Anda di halaman 1dari 4

Plasma Darah

1. Definisi Plasma Darah


Plasma darah merupakan cairan darah (55%) sebagian besar terdiri dari air (95%), 7%
protein, 1% nutrien, di dalam plasma terdapat sel-sel darah dan lempingan darah, Albumin
dan Gamma globulin yang berguna untuk mempertahankan tekanan osmotik koloid, dan
gamma globulin juga mengandung antibody (imunoglobulin) seperti IgM, IgG, IgA, IgD, IgE
untuk mempertahankan tubuh terhadap mikroorganisme. Di dalam plasma juga terdapat
zat/faktor-faktor pembeku darah, komplemen, haptoglobin, transferin, feritin, seruloplasmin,
kinina, enzym, polipeptida, glukosa, asam amino, lipida, berbagai mineral dan metabolit,
hormon dan vitamin-vitamin.
Pada dasarnya plasma darah merupakan larutan air yang mengandung albumin, bahan
pembeku darah, hormon, berbagai jenis protein dan berbagai jenis garam. Darah manusia
berwarna merah terang ketika terikat pada oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh
hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk
heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. Dan ketika oksigen
dilepas maka warna eritrosit akan berwarna lebih gelap, dan akan meninggalkan warna kebiru-
biruan pada pembuluh darah dan kulit. Dengan adanya perubahan warna darah ini bisa
dimanfaatkan untuk mengukur kejenuhan oksigen pada darah arterial.

2. Fungsi plasma darah


 Transportasi nutrisi. Salah satu fungsi plasma darah yang paling penting adalah
mengangkut nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Saat makanan dicerna dalam perut dan
usus, kemudian dipecah menjadi kompone-komponennya. Komponen ini termasuk
asam amino (blok bangunan protein), lipid, glukosa dan asam lemak. Nutrisi ini
didistribusikan ke sel-sel di seluruh tubuh untuk mempertahankan fungsi yang sehat dan
pertumbuhan.
 Transportasi limbah. Selain mengangkut nutrisi, plasma darah juga mengangkut produk-
produk limbah. Seperti asam urat, kreatinin dan amonium garam, dari sel-sel tubuh ke
ginjal. Ginjal menyaring limbah ini dari plasma, kemudian mengeluarkannya dari tubuh
sebagai urin.
 Menjaga volume darah. Sekitar 7 persen dari plasma darah adalah protein. Menurut
Science Encyclopedia, protein yang ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam
plasma darah adalah albumin. Protein ini penting untuk perbaikan dan pertumbuhan
jaringan. Selain itu, konsentrasi tinggi dari albumin penting untuk menjaga tekanan
osmotik darah. Albumin juga hadir dalam cairan yang mengelilingi sel-sel, yang biasa
dikenal sebagai cairan interstitial. Konsentrasi albumin dalam cairan ini juga lebih
rendah daripada di plasma darah . Oleh karena itu, air tidak dapat berpindah dari cairan
interstitial ke dalam darah. Jika plasma darah tidak begitu banyak mengandung albumin,
air akan pindah ke dalam darah. Hal ini menyebabkan meningkatnya volume darah,
akhirnya peningkatan tekanan darah akan membuat jantung bekerja lebih keras.
 Keseimbangan elektrolit. Plasma darah biasanya membawa garam ke seluruh tubuh, hal
ini disebut elektrolit. Garam-garam tersebut, termasuk natrium, kalsium, kalium,
magnesium, dan klorida. Kandungan ini sangat penting bagi fungsi tubuh. Tanpa
garam-garam ini, otot tidak akan berkontraksi dan saraf-saraf tidak akan bisa mengirim
sinyal dari dan ke-otak.
 Mempertahankan tubuh. Plasma membawa banyak protein lain ke seluruh tubuh.
Contohnya imunoglobulin, juga dikenal sebagai antibodi, adalah protein yang melawan
zat asing, seperti bakteri yang menyerang tubuh. Ada juga protein fibrinogen, protein ini
diperlukan untuk membantu trombosit membentuk bekuan darah. Dengan mengusung
protein ini, fungsi plasma darah memiliki peran penting dalam mempertahankan tubuh
terhadap infeksi dan kehilangan darah.
 Serum. Fungsi plasma darah paling penting adalah dari bagian serum. Serum yang
terkandung dalam plasma darah merupakan hasil dari plasma darah yang telah
dipisahkan dari fibrinogen. Serum ini dihasilan dengan cara melakukan proses memutar
darah yang ada di dalam sentrifuge. Serum akan terlihat sangat jernih sekali dan
didalamnya mengandung zat antibodi. Antibodi yang terkandung ini memiliki fungsi
untuk memusnahkan antigen asing yang masuk ke dalam tubuh.

3. Ciri-ciri Plasma Darah


Plasma darah adalah salah satu komponen darah yang berbentuk cair, dan memiliki
warna yang kekuning-kuningan. Plasma darah akan menjadi medium dari sel-sel darah
yang akan menutupi sel darah dengan membentuk butiran-butiran darah. Butiran
ini mengandung fibrinogen yang berfungsi untuk mengatasi pendarahan akibat luka. Agar
lebih mudah memahaminya, berikut ciri ciri Plasma darah:
a. Berwarna kuning jernih
b. Mengandung 90% air dan 7-10% merupakan zat terlarut dalam air.
c. Zat-zat yang terkandung di dalam plasma darah antara lain. Sari makanan, hormon,
enzim, mineral, antibodi, dan juga zat-zat sisa seperti dari sisa pembakaran protein.

4. Jumlah Plasma Darah


Plasma darah adalah salah satu komponen terbesar dari darah, besar volume dari
plasma darah sekitar 55% dari volume darah itu sendiri. Sedangkan komponen volume
darah terdiri dari 90% air dan 10% merupakan larutan protein, koagulasi, glukosa,
hormon, ion mineral, dan karbon dioksida. Karena dinding pada kapiler darah bersifat
permiabel. Maka plasma darah selalu menjadi bagian dalam pertukaran zat dengan
sebuah cairan interstisial. Dalam waktu sekitar 1 menit, 70% cairan dari plasma darah
akan melakukan pertukaran dengan cairan interstisial.
Daftar Pustaka
1. digilib.unimus.ac.id/files/disk1/115/jtptunimus-gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i.pdf
2. digilib.unimus.ac.id/files/disk1/160/jtptunimus-gdl-vivindwile-7999-3-babii.pdf
3. digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-paper-6591-3_Sistem_Darah.pdf

Anda mungkin juga menyukai