Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PROYEK INDUSTRI

Egy Ciptia Putro


1306368362
Teknik Metalurgi dan Material

Permasalahan :
Melihat perkembangan penjualan kendaraan bermotor yang luar biasa,
seorang pengusaha ingin membuat pabrik velg. Hanya saja dia sedang
menghadapi dilemma, velg jenis apa yang akan diproduksi nanti
Sebagai seorang metallurgist, anda diminta untuk membantu pengusaha ini
untuk member masukan sebelum dia membuat keputusan penting dengan
mengeksplorasi semua aspek yang ada. Kira kira criteria apa saja yang harus
dipertimbangkan jika ingin membuat pabrik velg?
Kriteria-Kriteria:
No Kriteria Bobot (%)
1 Lokasi 12
2 Layout Pabrik 5
3 Sumber Daya Manusia 7
4 Raw Material 8
5 Luas Permukaan/Bentuk Velg 10
6 Metode Produksi 20
7 Biaya Pembuatan Velg 8
8 Pengolahan Limbah 5
9 Harga Jual Velg 15
10 Kapasitas Pabrik 10
Jumlah 100%

Penjelasan :
1. Lokasi Pabrik (12%)
Lokasi dari pabrik mempengaruhi seberapa besar biaya yang dibutuhkan
untuk mendistribusikan velg maupun bahan baku. Semakin dekat dengan pasar
maka biaya yang dibutuhkan semakin sedikit. Perlu diperhatikan juga bahwa pabrik
ini harus jauh dari perumahan dan kawasan padat penduduk. pemilihan lokasi usaha
adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu
faktor penting dansangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang
harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar,
yang sangat berpengaruh pada penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun
biaya variabel. Lokasi usaha juga akan berhubungan dengan masalah efisiensi
transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya, dan kemudahannya mencapai
konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli dan juga
kenyamanan Anda sebagai pemilik usaha. Bagi wirausahawan pemula, sebaiknya
berhati-hati dalam menentukan lokasi usaha, jangan sampai asal pilih lokasi. Salah-
salah, usaha Anda bisa jeblok.
2. Layout Pabrik (5%)
Berikut ini adalah beberapa alasan memilih desain layout pabrik :
1) Menaikkan output produksi.
2) Mengurangi waktu tunggu.
3) Mengurangi proses material handling.
4) Penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang, dan service.
5) Pemanfaatan fasilitas produksi dan tenaga kerja dengan lebih optimal.
6) Mengurangi biaya simpan produk setengah jadi (inventory in-process).
7) Mempersingkat proses manufacturing.
8) Mengurangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja operator.
9) Mempermudah aktivitas supervisi (pengawasan kerja)
10) Mengurangi kemacetan dan kesimpangsiuran aliran material.
11) Mengurangi faktor yang bisa mempengaruhi kualitas bahan baku dan produk
Baik pabrik velg mobil atau motor harus memiliki layout yang baik agar efisiensi bisa
terjadi semaksimal mungkin.
3. Sumber Daya Manusia (7%)
Sumber daya manusia dibutuhkan untuk mengelola pabrik dengan baik.
Mulai dari para teknisi, manager, accountan, dan lain lain diperlukan orang orang
yang kompeten. Karena pabrik velg mobil memerlukan tempat dan pengolahan yang
lebih disbanding pabrik velg motor, maka nilai di velg mobil lebih besar. Walaupun
sudah digunakan mesin untuk membuat velg, tetap diperlukan orang orang yang
handal dalam mengoperasikan mesin nya.
4. Raw Material (8%)
Dalam pemakaian mobil, terdapat pula batasan umur penggunaan
velg, sehingga pada kondisi tertentu velg akan menjadi rusak dan butuh
diperbaiki atau diganti. Oleh karena itu pendirian industri velg merupakan
salah satu perencanaan untuk prospek yang tepat di masa sekarang dan
masa depan.Bahan utama pembuatan velg mobil, adalah alumunium. Namun
pada perkembangannya, bahan alumunium ini dicampur dengan bahan lain
seperti baja. Velg motor juga umumnya menggunakan bahan yang sama
yaitu alumunium dengan tambahan unsure lain. Pada velg mobil bahan
bahan yang dibutuhkan tentu saja lebih banyak dan lebih kuat disbanding
dengan velg motor. Oleh karena itu nilai raw material velg mobil lebih besar

5. Luas permukaan/ bentuk Velg

Velg mobil tentunya lebih besar dan lebih luas dibanding dengan velg
motor. Akibatnya pabrik velg mobil membutuhkan bahan baku yang lebih
banyak untuk menghasilkan velg yang lebih besar sehingga mempengaruhi
biaya produksi.








6. Metode Produksi
Keunikan teknologi sebuah velg adalah bukannya teknologi pembuatan
mengikuti seni desain yang diinginkan, melainkan sebaliknya. Teknologi justru
berujung sebuah estetika desain yang nilainya sangat ekslusif. Hal demikian hanya
terjadi pada pembuatan velg forged.
I. Forging
Sebuah proses metal/logam yang ditempa, bukan dicor (casting). Secara
teknik, metal yang ditempa mempunyai penguatan struktur seperti work hardening
yaitu melalui efek penguatan material akibat dislokasi molekul. Artinya struktur urat
mikronya dimampatkan agar lebih kuat.
Forging dibagi menjadi dua cara; cold forming dan hot forming. Efek
penempaan pada benda dingin/tidak panas berakibat rawan getas. Solusinya dengan
hot forming, material ditempa dengan pemanasan (tidak sampai pada titik leleh,
cukup pada titik bara) sehingga didapat efek percipitation hardening. Serat makin
rapat namun dengan grain/bulir molekul yang lebih lembut, tidak tajam berserabut.
Hasilnya, makin kuat tanpa beresiko getas, bahkan kadang bisa jadi sangat liat
(ductile).
Velg forged mengandalkan metal aluminium alloy yang terdiri campuran
aluminium (Al), silikon (Si), besi (Fe), tembaga (Cu), mangan (Mn), magnesium (Mg),
krom (Cr), seng (Zn), vanadium(V), titanium (Ti), bismut (Bi), galium (Ga), timbal (Pb)
hingga zirkonium (Zr). Nah, komposisi ini dimainkan untuk grade kualitasnya, ada
seri 1000, 2000, 3000, 4000, 5000, 6000, 7000 dan 8000. Salah satu yang
diunggulkan untuk velg forged adalah 6061 yang asalnya dipakai buat tulang
pesawat terbang.
Selanjutnya, alloy 6061 ini masuk tahap tempa untuk dibentuk velg secara
kasar. Proses ini membutuhkan mesin forging raksasa dengan kekuatan tempa
beragam; dari 5.000, 8.000, 10.000 bahkan 15.000 ton. Metodanya beragam,
bahkan engineer pabrikan sampai mempatenkan caranya. Umumnya menggunakan
closed-dies (cetakan/moulding khusus) secara presisi.
Maka di pasaran kita kenal istilah forging T6, dimana penempaan dilakukan pada
temperatur 4000 Fahrenheit (2040C). Proses forging pun tidak berlangsung sekali.
Dapat bentuk kasar, dilanjutkan pembentukan melalui proses spin forging agar
didapat bentuk lebih presisi dengan kekonsentrisan yang tepat. Metoda RM8000
buatan Rays Wheels asal Jepang, melakukan spin forging hingga 10.000 ton
pembebanan yang disamakan standar JWL+R.

II. Proses Pembuatan Velg Forged





















III. Pemotongan dan Finishing
Selatan mengklasifikasi. Itu terlihat pada proses pemotongan & finishing.
Pembentukan secara presisi dituntaskan lewat mesin CNC yang berkolaborasi
dengan perangkat lunak 3D, kayak AutoCAD, Catia hingga SolidWorks.
Itupun harus disimulasikan sebelumnya dengan FEA (finite element analysis)
untuk menggambarkan titik kekuatan desain dan balancing yang didapat, bisa pakai
MSC Patran atau SMC Superforge Simulator. Melalui CNC multi-axis (4, 5 bahkan 6
axis) pemotongan, kemampuannya ini dijadikan tolok ukur kualitas suatu hasil
produk terhadap detail desain, bobot, konsentrisan (ketepatan sumbu), hingga
kestabilan terhadap getaran.
Finishing nya berupa high polish yang baru diterapkan di Amerika saja yang
lain hanya di mirror polish dan brilliant polish

7. Biaya Pembuatan Velg (8%)

Velg Mobil membutuhkan harga yang lebih mahal untuk penyediaan bahan
baku dibanding velg motor. Adapun pabrik velg mobil membutuhkan biaya
operasional yang lebih besar karena untuk proses forging casting dan lain lain yang
lebih bagus.

8. Pengolahan Limbah (5%)

9. Harga Jual Velg (15%)

Velg Mobil lebih mahal dibandigkan dengan velg motor, tentu saja jika
memproduksi velg mobil dibanding velg motor akan lebih menguntungkan bagi
pabrik. Tergantung dari jenis dan model velg. Tapi kita asumsikan dengan model
yang sama dan jumlah produksi yang sama, velg mobil kurang lebih 3 kali lipat
dibanding velg motor
10. Kapasitas Pabrik (10%)

Pabrik untuk pembuatan velg mobil membutuhkan kapasitas yang lebih
besar dibanding dengan pabrik velg motor. Hal ini dikarenakan untuk menyimpan
bahan baku yang lebih banyak, mesin produksi yang banyak, intinya karena
ukurannya lebih besar dibanding velg motor, jika ingin memproduksi velg mobil
ataupun motor dengan jumlah yang sama, pabrik velg mobil membutuhkan tempat
yang lebih luas. Artinya dibutuhkan uang lebih untuk membeli tanah untuk dijadikan
kawasan pabrik



Nilai yang diberikan memiliki range 1-10 [1 untuk nilai yang paling mahal/tidak
bagus/tidak penting, 10 untuk nilai yang paling murah/bagus/penting]
Total yang memiliki nilai lebih besar berarti layak untuk dibuat.
Kesimpulan
Karena nilai Pabrik Velg Mobil (792) lebih kecil dibandingkan Pabrik Velg Motor
(815). Pabrik yang kemungkinan untungnya lebih besar dan memungkinkan adalah
pabrik velg untuk motor

NO KRITERIA
PABRIK MOBIL PABRIK MOTOR
Bobot %
(B)
Nilai
(N)
Total
(BxN)
Bobot %
(B)
Nilai
(N)
Total
(BxN)
1 Lokasi 12 10 120 12 10 120
2 Layout Pabrik 5 7 35 5 7 35
3 Sumber Daya Manusia 7 8 56 7 7 49
4 Raw Material 8 6 48 8 8 64
5 Luas Permukaan/Bentuk
Velg
10 7 70 10 9 90
6 Metode Produksi 20 8 160 20 8 160
7 Biaya Pembuatan Velg 8 6 48 8 9 72
8 Pengolahan Limbah 5 7 35 5 8 40
9 Harga Jual Velg 15 10 150 15 7 105
10 Kapasitas Pabrik 10 7 70 10 8 80
Jumlah 100% 792 100% 815

Anda mungkin juga menyukai