Anda di halaman 1dari 53

SKENARIO 4

SASARAN BELAJAR :
1. Sistem Limbik
1.1 Neuroanatomi ( fisioloi! anatomi! funsi "
#. $anuan sim%atoloi %a&a anuan %sikotik
'. Ski(ofrenia
'.1 )efinisi
'.# Etioloi
'.' Klasifikasi
'.4 *atofisioloi
'.+ ,anifestasi klinis
'.- )ianosis . )ianosis ban&in
'./ 0atalaksana
'.1 *en2ea3an
'.4 Kom%likasi
'.15 *ronosis
4. Iba&a3 ,a3&o3
NA,A : 67OIR8L AKBAR
N*, : 115#5155+-
KELO,*OK : A91
SASARAN BELAJAR :
1. Sistem Limbik
1.1 Neuroanatomi ( fisioloi! anatomi! funsi "
Anatomi Fisiologi Sistem Limbik
Sistem limbik terletak &i baian tena3 otak! membunkus batan otak ibarat kera3
ba:u.limbik se2ara 3arfia3 &iartikan sebaai %erbatasan. Sistem limbik itu sen&iri &iartikan
keseluru3an lintasan neuronal ;an menatur tinka3 laku emosional &an &oronan
moti<asional. Baian utama sistem limbik a&ala3 3i%ot3alamus &an struktur9strukturn;a
;an berkaitan.
Kom%onen limbik antara lain 3i%otalamus! t3alamus! ami&ala! 3i%o2am%us &an
kortes limbik. Sistem limbik berfunsi menen&alikan emosi! menen&alikan 3ormon!
memeli3ara 3omeostasis! rasa 3aus! rasa la%ar! seksualitas! %usat rasa senan! metabolisme
&an :ua memori :anka %an:an. Sistem limbik men;im%an ban;ak informasi ;an tak
tersentu3 ole3 in&era. )iala3 ;an la(im &isebut sebaai otak emosi. Sistem limbi2
meru%akan Alam Ba=a3 Sa&ar atau ketaksa&aran kolektif! ;an &i=u:u&kan &alam %erilaku
baik se%erti menolon oran! &an %erilaku tulus lainn;a. Le)ou> menistila3kan sistem
limbik ini sebaai tem%at &u&uk bai semua nafsu manusia! tem%at bermuaran;a 2inta!
res%ek &an ke:u:uran.
Sistem Limbik ;an ter&iri &ari Ami&ala! 03alamus &an 7i%ot3alamus ini
ber%eranan sanat %entin &an ber3ubunan lansun &enan sistem otonom mau%un baian
otak %entin lainn;a. Karena 3ubunan lansun sistem Limbik &enan sistem otonom!
:a&in;a bila a&a stimulus emosi neatif ;an lansun masuk &an &iterima ole3 sistem
Limbik &a%at men;ebabkan berbaai anuan se%erti : anuan :antun! 3i%ertensi
mau%un anuan saluran 2erna. 0i&ak 3eran saat seseoran mara3! maka :antun akan
ber&etak lebi3 2e%at &an lebi3 keras &an tekanan &ara3 &a%at menini .
Stimulus emosi &ari luar ini &a%at lansun %oton :alur masuk ke sistem Limbik
tan%a &ikontrol ole3 baian otak ;an menatur funsi intelektual ;an mam%u meli3at
stimulus ta&i se2ara lebi3 ob;ektif &an rasional. 7al ini men:elaskan kena%a seseoran ;an
se&an menalami emosi ka&an %erilakun;a ti&ak rasional. *ermasala3an lain a&ala3 %a&a
bebera%a kea&aan serinkali emosi neatif se%erti 2emas &an &e%resi timbul se2ara %erla3an
tan%a &isa&ari &an in&i<i&u tersebut baru men;a&ari saat setela3 timbul e:ala fisik ! se%erti
misaln;a 3i%ertensi.
Hipothalamus
)i sekelilin 3i%otalamus ter&a%at ter&a%at subkortikal lain &ari sistem limbik ;an
meli%uti se%tum! area %araolfaktoria! e%it3alamus! nukleianteriort3alamus! anlia basalis
3i%o2am%us &an ami&ala. )i sekelilin area subkortika limbik ter&a%at korteks limbik! ;an
ter&iri atas sebua3 2in2in korteks serebri %a&a setia% bela3an otak ;an &imulai &ari area
orbitofrontalis %a&a %ermukaan <entral lobus frontalis! men;ebar ke atas ke &alam irus sub
kalosal! kemu&ian mele=ati u:un atas kor%us kalosum ke baian 3emisferium serebri &alam
irus sinulata &an ak3irn;a ber:alan ke belakan kor%us kalosum &an ke ba=a3 menu:u
%ermukaan <entro me&ial lobus tem%oralis ke irus %ara3i%okam%al &an unkus. Lalu %a&a
%ermukaan me&ial &an <entral &ari setia% 3emisferium serebri a&a sebua3 2in2in terutama
meru%akan %aleokorteks ;an menelilini sekelom%ok struktur &alam ;an menatur
%erilaku &an emosi. Sebalikn;a! 2in2in korteks limbik ini :ua berfunsi sebaai alat
komunikasi &ua ara3 &an meru%akan tali %en3ubun antara neokorteks &an struktur limbik
lain ;an lebi3 ren&a3.
Jalur komunikasi ;an %entin antara sistem limbik &an batan otak a&ala3 berkas
otak &e%an baian me&ial (me&ial forebrain bun&le" ;an men;ebar ke reio se%tal &an orbito
frontal korteks serebri ke ba=a3 melalui baian tena3 3i%otalamus ke formasio retikularis
batan otak. Berkas ini membuat serabut9serabut &alam &ua ara3! membentuk aris batan
sistem komunikasi. Jalur komunikasi ;an ke&ua a&ala3 melalui :aras %en&ek ;an mele=ati
formasio retikularis batan otak! t3alamus! 3i%ot3alamus! &an sebaian besar area lainn;a
;an ber3ubunan &enan area basal otak.
7i%otalamus meski%un berukuran sanat ke2il 3an;a bebera%a sentimeter kubik mem%un;ai
:aras komunika &ua ara3 ;an ber3ubunan &enan semua tinkat sistem limbik. Sebalikn;a!
3i%otalamus &an struktur ;an berkaitan &enann;a menirimkan sin;al9sin;al keluaran
&alam tia ara3:
1" Ke belakan &an ke ba=a3 menu:u batan otak terutama &i area retikular mesenfalon!
%ons! &an me&ula &an &ari area tersebut ke saraf %erifer sistem saraf otonom.
#" Ke atas menu:u baian besar area ;an lebi3 tini &i &iensefalon &an serebrum
k3ususn;a baia anterior talamus &an baian limbik korteks serebri.
'" Infun&ibulum 3i%otalamus untuk menatur atau menatur se2ara sebaain &ari funsi
sekretorik %a&a sebaian %osterior &an anterior kelen:ar 3i%ofisis.
Pengaturan fungsi vegetatif dan fungsi endokrin Hipotalamus
*a&a setia% 3i%otalamus tam%ak a&an;a suatu area 3i%otalamik lateral ;an besar. Area ini
beruna untuk %enaturan rasa 3aus! rasa la%ar! &an sebaian besar 3asrat emosional.
1. *enaturan kar&io<askular menimbulkan efek neuroenik %a&a sistem kar&io<askular
;an tela3 &ikenal meli%uti kenaikan tekanan arteri! %enurunan arteri! %eninkatan
&an %enurunan frekuensi &en;ut :antun.
#. *enaturan su3u tubu3. Baian anterior 3i%otalamus k3ususn;a area %reo%tik
ber3ubunan &enan su3u tubu3. *eninkatan su3u &ara3 ;an menalir mele=ati
area ini meninkatkan akti<itas neuron9neuron su3u. sebalikn;a %enurunan su3u
&ara3 akan menurunkan akti<itasn;a.
'. *enaturan 2airan. 7i%otalamus menatur 2airan tubu3 melalui &ua 2ara. 1" &enan
men2etuskan sensasi 3aus ;an men;ebabkan seseoran atau 3e=an minum air. #"
menatur ekskresi air ke &alam urine. )i 3i%otalamus baian lateral ter&a%at area
%usat rasa 3aus.
4. *enaturan kontraktiitas uterus &an %eneluaran air susu ole3 %a;u&ara. *eransanan
nuklei %ara<entrikular men;ebabkan sel9sel neuronn;a mensekresi 3ormon oksitosin
;an men;ebabkan %eninkatan kontraktilitas uterus serta kontraksi sel9sel
mioe%itelial ;an menelilini al<eoli %a;u&ara ;an selan:utn;a al<eoli
menosonkan air susu melalui %utin susu.
+. *enaturan astrointestinal &an 3asrat makan. ?an ber3ubunan &enan rasa la%ar
ter&a%at &i area 3i%otalamus lateral. Se&ankan %usat rasa ken;an terletak &i nuklei
<entrome&ial.
-. *enaturan 3i%otalamik sekresi 3ormon en&okrin ole3 kelen:ar 3i%ofisis anterior.
Fungsi perilaku dari hipotalamus dan fungsi limbik yang berkaitan
1. *eransanan 3i%otalamus lateral %a&a 3e=an! ti&ak 3an;a meransan timbuln;a rasa
3aus &an nafsu makan! teta%i :ua ka&ankala men;ebabkan timbu rasa mara3 ;an
sanat 3ebat &an keininan untuk berkela3i.
#. *eransanan nukleus <entrome&ial menimbulkan rasa ken;an! menurunkan nafsu
makan! &an 3e=an :ua tenan.
'. *eransanan (one ti%is &ari nuklei %ara<entrikular! ;an terletak sanat ber&ekatan
&enan <entrikel ke tia biasan;a menimbulkan rasa takut &an reaksi ter3ukum.
4. )oronan seksual ter:a&i bila a&a ransanan %a&a 3i%otalamus k3ususn;a sebaian besar
baian anterior &an %osterior.
Beberapa prinsip sebagai bentuk kecerdasan emosi yang diperankan sistem limbik antara
lain:
Mempengaruhi sistem belajar manusia. Sistem limbik ini menontrol kemam%uan
&a;a inat! kemam%uan meres%on seala informasi ;an &iterima %an2ain&era.
Mengontrol setiap informasi yang masuk. Sistem limbik ini menontrol setia%
informasi ;an masuk &an memili3 informasi ;an ber3ara untuk &isim%an &an ;an
ti&ak ber3ara akan &ilu%akan. Ole3 karena itu sistem limbik menentukan terbentukn;a
&a;a inat :anka %an:an ;an beruna &alam %ela;anan %en&i&ikan anak.
Otak tidak akan memberikan perhatian jika informasi yang masuk mengabaikan
sistem limbik. Suasana bela:ar ;an membosankan membuat sistem limbik menkerut
&an ke3ilanan &a;a ker:an;a. Ole3 karena itu suasana bela:ar ;an men;enankan akan
memberi %enaru3 %ositif %a&a ker:a sistem limbik.
Fungsi spesifik bagian bagian lain sistem limbik
1. @unsi 3i%okam%us
7i%okam%us meru%akan baian korteks serebri ;an meman:an meli%at ke &alam
untuk membentuk lebi3 ban;ak baian &alam <entrikel lateralis. 7i%okam%us meru%akan
saluran tamba3an ;an &ile=ati ole3 sin;al sensorik ;an masuk! ;an &a%at memulai
reaksi %erilaku &enan tu:uan ;an berbe&a.
Se%erti 3aln;a 3aln;a %a&a struktur9struktur limbik lain! %eransanan %a&a berbaai
area &alam 3i%okam%us 3am%ir selalu &a%at men;ebabkan sala3 satu &ari berbaai %ola
%erilaku! misaln;a rasa mara3! keti&ak %e&ulian! atau &oronan seks ;an berlebi3an.
7al93al ;an berasal &ari inatan :anka %en&ek &a%at &iuba3 untuk &isim%an
men:a&i inatan :anka %an:an ole3 3i%okam%us. 7i%okam%us (terletak &iantara lobus
tem%oral otak" &an baian me&ia lobus tem%oral (baian ;an terletak %alin &ekat
&enan aris tena3 ba&an" :ua ber%eran &alam %roses %enabunan inatan (memor;
2onsoli&ation". 8ntuk meninat sesuatu! seseoran 3arus ber3asil melaksanakan ' 3al!
;aitu men&a%atkan informasi! mena3anAme;im%ann;a &an meneluarkann;a. Bila kita
lu%a akan sesuatu! maka anuan &a%at ter:a&i %a&a baian mana sa:a &ari ke ' %roses
tersebut. ,emor; a&ala3 %roses aktif! karena ilmu %eneta3uan beruba3 terus! selalu
&i%eriksa &an &iformulasi ulan ole3 %ikiran otak kita.
ngatan mempunyai beberapa fase yaitu !
1. Baktun;a sanat sinkat (e>tremel; s3ortterm"Ainatan seera (imme&iate memor;"
(item 3an;a &a%at &isim%an &alam bebera%a &etik"!
#. Inatan :anka %en&ek (s3ort term" (items &a%at &ita3an &alam bebera%a menit"!
inatan :anka %an:an (lon term" (%en;im%anan berlansunbebera%a :am sam%ai
seumur 3i&u%.
'. Ingatan jangka panjang &i3asilkan ole3 %eruba3an struktural %a&a s;stem saraf!
;an ter:a&i karena aktifasi berulan ter3a&a% linkaran neuron (loo% of neuron".
Linakaran tersebut &a%at &ari korteks ke t3alamus atau 3i%okam%us! kembali lai ke
korteks.
Aktifasi berulan ter3a&a% neuron ;an membentuk loo% tersebut akan men;ebabkan
s;na%s &iantara mereka se2ara funsional ber3ubunan. Sekali ter:a&i 3ubunan! maka
neuron tersebut akan meru%akan suatu kum%ulan sel! ;an bila tereksitasi %a&a neuron
tersebut akan ter:a&i aktifasi seluru3 kum%ulan sel tersebut. )enan &emikian &a%at
&isim%an &an &ikembalikan lai ole3 berbaai sensasi! %ikiran atau emosi ;an
menaktifasi bebera%a neuron &ari kum%ulan sel tersebut. ,enurut 7ebb %eruba3an
struktural tersebut ter:a&i &i sina%s.
Peran Hipokampus dalam pembelajaran
@unsi teoritis 3i%okam%us %a&a %embela:anC&a%at men;ebabkan timbuln;a
&oronan untuk menuba3 in atan :anka %en&ek men:a&i inatan :anka %an:an.
Artin;a! 3i%okam%us men:alarkan sin;al9sin;al ;an tam%akn;a membuat %ikiran
berulan9ulan melati3 informasi baru sam%ai men:a&i inatan ;an &isim%an
%ermanaen.
#. @unsi Ami&ala
Ami&ala meru%akan kom%leks beraam nukleus ke2il ;an terletak te%at &i ba=a3
korteks serebri &ari tian (%ole" me&ial anterior setia% lobus tem%oralis. Ami&ala
mem%un;ai ban;ak sekali 3ubunan &ua :alur &enan 3i%ot3alamus se%erti :ua &enan
&aera3 sistem limbik lainn;a. Ami&ala menerima sistem neuronal &ari semua baian
korteks limbik se%erti :ua &ari neokorteks lobus tem%oralis! %arietalis! &an ksi%italis
terutama &ari area asosiasi au&itorik &an area asosiasi <isual. Ole3 karena 3ubunan ;an
multi%le ini! ami&ala &isebut jendela , ;an &i%akai ole3 sistem limbik untuk meli3at
ke&u&ukan seseoran &i &unia. Sebalikn;a! ami&ala men:alarkan sin;al9 sin;al :
a. Kembali ke area kortikal ;an sama ini!
b. Ke 7i%okam%us!
2. Ke se%tum!
&. Ke t3alamus! &an
e. K3ususn;a ke 3i%ot3alamus.
Efek %eransanan ami&ala 3am%ir sama &enan efek %eransanan lansun
%a&a 3i%ot3alamus! &itamba3 &enan efek lain. Efek ;an &ia=ali &ari ami&ala
kemu&ian &ikirim melalui 3i%otalamus meli%uti : 1" %eninkatan &an %enurunan tekanan
arteri! #" meninkatkan atau menurunkan frekuensi &en;ut :antun '!" meninkatkan atau
menurunkan motilitas &an sekresi astrointestinal! 4" &efekasi atau mikturisi +"! &ilatasi
%u%il atau ka&ankala kontriksi! -" %iloereksi! /" sekresi berbaai 3ormon 3i%ofisis
anterior terutama 3ormon ona&otro%in &an a&renokortikorto%ik.
)isam%in efek ;an &i:alarkan melalui 3i%otalamus ini! %ersansanan ami&ala
:ua &a%at menimbulkan bebera%a ma2am erakan in<olunter ;akni: 1" %ererakan tonik
se%erti menankat ke%ala atau membunkukkan ba&an! #" %ererakan melinkar
melinkar! '" ka&ankala %ererakan klonik! ritmis! &an berbaai ma2am %ererakan ;an
berkaitan &enan %en2iuman &an makan s%erti men:ilat! menun;a3! &an menelan. Selain
itu! %eransanan %a&a nukleo ami&ala tertentu &a%at menimbulkan %ola mara3!
melarikan &iri! rasa ter3ukum! n;eri ;an sanat! &an rasa takut se%erti %ola rasa mara3
;an &i2etuskan ole3 3i%otalamus.
Fungsi keseluruhan amigdala
Ami&ala meru%akan area %erilaku kesa&aran ;an beker:a %a&a tinkat ba=a3 sa&ar.
Ami&ala :ua tam%akn;a ber%ro;eksi %a&a :alur sistem limbik seseoran &alam
ber3ubunan &enan alam sekitar &an %ikiran. Ami&ala &iana% membuat res%on
%erilaku seseoran sesuai &enan tia% kea&aan.
'. Korteks limbi2
Baian &ari sistem limbik ;an se&ikit &imenerti a&ala3 2in2in korteks limbik! ;an
menelilini struktur subkortikal limbik. Korteks ini berfunsi sebaai (ona transisional
;an &ile=ati ole3 sin;al9sin;al ;an &i:alarkan ole3 sisa korteks otak ke &alam sistem
limbik &an :ua ke ara3 ;an berla=anan. Ole3 karena itu. Korteks limbik berfungsi
sebagai area asosiasi serebral untuk mengatur perilaku
Korteks limbik ini &imulai &ari :
Otak area orbito frontalis %a&a %ermukaan <entral lobus frontalis! men;ebar ke atas
ke &alam irus subkalosal! kemu&ian mele=ati u:un atas kor%us kolosum ke baian
me&ial 3emisferum serebri &alam girus singulata! &an ak3irn;a ber:alan &i belakan
kor%us kolosum &an ke ba=a3 menu:u %ermukaan <entrome&ial lobus tem%oralis
ke girus parahipokampal &an unkus. Lalu %a&a %ermukaan me&ial &an <entral &ari setia%
3emisferum serebri a&a sebua3 2in2in! terutama meru%akan %aleokorteks! ;an
menelilini sekelom%ok struktur &alam ;an sanat berkaitan &enan %rilaku &an emosi.
Sebalikn;a! 2in2in korteks ini :ua berfunsi sebaai alat komunikasi &ua ara3 &an
meru%akan tali %en3ubun antara neokorteks &an struktur limbik ;an lebi3 ren&a3.
*eransanan %a&a berbaai reio korteks limbik akan meinaalkan funsi korteks
limbik ini. Namun! se%etri 3aln;a reio9reio lain &ari sitem limbik! %ola %erilaku
tersebut &a%at :ua &i2etuskan &enan meranasan &aera3 s%esifik &alam korteks limbik.
)emikian :ua ablasi bebera%a area korteks limbik &a%at menimbulkan %eruba3an ;an
%ersisten %a&a %erilaku 3e=an!misaln;a 3e=an men:a&i liar! mau men;eli&iki seala
ob:ek! mem%un;ai &oronan seksual ;an besar te3a&a% 3e=an ;an ti&ak sesuai atau
ter3a&a% ben&a9 ben&a mati.
Sistem "ortikal
Korteks 2erebrum teroranisasi men:a&i - la%isan berbatas teas ber&asarkan
&istribusi ba&an sel ;an ber<ariasi &an serat9serat terkait lain &ari bebera%a :enis sel
tertentu. La%isan9la%isan ini tersusun men:a&i kolom9kolom <erti2al funsional! ;an
ber:alan se2ara teak lurus &ari %ermukaan ke ba=a3 menelusuri ke&alaman korte>
sam%ai ke substantia alba ;an men&asarin;a.
)aera39&aera3 korte> ;an bertanun:a=ab ter3a&a% %erse%si in&era9in&era
memiliki 4 la%isan ;an berkemban! suatu la%isan ;an ka;a akan sel stelata! ;an
ber%eran &alam %enola3an a=al masukan sensorik ke korte>. Sebalikn;a! &aera3 korte>
;an menontrol keluaran ke otot ranka menalami la%isan + ;an menebal! ;an sanat
ban;ak menan&un sel %;rami& besar. Sel9sel ini menirim serat ke kor&a s%inalis &ari
korteks untuk berak3ir &i berbaai neuron motorik eferen ;an mem%ersarafi otot ranka.
Kemam%uan berba3asa a&ala3 sala3 satu 2onto3;an sanat baik menenai %lastisitas
korteks &ini &iabunkan &enan sifat meneta% kemu&ian. Ba3asa melibatkan interasi #
kemam%uan ter%isa3! ;aitu eks%resi &an %ema3aman masin9masin berkaitan &enan
&aera3 tertentu &i korteks. )aera3 %rimer s%esialisasi kortikal untuk ba3asa a&ala3 &aera3
Bro22a &an &aera3 Berni2ke.
)aera3 Bro22a bertanun:a=ab untuk kemam%uan bi2ara! terletak &i lobus frontalis
kiri &an berkaitan erat &enan &aera3 motorik korte> ;an menontrol otot9otot ;an
%entin untuk artikulasiA )aera3 Berni2ke! ;an terletak &i korte> kiri %a&a %ertemuan
lobus9lobus %arietalis! tem%oralis! &an oksi%italis! ber3ubunan &enan %ema3aman
ba3asa. )aera3 ini ber%eran %entin &alam %ema3aman ba3asa baik tertulis mau%un lisan.
AREA
BRODMAN
N
AREA FUNGSIONAL LETAK FUNGSI
1,2,3
Cortex somato sensorik
primer
Gyrus post-centralis Sentuhan
4 Cortex motorik primer Gyrus pre-centralis
Mengontrol gerak
sadar
5
Cortex somato-sensorik
tersier
rea asosiasi parietal
posterior
!o"ulus parietalis
superior
Sterognosia
#
Cortex motorik
suplementer
!apangan penglihatan
suplementer
Cortex premotorik
!apangan penglihatan
$rontal
Gyrus pre-centralis
%engaturan
gerakan anggota
"adan dan "ola
mata
& rea asosiasi parietal !o"ulus parietal 'isuo-motorik
superior superior
%ersepsi
(
!apangan penglihatan
$rontal
Gyrus $rontalis
superior et media
!o"us $rontalis
medialis
)ontrol gerakan
"ola mata
*,1+,11,12
Cortex asosiasi
pre$rontalis
!angan penglihata
$rontal
Gyri $rontalis
superior et media
!o"us $rontalis
medialis
,er-kir
)ogniti$
%erencanaan
gerakan
1& Cortex penglihatan primer .epi -ssura calcarina %englihatan
1(
Cortex penglihatan
sekunder
Gyri occipitalis
medialis et lateralis
%englihatan
)edalaman
1*
Cortex penglihatan
tersier
rea /isualis temporalis
media
Gyri occipitlis
medialis et lateralis
%englihatan
0arna
Gerakan
)edalaman
2+
rea penglihatan
in$erotemporal
Gyrus temporalis
in$erior
%englihatan "entuk
21
rea penglihatan
in$erotemporal
Gyrus temporalis
media
%englihatan "entuk
22 Cortex pendengaran
Gyrus temporalis
superior
%endengaran
,icara
23,24,25,2#
,2&
Cortex asosiasi lim"ik
Gyrus cinguli
rea su"callosum
rea retrosplenium
Gyrus para-
hippocampi
1mosi
2(
Cortex ol$actorius primer
Cortex asosiasi lim"ik
Gyrus
parahipocampi
%enciuman
1mosi
2*,3+,31,32
,33
Cortex asosiasi lim"ik
Gyrus cinguli
rea retrosplenium
1mosi
34,35,3#
Cortex ol$actorius primer
Cortex asosiasi lim"ik
Gyrus
parahippocampi
%enciuman
1mosi
3&
Cortex asosiasi parieto-
temporo-occipitalis
rea /isualis temporalis
media
Gyrus temporalis
media et in$erior
%ersepsi
%englihatan
,aca
,icara
3(
Cortex ol$actorius primer
Cortex asosiasi lim"ik
%olus temporalis
%enciuman
1mosi
3*
Cortex asosiasi parieto-
temporo-occipitalis
!o"us parietalis
in$erior 2gyrus
angularis3
%ersepsi
%englihatan
,aca
,icara
4+
Cortex asosiasi parieto-
temporo-occipitalis
!o"us parietalis
in$erior 2gyrus supra
marginalis3
%endengaran
41
Cortex pendengaran
primer
Gyrus heschl
Gyrus temporalis
superior
%endengaran
42
Cortex pendengaran
sekunder
Gyrus heschl
Gyrus temporalis
superior
%endengaran
43 Cortex pengecapan
Cortex insulae
4perculum $ronto-
parietalis
%engecapan
44
rea "rocca
Cortex premotorik lateral
Gyrus $rontalis
in$erior 2opperculum
$rontalis3
,icara
%erencanaan
gerakan
45 Cortex asosiasi pre$rontalis
Gyrus $rontalis
in$erior 2opperculum
$rontalis3
,er-kir
)ogniti$
%erencanaan
perilaku
4#
Cortex asosiasi pre$rontalis
2cortex pre$ronto
dorsolateralis3
Gyrus $rontalis
media
,er-kir
)ogniti$
%erencanaan
perilaku
)endali gerakan
mata
4& Cortex asosiasi pre$rontalis
Gyrus $rontalis
in$erior 2opperculum
$rontalis3
,er-kir
)ogniti$
%erencanaan
perilaku
#. $anuan sim%atoloi %a&a anuan %sikotik
A. "esadaran : Status kesa&aran ( istila3 sensorium ka&an9ka&an &iunakan sebaai suatu
sinonim untuk kesa&aran".
1. Gangguan kesadaran
a. )isorientasi : $anuan orientasi &alam 3al =aktu! tem%at! atau oran.
b. Kesa&aran berkabut : kesa&aran ;an ti&ak sem%urna &enan anuan %erse%si &an sika%.
2. Stu%or : ketia&aan reaksi &an ti&ak menenal linkunan.
&. )elirium : reaksi kebinunan! &isorientasi! elisa3 ;an ber3ubunan &enan ketakutan
&an 3alusinasi.
e. Koma : )era:at tinkat kea&aan %insan ;an &alam.
f. Koma <iil A ter:aa : kea&aan koma &i mana %asien nam%ak se%erti terti&ur teta%i sia%
untuk &ibanunkan ( &ikenal sebaai mutisme akinetik".
. Status kesa&aran sen:akala : anuan kesa&aran &enan 3alusinasi
3. Status se%erti mim%i : serin &iunakan sebaai sinonim untuk bankitan %arsial kom%leks
atau e%ile%si %sikomotorik.
i. Somnolen : kea&aan menantuk ;an abnormal.
:. Kebinunan : $anuan kesa&aran &i mana reaksi ke stimuli linkunan ti&ak sesuaiD
;an &in;atakan &enan &isorientasi &alam 3al =aktu! tem%at! atau oran.
k. Kea&aan menantuk : suatu status kesa&aran lema3 ber3ubunan &enan suatu keininan
atau ke2en&erunan untuk ti&ur.
l. 0erbenamn;a mata3ari : sin&rom %a&a oran lan:ut usia ;an umumn;a ter:a&i %a&a malam
3ari &an &itan&ai ole3 kea&aan menantuk! kebinunan! ke3ilanan keseimbanan &an :atu3
karena &alam %enobatan se&atif! ;an &isebut sin&rom sun&o=nerEs.
2. Gangguan perhatian : perhatian a&ala3 se:umla3 usa3a ;an &iunakan &alam
mem%er3atikan &an fokus ter3a&a% suatu 3al tertentu &ari suatu %enalamanD kemam%uan
untuk fokus %a&a satu akti<itasD &an kemam%uan untuk berkonsentrasi.
a. )istraktibilitas : Keti&akmam%uan untuk konsentrasi &alam memberi %er3atianD kea&aan &i
mana %er3atian &itarik menu:u stimuli eksternal ;an ti&ak rele<an atau ti&ak %entin.
b. Inatensi selektif : *er3atian ;an terbatas 3an;a %a&a berbaai 3al ;an men3asilkan
ketertarikan.
2. 7;%er<iilans : %er3atian berlebi3an ;an ter%usat %a&a semua stimuli internal &an
eksternal! ter:a&i sekun&er %a&a &elusi atau %aranoi&D ber3ubunan &enan 3;%er%raia:
akti<itas mental &an %emikiran berlebi3an.
&. 0rans : %er3atian ;an ter%usat &an kesa&aran beruba3! umumn;a &ili3at %a&a kea&aan
3i%nosa! anuan &isasosiasi! &an %enalaman reliius ;an sanat menembirakan.
e. )isin3ibisi : *er%in&a3an efek in3ibisi! ;an menakibatkan oran 3ilan ken&ali ketika
&alam kea&aan mabuk ole3 alko3ol.
3. Gangguan Sugestibilitas : res%on tan%a kritik &an menala3 ter3a&a% suatu i&e A %en&a%at
;an mem%enaru3i.
a. Folie a deu ! folie a trois" : anuan komunikasi emosional antara &ua ( atau tia" oran.
b. 7i%nosa : mo&ifikasi kesa&aran ;an &itan&ai ole3 suatu %eninkatan suestibilitas.
#. $mosi: status %erasaan ;an kom%leks termasuuk &i&alamn;a faktor %sikis! somatis!
mau%un %rilaku ;an ber3ubunan atau &a%at mem%enaru3i suasana 3ati.
1. "fek: unka%an emosi ;an &a%at &iamati! ;an munkin &a%at berbe&a &enan a%a ;an
&ikelu3kan ole3 %asien.
a. Afek ;an sesuai : kon&isi &i mana unka%an emosi selaras &enan %ikiran! i&e mau%un
%erkataan D &a%at &iuraikan lebi3 lan:ut sebaai afek ;an ;an &ieks%resikan se2ara =a:ar.
b. Afek ti&ak sesuai : keti&aksesuaian antara unka%an emosi ;an &irasakan &enan %ikiran!
i&e mau%un %erkataan.
2. Afek tum%ul : anuan afek ;an &itan&ai ole3 a&an;a %enuranan se:umla3 besar
intensitas unka%an emosi A %erasaan se2ara eksternal .
&. Afek terbatas : %enuranan &alam intensitas unka%an emosi A %erasaanD lebi3 se&ikit
&iban&in Afek tum%ul namun teta% :elas a&an;a %enuranan.
e. Afek &atar : Eks%resi afeksi ;an bisa a&a atau%un ti&ak a&a: &itan&ai &enan suara ;an
monoton! =a:a3 tak bererak ( tan%a eks%resi ".
f. Afek labil : %eruba3an ;an kasar &an 2e%at &alam unka%an emosional! ti&ak ber3ubunan
&enan stimuli eksternal.
2. Suasana hati ! #ood $ : suatu %enalaman sub;ektif ;an menambarkan &an
men&ukun emosi A %erasaan ;an &a%at &isam%aikan ole3 %asien &an ;an &a%a &iamati ole3
oran lainD misaln;a a&an;a tekanan! keembiraan! &an kemara3an.
a. ,oo& )isforik : suatu suasana 3ati tak enak.
b. ,oo& Eutimik : 2aku%an suasana 3ati normal! men;iratkan ti&ak a&an;a %erasaan tertekan
atau %ersaan senan berlebi3an.
2. ,oo& eks%ansif ( leluasa " : unka%an seseoran ;an merasakan kebebasan! biasan;a
&enan suatu %enakuan akan arti %entin &ari &iri sen&iri.
&. ,oo& sensitif ( mu&a3 mara3 ": suatu kea&aan %a&a seseoran ;an mu&a3 merasa
teranu &an 2e%at mara3.
e. ,oo& bera;un ( labil " : %er%a&uan suasana 3ati antara ba3aia &an tertekan atau 2emas
berlebi3an.
f. ,oo& terankat ( naik " : suasana 3ati ;an terisi ole3 kenikmatan &an ke%er2a;aan &iriD
suatu suasana 3ati ;an lebi3 embira &ari biasan;a.
. Euforia : Suasana 3ati ;an terankat &an %enu3 keembiraan.
3. Ekstasi : Suasana 3ati ;an terlalu embira &iluar ke=a:aran.
i. 0ekanan : *erasaan se&i3 ;an bersifat *siko%atoloik.
:. An3e&onia : 3ilann;a minat &an ketertarikan ter3a&a% seala keiatan A aktifitas
;anbiasan;a men;enankan! serin ber3ubunan &enan a&an;a tekanan.
k. )uka 2ita Atau *erkabunan : Kese&i3an ;an sesuai &enan kon&isi karena meninaln;a
seseoran ;an &ikasi3i! :ua &isebut kehilangan.
l. Ale>it3;mia : keti&akmam%uan seseoran untuk menuraikan atau kesulitan &i &alam
menambarkan se2ara sa&ar emosi A %erasaan &an suasana 3atin;a.
m. Keininan bunu3 &iri : *emikiran tentan inin menak3iri 3i&u%n;a sen&iri.
n. Keembiraan : %erasaan suka2ita! senan! ba3aia! kemenanan! ke%uasan &an o%timisme.
o. 7;%omania : Kelainan suasana 3ati ( moo& " &enan karakteristik mania ;an k=alitatif!
teta%i intensitasn;a lebi3 se&ikit.
%. ,ania : Status suasana 3ati ;an &itan&ai ole3 keembiraan! 3i%eraktif! elisa3! 3i%erseks!
&an ;an &i%er2e%at ole3 %emikiran &an %erkataann;a sen&iri.
F. ,elankolia : kea&aan %erasaan ;an sanat tertekanD &iunakan &alam istila3 melankolia
in<olusional! ;an :ua ber3ubunan &enan intensitas tekanan.
r. Sika% a2u3 tak a2u3 : sika% ;an ti&ak menun:ukkan ke%e&ulian A %er3atian ter3a&a%
kelema3an atau kekuranan seseoran.
3. %mosi lainnya:
a. Ansietas ( ke2emasan " : %erasaan takut ;an &isebabkan ole3 a&an;a ba3a;a ;an &a%at
ter:a&i! bisa berasal &ari &alam &iri sen&iri mau%un &ari luar.
b. Ke2emasan menamban : ketakutan ;an ti&ak ter%usat %a&a satu 3al tertentu.
2. 0akut : Ke2emasan ;an &isebabkan ole3 kesa&aran akan suatu ba3a;a ;an n;ata &an
&ikenal.
&. Aitasi ( elisa3 " : ke2emasan ;an &alam ber3ubunan &enan keelisa3an motorikD
seru%a &enan iritabilitas ( sifat lekas mara3 " ;an mu&a3 &i2etuskan ole3 kemara3an atau
anuan.
e. Keteanan : *eninkatan aktifitas motorik ;an ti&ak men;enankan ber3ubunan
&enan faktor %sikolois.
f. *anik : seranan ke2emasan ;an berlebi3an! bersifat e%iso&ik! ;an &a%at ber3ubunan
&enan anuan sistem saraf otonom! :ua ole3 karena %erasaan neri ;an 3ebat.
. A%ati : ketum%ulan emosi ;an ber3ubunan &enan sika% a2u3 tak a2u3.
3. Ambi<alen : a&an;a &ua 3al ;an salin bertentanan ( berbe&a " &alam &iri seseoran
;an &ialami &alam =aktu bersamaan.
i. Abreksi : %ele%asan emosional atau membebaskan inatan G inatan ter3a&a% %enalaman
;an men;akitkan.
:. ,alu : *erasaan aal untuk mener:akan sesuatu ;an &i3ara%kan.
k. Rasa bersala3 : Emosi sekun&er ;an timbul setela3 melakukan sesuatu ;an &iana%
kesala3an.
l. *enen&alian &iri : Kemam%uan untuk mena3an &iri ter3a&a% o&aan! &oronan 3ati atau
3asutan ;an &iikuti suatu tin&akan.
m. Inefabilitas : kea&aan sanat embira %a&a seseoran ;an tak terlukiskan! sulit
&iambarkan! &an musta3il untuk &isam%aikan ke%a&a oran lain.
n. Akateksis : ketia&aan %erasaan ter3a&a% sesuatu ;an men:a&i beban se2ara emosiD %a&a
kateksis &a%at &i3ubunkan &enan %erasaan.
o. )ekatesis : mele%askan emosi& &ari %emikiran! aasan! atau %ara oran.
&. Gangguan fisiologis berhubungan dengan suasana hati ! #ood $ :
0an&a9tan&a anuan somatis ( biasan;a otonomik "! %alin serin ber3ubunan &enan
&e%resi A tertekan ( &isebut :ua tanda 'egetatif ".
a. Anore>ia : 3ilann;a atau %enurunan selera makan.
b. 7i%erfaia : *eninkatan nafsu makanan.
2. Insomnia : keti&akmam%uan atau kesulitan untuk ti&ur.
( 1" A=al : kesukaran &alam u%a;a untuk ti&ur.
( #" *ertena3an : Kesukaran untuk ti&ur se%an:an malam tan%a terbanun &an kesukaran
untuk &a%at ti&ur kembali.
( '" 0erminal : terbanun %ai9%ai benar.
&. 7i%ersomnia : ti&ur ;an berlebi3an.
e. Hariasi )iurnal ( sian 3ari " : se2ara teratur suasana 3ati terburuk %a&a %ai 3ari! sesaat
setela3 banun! &an mulai membaik %a&a :am9:am berikutn;a.
f. *enurunan Libi&o : %enurunan minat A ketertarikan seksual! tin&akan &an %en2a%aiann;a D
(%eninkatan libi&o serin &i3ubunkan &enan neara status manik".
. @ati ( kelela3an " : suatu %erasaan keleti3an! lema3 &an menantuk! atau iritabilitas ;an
men;ertai suatu aktifitas tubu3 mau%un mental.
3. *ika : keininan untuk menkonsumsi ben&a ;an bukan makanan! se%erti 2at &an tana3
liat.
i. *seu&osiesis : kon&isi ;an :aran ter:a&i &i mana seseoran ;an ti&ak 3amil namun
mem%un;ai tan&a &an e:ala ke3amilan! se%erti &istensi ab&ominal! %a;u&ara membesar!
%imentasi! amenore ( ti&ak turun 3ai& " &an mual %ai 3ari.
:. Bulimia : rasa la%ar ;an tak ter%enu3i &an keininan berlebi3an untuk makanD &a%at
&ili3at %a&a bulimia ner'osa &an &e%resi ati%ik.
k. A&inamia : Kelema3an &an kelela3an ( @ati ".
%. Perilaku Motorik : As%ek %sikis ;an meli%uti &oronan 3ati! moti<asi! berbaai
keininan! ransanan! naluri! &an 3asrat! ;an &in;atakan ole3 akti<itas motorik atau
%erilaku seseoran.
1. %kopraksia : $anuan A %en;akit %a&a oran ;an suka meniru oran lain.
2.(atatonia dan (elainan )ostural : terli3at %a&a S23i(ofrenia katatonik &an bebera%a kasus
anuan otak! se%erti en2e%3alitis.
a. Katale%si : istila3 umum untuk suatu %osisi &iam A tak bererak ;an &ilakukan se2ara
konstan.
b. Ransanan katatonik : aitasi A elisa3! aktifitas motorik ;an tak bertu:uan &an ti&ak
&i%enaru3i ole3 stimuli eksternal.
2. Stu%or katatonik : akti<itas motorik ;an lamban! serin sam%ai %a&a batas imobilitas &an
tam%ak a2u3 %a&a linkunan sekitar.
&. Kekakuan A Rii&itas katatonik: asumsi <olunter %a&a %ostur A %osisi tubu3 ;an kaku!
beru%a;a untuk mela=an semua usa3a untuk &i%in&a3kan.
e. *ostur katatonik : %enambilan suatu %osisi atau sika% tubu3 ;an ti&ak biasa A an:il
&alam =aktu ;an lama.
f. 6ereafleksibilitas ( fleksibilitas se%ertii lilin": kon&isi &imana seseoran ;an &iatur &alam
suatu %osisi tertentu untuk &ira=at A &i%eriksaD ketika si %emeriksa memin&a3kan atau
menerakkan sala3 satu anota tubu3 %asien! maka baian tersebut terasa se%erti terbuat
&ari lilin.
. Akinesia : ketia&aan %ererakan fisik! se%erti %a&a S23i(ofren Katatonik D bisa :ua ter:a&i
sebaai efek sam%in ekstra%irami&al &ari %enobatan anti%sikosis.
3. *egati'isme : *erta3anan &iri untuk &i%in&a3kan atau %enolakan ter3a&a% semua instruksi
;an &iberikan.
&. (atapleksi : 3ilann;a kekuatan otot se2ara tem%orer &an kelema3an ;an &i%i2u ole3
berbaai beban emosi.
+. Stereotipik: *enulanan se2ara seksama suatu %ola atau bentuk aksi fisik mau%un
%erkataan tertentu.
,. #anerisme ( Laak " : %ererakan in<olunter ( ti&ak &isena:a " ;an su&a3 men:a&i
kebiasaan.
-. Otomatisme : suatu tin&akan atau %enam%ilan otomatis ;an biasan;a me=akili akti<itas
;an ti&ak &isa&ari.
.. )erintah Otomatis : ke%atu3an untuk melakukan suatu %erinta3 se2ara otomatis.
/. #utisme : seseoran ;an ti&ak &a%at bi2ara atau meneluarkan suara tan%a a&an;a
kelainan struktural.
10. "ktifitas berlebihan :
a. Aitasi *sikomotorik : aktifitas motorik &an konitif ;an berlebi3an! biasan;a
non%ro&uktif &an meru%akan res%on ter3a&a% keteanan &ari &alam &iri sen&iri.
b. 7i%eraktif ( 3i%erkinesis" : ti&ak bisa &iam! aresif &an &estruktif ;an serin &i3ubunkan
&enan a&an;a kelainan %a&a otak.
2. 0ik : %ererakan motorik s%asmo&ik A tak teratur &an tan%a &isena:a.
&. Somnabulisme ( ber:alan saat ti&ur": akti<itas motorik selama ti&ur
e. Akat3isia : %erasaan sub;ektif beru%a keteanan otot sekun&er karena obat anti%sikotik
mau%un obat ;an lain! ;an &a%at men;ebabkan keelisa3an! serta menulani %osisi &u&uk
&an ber&iriD &a%at keliru &iana% sebaai anuan :i=a aitasi.
f. Kom%ulsi : &oronan 3ati ;an tak &a%at &iken&alikan untuk melakukan suatu tin&akan
se2ara berulan.
( 1" )i%somania : kom%ulsi untuk minum alko3ol.
( #" Kle%tomania : kom%ulsi untuk men2uri.
( '" Nimfomania : kebutu3an ;an memaksa &an berlebi3an untuk ber3ubunan seks &i %a&a
seoran %erem%uan.
( 4" Satiriasis : kebutu3an ;an memaksa &an berlebi3an untuk ber3ubunan seks %a&a
seoran laki9laki.
( +" 0rikotillomania : kom%ulsi untuk men2abut rambut.
( -" Ritual : akti<itas otomatis! kom%ulsi se2ara alamia3! ansietas ter3a&a% suatu %eruba3an.
. Ataksia : Keaalan koor&inasi ototD keti&akteraturan tin&akan otot.
3. *olifai : kelainan beru%a makan se2ara berlebi3an.
i. *oli&i%si : kelainan beru%a minum se2ara berlebi3an.
:. 0remor : %eruba3an irama %ererakan! %a&a umumn;a emetaran lebi3 2e%at &ari satu
&etikD bersifat k3as atau ti%ikal! akan berkuran selama %erio&e relaksasi &an ti&ur &an akan
meninkat &alam kea&aan mara3 atau tean.
k. @losilasi : erakan memilin tan%a tu:uan! biasan;a %a&a %akaian! s%rei mau%un sarun
bantal D &a%at terli3at %a&a )elirium.
11. 1ipoaktifitas ! hipokinesis$ : %enurunan aktifitas motorik &an konitif se%erti %a&a
retar&asi %sikomotor D keterlambatan &alam ber%ikir! berbi2ara &an bererak.
12. Suka meniru: akti<itas motori %a&a masa kanak9kanak suka meniru erakan se&er3ana.
13. "gresi: kekuatan %enu3 &alam berbaai tin&akan ;an bertu:uan baik se2ara fisik mau%un
&alam berbi2araD meru%akan ken&ali motorik ;an ter3a&a% amukan! kemara3an! atau
%ermusu3an.
1&. Berakting ! pemeranan $: eks%resi keininan ba=a3 sa&ar atau ransanan ter3a&a% suatu
tin&akanD %rilaku ;an timbul ole3 karena fantasi ba=a3 sa&ar.
1+. "bulia: %enurunan ransanan &alam bertin&ak &an ber%ikir! ber3ubunan &enan sika%
a2u3 tak a2u3D meru%akan sala3 satu akibat &ari &efisit neurolois.
1,. "nergia: ketia&aan eneri.
1-. "stasia "basia : keti&akmam%uan untuk ber&iri atau ber:alan se2ara normal! meski%un
%ererakan kaki normal &a%at &ilakukan %a&a saat &u&uk atau %osisi berbarin. $a;a ber:alan
atau melanka3 terli3at an:il namun bukan &isebabkan ole3 karena suatu lesi oranik ;an
s%esifikD terli3at %a&a kelainan kon<ersi.
1.. (oprofagia : suka makan kotoran atau tin:a.
1/. 2iskinesia : Kesukaran &alam melakukan %ererakan <olunter! se%erti %a&a kelainan
ekstra%irami&al
20. (ekakuan Otot : kea&aan &imana otot sulit &ierakkanD terli3at %a&a Sko(ofrenia.
21. Berputar3putar : suatu tan&a %a&a anak9anak autistik ;an se2ara terus menerus
memutarkan ba&an seara3 %utaran ke%ala mereka.
22. Bradikinesia : kelambatan aktifitas motorik &itan&ai &enan suatu %enurunan %ererakan
s%ontan ;an normal.
23. (orea : %ererakan 2e%at! tersentak9sentak ;an tak bertu:uan &an &ilakukan tan%a sa&ar.
2&. (on'ulsi : in<olunter! suatu kontraksi 3ebat atau s%asme otot.
a. Kon<ulsi klonik : kon<ulsi &imana otot akan berkontraksi &an relaksasi se2ara berantian.
b. Kon<ulsi tonik : Kon<ulsi &imana otot akan terus9 menerus berkontraksi.
2+. Bangkitan : suatu seranan men&a&ak &ari e:ala tertentu! se%erti kon<ulsi! 3ilann;a
kesa&aran! &an anuan %sikis mau%un sensorisD terli3at %a&a e%ile%si &an bisa :ua karena
ransanan lain.
a. Bankitan tonik9klonik umum: seranan beru%a erakan tonik9lonik anota tubu3! li&a3
;an teriit! &an inkontinensia ;an beransur9ansur akan sa&ar &an %uli3D &isebut :ua
bankitan Grand #al &an bangkitan psikomotorik.
b. Bankitan %arsial se&er3ana : bankitan ;an terlokalisir %a&a baian iktal tan%a
%eruba3an &alam kesa&aran.
2. Bankitan %arsial kom%leks : bankitan ;an terlokalisir %a&a baian iktal ;an &isertai
%eruba3an kesa&aran.
2,. 2istonia : kelambatan! kontraksi &ari batan tubu3 &an anota erakD terli3at %a&a
&istona karena %enobatan tertentu.
2-. "minia : Keti&akmam%uan untuk membuat ba3asa tubu3 A estur sen&iri atau untuk
mema3ami estur ;an &ibuat oran lain.
&. Pemikiran: meru%akan arus aasan! lamban A simbol! &an asosiasi bertu:uan ;an
&iaktifkan ole3 suatu masala3 atau tuas ;an men3asilkan kesim%ulan ber&asarkan
ken;ataanD ketika suatu %eristi=a lois ter:a&i! maka se2ara normal kita akan ber%ikirD
%ara%raksis ( ke3ilanan moti<asi loika tan%a &isa&ari! &isebut :ua Freudian Slip" ;an
&iana% sebaai baian &ari %emikiran ;an normal. *emikiran abstrak a&ala3 kemam%uan
untuk mena%ai 3al93al ;an %entin se2ara utu3! untuk memisa3kann;a men:a&i baian9
baian ;an lebi3 ke2il! &an untuk membe&akann;a &ari %an&anan umum.
1. Gangguan umum dalam proses berpikir
a. $anuan ,ental : se2ara klinis %erilaku ;an timbul atau sin&rom %sikolois ;an ter:a&i
ber3ubunan &enan %en&eritaan &an ke2a2atan! bukan 3an;a res%on ;an ti&ak &i3ara%kan
untuk men:a=ab %eristi=a tertentu atau membatasi 3ubunan antara seseoran &an
mas;arakat sekitar.
b. *sikosis : Keti&akmam%uan untuk membe&akan ken;ataan &an k3a;alanD &enan
men2i%takan suatu ken;ataan baru ( berbe&a &enan neurosis: anuan mental &i mana
ken;ataan ;an sebenarn;a teta% utu3D %erilaku ;an ti&ak melanar berbaai norma sosial!
teta%i akan 2en&erun kumat &an berlansun kronis bila tan%a %era=atan.
2. 8:i realitas : meru%akan e<aluasi &an %enilaian ;an ob;ektif ter3a&a% &unia &iluar &iri
sen&iri .
&. $anuan *ikiran formal : lebi3 menara3 ke%a&a anuan &alam bentuk %ikiran &an
bukan isi %ikiranD %emikiran ;an &itan&ai ole3 3lann;a asosiasi! %embentukan kata baru A
neoloisme! &an 3al93al konstruktif ta%i ti&ak masuk akalD anuan %roses ber%ikir! &an
oran tersebut &ikateorikan sebaai %sikosis.
e. *emikiran ;an ti&ak masuk akal: %emikiran ;an berisi kesim%ulan ;an sala3 atau
%ertentanan se2ara internalD &a%at &iana% sebaai anuan %sikis bila tan&a9tan&an;a
:elas &an bukan &isebabkan ole3 &efisit intelektual atau nilai9nilai bu&a;a.
f. )ereisme : Akti<itas mental ;an ti&ak sesuai ken;ataan &an %enalaman.
. *emikiran Autistik : Keas;ikan &enan &iri sen&iri! &unia %riba&iD istila3 ;an terka&an
&isama artikan &enan &ereisme.
3. *emikiran aib : suatu bentuk %ikiran &ereistikD %emikiran ;an seru%a &enan %emikiran
%a&a ta3a% anak9anak (Jean *iaet"! &i mana %emikiran! kata9kata! atau tin&akan ;an
menun:ukkan kekuasaan ( sebaai 2onto3! men:a&i %en;ebab atau %en2ea3 suatu %eristi=a
3ebat".
i. *roses ber%ikir %rimer : istila3 umum untuk %emikiran &ereistik! ti&ak masuk akal! &an
aibD &itemukan se2ara normal &alam mim%i! se2ara ti&ak normal %a&a %sikosis.
:. *enertian emosional ;an &alam: tinkat kesa&aran atau %ema3aman ;an tini %a&a
seseoran ;an &a%at men&oron untuk melakukan 3al93al %ositif &alam %rilaku &an
ke%riba&iann;a.
2. Gangguan spesifik dalam bentuk pikiran
a. Neoloisme : kata9kata baru ;an &i2i%takan ole3 %asien! serin &enan kombinasi suku
kata &ari kata9kata ;an lain! untuk %ertimbanan %sikolois i&iosinkratik
b. Sala& kata9kata : 2am%uran kata9kata ;an ti&ak lois &an ti&ak bertautan &enan kalimat.
2. Sirkumstantial : Kalimat ;an tak lansun men2a%ai tu:uan A maksu& ;an sebenarn;a
teta%i ber%utar9%utar %a&a kalimat ;an lainD ;an &itan&ai ole3 suatu &etail ;an tum%an9
tin&i3 &an keteranan sambil lalu.
&. 0anential : Keti&akmam%uan untuk membentuk asosiasi %ikiran ;an bertu:uanD
%embi2ara ti&ak men&a%at tu:uan ;an &iinankan.
e. Keti&aksesuaian : %a&a umumn;a a%a ;an &i%ikirkan tak &a%at &imenerti A &i%a3amiD
%emikiran &an %erkataan ;an ber:alan bersama namun ti&ak salin ber3ubunan!
men3asilkan tataba3asa ;an ti&ak beraturan.
f. *erse<erasi : mem%erta3ankan res%on ter3a&a% stimulus ;an sebelumn;a setela3 suatu
stimulus baru &iberikanD serin ber3ubunan &enan anuan konitif.
. Herbierasi : %enulanan kata9kata atau unka%an tertentu ;an ti&ak menan&un arti.
3. Ekolalia : %siko%atolois beru%a %enulanan kata9kata atau kalimat &ari seseoran ke%a&a
;an lainD %enulanan ;an &i%erta3ankanD &a%at &isam%aikan &alam bentuk e:ekan mau%un
&enan intonasi ;an keras.
i. kon&ensasi : *eleburan berbaai konse% men:a&i satu.
:. Ja=aban ti&ak rele<an : Ja=aban ;an ti&ak selaras &enan %ertan;aan ;an &ia:ukan
( seseoran ;an menabaikan atau ti&ak mem%e&ulikan %ertan;aan ;an &imaksu& ".
k. Ke3ilanan asosiasi : arus ber%ikir &i mana berbaai aasan bereser &ari satu to%ik ke
to%ik ;an lain &an ti&ak salin berkaitanD %a&a kea&aan ;an lebi3 berat! ter:a&i
keti&aksesuaian &alam %erkataan.
l. *en;im%anan : ter:a&i &e<iasi men&a&ak &alam %ikiran tan%a &a%at &i3entikanD terka&an
&iunakan sebaai sinonim &ari ke3ilanan asosiasi.
m. Flight of idea ( i&e ;an berterbanan ": %erkataan ;an 2e%at &an beruntun! i&e A aasan
;an ber%in&a39%in&a3! &enan tu:uan untuk &a%at &i3ubunkanD %a&a kea&aan ;an lebi3
rinan masi3 &a%at &iikuti ole3 oran ;an men&enarkan.
n. Asosiasi klan : asosiasi kata9kata &enan bun;i ;an sama teta%i tan%a artiD kata9kata
;an ti&ak mem%un;a koneksi loisD termasuk sa:ak &an %ermainan kata9kata.
o. Blokin ( $an:alan " : interu%si A 3a&anan keras ter3a&a% %ikiran sebelum %ikiran atau i&e
tersebut &a%at &iselesaikanD setela3 :e&a itu! oran tersebut ti&ak &a%at meninat lai a%a
;an su&a3 &ikatakan atau ;an baru akan &ikatakan ( &isebut :ua &e%ri<asi %ikiran ".
%. $lossolalia : 8nka%an suatu %esan atau %e=a3;uan melalui kata9kata ;an tak &a%at
&i%a3ami ( &ikenal sebaai ba3asa li&a3"D ti&ak ber3ubunan &enan suatu anuan %ikiran
:ika 3al tersebut &ilakukan sebaai baian &ari keiatan s%iritual ( $ere:a *antekosta "D
&ikenal :ua sebaai criptolalia! suatu ba3asa ;an k3usus.
3. Gangguan spesifik dalam isi pikiran
a. Kemiskinan isi : %ikiran ;an 3an;a memberi se&ikit informasi ole3 karena keti&ak:elasan!
ti&ak a&a %enulanan kata9kata! atau unka%an ;an ti&ak :elas.
b. I&e berlebi3an : ti&ak masuk akal! mem%erta3ankan ke%er2a;an ter3a&a% sesuatu ;an
sala3! lebi3 kuat &iban&inkan suatu k3a;alan A &elusi.
2. )elusi ( k3a;alan " : ke%er2a;aan %alsu! ber&asarkan %a&a kesim%ulan sala3 tentan
ken;ataan &iluar! ti&ak sesuai &enan tinkat ke2er&asan %asien &an latar belakan bu&a;aD
namun ti&ak bisa &ikoreksi &enan alasan lain.
( 1" )elusi $an:il : ti&ak masuk akal! sanat musta3il! ke%er2a;aan ;an ane3 &an sala3
( 2onto3n;a! %en;erbu &ari ruan ankasa tela3 menanamkan elektro&a &alam otak
seseoran".
( #" )elusi ;an &iatur : ke%er2a;aan %alsu ;an ber3ubunan &enan tema atau %eristi=a
tertentu ( sebaai 2onto3! seseoran tela3 &iania;a ole3 6IA! @BI! atau ,afia".
( '" )elusi sesuai moo& : k3a;alan ;an &i3ubunkan &enan isi suasana 3ati seseoran
(2onto3n;a! seoran %asien &e%resi %er2a;a ba3=a &ia ;an bertanun :a=ab atas
ke3an2uran &unia".
( 4" )elusi ti&ak sesuai moo& : K3a;alan ;an ti&ak memiliki 3ubunan &enan isi suasana
3ati atau kon&isi moo& ;an stabil ( sebaai 2onto3! seoran %asien &e%resi berk3a;al sebaai
%emean ken&ali %ikiran atau %ikiran tentan %en;iaran".
( +" )elusi ni3ilistik : %erasaan ;an sala3 tentan men;atakan &iri sen&iri! oran lain! atau
&unia ini a&ala3 3am%a atau akan seera berak3ir.
( -" )elusi kemiskinan : ke%er2a;aan ;an sala3 &ari seseoran ba3=a &ia tela3 atau akan
ke3ilanan semua 3arta milikn;a.
( /" )elusi somatis : ke%er2a;aan ;an sala3 %a&a seseoran ;an ber3ubunan &enan
funsi tubu3 ( sebaai 2onto3! ia %er2a;a ba3=a otakn;a melebur atau melele3 ".
( 1" )elusi %aranoi& : meli%uti k3a;alan tentan %enania;aan! %enen&alian! &an kekuasaan
(&ibe&akan &ari pikiran paranoid ! ;an ke2uriaann;a lebi3 se&ikit &ari%a&a &elusional ".
a". )elusi %en;iksaan: ke%er2a;aan %alsu &ari seseoran ba3=a &ia tela3 &ianu! &iti%u!
atau &iania;aD serin &itemukan %a&a %asien ;an mem%un;ai ke2en&erunan %atolois untuk
menambil tin&akan sa3 se2ara 3ukum ole3 karena %enania;aan &iba;ankan.
b". )elusi kekuasaan A ke3ebatan: konse% ber%ikir ;an berlebi3an &ari seseoran ;an
menana% &irin;a %entin! berkuasa &an terkenal.
2". )elusi a2uan: ke%er2a;aan %alsu &ari seseoran ba3=a %erilaku oran lain lain mena2u
%a&a &irin;aD %eristi=a tertentu! ob;ek! atau oran lain 3an;a memiliki kemam%uan ;an
biasa atau kemam%uan ;an ber&am%ak neatifD ber&asarkan i&e a2uan ini! %asien
menana% ba3=a oran lain se&an membi2arakann;a ( sebaai 2onto3! ia %er2a;a ba3=a
oran ;an beker:a &i stasiun tele<isi mau%un ra&io se&an membi2arakan &irin;a ".
( 4" )elusi tu&u3an : %erasaan bersala3 &an men;esali kesala3an &iri sen&iri.
(15" )elusi ken&ali : %erasaan ba3=a ke3en&ak! %emikiran! ba3kan %erasaan seseoran
&iken&alikan ole3 kekuatan &iluar &irin;a.
a". *enarikan *ikiran: K3a;alan ba3=a %ikiran seseoran tela3 &i%in&a3kan ole3 oran lain
atau kekuatan tertentu.
b". *en;isi%an *ikiran: K3a;alan ba3=a %ikiran tertentu tela3 &itanamkan &alam otak
seseoran ole3 oran lain atau kekuatan tertentu.
2". *en;iaran *ikiran: K3a;alan ba3=a %ikiran seseoran &a%at &i&enar ole3 oran lain
melalui %en;iaran &i u&ara.
&". *enen&alian *ikiran: K3a;alan ba3=a %ikiran seseoran se&an &iken&alikan ole3 oran
lain atau kekuatan tertentu.
(11" )elusi keti&aksetiaan ( &elusi ke2emburuan": ke%er2a;aan %alsu ;an &i%erole3 &ari
ke2emburuan ;an %atolois tentan keti&aksetiaan seseoran ter3a&a% kekasi3n;a.
(1#" Erotomania : )elusi Ke%er2a;aan! ter:a&i lebi3 ban;ak %a&a %erem%uan &iban&in laki9
laki! ;an menana% ba3=a seseoran sanat men2intain;a ( &ikenal sebaai 4lerembault
(adinsky kompleks ".
(1'" *seu&oloia @antasika : suatu ti%e kebo3onan &imana seseoran %er2a;a ba3=a
kfantasi A k3a;alann;a a&ala3 sesuatu ;an n;ata &an benar9benar mereka alamiD
ber3ubunan &enan sindrom #unchausen! selalu ber%ura9%ura sakit.
&. Ke2en&erunan atau Keas;ikan %ikiran: memusatkan isi %ikiran %a&a suatu 3al tertentu!
ber3ubunan &enan afek ;an kuat! se%erti %aranoi& atau ke2en&erunan untuk men;iksa
atau membunu3 &iri sen&iri.
e. Eomania : ke2en&erunan memikirkan ke%entinan sen&iri ;an %atolois.
f. ,onomania : ke2en&erunan untuk as;ik %a&a suatu ob;ek tertentu.
. 7i%okon&ria : %er3atian ;an berlebi3an ter3a&a% kese3atann;a ber&asarkan kelainan A
%atoloi ;an ti&ak n;ata! namun membuat inter%retasi tentan tan&a &an e:ala %en;akit
;an &ibuat9buat.
3. Obsesi : ketekunan %ikiran ;an %atolois ter3a&a% sesuatu ;an &iana% menarik ;an
ti&ak &a%at &ibatasi ole3 akal se3atD ber3ubunan &enan ansietas.
i. Kom%ulsi : kebutu3an untuk melakukan sesuatu karena &oronan 3ati ;an %atolois &an
bila ti&ak ter%enu3i akan menalami ansietas A ke2emasanD ! tin&akan ;an &ilakukan
berulan9ulan ole3 karena obsesi ;an ti&ak akan %erna3 berak3ir bila ti&ak seera
&i3entikan.
:. Ko%rolalia : 82a%an9u2a%an kom%ulsif ;an berisi kata9kata ;an fular.
k. @obia : %erasaan ;an ti&ak masuk akal ta%i teta% &i%erta3ankan! beru%a ketakutan ;an
berlebi3an ter3a&a% suatu 3al atau situasi tertentuD se3ina berusa3a untuk men3in&ari
sumber ketakutan tersebut.
(1" @obia s%esifik : %erasaan neri ;an terbatas %a&a suatu situasi atau ob;ek tertentu
(2onto3! %erasaan takut %a&a laba9laba atau ular".
(#" @obia sosial : *erasaan neri &i%ermalukan &i&e%an umum! se%erti takut berbi2ara &an
tam%il ba3kan makan &i tem%at umum.
('" Akrofobia : *erasaan neri bera&a &i tem%at tini.
(4" Aorafobia : *erasaan neri bera&a &i tem%at terbuka.
(+" Alofobia : *erasaan neri ter3a&a% rasa sakit.
( -" Ailurofobia : *erasaan neri %a&a ku2in.
( /" Er;t3rofobia : *erasaan neri ter3a&a% =arna mera3 ( se%erti ketakutan men:a&i mera3
karena malu ".
( 1" *anfobia : *erasaan neri ter3a&a% seala sesuatu.
( 4" Klaustrofobia : *erasaan neri bera&a &i tem%at tertutu%.
(15" Ienofobia : *erasaan neri ter3a&a% oran asin.
(11" Joofobia : *erasaan neri ter3a&a% binatan.
(1#" @obia :arum : ketakutan %atoloik ter3a&a% suntikanD &isebut :ua fobia suntikan darah.
l. Noesis : %erasaan tentan &ibukan;a suatu ra3asia ( %e=a3;uan " ba3=a seseoran tela3
&i%ili3 men:a&i %emim%in untuk memerinta3.
m. ,istis: %erasaan tentan a&an;a kekuatan mistik ;an bersatu &enan suatu kekuatan tak
terbatas ;an ber3ubunan &enan aama atau kebu&a;aan tertentu.
$. Perkataan ' Pembi(araan: $aasan! %emikiran! &an %erasaan ;an &in;atakan melalui
ba3asaD komunikasi ;an menunakan kata9kata &an ba3asa.
1. Gangguan dalam berkata3kata 5 berbicara
a. 0ekanan &alam %erkataan : %erkataan ;an 2e%at &an semakin ban;ak ;an sulit untuk
&isela.
b. Holubilitas ( Loorr3ea" : %erkataan ;an lois! salin ber3ubunan &an &a%at &i%a3ami.
2. Kemiskinan %erkataan : %embatasan &alam :umla3 %erkataan ;an &iunakanD memberikan
:a=aban &enan suku kata ;an sama.
&. *erkataan ;an ti&ak s%ontan: tana%an lisan ;an &iberi 3an;a ketika &iminta untuk
berbi2ara se2ara lansunD ti&ak a&a inisiatif untuk mulai berbi2ara terlebi3 &a3ulu.
e. Kemiskinan isi %erkataan : %erkataan &alam :umla3 ;an 3an;a 2uku% untuk
men;am%aikan se&ikit informasi karena keti&ak:elasan! kekuranan kata9kata! atau meniru9
niru unka%an.
f. )is%roso&i : 3ilann;a melo&i A irama kata9kata ;an normal ( &isebut prosodi".
. )isart3ria : Kesukaran &alam artikulasi! bukan &alam men2ari kata9kata atau tata
ba3asan;a.
3. Suara ;an terlalu lembut atau n;arin: 3ilann;a mo&ulasi <olume suara normalD &a%at
mnenambarkan a&an;a anuan %sikosis men:a&i &e%resi kemu&ian men:a&i tuli.
i. Bi2ara menaa% : %er%an:anan atau %enulanan suatu bun;i atau suku kata! ;an
menakibatkan anuan kelan2aran bi2ara.
:. *erkataan ka2au balau : *erkataan ;an tak seirama &an ti&ak menentu! berentetan se2ara
2e%at &an ti&ak teratur.
k. Akulalia : %erkataan ;an ti&ak masuk akal ;an ber3ubunan &enananuan
kesesuaian.
l. Bra&ilalia : %erkataan lambat ;an abnormal.
m. )isfonia : kesulitan atau n;eri saat berbi2ara.
2. Gangguan "fasik : $anuan &alam berba3asa.
a. Afasia ,otorik : anuan bi2ara ;an &isebabkan ole3 a&an;a anuan konitif &i mana
%asien &a%at mema3ami namun sulit untuk men;am%aikan &alam bentuk kata9kataD serin
ber3enti! %erlu ban;ak tenaa! &an suara ;an ti&ak akurat ( &isebut :ua Broca6 nonfluen6
dan afasia ekspresi "
b. Afasia snsorik : 3ilann;a kemam%uan oranik untuk mema3ami arti &ari kata9kataD
menalir &enan s%ontan namun ti&ak salin ber3ubunan &an ti&ak a&a arti ;an :elas
( &isebut :ua 7ernick8s Fluent dan afasia reseptif ".
2. Afasia nominal : kesulitan &alam menenal nama suatu ob:ek ( istila3 lain anomia &an
afasia amnestik ".
&. Afasia sintaksis : keti&akmam%uan untuk men;usun kata9kata &alam urutan ;an sesuai.
e. Afasia Jaron : semua kata ;an &i3asilkan meru%akan neoloistikD kata9kata omon
koson ;an &iulani &enan intonasi &an na&a suara ;an berbe&a.
f. Afasia lobal : kombinasi antara afasia nonfluent &an afasia fluent ;an berat.
. Aloia : Keti&akmam%uan untuk berbi2ara ole3 karena anuan mental atau fase
&emensia.
3. Ko%ro%rasia : %enunaan ba3asa ;an fularD terli3at %a&a sin&rom 0ourett &an bebera%a
kasus ski(ofrenia.
F. Persepsi: *roses %emin&a3an ransanan fisik ke &alam informasi %sikoloisD suatu %roses
mental &imana ransanan sensorik &iba=a ke alam sa&ar.
1. Gangguan persepsi
a. 7alusinasi : %erse%si sensorik %alsu ;an ti&ak ber3ubunan &enan stimulus n;ata &ari
luarD &a%at meru%akan atau bukan meru%akan suatu inter%retasi k3a;alan &ari %enalaman
&alam 3alusinasi .
(1" 7alusinasi 7i%naoik : %erse%si sensorik %alsu ;an ter:a&i saat ti&urD biasan;a &iana%
non%atoloik.
(#" 7alusinasi 7i%no%om%ik : %erse%si %alsu ;an ter:a&i saat banun ti&urD biasan;a
&iana% non%atoloik.
('" 7alusinasi Au&itorius : %erse%si %alsu tentan bun;i! biasan;a suara tertentu atau
keributan lainn;a! se%erti musik: 3alusinasi terserin &alam anuan %sikiatri.
(4" 7alusinasi <isual : %erse%si %alsu tentan %enli3atan: &alam bentuk ;an ber=u:u&
(2onto3n;a oran9oran" &an ;an tak ber=u:u& ( misaln;a kilatan 2a3a;a"D %alin serin
%a&a anuan &eterminasi kese3atan.
(+" 7alusinasi Olfaktorius : %erse%si %alsu tentan bauD %alin serin %a&a anuan
kese3atan.
(-" 7alusinasi $ustatorius : %erse%si %alsu &alam %ene2a%an! se%erti rasa ;an ti&ak se&a%!
&isebabkan ole3 suatu bankitan un2inate: %alin serin %a&a anuan kese3atan.
(/" 7alusinasi taktil : %erse%si %alsu tentan %erabaan! se%erti %a&a kasus am%utasi anota
tubu3D tearsa se%erti a&a sesuatu ;an mera;a% &i ba=a3 kulit.
(1" 7alusinasi Somatik : sensasi %alsu ;an &irasakan &alam tubu3! %alin serin %a&a oran
<is2eral ( &ikenal sebaai halusinasi Senestetik ".
(4" 7alusinasi Lilli%ut : %erse%si %alsu &i mana ob:ek terli3at &alam ukuran ;an lebi3 ke2il
( &isebut :ua mikropsia ".
(15" 7alusinasi ber&asarkan ,oo&: 7alusinasi berkaitan &enan suatu %erasaan tertekan atau
manikD sebaai 2onto3! seoran %asien &e%resi men&enar suara9suara ;an menatakan
ba3=a &irin;a a&ala3 oran :a3atD seoran %asien manik men&enar suara9suara ;an
menatakan ba3=a &irin;a %enu3 &enan %eneta3uan &an kekuasaan serta 3ara &iri ;an
tini.
(11" 7alusinasi ti&ak ber&asar ,oo&: 7alusinasi ;an ti&ak ber&asarkan suasana 3ati ;an
tertekan mau%un manik ( 2onto3n;a! %a&a kea&aan &e%resi 3alusinasi ti&ak ber3ubunan
&enan bebera%a 3al se%erti rasa bersala3! 3ukuman ;an setim%al! atau keti&akmam%uanD
%a&a mania! 3alusinasi ti&ak ber3ubunan &enan a&an;a kekuatan atau 3ara &iri ".
(1#" 7alusinosis : ber3alusinasi! %alin serin %a&a %en&enaran! ;an &i3ubunkan &enan
%en;ala3unaan alko3ol tan%a anuan sensorik! berbe&a &enan delirium tremens!
3alusinasi ter:a&i &isertai anuan sensorik.
(1'" Sinest3esia : sensasi 3alusinasi &isebabkan ole3 sensasi lain ( sebaai 2onto3! sensasi
%en&enaran ;an &isertai ole3 ter2etusn;a sensasi <isualD suatu bun;iD sensasi %en&enaran
;an &a%at &ili3at atau sebalikn;a sensasi %enli3atan ;an &a%at &i&enar ".
(14" @enomena :e:ak : kelainan %erse%si ;an ber3ubunan &enan obat9obatan
3alusinoen;an men;ebabkan ob:ek terli3at sebaai suatu ambaran ;an terankai.
(1+" 7alusinasi *erinta3 : %erse%si %alsu ;an menn;ebabkan seseoran berke=a:iban untuk
mematu3i %erinta3 &an ti&ak bole3 membanta3.
b. Ilusi : %erse%si atau inter%retasi ;an sala3 ter3a&a% ransanan sensorik ;an n;ata &ari
luar.
2. Gangguan berhubungan dengan kelainan kognitif dan kondisi kesehatan
a. Anosia : keti&akmam%uan untuk menenali &an meninter%retasikan arti A kesan &ari
suatu ransanan sensorik.
b. Anosonosia ( Keti&akta3uan tentan %en;akit " : keti&akmam%uan seseoran untuk
menenali suatu anuan neuroloik ;an ter:a&i %a&a &irin;a.
2. Somato%anosia ( Keti&akta3uan tentan tubu3 ": keti&akmam%uan seseoran untuk
menenali sala3 satu baian tubu3n;a sen&iri (&isebut :ua Autotopagnosia".
&. Anosia <isual : Keti&akmam%uan untuk menenali ob:ek atau oran.
e. Astereonosis : keti&akmam%uan untuk menenali ob:ek melalui sentu3an A %erabaan.
f. *roso%anosia : Keti&akmam%uan untuk menenali =a:a3.
. A%raksia : Keti&akmam%uan untuk men;elesaikan tuas s%esifik.
3. Simultanosia : Keti&akmam%uan untuk mema3ami lebi3 &ari satu unsur <isual %a&a
=aktu ;an sama atau untuk meninterasikan bebera%a baian men:a&i satu.
i. A&ia&okokinesia : Keti&akmam%uan untuk melaksanakan %ererakan 2e%at se2ara
berurutan.
:. Aura : Sensasi %erinatan se%erti otomatisme! %erut ;an ken;an! =a:a3 merona!
%eruba3an &alam %ernafasan! sensasi konitif! &an status afeksi ;an biasan;a &ialami
sebelum ter:a&i serananD suatu sensasi a=al ;an men&a3ului suatu n;eri akibat mirain.
'. $anuan ;an ber3ubunan &enan fenomena &isosiatif &an kon<ersi: somatisasi &ari
materi ;an &itekan atau %enembanan e:ala fisik &an %en;im%anan otot9otot <olunter
atau oran %enin&raan k3ususD ;an ti&ak &iken&alikan ole3 <olunter &an ;an tak &a%at
&i3ubunkan &enan anuan fisik mana%un.
a. Anest3esia 3isterikal : 3ilann;a unsur9unsur sensorik sebaai 3asil &ari konflik emosi.
b. ,akro%sia : ana%an ba3=a suatu ob:ek terli3at &alam ukuran ;an lebi3 besar &ari
biasan;a.
2. ,ikro%sia : ana%an ba3=a suatu ob:ek terli3at &alam ukuran ;an lebi3 ke2il &ari
biasan;a
(makro%sia &an mikro%sia &a%at &i3ubunkan &enan kon&isi oranik ;an :elas se%erti
bankitan %arsial kom%leks".
&. )e%ersonalisasi : sensasi sub;ektif %a&a seseoran ;an merasakan a&an;a keane3an! ti&ak
n;ata &an %erasaan asin.
e. )erealisasi : suatu sensasi sub;ektif ;an menana% a&a keane3an %a&a linkunan
sekitar &an terasa ti&ak n;ata .
f. @uue ( @ua " : menunakan i&entitas ;an baru karena menalami amnesia ter3a&a%
i&entitas ;an lamaD serin melakukan %er:alanan &an %enembaraan ke tem%at9tem%at ;an
baru.
. Ke%riba&ian an&a : seseoran ;an mun2ul &alam =aktu ;an berbe&a &enan &ua atau
lebi3 karakter &an ke%riba&ian ;an berbe&a ( &isebut disosiatif identitas ;an ter&a%at &alam
e&isi re<isi &ari 2iagnostic and statistical #anual of #ental 2isorders K)S,9IH90RL ".
3. )isosiasi : mekanisme %erta3anan &iba=a3 sa&ar ;an &isertai ole3 sekelom%ok %roses
mental &an %rilaku ;an meru%akan baian ak3ir &ari aktifitas fisik seseoranD ;an
membutu3kan %emisa3an antara suatu aasan A i&e &enan unka%an emosin;a! se%erti ;an
terli3at %a&a anuan &isosiasi &an kon<ersi.
). Memori
Ber%eran melaui informasi &an &ata ;an tersim%an &alam otak ;an selan:tn;a akan
&imun2ulkan kembali &alam bentuk inatan &alam kea&aan sa&ar. Orientasi a&ala3 kon&isi A
status normal &alam &iri seseoran mau%un linkunan sekitar se%erti =aktu! tem%at &an
oran.
1. $anuan ,emori
a. Amnesia : keti&akmam%uan total mau%un %arsial untuk meninat kembali %enalaman
;an ter:a&i sebelumn;aD &alam bentuk %eristi=a mau%un %erasaan ;an n;ata.
( 1" Anterora&e : 3ilan inatan sesaat setela3 suatu %eristi=a tertentu ter:a&i.
( #" Retrora&e : 3ilan inatan untuk %eristi=a9%eristi=a ;an ter:a&i sebelum satu =aktu
tertentu.
b. *aramnesia : *emalsuan memori ole3 a&an;a &istorsi &alam inatan.
( 1" Fausse reconnaissance : %enenalan %alsu.
( #" *emalsuan retros%ektif : ,emori ;an ter:a&i tan%a &isena:a ( ti&ak &isa&ari " ;an
&i&istorsikan melalui suatu %en;arinan ter3a&a% kon&isi emosi! konitif! &an %enalaman
&ari seseoran.
( '" Konfabulasi : %erasaan a&an;a 2ela3 &alam memori ;an tan%a &isa&ari &an &isebabkan
ole3 ba;anan akan suatu %enalaman ;an ti&ak benar9benar ter:a&i namun &i%er2a;ai ole3
oran tersebut tan%a a&a &asar bukti ;an n;ata: %alin serin ber3ubunan &enan %en;akit
oranik.
( 4" 29:; 'u : Ilusi tentan %enenalan <isual &i mana a&an;a memori ter3a&a% suatu situasi
baru ;an &iana% meru%akan %enulanan &ari %eristi=a ;an ter:a&i sebelumn;a .
( +" 2e:a %ntendu : Ilusi tentan %enenalan ;an ber3ubunan &enan %en&enaran.
( -" 2e:a )ense : Ilusi tentan suatu %ikiran baru ;an &ikenali sebaai %ikiran ;an su&a3
&irasakan sebelumn;a &an su&a3 &in;atakan.
( /" <amais 'u : %erasaan asin &enan suatu situasi n;ata ;an su&a3 &ialami ole3 seseoran.
( 1" ,emori %alsu : ke%er2a;aan &an inatan seseoran ter3a&a% suatu %eristi=a ;an ti&ak
n;ata ter:a&i.
2. 7i%ermnesia : &era:at &a;a &an tinkat inatan ;an berlebi3an.
&. $ambaran Ei&etik : memori <isual ;an 3am%ir men:a&i 3alusunasi ;an 3i&u%.
e. ,emori 0abir : suatu memori ;an &isa&ari &a%at men:a&i tabir %elin&un ter3a&a%
memori lain ;an men;akitkan.
f. Re%resi : suatu mekanisme %erta3anan ;an &itan&ai ole3 keti&aksa&aran untuk melu%akan
ransanan atau aasan ;an ti&ak &a%at &iterima.
. Let3oloika : keti&akmam%uan tem%orer untuk meninat suatu ben&a atau nama.
3. Bla2kout : 7ilan inatan tentan %erilaku selama &alam kea&aan mabuk %a&a seoran
%eminum alko3olD umumn;a menun:ukkan tela3 ter:a&i kerusakan %a&a otak.
#. 0inkat memori
a. Seera : re%ro&uksi atau &a;a inat ter3a&a% bebera%a 3al tertentu &alam 3itunan &etik
sam%ai menit.
b. ?an 0erbaru : &a;a inat ter3a&a% %eristi=a9%eristi=a ;an tela3 le=at bebera%a 3ari.
2. ,asa lam%au terbaru : &a;a inat ter3a&a% %eristi=a ;an tela3 le=at bebera%a bulan.
&. Remote : &a;a inat ter3a&a% %eristi=a9%eristi=a ;an tela3 lama berlalu.
H. "e(erdasan'nteligensia:
Kemam%uan untuk mema3ami! meninat! menara3kan! &an meninterasikan se2ara
konstruktif %ela:aran sebelumn;a saat bera&a &alam situasi ;an baru.
1. Retar&asi ,ental: ketia&aan inteliensia sam%ai batas tertentu ;an melibatkan lembaa
k3usus &alam mas;arakat: rinan (IM +5 9 ++ sam%ai sekitar /5"! se&an ( IM '+ 9 45 sam%ai
+5 9 ++"! IM ;an ren&a3 #5 9 #+ sam%ai '+ 9 45! atau IM ;an sanat ren&a3 &iba=a3 #5 9 #+D
istila3 :aman &ulu &isebut idiot ( ka%asitas otak sesuai usia kuran &ari ' ta3un"! imbesil
( sesuai usia ' 9 / ta3un"! &an pandir (sesuai usia kira9kira 1 ta3un".
#. )emensia: kemun&uran funsi intelektual se2ara men;eluru3 tan%a kesa&aran berkabut.
a. )iskalkulia ( Akalkulia": 3ilann;a kemam%uan untuk ber3itunD bukan &isebabkan ole3
ansietas atau anuan konsentrasi.
b. )israfia ( Arafia": 3ilann;a kemam%uan untuk menulis kata9kataD 3ilann;a struktur
kata.
2. Aleksia: 3ilann;a kemam%uan memba2a ;an sebelumn;a tela3 &ikuasaiD ti&ak &a%at
&i3ubunkan &enan anuan %enli3atan.
'. *seu&o&imensia: 2orak klinis miri% &imensia ;an ti&ak &isebabkan ole3 suatu anuan
oranikD %alin serin &isebabkan ole3 &e%resi ( sin&rom &imensia karena &e%resi".
4. *emikiran Konkrit: %emikiran 3arafia3D membatasi %enunaan kiasan tan%a mema3ami
arti ;an tersiratD %ikiran satu &imensi .
+. *emikiran Abstrak: kemam%uan untuk menanka% arti ;an tersiratD %ikiran multi&imensi
&enan kemam%uan untuk menunakan kiasan &an 3i%otesis ;an se=a:arn;a.
. Pengertian yang mendalam:
Kemam%uan seseoran untuk mema3ami maksu& A arti &an %en;ebab ;an sesunu3n;a
&ari suatu %eristi=a ( se%erti satu set e:ala ".
1. Intelektual ;an &alam: *ema3aman tentan 3al93al n;ata &alam satu situasi tertentu tan%a
kemam%uan untuk menera%kan %ema3aman tersebut men:a&i sesuatu ;an beruna &alam
u%a;a untuk menasai situasi ;an a&a.
#. *enertian benar ;an men&alam : *ema3aman tentan 3al93al n;ata &alam situasi
tertentu! kemu&ian &iabunkan &enan moti<asi &an &oronan emosi untuk &a%at menuasai
situasi ;an a&a.
'. *enertian men&alam ;an lema3: kurann;a kema%uan untuk mema3ami 3al93al n;ata
&ari satu situasi tertentu.
*. Pertimbangan:
Kemam%uan untuk menilai suatu situasi &enan te%at &an menambil tin&akan ;an
se=a:arn;a &alam situasi tersebut.
1. *ertimbanan kritis: Kemam%uan untuk menilai! meli3at &enan ta:am! &an memili3 &i
antara bebera%a o%si &alam satu situasi tertentu.
#. *ertimbanan otomatis: 6a%aian refleks &ari suatu tin&akan ;an &isesuaikan &enan
situasi saat itu.
'. *ertimbanan lema3: kurann;a kemam%uan untuk mema3ami &enan benar &an
menambil tin&akan ;an te%at &alam satu situasi tertentu.
'. Ski(ofrenia
'.1 )efinisi
Ski(ofrenia berasal &ari ba3asa ?unani! Ns23i(einO;an berarti Nter%isa3Oatau
N%e2a3O! &an N%3renO ;an artin;a N:i=aO. *a&a ski(ofrenia ter:a&i %e2a3n;a atau
keti&akserasian antara afeksi! konitif &an %erilaku.
'.# Etioloi
1" ,o&el )iatesis9stres
,eru%akan interasi faktor biolois! faktor %sikososial! faktor linkunan. ,o&el
ini men&alilkan ba3=a seseoran munkin memiliki suatu kerentanan s%esifik
(&iatessis" ;an :ika &ikenai ole3 suatu %enaru3 linkunan ;an menimbulkan
stress! memunkinkan %erkembanan ski(ofrenia.
Kom%onen linkunan munkin bioloikal (se%erti infeksi" atau %sikolois
(missal kematian oran ter&ekat". Se&ankan &asar bioloikal &ari &iatesis selan:utn;a
&a%at terbentuk ole3 %enaru3 e%ienetik se%erti %en;ala3unaan obat! stress
%sikososial ! &an trauma.
Kerentanan ;an &imaksu& &isini 3arusla3 :elas! se3ina &a%at menerankan
mena%a oran tersebut &a%at men:a&i ski(ofren. Semakin besar kerentanan seseoran
maka stressor ke2il%un &a%at men;ebabkan men:a&i ski(ofren. Semakin ke2il
kerentanan maka butu3 stressor ;an besar untuk membuatn;a men:a&i %en&erita
ski(ofren. Se3ina se2ara teoritis seseoran tan%a &iat3ese ti&ak akan berkemban
men:a&i ski(ofren! =alau sebesar a%a%un stressorn;a.
#" @aktor Neurobioloi
*enelitian menun:ukkan ba3=a %a&a %asien ski(ofrenia &itemukan a&an;a
kerusakan %a&a baian otak tertentu. Namun sam%ai kini belum &iketa3ui baaimana
3ubunan antara kerusakan %a&a baian otak tertentu &&enan mun2uln;a sim%tom
ski(ofrenia.
0er&a%at bebera%a area tertentu &alam otak ;an ber%eran &alam membuat
seseoran men:a&i %atolois! ;aitu sistem limbik! korteks frontal! 2erebellum &an
anlia basalis. Keem%at area tersebut salin ber3ubunan! se3ina &isfunsi %a&a
satu area munkin melibatkan %roses %atolois %rimer %a&a area ;an lain. )ua 3al
;an men:a&i sasaran %enelitian a&ala3 =aktu &imana kerusakan neuro%atolois
mun2ul %a&a otak! &an interaksi antara kerusakan tersebut &enan stressor linkunan
&an sosial.
1ipotesa 2opamin
,enurut 3i%otesa ini! ski(ofrenia ter:a&i akibat &ari %eninkatan akti<itas
neurotransmitter dopaminergik. *eninkatan ini munkin meru%akan akibat &ari
meninkatn;a %ele%asan &o%amine! terlalu ban;akn;a rese%tor &o%amine! turunn;a
nilai amban! atau 3i%ersenti<itas rese%tor &o%amine! atau kombinasi &ari faktor9
faktor tersebut. ,un2uln;a 3i%otesa ini ber&asarkan obser<asi ba3=a :
a. A&a korelasi antara efekti<itas &an %otensi suatu obat anti%sikotik &enan
kemam%uann;a bertin&ak sebaai antaonis rese%tor &o%amine )#.
b. Obat ;an meninkatkan akti<itas dopaminergik9 se%erti am%3etamine9&a%at
menimbulkan e:ala %sikotik %a&a sia%a%un.
'" @aktor $enetika
*enelitian tentan enetik tela3 membuktikan faktor enetikAketurunan
meru%akan sala3 satu %en;umban bai :atu3n;a seseoran men:a&i ski(ofren. Resiko
seseoran men&erita ski(ofren akan men:a&i lebi3 tini :ika ter&a%at anota
keluara lainn;a ;an :ua men&erita ski(ofren! a%alai :ika 3ubunan keluara
&ekat. *enelitian ter3a&a% anak kembar menun:ukkan kebera&aan %enaru3 enetik
melebi3i %enaru3 linkunan %a&a mun2uln;a ski(ofrenia! &an kembar satu telur
memiliki kemunkinan lebi3 besar untuk menalami ski(ofrenia.
4" @aktor *sikososial
4.1 0eori 0entan In&i<i&u *asien
a. +eori Psikoanalitik
@reu& berana%an ba3=a ski(ofrenia a&ala3 3asil &ari fiksasi %erkembanan!
;an mun2ul lebi3 a=al &ari%a&a anuan neurosis. Jika neurosis meru%akan
konflik antara i& &an eo! maka %sikosis meru%akan konflik antara eo &an &unia
luar. ,enurut @reu&! kerusakan eo (eo &efe2t" memberikan kontribusi ter3a&a%
mun2uln;a sim%tom ski(ofrenia. )isinterasi eo ;an ter:a&i %a&a %asien
ski(ofrenia mere%resentasikan =aktu &imana eo belum atau masi3 baru
terbentuk.
Konflik intra%sikis ;an berasal &ari fiksasi %a&a masa a=al serta kerusakan
eo9;an munkin meru%akan 3asil &ari relasi ob;ek ;an buruk9turut
mem%er%ara3 s;m%tom ski(ofrenia. 7al utama &ari teori @reu& tentan
ski(ofrenia a&ala3 &ekateksis ob;ek &an reresi sebaai res%on ter3a&a% frustasi
&an konflik &enan oran lain.
7arr; Sta2k Sulli<an menatakan ba3=a anuan ski(ofrenia &isebabkan
ole3 kesulitan inter%ersonal ;an;an etr:a&i sebelumn;a! terutama ;an
ber3ubunan &enan a%a ;an &isebutn;a %enasu3an ibu ;an sala3! ;aitu 2emas
berlebi3an.
Se2ara umum! &alam %an&anan %sikoanalitik tentan ski(ofrenia! kerusakan
eo mem%enaru3i inter%restasi ter3a&a% realitas &an kontrol ter3a&a% &oronan
&ari &alam! se%erti seks &an aresi. $anuan tersebut ter:a&i akibat &istorsi
&alam 3ubunan timbal balik ibu &an anak.
Berbaai sim%tom &alam ski(ofrenia memiliki makna simbolis bai masin9
masin %asien. ,isaln;a fantasi tentan 3ari kiamat munkin menin&ikasikan
%erse%si in&i<i&u ba3=a &unia &alamn;a tela3 3an2ur. 7alusinasi munkin
meru%akan substitusi &ari keti&akmam%uan %asien untuk men3a&a%i realitas
;an ob;ektif &an munkin :ua mere%resentasikan ketakutan atau 3ara%an
ter&alam ;an &imilikin;a.
b. +eori Psikodinamik
Berbe&a &enan mo&el ;an kom%leks &ari @reu&! %an&anan %siko&inamik
setela3n;a lebi3 mementinkan 3i%ersensiti<itas ter3a&a% berbaai stimulus.
7ambatan &alam membatasi stimulus men;ebabkan kesulitan &alam setia% fase
%erkembanan selama masa kanak9kanak &an menakibatkan stress &alam
3ubunan inter%ersonal.
,enurut %en&ekatan %siko&inamik! simptom positif &iasosiasikan &enan
onset akut sebaai res%on ter3a&a% faktor %emi2uA%en2etus! &an erat kaitann;a
&enan a&an;a konflik. Simptom negatif berkaitan erat &enan faktor biolois!
&an karakteristikn;a a&ala3 absenn;a %erilakuAfunsi tertentu. Se&ankan
anuan dalam hubungan interpersonal munkin timbul akibat konflik
intra%sikis! namun munkin :ua ber3ubunan &enan kerusakan eo ;an
men&asar.
0an%a meman&an mo&el teoritisn;a! semua %en&ekatan %siko&inamik
&ibanun ber&asarkan %emikiran ba3=a s;m%tom9sim%tom %sikotik memiliki
makna &alam ski(ofrenia. ,isaln;a =a3am kebesaran %a&a %asien munkin
timbul setela3 3ara &irin;a terluka. Selain itu! menurut %en&ekatan ini! 3ubunan
&enan manusia &iana% meru%akan 3al ;an menakutkan bai %eni&a%
ski(ofrenia.
(. +eori #elajar
,enurut teori ini! oran men:a&i ski(ofrenia karena %a&a masa kanak9kanak ia
bela:ar %a&a mo&el ;an buruk. Ia mem%ela:ari reaksi &an 2ara %ikir ;an ti&ak
rasional &enan meniru &ari orantuan;a! ;an sebenarn;a :ua memiliki masala3
emosional.
4.# 0eori 0entan Keluara
Bebera%a %asien ski(ofrenia9sebaaimana oran ;an menalami non%sikiatrik9
berasal &ari keluara &enan &isfunsi! ;aitu %erilaku keluara ;an %atolois! ;an
se2ara sinifikan meninkatkan stress emosional ;an 3arus &i3a&a%i ole3 %asien
ski(ofrenia. Antara lain:
&ouble #ind
Konse% ;an &ikembankan ole3 $reor; Bateson untuk men:elaskan kea&aan
keluara &imana anak menerima %esan ;an bertolak belakan &ari orantua
berkaitn &enan %erilaku! sika% mau%un %erasaann;a. Akibatn;a anak men:a&i
binun menentukan mana %esan ;an benar! se3ina kemu&ian ia menarik &iri
ke&alam kea&aan %sikotik untuk melarikan &iri &ari rasa konflikn;a itu.
S(hims and Ske,ed Families
,enurut 03eo&ore Li&(! %a&a %ola %ertama! &imana ter&a%at %er%e2a3an ;an
:elas antara orantua! sala3 satu oran tua akan men:a&i sanat &ekat &enan anak
;an berbe&a :enis kelaminn;a. Se&ankan %a&a %ola keluara ske=ed! ter:a&i
3ubunan ;an ti&ak seimban antara anak &enan sala3 satu orantua ;an
melibatkan %erebutan kekuasaan antara ke&ua orantua! &an men3asilkan
&ominasi &ari sala3 satu oran tua.
Pseudomutual and Pseudohostile Families
)i:elaskan ole3 L;man B;nne! bebera%a keluara men9suppress eks%resi emosi
&enan menunakan komunikasi <erbal ;an pseudomutual atau pseudohostile
se2ara konsisten. *a&a keluara tersebut ter&a%at %ola komunikasi ;an unik! ;an
munkin ti&ak sesuai &an menimbulkan masala3 :ika anak ber3ubunan &enan
oran lain &i luar ruma3.
$kspresi $mosi
Oran tua atau %enasu3 munkin mem%erli3atkan sika% kritis! ke:am &an sanat
inin ikut 2am%ur urusan %asien ski(ofrenia. Ban;ak %enelitian menun:ukkan
keluara &enan eks%resi emosi ;an tini (&alam 3al a%a ;an &ikatakan
mau%un maksu& %erkataan" meninkatkan tinkat relapse %a&a %asien ski(ofrenia.
4.' 0eori Sosial
Bebera%a teori men;ebutkan ba3=a in&ustrialisasi &an urbanisasi ban;ak
ber%enaru3 &alam men;ebabkan ski(ofrenia. ,eski%un a&a &ata %en&ukun! namun
%enekanan saat ini a&ala3 &alam meneta3ui %enaru3n;a ter3a&a% =aktu timbuln;a
onset &an ke%ara3an %en;akit.
(Sumber : Ka%lan . Sa&o2k: OSki(ofreniaO &alam Sino%sis *sikiatri Jili& 1! e&isi /!
*enerbit Bina Ru%a Aksara! Jakarta! 144/"
'.' Klasifikasi
)alam **)$J III ski(ofrenia &ibai lai &alam 4 ti%e atau kelom%ok ;an
mem%un;ai s%esifikasi masin9masin! ;an kriterian;a &i &ominasi &enan 3al93al
sebaai berikut:
-. Ski.ofrenia Paranoid
,emenu3i kriteria &ianostik ski(ofrenia
Sebaai tamba3an :
7alusinasi &an atau =a3am 3arus menon:ol :
a. Suara9suara 3alusinasi ;an menan2am %asien atau memberi %erinta3! atau
3alusinasi au&itorik tan%a bentuk <erbal beru%a bun;i %luit! men&enun! atau
bun;i ta=a.
b. 7alusinasi %embauan atau %ene2a%an rasa! atau bersifat seksual! atau lain9
lain %erasaan tubu3 3alusinasi <isual munkin a&a teta%i :aran menon:ol.
2. Ba3am &a%at beru%a 3am%ir setia% :enis! teta%i =a3am &iken&alikan (&elusion
of 2ontrol"! &i%enaru3i (&elusion of influen2e"! atau N*assi<it;O (&elusion of
%assi<it;"! &an ke;akinan &ike:ar9ke:ar ;an beraneka raam! a&ala3 ;an
%alin k3as.
$anuan afektif! &oronan ke3en&ak &an %embi2araan! serta e:ala katatonik
se2ara relatif ti&ak n;ata A menon:ol.
*asien ski(ofrenik %aranoi& biasan;a berumur lebi3 tua &ari%a&a %asien
ski(ofrenik ter&isoranisasi atau katatonik :ika mereka menalami e%iso&e %ertama
%en;akitn;a. *asien ;an se3at sam%ai ak3ir usia #5 atau '5 ta3unan biasan;a
men2a%ai ke3i&u%an so2ial ;an &a%at membantu mereka mele=ati %en;akitn;a.
Jua! kekuatan eo %aranoi& 2en&erun lebi3 besar &ari %asien katatonik &an
ter&isoranisasi. *asien ski(ofrenik %aranoi& menun:ukkan reresi ;an lambat &ari
kemam%uanmentaln;a! res%on emosional! &an %erilakun;a &iban&inkan ti%e lain
%asien ski(ofrenik.
*asien ski(ofrenik %aranoi& ti%ikal a&ala3 tean! %en2uria! ber3ati93ati! &an
tak rama3. ,ereka :ua &a%at bersifat bermusu3an atau aresif. *asien ski(ofrenik
%aranoi& ka&an9ka&an &a%at menem%atkan &iri mereka se2ara a&ekuat &i&alam
situasi so2ial. Ke2er&asan mereka ti&ak ter%enaru3i ole3 ke2en&erunan %sikosis
mereka &an teta% intak.
/. Ski.ofrenia Hebefrenik
,emenu3i kriteria umum &ianosis ski(ofrenia
)ianosis 3ebefrenia untuk %ertama kali 3an;a &iteakkan %a&a usia rema:a atau
&e=asa mu&a (onset biasan;a mulai 1+9#+ ta3un".
Ke%riba&ian %remorbi& menun:ukkan 2iri k3as : %emalu &an senan men;en&iri
(solitar;"! namun ti&ak 3arus &emikian untuk menentukan &ianosis.
8ntuk &ianosis 3ebefrenia ;an men;akinkan umumn;a &i%erlukan %enamatan
kontinu selama # atau ' bulan laman;a! untuk memastikan ba3=a ambaran ;an
k3as berikut ini meman benar berta3an :
P *erilaku ;an ti&ak bertanun :a=ab &an tak &a%at &iramalkan! serta
mannerismeD a&a ke2en&erunan untuk selalu men;en&iri (solitar;"! &an
%erilaku menun:ukkan 3am%a tu:uan &an 3am%a %erasaanD
P Afek %asien &ankal (s3allo=" &an ti&ak =a:ar (ina%%ro%riate"! serin
&isertai ole3 2ekikikan (ilin" atau %erasaan %uas &iri (self9satisfie&"!
sen;um sen&irir (self9absorbe& smilin"! atau ole3 sika%! tini 3ati (loft;
manner"! terta=a men;erinai (rima2es"! mannerisme! menibuli se2ara
bersen&a urau (%ranks"! kelu3an 3i%okon&rial! &an unka%an kata ;an
&iulan9ulan (reiterate& %3rases"D
P *roses %ikir menalami &isoranisasi &an %embi2araan tak menentu
(ramblin" serta inko3eren.
$anuan afektif &an &oronan ke3en&ak! serta anuan %roses %ikir umumn;a
menon:ol. 7alusinasi &an =a3am munkin a&a teta%i biasan;a ti&ak menon:ol
(fleetin an& framentar; &elusions an& 3allu2inations". )oronan ke3en&ak
(&ri<e" &an ;an bertu:uan (&etermination" 3ilan serta sasaran &itinalkan!
se3ina %erilaku %en&erita mem%erli3atkan 2iri k3as! ;aitu %erilaku tan%a tu:uan
(aimless" &an tan%a maksu& (em%t; of %ur%ose". A&an;a suatu %reoku%asi ;an
&ankal &an bersifat &ibuat9buat ter3a&a% aama! filsafat &an tema abstrak
lainn;a! makin mem%ersukar oran mema3ami :alan %ikiran %asien.
,enurut )S,9IH ski(ofrenia &isebut sebaai ski(ofrenia ti%e ter&isoranisasi.
0. Ski.ofrenia "atatonik
,emenu3i kriteria umum untuk &ianosis ski(ofrenia.
Satu atau lebi3 &ari %erilaku berikut ini 3arus men&ominasi ambaran klinisn;a :
a. Stu%or (amat berkurann;a &alam reakti<itas ter3a&a% linkunan &an &alam
erakan serta akti<itas s%ontan" atau mutisme (ti&ak berbi2ara":
b. $a&u3 elisa3 (tam%ak :elas akti<itas motorik ;an tak bertu:uan! ;an ti&ak
&i%enaru3i ole3 stimuli eksternal"
2. ,enam%ilkan %osisi tubu3 tertentu (se2ara sukarela menambil &an
mem%erta3ankan %osisi tubu3 tertentu ;an ti&ak =a:ar atau ane3"D
&. Neati<isme (tam%ak :elas %erla=anan ;an ti&ak bermotif ter3a&a% semua
%erinta3 atau u%a;a untuk menerakkan! atau %ererakkan keara3 ;an
berla=anan"D
e. Rii&itas (mem%erta3ankan %osisi tubu3 ;an kaku untuk mela=an u%a;a
menerakkan &irin;a"D
f. @leksibilitas 2ereaAO=a>; fle>ibilit;O (mem%erta3ankan anota erak &an
tubu3 &alam %osisi ;an &a%at &ibentuk &ari luar"D &an
. $e:ala9e:ala lain se%erti N2omman& automatismO (ke%atu3an se2ara otomatis
ter3a&a% %erinta3"! &an %enulanan kata9kata serta kalimat9kalimat.
*a&a %asien ;an ti&ak komunikatif &enan manifestasi %erilaku &ari anuan
katatonik! &ianosis ski(ofrenia munkin 3arus &itun&a sam%ai &i%erole3 bukti
;an mema&ai tentan a&an;a e:ala9e:ala lain.
*entin untuk &i%er3atikan ba3=a e:ala9e:ala katatonik bukan %etun:uk
&ianostik untuk ski(ofrenia. $e:ala katatonik &a%at &i2etuskan ole3 %en;akit
otak! anuan metabolik! atau alko3ol &an obat9obatan! serta &a%at :ua ter:a&i
%a&a anuan afektif.
Selama stu%or atau keembiraan katatonik! %asien ski(ofrenik memerlukan
%ena=asan ;an ketat untuk men3in&ari %asien melukai &irin;a sen&iri atau oran
lain. *era=atan me&is munkin &&i%erlukan karena a&an;a malnutrisi! kelela3an!
3i%er%ireksia! atau 2e&era ;an &isebabkan ole3 &irin;a sen&iri.
1. Ski.ofrenia tak terin(i 23ndifferentiated4.
Serinkali %asien ;an :elas ski(ofrenik ti&ak &a%at &enan mu&a3 &imasukkan
ke&alam sala3 satu ti%e. **)$J menklasifikasikan %asien tersebut sebaai ti%e ti&ak
terin2i. Kriteria &ianosti2 menurut **)$J III ;aitu:
,emenu3i kriteria umum &ianosis ski(ofrenia
0i&ak memenu3i kriteria untuk &ianosis ski(ofrenia %aranoi&! 3ebefrenik! atau
katatonik.
0i&ak memenu3i kriteria untuk ski(ofrenia resi&ual atau &e%resi %as2a ski(ofrenia.
5. &epresi Pas(a6Ski.ofrenia
)ianosis 3arus &iteakkan 3an;a kalau :
a. *asien tela3 men&erita ski(ofrenia (;an memenu3i kriteria &ianosis umum
ski((ofrenia" selama 1# bulan terak3ir iniD
b. Bebera%a e:ala ski(ofrenia masi3 teta% a&a (teta%i ti&ak lai men&ominasi
ambaran klinisn;a"D &an
2. $e:ala9e:ala &e%resif menon:ol &an menanu! memenu3i %alin se&ikit
kriteria untuk e%iso&e &e%resif! &an tela3 a&a &alam kurun =aktu %alin se&ikit
# minu.
A%abila %asien ti&ak lai menun:ukkan e:ala ski(ofrenia &ianosis men:a&i
e%iso&e &e%resif. Bila e:ala ski(ofrenia &ianosis masi3 :elas &an menon:ol!
&ianosis 3arus teta% sala3 satu &ari subti%e ski(ofrenia ;an sesuai.
7. Ski.ofrenia 8esidual
8ntuk suatu &ianosis ;an me;akinkan! %ers;aratan berikut ini 3arus &i%enu3i
semua :
a" $e:ala Nneati<eO &ari ski(ofrenia ;an menon:ol misaln;a %erlambatan
%sikomotorik! akti<itas menurun! afek ;an menum%ul! sika% %asif &an ketia&aan
inisiatif! kemiskinan &alam kuantitas atau isi %embi2araan! komunikasi non9<erbal
;an buruk se%erti &alam eks%resi muka! kontak mata! mo&ulasi suara! &an %osisi
tubu3! %era=atan &iri &an kiner:a sosial ;an burukD
b" Se&ikitn;a a&a ri=a;at satu e%iso&e %sikotik ;an :elas &i masa lam%au ;an
memenu3i kriteria untuk &ianosis ski(ofeniaD
2" Se&ikitn;a su&a3 melam%aui kurun =aktu satu ta3un &imana intensitas &an
frekuensi e:ala ;an n;ata se%erti =a3am &an 3alusinasi tela3 sanat berkuran
(minimal" &an tela3 timbul sin&rom Nneati<eO &ari ski(ofreniaD
&" 0i&ak ter&a%at &ementia atau %en;akit A anuan otak oranik lain! &e%resi kronis
atau institusionalisasi ;an &a%at men:elaskan &isabilitas neati<e tersebut.
,enurut )S, IH! ti%e resi&ual &itan&ai ole3 bukti9bukti ;an terus menerus
a&an;a anuan ski(ofrenik! tan%a a&an;a kum%ulan lenka% e:ala aktif atau e:ala
;an 2uku% untuk memenu3i ti%e lain ski(ofrenia. *enum%ulan emosional! %enarikan
so2ial! %erilaku eksentrik! %ikiran ;an ti&ak lois! &an %enen&uran asosiasi rinan
a&ala3 serin &itemukan %a&a ti%e resi&ual. Jika =a3am atau 3alusinasi &itemukan
maka 3al tersebut ti&ak menon:ol &an ti&ak &isertai afek ;an kuat.
9. Ski.ofrenia Simpleks
)ianosis ski(ofrenia sim%leks sulit &ibuat se2ara me;akinkan karena terantun
%a&a %emanta%an %erkembanan ;an ber:alan %erla3an &an %roresif &ari :
P e:ala Nneati<eO ;an k3as &ari ski(ofrenia resi&ual tan%a &i&a3ului ri=a;at
3alusinasi! =a3am! atau manifestasi lain &ari e%iso&e %sikotik! &an
P &isertai &enan %eruba3an9%eruba3an %erilaku %riba&i ;an bermakna!
bermanifestasi sebaai ke3ilanan minat ;an men2olok! ti&ak berbuat
sesuatu! tan%a tu:uan 3i&u%! &an %enarikan &iri se2ara sosial.
$anuan ini kuran :elas e:ala %sikotikn;a &iban&inkan subti%e ski(ofrenia
lainn;a.
Ski(ofrenia sim%leks serin timbul %ertama kali %a&a masa %ubertas. $e:ala
utama %a&a :enis sim%leks a&ala3 ke&ankalan emosi &an kemun&uran kemauan.
$anuan %roses ber%ikir biasan;a sukar &itemukan. Ba3am &an 3alusinasi :aran
sekali ter&a%at. Jenis ini timbuln;a %erla3an9la3an sekali. *a&a %ermulaan munkin
%en&erita mulai kuran mem%er3atikan keluaran;a atau mulai menarik &iri &ari
%eraulan. ,akin lama ia makin mun&ur &alam %eker:aan atau %ela:aran &an ak3irn;a
men:a&i %enanuran! &an bila ti&ak a&a oran ;an menolonn;a ia munkin akan
men:a&i %enemis! %ela2ur! atau %en:a3at.
:. Ski.ofrenia lainnya
;. Ski.ofrenia <++
Selain bebera%a subti%e &i atas! ter&a%at %enolonan ski(ofrenia lainn;a (;an
ti&ak ber&asarkan )S, IH 0R"! antara lain :
#ouffe delirante 2psikosis delusional akut4.
Konse% &ianostik *eran2is &ibe&akan &ari ski(ofrenia terutama atas &asar lama
e:ala ;an kuran &ari tia bulan. )ianosis a&ala3 miri% &enan &ianosis
anuan ski(ofreniform &i&alam )S,9IH. Klinisi *eran2is mela%orkan ba3=a
kira9kira em%at %ulu3 %ersen &ianosis &elirante berkemban &alam %en;akitn;a
&an ak3irn;a &iklasifikasikan sebaai me&ia ski(ofrenia.
Ski.ofrenia laten.
Konse% ski(ofrenia laten &ikembankan selama suatu =aktu saat ter&a%at
konse%tualisasi &ianosti2 ski(ofrenia ;an luas. Sekaran! %asien 3arus sanat
sakit mental untuk men&a%atkan &ianosis ski(ofreniaD teta%i %a&a konse%tualisasi
&ianostik ski(ofrenia ;an luas! %asien ;an sekaran ini ti&ak terli3at sakit berat
&a%at men&a%atkan &ianosis ski(ofrenia. Sebaai 2onto3n;a! ski(ofrenia laten
serin meru%akan &ianosis ;an &iunakan anuan ke%riba&ian s23i(oi& &an
ski(oti%al. *asien tersebut munkin ka&an9ka&an menun:ukkan %erilaku ane3
atau anuan %ikiran teta%i ti&ak terus menerus memanifestasikan e:ala
%sikotik. Sin&roma :ua &inamakan ski(ofrenia amban (bor&erline
s23i(o%3renia" &i masa lalu.
Oneiroid.
Kea&aan oneiroi& a&ala3 suatu kea&aan miri% mim%i &imana %asien munkin
%asien sanat kebinunan &an ti&ak se%enu3n;a terorientasi ter3a&a% =aktu &an
tem%at. Istila3 Nski(ofrenik oneiroi&O tela3 &iunakan bai%asien ski(ofrenik ;an
k3ususn;a terlibat &i&alam %enalaman 3alusinasin;a untuk meneluarkan
keterlibatan &i&alam &unia n;ata. Jika ter&a%at kea&aan oneiroi&! klinisi 3arus
ber3ati93ati &alam memeriksa %asien untuk a&an;a suatu %en;ebab me&is atau
neuroloist &ari e:ala tersebut.
Parafrenia.
Istila3 ini serinkali &iunakan sebaai sinonim untuk Nski(ofrenia %aranoi&O.
)alam %emakaian lain istila3 &iunakan untuk %er:alanan %en;akit ;an
memburuk se2ara %roresif atau a&an;a s;stem =a3am ;an tersusun baik. Arti
an&a &ari istila3 ini men;ebabkann;a ti&ak sanat beruna &alam
menkomunikasikan informasi.
Pseudoneurotik.
Ka&an9ka&an! %asien ;an a=aln;a menun:ukkan e:ala tertentu se%erti
ke2emasan! fobia! obsesi! &an kom%ulsi selan:utn;a menun:ukkan e:ala
anuan %ikiran &an %sikosis. *asien tersebut &itan&ai ole3 e:ala %anansietas!
%anfobia! %anambi<alensi &an ka&an9ka&an seksualitas ;an ka2au. 0i&ak
se%erti %asien ;an men&erita anuan ke2emasan! mereka menalami
ke2emasan ;an menalir bebas (free9floatin" &an ;an serin sulit men3ilan.
)i&alam %en:elasan klinis %asien! mereka :aran men:a&i %sikotik se2ara :elas &an
%ara3.
Ski.ofrenia +ipe .
Ski(ofrenia &enan sebaian besar sim%tom ;an mun2ul a&ala3 sim%tom %ositif
;aitu asosiasi lonar! 3alusinasi! %erilaku ane3! &an bertamba3 ban;akn;a
%embi2araan. )isertai &enan struktur otak ;an normal %a&a 60 &an res%on ;an
relatif baik ter3a&a% %enobatan.
Ski.ofrenia tipe .
Ski(ofrenia &enan sebaian besar sim%tom ;an mun2ul a&ala3 sim%tom
neati<e ;aitu %en&ataran atau %enum%ulan afek! kemiskinan %embi2araan atau isi
%embi2araan! %en3ambatan (blo2kin"! &an&anan ;an buruk! ti&ak a&an;a
moti<asi! an3e&onia! %enarikan sosial! &efek konitif! &an &efisit %er3atian.
)isertai &enan kelainan otak struktural %a&a %emeriksaan 60 &an res%on buruk
ter3a&a% %enobatan.
'.4 *atofisioloi
a. Faktor #iologi
"omplikasi kelahiran
Ba;i laki laki ;an menalami kom%likasi saat &ila3irkan serin
menalami ski(ofrenia! 3i%oksia %erinatal akan meninkatkan kerentanan
seseoran ter3a&a% ski(ofrenia.
nfeksi
*eruba3an anatomi %a&a susunan s;araf %usat akibat infeksi <irus %erna3
&ila%orkan %a&a oran oran &enan ski(ofrenia. *enelitian menatakan ba3=a
ter%a%ar infeksi <irus %a&a trimester ke&ua ke3amilan akan meninkatkan
seseoran men:a&i ski(ofrenia.
Hipotesis &opamin
)o%amin meru%akan neurotransmiter %ertama ;an berkontribusi ter3a&a%
e:ala ski(ofrenia. 7am%ir semua obat anti%sikotik baik ti%ikal mau%un anti%ikal
men;ekat rese%tor &o%amin )#! &enan ter3alann;a transmisi sin;al &i sistem
&o%aminerik maka e:ala %sikotik &ire&akan.1Q Ber&asarkan %enamatan &iatas
&ikemukakan ba3=a e:ala e:ala ski(ofrenia &isebabkan ole3 3i%erakti<itas
sistem &o%aminerik.+R/
Hipotesis Serotonin
$a&&um! =oole; &an s3o= ta3un 14+4 menobser<asi efek l;seri2 a2i&
&iet3;lami&e (LS)" ;aitu suatu (at ;an bersifat 2am%uran aonisAantaonis
rese%tor +970. 0em;ata (atini men;ebabkan kea&aan %sikosis berat %a&a oran
normal. Kemunkinan serotonin ber%eran %a&a ski(ofrenia kembali menemuka
karena %enetitian obat anti%sikotik ati%ikal 2lo(a%ine ;an tem;ata mem%un;ai
afinitas ter3a&a% rese%tor serotonin +970S lebi3 tini &iban&inkan
rese%tor&o%amin )#.+/
Struktur Otak
)aera3 otak ;an men&a%atkan ban;ak %er3atian a&ala3 sistem limbik &an
anlia basalis. Otak %a&a %en&enta ski(ofrenia terli3at se&ikit berbe&a &enan
oran normal! <entrikel teili3at melebar! %enurunan massa abu abu &an bebera%a
area ter:a&i %eninkatan mau%un %enurunan aktifitas metabolik.
*emenksaaninikrosko%is &an :arinan otak &itemukan se&ikit %eruba3an &alam
&istnbusi sel otak ;an timbul %a&a masa %renatal karena ti&ak &itemukann;a sel
lia! biasa timbul %a&a trauma otak setela3 la3ir.11Q
b. )enetika
*ara ilmu=an su&a3 lama meneta3ui ba3=a ski(ofrenia &iturunkan! 1T &ari
%o%ulasi umum teta%i 15T %a&a mas;arakat ;an mem%un;ai 3ubunan &era:at
%ertama se%erti oran tua! kakak laki laki atau%un %erem%uan &enan ski(ofrenia.
,as;arakat ;an mem%un;ai 3ubunan &era:at ke &ua se%erti %aman! bibi! kakek A
nenek &an se%u%u &ikatakan lebi3 serin &iban&inkan %o%ulasi umum. Kembar
i&entik 45T sam%ai -+T ber%eluan men&erita ski(ofrenia se&ankan kembar
&i(iotik 1#T. Anak &an ke&ua oran tua ;an ski(ofrenia ber%eluan 45T! satu
oran tua 1#T.
(. Psikodinamik
,enunakan rumus IUS R
I: in&i<i&u! ;aitu sesoran ;an su&a3 mem%un;ai bakat9bakat tertentu! ke%riba&ian
;an rentan (<ulnerable %ersonalit;" atau%un fa2tor eneti2 ;an kesemuan;a itu
meru%akan fa2tor %re&is%osisi ;aitu ke2en&erunan untuk mena&i sakit
S: situasi! ;aitu suatu kon&isi ;an men:a&i tekanan mental bai in&i<i&u ;an
bersankutan misaln;a stressor %sikososial
R: Reaksi!;aitu res%ons &ari in&i<i&u ;an benrsankutan setela3 menalami situasi
;an ti&ak menenakan se3ina ia menalami frustasi ;an nantin;a menalami
:atu3 sakit
d. Psikososial
Stressor sikososial meru%akan setia% kea&aan atau %eristi=a ;an
men;ebabkan %eruba3an &alam ke3i&u%an seseoran! se3ina oran itu ter%aksa
mena&akan %en;esuaian &iri untuk menanulani stressor ;an timbul.
Jenis9:enis stressor %sikoosial ;an &imaksu& &iolonkan sebaai berikut :
a5 *erka=inan &enan berbaai masala3 %erka=inan misaln;a %ertenkaran!
%er%isa3an! %er2eraian! kematian sala3 satu %asanan.
"5 *roblem orantua %ermasala3an ;an &i3a&a%i orantuamisal ti&ak %un;a anak!
keban;akan anak! kenakalan anak! anak sakit ! &an 3ubunann;a ti&ak baik.
c5 7ubunan inter%ersonal anuan ini &a%at beru%a 3ubunan &enan ka=an &ekat
;an menalami konflik.
d5 *eker:aan misaln;a ke3ilanan %eker:aan! %eker:aan terlalu ban;ak! %ensiun!
mutasi :abatan &ll.
e. Linkunan 3i&u%! keuanan! 3okum! &an %erkembanan fisik atau mental!
%en;akit fisik! faktor keluara lain9lain.
'.+ ,anifestasi klinis
*er:alanan %en;akit Ski(ofrenia &a%at &ibai men:a&i ' fase ;aitu fase prodromal6 fase
aktif dan fase residual.
Fase prodromal
Biasan;a timbul e:ala e:ala non s%esifik ;an laman;a bisa minu! bulan
atau%un lebi3 &ari satu ta3un sebelum onset %sikotik men:a&i :elas. $e:ala tersebut
meli%uti : 3en&a;a funsi %eker:aan! funsi sosial! funsi %enunaan =aktu luan
&an funsi %era=atan &iri. *eruba3an %eruba3an ini akan menanu in&i<i&u
serta membuat resa3 keluara &an teman! mereka akan menatakan Noran ini
ti&ak se%erti ;an &uluO. Semakin lama fase %ro&romal semakin buruk
%ronosisn;a.
Fase aktif
$e:ala %ositif A %sikotik men:a&i :elas se%erti tinka3 laku katatonik!
inko3erensi! =a3am! 3alusinasi &isertai anuan afek. 7am%ir semua in&i<i&u
&atan berobat %a&a fase ini! bila ti&ak men&a%at %enobatan e:ala e:ala
tersebut &a%at 3ilan s%ontan suatu saat menalami eksaserbasi atau terus
berta3an.
Fase residual
@ase aktif akan &iikuti ole3 fase resi&ual &imana e:ala e:alan;a sama &enan
fase %ro&romal teta%i e:ala %ositif A %sikotikn;a su&a3 berkuran. )isam%in
e:ala e:ala ;an ter:a&i %a&a ketia fase &iatas! %en&enta ski(ofrenia :ua
menalami anuan konitif beru%a anuan berbi2ara s%ontan! menurutkan
%eristi=a! ke=as%a&aan &an eksekutif (atensi! konsentrasi! 3ubunan sosial"
)ejala positive ski.ofrenia
a" )elusi atau =a3am! ;aitu suatu ke;akinan ;an ti&ak rasional
b" 7alusinasi! ;aitu %enalaman %an2a in&era tan%a a&a ransanan (stimulus". ,isaln;a
%en&erita men&enar suaraAbisikan &i telinan;a %a&ala3 ti&ak a&a sumber &ari
suaraAbisikan tersebut
2" Keka2auan alam %iker ;an &a%at &ili3at &ari isi %embi2araan;a
&" $a&u3! elisa3! ti&ak &a%at &iam! aresif! bi2ara &enan semanat &an embira
berlebi3an.
e" ,erasa &irin;a NOran BesarO merasa serba mam%u! serba 3ebat &an se:enisn;a
f" *ikirann;a %enu3 &enan ke2uriaan atau seakan9akan a&a an2aman ter3a&a% &irin;a
" ,en;im%an rasa %ermusu3an.
)ejala negative ski.ofrenia
a" Alam %erasaan (affe2t" Ntum%ulO &an Nmen&atarO &a%at terl3at &ari =a:a3n;a ;an
tan%a eks%resi
b" ,enarik &iri atau menasinkan &iri! ti&ak mau beraul atau kontak &enan oran lain
2" Kontak emosional amat NmiskinO sukar &ia:ak bi2ara! %en&iam
&" *asif &an a%atis! menarik &iri &ari %eraulan so2ial
e" Sulit &alam ber%ikiran abstrak
f" *ola %iker stereoti%
" 0i&ak a&aAke3ilanan &oronan ke3en&ak (a<olition" &an ti&ak a&a inisiatif! ti&ak a&a
u%a;a &an usa3a! ti&ak a&a s%ontanitas! monoton! serba malas
'.- )ianosis . )ianosis ban&in
$e:ala karakteristik: &ua (atau lebi3" berikut! masin9masin &itemukan untuk baian
=aktu ;an bermakna selama %erio&e 1 bulan (atau kuran :ika &iobati &enan
ber3asil" =a3am! 3alusinasi! bi2ara ter&isoranisasi! %erilaku ter&isoranisasi atau
katatonik ;an :elas! e:ala neati<e
Sosial A *eker:aan : untuk baian =aktu ;an bermakna se:ak onset anuan ! satu
atau lebi3 funsi utama se%erti %eker:aan! &isfunsi 3ubunan inter%ersonal! atau
%era=atan &iri! a&ala3 :elas &iba=a3 tinkat ;an &i2a%ai sebelum onset.
)urasi :tan&a anuan terus menerus meneta% selama sekurann;a - bulan!
termaksu& sekurann;a satu bulan e:ala.
*en;inkiran anuan ski(oafektif &an anuan moo&.
*en;inkiran (atA kon&isi me&is umum : anuan ti&ak &isebabkan ole3 efek
fisiolois lansun &ari suatu (at (mis: obat ;an &isala3unakan".
7ubunan &enan anuan %erkembanan %er<asi<e :ika ter&a%at ri=a;at a&an;a
anuan autisti2 atau anuan %erkembann %er<asi<e lainn;a! &ianosis tamba3an
ski(ofrenia &ibuat 3an;a :ika =a3am atau 3alusinasi ;an menon:ol :ua &itemukan
untuk sekurann;a satu bulan (atau kuran :ika ber3asil &iobati".
1. ,e&is &an neurolois:
Akibat (at: amfetamin! alkaloi& bela&onna! kokain! 3alusinosis
alko3ol!&an sebaain;a
E%ile%si: terutama e%ile%si Lobus tem%oral
Neo%lasma! %en;akit serebro<askulerAtrauma terutama frontalis &an limbik
Kon&isi lain:AI)S!ensefalitis 3er%es! %orfiria intermiten akut!&ef.B1#!
kera2unan monoksi&a
#. *sikiatrik
*sikosis ati%ikal
$anuan akustik
$anuan %sikotik sinkat
$anuan &elusional
$anuan buatan &enan tan&a &an e:ala %sikosis ; menon:ol
Ber%ura G %ura
$anuan moo&
,asa rema:a normal
$anuan obsesi kom%ulsif
$anuan ke%riba&ian9ski(oti%al! ski(oi&! amban! %aranoi&
$anuan ski(oafektif
$anuan ski(ofreniform
)angguan Ski.oafektif!
)ianosis bila a&a Ski(ofrenia &an anuan afektif sama3sama menon:ol pada saat
bersamaan !simultan$ atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain6 dalam 1
episode penyakit yang sama dan bilamana6 sebagai konsekuensi dari ini6 episode penyakit
tidak memenuhi kriteria6 baik ski>ofrenia ataupun episode manik3depresif.
330i&ak &a%at &iunakan untuk %asien ;an menam%ilkan e:ala ski(ofren &an anuan
afektif teta%i &alam e%iso&e %en;akit ;an berbe&a.
'./ 0atalaksana
A. Psikofarmako
Obat %sikofarmako ;an i&eal ;aitu memenu3i s;arat antara lain sebaai berikut :
a. )osis ren&a3 &enan efekti<itas tera%i &alam =aktu relati<e sinkat
b. 0i&ak a&a efek sam%in! kalau%un a&a relati<e ke2il
2. )a%at men3ilankan &alam =aktu relati<e sinkat! e:ala %ositif mau%un neati<e
ski(ofrenia.
&. Lebi3 2e%at memuli3kan funsi konitif
e. 0i&ak men;ebabkan kantuk
f. ,em%erbaiki %ola ti&ur
. 0i&ak men;ebabkan 3abituasi! a&isi &an &e%en&ensi
3. 0i&ak men;ebabkan lemas otot
i. *emakaian &osis tunal
A&a # olonan :
1. $enerasi %ertama (t;%i2al"
#. $enerasi ke&ua (at;%i2al"
Obat ;an termasuk olonan %ertama :
Obat ;an termasuk olonan ke&ua :
Obat-obat Skizofrenia
ANTIPSIKOSIS GENERASI PERTAMA
1 )lorproma6in
=ama generi( =ama dagang
63lor%roma(ine Lara2til! *roma2til
0rifluo%era(in Stela(ine
03iori&a(ine ,elleril
7alo%eri&ol 7ai&ol! $o<otil
=ama genri( =ama dagang
Ris%eri&one Ris%er&al! Ri(o&al
6io(a%ine 6lo(aril
Muetia%ine SereFuel
Olan(a%ine J;%re>a
Ari%i%ra(ole Abilif;
2-klor-7-2dimetil-aminopril3-$enotia6in
8ndikasi 9 antipsikosis tipikal dengan mekanisme ker:a dalam
mengham"at "er"agai reseptor ;-adrenergik,
muskarinik, histamine <1 dan reseptor serotonin 5<.2
dengan a-nitas yang "er"eda5
1$ek samping 9 Sedasi, ge:ala ekstrapiramidal 2 distonia akut,
akatisia, parkinsonisme dan s:ndrom neuroleptik
malignant 3, hiperprolaktinemia, hpeotensi ortostatik
and ge:ala idiosinkrasi2ikterus, dermatitis,dan
leucopenia3
8nteraksi o"at 9Chlorproma6ine dapat mengham"at meta"olism hati
dari asam /alproat yang dapat "eraki"at toksik5
! =luphena6in
8ndikasi 9 antipsikosis atipikal
1$ek samping 9Sedasi,hiperprolaktinemia,e$ek samping
ekstrapiramidal
8nteraksi o"at 9 )ar"ama6epin dapat menginduksi en6im hati
cytokrom %45+ yang dapat meningkatkan meta"olism
dari o"at antipsikosis seperti
haloperidol,clo6apin,>upenasin5
" <aloperidol
8ndikasi 9 antipsikosis yang kuat dan e$ekti$ untuk $ase mania
penyakit mania depresi$ dan ski6o$renia5
$armakokinetik 9 cepat diserap di saluran pencernaan,Cp max dalam
?aktu 2-# :am,ekskresinya le?at gin:al lam"at,kira-kira
4+ @ dikeluarkan selama 5 hari5
1$ek samping 9 reaksi ekstrapiramidal, leucopenia dan
agranulositosis
)ontraindikasi 9 se"aiknya tidak di"erikan pada ?anita hamil5
8nteraksi 4"at 9 )ar"ama6epin dapat menginduksi en6im hati
cytokrom %45+ yang dapat meningkatkan meta"olism
dari o"at antipsikosis seperti
haloperidol,clo6apin,>upenasin, olan6apin5
# !oxapin
8ndikasi 9 mengo"ati ski6o$enia dan psikosis lainnya, disamping
itu memiliki e$ek antiemetic, sedati/e, antikolinergik
dan anti adrenergic5
=armakokinetik 9 Aia"sorpsi "aik per oral, Cp max 1 :am 28M3 dan 2 :am
2oral3,tB nya 3 :am5
1$ek samping 9 insidens reaksi ekstrapiramidal
)ontraindikasi 9 harus hati-hati penggunaannya "agi pasien dengan
ri?ayat ke:ang5
$ Molindon
8ndikasi 9 antipsikosis, anti emetic,meningkatkan e$ek stimulasi
dari dihidroksi$enilalanin dan 5-hidroksitriptopan tanpa
inhi"itor M45
=armakokinetik 9 Cepat dia"sor"si gi G8,&# @ molidon yang terikat
pada protein plasma, tB nya 2 :am5
1$ek samping 9 Sedasi,hiperprolaktinemia,e$ek samping
ekstrapiramidal,e$ek endokrin,pigmentasi kulit5
)ontraindikasi 9 Aikontraindikasikan "agi oasien comatose, pasien
yang mengalami depresi SS% dan mengalami
hipersensiti/itas5
8nteraksi 4"at 9 Mengham"at a"sorpsi "ersama dengan $enitoin atau
tetrasiklin5
% Mesorida6ine,%herphena6in,.hiorida6ine&.hiothixene.ri>uopera6ine
8ndikasi 9 antipsikosis, ski6o$renia
1$ek samping 9%ruritus,$otosensiti-tas,eosino-lia,
trom"ositopenia5<iperprolaktinemia,konstipasi,dyspeps
ia,reaksi ekstrapiramidal5
)ontraindikasi 9 Aikontraindikasikan "agi oasien comatose, pasien
yang mengalami depresi SS%,kerusakan otak
su"kortikal, kelainan sumsum tulang5
8nteraksi 4"at 9 ,iasanya dikom"inasikan dengan depresan SS%
seperti opiate,analgetik,"ar"iturate dan sedati/e untuk
menghindari e$ek sedasi yang tinggi atau depresi SS%5
ANTIPSIKOSIS GENERASI KEDUA
15 )lo6apin
8ndikasi 9 mengontrol ge:ala-ge:ala psikosis dan ski6o$renia "aik
yang positi$2irita"ilitas3 maupun yang negati/e5
2personal neatness35
=armakokinetik 9 dia"sorpsi secara cepat dan sempurna, Cp max nya
1,# :am, tB nya 11,( :am5
1$ek samping 9 agranulositosis, hipertrmia, takikardia, sedasi, pusing
kapala, hipersali/asi5
)ontraindikasi 9 penggunaan di"atasi hanya pada pasien yang
resisten atau tidak dapat mentoleransi psikosis yang
lain5
8nteraksi 4"at 9 )om"inasi klo6apin dan kar"ama6epin tidak
direkomenasikan karena kemungkinan ter:adi supresi
sumsum tulang dengan kedua agen terse"ut5
25 Cisperidon
8ndikasi 9 terapi ski6o$renia "aik untuk ge:ala negati/e maupun
positi$5disamping itu diindikasikan pula untuk ganggua
"ipolar, depresi ciri psikosis dan Tourette syndrome
=armakokinetik 9 "ioa/aila"ilitas oral &+ @, ikatan protein plasma *+
@, dan dieliminasi le?at urin dan se"agian le?at $eses5
1$ek samping 9insomnia,agitasi, ansietas, somnolen, mual,muntah,
peningkatan "erat "adan,hiperprolaktinemia
dan reaksi ekstrapiramidal yaitu tardi/
diskinesia5
8nteraksi 4"at 9 %araoxetin dilaoprkan dapat meningkatkan total
risperidon dalam plasma se"anyak &# @ kalinya5
35 4lan6apine
8ndikasi 9 terapi ski6o$renia "aik untuk ge:ala negati/e maupun
positi$ dan se"agai antimania5
=armakokinetik 9 Aia"sorpsi "aik pada pem"erian oral, Cp 4-# :am,
ekskresi le?at urin5
1$ek Samping 9 reaksi ekstrapiramidal yaitu tardi/ diskinesia,
peningkatan "erat "adan, intoleransi
glukosa,hiperglikemia,hiperlipidemia5
8nteraksi 4"at 9 )ar"ama6epin dapat menginduksi en6im hati
cytokrom %45+ yang dapat meningkatkan meta"olism
dari o"at antipsikosis seperti
haloperidol,clo6apin,>upenasin, olan6apin
45 Duetiapin
8ndikasi 9 .erapi ski6o$renia "aik untuk ge:ala negati/e maupun
positi$
=armakokinetik 9 "sorpsi cepa, Cp max 1- 2 :am, ekskresi se"agian
"esar le?at urin dan se"agian kecil le?at $eses5
1$ek samping 9 Sakit kepala, somnolen dan dizziness,e$ek samping
ekstrapiramidalnya rendah peningkatan "erat
"adan,hiperprolaktinemia
8nteraksi 4"at 9 Eika pengham"at CF% 34 2seperti cimetidine,
ketocona6ole, ne$a6odone, :us anggur dan
erythromycin3 dtkom"inasikan dengan Guetiapin maka
peningkaan e$ek samping 2seperti sedasi,ortostatik3
mungkin dapat ter:adi
55 Hiprasidon
8ndikasi 9 mengatasi keadaan akut ski6o$renia dan gangguan
"ipolar
=armakokinetik 9 "sor"sinya cepat dan ikatan protein plasmanya **
@5
1$ek Samping 9 Sakit kepala, somnolen dan dizziness,e$ek samping
ekstrapiramidalnya rendah peningkatan "erat
"adan,hiperprolaktinemia
8nteraksi 4"at 9 )om"inasi antara antipsikosis dengan pengkonduksi
miokardial dapar meningkatkan e$ek samping dari
antipsikosis5
)olongan typi(al!
,enatasi e:ala %ositif ski(ofrenia! %a&a e:ala neati<e kuran memberikan res%on! ti&ak
memberikan efek ;an baik %a&a %emuli3an funsi konitif %en&erita. )an menimbulkan efek
sam%in e:ala ekstra%irami&al.
)olongan atypi(al !
,enatasi e:ala %ositif &an neati<e &a%at &i3ilankan. Efek sam%in ekstra%irami&al sanat
minimalA&ikatakan ti&ak a&a. ,emuli3kan funsi konitif.
#. Psikoterapi
*sikotera%i ban;ak ma2amn;a terantun &ari kebutu3an latar belakan %e&erita sebelum
sakit sebaai 2onto3 misaln;a :
a3 *sikotera%i su%ortif
"3 *sikotera%i re9e&uktif
c3 *sikotera%i re9konstruktif
d3 *sikotera%i konitif
e3 *sikotera%i %siko9&inamik
$3 *sikotera%i %erilaku
g3 *sikotera%i keluara
%. Psikosial
)enan tera%i %sikosial &imaksu&kan %en&erita aar mam%u kembali bera&a%tasi &enan
linkunan so2ial sekitarn;a &an mam%umera=at &iri! mam%u ma&iri ti&ak terantun
ke%a&a oran lain. Ke%a&a %en&erita &iu%a;akan untuk ti&ak men;en&iri! ti&ak melamun!
ban;ak keiatan &an kesibukan &an ban;ak beraul.
&. Psikoreligius
0era%i keaamaan ;an &imaksu&kan a&ala3 beru%a keiatan ritual keaamaan se%erti
semba3;an! ber&oa! meman:atkan %u:ian ke%a&a 0u3an ?,E! 2erama3 keaamaan &an
ka:ian kitab su2i.
'.1 *en2ea3an
A&a ' bentuk %en2ea3an : %rimer! %ertama! %en2ea3an uni<ersal! &itu:ukan ke%a&a
%o%ulasi umum aar ti&ak ter:a&i faktor risiko. Ke&ua! %en2ea3an selektif! &itu:ukan ke%a&a
kelom%ok ;an mem%un;ai risiko tini. Ketia! %en2ea3an terin&ikasi! ;aitu men2ea3
mereka ;an baru mem%erli3atkan tan&a9tan&a fase %ro&ormal ti&ak men:a&i ski(ofrenia
;an n;ata.
'.4 Kom%likasi
Ski(ofrenia %aranoi&! meli%uti :
Bunu3 &iri ( %ikiran &an %erilaku "
*erilaku merusak &iri sen&iri
)e%resi
*en;ala3unaan alko3ol! obat9obatan atau obat rese%
Kemiskinan
0una=isma
)i%en:ara
Konflik keluara
Keti&akmam%uan untuk beker:a atau bersekola3
$anuan kese3atan akibat obat anti%sikotik
,en:a&i korban atau %erilaku ke:a3atan kekerasan
Jantun &an %en;akit %aru9%aru ;an ber3ubunan &enan merokok
'.15 *ronosis
Bebera%a %enelitian tela3 membuktikan ba3=a lebi3 &ari %erio&e + sam%ai 15 ta3un
setela3 %era=atan %sikiatrik %ertama kali &i ruma3 sakit karena skiofrenia! 3an;a kira9kira
159#5 T %asien &a%at &iambarkan memliki 3asil ;an baik.Lebi3 &ari +5T %asien &a%at
&iambarkan memiliki 3asil ;an buruk! &enan %era=atan &i ruma3 sakit ;an berulan!
eksaserbasi e:ala! e%iso&e anuan moo& berat! &an usa3a bunu3 &iri. Balau%un anka9
anka ;an kuran baus tersebut! ski(ofrenia meman ti&ak selalu memiliki %er:alanan
%en;akit ;an buruk! &an se:umla3 faktor tela3 &i3ubunkan &enan %ronosis ;an baik.
Rentan anka %emuli3an ;an &ila%orkan &i&ialam literatur a&ala3 &ari 159-5T &an
%erkiraan ;an beralasan a&ala3 ba3=a #59'5T &ari semua %asien ski(ofrenia mam%u untuk
men:alani ke3i&u%an ;an aak normal. Kira9kira #59'5T &ari %asien terus menalami e:ala
;an se&an!&an 459-5T &ari %asien terus teranu s2ara bermakna ole3 anuann;a
selama seluru3 3i&u%n;a.
Se2ara umum %ronosis ski(ofrenia terantun %a&a:
1. 8sia %ertama kali timbul ( onset": makin mu&a makin buruk.
#. ,ula timbuln;a akut atau kronik: bila akut lebi3 baik.
'. 0i%e ski(ofrenia: e%iso&e ski(ofrenia akut &an katatonik lebi3 baik.
4. 6e%at! te%at serta teraturn;a %enobatan ;an &i&a%at.
+. A&a atau ti&akn;a faktor %en2etusn;a: :ika a&a lebi3 baik.
-. A&a atau ti&akn;a faktor keturunan: :ika a&a lebi3 :elek.
/. Ke%riba&ian %re%sikotik: :ika ski(oi&! ski(otim atau intro<re& lebi3 :elek.
1. Kea&aan sosial ekonomi: bila ren&a3 lebi3 :elek.
(Sumber
: ,aslim.
R:
*e&oman
*enolonan &an )ianosis $anuan Ji=a &i In&onesia! e&isi '!)irektorat Kese3atan Ji=a
)e%artemen Kese3atan RI! Jakarta! #55#"
4. Iba&a3 ,a3&o3
Jenis VIba&a3
)itin:au &ari :enisn;a! iba&a3 &alam Islam terbai men:a&i &ua :enis! &enan bentuk &an
sifat ;an berbe&a antara satu &enan lainn;aD
1. Iba&a3 $3airu ,a3&3a3
25 VIba&a3 ,a3&3a3! artin;a %en3ambaan ;an murni 3an;a meru%akan 3ubun an
antara 3amba &enan Alla3 se2ara lansun. VIba&a3 bentuk ini memiliki 4 %rinsi%:
a3 Kebera&aann;a 3arus ber&asarkan a&an;a &alil %erinta3! baik &ari al9Muran
mau%un al9 Sunna3! :a&i meru%akan otoritas =a3;u! ti&ak bole3 &iteta%kan ole3
akal atau loika kebera&aann;a.
b" 0ata2aran;a 3arus ber%ola ke%a&a 2onto3 Rasul sa=. Sala3 satu tu:uan &iutus rasul
ole3 Alla3 a&ala3 untuk memberi 2onto3:
64
Prognosis #aik Prognosis #uruk
Onset lambat
@aktor %en2etus ;an :elas
Onset akut
Ri=a;at sosial! seksual &an
%eker:aan %remorbi& ;an baik
$e:ala anuan moo& (terutama
anuan &e%resif"
,enika3
Ri=a;at keluara anuan moo&
Sistem %en&ukun ;an baik
$e:ala %ositif
Onset mu&a
0i&ak a&a fa2tor %en2etus
Onset ti&ak :elas
Ri=a;at so2ial &an %eker:aan
%remorbi& ;an buruk
*rilaku menarik &iri atau autisti2
0i&ak menika3! ber2erai atau :an&aA
&u&a
Sistem %en&ukun ;an buruk
$e:ala neatif
0an&a &an e:ala neuroloist
Ri=a;at trauma %erinatal
0i&ak a&a remisi &alam ' ta3un
Ban;ak rela%s
Ri=a;at %en;eranan
)an Kami ti&ak menutus seoran Rasul ke2uali untuk &itaati &enan i(in
Alla3W(MS. 4: -4".
!" #$ !%" &' 7
)an a%a sa:a ;an &iba=akan Rasul ke%a&a kamu maka ambilla3! &an a%a ;an
&ilaran! maka tinalkanla3W( MS. +4: /".
S3alat &an 3a:i a&ala3 iba&a3 ma3&3a3! maka tata2aran;a! Nabi bersab&a:
( ) *")%+ *( . ,- . . *$ // 5
S3alatla3 kamu se%erti kamu meli3at aku s3alat. Ambilla3 &ari %a&aku tata2ara
3a:i kamu
Jika melakukan iba&a3 bentuk ini tan%a &alil %erinta3 atau ti&ak sesuai &enan %raktek
Rasul sa=.! maka &ikateorikan N,u3&atsatul umurO %erkara men9a&a9a&a! ;an %o%uler
&isebut bi&Ra3: Sab&a Nabi sa=.:
012 * " 3 4 # ! 5 . 67% #88$ . 8/$ *%8 98 887
+1: +1!) ;1< = /) ! >$ ! ? = + @A1'
= B 9A1' =9$1 B 9$1 9CD . 1)2 55 ,% #? =
=1< . E+1' F% = . ,1! ,13 1)' G . : !A1'
B 9A1' 9$1 B 9$1 9CD .
Sala3 satu %en;ebab 3an2urn;a aama9aama ;an &iba=a sebelum ,u3amma&
sa=. a&ala3 karena keban;akan kaumn;a bertan;a &an men;ala3i %erinta3 Rasul9
rasul mereka.
c3 Bersifat su%ra rasional (&i atas :ankauan akal" artin;a iba&a3 bentuk ini bukan
ukuran loika! karena bukan =ila;a3 akal! melainkan =ila;a3 =a3;u! akal 3an;a
berfunsi mema3ami ra3asia &i balikn;a ;an &isebut 3ikma3 tas;riR. S3alat!
a&(an! tila=atul Muran! &an iba&a3 ma3&3a3 lainn;a! keabsa3annn;a bukan
&itentukan ole3 menerti atau ti&ak! melainkan &itentukan a%aka3 sesuai &enan
ketentuan s;ariRat! atau ti&ak. Atas &asar ini! maka &iteta%kan ole3 s;arat &an
rukun ;an ketat.
d3 A(asn;a NtaatO! ;an &ituntut &ari 3amba &alam melaksanakan iba&a3 ini a&ala3
ke%atu3an atau ketaatan. 7amba =a:ib me;akini ba3=a a%a ;an &i%erinta3kan
Alla3 ke%a&an;a! semata9mata untuk ke%entinan &an keba3aiaan 3amba! bukan
untuk Alla3! &an sala3 satu misi utama &iutus Rasul a&ala3 untuk &i%atu3i.
Jenis iba&a3 ;an termasuk ma3&3a3! a&ala3 :
1. Bu&3u!
#. 0a;ammum
'. ,an&i 3a&ats
4. A&(an
+. IFamat
-. S3alat
/. ,emba2a al9Muran
1. IRtikaf
4. S3i;am ( *uasa "
15. 7a:i
11. 8mra3
1#. 0a:3i( al9 Jana(a3
Rumusan Iba&a3 ,a3&3a3 a&ala3
NKA U SSO (Karena Alla3 U Sesuai S;ariRat"
)A@0AR *8S0AKA
#aslim. ?. 2002. )edoman )enggolongan dan 2iagnosis Gangguan <i=a di @ndonesia6
edisi 3. <akarta : 2irektorat (esehatan <i=a 2epartemen (esehatan ?@
(aplan A Sadock.1//-. BSki>ofreniaB dalam Sinopsis )sikiatri <ilid 16 edisi -. <akarta :
Bina ?upa "ksara
Ganong676F. 200.. Buku ":ar Fisiologi (edokteran edisi 22. <akarta : %G4
Sumber: Fisiologi #anusia dari Sel ke Sistem6 Cauralee Sher=ood
1a=ari6 2. 2001. D)endekatan 1olistik pada Gangguan :i=a Ski>ofreniaB. <akarta :
F(E@
http:55===.idi:akbar.com5prosiding5ski>ofrenia.htm

Anda mungkin juga menyukai