereka dan perlahan-lahan men!adi peninggalan karena tidak digunakan.
Semua asumsi ini sangat tidak ilmiah dan hanya berlandaskan pada pengetahuan yang tidak memadai.
"Organ(*rgan tiak +'ngsi*nal" ini pada kenyataannya adalah organ-organ yang "+'ngsin&a bel'm
iketa"'i". (ni ditun!ukkan dengan berkurangnya organ peninggalan sedikit demi sedikit tetapi pasti dari
da"tar pan!ang evolusionis. Seorang evolusionis bernama S.=. S%adding$ dalam tulisannya untuk ma!alah
?volutionary heory yang ber!udul "-an Hestigial .rgans -onstitute ?viden%e "or ?volution5" ("Dapatkan
.rgan 2eninggalan &en!adi 'ukti ?volusi5")$ menyetu!ui "akta ini,
)arena tidak mungkin mengidenti"ikasi se%ara pasti struktur-struktur tidak berguna$ dan karena struktur
argumen yang digunakan tidak absah se%ara keilmuan$ sa&a men&im$'lkan ba"0a "*rgan(*rgan
$eninggalan" tiak memberikan b'kti k"'s's bagi te*ri e2*l'si.1
Da"tar organ peninggalan yang dibuat ahli anatomi +erman =. Diedersheim pada tahun /@1B terdiri dari
sekitar /77 organ$ termasuk usus buntu dan tulang ekor. Dengan kema!uan ilmu pengetahuan$ ternyata
semua organ dalam da"tar ini diketahui ber"ungsi penting dalam tubuh. &isalnya$ 's's b'nt' yang semula
dianggap sebagai organ peninggalan ternyata merupakan organ lim"oid 3) yang memerangi in"eksi dalam
tubuh. #akta ini men!adi !elas pada tahun /11G, ".rgan-organ dan !aringan tubuh lainnya - kelen!ar timus$
hati$ limpa$ usus buntu$ sumsum tulang$ se!umlah !aringan lim"atis seperti amandel dan lempeng 2eyer pada
usus ke%il - !uga merupakan bagian dari sistem lim"atis. Semuanya membantu tubuh memerangi in"eksi."/7
Ditemukan bahwa amanel$ yang !uga digolongkan organ peninggalan$ berperan penting dalam melindungi
kerongkongan dari in"eksi$ khususnya sampai usia dewasa. T'lang ek*r pada bagian bawah tulang
belakang ternyata menyokong tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik temu dari beberapa otot
ke%il. ahun-tahun berikutnya diketahui bahwa kelen)ar tim's memi%u sistem kekebalan tubuh dengan
mengakti"kan sel-sel 8 kelen)ar $ineal berperan dalam sekresi beberapa hormon penting8 kelen)ar g*n*k
menun!ang pertumbuhan yang baik pada bayi dan anak-anak8 dan kelen)ar $it'itari mengendalikan banyak
kelen!ar-kelen!ar hormon agar ber"ungsi dengan benar. Sebelumnya$ semua organ ini dianggap sebagai
"organ peninggalan". 4ipatan %ekung di u!ung mata yang dia!ukan Darwin sebagai organ peninggalan
ternyata berperan membersihkan dan melumasi bola mata.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
78
Semua %ontoh organ peninggalan telah dibuktikan ketidakbenarannya. &isalnya$ lipatan %ekung di u!ung
mata yang disebut sebagai struktur peninggalan dalam buku .rigins$ sekarang terbukti ber"ungsi melumasi
bola mata. Di :aman Darwin$ "ungsi ini tidak diketahui.
Ada kesalahan logika yang sangat penting dalam pernyataan evolusionis tentang organ peninggalan.
?volusionis menyatakan bahwa organ-organ peninggalan suatu individu diwarisi dari nenek moyangnya.
0amun$ beberapa organ yang disebut sebagai "peninggalan" tidak ditemui pada spesies hidup yang
dinyatakan sebagai nenek moyang manusia< -ontoh-nya$ usus buntu tidak dimiliki beberapa spesies kera
yang disebut sebagai nenek moyang manusia. Ahli biologi terkenal$ H. ?no%h$ penentang teori organ
peninggalan$ menyatakan kesalahan logika ini sebagai berikut,
)era memiliki usus buntu$ sedangkan kerabat terdekat di bawahnya tidak8 usus buntu ini mun%ul lagi pada
hewan mamalia lain yaitu opossum. 'agaimana evolusionis dapat men!elaskan kenyataan ini5//
Singkatnya$ skenario organ peninggalan yang dikemukakan evolusionis mengandung se!umlah %a%at logika
serius dan se%ara ilmiah telah terbukti keliru. Dalam tubuh manusia tidak ada organ peninggalan yang
diwariskan karena manusia tidak berevolusi dari makhluk lain se%ara kebetulan. &anusia di%iptakan dalam
bentuknya seperti sekarang$ lengkap dan sempurna.
!ITOS HO!OLOGI
Dalam ilmu biologi$ kemiripan struktural di antara spesies yang berbeda disebut "homologi". ?volusionis
men%oba menga!ukan kemiripan tersebut sebagai bukti evolusi.
Darwin mengira bahwa makhluk-makhluk dengan organ yang mirip (homolog) memiliki hubungan evolusi di
antara mereka$ dan organ-organ ini diwarisi dari nenek moyang yang sama. &enurut asumsinya$ merpati
dan elang memiliki sayap8 karena itu merpati$ elang dan bahkan semua unggas bersayap berevolusi dari
nenek moyang yang sama.
Homologi merupakan argumen menyesatkan yang dikemukakan hanya berdasarkan kemiripan "isik. Se!ak
:aman Darwin hingga sekarang$ argumen ini belum pernah dibuktikan oleh satu temuan konkret pun. idak
pernah ditemukan satu pun "osil nenek moyang ima!iner yang memiliki struktur-struktur homolog. 4agi pula$
hal-hal berikut ini memper!elas bahwa homologi tidak membuktikan bahwa evolusi telah ter!adi,
/. .rgan-organ homolog ditemukan pula pada spesies-spesies yang sangat berbeda$ yang bahkan
evolusionis pun tidak dapat menun!ukkan hubungan evolusi di antara spesies-spesies tersebut.
9. )ode-kode genetis beberapa makhluk yang memiliki organ-organ homolog sama sekali berbeda satu
sama lain.
>. 2erkembangan embriologis organ-organ homolog benar-benar berbeda pada makhluk-makhluk yang
berbeda.
&ari kita lihat hal-hal ini satu per satu.
ORGAN(ORGAN SERUPA PADA SPESIES /ANG -ER-EDA
Ada se!umlah organ homolog yang sama-sama dimiliki berbagai spesies berbeda$ namun evolusionis tidak
mampu menun!ukkan hubungan evolusi di antara mereka. &isalnya sayap. Selain pada burung$ sayap
terdapat pula pada hewan mamalia (seperti kelelawar)$ pada serangga$ bahkan pada !enis reptil yang telah
punah (beberapa dinosaurus). etapi evolusionis tidak menyatakan hubungan evolusi atau kekerabatan di
antara keempat kelompok hewan ini.
-ontoh men%olok lainnya adalah kemiripan yang menak!ubkan pada struktur mata berbagai !enis makhluk.
&isalnya$ walau gurita dan manusia adalah dua spesies yang !auh berbeda$ struktur dan "ungsi keduanya
sangat mirip. 0amun evolusionis tidak menyatakan bahwa mereka mempunyai nenek moyang yang sama
karena kemiripan mata. -ontoh-%ontoh ini$ dan banyak lagi lainnya$ memastikan bahwa pernyataan "organ-
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
79
organ homolog membuktikan spesies makhluk hidup berevolusi dari satu nenek moyang yang sama" tidak
memiliki landasan ilmiah.
)onsep organ-organ homolog !ustru sangat mempermalukan evolusionis. 2engakuan evolusionis terkenal$
#rank Salisbury$ tentang kemiripan mata berbagai spesies yang sangat berbeda menegaskan kebuntuan
konsep homologi,
'ahkan struktur sekompleks mata telah mun%ul beberapa kali8 misalnya pada %umi-%umi$ vertebrata dan
artropoda. &en!elaskan salah satu asal usul struktur tersebut sa!a sudah sangat sulit$ memikirkan produksi
struktur tersebut berulang-ulang sesuai dengan teori sintetis modern membuat kepala saya pusing./9
KE-UNTUAN GENETIS DAN E!-RIOLOGIS PADA HO!OLOGI
Agar konsep "homologi" evolusionis bisa diakui$ organ-organ serupa (homolog) pada makhluk yang berbeda
harus dikode oleh kode-kode D0A yang !uga serupa (homolog). 0amun kenyataannya tidak demikian.
Dalam kebanyakan kasus$ kode genetis mereka sangat berbeda. +ustru$ kode-kode genetis serupa pada
berbagai makhluk sering terkait dengan organ-organ yang sama sekali berbeda.
&i%hael Denton$ pro"esor biokimia Australia$ dalam bukunya ?volution, A heory in -risis$ men!elaskan
kebuntuan evolusionis mena"sirkan homologi dari sudut genetika, "Struktur-struktur homolog sering
ditentukan oleh sistem genetis yang tidak homolog$ dan konsep homologi !arang bisa dirunut ke dalam
embriologi."/>
Agar konsep homologi dianggap sah$ perkembangan embriologis (tahap-tahap perkembangan pada telur
atau rahim induk) pada spesies-spesies dengan organ-organ homolog seharusnya memiliki ke%enderungan
atau arah yang sama. 0yatanya$ perkembangan embriologis organ-organ tersebut sangat berbeda pada
setiap makhluk hidup.
Sebagai kesimpulan$ dapat kita katakan bahwa riset genetis dan embriologis telah membuktikan bahwa
konsep homologi yang dinyatakan Darwin sebagai "bukti evolusi makhluk-makhluk hidup dari nenek mo-
yang yang sama" tidak dapat dianggap sebagai bukti sama sekali. Dalam hal ini$ ilmu pengetahuan telah
berkali-kali membuktikan bahwa tesis Darwin salah.
KETIDAKA-SAHAN PERN/ATAAN HO!OLOGI !OLEKULER
2enga!uan homologi sebagai bukti evolusi tidak sa!a gagal pada tingkat organ tetapi !uga pada tingkat
molekuler. ?volusionis mengatakan bahwa ada kemiripan antara kode-kode D0A atau struktur-struktur
protein pada spesies-spesies berbeda$ dan kemiripan ini membuktikan makhluk-makhluk hidup ini telah
berevolusi dari nenek moyang yang sama atau dari satu sama lain. Sebagai %ontoh$ media evolusionis
senantiasa menyatakan bahwa "ada kemiripan besar antara D0A manusia dan D0A kera". )emiripan ini
dikemukakan sebagai bukti hubungan evolusi antara manusia dan kera.
-ontoh paling berlebihan dari argumen ini menga%u pada terdapatnya CE kromosom pada manusia dan C@
pada beberapa !enis kera seperti simpanse. ?volusionis menganggap kedekatan !umlah kromosom antara
spesies yang berbeda merupakan bukti hubungan evolusi. 0amun$ !ika hal ini benar$ maka manusia memiliki
kerabat lebih dekat, kentang. Dibandingkan dengan kera atau simpanse$ kentang memiliki !umlah kromosom
lebih dekat dengan !umlah kromosom manusia$ yaitu CE< Dengan kata lain$ manusia dan kentang memiliki
!umlah kromosom yang sama< -ontoh nyata tetapi menggelikan ini menun!ukkan bah-wa kemiripan D0A
tidak dapat di!adikan bukti hubungan evolusi.
Di sisi lain$ tera$at $erbeaan m*lek'ler &ang sangat besar i antara mak"l'k(mak"l'k &ang
tam$akn&a miri$ an berkerabat. Sebagai %ontoh$ struktur Sitokrom--$ salah satu protein penting bagi
pernapasan$ sangat berbeda pada makhluk-makhluk hidup dalam kelas yang sama.
2ro". &i%hael Denton, "eori ?volusi adalah teori dalam krisis"
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
80
&enurut hasil riset$ perbedaan antara dua spesies reptil lebih besar dibandingkan perbedaan antara burung
dan ikan atau antara ikan dan mamalia. Studi lain menun!ukkan bahwa perbedaan molekuler antara
beberapa burung lebih besar dibandingkan perbedaan molekuler antara burung-burung tersebut dengan
mamalia. elah ditemukan pula bahwa antara bakteri-bakteri yang tampaknya sama ternyata ada perbedaan
molekuler lebih besar dibandingkan perbedaan molekular antara mamalia dan am"ibi atau serangga./C
2erbandingan serupa telah dilakukan pada hemoglobin$ mioglobin$ hormon-hormon dan gen-gen dengan
kesimpulan yang sama./B
'erkenaan dengan temuan ini dan temuan terkait lainnya$ Dr. &i%hael Denton berkomentar,
&asing-masing kelas pada tingkat molekuler adalah unik$ terisolasi dan tidak dihubungkan oleh bentuk
antara. +adi$ molekul-molekul$ seperti halnya "osil-"osil$ telah gagal menyediakan bentuk antara yang selama
ini di%ari oleh biologi evolusioner... Paa tingkat m*lek'ler% tiak aa *rganisme "nenek m*&ang" ata'
"lebi" $rimiti+" ata' "lebi" ma)'" i(baningkan kerabatn&a,,, Apabila bukti molekuler ini diketahui satu
abad yang lalu... gagasan evolusi organis ini mungkin tidak akan pernah diterima./E
!ITOS REKAPITULASI E!-RIOLOGIS
&eskipun telah disingkirkan dari literatur ilmiah$ beberapa terbitan evolusionis masih sering menga!ukan
"teori rekapitulasi" sebagai realitas ilmiah. (stilah "rekapitulasi" adalah peringkasan dari ungkapan ".ntogeni
merekapitulasi "ilogeni" yang dikemukakan ahli biologi evolusionis$ ?rnst Hae%kel$ pada akhir abad ke-/1
Dalam banyak hal$ Hae%kel adalah evolusionis yang lebih berna"su dibandingkan Darwin. )arenanya$ ia
tidak ragu menyimpangkan data ilmiah dan melakukan berbagai pemalsuan.
eori yang dia!ukan Hae%kel ini menyatakan bahwa embrio-embrio mengulangi proses evolusi yang telah
dialami nenek-nenek moyangnya. Hae%kel berteori bahwa selama masa perkembangan di dalam rahim ibu$
embrio manusia menun!ukkan karakteristik ikan$ kemudian karakteristik reptil$ dan akhirnya karakteristik
manusia.
ahun-tahun selan!utnya$ terb'kti ba"0a te*ri ini sama sekali kelir'. Yang dianggap "insang" pada tahap
awal embrio ternyata adalah "ase awal saluran telinga bagian tengah$ kelen!ar paratiroid dan kelen!ar timus.
'agian embrio yang menyerupai "kantung kuning telur" ternyata adalah kantung yang menghasilkan darah
bagi bayi. 'agian yang dianggap "ekor" oleh Hae%kel dan pengikutnya ternyata adalah tulang punggung
yang menyerupai ekor hanya karena terbentuk lebih dulu daripada kaki.
(ni adalah "akta-"akta yang telah diakui luas dalam dunia ilmiah$ bahkan diterima oleh evolusionis sendiri.
Salah satu pendiri neo-Darwinisme$ Aeorge Aaylord Simpson$ menulis,
Hae%kel keliru menggunakan prinsip evolusi. Kini tela" iketa"'i $asti ba"0a *nt*geni tiak
meng'langi +il*geni./G
Dalam sebuah artikel Ameri%an S%ientist dinyatakan,
entu sa!a hukum biogenetis benar-benar telah mati. Hukum ini akhirnya disingkirkan dari buku-buku
pela!aran biologi pada tahun lima puluhan. Sebagai sebuah topik penelitian teoretis yang serius$ hukum ini
telah punah pada tahun dua puluhan.../@
Aspek lain yang menarik dari "rekapitulasi" adalah ?rnst Hae%kel sendiri$ yang membuat ilustrasi palsu untuk
mendukung teorinya. Hae%kel menggambarkan seolah-olah embrio ikan dan embrio manusia mirip satu
sama lain. )etika hal ini diketahui$ ia hanya bisa berdalih bahwa evolusionis lain telah melakukan hal yang
sama,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
81
Setela" set')' memb'at $engak'an tentang "$emals'an" ini% sa&a se"ar'sn&a merasa ter"'k'm an
"an#'r$ kalau sa!a tidak terhibur dengan melihat di samping saya ada ratusan rekan terhukum dalam
kerangkeng tawanan. 'anyak di antara mereka yang merupakan peneliti terper%aya dan ahli biologi
terhormat. Sebagian besar diagram dalam buku-buku pela!aran$ risalah-risalah dan !urnal-!urnal biologi
terbaik$ akan menerima tuduhan "pemalsuan" dalam kadar yang sama$ karena semuanya tidak pasti dan
sedikit banyak telah ditambah$ dikurangi dan direkayasa./1
&emang benar "ada ratusan rekan terhukum$ banyak di antara mereka adalah peneliti terper%aya dan ahli
biologi terhormat" yang memberikan ka!ian-ka!ian penuh dengan kesimpulan berpraduga$ distorsi$ dan
bahkan pemalsuan. (ni ter!adi karena mereka mengondisikan dirinya untuk memper!uangkan teori evolusi
meski tak ada se%uil bukti ilmiah pun yang mendukungnya
?&'=(. &A0;S(A (DA) &?&(4()( (0SA0A
Setelah dianggap sebagai warisan dari nenek moyang$ lipatan-lipatan pada embrio manusia kini
dide"inisikan kembali. elah terbukti bahwa embrio manusia tidak merekapitulasi se!arah evolusi manusia.
Referensi :
1.; ;oren C. Eisele+, The Immense 3ourne+, -intage 4ooks, 1'<(, hlm. 1(1.
2. Charles Darwin, The Crigin of S>ecies: * 8acsimile of the 8irst E.ition, Barvar. Fniversit+ /ress, 1'10, S.
1(0
9. &orman $ac"eth, Darwin Retrie.: *n *>>eal to Reason, Barvar. Common /ress, &ew 7ork: 1'?1, S. 99
E% Bortikulturis *merika +ang telah mengem"angkan "an+ak varietas "aru "uahA"uahan, sa+urAsa+uran .an
"unga, termasuk kentang 4ur"ank .an "unga aster Shasta
0. 7".., S. 91
<. ;oren Eisele+, The Immense 3ourne+, -intage 4ooks, 1'<(. S. 22?
1.Stuart 4. ;ev+, "The Challenge of *nti"iotic Resistance", Scientific *merican, $aret 1''(, hlm. 9<.
?. $e.ical Tri"une, 2' Desem"er 1'((, hlm. 1, 29..
(.8rancisco 3. *+ala, "The $echanisms of Evolution", Scientific *merican, -ol. 29', Se>tem"er 1'?(, hlm.
10.
E% .ari "ahasa ;atin vestigium, artin+a =e=ak
'. S. R. Sca..ing, "Do 5-estigial Crgans5 /rovi.e Evi.ence for EvolutionG", Evolutionar+ Theor+, -ol <, $ei
1'(1, hlm. 1?9.
E% >enghasil limfa M getah "ening
1). The $erck $anual of $e.ical Information, Bome e.ition, &ew 3erse+: $erck H Co., Inc. The $erck
/u"lishing @rou>, Rahwa+, 1''?.
11.B. Enoch, Creation an. Evolution, &ew 7ork: 1'11, hlm. 1(A1'.
12. 8rank Salis"ur+, "Dou"ts *"out the $o.ern S+nthetic Theor+ of Evolution", *merican 4iolog+ Teacher,
Se>tem"er 1'?1, hlm. 99(.
19. $ichael Denton, Evolution: * Theor+ in Crisis. ;on.on, 4urnett 4ooks, 1'(<, hlm. 10<.
10. :. R. 4ir., The Crigin of S>ecies Revisite., Thomas &elson Co., &ashville: 1''1, hlm. '(A''J /ercival
Davis, Dean ,en+on, Cf /an.as an. /eo>le, Baughton /u"lishing Co., 1''), hlm. 9<A9(.
1<. :. R. 4ir., The Crigin of S>ecies Revisite., hlm. '(A'', 1''A2)2.
11. $ichael Denton, Evolution: * Theor+ in Crisis. ;on.on, 4urnett 4ooks, 1'(<, hlm. 2')A2'1.
1?. @. @. Sim>son, :. 4eck, *n Intro.uction to 4iolog+, &ew 7ork, Barcourt 4race an. :orl., 1'1<, hlm.
201.
1(. ,eith S. Thom>son, "Cntogen+ an. /h+logen+ Reca>itulate.", *merican Scientist, -ol ?1, $eiM3uni
1'((, hlm. 2?9.
1'. 8rancis Bitching, The &eck of the @iraffe: :here Darwin :ent :rong, &ew 7ork: Ticknor an. 8iel.s
1'(2, hlm. 2)0.
3 3 3 3 3
-A- .<
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
82
TEORI EVOLUSI8 KE5A4I-AN !ATERIALISTIS
(n"ormasi yang telah disampaikan se!auh ini menun!ukkan bahwa teori evolusi tidak memiliki dasar ilmiah8
dan sebaliknya$ pernyataan-pernyataan evolusi bertentangan dengan temuan-temuan ilmiah. Dengan kata
lain$ kekuatan yang menyokong evolusi bukanlah ilmu pengetahuan. ?volusi memang dibela oleh beberapa
"ilmuwan"$ tetapi pasti ada kekuatan lain yang berperan. )ekuatan ini adalah +ilsa+at materialis.
"ilsa"at materialis merupakan salah satu sistem pemikiran tertua dalam se!arah manusia. )arakteristiknya
yang paling mendasar adalah anggapan bahwa materi itu absolut. &enurut "ilsa"at ini$ materi tidak terbatas
(in"inite)$ dan segala sesuatu terdiri dari materi$ dan hanya materi. 2endekatan ini menutup kemungkinan
terhadap keper%ayaan kepada 2en%ipta. .leh sebab itu$ materialisme se!ak lama memusuhi agama-agama
yang memiliki keyakinan terhadap Allah.
+adi$ pertanyaannya sekarang, apakah %ara pandang materialis itu benar5 ;ntuk mengu!inya$ kita harus
menyelidiki pernyataan-pernyataan "ilsa"at tersebut yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan$ dengan
menggunakan metode-metode ilmiah. &isalnya$ seorang "ilsu" abad ke-/7 dapat mengatakan bahwa ada
pohon keramat di permukaan bulan$ dan semua makhluk hidup tumbuh seperti buah pada %abang-
%abangnya lalu !atuh ke bumi. Sebagian orang mungkin menganggap "ilsa"at ini menarik dan
memper%ayainya. 0amun pada abad ke-97$ ketika manusia telah sampai ke bulan$ "ilsa"at sema%am ini tidak
mungkin dikemukakan. Ada atau tidaknya pohon sema%am itu di sana dapat ditentukan dengan metode-
metode ilmiah$ yaitu dengan pengamatan dan eksperimen.
Dengan metode ilmiah$ kita dapat menyelidiki pernyataan materialis bahwa materi itu abadi$ dan materi ini
dapat mengorganisir diri tanpa memerlukan 2en%ipta serta mampu memun%ulkan kehidupan. 0amun se!ak
awal$ kita melihat bahwa materialisme telah runtuh karena gagasan ten-tang kekekalan materi tela"
i"an#'rkan *le" te*ri Dent'man -esar 6-ig -ang7% &ang men'n)'kkan ba"0a )agat ra&a i#i$takan
ari ketiaaan. 2ernyataan bahwa materi dapat mengorganisir diri dan memun%ulkan kehidupan adalah
pernyataan "teori evolusi" - teori yang telah dibahas oleh buku ini dan ditun!ukkan keruntuhannya.
Akan tetapi$ !ika seseorang berkeras memper%ayai materialisme dan mendahulukan kesetiaan pada paham
ini daripada hal-hal lainnya$ maka ia tidak akan menggunakan metode ilmiah. +ika orang tersebut
"mena"'l'kan materialismen&a ari$aa keilm'0anann&a"$ maka ia tidak akan meninggalkan
materialisme sekali pun tahu bahwa konsep evolusi tidak diakui ilmu pengetahuan. Sebaliknya$ ia berusaha
menegakkan dan menyelamatkan paham ini dengan mendukung konsep evolusi apa pun yang ter!adi. (nilah
keadaan sulit yang dihadapi evolusionis.
Yang menarik$ ternyata mereka pun mengakui "akta ini dari waktu ke waktu. Ahli genetika evolusionis
terkenal dari ;niversitas Harvard$ =i%hard -. 4ewontin$ mengakui bahwa dia "materialis dulu baru ilmuwan"
dengan kata-kata berikut,
'ukan metode dan penemuan-penemuan ilmiah yang mendorong kami menerima pen!elasan material
tentang dunia yang "enomenal ini. Sebaliknya$ kami i$aksa *le" ke&akinan a$ri*ri kami ter"aa$
$rinsi$($rinsi$ material 'nt'k men#i$takan $erangkat $en&eliikan an serangkaian k*nse$ &ang
meng"asilkan $en)elasan material$ betapa pun bertentangan dengan intuisi$ atau membingungkan orang-
orang yang tidak berpengetahuan. Lagi($'la% materialisme it' abs*l't% )ai kami tiak bisa membiarkan
Kaki T'"an mas'k./
(stilah "apriori" yang digunakan 4ewontin ini sangat penting. (stilah "iloso"is ini meru!uk pada praduga tanpa
dasar pengetahuan eksperimental. Sebuah pemikiran dikatakan "apriori" !ika Anda menganggapnya benar
dan menerimanya$ meskipun tidak ada in"ormasi tentang kebenaran pemikiran tersebut. Seperti yang
diungkapkan 4ewontin se%ara !u!ur$ materialisme adalah sebuah "apriori" yang memang disediakan bagi
evolusionis dan mereka men%oba menyesuaikan ilmu pengetahuan dengannya. )arena materialisme
mengharuskan pengingkaran akan keberadaan 2en%ipta$ mereka memilih satu-satunya alternati" yang
mereka miliki$ yaitu teori evolusi. &ereka tidak peduli !ika evolusi telah menyimpang dari "akta-"akta ilmiah.
(lmuwan seperti mereka telah menerima "apriori" sebagai kebenaran.
Sikap berprasangka ini membawa evolusionis kepada keyakinan bah-wa "materi yang tak berkesadaran
telah membentuk diri sendiri"$ yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan !uga akal sehat. 2ro"esor kimia
yang !uga pakar D0A dari ;niversitas 0ew York$ =obert Shapiro$ seperti telah dikutip sebelumnya$
men!elaskan keyakinan evolusionis dan dogma materialis ini sebagai berikut,
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
83
&aka diperlukan prinsip evolusi lain untuk men!embatani antara %ampuran-%ampuran kimia alami sederhana
dengan replikator e"ekti" pertama. 2rinsip ini belum di!elaskan se%ara teperin%i ataupun didemonstrasikan$
namun telah diantisipasi dan diberi nama e2*l'si kimia an $eng*rganisasian materi se#ara maniri.
Keberaaan $rinsi$ ini iterima sebagai ke&akinan alam +ilsa+at materialisme ialektis$ sebagaimana
diterapkan pada asal-usul kehidupan oleh Ale*ander .parin.9
2ropaganda evolusionis yang selalu kita temui dalam media terkemuka di 'arat serta ma!alah-ma!alah ilmu
pengetahuan terkenal dan bergengsi$ mun%ul dari keharusan ideologis ini. )arena dirasa sangat diperlukan$
evolusi dikeramatkan oleh kalangan yang menetapkan standar-standar ilmu pengetahuan.
Demi men)aga re$'tasi% bebera$a ilm'0an ter$aksa mem$erta"ankan te*ri &ang berlebi"an ini% ata'
setiakn&a ber'sa"a 'nt'k tiak mengatakan a$a $'n &ang bertentangan engann&a. Akademisi di
negara-negara 'arat diharuskan menerbitkan artikel mereka di ma!alah-ma!alah ilmu pengetahuan tertentu
untuk mendapatkan dan mempertahankan posisi "kepro"esoran". Semua ma!alah yang berhubungan dengan
biologi dikendalikan oleh evolusionis$ dan mereka tidak mengi:inkan artikel anti evolusi mun%ul di ma!alah
mereka. )arenanya$ setiap ahli biologi harus melakukan studinya di bawah dominasi teori evolusi. &ereka
!uga bagian dari tatanan mapan yang memandang evolusi sebagai keharusan ideologis. (tulah sebabnya
mereka se%ara buta membela "kebetulan-kebetulan mustahil" yang telah kita bi%arakan se!auh ini.
PENGAKUAN(PENGAKUAN !ATERIALIS
2ernyataan ahli biologi evolusionis terkenal dari +erman$ Hoimar Hon Dith"urt$ merupakan %ontoh nyata
pemahaman materialis yang "anatik. Setelah mengutarakan %ontoh susunan kehidupan yang sangat
kompleks$ selan!utnya ia mengungkapkan kemungkinan kehidupan mun%ul se%ara kebetulan,
&ungkinkah keserasian seperti itu ter!adi se%ara kebetulan5 (nilah pertanyaan mendasar dari keseluruhan
evolusi biologis. &en!awabnya dengan "Ya$ mungkin" berarti membuktikan kesetiaan pada ilmu alam
modern. Se%ara kritis dapat dikatakan$ mereka yang menerima ilmu alam modern tidak punya pilihan selain
mengatakan "ya"$ karena dengan ini dia akan dapat men!elas-kan "enomena alam melalui %ara-%ara yang
mudah dipahami dan meru!uk pada hukum-hukum alam tanpa menyertakan %ampur tangan meta"isis.
'agaimanapun$ men!elaskan segala sesuatu dengan hukum alam$ yakni konsep kebetulan$ merupakan
pertanda bahwa tidak ada lagi !alan baginya. )arena$ apa yang dapat dilakukannya selain memper%ayai
konsep kebetulan5 >
DA=D(0(S&? DA0 &A?=(A4(S&?
Dalau nyata-nyata ditolak ilmu pengetahuan$ teori Darwin masih dipertahankan. Satu-satunya alasan untuk
ini adalah hubungan erat antara teori ini dengan materialisme. Darwin menerapkan "ilsa"at materialis pada
ilmu alam. 2endukung "ilsa"at ini$ terutama penganut &ar*isme$ terus-menerus membela Darwinisme tidak
peduli apa pun yang ter!adi.
2embela teori evolusi terkenal dewasa ini$ ahli biologi Douglas #utuyma$ menuliskan, "'ersamaan de-ngan
teori se!arah materialistis &ar*... teori evolusi Darwin merupakan penopang mekanisme dan materialisme."
(nilah pengakuan yang sangat !elas mengapa teori evolusi begitu penting bagi para pembelanya./
?volusionis terkenal lainnya$ ahli paleontologi Stephen + Aould mengatakan, "Darwin menerapkan "ilsa"at
materialisme yang konsisten pada interpretasi-nya tentang alam".9 4eon rotsky$ salah satu pen%etus
=evolusi )omunis =usia bersama 4enin$ berkomentar, "2enemuan Darwin merupakan kemenangan
terbesar konsep dialektika dalam keseluruhan bidang materi organik."> 0amun$ ilmu pengetahuan telah
menun!ukkan bahwa Darwinisme bukan kemenangan bagi materialisme$ melainkan pertanda keruntuhan
"ilsa"at tersebut.

=.J)( DA=D(0 &A=P
/. Douglas #utuyma$ ?volutionary 'iology$ edisi ke-9. Sunderland$ &A, Sinauer$ /1@E. hal. >.
9 Alan Doods dan ed Arant$ "&ar*ism and Darwinism"$ =eason in =evolt, &ar*ism and &odern S%ien%e$
4ondon$ /11>.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
84
> Alan Doods dan ed Arant. "&ar*ism and Darwinism"$ 4ondon$ /11>.
&emang$ seperti yang dikatakan Dith"urt$ penyangkalan "%ampur tangan supranatural" dipilih sebagai prinsip
dasar pendekatan ilmiah materialis untuk men!elaskan kehidupan. 'egitu prinsip ini dipilih$ kemungkinan
paling mustahil pun dapat diterima. -ontoh-%ontoh mentalitas dogmatis ini dapat kita temui dalam semua
literatur evolusionis. 2endukung teori evolusi terkenal dari urki$ 2ro"esor Ali Demirsoy$ hanyalah salah satu
dari mereka. Seperti di!elaskan pada bagian terdahulu$ menurut Demirsoy, probabilitas pembentukan se%ara
kebetulan Sitokrom--$ protein penting untuk kelan!utan hidup$ adalah "sama engan kem'ngkinan seek*r
m*n&et men'lis se)ara" man'sia engan mesin tik tan$a memb'at kesala"an seikit $'n".C
idak diragukan lagi$ menyetu!ui kemungkinan sema%am itu bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar nalar
dan akal sehat. Satu huru" sa!a di atas kertas sudah pasti ditulis manusia$ apalagi buku se!arah dunia. ak
ada orang waras yang akan setu!u bahwa huru"-huru" dalam buku tebal tersebut tersusun "se%ara
kebetulan".
Akan tetapi$ sangat menarik untuk mengetahui bagaimana "ilmuwan evolusionis" seperti 2ro"esor Ali
Dermisoy menerima pernyataan tidak masuk akal sema%am ini,
2ada dasarnya$ kemungkinan pembentukan rangkaian sitokrom-- mendekati nol. +adi$ !ika kehidupan
memerlukan sebuah rangkaian$ dapat dikatakan bahwa probabilitasnya ke!adiannya hanya satu kali di
seluruh alam semesta. 4ebih dari itu$ suatu kek'atan meta+isis di luar de"inisi kita pasti telah melakukan
pembentukan tersebut. !enerima $ern&ataan terak"ir berarti tiak ses'ai engan t')'an ilm'
$engeta"'an, .leh karena itu kita harus meng-ambil hipotesis pertama. B
Selan!utnya Demirsoy menyatakan bahwa ia menerima kemustahilan ini agar "tidak usah menerima
kekuatan-kekuatan meta"isis"$ artinya agar tidak mengakui pen%iptaan oleh Allah. Sangat !elas$ pendekatan
seperti ini tidak memiliki hubungan apa pun dengan ilmu pengetahuan. )arenanya tidak mengherankan !ika
saat Demirsoy berbi%ara mengenai asal usul mitokondria dalam sel$ ia mengakui se%ara terbuka bahwa ia
menerima pen!elasan konsep kebetulan ini meskipun sebenarnya "sangat bertentangan dengan pemikiran
ilmiah".
(nti permasalahannya adalah bagaimana mitokondria mendapatkan si"at ini$ karena untuk mendapatkannya
se%ara kebetulan$ bahkan oleh satu individu pun$ memerlukan probabilitas yang sulit diterima akal....
Sebagai alat respirasi dan katalis pada setiap langkah dalam bentuk berbeda$ en:im ini membentuk inti dari
mekanisme. Sebuah sel harus mengandung rangkaian en:im ini se%ara lengkap. +ika tidak$ sel tersebut
tidak akan berarti. Di sini$ meski$'n bertentangan engan $emikiran bi*l*gis$ untuk menghindari
pen!elasan yang lebih dogmatis atau spekulasi$ mau tidak mau kita harus menerima bahwa semua en:im
respirasi telah terseia lengka$ i alam sel sebelum sel pertama menggunakan oksigen.E
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa evolusi sama sekali bukan teori yang dihasilkan melalui
penelitian ilmiah. Sebaliknya$ bentuk dan substansi teori ini ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan "ilsa"at
materialistis. Selan!utnya teori ini men!adi keper%ayaan atau dogma$ walau-pun bertentangan dengan "akta-
"akta ilmiah konkret. 4agi-lagi kita dapat melihat dengan !elas dari literatur evolusionis bahwa semua usaha
ini benar-benar memiliki "tu!uan". u!uannya adalah menghalangi setiap keper%ayaan bahwa semua
makhluk hidup di%iptakan oleh Sang 2en%ipta.
.leh evolusionis tu!uan ini dide"inisikan sebagai "ilmiah". 0amun$ ru!ukannya bukan ilmu pengetahuan
melainkan "ilsa"at materialis. &aterialisme se%ara mutlak menolak keberadaan apa pun "di luar" materi (atau
apa pun yang supranatural). (lmu pengetahuan sendiri tidak diharuskan menerima dogma sema%am itu. (lmu
pengetahuan berarti menyelidiki alam dan membuat kesimpulan-kesimpulan berdasarkan apa-apa yang
ditemukan. +ika penemuan-penemuan ini menyimpulkan bahwa alam ini di%iptakan$ ilmu pengetahuan harus
menerimanya. Demikianlah tugas seorang ilmuwan se!ati8 dan bukan mempertahankan skenario mustahil
dengan berpegang teguh pada dogma-dogma materialis kuno abad ke-/1.
!ATERIALIS% AGA!A PALSU DAN AGA!A SE4ATI
Se!auh ini$ kita telah membahas bagaimana kelompok yang setia kepada "ilsa"at materialis menga%aukan
ilmu pengetahuan$ menipu orang un-tuk kepentingan dongeng evolusionis yang mereka yakini se%ara buta$
dan bagaimana mereka menutupi kenyataan. 0amun di samping itu$ kita !uga harus mengakui bahwa
kelompok materialis ini memberikan "layanan" berarti$ walaupun tanpa disenga!a.
&ereka melakukan "layanan" ini dalam usaha membenarkan pemikiran-pemikiran mereka yang
menyimpang dan ateis$ dengan %ara memaparkan semua ke!anggalan dan ketidakkonsistenan tradisionalis
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
85
dan pemikiran "anatik yang mengatasnamakan (slam. Serangan-serangan kelompok ateis-materialis
membantu mengungkap agama palsu yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan Al Suran atau (slam.
Agama palsu ini biasanya berdasarkan pada kabar angin$ takhayul$ dan omong kosong$ dan tidak memiliki
argumen konsisten untuk dikemukakan. Agama palsu ini dibela oleh kelompok-kelompok yang tidak memiliki
kesungguhan dalam keyakinannya dan dengan seenaknya bertindak atas nama (slam tanpa bukti-bukti yang
benar. 'erkat kelompok ateis-materialis$ ketidakkonsistenan$ penyimpangan dan ketidaklogisan agama
palsu terungkap.
+adi$ materialis membantu masyarakat menyadari kesuraman mentalitas tradisional "anatik$ dan mendorong
mereka men%ari inti dan sumber agama sesungguhnya dengan meru!uk dan mematuhi Al Suran. anpa
senga!a$ mereka mematuhi perintah Allah dan menegakkan agama-0ya. 4ebih !auh lagi$ mereka
menyingkapkan semua kekerdilan mentalitas yang mendirikan agama palsu atas nama Allah dan
menawarkannya sebagai (slam kepada semua orang. &ereka !uga membantu melemahkan gerakan sistem
"anatik yang mengan%am masyarakat luas.
#.);S , )?&A(A0 &A?=(A4(S&?
&aterialisme abad ke-/1 menyatakan bahwa keberadaan alam semesta tidak berawal dan tidak di%iptakan$
dan dunia organik dapat di!elaskan sebagai interaksi antar materi. (nilah yang men-!adi dasar pi!akan teori
evolusi. 0amun$ penemuan-penemuan ilmiah abad ke-97 !elas-!elas menggugurkan hipotesis ini.
Anggapan bahwa keberadaan alam semesta tidak berawal$ telah dipupus habis oleh temuan bahwa alam
semesta dimulai dengan sebuah ledakan besar (peristiwa yang disebut "'ig 'ang") yang ter!adi sekitar /B
miliar tahun yang lalu. eori ini menun!ukkan bahwa semua materi "isik di alam semesta mun%ul dari
ketiadaan, dengan kata lain$ di%iptakan. Salah seorang "ilsu" ateis pembela utama materialisme$ Anthony
#lew$ mengakui,
'anyak orang mengatakan bahwa pengakuan itu baik bagi !iwa. )arenanya saya akan memulainya dengan
mengakui bahwa ateis Stratonisian dipermalukan oleh konsensus kosmologis !aman sekarang ('ig 'ang).
ampaknya para ahli kosmologi telah memberikan suatu bukti ilmiah... bahwa !agat raya memiliki
permulaan./
eori 'ig 'ang !uga menun!ukkan bahwa pada masing-masing tahap$ alam semesta terbentuk melalui
pen%iptaan yang terkendali. (ni !elas dibuktikan oleh keteraturan yang mun%ul setelah 'ig 'ang$ yang terlalu
sempurna !ika terbentuk dari sebuah ledakan tak terkendali. Seorang dokter terkenal$ 2aul Davies$
men!elaskan keadaan ini,
Sulit menolak kesan bahwa struktur alam semesta sekarang ini$ yang tampaknya begitu sensiti" terhadap
perubahan-perubahan ke%il dalam angka$ telah dipikirkan dengan %ermat.... )esesuaian menak!ubkan nilai-
nilai numerik yang men!adi dasar konstanta-konstanta di alam$ tetap merupakan bukti kuat suatu desain
kosmik.9
)enyataan yang sama membuat pro"esor astronomi Amerika$ Aeorge Areenstein$ berkata,
Setelah mengka!i semua bukti$ terus-menerus mun%ul pemikiran bahwa suatu kekuatan (atau )ekuatan)
supranatural pasti terlibat di dalamnya.>
+adi$ hipotesis materialistis yang me-nyatakan bahwa kehidupan dapat di-!elaskan hanya dari interaksi
materi$ !uga gugur menghadapi temuan-temuan ilmu pengetahuan ini. )hususnya$ asal usul in"ormasi
genetis yang menentukan semua makhluk hidup$ sama sekali tidak dapat di!elaskan dengan kekuatan
material murni. #akta ini diakui salah se-orang pembela teori evolusi terkemuka$ Aeorge -. Dilliams$ dalam
artikel yang ditulisnya pada tahun /11B,
2ara ahli biologi evolusionis tidak menyadari bahwa mereka beker!a dengan dua bidang yang tidak dapat
dibandingkan, bidang in"ormasi dan bidang materi... gen adalah paket in"ormasi$ bukan sebuah materi...
2emisah ini men!adikan materi dan in"ormasi dua bidang berbeda$ dan karenanya harus dibahas se%ara
terpisah dalam bidang masing-masing.C
Situasi ini merupakan bukti keberadaan )ebi!akan Supramaterial yang men%iptakan in"ormasi genetis. idak
mungkin materi menghasilkan in"ormasi di dalam dirinya. Direktur (nstitut #isika dan eknologi #ederal
+erman$ 2ro"esor Derner Aitt$ mengatakan,
Seluruh pengalaman menun!ukkan bahwa diperlukan sebuah pemikiran yang bebas men!alankan kehendak$
kesadaran dan kreativitasnya sendiri. ak mungkin ada hukum alam$ proses atau urutan ke!adian yang
menyebabkan in"ormasi mun%ul dengan sendirinya di dalam materi. B
Seluruh "akta ilmiah ini men!elaskan bahwa alam semesta beserta seluruh makhluk hidup di%iptakan oleh
Sang 2en%ipta yang memiliki kekuatan dan pengetahuan$ yakni Allah. Sedangkan materialisme$ seperti
diungkapkan seorang "ilsu" terkenal abad ini$ Arthur )oestler, "idak dapat lagi dinyatakan sebagai "ilsa"at
ilmiah".E
1% Benr+ $argenau, Ro+ *. -argesse. Cosmos, 4ios, Theos. ;a Salle I;: C>en Court /u"lishing, 1''2, hlm.
201.
2% /aul Davies. @o. an. the &ew /h+sics. &ew 7ork: Simon H Schuster, 1'(9, hlm. 1('.
9% Bugh Ross. The Creator an. the Cosmos. Colora.o S>rings, CC: &avA/ress, 1''9, hlm. 110A11<.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
86
0% @eorge C. :illiams. The Thir. Culture: 4e+on. the Scientific Revolution, &ew 7ork, Simon H Schuster,
1''<, hlm. 02A09.
<% :erner @itt. In the 4eginning :as Information. C;-, 4ielefel., @erman+, hlm. 1)?, 101.
1% *rthur ,oestler, 3anus: * Summing F>, &ew 7ork, -intage 4ooks, 1'?(, hlm. 2<).
Referensi :
1. Richar. ;ewontin, "The DemonABaunte. :orl.", The &ew 7ork Review of 4ooks, '. 3anuar 1''?, S. 2(
2. Ro"ert Sha>iro, Crigins: * Sce>tics @ui.e to the Creation of ;ife on Earth, Summit 4ooks, &ew 7ork,
1'(1, S. 2)?
9.Boimar -on Dithfurt, Im *nfang :ar Der :asserstoff $alam Rahasia Dinosaurus%, -ol 2, hlm. 10.
0. *li Demirso+, ,alitim ve Evrim -erer"ung un. Evolution%, *nkara: $eteksan /u"lishing Co., 1'(0, S. 11
<. I"i., hlm. 11.
1. I"i., hlm. '0
3 3 3 3 3
-A- .>
!EDIA8 LAHAN SU-UR -AGI EVOLUSI
Seperti yang telah diu!i dan ditun!ukkan se!auh ini$ teori evolusi tidak mempunyai dasar ilmiah. 0amun
kebanyakan orang di dunia tidak menyadarinya$ dan menganggap evolusi sebagai "akta ilmiah. (ndoktrinasi
dan propaganda sistematis melalui media adalah kun%i keberhasilan penipuan ini. )arena itu$ kami perlu
mengulas %iri-%iri khusus indoktrinasi dan propaganda ini.
+ika men%ermati media-media 'arat$ kita akan sering men-!umpai berita-berita yang membahas teori
evolusi. .rganisasi media terkemuka dan ma!alah-ma!alah tekenal dan "terhormat" mengangkat topik ini
se%ara berkala. Dari pendekatan mereka$ orang akan mendapatkan kesan bahwa teori ini benar-benar "akta
yang telah terbukti mutlak tanpa peluang untuk diskusi. 2emba%a awam biasanya mulai berpikir bahwa teori
evolusi adalah "akta yang sama pastinya dengan hukum matematika.
'erita seperti ini di media-media terkemuka akan dikutip pula oleh media lokal. &ereka men%etak dengan
headline besar, "&enurut ma!alah ime$ "osil baru mata rantai yang hilang telah ditemukan"8 atau "0ature
menyatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan titik terang dalam persoalan terakhir teori evolusi".
2adahal$ penemuan "mata rantai terakhir yang hilang dari rantai evolusi" tidak berarti apa-apa$ karena tidak
ada bukti sama sekali tentang evolusi. Seperti telah di!elaskan sebelumnya$ segala sesuatu yang
ditun!ukkan sebagai bukti hanyalah kebohongan. Di samping media$ hal serupa ter!adi pula pada sumber-
sumber ilmiah$ ensiklopedia$ dan buku-buku biologi.
2=.2AAA0DA ?H.4;S(.0(S


&a!alah-ma!alah ilmu pengetahuan populer telah memimpin propaganda evolusi dan berperan penting
dalam menga!ak publik memper%ayai teori evolusi.
Singkatnya$ media dan kalangan akademisi yang men!adi pusat-pusat kekuatan anti agama$
mempertahankan pandangan evolusionis dan memaksakannya kepada masyarakat. 2emaksaan ini begitu
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
87
e"ekti" sehingga akhirnya evolusi men!adi sebuah gagasan yang tidak pernah ditolak. 2enolakan terhadap
teori evolusi dianggap bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan mengabaikan realitas-realitas mendasar.
)arenanya$ meski banyak kelemahan telah tersingkap (terutama se!ak /1B7-an)$ dan kenyataan ini diakui
ilmuwan evolusionis sendiri$ mustahil menemukan kritik terhadap evolusi dalam lingkungan ilmiah atau
dalam media.
&a!alah-ma!alah yang diterima luas sebagai penerbitan paling bergengsi dalam bidang biologi dan ilmu alam
di 'arat seperti S%ienti"i% Ameri%an$ 0ature$ #o%us$ dan 0ational Aeographi%$ mengambil teori evolusi
sebagai ideologi resmi dan berusaha menya!ikan teori ini sebagai "akta yang telah dibuktikan kebenarannya.
KE-OHONGAN /ANG TER-UNGKUS RAPI
)aum evolusionis mendapat banyak keuntungan dari program "%u%i otak" media. 'anyak orang per%aya
begitu sa!a pada evolusi tanpa merasa perlu bertanya "bagaimana" dan "mengapa". (ni berarti evolusionis
dapat mengemas kebohongan-kebohongan mereka sedemikian rupa sehingga mampu meyakinkan orang
dengan mudah.
Sebagai %ontoh$ bahkan dalam buku evolusionis paling "ilmiah"$ "transisi dari air ke darat" yang merupakan
"enomena terbesar evolusi tanpa bukti$ "di!elaskan" dengan kesederhanaan yang konyol. &enurut teori
evolusi$ kehidupan berawal di air dan hewan yang pertama berkembang adalah ikan. eori ini mengatakan
bahwa pada suatu masa ikan-ikan ini melon%at ke darat karena suatu alasan (a%ap kali$ kemarau di!adikan
ala-san)$ dan ikan-ikan yang memutuskan untuk hidup di darat kemudian memiliki kaki dan paru-paru$ bukan
sirip dan insang.
)ebanyakan buku evolusionis tidak men!awab pertanyaan "bagaimana" dalam suatu pokok bahasan.
'ahkan dalam sumber paling "ilmiah" pun$ ke!anggalan pernyataan mereka ditutupi dengan kalimat seperti
"peralihan dari air ke darat akhirnya ter!adi".
'agaimana "peralihan" ini ter!adi5 )ita tahu bahwa ikan tidak dapat bertahan hidup di darat lebih dari
beberapa menit. +ika kita asumsikan musim kering ter!adi dan ikan harus pindah ke darat$ apa yang akan
ter!adi pada ikan tersebut5 +awabannya sudah !elas. Semua ikan akan mati satu per satu dalam beberapa
menit. &eskipun proses ini berlangsung dalam periode puluhan !uta tahun$ !awabannya tetap sama, ikan
akan mati satu per satu. Alasannya$ organ sekompleks paru-paru tidak akan sekonyong-konyong mun%ul
se%ara "kebetulan" melalui mutasi8 tetapi di lain pihak$ setengah paru-paru pun tidak berguna sama sekali.
Akan tetapi$ persis seperti inilah yang dia!ukan evolusionis. "Perali"an ari air ke arat"% "$erali"an ari
arat ke 'ara" dan banyak lagi lompatan-lompatan lain "di!elaskan" dalam istilah-istilah yang tidak logis ini.
Sementara tentang pembentukan organ-organ sekompleks mata dan telinga$ evolusionis lebih memilih diam.
Sangat mudah mempengaruhi orang di !alan dengan paket "ilmu pengetahuan" ini. Anda tinggal membuat
gambar khayal yang menun!ukkan peralihan dari darat ke air$ mengarang nama 4atin untuk hewan di air$
"keturunannya" di darat$ dan "bentuk transisi" (yang merupakan hewan rekaan)$ kemudian menyusun
kebohongan besar, "Dalam proses evolusi yang pan!ang$ ?usthenopteron mula-mula berubah men!adi
=hiptistian -rossopterian$ kemudian men!adi (%hthyostega". Anda akan berhasil meyakinkan banyak orang
!ika kata-kata ini disampaikan oleh seorang ilmuwan berka%amata tebal dan ber!as putih. (ni karena media
yang membaktikan diri untuk mempromosikan evolusi akan membantu Anda mengumumkan berita baik ini
ke seluruh dunia dengan antusiasme tinggi.
D.0A?0A ?H.4;S(.0(S
Seperti dikatakan seorang ilmuwan terkemuka$ teori evolusi adalah dongeng untuk orang dewasa. ?volusi
adalah skenario yang sangat tidak masuk akal dan tidak ilmiah$ yang menganggap benda mati memiliki
kekuatan dan ke%erdasan a!aib untuk men%iptakan bentuk-bentuk kehidupan yang kompleks. )isah pan!ang
ini mengandung "abel menarik tentang beberapa sub!ek. Salah satu "abelnya yang aneh adalah tentang
"evolusi ikan paus" yang diterbitkan 0ational Aeographi%$ salah satu ma!alah yang dianggap sebagai
publikasi paling ilmiah dan serius di dunia,
)euntungan paus memperoleh tubuh besar tampaknya bermula pada E7 !uta tahun yang lalu$ ketika
mamalia berambut dan berkaki empat yang men%ari makan atau perlindungan masuk ke dalam air. &asa
demi masa berlalu$ perubahan sedikit demi sedikit ter!adi. )aki belakang lenyap$ kaki depan men!adi sirip$
bulu-bulu rontok menyisakan lapisan lemak yang tebal dan li%in$ hidung pindah ke bagian atas kepala$ ekor
melebar men!adi sirip belakang dan di dunia air tubuhnya men!adi sangat besar./
Selain tidak mempunyai landasan ilmiah$ ke!adian seperti ini bertentangan dengan prinsip-prinsip alam.
#abel yang diterbitkan dalam 0ational Aeo-graphi% ini patut di%atat sebagai indikasi besarnya kebohongan
dalam terbitan-terbitan evolusionis yang tampak serius.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
88
Dongeng lain yang patut mendapat perhatian adalah mengenai asal usul mamalia. )aum evolusionis
berargumen bahwa nenek moyang mamalia adalah reptil. 0amun ketika harus men!elaskan peralihan
bentuk se%ara terperin%i$ mun%ul %erita menarik. 'erikut adalah %ontohnya,
Sebagian reptil di wilayah dingin mulai mengembangkan %ara untuk men!aga tubuh mereka agar tetap
hangat. 2anas yang dikeluarkan tubuh meningkat ketika %ua%a dingin$ dan panas yang hilang semakin
berkurang ketika sisik menge%il and merun%ing$ dan akhirnya men!adi bulu. 'erkeringat pun merupakan
adaptasi untuk mengatur suhu tubuh$ suatu %ara untuk menye!ukkan tubuh saat diperlukan$ dengan
menguapkan air. 0amun se%ara kebetulan$ reptil muda mulai men!ilati keringat induknya sebagai makanan.
)elen!ar keringat tertentu mulai mengeluarkan keringat yang semakin lama semakin bergi:i sehingga
akhirnya men!adi susu. &aka$ mamalia muda pertama ini memulai kehidupan dengan lebih baik.9
Aagasan bahwa makanan yang terpola dengan baik seperti susu berasal dari kelen!ar keringat$ serta semua
perin%ian di atas hanyalah buah ima!inasi evolusioner yang aneh dan tanpa dasar ilmiah.
=e"erensi ,
1% -ictor 4. Scheffer, "E6>loring the ;ives of :hales", &ational @eogra>hic, -ol. <), Desem"er 1'?1, hlm.
?<2
2% @eorge @amow, $art+nas 7cas, $r. Tom>kins Insi.e Bimself, ;on.on: *llen H Fnwin, 1'1(, hlm. 10'
3 3 3 3 3
-A- .A
KESI!PULAN8 EVOLUSI ADALAH SE-UAH KE-OHONGAN
&asih banyak bukti dan hukum-hukum ilmiah lain yang menggugurkan teori evolusi. 0amun dalam buku ini
kita hanya membahas beberapa di antara-nya. (tu pun seharusnya sudah %ukup untuk menyingkap se-buah
kebenaran terpenting. &eskipun ditutup-tutupi dengan kedok ilmu pengetahuan$ teori evolusi hanyalah
sebuah kebohongan8 kebohongan yang dipertahankan hanya untuk kepentingan "ilsa"at materialistis.
)ebohongan yang tidak berdasarkan pada ilmu pengetahuan tetapi pada pen%u%ian otak$ propaganda dan
penipuan.
'erikut ini adalah rangkuman dari pembahasan se!auh ini,
TEORI EVOLUSI TELAH RUNTUH
Se!ak langkah pertamanya$ teori evolusi telah gagal. 'uktinya$ evolusionis tidak mampu men!elaskan proses
pembentukan satu protein pun. 'aik hukum probabilitas maupun hukum "isika dan kimia tidak memberikan
peluang sama sekali bagi pembentukan kehidupan se%ara kebetulan.
'ila satu protein sa!a tidak dapat terbentuk se%ara kebetulan$ apakah masuk akal !ika !utaan protein
menyatukan diri membentuk sel$ lalu milyaran sel se%ara kebetulan pula menyatukan diri membentuk organ-
organ hidup$ lalu membentuk ikan$ kemudian ikan beralih ke darat$ men!adi reptil$ dan akhirnya men!adi
burung5 'egitukah %ara !utaan spesies di bumi terbentuk5
&eskipun tidak masuk akal bagi Anda$ evolusionis benar-benar meyakini dongeng ini.
?volusi lebih merupakan sebuah keper%ayaan - atau tepatnya keyakinan - karena mereka tidak mempunyai
bukti satu pun untuk %erita mereka. &ereka tidak pernah menemukan satu pun bentuk peralihan seperti
makhluk setengah ikan-setengah reptil$ atau makhluk setengah reptil-setengah burung. &ereka pun tidak
mampu membuktikan bahwa satu protein$ atau bahkan satu molekul asam amino penyusun protein dapat
terbentuk dalam kondisi yang mereka sebut sebagai kondisi bumi purba. 'ahkan dalam laboratorium yang
%anggih$ mereka tidak berhasil membentuk protein. Sebaliknya$ melalui seluruh upaya mereka$ evolusionis
sendiri malah menun!ukkan bahwa proses evolusi tidak dapat dan tidak pernah ter!adi di bumi ini.
DI !ASA !ENDATANG PUN EVOLUSI TIDAK DAPAT DI-UKTIKAN
&enghadapi kenyataan ini$ evolusionis hanya dapat menghibur diri dengan khayalan bahwa suatu saat
nanti$ entah bagaimana %aranya$ ilmu pengetahuan akan men!awab semua dilema ini. &engharapkan ilmu
pengetahuan akan membenarkan semua pernyataan tidak berdasar dan tidak masuk akal ini adalah hal
yang mustahil$ sampai kapan pun. Sebaliknya$ se!alan dengan kema!uan ilmu pengetahuan$ kemustahilan
pernyataan evolusionis akan semakin terbuka dan semakin !elas.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
89
'egitulah yang ter!adi se!auh ini. Semakin terperin%i struktur dan "ungsi sel diketahui$ semakin !elas bahwa
sel bukan susunan sederhana yang terbentuk se%ara a%ak$ seperti pemahaman biologis primiti" masa
Darwin.
=asa per%aya diri berlebihan dalam menolak "akta pen%iptaan dan menyatakan bahwa kehidupan berasal
dari kebetulan-kebetulan yang mustahil$ lalu berkeras mempertahankannya$ kelak akan berbalik men!adi
sumber penghinaan. )etika wa!ah asli dari teori evolusi semakin tersingkap dan opini publik mulai melihat
kebenaran$ para pendukung evolusi yang "anatik buta ini tidak akan berani lagi memperlihatkan wa!ah
mereka.
RINTANGAN TER-ESAR -AGI EVOLUSI8 4I5A
'anyak spesies di bumi ini yang mirip satu sama lain. &isalnya$ banyak makhluk hidup yang mirip dengan
kuda atau ku%ing$ dan banyak serangga mirip satu dengan lainnya. )emiripan seperti ini tidak membuat
orang heran.
Sedikit kemiripan antara manusia dan kera$ entah bagaimana terlalu banyak menarik perhatian. )etertarikan
ini kadang men!adi sangat ekstrem sehingga membuat beberapa orang memper%ayai tesis palsu evolusi.
Sebenarnya$ kemiripan tampilan antara manusia dan kera tidak memberikan arti apa-apa. )umbang tanduk
dan badak !uga memiliki kemiripan tampilan$ namun menggelikan sekali !ika men%ari mata rantai evolusi di
antara keduanya hanya berdasarkan kemiripan tampilan sa!a8 yang satu adalah serangga dan yang lainnya
mamalia.
Selain kemiripan tampilan$ kera tidak bisa dikatakan berkerabat lebih dekat dengan manusia dibandingkan
dengan hewan lain. +ika tingkat ke%erdasan dipertimbangkan$ maka lebah madu dan laba-laba dapat
dikatakan berkerabat lebih dekat dengan manusia karena keduanya dapat membuat struktur sarang yang
menak!ubkan. Dalam beberapa aspek$ mereka bahkan lebih unggul.
erlepas dari kemiripan tampilan ini$ ada perbedaan sangat besar an-tara manusia dan kera. 'erdasarkan
tingkat kesadarannya$ kera adalah hewan yang tidak berbeda dengan kuda atau an!ing. Sedangkan manusia
adalah makhluk sadar$ berkeinginan kuat dan dapat berpikir$ berbi%ara$ mengerti$ memutuskan$ dan menilai.
Semua si"at ini merupakan "ungsi !iwa yang dimiliki manusia. +iwa merupakan perbedaan paling penting
yang !auh memisahkan manusia dari makhluk-makhluk lain. ak ada satu pun kemiripan "isik yang dapat
menutup !urang lebar di antara manusia dan makhluk hidup lainnya. Di alam ini$ satu-satunya makhluk hidup
yang mempunyai !iwa adalah manusia.
ALLAH !EN1IPTA !ENURUT KEHENDAK(N/A
Apakah akan men!adi masalah !ika skenario yang dia!ukan evolusionis benar-benar telah ter!adi5 Sedikit pun
tidak$ karena setiap tahapan yang dia!ukan teori evolusioner dan berdasarkan konsep kebetulan$ hanya
dapat ter!adi karena suatu kea!aiban. 'ahkan !ika kehidupan benar-benar mun%ul se%ara berangsur-angsur
melalui tahapan-tahapan demikian$ masing-masing tahap hanya dapat dimun%ulkan oleh suatu keinginan
sadar. )e!adian kebetulan bukan hanya tidak masuk akal$ melainkan !uga mustahil.
+ika dikatakan bahwa sebuah molekul protein telah terbentuk pada kondisi atmos"ir primiti"$ harus diingat
bahwa hukum-hukum probabilitas$ biologi dan kimia telah menun!ukkan bahwa hal itu tidak mungkin ter!adi
se%ara kebetulan. 0amun !ika kita terpaksa menerima bahwa hal tersebut memang ter!adi$ maka tidak ada
pilihan lain ke%uali mengakui bahwa keberadaannya karena kehendak Sang 2en%ipta.
4ogika serupa berlaku !uga pada seluruh hipotesis yang diusulkan oleh evolusionis. &isalnya$ tidak ada bukti
paleontologis maupun se%ara pembenaran "isika$ kimia$ biologi atau logika yang membuktikan bahwa ikan
beralih dari air ke darat dan men!adi hewan darat. Akan tetapi$ !ika seseorang membuat pernyataan bahwa
ikan merangkak ke darat dan berubah men!adi reptil$ maka dia pun harus menerima keberadaan 2en%ipta
yang mampu membuat apa pun yang dikehendaki-0ya dengan hanya mengatakan "!adilah". 2en!elasan lain
untuk kea!aiban sema%am itu berarti penyangkalan diri dan pelanggaran atas prinsip-prinsip akal sehat.
)enyataannya telah !elas dan terbukti. Seluruh kehidupan merupakan karya agung yang diran%ang
sempurna. (ni selan!utnya memberikan bukti lengkap bagi keberadaan 2en%ipta$ 2emilik kekuatan$
pengetahuan$ dan ke%erdasan yang tak terhingga.
2en%ipta itu adalah Allah$ uhan langit dan bumi$ dan segala sesuatu di antaranya
3 3 3 3 3
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
90
-A- .F
=AKTA PEN1IPTAAN
2ada bagian-bagian sebelumnya$ kita telah membahas mengapa teori evolusi menyatakan bahwa
kehidupan tidak di%iptakan$ adalah kebohongan yang bertentangan dengan "akta-"akta ilmiah. (lmu
pengetahuan modern telah mengungkap "akta yang sangat !elas melalui %abang-%abang ilmunya$ seperti
paleontologi$ biokimia dan ilmu anatomi. #akta ini adalah, semua makhluk hidup di%iptakan oleh Allah.
Sebenarnya$ untuk melihat "akta ini orang tidak perlu meru!uk pada hasil-hasil penelitian yang rumit dari
laboratorium biokimia ataupun penggalian geologis. anda-tanda kebi!aksanaan yang luar biasa tampak
pada setiap makhluk hidup yang kita lihat. Ada teknologi dan ran%angan hebat pada seekor serangga$ atau
pada seekor ikan ke%il di kedalaman laut yang tidak pernah di%apai manusia. 'ahkan beberapa makhluk
hidup tak berakal dapat melakukan peker!aan-peker!aan rumit yang tidak dapat diker!akan manusia.
)ebi!aksanaan$ ran%angan dan peren%anaan agung yang berlaku pada seluruh alam ini merupakan bukti
kuat keberadaan Sang 2en%ipta yang menguasai seluruh alam$ yakni Allah. Allah telah menyempurnakan
semua makhluk dengan keistimewaan luar biasa dan menun!ukkannya kepada manusia sebagai bukti
keberadaan dan kekuasaan-0ya.
Selan!utnya akan kami bahas sebagian bukti pen%iptaan-0ya di alam.
LE-AH !ADU DAN KEA4AI-AN ARSITEKTURAL SARANG !ADU
4ebah menghasilkan madu lebih banyak daripada yang dibutuhkannya dan menyimpannya di sarang.
Semua orang sangat mengenal struktur heksagonal sarang lebah. 2ernahkah Anda bertanya-tanya
mengapa sarang lebah berbentuk heksagonal$ bukan oktagonal atau pentagonal5
2ara ahli matematika yang men%ari !awaban pertanyaan itu men%apai kesimpulan menarik, "Heksagon
adalah bentuk geometri paling tepat untuk penggunaan maksimum suatu ruang."
Sel berbentuk heksagonal membutuhkan !umlah lilin minimum$ tetapi mampu menyimpan madu dalam
!umlah maksimum. +adi$ lebah menggunakan struktur sarang yang paling tepat.
&etode yang digunakan untuk membangunnya pun sangat menak!ubkan, lebah-lebah memulainya dari dua
atau tiga tempat berbeda dan men!alin sarang-nya se%ara serentak dengan dua atau tiga deretan. &eskipun
memulai dari tempat yang berbeda-beda$ lebah yang !umlahnya banyak ini membuat heksagon-heksagon
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
91
identik$ kemudian men!alinnya !adi satu dan bertemu di tengah-tengah. itik-titik sambungnya dipasang
dengan begitu terampil sehingga tidak ada tanda-tanda telah digabungkan.
&elihat kiner!a luar biasa ini$ kita harus benar-benar mengakui kehendak agung yang mengatur makhluk-
makhluk ini. etapi evolusionis men!elaskan prestasi ini dengan konsep "insting" dan men%oba
menga!ukannya sebagai si"at sederhana pada lebah. 0amun$ !ika ada insting yang ber-peran
mengendalikan semua lebah dan kalaupun semua lebah beker!a dengan harmonis walau tanpa saling
bertukar in"ormasi$ berarti ada suatu )ebi!akan Agung yang meng-atur seluruh makhluk ke%il ini.
ARSITEK /ANG !ENAK4U-KAN8 RA/AP
Setiap orang pasti terkagum-kagum melihat sarang ra-yap yang dibangun di atas tanah. Sarang rayap
merupakan kea!aiban arsitektural yang men!ulang setinggi B-E meter. Di dalam sarang ini terdapat sistem-
sistem %anggih untuk memenuhi seluruh kebutuhan rayap yang tidak boleh terkena sinar matahari karena
struktur tubuhnya. Di dalamnya ada sistem ventilasi$ saluran-saluran$ ruang larva$ koridor-koridor$ la-dang
pembuatan !amur khusus$ pintu ke-luar darurat$ ruang untuk musim panas dan musim dingin. Singkatnya$
semua ada. Yang lebih menak!ubkan lagi$ rayap yang membangun sa-rang a!aib ini ternyata buta./
&eskipun buta$ rayap berhasil menger!akan proyek arsitektural yang berukuran lebih dari >77 kali ukuran
tubuhnya.
Ada karakteristik lain yang menak!ubkan, !ika sebuah sarang rayap kita bagi men!adi dua pada tahap awal
konstruksinya$ dan kemudian menyatukannya kembali setelah beberapa saat$ akan kita lihat bahwa semua
lorong$ saluran dan !alannya menyambung kembali. =ayap meneruskan peker!aan seolah-seolah tidak
pernah ter!adi pemisahan.
-URUNG PELATUK
Setiap orang tahu bahwa burung pelatuk membuat sarangnya dengan mematuki batang pohon. Hal yang
tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang adalah mengapa burung ini tidak mengalami pendarahan otak$
padahal mereka menggunakan kepala untuk memalu dengan keras. Yang diker!akan burung pelatuk bisa
disamakan dengan orang yang menan%apkan paku ke tembok dengan kepalanya. +ika manusia men%oba
melakukannya$ ia akan mengalami gegar otak yang diikuti pendarahan. 0amun$ burung pelatuk dapat
mematuki batang pohon yang keras >@-C> kali dalam 9$/7 hingga 9$E1 detik tanpa ter!adi apa pun pada
kepalanya.
'urung pelatuk tidak mengalami kerusakan di kepala karena struktur kepalanya di%iptakan sesuai dengan
peker!aan tersebut. engkorak burung pelatuk mempunyai sistem "peredam" yang mengurangi dan
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
92
menyerap getaran akibat gerakan mematuk. 2e-redam tersebut adalah !aringan pelembut khusus di antara
tulang-tulang tengkoraknya.9
SISTE! SONAR KELELA5AR
)elelawar dapat terbang di kegelapan tanpa masalah. &ereka memiliki sistem navigasi yang sangat menarik
untuk itu. &elalui sistem yang disebut "sistem sonar"$ kelelawar dapat memastikan bentuk ob!ek di
sekitarnya berdasar-kan pantulan gelombang suara.
&anusia tidak dapat menangkap suara ber"rekuensi 97.777 getaran per detik. Sedangkan kelelawar yang
dilengkapi sistem sonar yang diran%ang khusus$ mengguna-kan suara ber"rekuensi antara B7.777 dan
977.777 getaran per detik. Seekor kelelawar mengirim suara ini ke segala arah$ 97 atau >7 kali setiap
detiknya. 2antulan suara yang dihasilkan begitu kuat sehingga kelelawar mampu mengetahui keberadaan
ob!ek di sepan!ang !alur terbangnya$ !uga mendeteksi lokasi mangsanya yang sedang terbang %epat. >
PAUS
&amalia perlu bernapas dengan teratur$ karenanya air bukan lingkungan yang tepat bagi mereka. 0amun
sebagai mamalia laut$ paus mengatasi masalah ini dengan sistem pernapasan yang !auh lebih e"isien
dibandingkan kebanyakan hewan darat. 2aus mengembuskan napas dengan mengeluarkan 176 udara
yang dipakainya. +adi paus hanya perlu bernapas sekali-sekali. 2ada saat yang sama$ :at pekat yang
dimilikinya yang disebut "mioglobin" membantunya menyimpan oksigen dalam otot. Dengan bantuan sistem
ini$ paus gin-ba%k$ misalnya$ dapat menyelam hingga kedalaman B77 meter dan berenang selama C7 menit
tanpa bernapas sama sekali.C idak seperti mamalia darat$ lubang hidung paus terletak di punggungnya
agar ia mudah bernapas.
RAN1ANGAN PADA N/A!UK
)ita selalu beranggapan bahwa nyamuk adalah hewan terbang. Sebetulnya$ nyamuk menghabiskan tahap
perkembangannya di dalam air dan keluar dari air melalui sebuah "ran%angan" luar biasa$ lengkap dengan
seluruh organ yang diperlukan.
0yamuk terbang dengan sistem-sistem pengindraan khusus yang mendeteksi tem-pat mangsanya. Dengan
sistem-sistem ini$ nyamuk menyerupai pesawat tempur yang dipersen!atai alat pela%ak panas$ gas$
kelembaban dan bau. (a bahkan mampu "melihat sesuai dengan suhu"$ yang membantunya menemukan
mangsa dalam kegelapan.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
93
eknik "pengisapan darah" pada nyamuk menggunakan sistem yang sangat kompleks. Dengan sistem enam
pisaunya$ nyamuk memotong kulit seperti gerga!i. Saat pemotongan kulit berlangsung$ dikeluarkannya
%airan pada luka yang membuat !aringan mati rasa$ sehingga orang yang digigit tidak menyadari bahwa
darahnya sedang diisap. -airan ini !uga men%egah pembekuan darah dan men!amin kelangsungan proses
pengisapan.
Satu sa!a dari unsur ini hilang$ nyamuk tidak akan dapat men%ari makan dan berkembang biak. Dengan
desain luar biasa$ makhluk ke%il ini dengan sendirinya men!adi bukti keberadaan Sang 2en%ipta.
-URUNG PE!-URU -ER!ATA TA4A!
'urung-burung pemburu memiliki mata ta!am yang memungkinkan mereka mengatur !arak dengan
sempurna saat menyerang mangsa. &atanya yang besar !uga mengandung sel-sel penglihatan lebih banyak
sehingga mampu melihat dengan lebih baik. &ata seekor burung pemburu mempunyai lebih dari satu !uta
sel penglihatan.
?lang memiliki mata begitu ta!am sehingga ketika terbang ribuan meter di udara$ ia dapat mengamati
keadaan di permukaan tanah dengan sempurna. Seperti pesawat tempur yang mendeteksi sasaran dari
!arak ribuan meter$ begitulah elang melihat mangsa. (a mampu menangkap perubahan warna dan
pergerakan yang sangat ke%il di bawahnya. &ata elang memiliki sudut penglihatan >77 dera!at dan dapat
memperbesar bayangan sekitar enam hingga delapan kali. ?lang dapat melihat tanah seluas >7.777 hektar
ketika terbang pada ketinggian C.B77 meter. (a !uga dapat dengan mudah melihat seekor kelin%i yang
bersembunyi di antara sela-sela rumput pada ketinggian /.B77 meter. 0yata sekali bahwa struktur mata
yang luar biasa ini diran%ang khusus untuknya.
-ENANG LA-A(LA-A

4aba-laba Dinopsis mempunyai keahlian hebat dalam berburu. 'ukannya membuat sarang statis dan
menunggu mangsa$ Dinopsis membuat !aring ke%il istimewa yang di-lemparkan kepada mangsanya. Setelah
itu$ ia membungkus erat mangsanya dengan !aring ini. Serangga yang terperangkap tidak mampu
melepaskan diri. +aringnya terbuat sempurna sehingga serangga yang terperangkap akan semakin ter!erat
!ika semakin banyak bergerak. ;ntuk menyimpan makanannya$ Dinopsis membungkus mangsanya dengan
benang tambahan$ seakan-akan mengepaknya.
'agaimana laba-laba tersebut membuat !aring begitu bagus dalam desain mekanis dan struktur kimianya5
&ustahil laba-laba mendapatkan keahlian tersebut se%ara kebetulan$ seperti yang dikatakan evolusionis.
4aba-laba tidak memiliki kemampuan bela!ar dan mengingat$ bah-kan tidak memiliki otak untuk
melakukannya. +elas sekali bahwa keahlian ini dianugerahkan kepada laba-laba oleh pen%iptanya$ Allah
Yang &ahaagung.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
94
Ada kea!aiban yang sangat penting tersembunyi dalam benang laba-laba. 'enang berdiameter ke%il dari
/N/777 milimeter ini lima kali lebih kuat daripada kawat ba!a dengan ketebalan yang sama. 'enang ini !uga
sa-ngat ringan. ;ntuk melingkari bumi$ hanya diperlukan benang laba-laba seberat >97 gram sa!a.B 'a!a
merupakan bahan terkuat yang dibuat se%ara khusus oleh manusia melalui pabrik-pabrik industri. 0amun$ di
dalam tubuhnya$ laba-laba dapat membuat benang yang !auh lebih kokoh dari-pada ba!a. ;ntuk membuat
ba!a$ manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi yang dipela!arinya berabad-abad8 akan tetapi$
pengetahuan dan teknologi mana yang digunakan laba-laba untuk membuat benangnya5
Seperti kita lihat$ seluruh bentuk teknologi dan alat teknis yang dimiliki manusia tertinggal !auh dibandingkan
teknologi laba-laba.
HE5AN(HE5AN /ANG TIDUR DI !USI! DINGIN
Hewan-hewan yang melakukan hibernasi (tidur di musim dingin) dapat terus hidup meskipun suhu tubuh
mereka turun hingga menyamai suhu luar yang dingin. 'agaimana hewan-hewan ini melakukannya5
&amalia berdarah panas. (ni berarti bahwa pada kondisi normal suhu tubuhnya selalu konstan$ karena
termostat alami di dalam tubuh terus mengatur suhu tubuh. 0amun saat hibernasi$ suhu tubuh mamalia ke%il
seperti tupai$ dari suhu normal C7 dera!at turun sampai sedikit sa!a di atas titik beku$ seolah-olah diatur oleh
sebuah kun%i. &etabolisme tubuhnya men!adi sangat lambat. Hewan ini bernapas sangat lambat$ dan
denyut !antungnya turun dari kondisi normal >77 kali per menit men!adi G-/7 kali per menit. =e"leks tubuhnya
berhenti dan aktivitas listrik dalam otaknya melambat hampir tidak terdeteksi.
Salah satu bahaya dari ketiadaan gerak pada suhu sangat dingin adalah pembekuan !aringan tubuh serta
perusakan !aringan ini oleh kristal-kristal es. 0amun$ hewan yang sedang dalam hibernasi terlindung dari
bahaya ini berkat si"at khusus yang mereka miliki. -airan-%airan tubuh mereka dipertahankan oleh bahan-
bahan kimia dengan massa molekul besar. +adi$ titik beku mereka turun dan mereka terlindung dari
bahaya.E
IKAN LISTRIK
;ntuk melindungi diri dari musuh atau untuk menyerang mangsanya$ spesies ikan tertentu seperti belut dan
pari punggung duri menggunakan listrik yang dihasilkan tubuhnya. Dalam tubuh setiap makhluk hidup -
termasuk manusia - terdapat se!umlah ke%il listrik. &anusia tidak mampu mengatur atau menguasai listrik
tersebut untuk keperluannya. Sebaliknya$ kedua makhluk di atas memiliki tegangan listrik setinggi B77-E77
volt dalam tubuh mereka dan mampu menggunakannya untuk melawan musuh. 4ebih !auh lagi$ mereka
tidak terpengaruh oleh listrik tersebut.
4ayaknya pengisian baterai$ energi listrik yang digunakan kedua !enis hewan ini untuk mempertahankan diri
dapat pulih setelah beberapa saat dan siap digunakan kembali. 4istrik bertegangan tinggi ini tidak hanya
digunakan untuk mempertahankan diri. Selain digunakan untuk menemukan !alan di kegelapan laut dalam$
listrik !uga membantu mereka mengindra ob!ek tanpa harus melihatnya. (kan dapat mengirim sinyal-sinyal
dengan menggunakan listrik dalam tubuhnya. Dari sinyal-sinyal yang dipantulkan ob!ek$ ikan dapat
menentukan !arak dan ukuran ob!ek.G
TAKTIK 1ERDAS PADA HE5AN8 KA!U=LASE
Salah satu keistimewaan hewan untuk dapat bertahan hidup adalah seni menyembunyikan diri - yaitu
"kamu"lase".
Hewan menyembunyikan diri dengan dua alasan utama, untuk berburu dan melindungi diri dari pemangsa.
&etode penyamaran berbeda dari metode lainnya karena diperlukan ke%erdasan$ keterampilan$ estetika dan
keserasian tinggi.

Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
95
)iri, )utu pohon meniru bentuk duri. tengah, Seekor ular bersembunyi di tengah-tengah daun. )anan,
Seekor ular bersembunyi di sela dedaunan.
eknik-teknik kamu"lase hewan sungguh menak!ubkan. Hampir mustahil mengenali seekor serangga yang
bersembunyi di batang pohon$ atau makhluk lain di balik daun.
)utu daun men%ari makan dengan mengisap getah tumbuhan sambil menyamar sebagai duri. Dengan %ara
ini$ mereka mengelabui burung$ musuh utamanya$ dan memastikan burung tidak akan bertengger pada
tumbuhan tersebut.
1U!I(1U!I
Di bawah kulit %umi-%umi$ tersusun lapisan padat dari kantung-kantung pigmen elastis yang disebut
kromato"ora. Darna utamanya adalah kuning$ merah$ hitam dan %oklat. Dengan sebuah sinyal$ sel-sel
tersebut mengembang dan memberi warna tertentu pada kulit. Demikian %ara %umi-%umi meniru warna batu
yang ditempatinya untuk penyamaran sempurna.

)iri, Seekor %umi-%umi mengubah warnanya serupa dengan permukaan berpasir. )anan, Darnanya berubah
men!adi kuning %erah saat menghadapi bahaya$ seperti ketika ia terlihat oleh penyelam
Sistem ini beker!a begitu e"ekti" sehingga %umi-%umi !uga dapat membuat belang-belang kompleks seperti
:ebra.@
ANEKA SISTE! PENGLIHATAN
'agi kebanyakan hewan laut$ penglihatan sangat penting untuk berburu dan mempertahankan diri.
)arenanya$ kebanyakan hewan laut dilengkapi dengan mata yang diran%ang sempurna untuk di dalam air.
Semakin dalam laut$ kemampuan melihat men!adi semakin terbatas$ terutama setelah >7 meter di bawah
permukaan. 0amun organisme yang hidup pada kedalaman ini memiliki mata yang di%iptakan sesuai
dengan kondisi-kondisi sekitarnya.
idak seperti hewan darat$ hewan laut memiliki lensa mata seperti bola yang sesuai dengan densitas air
tempat mereka hidup. Dibandingkan mata hewan darat yang berbentuk elips lebar$ struktur bola lebih sesuai
untuk penglihatan di dalam air8 sesuai untuk melihat ob!ek dari !arak dekat. )etika mem"okuskan pada ob!ek
ber!arak lebih !auh$ seluruh sistem lensa ditarik ke belakang dengan bantuan mekanisme otot khusus di
dalam mata.
2embiasan %ahaya dalam air merupakan alasan lain mengapa mata ikan berbentuk bola. &ata ikan terisi
%airan dengan densitas hampir menyamai air di sekitarnya$ karenanya tidak ter!adi pembiasan saat
bayangan dari luar dipantulkan ke mata. Akibatnya$ lensa mata dapat sepenuhnya mem"okuskan bayangan
ke retina mata. idak seperti manusia$ penglihatan ikan sangat ta!am di dalam air.
;ntuk mengatasi kekurangan %ahaya di air yang dalam$ beberapa hewan laut seperti gurita memiliki mata
agak besar. 2ada kedalaman lebih dari >77 meter$ mata besar diperlukan untuk menangkap kilasan
organisme di sekitarnya. Se%ara khusus$ mata ini sensiti" terhadap %ahaya biru lemah yang menembus ke
dalam air. )arena alasan inilah$ banyak terdapat sel biru yang sensiti" di dalam retina mata mereka.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
96
Seperti dapat dipahami dari %ontoh-%ontoh ini$ setiap makhluk hidup memiliki mata berbeda-beda yang
diran%ang khusus sesuai dengan kebutuhan. #akta ini membuktikan bahwa mereka semua di%iptakan oleh
Sang 2en%ipta yang memiliki kebi!akan$ pengetahuan dan kekuasaan agung.
SISTE! PE!-EKUAN KHUSUS
)atak beku memiliki struktur biologis yang luar biasa. Denyut !antung$ pernapasan$ dan sirkulasi darahnya
sama sekali berhenti$ tidak menun!ukkan tanda-tanda kehidupan. 0amun ketika es men%air$ katak yang
sama akan hidup kembali seolah-olah baru bangun dari tidur.
&akhluk hidup yang membeku biasanya menghadapi banyak risiko kematian. 0amun katak tidak mengalami
itu. Dalam keadaan membeku$ katak memiliki keistimewaan mampu membuat banyak glukosa. Seperti
mengidap diabetes$ kadar gula dalam darahnya naik tinggi sekali. )adang sampai BB7 milimolNliter. (Angka
yang normal untuk katak adalah /-B mmolNliter sedangkan manusia C-B mmolNliter). Dalam kondisi normal$
konsentrasi glukosa setinggi ini bisa menyebabkan masalah serius.
2ada katak beku$ konsentrasi glukose yang tinggi men%egah air keluar dari sel dan men%egah penyusutan.
&embran sel katak sangat permeabel bagi glukose sehingga glukosa mudah memasuki sel. )adar glukosa
yang tinggi menurunkan titik beku sehingga hanya sedikit %airan tubuh yang berubah men!adi es. =iset
menun!ukkan bahwa glukosa !uga dapat menyediakan nutrisi pada sel-sel yang membeku. Selama periode
ini$ selain ber"ungsi sebagai bahan bakar$ glukosa !uga menghentikan reaksi-reaksi metabolis seperti
sintesis urea$ sehingga men%egah habisnya sumber-sumber makanan sel yang lain.
'agaimana kadar gula pada katak dapat meningkat se%ara tiba-tiba5 +awabannya sangat menarik, makhluk
ini dilengkapi suatu sistem khusus yang mengatur tugas-tugas tersebut. Segera setelah es mun%ul di
permukaan kulit$ sebuah pesan disampaikan ke hati dan menyebabkan hati mengubah glikogen yang
disimpannya men!adi glukosa. 'agaimana pesan ini sampai ke hati masih belum diketahui. 4ima menit
setelah pesan diterima$ kadar gula dalam darah mulai naik. 1
Hewan ini dilengkapi sistem yang dapat mengubah seluruh metabolismenya sesuai dengan kebutuhan$ pada
saat diperlukan. idak diragukan$ hewan ini hanya mungkin ada melalui ren%ana sempurna dari 2en%ipta
Yang &ahakuasa. idak ada ke!adian kebetulan yang dapat men%iptakan sistem sesempurna dan
sekompleks ini.
-URUNG AL-ATROS
'urung-burung yang bermigrasi mengurangi konsumsi energi dengan "teknik-teknik terbang" yang berlainan.
'urung albatros pun demikian. 'urung yang menghabiskan 196 masa hidupnya di laut ini memiliki bentang
sayap hingga >$B meter. )arakteristik paling penting pada burung albatros adalah gaya terbangnya. &ereka
dapat terbang ber!am-!am tanpa mengepakkan sayap sama sekali. ;ntuk melakukan itu$ sambil men!aga
sayapnya tetap terentang$ mereka melun%ur di udara dengan meman"aatkan angin.
&erentangkan sayap terus-menerus memerlukan banyak energi. 0amun albatros dapat melakukannya
ber!am-!am karena sistem anatomi khusus mereka. Selama terbang$ sayap-sayap albatros terkun%i$
karenanya tidak memerlukan tenaga sedikit pun. Sayap-sayap hanya diangkat oleh lapisan-lapisan otot. (ni
sangat membantu burung tersebut sela-ma terbang. Sistem ini !uga mengurangi energi yang dikonsumsi
burung selama terbang. Albatros tidak menggunakan energi karena mereka tidak mengepakkan sayap$
mereka !uga tidak membuang energi untuk men!aga agar sayapnya tetap terentang. Angin yang
diman"aatkan albatros men!adi sumber energi tanpa batas untuk terbang ber!am-!am. Sebagai %ontoh$
burung albatros dengan berat /7 kg hanya kehilangan /6 berat tubuhnya ketika melakukan per!alanan
se!auh /.777 km. Sungguh sedikit energi yang terbuang. &odel dan gaya terbang burung albatros ini ditiru
manusia dalam terbang layang ./7
!IGRASI /ANG SULIT
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
97
(kan salem 2asi"ik mempunyai karakteristik luar biasa. Setelah menghabiskan sebagian masa hidupnya di
laut$ hewan ini kembali ke sungai untuk bertelur dan berkembang biak.
)etika mereka memulai per!alanannya di awal musim panas$ ikan ini berwarna merah %erah. 0amun di akhir
per!alanan warnanya men!adi hitam. Di awal migrasi$ mula-mula mereka bergerak mendekati pantai$ lalu
berusaha menu!u sungai. &ereka ber!uang dengan gigih menu!u tempat mereka dahulu menetas. &ereka
men%apai tempat bertelur dengan berenang melawan arus sungai ke hulu$ melewati air ter!un dan tanggul-
tanggul. 2ada akhir per!alanan yang ber!arak >.B77-C.777 km ini$ salem betina telah siap dengan telurnya
dan salem !antan siap dengan spermanya. Di tempat bertelur$ salem betina mengeluarkan > hingga B ribu
telur dan salem !antan membuahinya. (kan-ikan ini mengalami banyak kerusakan selama periode migrasi
dan bertelur. Salem betina men!adi letih8 sirip-sirip ekornya rusak dan kulitnya mulai berubah men!adi hitam$
begitu pula salem !antan. idak lama kemudian sungai dipenuhi ikan sa-lem yang mati. 0amun$ generasi
selan!utnya siap menetas dan melakukan per!alanan yang sama.
'agaimana ikan salem menyelesaikan per!alanan seperti ini$ bagaimana mereka sampai ke laut setelah
menetas$ dan bagaimana mereka menemukan !alan$ merupakan pertanyaan-pertanyaan yang belum
ter!awab. &eskipun banyak dugaan telah dibuat$ hingga kini belum ditemukan !awaban pasti. )ekuatan apa
yang membuat ikan salem dapat melakukan per!alanan kembali ke tempat yang tidak diketahuinya dengan
!arak ribu-an kilometer5 +elas ada kekuatan agung yang mengatur dan mengendalikan semua makhluk
hidup ini. Dialah Allah$ 2emelihara seluruh alam.
KOALA
&inyak dari daun kayu putih (eu%alyptus) adalah ra%un bagi kebanyakan mamalia. =a%un ini merupakan
mekanisme pertahanan kimiawi yang digunakan pohon kayu putih terhadap musuh-musuhnya. 0amun ada
makhluk istimewa yang dapat mengambil man"aat dari mekanisme ini dan memakan daun-daunnya yang
bera%un, hewan berkantung yang di-sebut koala. )oala membuat rumah di pohon kayu putih$ memakan
daun-daunnya dan meminum airnya.
Seperti mamalia lainnya$ koala tidak dapat men%erna selulosa yang terkandung dalam pepohonan.
)arenanya$ hewan ini bergantung pada mikro organisme pen%erna selulosa. &ikro organisme ini banyak
berkumpul pada usus buta (%ae%um)$ tempat pertemuan usus ke%il dan usus besar. ;sus buta merupakan
bagian paling menarik dari sistem pen%ernaan koala. 'agian ini ber"ungsi sebagai ruang "ermentasi di mana
mikroba-mikroba men%erna selulosa pada saat penyaluran daun tertahan. Dengan demikian$ koala dapat
menetralkan e"ek ra%un minyak daun kayu putih.//
KE!A!PUAN -ER-URU DALA! POSISI DIA!
anaman sundew A"rika Selatan men!ebak serangga dengan bulu rekat. Daun-daun tanaman ini penuh
dengan bulu-bulu pan!ang berwarna merah. ;!ung-u!ung bulu diselimuti %airan sangat lengket dengan bau
yang menarik serangga. Serangga yang menghampirinya akan melekat pada bulu-bulu rekat ini. idak lama
setelah itu$ seluruh daun menutupi serangga yang telah ter!erat$ lalu tanaman tersebut menyerap dan
men%erna protein yang dibutuhkan dari mangsanya./9
)iri, Sundew dengan daun terbuka. )anan, Sundew dengan daun tertutup
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
98
)emampuan tanaman untuk berburu tanpa bergerak dari tempatnya$ tidak diragukan lagi merupakan bukti
adanya suatu ran%angan khusus. &ustahil tanaman mampu mengembangkan gaya berburu seperti itu
dengan kesadaran dan kehendak sendiri$ atau se%ara kebetulan. +adi$ lebih tidak mungkin lagi mengabaikan
keberadaan dan kekuasaan Sang 2en%ipta yang telah melengkapinya dengan kemampuan ini.
RAN1ANGAN PADA -ULU -URUNG
Selintas$ struktur bulu burung tampak sangat sederhana. 0amun !ika diteliti lebih seksama$ kita akan
men!umpai struktur bulu yang sangat kompleks$ ringan tetapi kuat dan tahan air.
Agar dapat terbang mudah$ tubuh burung harus seringan mungkin. 'ulu-bulu burung yang terbuat dari
protein-protein keratin memenuhi kebutuhan ini. 2ada kedua sisi tangkai bulunya menempel bendera bulu
yang masing-masing memiliki C77 rambut halus yang disebut rami. 2ada setiap rami terdapat 9 radii$
sehingga keseluruhan ber!umlah @77 radii. 2ada bulu burung ke%il$ dari masing-masing radii yang terdapat
pada bagian depan$ ada 97 radioli. =adioli mengikat dua bulu satu sama lain seperti dua helai kain yang
saling ter!ahit. 2ada satu helai bulu burung terdapat sekitar >77 !uta rambut-rambut halus. +umlah rambut
halus pada seluruh bulu burung sekitar G77 milyar.
Ada alasan yang sangat penting mengapa bulu-bulu burung terikat erat satu sama lainnya. 'ulu-bulu harus
menempel kuat pada burung sehingga tidak lepas saat bergerak. Adanya rambut-rambut halus dan kaitan-
kaitan tidak membuat bulu-bulu terlepas ketika diterpa angin kuat$ hu!an atau sal!u.
'ulu-bulu di bagian perut tidak sama dengan bulu sayap dan bulu ekor. 'ulu ekor terbuat dari bulu yang
relati" besar dan ber"ungsi sebagai kemudi dan rem. 'ulu sayap didesain agar dapat memperluas
permukaan saat burung mengepak-kan sayapnya$ sehingga meningkatkan daya angkat.

KADAL -ASILISK8 AHLI -ER4ALAN DI ATAS AIR
Ada beberapa hewan yang dapat ber!alan di atas air. Salah satunya adalah kadal basilisk yang hidup di
Amerika engah$ seperti tampak dalam gambar di atas. Di sela-sela !ari kaki belakangnya terdapat selaput
yang membuatnya mampu menepuk air. Selaput ini menggulung !ika hewan ini ber!alan di darat. +ika
menghadapi bahaya$ kadal basilisk akan berlari sangat %epat di permukaan sungai atau danau. Selaput
pada kaki belakangnya terbuka dan men%iptakan permukaan yang lebih luas untuk berlari di atas air./>
)adal basilisk adalah salah satu hewan langka yang dapat bergerak dengan men!aga keseimbangan antara
air dan udara.
=an%angan unik ini merupakan bukti 2en%iptaan se%ara sadar.
=OTOSINTESIS
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
99
idak diragukan bahwa tumbuhan memegang peran utama dalam men!adikan bumi sebagai tempat yang
dapat dihuni. umbuhan membersihkan udara untuk kita$ men!aga suhu bumi tetap konstan$ dan men!aga
keseimbangan proporsi gas-gas di atmos"ir. .ksigen yang kita hirup di udara dihasilkan oleh tumbuhan.
'agian penting dari makanan kita !uga disediakan oleh tumbuhan. 0ilai nutrisi tumbuhan$ seperti !uga
keistimewan tumbuhan lainnya$ dihasilkan oleh sel-sel yang diran%ang khusus.
'erbeda dari sel manusia dan hewan$ sel tumbuhan dapat meman"aatkan langsung energi matahari.
umbuhan mengubah energi matahari men!adi energi kimia dan menyimpannya sebagai nutrisi dengan %ara
yang sangat khusus. 2roses ini disebut ""otosintesis". Sebenarnya$ proses ini bukan dilakukan oleh sel
melainkan oleh kloroplas$ organel sel yang memberi warna hi!au pada tumbuhan. .rganel ke%il berwarna
hi!au ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop. (a merupakan satu-satunya laboratorium di bumi yang
mampu menyimpan energi matahari dalam :at organik.
Setiap tahun$ seluruh tumbuhan di muka bumi dapat menghasilkan :at-:at atau bahan-bahan sebanyak 977
miliar ton. Hasil yang sangat penting bagi semua makhluk hidup ini terealisasi melalui proses kimia yang
sangat rumit. =ibuan pigmen "kloro"il" dalam kloroplas bereaksi terhadap sinar matahari dalam waktu yang
sangat singkat$ sekitar /N/777 detik. (tulah sebabnya mengapa banyak aktivitas yang ter!adi dalam kloro"il
belum bisa teramati.
&engubah energi matahari men!adi energi listrik atau energi kimia merupakan terobosan teknologi terbaru.
;ntuk melakukannya diperlukan peralatan berteknologi tinggi. Sebuah sel tumbuhan$ yang terlalu ke%il untuk
dilihat dengan mata telan!ang$ telah melakukan tugas ini selama !utaan tahun.
Sistem yang sempurna ini lagi-lagi menun!ukkan 2en%iptaan - untuk dilihat seluruh manusia. Sistem
"otosintesis yang sangat kompleks ini merupakan mekanisme yang di-ran%ang dan di%iptakan oleh Allah.
(nilah sebuah pabrik tanpa tanding yang disusutkan men!adi bidang sangat ke%il di dedaunan. =an%angan
tanpa %a%at ini hanyalah salah satu dari tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa semua makhluk hidup
di%iptakan oleh Allah$ 2emelihara seluruh alam.
Referensi :
1. 4ilim ve Teknik, 3uli 1'(', 4.. 22, &r. 21), S. <'
2. @r#imeks Tierle"en -ogel 9, Deutscher Taschen 4uch -erlag, Ckto"er 1''9, S.'2
9. Davi. *tten"orough, ;ife Cn Earth: * &atural Bistor+, Collins 4ritish 4roa.casting Cor>oration, 3uni 1'?',
S. 291
0. Davi. *tten"orough, ;ife Cn Earth: * &atural Bistor+, Collins 4ritish 4roa.casting Cor>oration, 3uni 1'?',
S. 20)
<. "The Structure an. /ro>erties of S>i.er Silk", En.eavour, 3anuar 1'(1, 4.. 1), S. 9? ff.
1. @orsel 4ilim ve Teknik *nsiklo>e.isi, -isuell En#+klo>a.ie .er :issenschaft un. Technik% S. 1(< f.
?. :alter $et#ner, htt>:MMcnas.ucr.e.uMN"ioMfacult+M$et#ner.html
(. &ational @eogra>hic, Se>tem"er 1''<, S. '(
'. 4ilim ve Teknik, 3anuar 1''), S. 1) ff.
1). Davi. *tten"orough, ;ife of 4ir.s, /rinceton Fniversit+ /ress, /rincetonA&ew 3erse+, 1''(, S. 0?
11. 3ames ;. @oul., Carol @rant @oul., ;ife at the E.ge, :.B.8reeman an. Com>an+, 1'(', S. 19) ff.
12. Davi. *tten"orough, The /rivate ;ife of /lants, /rinceton Fniversit+ /ress, /rincetonA&ew 3erse+, 1''<,
S. (1 ff.
19. Enc+clo>e.ia of Re>tiles an. *m>hi"ians, hrsg. in .en -ereinigten Staaten von *ca.emic /ress, einer
*"teilung von Barcourt 4race an. Com>an+, S. 9<
3 3 3 3 3
c% Barun 7ah+a Internasional 2))0.
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
100
Bak Ci>ta Ter>elihara. Semua materi .a>at .isalin, .icetak .an .ise"arkan .engan mencantumkan sum"er
situs we" ini www.harun+ah+a.com%
Keruntuhan Teori Evolusi - Harun Yahya
101

Anda mungkin juga menyukai