Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN TUTORIAL

BLOK I KOMUNIKASI

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1
Tutor : Dr. Tri Suciati

NIGASOT NUR NADYA 04011181320073
ABDIAMAN PUTRA DAWOLO 04011181320075
DWINA YUNITA MARSYA 04011381320051
MOULYA HALISYAH CEMPAKA 04011381320053
R A DETA HANIFAH 04011281320023
HANA YUNIKO G 04011281320025
AKBAR RIZKY WICAKSANA 04011381320003
STEFANIE ANGELINE 04011381320005
INDAH MEITA SAID 04011381320031
HAIDAR ADIB BALMA 04011381320033
REINECKE RIBKA HALIM 04011281320031
MIA ESTA POETRI AFDA 04011281320033
ANUSHA G. PERKAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
2013/2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial sebagai
tugas kompetensi kelompok. Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Dr. Tri Suciati selaku tutor kelompok 1
3. Teman-teman seperjuangan
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala amal perbuatan kepada
semua orang yang telah mendukung penulis, dan semoga laporan turotial ini
bermanfaat bagi kita serta perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu
dalam lindungan Allah SWT. Amin.


Palembang, 19 September 2013



Penyusun








BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Blok Komunikasi Efektif adalah blok pertama semester I dari Kurikulum
Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan studi kasus skenario
yang memaparkan kasus sebagai berikut :

Zaskia tidak lulus Blok 8 (Dinamika Biokimiawi Sistem Tubuh) karena
melakukan kecurangan dalam ujian dan pembuatan assignment (karya tulis ilmiah).
Zaskia tertangkap mencontek saat ujian dan karya tulis ilmiah Zaskia tidak dikerjakan
dengan baik karena di dalamnya terdapat kutipan kata-kata dari penulis lain serta
terlambat dikumpulkan. Menurut dosen, Zaskia telah melakukan kecurangan
akademik dan kejahatan akademik yang serius yaitu plagiarisme.
Zaskia merasa tidak senang karena menganggap dirinya tidak melakukan
kecurangan, kemudian menjelek-jelekkan ketua dan sekretaris blok 8 di media sosial.
Posting-an ini dibaca oleh dosen lain dan disampaikan ke ketua blok 8. Ketua blok
merasa tersinggung dan melaporkan mahasiswa tersebut ke UBKM. Saat konseling di
UBKM, Zaskia mengaku dirinya tidak mengutip kata-kata penulis secara langsung
melainkan melakukan parafrase. Ia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment
melalui e-mail. Ia meminta pertolongan kakaknya untuk mengirim e-mail tanpa
memberitahu kapan batas waktu akhir pengumpulan tugas. Ternyata kakaknya baru
mengirimkan assignment tersebut ke dosen 3 hari setelah batas waktu.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakults Kedokteran Universitas Sriwijaya
Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis pembelajran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

BAB II
PEMBAHASAN

Data Tutorial
Tutor : Dr. Tri Suciati
Moderator : Haidar Adib Balma
Sekertaris : Moulya Halisyah Cempaka

Waktu : -Senin, 16 September 2013
Pukul. 08.00 10.30 WIB
-Rabu, 18 September 2013
Pukul. 08.00 10.30 WIB
Rule :
1. Alat komunikasi dinonaktifkan
2. Senantiasa aktif dalam diskusi
3. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat.
4. Saling mengdengarkan satu sama lain saat pembicaraan diskusi
berlangsung.
5. Membawa perlengkapan yang telah ditentukan saat diskusi.
6. Mengacungkan tangan saat akan mengutarakan pendapat.
7. Izin terlebih dahulu saat akan keluar ruangan.
8. Tidak boleh membawa makanan dan minuman pada saat proses
tutorial berlangsung.
9. Dilarang memotong pembicaraan ketika ada yang sedang memberikan
pendapat.
10. Dilarang berbisik-bisik dengan teman.





SKENARIO B : Zaskia
Zaskia tidak lulus Blok 8 (Dinamika Biokimiawi Sistem Tubuh) karena
melakukan kecurangan dalam ujian dan pembuatan assignment (karya tulis ilmiah).
Zaskia tertangkap mencontek saat ujian dan karya tulis ilmiah Zaskia tidak dikerjakan
dengan baik karena di dalamnya terdapat kutipan kata-kata dari penulis lain serta
terlambat dikumpulkan. Menurut dosen, Zaskia telah melakukan kecurangan
akademik dan kejahatan akademik yang serius yaitu plagiarisme.
Zaskia merasa tidak senang karena menganggap dirinya tidak melakukan
kecurangan, kemudian menjelek-jelekkan ketua dan sekretaris blok 8 di media sosial.
Posting-an ini dibaca oleh dosen lain dan disampaikan ke ketua blok 8. Ketua blok
merasa tersinggung dan melaporkan mahasiswa tersebut ke UBKM. Saat konseling di
UBKM, Zaskia mengaku dirinya tidak mengutip kata-kata penulis secara langsung
melainkan melakukan parafrase. Ia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment
melalui e-mail. Ia meminta pertolongan kakaknya untuk mengirim e-mail tanpa
memberitahu kapan batas waktu akhir pengumpulan tugas. Ternyata kakaknya baru
mengirimkan assignment tersebut ke dosen 3 hari setelah batas waktu.










I. Klarifikasi Istilah
-Plagiarisme :Penjiplakan / pengambilan karagan, pendapat, dsb dari
orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat
sendiri
-Parafrase :Pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain dalam
bahasa yang sama namun tanpa mengubah maknanya
-Media Sosial :Alat atau sarana untuk menyebarluaskan informasi
-Mencontek :Mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya;menjiplak
-Kutipan :Pengambilan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain
untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dari tulisan
sendiri
-Dinamika :Bagian ilmu fisika yang mempelajari tentang benda-benda
yang bergerak dan tenaga yang menggerakka
-Assignment : Tugas khas ringkas
-Biokimiawi : Ilmu kimia yang mempelajari zat-zat hidup
-Postingan : Hasil dari suatu kegiatan untuk membuat artikel agar muncul
di dalam media; media internet
-Konseling : Pemberian bimbingan yang ahli kepada seseorang dengan
menggunakan metode psikologis : arahan
-Email : Surat Elektronik
-Akademik : Bersifat ilmiah;bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori
- Kecurangan : Keculasan, ketidakjujuran, perbuatan yang curang
- Karya Tulis Ilmiah : Laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yan telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan


II. Identifikasi Masalah
Zaskia tertangkap mencontek saat ujian dan karya tulis ilmiah nya tidak
dikerjakan dengan baik dan terlambat dikumpulkan
Menurut dosen zaskia melakukan plagiarism
Zaskia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui email
Zaskia meminta tolong kepada kakaknya untuk mengirim email tanpa
memberitahu kapan batas waktu akhir
Zaskia tidak lulus blok 8
Zaskia menjelek-jelekan sekretaris dan ketua blok 8 karena merasa
menganggap dirinya tidak melakukan kecurangan
Main Problem : Zaskia tertangkap mencontek saat ujian dan karya tulis
ilmiah nya tidak dikerjakan dengan baik dan terlambat dikumpulkan sehingga
tidak lulus blok 8.
















III. Analisis Masalah
- Zaskia tertangkap mencontek saat ujian dan karya tulis ilmiah nya tidak
dikerjakan dengan baik dan terlambat dikumpulkan
1. Apa saja bentuk kecurangan dalam ujian atau mencontek?
Kecurangan akademik (academic fraud) dapat mengambil berbagai bentuk. Bentuk
yang paling umum adalah mencoba mencontek atau menggunakan kertas contekkan
dalam ujian. Tetapi, meskipun plagiarisme juga dianggap sebagai bentuk kecurangan
akademik, kedua konsep tersebut sering dipisahkan. Pengertian kecurangan meliputi
tindakan sebagai berikut:
menggunakan bantuan dalam ujian (kalkulator, handphone, buku, outline,
catatan dsb) yang penggunaannya tidak mendapatkan ijin secara terbuka;
mencoba membaca apa yang ditulis kandidat lain selama ujian, atau bertukar
informasi di dalam atau di luar tempat ujian;
menggunakan identitas orang lain selama ujian;
memiliki soal ujian yang akan dikerjakan sebelum jadwal ujian dilaksanakan;
memalsukan atau membuat-buat jawaban wawancara atau survei atau data riset
Kecurangan lain yang paling sering dilakukan adalah
memberitahukan jawaban kepada orang lain selama ujian (CRG20).
Ke-dua menyalin kalimat atau ide dari buku, jurnal, atau majalah tanpa
menyebutkan sumbernya (CRG8).
Ke-tiga melihat pekerjaan orang lain selama ujian atau menyontek
(CRG17)
Ke-empat adalah tukar menukarpekerjaan selama ujian (CRG23).
Kecurangan ke-lima adalah tidak melaporkan kesalahan penilaian yang
diberikan dosen jika menguntungkan mahasiswa (CRG1).

2. Bagaimana kriteria karya tulis ilmiah yang baik?
Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang
diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi.
Juga, setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-
bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat
mengecek kebenaran dan keabsahanya.
Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas
dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun
kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak,
membujuk, atau mempengaruhi pembaca dihindarkan.
Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis
apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan
bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data
digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu
teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau
simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh
karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti
orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang
seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang
bertengkar) hendaknya dihindarkan.
Sifat karya ilmiah
format harus memenuhi syarat:
Lugas dan Tidak Emosional
Mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi
yang lain).
Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten
Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
Ditulis Dengan Bahasa Indonesia yang Baku


3. Bagaimana cara mendeteksi seseorang yang mencontek/ ciri-ciri orang
mencontek?
a. Duduknya gelisah
Pada dasarnya, setiap kegiatan yang tidak baik akan berdampak pada
hati, yaitu muncul rasa gelisah dan takut jikalau tingkah lakunya
ketahuan.

b. Menoleh ke segala penjuru arah
Orang yang tidak optimis, dengan alasan apapun, akan selalu dan
berusaha mengandalkan orang lain. Tidak percaya dengan kemampuan
dia sendiri.
c. Kepala menunduk terus menerus
Kepala menunduk terus menerus, bisa jadi di bawah si siswa tersebut
ada sontekan. Sehingga dia dengan tenangnya memindahkan tulisan
jawaban dari sumber contekan ke kertas jawaban dia. Namun sekali
lagi ini bukan ciri utama, kepala yang menunduk bisa juga ketiduran
karena ngantuk/stress.

d. Suka melihat ke arah dosen/guru/pengajar secara berkesinambungan
Siswa seperti ini sedang mencari-cari peluang dosen/guru/pengajarnya
lengah. Jika lengah maka dia bersiap-siap untuk menyontek.

e. Ramai (berbicara secara kontinyu), dimana suasana kelas seharusnya
dalam keadaan tenang
Kalau siswa sedang gugup, mau menjawab sendiri dia tidak bisa, dia
akan mencoba bertanya pada kawannya. Sementara kawannya juga
sedang sibuk mengerjakan ujian serta takut ketahuan memberi
sontekan pada kawannya, kadang si siswa banyak diam. Nah, si
penyontek dengan gigihnya mencari perhatian si kawan yang mau dia
sontek jawabannya, sambil terus-menerus memanggil namanya.

f. Terlalu diam (hampir tidak bergerak)
Diam yang terus-terusan bahkan hampir tidak bergerak, kemungkinan
dia dengan asyik atau tenangnya menyontek. Sebenarnya normal-
normal saja, tidak usah terlalu kaku atau tegang.

- Menurut dosen zaskia melakukan plagiarisme
1. Apa saja bentuk-bentuk dari plagiarisme?
kata per kata (word for word plagiarizing) merupakan penyalinan kalimat
secara langsung dari sebuah dokumen teks tanpa adanya pengutipan dan
pengijinan
paraphrase merupakan penulisan ulang dengan mengubah kata atau sintaksis,
tetapi teks aslinya masih dapat dikenali
sumber sekunder merupakan perbuatan mengutip kepada sumber asli yang
didapat dari sumber sekunder dengan menghiraukan teks asli sumber
sebenarnya
struktur sumber merupakan penyalinan atau penjiplakan struktur suatu
argument dari sebuah sumber
ide merupakan penggunaan ulang suatu gagasan atau pemikiran asli dari
sebuah teks tanpa bergantung bentuk teks sumber
authorship merupakan pembubuhan nama sendiri secara langsung pada hasil
karya orang lain

2. Apa hukuman orang yang melakukan plagiarism?
Sanksi Plagiarisme
Apabila terbukti melakukan plagiarisme, maka sanksi yang di dapat adalah
seperti yang diatur dalam Pasal 12 dan 13 Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
PASAL 12
(1) Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana
dimaksudkan dalam Pasal 10 ayat (4), secara berurutan dari yang paling
ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh
mahasiswa;
e. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
f. pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa; atau
g. pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
(2) Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang terbukti melakukan
plagiat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 11 ayat (6), secara berurutan
dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan;
d. penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional;
e. pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti
utama bagi yang memenuhi syarat;
f. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga
kependidikan;
g. pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai
dosen/peneliti/tenaga kependidikan; atau
h. pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang
bersangkutan.
(3) Apabila dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf f, huruf g, dan huruf h menyandang sebutan guru besar/profesor/ahli
peneliti utama, maka dosen/peneliti/ tenaga kependidikan tersebut dijatuhi
sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor/ahli
peneliti utama oleh Menteri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan
tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi
yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui Koordinator Perguruan Tinggi
Swasta;
(4) Menteri atau pejabat yang berwenang dapat menolak usul untuk mengangkat
kembali dosen/peneliti/tenaga kependidikan dalam jabatan guru
besar/profesor/ahli peneliti utama atas usul perguruan tinggi lain, apabila
dosen/peneliti/tenaga kependidikan tersebut pernah dijatuhi sanksi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f atau huruf g serta dijatuhi sanksi
tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti
utama.
(5) Dalam hal pemimpin perguruan tinggi tidak menjatuhkan sanksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), Menteri dapat menjatuhkan
sanksi kepada plagiator dan kepada pemimpin perguruan tinggi yang tidak
menjatuhkan sanksi kepada plagiator.
(6) Sanksi kepada pemimpin perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat
(5) berupa:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang
melakukan tindakan hukum dalam bidang akademik.

PASAL 13
(1) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a, huruf b, dan
huruf c dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila
dilakukan secara tidak sengaja.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf d, huruf e, huruf
f, dan huruf g, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan
apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(3) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf
c, dan huruf d dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan
apabila dilakukan secara tidak sengaja.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf e, huruf f, huruf
g, dan huruf h, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan
apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(5) Penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 tidak
menghapuskan sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Apa penyebab seseorang melakukan plagiarism?
Ada banyak alasan kenapa tindakan plagiat terjadi. Dari berbagai pendapat itu,
Insley (2011 p. 185) memberikan penjelasan yang lebih kongkrit. Menurut sarjana
itu, plagiat kebanyakan terjadi karena para pelaku :
tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan dan parafrase dan
bagaimana mengutip secara benar
menunda tugas hingga detik-detik terakhir
menganggap bahwa melakukan plagiat merupakan cara tercepat untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya
merasa yakin bahwa orang lain tidak akan mendeteksi apa yang
dilakukannya.
tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas karena lemahnya
pengelolaan waktu, suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna
(perfectionist) dan karena kondisi di luar kontrol.
merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah mata
kuliah atau karir. Tekanan itu dapat muncul karena begitu pentingnya
tugas yang diberikan, tuntutan keluarga, keinginan untuk memperoleh
yang terbaik atau persaingan masuk universitas atau untuk mendapatkan
beasiswa.
tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk mengerjakan tugas yang
diberikan, terutama dalam mencari artikel yang relevan, mengevalausi
sumber-sumber Internet, memahami istilah-istilah teknis, mengetahui dan
menggunakan format dan model pengutipan tertentu, melakukan
pencatatan secara baik, atau tugas yang diberikan dosen kurang jelas.
tidak memahami perbedaan antara parafrase dan plagiat, tidak menguasai
teknik pengutipan secara benar, tidak memahami perbedaan antara
pengetahuan umum, ranah publik dan hak akan kekayaan intelektual, atau
tidak mengetahui bahwa sumber-sumber yang dapat diakses secara online
bukan merupakan ranah publik atau pengetahuan umum.

4. Bagaimana kriteria tindakan seseorang sehingga disebut plagiarism?
Plagiarisme adalah pemanfaatan/penggunaan hasil karyaorang lain yang diakui
sebagai hasil kerja diri sendiri, tanpa memberi pengakuan pada penciptanya yang asli.
Bentuk-bentuk tindakan plagiarisme :
1. menggunakan kata-kata atau ide (termasuk teori dan opini) yang ditulis oleh
orang lain dalam buku, skripsi, thesis,majalah, koran, lagu, acara TV, film,
program komputer, surat, email, WebPage, iklan, dll.
2. menggunakan frase unik yang dikatakan oleh seseorang
3. menggunakan informasi yang diambil dari interview, atau email,
komunikasi personal, dll.
4. menjiplak ilustrasi, foto/gambar, grafik, diagram, lukisan, statistik, atau
fakta yang tertera dalam tulisan orang lain.
5. menggunakan ide orang lain yang dikomunikasikan melalui media tulisan
(email, surat, web page, dll) ataupun percakapan lesan/personal
6. membuat parafrase dari tulisan atau ide orang lain (baik yang tertulis
maupun lisan), tanpa menyebutkan sumbernya
- Zaskia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui email
1. Bagaimana cara mengirim email ?

Buka akun email anda
Masukan username dan password lalu tekan log in
Tekan tombol compose atau tulis pesan
Isikan alamat email penerima pada kolom to dan untuk judul pesan pada
kolom subject jika bcc dan cc tidak diperlukan, lewati saja.
Tekan tombol attach file dan carilah dokumen/file yang akan anda kirim ke
alamat email tujuan dari hard drive anda
Jika dokumen atau file telah terupload dengan sempurna selanjutnya tekan
tombol send, yang biasanya terdapat dibagian atas atau bagian bawah.
Selesai dan email sudah terkirim
2. Apa saja jenis-jenis email ?
Ada 3 jenis email
1. Web based email
Suatu cara untuk mengirim email melalui internet secara online. Email
jenis ini merupakan email yang ditawarkan berbagai situs seperti yahoo, hotmail,
rocketmail dll.
Kelebihan :
Real time
Sangat mudah digunakan
Tidak perlu mendownload email dan langsung dilakukan selama online
Kekurangan :
Mengirim dan membuka email harus terhubung dengan internet
(online)
Harus dibuka satu persatu pada email
2. POP (Post Office Protocol)
Tempat email yang ditampung pada suatu email service server
provider dan netter cukup mendownload seluruh email pada POP ke lokal
komputer. Untuk mengecek email jenis ini, kita terlebih dahulu harus connect ke
server POP mail, kemudian mendownload seluruh email yang ada, setelah itu baru
kita bisa memutuskan hubungan internet dan membaca email tersebut. Pop email
membutuhkan program seperti Eudora, Netscape atu Ms.outlook.
Kelebihan :
Email dapat dibaca secara offline (tidak konek ke internet)
Lebih cepat untuk mengirim email sekaligus
Dapat menggunakan server email dari ISP (provider) untuk mengirim
Kekurangan :
Tidak bisa mengecek email disembarang tempat atau warnet lain
Untuk menjalankan POP mail digunakan program client mail seperti
Outlook express.
3. Forward email
Pada prinsipnya email forwarding ini merupakan layanan email yang
meneruskan email yang dikirim kepada nama email netter yang diforward atau di
pindahkan. Pengguna dapat menyembunyikan alamat email sesungguhnya dan tidak
perlu memberitahu email anda yang baru, namun cukup alamat email forwarding.
Kelebihan :
Berfungsi mengirim sebuah nama email ke nama email lain
Dapat berganti-ganti (forward) ke server/nama lain.
Kekurangan :
Bertujuan hanya memindahkan email
Attachment file terbatas
3. Apa keuntungan dan kerugian mengirim assignment melalui email?

1.Keuntungan:
-Proses cepat mulai dari penulisan atau pengetikan sampai dengan pengiriman hanya
membutuhkan beberapa menit.
-caranya mudah karena hanya cukup mengetikkan pesan yang ingin disampaikan
dalam computer.
-dapat dikirim secara massal ke beberapa orang secara bersamaan.
-dapat mengirimkan dokumen sebagai lampiran.
-dapat dibuat dimana dan kapan saja selama ada koneksi internet.
-lebih ekonomis.

2.Kerugian:
-harus selalu terhubung ke internet.
-harus selalu mengingat username dan password account e-mail.
-berpotensi untuk penyebaran virus dan spyware.

- Zaskia meminta tolong kepada kakaknya untuk mengirim email tanpa
memberitahu kapan batas waktunya
1. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif ?
Argiris (1994) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dimana
seseorang, kelompok, atau organisasi (sender) mengirimkan informasi (massage) pada
orang lain, kelompok, atau organisasi (receiver). Proses komunikasi umumnya
mengikuti beberapa tahapan. Pengirim pesan mengirimkan informasi pada penerima
informasi melalui satu atau beberapa sarana komunikasi. Proses berlanjut dimana
penerima mengirimkan feedback atau umpan balik pada pengirim pesan awal. Dalam
proses tersebut terdapat distorsi-distorsi yang mengganggu aliran informasi yang
dikenal dengan noise.
Proses komunikasi dapat dijelaskan melalui pemahaman unsur-unsur komunikasi
yang meliputi pihak yang mengawali komunikasi, pesan yang dikomunikasikan,
saluran yang digunakan untuk berkomunikasi dan gangguan saat terjadi komunikasi,
situasi ketika komunikasi dilakukan, pihak yang menerima pesan, umpan dan dampak
pada pengirim pesan. Pengirim atau sender merupakan pihak yang mengawali proses
komunikasi. Sebelum pesan dikirimkan, pengirim harus mengemas ide atau pesan
tersebut sehingga dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh penerima, Proses
pengemasan ide ini disebut dengan encoding.
Pesan yang akan dikirimkan harus bersifat informatif artinya mengandung
peristiwa, data, fakta, dan penjelasan. Pesan harus bisa menghibur, memberi inspirasi,
memberi informasi, meyakinkan, dan mengajak untuk berbuat sesuatu. Pesan yang
telah dikemas disampaikan melalui media baik melalui media lisan (dengan
menyampaikan sendiri, melalui telepon, mesin dikte, atau videotape), media tertulis
(surat, memo, laporan, hand out, selebaran, catatan, poster, gambar, grafik), maupun
media elektronik (faksimili, email, radio, televisi).
Penggunaan media untuk menyampaikan pesan dapat mengalami gangguan
(noise) yang dapat menghambat atau mengurangi kemampuan dalam mengirim dan
menerima pesan. Gangguan komunikasi dapat berupa faktor pribadi (prasangka,
lamunan, perasaan tidak cakap) dan pengacau indra (suara yang terlalu keras atau
lemah, bau menyengat, udara panas). Situasi juga dapat mempengaruhi jalannya
komunikasi karena situasi dapat mempengaruhi perilaku pihak yang berkomunikasi
sehingga pada waktu berkomunikasi dengan pihak lain tidak hanya harus
mempertimbangkan isi dan cara penyampaian, tetapi juga situasi ketika komunikasi
akan disampaikan.
Setelah pesan disampaikan, pihak yang menerima pesan (receiver) harus dapat
menafsirkan dan menerjemahkan pesan yang diterima. Penafsiran pesan mengkin
akan sama atau berbeda dengan pengirim pesan. Jika penafsiran sama, maka
penafsiran dan penerjemahan penerima benar dan maksud pengirim tercapai.
Jika penafsiran berbeda maka penafsiran dan penerjemahan salah dan maksud
tidak tercapai. Penafsiran pesan ini sangat dipengaruhi oleh ingatan dan mutu serta
kedekatan hubungan antara pengirim dan penerima.
Unsur terakhir dalam komunikasi adalah umpan balik merupakan tanggapan
penerima terhadap pesan yang diterima dari pengirim. Umpan balik bisa berupa
tanggapan verbal maupun non verbal dan bisa bersifat positif maupun negatif. Umpan
balik positif terjadi bila penerima menunjukkan kesediaan untuk menerima dan
mengerti pesan dengan baik serta memberikan tanggapan sebagaimana diinginkan
oleh pengirim. Sedangkan umpan balik negatif dapat benar juga dapat salah. Umpan
balik negatif dikatakan benar jika isi dan cara penyampaian pesan dilakukan secara
benar, penafsiran dan penerjemahan penerima pesan juga benar. Umpan balik negatif
dikatakan salah jika isi dan cara penyampaian pesan dilakukan secara benar tetapi
penafsiran pesan salah. Dalam komunikasi secara bergantian peran penerima pesan
bisa berubah menjadi pengirim pesan dan pengirim pesan berubah menjadi penerima
pesan.

- Zaskia tidak lulus blok 8
1. Apa saja yang harus dilakukan agar bisa lulus ujian ?
Ujian akhir sering menjadi momok tersendiri bagi para pelajar atau mahasiswa. Takut
tidak lulus, takut tidak mendapatkan hasil yang baik dan takut tidak bisa melanjutkan
studi di universitas atau sekolah favorit merupakan hal-hal yang lazim ditakuti kita
semua. Ini dia yang tips-tips bagi kita sebagai pembelajar dalam menghadapi ujian
akhir :
1. Tentukan Tujuan
Menentukan tujuan akhir dari perjuangan kamu bisa membantumu untuk
lebih semangat dalam belajar. Misalnya, setelah tamat SMU nanti, ke mana
kamu akan melanjutkan studi? Di universitas mana kamu akan mendaftar?
Program studi atau jurusan apa yang akan kamu ambil? Tentukan tujuan
kamu sekarang juga sehingga kamu memiliki gambaran jelas ke mana
selanjutnya kamu akan melangkah. Tentu ada kalanya kamu jenuh belajar
seharian dan hal ini merupakan hal yang lumrah dialami bagi mereka yang
hari-harinya diisi dengan belajar, belajar, dan belajar lagi, sampai wajah
mereka tampak seperti buku berjalan. Nah, dengan mengingat tujuan
akhirmu, kamu pun bisa terpacu kembali untuk belajar. Ingat bahwa di setiap
akhir yang indah, dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang keras.
2. Kurangi Bermain
Jika kamu terbiasa bermain video game atau menonton televisi sepulang
sekolah sampai larut malam, cobalah untuk menguranginya. Bukan berarti
kamu tidak boleh bermain game kesukaanmu, browsing internet, hang out
bersama teman atau menonton program favoritmu di televisi. Namun, batasi
waktumu untuk bermain dan bersantai-santai. Jika biasanya kamu
menghabiskan lebih dari 3 jam untuk mengutak-atik internet, mulai saat ini
sampai ujian akhir selesai nanti kamu bisa menikmati internet selama 1 jam
saja sehari. Gunakan sisa waktumu untuk belajar mempersiapkan ujian akhir
nanti.
3. Buat Kelompok Belajar
Tidak semua siswa bisa menikmati bimbingan belajar karena biayanya yang
relatif mahal. Jangan berkecil hati dulu jika kamu tidak bisa mengikuti
bimbingan belajar seperti teman-temanmu. Mengapa tidak membentuk
kelompok belajar bersama teman-teman? Selain dapat bertukar ilmu, kalian
juga dapat saling menyemangati satu sama lain. Buatlah jadwal di mana
kalian semua dapat berkumpul, misalnya seminggu 2 kali. Atur tempat
pertemuan kalian juga. Namun jangan lupa, jika tujuan awalmu membentuk
kelompok belajar bersama teman-teman, gunakan waktu yang kalian miliki
untuk belajar dan bukannya untuk ngobrol atau bergosip
4. Perbaiki Kelemahan
Mata pelajaran apa yang kamu rasa kurang? Tanyalah pada teman yang lebih
menguasai mata pelajaran tersebut atau bertanyalah langsung pada guru mata
pelajaran yang bersangkutan. Tulis pertanyaan-pertanyaan atau hal-hal yang
ingin kamu perbaiki sebelum kamu berkonsultasi dengan teman atau
gurumu sehingga nantinya tidak ada hal yang terlupa. Kamu juga bisa
mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaanmu melalui buku-buku di
perpustakaan.
5. Membuat Ringkasan
Materi ujian akhir tentu menumpuk dari sejak awal kita masuk ke jenjang
pendidikan tersebut. Bayangkan berapa banyak buku, materi yang harus kita
baca dan pelajari. Cara termudah untuk mempelajari materi-materi tersebut
yaitu dengan membuat ringkasan. Kamu bisa membuatnya di selembar kertas
HVS atau Folio, yang bisa kamu tulis tangan sendiri atau kamu ketik dengan
komputer. Ya, ringkasan ini cukup praktis sehingga bisa dibawa ke mana
saja. Kita bisa membaca ringkasan tersebut sambil menunggu bus yang akan
membawa kita pulang, misalnya. Tapi ingat ya, jangan gunakan ringkasan ini
untuk mencontek saat ujian akhir nanti.
6. Perbanyak Latihan
Pepatah mengatakan, Practice makes perfect. Nah, banyak-banyaklah
berlatih contoh soal-soal ujian akhir sehingga kamu pun menjadi terbiasa
menghadapi contoh soal yang akan keluar di ujian nanti. Pada saat-saat
mendekati ujian akhir seperti saat ini kamu justru tidak boleh hanya terlalu
berfokus pada penguasaan materi pelajaran, tanpa berlatih soal. Karena,
meski kamu menguasai meteri pelajaran, namun tanpa latihan soal biasanya
kamu nanti akan menemukan kesulitan yang bisa memperlama waktumu
dalam mengerjakan soal. Saat ini banyak dijual buku-buku yang berisi contoh
soal ujian akhir yang dilengkapi pula dengan kunci jawaban maupun cara
penyelesaian soal. Sisihkan uang jajanmu untuk membeli buku ini dan
berlatihlah sesering mungkin. Kamu juga bisa mengikuti try-out yang sering
diadakan oleh lembaga bimbingan belajar. Mungkin kamu hanya perlu
membayar beberapa rupiah saja untuk dapat mengikuti try-out tersebut.
7. Cukup Istirahat
Istirahat merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan di masa-masa
menjelang ujian. Istirahat penting agar pikiranmu bisa lebih segar dan bisa
tetap fit untuk semangat belajar lagi mempersiapkan diri untuk ujian.
Gunakan waktu luangmu untuk bersantai sejenak di rumah sambil menonton
televisi atau mendengarkan musik kesukaanmu. Jangan lupa pula untuk
istirahat yang cukup pada malam sebelum ujian berlangsung. Otakmu juga
butuh istirahat agar bisa bekerja lebih baik lagi. Jangan paksa otakmu untuk
terus belajar tanpa henti semalaman, sementara keesokan paginya kamu harus
menghadapi ujian. Ini tentunya akan mengganggu performa dan konsentrasi
kamu pada saat mengerjakan soal ujian.
8. Perhatikan Pola Makan dan Asupan Gizi
Perbanyak makan makanan yang sehat dan bergizi pada hari-hari sebelum
ujian agar otakmu bisa berpikir lebih optimal selama kamu belajar untuk
mempersiapkan diri menghadapi ujian. Makanan sehat dan begizi sangat
penting untuk menunjang staminamu. Kamu membutuhkan banyak energi
untuk berpikir dan belajar. Pada pagi hari sebelum ujian, pastikan kamu
sarapan terlebih dahulu. Sarapan sangatlah penting dan diperlukan agar
otakmu bisa bekerja dengan baik dan lebih optimal lagi nanti pada saat
menghadapi ujian.
9. Jaga Kondisi & Kesehatan
Jaga kondisi dan kesehatan pada hari-hari menjelang ujian. Otak dan fisik
yang lelah karena banyak belajar harus diimbangi dengan kondisi fisik yang
baik dan sehat. Kamu tentu tidak ingin kan pada saat hari H kamu justru tidak
bisa ikut ujian karena sakit? Untuk itu, menjaga kondisi dan kesehatan pada
saat menjelang ujian sangatlah penting. Cara yang bisa kamu lakukan adalah
dengan istirahat yang cukup, menjaga asupan makanan dan gizi yang masuk
ke dalam tubuh, dan tentunya berolahraga agar tubuh menjadi sehat dan bugar
sehingga aliran darah dan oksigen ke otak menjadi lebih lancar.
10. Berpikir Positif
Tak peduli kamu berkata bisa atau tidak bisa, keduanya sama benarnya.
Pernah mendengar atau membaca kalimat tersebut? Ya, entah kamu berkata
Aku pasti lulus atau Pasti aku nggak lulus, keduanya sama benarnya. Jadi,
tetaplah berpikir positif. Tanamkan di pikiranmu bahwa kamu pasti dapat
menyelesaikan soal-soal ujian dengan baik dan mendapatkan hasil yang
memuaskan. Pikirkan tujuan akhirmu dan yakinlah pada dirimu sendiri bahwa
kamu pasti bisa meraihnya.
11. Tenangkan Diri
Kamu harus mampu menenangkan diri pada saat-saat menjelang ujian seperti
sekarang ini. Tidak ada waktu lagi untuk terus merasa takut dan cemas. Lebih
baik energi yang kamu miliki itu kamu gunakan untuk mempersiapkan diri,
daripada terbuang percuma karena memikirkan hal-hal yang membuatmu
tidak tenang. Pada pagi harinya sebelum ujian pun kamu perlu untuk
menenangkan diri. Yakinlah bahwa kamu telah memiliki persiapan yang
matang dan akan bisa melewati ujian dengan hasil yang baik. Cobalah untuk
tidak grasak-grusuk lagi melihat-lihat materi atau contoh-contoh soal di
detik-detik terakhir menjelang ujian, setidaknya 15 menit sebelum ujian.
Karena biasanya hal tersebut justru bisa mengacaukan pikiran, membuat
kamu menjadi semakin tidak fokus dan tidak tenang.
12. Persiapkan Peralatan Ujian
Persiapkan semua alat-alat tulis yang kamu butuhkan sehari sebelum ujian,
misalnya pensil khusus komputer, pena, penghapus, dan peralatan lainnya.
Jangan sampai ada yang terlupa. Jangan pula berpikiran bahwa kamu bisa
meminjam barang milik teman pada saat ujian nanti. Selain itu, kamu juga
perlu mengetahui perlengkapan apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu
bawa. Misalnya kalkulator, handpone biasanya termasuk barang-barang yang
tidak boleh kamu bawa pada saat ujian. Pastikan juga kartu peserta ujianmu
tidak tertinggal di rumah.
13. Berdoa
Berdoa dapat membantumu untuk lebih tenang dan percaya diri. Karena itu,
mintalah petunjuk dan kemudahan dari Tuhan serta bimbingan-Nya sehingga
kamu dapat menempuh ujian akhir dengan sebaik mungkin.

14. Ketika Ujian Tiba
Serangkaian persiapan pada saat mendekati dan menjelang ujian sudah kamu
lakukan. Sekarang saatnya bagi kamu untuk mulai bertempur menghadapai
soal-soal ujian. Ketika ujian tiba, ada beberapa hal yang perlu kamu
perhatikan, yaitu :
Pastikan kamu benar-benar mengetahui peraturan saat mengerjakan ujian,
misalnya peraturan mendapatkan pengurangan nilai bila kamu salah menjawab.
Untuk peraturan seperti itu, sebaiknya kamu tidak usah menjawab pertanyaan
yang sekiranya kamu tidak yakin karena bisa mengurangi nilai, bila kamu salah.
Atau mungkin juga ada peraturan lainnya yang berlaku. Untuk itu, perhatikan
baik-baik instruksi dan peraturan yang ada pada saat ujian.
Ketahui dengan pasti berapa lama waktu pengerjaan soal.
Jangan sibuk memperhatikan kanan kiri. Hal ini penting dilakukan agar tidak
mengganggu konsentrasi dan ketenangan kamu dalam menjawab soal.
Jangan terlalu lama terjebak di soal-soal yang kamu tidak tahu atau tidak yakin
dengan jawabannya. Tinggalkan sejenak, dan kembali lagi saat kamu sudah
mengerjakan bagian soal yang lainnya. Ujian sangat dibatasi waktu, jangan
buang waktumu percuma dengan berkutat di hal-hal yang kamu tidak yakin
(tidak tahu).
Jawablah soal ujian dengan sebaik-baiknya dan jangan mencontek.
Semoga beberapa tips di atas bisa berguna bagi kamu yang sebentar lagi akan
menghadapi ujian akhir. Persiapkan diri sebaik-baiknya, lakukan yang terbaik dan
yakinlah bahwa kamu pasti bisa.
Sumber : informasitips.com
- Zaskia menjelek-jelekan sekretaris dan ketua blok 8 karena merasa
menganggap dirinya tidak melakukan kecurangan
1. Apa dampak dari menjelek-jelekan seseorang di media social?
Anda dikenal sebagai pribadi yang kasar
Dalam kehidupan sehari-hari Anda dikenal sebagai orang yang
menyenangkan, namun ternyata di media sosial Anda suka mengumpat
dengan kata kasar. Pada akhirnya, orang yang mengenal Anda pun jadi segan
untuk mendekati Anda karena khawatir Anda hanya baik di depan dan punya
kebiasaan menjelek-jelekkan di belakang.
Karir Anda bisa terancam
Hati-hati jika Anda mengumpat seputar hal-hal yang terjadi di lingkungan
kantor, karena karir Anda bisa terancam. Meskipun Anda tidak berteman
dengan atasan di media sosial, tetap saja bisa ada orang lain yang melihatnya.
Jadi untuk amannya, lebih baik hindari mengumpat tentang hal yang berkaitan
dengan pekerjaan.

Jadi bahan omongan
Gara-gara kebiasaan Anda mengumpat di media sosial, bukan tidak mungkin
Anda jadi bahan omongan orang-orang yang mengenal Anda. Pada akhirnya
Anda pun jadi bahan gosip tak sedap. Orang lain akan berspekulasi tentang
pribadi Anda tanpa mau mengenal Anda lebih jauh.

Anda permalukan diri sendiri
Saat Anda mengumpat, misalnya kepada orang lain, pada kenyataannya Anda
tidak akan mempermalukan orang tersebut, tapi malah mempermalukan diri
sendiri. Rahasia Anda pun terkuak di depan umum dan cara Anda
mengatasinya akan dinilai buruk oleh orang lain. Sebaiknya simpan masalah
pribadi untuk diri sendiri ketimbang mengumbarnya di depan umum.

*tambahan
Kembali kepada cerita kita sebelumnya, bagaimana kalau yang bersangkutan tidak
menyukai kata-kata kasar Anda? Bagaimana kalau dia melaporkan kepada penegak
hukum bahwa Anda menghina dia? Mencemarkan nama baik dia? Dan karena ini
memang pelanggaran terhadap pasal 27 ayat (3) UU 11/2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (ITE) juga terhadap Bab XVI pasal 310 Kitab Undang-undang
Hukum Pidana (KUHP) kita, maka sang penegak hukum akan mulai mencari Anda.
Kecuali Anda memang seorang ahli IT yang sanggup menyamarkan diri Anda dengan
baik, sebenarnya tidak sulit-sulit amat mencari Anda walaupun data Anda di sosial
media atau e-mail tersebut tidak benar. IP adress Anda bisa dicari, lokasi Anda bisa
diperkirakan, dan akhirnya Anda bisa diidentifikasi. Begitu posisi anda diketahui,
maka sang penegak hukum bisa langsung menangkap dan bahkan menjebloskan Anda
ke penjara. Lho, boleh langsung dipenjarakan? Ya, bisa saja karena ancaman terhadap
pelanggaran pasal 27 ayat (3) UU ITE tersebut adalah 6 tahun penjara. UU 8/1981
tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) kita pasal 21 ayat
(4) menyatakan bahwa penahanan langsung dapat dilaksakan terhadap tersangka atau
terdakwa yang ancaman pidana dari perbuatannya adalah lima tahun atau lebih.
2. Apa manfaat dan kerugiaan media social bagi mahasiswa?
Istilah jejaring sosial didefinisikan sebagai sebuah layanan berbasis web yang
memungkinkan tiap individu yang menggunakannya dapat melakukan hal-hal seperti
mengkonstruksikan profil seseorang kepada publik dalam rangkaian sistem yang
terikat, mengkoordinasikan berbagai informasi dengan orang-orang yang menjadi
teman dalam koneksi, dan melihat daftar koneksi dari orang-orang yang menjadi
koneksi. ( Boyd & Ellison 2007)
Manfaat :
Komunikasi
Jejaring sosial digunakan untuk menunjang percakapan yang berlangsung.
Informasi-informasi tentang perkuliahan pun sekarang ini banyak yang dibagikan
melalui jejaring sosial. Entah itu dari dosen ke mahasiswa atau antar sesama
mahasiswa.
jejaring sosial mereka dapat memperkuat hubungan pertemanan, membangun
hubungan sosial dalam dunia maya, menghapus batasan teman dalam dunia nyata,
mengikuti trend teman sebaya, berbagi foto, berhubungan dengan teman lama,
dan lain sebagainya.
Jejaring sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai hiburan yang murah meriah disaat
mahasiswa lelah dengan tugas-tugas yang menumpuk. Mahasiswa dapat sejenak
bermain di dunia maya untuk curhat, bermain games, atau lain sebagainya.
media jejaring sosial dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi. Mereka
melakukan branding lewat situs-situs jejaring sosial tersebut, membangun
reputasi, memperkenalkan merek bisnis dan meningkatkan pelanggan
Mahasiswa bisa saling terhubung dengan seluruh mahasiswa di Indonesia maupun di
segala penjuru dunia. Dengan kemudahan berkomunikasi itu mahasiswa menjadi
lebih mudah untuk slaing bertukar informasi seputar mata kuliah, kehidupan kampus,
event-event atau seminar-seminar.


Kerugian media sosial :
Menimbulkan ketergantungan.
Dengan fasilitas yang beragam yang disediakan media tersebut, secara tidak
langsung kita dituntut untuk meluangkan waktu bahkan terkadang secara tidak
sadar menghabiskan banyak waktu dengan menjadikannya prioritas utama.
Menciptakan dunia maya yang terkadang lebih mendoninasi daripada dunia
nyata.
Dengan menggap kebebasan berpendapat dan berekpresi dalam Media sosial,
menjadikannya media tersebut seperti privasi padahal apa yang kita
informasikan bisa dilihat oleh orang lain maupun orang yang telah ada dalam
daftar pertemanan kita padahal tidak kita tidak bisa menjamin orang orang
tersebut sebaik yang kita inginkan.
Pandangan yang sebelumnya, memanfaatkan media tersebut, secara
berlahan lahan akan berbalik kita yang dimanfaatkan oleh media tersebut
karena media tersebut kebanyakan bergerak di dunia iklan.
3. Bagaimana perilaku yang baik di media sosial?
Etika yang baik dan benar yang berlaku di jaringan sosial:
Ingat, Anda memosting informasi dan foto di forum umum. Jangan
meletakkan konten yang tidak beretika di laman depan.
Apakah teman di akun Facebook Anda mencakup keluarga, kenalan, kontak
bisnis? Hapus posting komentar atau link yang tidak berkenan untuk
menghindari salah prasangka.
Permintaan teman-teman benar. Jika Anda baru saja bertemu atau tidak terlalu
akrab dengan orang yang ingin berteman, tulislah pesan singkat untuk
mengetahui jati diri yang sebenarnya. Misalnya sebutkan nama salah teman
yang Anda sama-sama kenal. Hal ini bisa menciptakan rasa nyaman dengan
memberikan akses kehidupan di jejaring sosial Anda.
Jangan terus mencoba untuk seseorang teman yang mengabaikan Anda. Jika
hal itu terjadi tidak perlu menanyakan alasan mereka tidak menanggapi
permintaan Anda.
Berpikir tentang berteman atasan atau klien? Jika menggunakan Facebook
adalah tetap berhubungan dengan teman-teman. Berpikir dua kali sebelum
berteman dengan mereka yang memposting lelucon konyol. Terutama ketika
Anda berada di jam kerja.
Bersiaplah. Jika seseorang cukup berani untuk bertanya mengapa Anda belum
menerima permintaan teman mereka. Anda bisa mengatakan, Saya hanya
sesekali menggunakan Facebook untuk tetap berhubungan dengan beberapa
teman. Ini bukan cara yang dapat diandalkan untuk berkomunikasi dengan
saya.
Facebook dan Twitter tidak identik. Di Twitter Anda bergantung pada 140
karakter dan membuang semua tata bahasa dan aturan ejaan. Terkadang hal
tersebut dapat dimengerti, tetapi tetap saja emmbuka kemungkinan salah eja,
tata bahasa salah, dan tidak gaul.
Jangan publikasikan rasa emosional Anda. Misalnya putus dengan pacar.
Teknologi membuat komunikasi jadi mudah, tetapi kesopanan umum masih
berlaku ketika membahas semua jenis materi emosional.
Posting konten dengan bijaksana. Komentar dan link yang dibagi
mencerminkan gambaran diri Anda.
Sumber : Mediaindonesia.com

4. Bagaimana cara menyampaikan pendapat yang benar ?
Berikut adalah cara menyampaikan pendapat dengan baik
1. Sampaikan pendapat dengan kata yang sopan.
2. Jika lagi ada yang berbicara jangan memotong pembicaraan.
3. Lakukan utarakan pendapat dengan dasar hati nurani dan juga akal yang
sehat.
4. Berani bertanggung jawab mengenai pendapat yang di utarakan.
5. Utamakan kepentikan bersama jika mengutarakan pendapat.
6. Jangan suka memberikan pendapat yang selalu berlawanan.
7. Bisa menerima hasil keputusan dengan bersama.
8. Bisa menerima saran yang di berikan oleh rekan anda.
9. Yang terakhir memiliki besar hati mau menerima.



III.1. Kerangka Konsep









IV. Hipotesis
Zaskia melakukan kecurangan dalam ujian dan pembuatan assignment
(karya tulis ilmiah) yang menyebabkannya tidak lulus blok 8 dikarenakan
Rizka tidak mengerti cara mengutip yang benar, tidak bisa mengatur waktu
dan tidak mengerti cara mengirim email.
V. Merumuskan Keterbatasan dan Learning Issues
1. PLAGIARISME
2. MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH
3. IT ; EMAIL
4. MEDIA SOSIAL
5. MEMBUAT KUTIPAN
6. KOMUNIKASI EFEKTIF
7. KECURANGAN & KEJAHATAN AKADEMIK
8. ADULT LEARNING
9. TIME MANAGEMENT
10. ETIKA KOMUNIKASI












VI. Sintesis Masalah
PLAGIARISME
Rog (2006) mengutip satu definisi yang ringkas tentang plagiarism, yaitu:
taking over the ideas, methods, or written words of another, without
acknowledgment and with the intention that they be taken as the work of the
deceiver. Atau yang bermakna mengambil ide, metoda atau kata-kata (termasuk
didalamnya gambar, tabel, diagram dll) hasil karya orang lain tanpa penyebutan
sumbernya dengan maksud apa yang diambil tersebut dianggap merupakan hasil
karyanya sendiri.
Dengan kata lain plagiarisme adalah mencuri hak milik orang lain dengan
menyembunyikan sumber aslinya.
Bentuk Bentuk Plagiarisme :
1. Penyalinan kata demi kata tanpa penyebutan sumber sama sekali (word by
word, direct text, copy-paste)
Terdapat berbagai kriteria seberapa banyak kesamaan kata bisa dikategorikan
plagiarism jenis ini, secara umum biasa disebutkan bila kesamaan kata-kata
dalam satu kalimat lebih dari enam kata maka dapat dipastikan terjadi
plagiarism secara sengaja dengan cara ini.
2. Paraphrase dengan tidak menyebutkan sumbernya dengan jelas.
Paraphrase merupakan penjelaskan suatu bacaan atau kutipan seseorang
dengan menggunakan kata kata atau pemikiran sendiri Plagiarisme dengan
cara ini mudah dideteksi bila isi tulisan yang disampaikan sangat detail dan
spesifik (seperti hasil riset, analisis teori, pembahasan dll) dan bukannya hal
yang secara umum diketahui.
Contoh paraphrase yang baik dan buruk
Original:
I am a teacher at heart, and there are moments in the classroom when I
can hardly hold the joy. When my students and I discover uncharted
territory to explore, when the pathway out of a thicket opens up before us,
when our experience is illumined by the lightning-life of the mind then
teaching is the finest work I know. Parker Palmer (1998), The Courage to
Teach.

Bad Paraphrase:

Palmer says that he is a teacher at heart and that there are many moments
when he can scarcely contain his joy. He believes teaching is the finest work
he knows when he and his students discover uncharted territories to explore
and they emerge out of some tangle --their pathway illumined by lightning-
like discoveries of their minds.

Good Paraphrase:

For Palmer, teaching is immensely enjoyable. Especially when students and
faculty are able to work through conundrums, he says that teaching is the
finest work I know
3. Self-plagiarism
Self plagiarism merupakan keadaan dimana penulis mendaur ulang tulisan
penulis yang sudah pernah diterbitkan namun tidak mencantumkan sumber
tulisan sebelumnya.
Tulisan yang sudah pernah terbit walaupun hak ciptanya oleh penulis, namun
hal itu menjadi milik umum (public domain), sehingga penggunaan
kutipan/ulasan/ide yang sudah diterbitkan wajib diberitahukan kepada
pembaca.
4. Authorship
Yaitu, dimana satu pihak yang terlibat dalam riset secara sengaja tidak
menyebutkan pihak lain dari kerja penelitian yang dilakukan.
Misalnya pembimbing dan mahasiswa yang melakukan riset, salah satu dari
mereka menerbitkan artikel tanpa menyebut kontribusi yang telah dilakukan
oleh pihak lain (pembimbing/mahasiswa); ataupun riset yang dilakukan oleh
kelompok peneliti, namun seorang peneliti melanjutkan riset sendiri kemudian
menghasilkan sesuatu yang berharga serta menerbitkan karya ilmiah tanpa
menyebutkan sumbangan pihak lain yang berasal dari risetnya terdahulu.
Prinsip dan aturan dalam pengutipan :
1. Menggunakan tanda kutip dan menyebutkan referensi (di dalam teks dengan
menyebut nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman; serta
menyebutkan sumber secara lengkap dalam daftar pustaka) yang jelas saat
menggunakan kata kata orang lain.
2. Walaupun menggunakan internet, penyebutan sumber dari internet juga
diharuskan.
3. Menyebutkan asal atau sumber, saat menggunakan ide dari orang lain.
4. Tidak memparaphrase kata kata penulis lain tanpa menyebutkan sumber/
referensi (menjadikan kata kata tersebut sebagai milik sendiri).
Sanksi
Bagi mahasiswa
Apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiat sebagaimana tercantum dalam
pasal 10 ayat 4, secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang
paling berat, terdiri atas :
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
4. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa
5. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
6. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program
Bagi dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan
Sanksi bagi dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan yang terbukti melakukan plagiat
sebagaimana dimaksukan dalam pasal 11 ayat 6, secara berurutan dari yang paling
ringan sampai yang paling berat, terdiri atas :
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/ tenaga kependidikan
4. Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional
5. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ ahli peneliti
utama bagi yang memenuhi syarat
6. Pemberentian dengan hormat dari status sebagai dosen/ peneliti/ tenaga
kependidikan
7. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/ peneliti/ tenaga
kependidikan
8. Pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan

MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil
pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang
lain sebelumnya.

Karya ilmiah: Pernyataan sikap ilmiah peneliti.
Tujuan karya ilmiah: agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu
didukung atau ditolak oleh pembaca.

Fungsi karya ilmiah:
Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)

Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis,
metodologis, dan konsisten.

Syarat menulis karya ilmiah
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa

Sifat karya ilmiah
formal harus memenuhi syarat:
Lugas dan Tidak Emosional
Mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi
yang lain).
Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten
Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
Ditulis Dengan Bahasa Indonesia yang Baku

Jenis-jenis karya ilmiah
umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau
induktif.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkandata di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam
makalah.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan
analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang
berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh
penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar
doktor (S3).

Manfaat Penyusunan karya ilmiah

Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh
dari kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan
yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,
mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih
matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan
bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan
menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.




IT ; EMAIL
Email atau disebut electronic mail, atau surat elektronik adalah surat dengan
format digital (ditulis dengan menggunakan komputer) dan dikirimkan melalui
jaringan komputer. Internet sebagai jaringan yang menghubungkan berbagai jarngan
komputer di dunia memungkinkan penyampaian surat elektrinis dengan cepat, Surat
elektronik ini bisa sampai ke tujuan hanya dalam waktu beberapa detik, meskipun
jarak antara pengirim dan penerima berjauhan dan terpisah beribu-ribu kilometer.
Pengiriman e-mail biasa dilakukan dengna menggunakan protokol SMTP yang
kepanjangan dari Simple Mail Transfer Protocol. Dalam hal ini, mail server atau
server yang menagani email segera menghubungi tujuan dan kemudian mengirimkan
surat.
Setiap pengirim atau penerima email memiliki alamat email. Contoh alamat email
adalah namamu@gmail.com. Untuk kata namamu itu unik alias tidak ada yang
menyamakannya dengan pemakai lainnya asal dalam domain (gmail) yang sama.
Menurut layanan yang diberikan email dapat dikelompokkan menjadi tiga
kategori yaitu POP mail, email berbasis web (webmail atau web based email) dan
email forwarding.
POP (Post Office Protocol) mail adalah email yang diambil dari penyedia internet
(ISP). Email ini dapat diambil dari ISP dan kemudian ditempatkan pada komputer
klien. Dengan demikian, email dapat diaca tanpa harus terhubung ke internet. Namun,
hal ini juga sekaligus menjadikan kelemahan jenis email ini karena email yang sudah
diambil tidak bisa dibaca dari tempat lain. Untuk mengambil email diperlukan
program email client, sepeti Microsoft Outlook atau Mozilla Thunderbird.
Webmail adalah layanan email yang ditujukan secara khusus untuk diakses
melalui browser. Dengan kata lain, pemakai email bisa mengakses email tanpa perlu
menggunakan program-program email client. Layanan seperti ini dipelopori oleh
Hotmail. Saat ini selain Hotmail, terdapat banyak penyedia layanan Webmail.
Contohnya antara lain adalah Yahoo Mail (mail.yahoo.com), Gmail
(mail.google.com), Lycos Mail (mail.lycos.com) dan webmail Plasa.com
(login.plasa.com). Keuntungan Webmail adalah pemakai dapat mengirim dan
menerima e-mail dari mana saja dengan cukup menggunakan browser.
Email forwarding adalah fasilitas yang memungkinkan pengalihan suatu email ke
alamat email lainnya. Dengan kata lain, mail server yang melayani email forwarding
hanya bertindak sebagai perantara. Cara seperti ini memberikan keuntungan bagi
pemakai bahwa alamat email yang sebenarnya tidak terlihat oleh orang lain. Namun,
kelemahan email ini adalah akan diterima sedikit lama karena melewati tahapan
pengalihan email. Perusahaan web host sering menggunakan pendekatan seperti ini
terhadap kliennya

Keuntungan dan Kerugian Mengirim Lewat E-mail

1.Keuntungan:
-Proses cepat mulai dari penulisan atau pengetikan sampai dengan pengiriman hanya
membutuhkan beberapa menit.
-caranya mudah karena hanya cukup mengetikkan pesan yang ingin disampaikan
dalam computer.
-dapat dikirim secara massal ke beberapa orang secara bersamaan.
-dapat mengirimkan dokumen sebagai lampiran.
-dapat dibuat dimana dan kapan saja selama ada koneksi internet.
-lebih ekonomis.

2.Kerugian:
-harus selalu terhubung ke internet.
-harus selalu mengingat username dan password account e-mail.
-berpotensi untuk penyebaran virus dan spyware.

MEDIA SOSIAL
Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris Social Media menurut tata
bahasa, terdiri dari kata Social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah
interaksi dan Media adalah sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri. Media
sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang
paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
(wibawaadiputra.wordpress.com)
Sosial media itu sendiri adalah menangkap semua istilah untuk situs yang dapat
memberikan aksi-aksi sosial yang berbeda secara radikal. Misalnya, Twitter adalah
situs sosial yang dirancang untuk membiarkan orang berbagi pesan singkat atau
update dengan orang lain. Facebook, sebaliknya adalah sebuah situs jejaring sosial
full-blown yang memungkinkan untuk update berbagi, foto, peristiwa bergabung dan
berbagai kegiatan lainnya. (searchengineland.com)
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun pada pondasi ideologi dan
teknologi , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content . (en.wikipedia.org)
Sosial media adalah cara untuk mengirimkan, atau berbagi informasi dengan
khalayak luas. Setiap orang memiliki kesempatan untuk membuat dan
mendistribusikan. Yang Anda perlukan adalah koneksi internet dan jaringan sosial
adalah suatu tindakan keterlibatan. Kelompok orang dengan kepentingan umum, atau
seperti pikiran, mengasosiasikan bersama-sama di situs jejaring sosial dan
membangun hubungan melalui komunitas. (socialmediatoday.com)
Adapun dampak positif dan negatif dari sosial media networking :
Dampak Positif
1. Media bersifat gratis jadi mudah digunakan oleh siapa saja.
2. Memudahkan kita membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama,
teman saat ini sampai teman baru.
3. Mempermudahkan untuk berkomunikasi satu teman dengan teman yang
lainnya baik secara realtime maupun offline.
4. Bagi seorang pemula dan remaja, media ini sangat membantu dan
mendidik terutama dalam mengenal dunia internet.
5. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi atau iklan dan pemberitahuan
secara update.
6. Dan manfaat hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game, dll yang bisa
menambah pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.

Dampak Negatif
1. Menimbulkan ketergantungan.
2. Menciptakan dunia maya yang terkadang lebih mendominasi dari dunia
nyata. Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia
nyata dan tenggelam didalam dunia maya.
3. Cyber crim (kejahatan dunia maya) diantaranya : carding, hacking,
cracking, phising, dan spamming.
4. Banyaknya orang-orang aneh yang selalu menghujat di sosial media.
Sering sekali akun anonim yang menjelekkan sesuatu; ada yang
menjelekkan agama, suatu ras, dsb.
5. Mudahnya konten-konten porno masuk disosial media, ini sangat
berbahaya jika konten tersebut diterima oleh orang yang belum cukup
umurnya.
Macam Macam Social Media Networking :
Umumnya situs berfungsi sebagai jalinan pertemanan dalam dunia maya. Namun
banyak hal lagi yang dapat kita lakukan disini (situs jejaring sosial).
Macam-macam situs jejaring sosial yaitu :
1. MySpace
MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar
teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan
dewasa di seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California,
Amerika Serikat. Tetapi pada tahun 2005, News Corp membeli MySpace
denganharga 580 juta dollar AS dan MySpace resmi berpindah tangan menjadi
milik News Corporation.
www.myspace.com
2. Friendster
Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah
situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas
maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan
account di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari
teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita
sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang
sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah
memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada
versi untuk mobile-nya.
http://www.friendster.com/
3. Hi5
Hi5 adalah salah satu situs jejaring sosial. Situs ini pada tahun 2008 termasuk
salah satu dari 20 situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi oleh
pengguna internet di seluruh dunia (sebagian besar orang yang mengunjungi
Hi5 terinstall toolbar Alexa dalam browser mereka). Pendiri Hi5 sendiri yakni
RamuYalamanchi pada tahun 2003 yang juga menjabat sebagai CEO. Pada
bulan Januari 2009, Hi5 mengklaim dirinya memiliki lebih dari 60 juta
anggota atau member aktif.
www.hi5.com
4. Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari
2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan
mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi
untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya,
keanggotaannya diperluas kesekolah lain di wilayah Boston (Boston College,
Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan
semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi
lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu
tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat
surat -e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat
juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas
dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan
dengan alamat surat -e apapun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat
memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia,
seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di
antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta
anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006
hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 keposisi ke-7
situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di
Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta
foto dimuat setiap harinya.
www.facebook.com
5. Twitter
Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang
memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan pembaharuan
berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS,
pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan
Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious
Corp.
Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang
menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan
layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak
ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter.

Peran Social Media Networking for Gov 2.0 di Indonesia
Penggunaan ICT dalam pemerintahan memberikan dampak yang menggembirakan
dalam proses demokratisasi dan pelayanan masyarakat. E-gov mempermudah pola
hubungan antara administrasi, politik formal dan civil society lebih efektif (Gronlund:
2002). Ketika semua simpul saling berinteraksi, berdiskusi dalam ruang publik maya
(virtual public sphare) dan berkolaborasi dalam membuat keputusan maka muncullah
apa yang disebut Electronic Democracy (e-democracy). Salah satu perangkat dalam
menciptakan e-democracy pada masa kini adalah kehadiran media jaringan social
(social media networking) yang sangat massif melibatkan banyak pihak seperti
Facebook, Twitter, Youtube, Flickr, Wikipedia, weblog, dan beberapa nama lainnya.

Media jejaring sosial di atas merupakan perkembangan dari teknologi web 1.0
menjadi web 2.0. Web 1.0 merupakan generasi pertama dari website yang bercirikan
consult, surf, dan search. Website generasi pertama hanya berfungsi sekedar mencari
atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Ciri lainnya adalah terletak
pada penampilan web statis, kaku dan satu arah. Sedangkan web 2.0 mempunyai ciri
penting yaitu share, collaborate dan exploit. Berbagi, kolaborasi dan mengekploitasi
interaksi antar pengguna menjadi keunggulan web 2.0 yang bisa ditemukan di
berbagai aplikasi internet seperti yang disebutkan di atas.
Teknologi Web 2.0 sudah memudahkan pemerintah di seluruh dunia termasuk
Indonesia untuk mengembangkan e-gov menjadi lebih mudah dan murah.
Memudahkan pemerintah untuk lebih dekat dengan masyarakatnya. Kebijakan publik
dengan cara melibatkan masyarakat banyak dalam proses pembuatan keputusan dapat
dilakukan melalui media situs jejaring sosial, dimana salah satunya adalah dengan
memanfaatkan facebook dan twitter.





MEMBUAT KUTIPAN

Aturan penulisan kutipan dan sumber kutipan yang menggunakan sistem Harvard
sebagai berikut:
1. Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik jika kutipan ini merupakan
kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari dari
kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda petik.

2. Jika kalimat yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, maka kutipan ditulis
dengan menggunakan tanda petik (sesuai ketentuan pertama) dan penulisannya
digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak spasi
sesuai teknik pengetikan (dua spasi).
Contoh:
Salah satu dimendi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan
menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan
perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti a relationship that
nourish us as we give, and enrich us as we spend, and permits ego and alter ego to
grow in mutual harmony (Cole, 1993: 832).
3. Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis
tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak baris satu spasi. Baris pertama diketik
mulai pada pukulan keenam dan baris kedua diketik mulai
pukulan keempat.
4. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian
itu diganti dengan tiga buah titik.
5. Penulisan sumber kutipan ada beberapa alternatif, yaitu:
a. Jika sumber kutipan ditulis sebelum kutipan, cara penulisannya adalah nama
penulis diikuti dengan tahun penerbitan dan halaman yang dikutip yang keduanya
diletakkan di dalam kurung.
Contoh:
Sebagaimana dikemukakan oleh Stenberg (1984: 41) bahwa In Piagets theory,
childrens intelectual functioning is represented in term of symbolic logic.
b. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan,
dan halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
c. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain, maka sumber kutipan yang ditulis tetap
sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang
mengemukakan pendapat tersebut. Dengan kata lain, saat kita merujuk pada sumber
A, sedangkan A sendiri merujuk sumber B (sumber asli/buku asli) maka penulisannya
tetap menyebut sumber asli (B) tetapi sumber A juga disebut.
Contoh: Achmad membuat skripsi tahun 2007 dengan di dalamnya ada pendapat
Hamalik dari bukunya (Hamalik) tahun 1986 tentang media pembelajaran halaman 21
(di skripsi), maka penulisan kutipannya adalah:
Hamalik (dalam Achmad, 2007: 21) mengemukakan bahwa definisi media
pembelajaran adalah .
d. Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis harus
disebutkan. Misalnya Sharp and Green (1996: 1). Jika penulisnya lebih dari dua
orang, maka yang disebutkan nama keluarga penulis pertama dan diikuti oleh et
al. misalnya, Clelland et al.(1960: 35). Perhatikan titik setelahal. adalah sebagai
singkatan dari ally dan kedua kata itu ditulis dengan huruf miring.
e. Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka
contoh penulisan sumber kutipannya adalah sebagai berikut:
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972;
Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa (tulis intisari rumusan yang
dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
f. Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama dan
pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b,
dan seterusnya setelah tahun penerbitan.
Contoh: (Bray, 1998a, 1998b,)
g. Jika sumber kutipan tidak mencantumkan nama penulis (tanpa nama), maka contoh
penulisannya adalah: (Tn. 1972: 18).
h. Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, maka tidak perlu ada
kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.
Sumber:
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2009
JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman
karya yang dikutip.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones (1998) compared student performance
In 1998, Jones compared student performance
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
In a recent study of student performance (Jones, 1998),
2. Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas
dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40
kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di
awal dan di akhir kutipan.
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated, Students often had difficulty using APA style, (Jones, 1998, p. 199), but
she did not offer an explanation as to why.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
According to Jones (1998), Students often had dificulty using APA style, especially
when it was their first time (p. 199).
Jones (1998) found students often had difficulty using APA style (p. 199); what
implications does this have for teachers?
Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was their
first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many
students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones,
1993, p. 199).
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Joness 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA
style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be
attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask
their teacher for help (p. 199).
CONTOH PENULISAN KUTIPAN
Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively
participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because
they learn how to manage their time more effectively.
atau
The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular
activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their
time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).

Karya lebih dari 6 penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama
keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to
improve public safety, including community policing and after school activities
(Smith et a1., 1997).
Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991)
showed that the reaction times of participating drivers were adversely affected by as
little as a twelve ounces can of beer.
Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan
dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985),
Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others
atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many different
perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each
hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United
States (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about
parenting styles and child development.
Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation
Harus mencatumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p. 104) stated that
participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted,
on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than they did
when they had not ingested alcohol.
Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada
kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and
Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely
different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p. 478).
Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman
web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika
mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak
dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to
improve public safety, including community policing and after school activities
(Innovations, 1997).
Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
In another study of students and research decisions, it was discovered that students
succeeded with tutoring (Tutoring and APA, n.d.).
Catatan: n.d. = no date
Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system. (United
States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
Komunikasi melalui email
This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal
communication, June 5, 1999).
dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa
perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).
Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip
dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu
dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan
langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor
gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada
Daftar Referensi.
(Cheek & Buss, 1981, p. 332)
(Shimamura, 1989, chap. 3)

KOMUNIKASI EFEKTIF
Pengertian
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi Efektif adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan,
perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai
dengan harapan.
Tujuan dan bentuk komunikasi efektif:
Tujuannya adalah member kemudahan dalam memahami pesan yang
diberikan
Bentuk komunikasi efektif :
1. Komunikasi verbal efektik
- Berlangsung secara timbal balik
- Makna pesan ringkas dan jelas
- Bahasa mudah dipahami
- Cara penyampaian mudah diterima
- Disampaikan secara tulus
- Menpunyai tujuan yang jelas
- Memperlihatkan norma yang berlaku
- Disertai dengan humor
2. Komunikasi non verbal
- Penampilan visik
- Sikap tubuh dan care berjalan
- Ekspresi wajah
- sentuhan


KECURANGAN & KEJAHATAN AKADEMIK
Menurut Lambert, Hogan dan Barton (2003) dalam penelitian yang dilakukan
menyebut kecurangan akademik dengan istilah academic dishonesty. Menurut kibler
menambahkan bahwa salah satu masalah yang signifikan dalam review literature
masalah kecurangan akademik adalah tidak adanya definisi yang umum.
Von Dran, dan Taylor mendefinisikan kecurangan akademik sebagai
intensitas perilaku yang tidak beretika. Menurut Deighton (irawati,2008) kecurangan
akademik adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan keberhasilan
dengan cara-cara yang tidak jujur.
Jadi, kecurangan akademik adalah suatu perbuatan atau cara-cara yang tidak
jujur, curang dan menghalalkan segala cara untuk mencapai nilai yang baik dalam
menyelesaikan tugas-tugas akademik termasuk ujian.
Factor penyebab kecurangan akademik
Individual
Factor yang mengidentifikasikan karakteristik individu yang dapat digunakan
untuk memprediksi perilaku curang. Variebel-variebel :
- Usia : mahasiswa yang muda lebih banyak melakukan kecurangan
ketimbang yang tua
- Jenis kelamin : laki-laki lebih sering melakukan kecurangan ketimbang
perempuan. Dapat dijelakskan oleh teori sosialisasi peran jenis gender
yakni wanita lebih mematuhi aturan daripada laki-laki
- Prestasi akademik : prestasi akademik dan kecurangan akademik bersifat
konsisten, karena mahasiswa yang memiliki prestasi yang jelek pasti
rentan melakukan kecurangan.
- Pendidikan orang tua : seseorang yang memiliki orang tua dengan latar
pendidikan yang tinggi akan lebih mempersiapkan diri dalam
mengerjakan ujian ataupun tugas.
- Aktivitas ekstrakulikuler : mahasiswa yang mengikuti ekstrakulikuler
dialporkan lebih banyak melakukan kecurangan akademik.
Kepribadian
- Moralitas
- Variable yang berkaitan dengan pencapaian akademik
- impulsifitas
factor kontekstual
- keanggotaan perkumpulan : seseorang yang tergabung dalam suatu
perkumpulan pelajar akan sering melakukan perilaku curang.
- Perilaku teman sebaya : menurut teori Edwin Sutherland perilaku manusia
dipelajari dengan mencontoh perilaku orang lain yang memiliki perilaku
menyimpang akan berpengaruh terhadap peningkatan perilaku individu
yang menirunya.
- Penolakan teman sebaya terhadap perilaku curang : factor penentu yang
penting dan dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku curang.
factor situasional
- belajar terlalu banyak, kompetisi dan ukuran kelas
- lingkungan ujian
menurut Matindas(2010), beberapa hal yang mendorong terjadinya kecurangan
akademik.
- Individu yang bersangkutan tidak tahu bahwa perbuatan tersebut tidak boleh
dilakukan
- Individu yang bersangkutan tahu hal tersebut tidak boleh dilakukan tetapi
yakin bahwa individu tersebut tidak akan ketahuan
- Individu yang bersangkutan tidak percaya bahwa ancaman saksi akan benar-
benar dilakukan
- Individu yang bersangkutan tidak merasa malu apabila perbuatannya diketahui
orang lain.
Menurut Colby (2006) , di Arizuna state university memiliki 5 kategori ,
Plagiat
Pelmasuan data
Penggandaan tugas
Menyontek saat ujian
Kerjasama yang salah
Menurut Anitsal dan Elmore (2009 :19) menambahkan dua kategori kecurangan
akademik pasif meliputi melihat orang lain mencontek tapi tidak melaporkannya,
memberikan informasi tentang soal ujian kepada orang yang belum ujian dimata
pelajaran yang sama. Kecurangan aktif meliputi perilaku meminta orang lain untuk
mengambil soal ujian, menyalin jawaban orang lain, dan menggunakan telepon
seluler untuk meminta atau mengirimkan jawaban.
Akibat dari kecurangan akademik
- Membunculkan dalam diri siswa perilaku atau watak yang tidak percaya diri
- Tidak disiplin
- Tidak bertanggung jawab
- Tidak kreatif
- Tidak berprestasi
- Tidak mau membaca buku tetapi rajin membuat catatan kecil untuk bahan
menyontek
.. (Mulyawati, dkk) ( 2010,44)
Menurut Colby (2006) menyatakan beberapa cara menghindari kecurangan akademik
- Bertanya
- Seek tutoring
- Jaga kesehatan
- Jaga kejujuran akademik

ADULT LEARNING
Adult learner adalah seseorang yang menerapkan pola pembelajaran
orang dewasa. Adult learning memiliki tiga komponen utama, yaitu tujuan,
pengalaman, dan penerpan.
Orang yang telah menerapkan prinsip adult learning memiliki ciri-ciri:
1. Autonomous dan self directed. Mampu untuk mengarahkan
dirinya sendiri. aktif dalam proses pembelajaran. Memiliki
pandangan tersendiri terhadap isu-isu pembelajaran.
2. Memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang telah
diperoleh dalam menjalankan aktivitas dan memperbaharuinya.
3. Berorientasi pada tujuan. Seorang adult learner memiliki tujuan
dan fokus untuk mencapai tujuannya tersebut.
4. Relevan terhadap apa yang ingin dicapai. Tidak melakukan hal-
hal yang menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai.
5. Praktikal. Langsung mengaplikasikan pengetahuan dan
pengalaman yang diperoleh.
6. Menginginkan penghargaan atas apa yang telah dicapainya.
Untuk menjadi adult learner dapat mengambil langkah-langkah berikut:
a. Mengemban tanggung jawab. Tidak bergantung pada orang lain dalam
mencari ilmu, tetapi mampu untuk memberi pengajaran orang lain apabila
dibutuhkan.
b. Membuat hubungan antara teori dengan pengaplikasiannya dalam
keseharian. Mengidentifikasi apa yang kita ketahui dengan yang tidak kita
ketahui.
c. Membuat rencana untuk mempersiapkan pembelajaran, seperti perisapan
waktu, lingkungan belajar, kesiapan dalam belajar, ilmu-ilmu dasar dan
latihan.
d. Menerapkan strategic learning. Mengidentifikasi cara belajar yang paling
baik baginya agar mudah dalam menyerap materi dan mengikuti system
belajar mengajar.
e. Mengawasi perkembangan yang dialami dengan cara menerima kritik dan
saran dari orang lain serta mengevaluasi diri.

TIME MANAGEMENT
a.Definisi Time Management
Time Management adalah suatu keterampilan dalam memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya sehingga tercapai tujuannya. Time management dapat
terjadi suatu kendala yang sulit dihadapi apabila seseorang sama sekali tidak
terampil dalam memanage kegiatannya.

b.Prinsip Time Management
7 Prinsip manajemen waktu menurut dr.Jan Yager :
D : Divine ,Membagi-bagi tugas (memprioritas tugas-tugas)
O :Organize , Atur bagaimana melaksanakannya
I : Ignore , Mengabaikan gangguan
T : Take , Mengambil kesempatan
N :Now,Jangan menunda-nunda tugas yang dapat dikerjakan sekarang
O : Opportunity , Memanfaatkan kesempatan
W : Watch Out ! Berhati-hati dalam menggunakan waktu

c.Tips Mengatur Waktu
Lakukan survey waktu pribadi dengan cara mengamati seberapa banyak waktu
yang kita miliki setiap harinya.
Perhatikan jadwal harian
Jangan perfeksionis.Seseorang yang perfeksionis akan melihat segala sesuatu
sedetail-detailnya sehingga dapat menimbulkan kekecewaan apabila tidak
terpenuhi. Lebih jauhnya, seseorang yang sangat perfeksionis akan menghabiskan
waktu untuk mencari kesempurnaan yang diinginkannya. Hali ini tidak efektif
dalam time management.
Belajarlah berkata tidak pada setiap godaan yang mungkin timbul
Belajar menentukan prioritas. Penentuan prioritas dapat berdasarkan status
permasalahan
Gabungkan sejumlah aktivitas apabila memungkinkan, hal ini tentunya dapat
menghemat waktu kerja.
Adaptasi diri.Hal ini sangat penting terutama dalam menghadapi suatu lingkungan
yang baru, apabila telah menyatu dengan lingkungan pekerjaan yang dilakukan
terasa lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan tempom kerja.
10 teknik untuk memanage waktu
Praktekan ke-sepuluh teknik di bawah ini untuk menguasai pengaturan waktu
Anda!
1. Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran Anda, percakapan, dan
kegiatan yang harus Anda lakukan selama seminggu. Ini akan membantu Anda
untuk memahami berapa banyak hal yang dapat Anda selesaikan dalam satu hari,
dan kapan waktu-waktu berharga Anda akan berlalu. Anda akan dapat melihat
berapa banyak waktu yang Anda luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa
banyak waktu yang telah Anda buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak
produktif.
2. Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan Anda harus
ada jangka waktunya. List pekerjaan Anda akan bertambah sangat banyak jika
Anda mengisinya dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal untuk
diri Anda sendiri dimana Anda bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan
melakukan hal-hal yang produktif bagi diri Anda. Lakukanlah hal ini secara
disiplin.
3. Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Anda miliki untuk
menghasilkan hal yang produktif.
4. Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua kesibukan
yang Anda miliki.
5. Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari Anda.
Jangan memulai aktivitas Anda sebelum Anda selesai merencanakannya. Saat
yang paling penting dalam hari Anda adalah saat dimana Anda merencanakannya.
6. Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan keputusan yang
harus Anda datangi dan Anda ambil. Ini akan membantu Anda memperlihatkan
prioritas yang harus diutamakan, dan membuat Anda merasa bahwa waktu tidak
berlalu begitu cepat. Luangkan pula 5 menit setelah aktivitas atau keputusan yang
Anda ambil untuk menentukan apakah target yang Anda tentukan hari ini tercapai
atau tidak. Apakah ada yang terlewat, atau tidak.
7. Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun juga saat Anda benar-
benar harus mengerjakan sesuatu sampai selesai.
8. Berlatihlah untuk tidak mengangkat semua telepon yang masuk, atau
mengecek e-mail yang masuk hanya karena handphone Anda berdering.
Matikanlah koneksi telepon Anda. Jangan berikan perhatian Anda secara mudah
kepada orang lain kecuali hal itu benar-benar krusial dalam bisnis Anda. Jika hal
itu benar-benar menentukan bisnis Anda kedepannya, Anda malah harus
menyediakan jadwal khusus untuk meladeninya.
9. Blokirlah semua hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti
Facebook dan sosial media yang lain, kecuali Anda menggunakan hal itu untuk
membantu bisnis Anda.
10. Ingatlah bahwa mustahil untuk menyelesaikan semuanya. Dan ingatlah bahwa
hal yang baik adalah membuat dua puluh persen kegiatan Anda menghasilkan
delapan puluh persen dari hasil anda.

ETIKA KOMUNIKASI
A. Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik )
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep
individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap
sesuatu yang telah dilakukan.
B. Arti Definisi / Pengertian Etiket
Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur
hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
C. Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar
manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur, tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
11. Tidak mencari kesalahan orang lain
12. Tidak mengganggu orang lain berbicara
13. Saling menghargai dan saling mengerti
14. Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
KESIMPULAN
Berdasarkan hal yang dialami Zaskia yang tidak lulus ujian blok 8, kita mengerti
betapa pentingnya kemampuan berteknologi. Dengan zaman yang semakin
berkembang teknologi tentunya menjadi suatu hal yang penting untuk dipelajari.
Namun teknologi harus digunakan sesuai fungsinya, sehingga tidak menjadi salah
penggunaan seperti yang dilakukan Zaskia dengan menjelek-jelekkan ketua dan
sekretaris blok 8 di media sosial. Kemampuan berkomunikasi efektif juga dibutuhkan
agar kita tidak salah dalam menyampaikan informasi.
Kecurangan yang dilakukan Zaskia dalam ujian juga berpengaruh dalam
bagaimana cara ia mengatur waktu. Apabila ia bisa belajar dengan baik dan dengan
pengaturan waktu yang baik pula tentunya dalam ujian ia akan lebih percaya diri dan
tidak melakukan kecurangan seperti mencontek pada saaat ujian. Selain itu
pentingnya pengetahuan akan pengutipan kalimat sangat dibutuhkan sehingga kita
tidak dianggap plagiarisme. Dalam mengutip kata-kata seseorang, seharusnya
mencantumkan namanya, karena hal tersebut termasuk dalam tindakan kejahatan
akademik.










DAFTAR PUSTAKA
: http://eprints.unika.ac.id/6896/1/3._kecurangan_akademik.pdf
http://hanifahmadi.blogspot.com/2011/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://galih.eu/2009/02/20/ciri-khas-orang-mencontek/
Artikel Clough (2003:2)
http://perpustakaan.upi.edu/pencegahan-plagiat/
http://web.unair.ac.id/admin/file/f_34197_PlagiarismBnW.pdf
www.pitikkedu.net/2013/04/cara-mengirim-email
http://www.slideshare.net/inspiritmisookielf/jenis-jenis-email
Jago Internet dari Nol hingga Mahir, J.Com, 2009, Multicom:Yogyakarta
informasitips.com
:http://www.kabar24.com/inspirasi/read/20130911/23/200265/4-hal-buruk-
disebabkan-kebiasaan-mengumpat-di-media-sosial#sthash.2UkyddQV.dpuf
http://pii.or.id/etika-di-dunia-maya
http://justbecindy.blogspot.com/2013/01/manfaat-media-jejaring-sosial-bagi.html
http://ksrpmi-its.blogspot.com/2013/02/pengaruh-jejaring-sosial-bagi-mahasiswa.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/manfaat-dan-kerugian-media-jaringan-
sosial/
http://www.beritaterhangat.net/2012/07/cara-menyampaikan-pendapat-yang-baik.html
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&v
ed=0CDAQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.uky.edu%2FOmbud%2FPlagiarism.p
df&ei=YPc2UprlCIyJrAe5mYH4Cw&usg=AFQjCNGZ0xxK2jvKehW1KDu-pWm-
5zOdnQ&sig2=7bFjLwHzQkMe0wkoPhCoqw
http://padepokanguru.org/2011/07/06/plagiarisme/
www.uottawa.ca/plagiarism.pdf
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia nomor 17 tahun 2010, tentang
pencegahan dan penanggulanagan plagiat di perguruan tinggi
Jago Internet dari Nol hingga Mahir, J.Com, 2009, Multicom:Yogyakarta

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2009
Ebook Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia
Colby b (2006). Cheating : what is it (online), (http://clas.asu.edu/files/AI%20flier.pdf)
Lambart, E.G , Hogan, N,L & barton, sm (2003) collegiate academic dishonesty revisited:
what have they done, how often have they done it, who does it, and why did they do it.
Electronic journal of sociology (online) , (http://www.sociology.org/content
/vol7.4/lambert_etal.html
Diambil dari sejumlah sumber: Sebagian paragraf dalam pengantar berasal dari
Martin L. Arnaudet dan Mary Ellen Barret (1984: 102). Sub-bab mengenai
plagiarisme sebagai bentuk kecurangan akademik merupakan ekstrak dari
Regulations Governing Fraud and Plagiarism for Uva students
[http://www.ishss.uva.nl]. Sumber lain yang dipergunakan untuk bagian tentang
kutipan dan parafrase berasal dari kumpulan catatan pra-kuliah di Australian National
University (ANU), Canberra tahun 1998 yang tidak bisa ditelusuri sumbernya, dan
disertakan dalam bagian ini karena dianggap penting untuk diketahui, meskipun sudah
menjadi pengetahuan umum di kalangan para akademisi.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2009
Ebook Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai