Anda di halaman 1dari 1

BERAT JENIS PLASMA

Plasma ialah cairan darah sebagian besar terdiri dari air ( 95%), 7% protein, 1%
nutrien . Didalam plasma terdapat sel-sel darah dan lempingan darah, albumin dan gamma
globulin yang berguna untuk mempertahankan tekanan osmotik koloid. Gamma globulin juga
mengandung antibodi (imunoglobulin) seperti IgM, IgG, IgA, IgD, IgE untuk
mempertahankan tubuh terhadap mikroorganisme. Didalam plasma juga terdapat zat/faktor-
faktor pembeku darah, komplemen, haptoglobin, transferin, feritin, seruloplasmin, kinina,
enzym, polipeptida, glukosa, asam amino, lipida, berbagai mineral, dan metabolit, hormon
dan vitamin-vitamin.
Plasma mempunyai berat jenis tertentu (1,025). Pada dehidrasi, berat jenis plasma ini
meningkat. Berdasarkan berat jenis plasmanya, dehidrasi dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Dehidrasi Berat bila berat jenis plasma 1,032 - 1,040
b. Dehidrasi Sedang bila berat jenis plasma 1,028 - 1,032
c. Dehidrasi Ringan bila berat jenis plasma 1,025 1,028

Penentuan berat jenis plasma dapat dilakukan dengan larutan tembaga sulfat (CuSO
4
).
Jika serum diteteskan ke dalam larutan tembaga sulfat yang diketahui densitasnya, tetesan ini
akan terapung atau tenggelam sesuai dengan densitasnya, yang sangat tergantung atas
konsentrasi proteinnya.
Rumus menghitung osmolalitas atau berat jenis plasma
Plasma osmolalitas (mosm/kg) = [Na
+
] x 2 + (BUN : 2,8) + (Glukosa : 18)
Dalam keadaan fisiologis, plasma osmolaliti hanya dipengaruhi oleh Natrium,
sementara dalam keadaan patologis urea dan glukosa turut menentukan osmolalitas plasma.
Sumber: Fakultas Kedokteran USU

Anda mungkin juga menyukai