1. Meng
Mengii (wh
(whee
eezi
zing
ng)) :
Wheezing
• Defnisi:
Bunyi kontinyu yang termasuk suara bersiul dengan nada tinggi diangga! akibat udara
yang mengalir melallui "alan na!as yang sem!it.
#dalah keluhan na!as men$iut sering menyertai sesak na!as meru!akan mani%estasi
!enyem!itan saluran na!as se!erti !ada asma
asma dan bron$hitis kronis.
kronis. Se$ara klinis lebih
"elas !ada saat eks!irasi.
eks!irasi.
• Etiologi:
&heezing da!at ter"adi oleh karena !erubahan tem!erature allergen latihan "asmani
dan bahan iritan terhada! bronkus.
bronkus.
• Gejala:
adanya !enyem!itan di saluran na!as besar !ada saluran na!as ke$il ge"ala batuk dan
sesak lebih dominant.
STEP '
1. #!a hubungan
hubungan !enderita
!enderita bertegk
bertegkar
ar dengan
dengan suaminya
suaminya dengan sesak
sesak na%as
na%as
'. #!a hubungan
hubungan !enyakit
!enyakit di skenario
skenario dengan
dengan !enyakit
!enyakit seru!a dengan
dengan keluar
keluarganya
ganya
*. Menga!a
Menga!a sesak berkur
berkurang
ang setelah
setelah di berikan obat
obat salbutamol
salbutamol (%aramak
(%aramakokinet
okinetik
ik
dan %armakodinamik)
%armakodinamik)
+. ,aktor
aktor yang
yang men$et
men$etuskuskan
an sesak
sesak na%as
na%as
-. Pato
atoso
solo
logi
gi
/. Peneg
enegak
akan
an diag
diagno
nosisis
s
0. #natomi
#natomi dan
dan siolog
siologii dari
dari sis
sistem
tem !erna
!erna%asa
%asan
n
. Penat
enatal
alak
aksasana
naan
an
2. 33
14. Ma$am5ma$am sesak na%as na%as
11. 3iagnosis
3iagnosis
4
STEP *
1. #natomi dan siologi dari sistem
!erna%asan (!engatuan regulasi)
#natomi system res!irasi
6ares anterior $a7um nasi nares !osterior ber"alan ke naso%aring
oro%aring 8 laringo%aring laring tra$hea bron$hus !rin$i!alis de9tra et
sinistra bron$hiolus terminalis bron$hiolus res!iratorius du$tus al7eolar
sa$$us al7eolar al7eoli !ulmo
#natomi :
• Su!erior :
• 6ares anterior
• $a 7um nasi
• nares !osterior
• naso %aring
• oro %aring
• laringo %aring
• laring
• in%erior :
• trakea
• bronkus !rin$i!alis
• bronkus lobaris
• bronkus segmentalis
• bronkiolus terminalis
• bronkiolus res!iratoris
• du$tus al7eolaris
• sa$$us al7eolaris
• al7eoli
siologi system res!irasi (mekanisme !erna%asan)
;6SP;<#S;
E=SP;<#S;
Ter"adi relaksasi !ada dia!hragma melengkung (berbentuk kubah) 7olume !da
rongga dada menurun berbanding terbalik dengan tekanan (tekanan tinggi)
udara keluar
- 7entilasi !ulmo
- di%usi ;
- trans!ort
- di%usi ;;
Ventilasi
masuknya $am!uran gas' kedalam dan keluar !aru karena ada selisih tekanan
yang terda!at antara atmos%er dan al7eolus akibat ker"a mekanik dari otot'.
Terdiri dari bebera!a as!ek :
3i%usi gas antara al7eolusdan ka!iler !aru (res!irasi eksterna ) ntara darah
dan sel "aringan.
3istribusi darah dalam sirkulasi !ulmonar dan !enyesuainya dg distribusi
udara dalamal7eolus'.
<eaksi kimia dan sik dari ' dan >' dg darah
Inspirasi : Selama ins!irasi 7olume thorak bertambah besar karena
dia%ragma turun dan iga terangkat akibat kontraksi otot yaitu otot
sternokleidomastoideus mengangkat sternum keatas dan otot seratus
skalenus dan inter$ostalis eksternus mengangkat iga.!eningkatann 7olume ini
menyebabkan tekanan turun.selisih tekanan antara saluran udara dan
atmos%er menyebabkan udara mengalir kedalam !aru ' sam!ai tekanan
saluran udara !ada akhir ins!irasi sama lagi dengan tekanan atmos%er.
Pada waktu otot i$s eksternus relaksasi dinding dada turun dan lengkung
dia%ragma naik kedalam rongga thorak menyebabkan 7olume thorak
berkurang. karena 7olume berkurang maka tekanan atmos%er naik sehingga
udara keluar.
Transportasi
Difusi
%aktor resiko :
• !erokok
• lingkungan
• !eker"aan
• usia
• li%estyle
• ,#=T< <ES;=
Se$ara umum %aktor risiko asma dibagi kedalam dua kelom!ok besar
%aktor
1. #sa! <okok
+. Binatang Piaraan
-. Cenis Makanan
0. Perubahan >ua$a
%sap Rokok
#erokok pasi&
#nak5anak se$ara bermakna ter!a!ar asa! rokok. Sisi aliran asa! yang
terbakar lebih !anas dan lebih toksik dari !ada asa! yang dihiru!
!erokok terutama dalam mengiritasi mukosa "alan na%as. Pa!aran asa!
tembakau !asi% berakibat lebih berbahaya ge"ala !enyakit saluran na%as
bawah (batuk lendir dan mengi) dan naiknya risiko asma dan serangan
asma*- */).Bebera!a !enelitian menyebutkan bahwa risiko mun$ulnya
asma meningkat !ada anak yang ter!a!ar sebagai !erokok !asi% dengan
< ** (2-? >; 1+15
-0+)*0).
#erokok akti&
mengandung debu0). Misalnya debu yang berasal dari kar!et dan "ok
kursi terutamayang berbulu tebal dan lama tidak dibersihkan "uga dari
tum!ukan koran5koranbuku5buku !akaian lama*0).
'enis $elamin
(inatang #eliharaan
dilakukan adalah:
'enis )akanan
Bebera!a makanan !enyebab alergi makanan se!erti susu sa!i ikan laut
#erubahan *uaca
<isiko orang tua dengan asma mem!unyai anak dengan asma adalah tiga
kali
li!at lebih tinggi "ika riwayat keluarga dengan asma disertai dengan salah
satu ato!i*). Predis!osisi keluarga untuk menda!atkan !enyakit asma
yaitu kalau anak dengan satu orangtua yang terkena mem!unyai risiko
menderita asma '-? risiko bertambah men"adi sekitar -4? "ika kedua
orang tua asmatisk'/). #sma tidak selalu ada !ada kembar monozigot
labilitas bronkokontriksi !ada olahraga !ada kembar identik teta!i tidak
!ada kembar dizigot. ,aktor ibu ternyata lebih kuat menurunkan asma
dibanding dengan ba!ak**). rang tua asma kemungkinan 51/ kali
menurunkan asma dibandingkan dengan orang tua yang tidak asma
terlebih lagi bila anak alergi terhada! tungau debu rumah. <.; Ehli$h
mengin%ormasikan bahwa riwayat keluarga mem!unyai hubungan yang
bermakna (< '00: 2-? >;1115'+)1-).
bradi!neu
%rekuensi res!irasi yang lambat(F1/ kali !er menit)
taki!neu
!erna!asan yang $e!at dengan %rekuensi res!irasi(G'+ kali !er menit)da!at
disebabkan oleh !enyakit !aru restrikti% !leuritis dan !eninggian
dia%ragma.
a!neu
berhenti berna!as(se$ara total) da!at karena henti "antung.
Sesak ini ter"adi karena !ada waktu !asien tidur berbaring (kurang lebih '5+
"am)$airan ekstra7akular lebih banyak masuk kembali kedalam
kom!artemen intra7as$ular beban sirkulasi bertambahter"adi bendungan
!aru sesak na!as
rto!nea
Sesak na!as yang timbul !ada !asien sika! berbaring.Dntuk itu !asien harus
mengambil sika! duduk atau setengah duduk untuk menghilangkan sesak
na!asnya.
#sma kardial
Ter"adi !ada edema !aru akut.sesak na!as timbul tiba5tiba karena edema !aru
mendadak akibat gagal "antung kiri akut
.! DD/
Paru :
%nfsema :sesak naas tapi tak ada 0ee*in
#sma bron$ial : disebabkan ipersensi"itas di bron$us seina menyebabkan
penyempitan
Dan 0ee*in
antun :
-elainan katub di jantun (reuritasi "ul"a pulmonalis dan stenosis mitral)
eart ailure
P
0. Penegakan
diagnosis
1) Pemeriksaan %aal !aru :
3a!at menun"ukkan dera"at obstruksi yang ter"adi.
Pemeriksaaan %aal !aru meli!uti :
3engan s!irometer : ,J> ,EJ1
3engan Peak ,low Meter : P,< (arus !un$ak eks!irasi
: #PE)
Pada saat serangan : ditemui obstruksi bronkus
diluar serangan akut : normal ke$uali !ada asma kronik.
Bila 7ar. #PE lebih dari '4 ? berarti !ositi% asma
Jariabilitas #PE harian : #PE malam K #PE !agi A L (#PE malam K
#PE !agi) 144 ?
/) Pemeriksaan E=
3ilakukan untuk sebera!a "auh ber!engaruh serangan asma bronkial
!ada "antung (!engaruh keadaan anoksia hi!erka!nia !N darah
menurun)
. 3iagnosis
#en"akit %sma
Se$ara global !engertian !enyakit asma adalah suatu "enis !enyakit gangguan
!erna!asan khususnya !ada !aru5!aru. #sma meru!akan suatu !enyakit yang dikenal
dengan !enyakit sesak na!as yang dikarenakan adanya !enyem!itan !ada saluran
!erna!asan karena adanya akti7itas berlebih yang mengakibatkan terhada! suatu
rangsangan tertentu yang menyebabkan !eradangan dan !enyem!itan !ada !embuluh
darah dan udara yang mengalirkan oksigen ke !aru5!aru dan rongga dada. Dmumnya
seseorang yang menderita sesak na!as atau asma bersi%at sementara dan da!at sembuh
se!erti sedia kala dengan atau tan!a bantuan obat.
Gambar : ,kema
tubuh penderita asma
$eterangan :
1. etiologi asma
Cangka !an"ang :
Cangka !endek :
'. Mengenal dan menghindari %akto5%aktor yang da!at men$etuskan serangan asma
,armakologi
obat asma
Tera!i oksigen !ada berbagai "enis hi!oksia yang mengarah ke!ada dis!nea:
√ Menem!atkan ke!ala !enderita didalam suatu
tenda yang mengandung udara yang di!erkaya dengan oksigen
√ Membiarkan !enderita menghiru! oksigen
murniAoksigen konsentrasi tinggi dari sebuah masker
√ Memberikan oksigen melalui suatu !i!a hidung.
(buku siologi manusia dan mekanisme !enyakit : uyton)
Pengobatan
merupakan obat terbaik untuk mengurangi serangan asma yang terjadi secara tiba-
tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga.
Bronkodilator ini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor beta-
adrenergik.
"ebagian besar bronkodilator bekerja dalam beberapa menit, tetapi eeknya hanya
berlangsung selama #-$ jam.
Bronkodilator yang lebih baru memiliki eek yang lebih panjang, tetapi karena mula
kerjanya lebih lambat, maka obat ini lebih banyak digunakan untuk mencegah
serangan.
~ %heophylline
%heophylline biasanya diberikan per-oral (ditelan)& tersedia dalam berbagai bentuk,
mulai dari tablet dan sirup short-acting sampai kapsul dan tablet long-acting .
Pada serangan asma yang berat, bisa diberikan secara intra'ena (melalui pembuluh
darah).
umlah theophylline di dalam darah bisa diukur di laboratorium dan harus dipantau
secara ketat, karena jumlah yang terlalu sedikit tidak akan memberikan eek,
sedangkan jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan irama jantung abnormal
atau kejang.
Pada saat pertama kali mengkonsumsi theophylline, penderita bisa merasakan sedikit
mual atau gelisah. edua eek samping tersebut, biasanya hilang saat tubuh dapat
menyesuaikan diri dengan obat.
Pada dosis yang lebih besar, penderita bisa merasakan denyut jantung yang cepat
atau palpitasi (jantung berdebar). uga bisa terjadi insomnia (sulit tidur), agitasi
(kecemasan, ketakuatan), muntah, dan kejang.
~ *orticosteroid
menghalangi respon peradangan dan sangat eekti dalam mengurangi gejala asma.
ika digunakan dalam jangka panjang, secara bertahap corticosteroid akan
menyebabkan berkurangnya kecenderungan terjadinya serangan asma dengan
mengurangi kepekaan saluran udara terhadap sejumlah rangsangan.
%etapi penggunaan tablet atau suntikan corticosteroid jangka panjang bisa
menyebabkan+
- gangguan proses penyembuhan luka
- terhambatnya pertumbuhan anak-anak
- hilangnya kalsium dari tulang
- perdarahan lambung
- katarak prematur
- peningkatan kadar gula darah
- penambahan berat badan
- kelaparan
- kelainan mental.
%ablet atau suntikan corticosteroid bisa digunakan selama -! minggu untuk
mengurangi serangan asma yang berat.
ntuk penggunaan jangka panjang biasanya diberikan inhaler corticosteroid karena
dengan inhaler, obat yang sampai di paru-paru / kali lebih banyak dibandingkan obat
yang sampai ke bagian tubuh lainnya.
*orticosteroid per-oral (ditelan) diberikan untuk jangka panjang hanya jika
pengobatan lainnya tidak dapat mengendalikan gejala asma.
diduga menghalangi pelepasan bahan peradangan dari sel mast dan menyebabkan
berkurangnya kemungkinan pengkerutan saluran udara. Obat ini digunakan untuk
mencegah terjadinya serangan, bukan untuk mengobati serangan.
Obat ini terutama eekti untuk anak-anak dan untuk asma karena olah raga. Obat ini
sangat aman, tetapi relati mahal dan harus diminum secara teratur meskipun
penderita bebas gejala.
merupakan obat terbaru untuk membantu mengendalikan asma. Obat ini mencegah
aksi atau pembentukan leukotrien (bahan kimia yang dibuat oleh tubuh yang
menyebabkan terjadinya gejala-gejala asma).
Agonis reseptor beta-adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau
sebagai nebuli1er (untuk sesak naas yang sangat berat).
2ebuli1er mengarahkan udara atau oksigen diba3ah tekanan melalui suatu larutan
obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita.
Pada serangan asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga
diberikan tambahan oksigen.
ika terjadi dehidrasi , mungkin perlu diberikan cairan intra'ena.
ika diduga terjadi ineksi, diberikan antibiotik.
"alah satu pengobatan asma yang paling eekti adalah inhaler yang mengandung
agonis reseptor beta-adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa
menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.
ika pemakaian inhaler bronkodilator sebanyak !-# kali4hari selama bulan tidak
mampu mengurangi gejala, bisa ditambahkan inhaler corticosteroid, cromolin atau
pengubah leukotrien.
ika gejalanya menetap, terutama pada malam hari, juga bisa ditambahkan
theophylline per-oral.
NORM!"
#DR DINGIN"
P ua! atmosr "auh lebih rendah mendekati 4 atm selisih dengan udara di dalam
traktus res!iratorius lebih besar !engembunan agar men$a!ai P Da! +0 mmNg lebih
keras $airan lebih banyak hilang reQek di sara% !usat bronkokontriksi agar tidak
kehilangan lebih banyak $airan.
Perkembangan
htt!:AAwww.klinikasmaalergi.$omAarti$lesAinde9.html!age+