Anda di halaman 1dari 12

REVIEW PERTEMUAN KE-4 TIME VALUE OF MONEY

ANNISA VIDYA SAFITRI


(130411612514)









Bagan 1. Kebutuhan Manajemen Keuangan Terhadap Time Value of Money
Keterangan:
Time value of money merupakan instrumen penting bagi manajemen keuangan dalam
menjalankan fungsinya. Terdapat banyak sekali ranah keputusan keuangan yang
membutuhkan pendekatan konsep time value of money. Misalnya membantu manajer
keuangan dalam melakukan penilaian terhadap surat berharga supaya tidak mengalami idle
fund. Keputusan financing perusahaan yang baik dan include di dalamnya terdapat konsep
time value of money, tentunya dapat mencegah dampak yang mungkin timbul dari faktor
eksternal moneter, seperti Inflasi, Nilai tukar uang yang turun, dan harapan opportunity cost.

Pada konsep Time Value of Money, dikenal dengan 2 (dua) macam metode
penghitungan, yaitu Future Value dan Present Value.


TIME VALUE OF MONEY
FINANCING PERUSAHAAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Preventif dampak:
- Inflasi
- Nilai tukar uang menurun
- Opportunity Cost


(Terkait dengan)

Pengelolaan








Bagan 2. Munculnya Konsep Waktu Uang

a. Future value adalah nilai uang di masa depan dari sejumlah uang tertentu.
Terdapat beberapa bentuk penghitungan future value, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Annual future value/ simple future value
Pada annual future value, uang yang diinvestasikan ke bank hanya terjadi satu kali, tanpa
adanya transaksi penambahan investasi lagi.





Time Value of Money
Opportunity cost
& Inflaction factors
SURPLUS DEFISIT
Cost of Capital
Dana
Kompensasi

1.000.000
Contoh:
1) Tn. A memiliki uang senilai Rp. 1.000.000,- disimpan di bank dengan bunga 5% annual/
thn dengan jangka waktu penyimpanan adalah 5 tahun. Berapakah uang Tn. A pada akhir
tahun ke-5?
Jawab:
Untuk menghitung annual future value, dapat digunakan beberapa cara, yaitu:
i. Menggunakan informasi tabel
Cara menggunakan tabel FV adalah dengan melihat suku bunga secara horizontal
kemudian mencari periode/ jangka waktu penyimpanan secara vertikal. Jadi, pada soal diatas
maka kita dapat mencarinya pada kolom horizontal 5% dan kolom vertikal periode 5 tahun
ditemukan hasil yaitu 1,276.



ii. Menggunakan rumus Annual Future Value





iii. Menggunakan cash flow manual





Jadi nilai uang Rp. 1.000.000,- Tn. A pada akhir tahun ke-5 adalah 1.276.300
2) Tn. B memiliki uang senilai Rp. 500.000,-. Dia memutuskan untuk menyimpanannya
di bank dalam jangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga 6% annual. Berapakah
nilai uang Tn. B pada akhir tahun ke-7?
Jawab:
i. Menggunakan informasi tabel




ii. Menggunakan rumus future value





iii. Menggunakan cash flow manual








Jadi nilai uang Tn. B pada akhir tahun ke-7 adalah 751.900




*) Notebook:
Terdapat variasi penghitungan dari annual future value. Penghitungan future value
didasarkan pada tingkat bunga yang tidak diperoleh secara annual/ per tahun, melainkan
melalui periode tertentu. Misalnya bank memberikan bunganya setiap semester, tri-semester,
catursemester, dll.
Dari fakta itulah mengapa diperlukan variasi penghitungan annual future value yang
disebut dengan interyear coumpounding (penggandaan dalam tahun).
[



Dimana m, adalah jumlah penggandaan yang diterima selama periode tertentu.
Contoh:
1) Jika Tn. B memiliki uang senilai Rp. 500.000,- dengan bunga 6% annual yang diterima
per bulan, berapakah nilainya pada akhir tahun pertama?
Jawab:
[



2) Jika Tn. P memiliki uang senilai Rp. 2.500.000,- dengan bunga 10% yang diterima setiap
semester, maka berapakah nilainya pada akhir tahun ke-empat?
Jawab:
[




Jadi nilai uang Tn. P pada akhir tahun ke-4 adalah Rp. 3.693.600,-

2. Future value of annuity
Future value of annuity adalah nilai uang dimasa yang akan mendatang atas sejumlah
uang tertentu yang dibayarkan secara berkala dan dalam jumlah yang sama pada suatu
periode tertentu.

a. Jika pembayaran dilakukan pada akhir periode (future value of ordinary annuity)







1 2 3 4 5


Diket:
Initial invest = 1.000.000, dilakukan pada akhir tahun dalam jangka waktu 5 tahun, dengan
bunga 5%.

Dari analogi diatas dapat disimpulkan bahwa uang yang diinvestasikan terjadi pada
akhir tahun, maka otomatis investasi pertama tidak mendapatkan bunga pada awal
pendanaan. Begitupun yang terjadi pada investasi yang berikutnya, investasi kedua akan
mendapatkan bunga pada awal periode selanjutnya.
Maka dari analogi diatas dapat disimpulkan dengan rumus:



Pada simulasi diatas dapat dihitung berapa coumpoundingnya jika pembayaran
dilakukan pada setiap akhir tahun.
1.000.000
(Desember)
1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
0




Jika menggunakan manual, maka hasilnya:


5.525.600

Pada tahun ke-5, uang pembayaran terakhir tidak mendapatkan bunga karena
pembayaran terakhir sudah terjadi pada akhir tahun.

b. Jika pembayaran dilakukan pada awal tahun (future value of annuity due)




1 2 3 4 5




Diket:
Initial invest = 1.000.000, dilakukan pada awal tahun dalam jangka waktu 5 tahun, dengan
bunga 5%.
1.000.000
(Januari)
1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Dari analogi diatas dapat disimpulkan bahwa uang yang diinvestasikan terjadi pada
awal tahun, maka investasi pertama akan mendapatkan bunga pada awal pendanaan. Untuk
periode berikutnya, maka setiap pembayaran yang dilakukan akan mendapatkan bunga sesuai
dengan jangka waktunya.
Dari analogi diatas dapat disimpulkan dengan rumus:

[

]

Pada simulasi diatas dapat dihitung berapa coumpoundingnya jika pembayaran dilakukan
pada setiap awal tahun.
[

]
[

]


Jika menggunakan manual, maka hasilnya:


5.801.900

Pada tahun ke-5, uang pembayaran terakhir tetap mendapatkan bunga karena
pembayaran terakhir terjadi pada awal tahun (menjadi bunga tahun yang bersangkutan).



Simulasi soal:
1) Tn. A setiap tahun menyimpan uang di bank sebesar Rp. 50.000.000,-. Mendapatkan
bunga yang dibayarkan pada akhir tahun dengan bunga sebesar 10%. Berapa nilai FV jika
keputusan Tn. A dilakukan selama 10 thn?
Jawab:
a. Menggunakan rumus




b. Menggunakan cash flow manual


796.950.000

*) nilai (1+i)
n
dapat dicari dengan menggunakan informasi tabel. Namun yang digunakan
adalah tabel future value interest factor yang biasa, bukan anuitas, karena kita menghitung
bunga disesuaikan dengan coumpounding dan tingkat bunga pembayaran tertentu.


TUGAS SIMULASI SOAL TIME VALUE OF MONEY
(FUTURE VALUE)

Asumsi pada justifikasi ini adalah bahwa, diketahui:
- Initial invest awal adalah 1.000.000
- Bunga awal adalah 5%
- Periode penyimpanan adalah 5 tahun

1. Bagaimana nilai FV apabila Initial Invest tetap namun periode penyimpanannya naik?
(II = 1.000.000, I = 5%, dan n = 7 tahun)
2. Bagaimana nilai FV apabila Initial Invest meningkat namun periode penyimpanannya
tetap?
(II = 2.000.000, I = 5%, dan n = 5 tahun)
3. Bagaimana nilai FV apabila Initial Invest tetap namun periode penyimpanan dan
bungannya naik?
(II = 1.000.000, I = 10%, dan n = 7 tahun)
4. Bagaimana nilai FV apabila Initial Invest tetap namun periode penyimpanan dan
bunganya turun?
(II = 1.000.000, I = 4%, dan n = 3 tahun)


JUSTIFIKASI
1. Soal 1
a. menggunakan rumus



b. menggunakan cash flow manual









2. Soal 2
a. menggunakan rumus



b. menggunakan cash flow manual







3. Soal 3
a. menggunakan rumus



b. menggunakan cash flow manual








4. Soal 4
a. menggunakan rumus



b. menggunakan cash flow manual





KESIMPULAN
1. Tingkat bunga dan jangka waktu memiliki hubungan positif terhadap nilai future value.
Jadi, semakin lama investasi yang dilakukan dan semakin besar bunga yang didapatkan,
maka future value-nya juga akan semakin besar.
Begitu juga sebaliknya. Apabila tingkat bunga dan periode penyimpanan itu menurun,
maka future value yang akan didapatkan juga semakin kecil.

2. Besarnya future value akan berbeda hasilnya jika keputusan coumpounding yang dipilih
berbeda, apakah pembayaran dilakukan secara annual ataukah anuitas.

Anda mungkin juga menyukai