MANAJEMEN KEUANGAN 2
A. Pengantar
Konsep time value of money atau nilai waktu dari uang merupakan
pemikiran yang atas perhitungan bahwa nilai uang waktu mendatang tidak
sama dengan nilai uang saat ini (sekarang). Perhitungan nilai sekarang
menunjukkan berapa besar nilai yang akan diterima pada tahun yang akan
datang jika dinilai saat ini.
Discounting (digunakan untuk menghitung nilai saat ini) berhubungan
terbalik dengan Compounding (digunakan untuk menghitung nilai waktu
mendatang) atau present value perhitungannya menggunakan discounting
(pengurangan) dan future value perhitungan menggunakan compounding
(bunga berganda).
Page 1
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
B. Present Value ( PV )
Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa niali uang dipengaruhi oleh
kapan uang tersebut diterima. Nilai Rp 1.000 tahun depan akan lebih
rendah dari Rp 1.000 bila diterima sekarang.
Nilai uang selain dipengaruuhi oleh waktu juga dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya tingkat bunga (interest).
Formula PV : Po = F atau Po = F . 1
( 1+r )n ( 1+r )n
r r ( 1+r )n
: F + F + F + F +
( 1+r )1 ( 1+r )2 ( 1+r )3 ( 1+r )4
Page 2
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
1. Ali akan menerima uang per tahun Rp 2.000.000 yang akan diterima
setiap akhir tahun, rencananya akan diterima selama 5 tahun. Ternyata ia
membutuhkan uang itu saat ini. Tingkat bunga yang berlaku 8,5%.
Tentukan berapa jumlah uang yang akan diterima oleh Ali saat ini ?
2. Tentukan nilai sekarang dari jumlah anuitas selama 5 tahun pertama Rp
7.000.000, setelah itu hingga tahun ke-10 jumlahnya Rp 9.000.000 .
Tingkat bunga yang berlaku 9% / tahun.
D. Future value ( FV )
Future value sering disebut juga compound value yang menggunakan
compound interest dalam perhitunannya.
Formula FV : P ( 1+r )n
Contoh soal :
1. Heny mempunyai uang Rp 6.000.000, Tingkat bunga yang berlaku 12%
per tahun. Berapa jumlah uang Heny pada akhir tahun ke-1 ?
2. Berapa jumlah uang Heny pada akhir tahun ke-2, 3, 4 atau ke-10 ?
Page 3
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
1. Perusahaan menyimpan dana dari Bank sebesar Rp 220.000.000 .
Uang/dana tersebut akan diinvestasikan selama 3 tahun. Tentukan nilai
uang perusahaan pada akhir tahun ke-3. pembayaran dalam tengah
tahunan.
2. Bila pembayaran dalam kuartalan, bulanan, dan harian, tentukan nilainya
Contoh soal :
1. Bila setiap tahun Lily akan menerima uang sebesar Rp 15.000.000, tingkat
bunga yang berlaku 11%. Berapa jumlah uang yang akan Lily terima pada
akhir tahun ke-1, 2, 3, 4 . . . . 10 ?
2. Buat pola penerimaan uangnya !
Page 4
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
A. Pengertian
Capital Budgeting adalah keseluruhan proses perencanaan uang/dana
dimana hasil pengembaliannya diharapkan terjadi dalam jangka waktu
lebih dari 1 tahun.
Page 5
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Metode Penilaian
Investasi
Berdasarkan Berdasarkan pendekatan
Pendekatan cash flow keuntungan akuntansi
Payback period
method NPV IRR PI
Page 6
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
IRR = r1 + NPV1 . △r
NPV1 – NPV2
PI = PV of Proceeds = PV of NCF
Initial outlays Io
Average Rate of Return (ARR)
Page 7
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
1. Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek
investasi senilai Rp 500 juta. Umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp 50
juta. NCF diperkirakan sbb :
Tahun NCF
1 Rp 100 juta
2 Rp 150 juta
3 Rp 200 juta
4 Rp 200 juta
5 Rp 150 juta
- Dengan r = 15%
- Hitunglah : a. PBP
b. NPV + IRR
c. PI
d. ARR
2. Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek
investasi senilai Rp 125 juta. Umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp 15
juta. NCF per tahun sbb :
Tahun NCF
1 Rp 45 juta
2 Rp 35 juta
3 Rp 30 juta
4 Rp 25 juta
5 Rp 20 juta
Page 8
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
Suatu perusahaan memerlukan tambahan mesin baru dalam rangka
meningkatkan kapasitas produksi. Harga mesin tersebut Rp 150 juta,
ongkos angkut dan asuransi Rp 2,5 juta, biaya pemasangan dan
percobaan Rp 1 juta, biaya pelatihan operator mesin Rp 0,5 juta,
tambahan modal kerja untuk meningkatkan kapasitas produksi Rp 10
juta. Hitunglah nilai investasi awal untuk mesin tersebut ?
Page 9
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
pajak yang dibayar atau dihemat atas keuntungan atau kerugian fixed
asset lama.
Contoh soal :
Tanggal 5 Januari ’00 PT. XYZ membeli mesin merek A. Harga beli
Rp 65 juta. Umur ekonomis 10 tahun, nilai sisa Rp 5 juta. Tanggal 10
maret ’05 mesin tersebut diganti dengan mesin merek B dan harga
perolehan Rp 90 juta, umur ekonomis 12 tahun dan nilai sisa Rp 7 juta.
Asumsi metode penyusutan kedua mesin tersebut adalah sama yaitu
garis lurus dan tingkat pajak 15%.
Hitunglah berapa besarnya incremental outlays bila :
a. Mesin lama laku terjual Rp 40 juta.
b. Mesin lama laku terjual Rp 34 juta.
c. Mesin lama laku terjual Rp 30 juta.
Page 10
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Bila cash in flow > cash out flow maka terdapat arus kas bersih ( NCF ).
Model perhitungan NCF :
1. Model NCF untuk fixed asset baru, dimana pembiayaannya tanpa modal
asing ( hutang ).
- pertama : NCF = EAT + D
- kedua : NCF = EBIT ( 1-T ) + D
- ketiga : NCF = EBDIT ( 1-T ) + T ( D )
Contoh soal :
1. - Untuk fixed asset baru
Page 11
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 12
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 13
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
A. Pengertian
1. Cost of capital merupakan cost atau biaya yang harus dibayar oleh
perusahaan untuk mendapatkan modal baik yang berasal dari hutang,
saham preferen, saham biasa ataupun laba ditahan untuk membiayai
investasi perusahaan.
Page 14
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
I + N – Nb
Cod = n
Nb + N
2
I + N – Nb
Cod = n . ( 1-T )
Nb + N
2
T = Tax rate
Page 15
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Dn = Dn – 1 ( 1+ g )
Cop = D
Po - b
Harga saham : Po = Do ( 1+ g )
CoP – g
Dimana :
D = Dividen
Po = Harga saham
g = Growth
b = Broker cost
Po = D1 = Do ( 1+g )
Coe – g Coe - g
Coeb = D1 +g
Po ( 1-f )
Page 16
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal:
Tentang obligasi
1. PT. Rose menjual obligasi dengan harga Rp 2.100 per lembar ( nominal ).
Bunga per tahun 10%, jangka waktu 20 tahun. Harga pasar obligasi Rp
1850, tax rate 35%.
Tentukan Cost of debtnya ?
2. PT. Hans Jaya menerbitkan obligasi dengan nilai nominal S1.000, jangka
waktu tahun. Coupon dibayar per tahun 14%. Tingkat hasil yang
diharapkan 20%.
Berapa nilai pasar obligasi tersebut ?
Page 17
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
5. Common stock PT. Maju dijual dengan harga Rp 640 / share ( nominal ).
Dividen dibayar pada akhir tahun ke-1 Rp 30 / share. Tingkat
pertumbuhan dividen selama 6 bulan rata-rata 4%.
Tentukan Cost of common stock nya ?
6. Emisi saham baru (soal sama dengan poin 5 ), tambahannya :
Harga yang laku terjual ternyata Rp 625 / share, underwriting cost ( biaya
pertanggungan Rp 10.
Tentukan cost of common stock dengan emisi saham baru ?
Tentang WACC
8. Bila diketahui sbb :
- Cost of debt 3,29%
- Cost of preferred stock 5,20%
- Cost of common stock 8,99%
- Cost of retained earning 6,15%
Jumlah pendanaan :
- Cost of debt Rp 450 juta
- Cost of preferred stock Rp 300 juta
- Cost of common stock Rp 450 juta
- Cost of retained earning Rp 300 juta
Page 18
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 19
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
2. Modal sendiri ( equity ), yang terkait dengan struktur modal yaitu long
term debt
Gambarnya :
Balance Sheet
Assets Short tem debt modal asing
. Long term debt
. struktur
. Common stock modal
. Preferred stock modal sendiri
. Retained earning
Pembicaraan struktur modal tidak lepas dari kebutuhan dana bagi perusahaan
yang bersumber dari pinjaman yang dibutuhkan karena :
Page 20
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
Aka corporation mempersiapkan penyusunan struktur modal untuk tahun yang
akan datang berdasarkan estimasi penjualan dan EBIT pada tingkat probabilitas
0,25 ; 0,50 ; dan 0,25 sebagai berikut :
Struktur modal saat ini diketahui semuanya terdiri dari common stock sebanyak
20.000 lembar @ Rp 50. Untuk tahun yang akan datang perusahaan
mempertimbangkan untuk menambah struktur modal tersebut dengan 5
alternatif perbandingan ( debt-equity ) 20%, 30%, 50%, 60%, 75%.
Page 21
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
3. EPS yang diharapkan dari debt-equity ratio. Tax yang dikenakan 40%.
4. EPS yang diharapkan, standar deviasi dan coefisien variasi EPS pada setiap
level struktur modal.
5. Grafik yang menunjukkan hubungan antara EPS dengan debt-equity dan
coefisien EPS dengan debt-equity.
6. Keputusan yang seharusnya diambil oleh Alfa corporation.
Catatan :
- Debt-equity ratio = debt
Equity
- Debt atau modal asing = jumlah modal X
1+X
Dimana : X = debt-equity ratio
Jumlah modal = debt + equity
- Jumlah lembar saham = equity
Harga saham per lembar
- Jumlah yang harus dibayar = debt x interest rate
- Earning per share ( EPS ) = EAT
Jumlah saham
Page 22
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 23
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 24
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh :
- Investasi dalam obligasi pemerintah tidak mengandung risiko karena
pendapatan yang diharapkan sama dengan investasi yang akan diterima
yaitu sebesar bunga obligasi.
- Investasi dalam bentuk saham perusahaan, tingkat dividen yang akan
diterima tidak sama tergantung dari keuntungan yang diperoleh.
Karena cash flow dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti : situasi
ekonomi pada umumnya, permintaan pasar.
Waktu juga merupakan pertimbangan penting dalam mengevaluasi risiko
yang dihadapi dalam merencanakan proyek jangka panjang waktu
sekarang dan yang akan datang. Semakin lama usia proywk maka semakin
berisiko. Sering pula disebut bahwa risiko merupakan fungsi dari waktu.
Harus pula diperhatikan bahwa tingkat risiko proyek berkaitan dengan
persepsi manajer tentang berapa perubahan cash flow yang mungkin
terjadi selama usia proyek dan harapan terhadap hasil yang akan
diperoleh.
Gambarnya :
Return
+σ( standar deviasi
( Rp )
)
Ē ( nilai yang
diharapkan )
-σ ( standar deviasi )
probabilitas
1 10 15 20 waktu ( tahun )
Keterangan :
Page 25
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Dari gambar terlihat bahwa semakin lama usia investasi, semakin besar
kemungkinan terjadi penyimpangan atas return yang diharapkan (σ) dari
return rata-rata ( Ē ). Ini berarti variabilitas hasil dan risiko yang berhubungan
dengan investasi/proyek bertambah sejalan dengan perjalanan waktu.
Pada dasarnya risiko dari single asset maupun portfolio diukur dengan cara
yang relatif sama, tetapi masih dibedakan untuk mengetahui risiko dari asset
secara individual maupun kelompok.
D. Menentukan Risiko
1. Analisa sensitifitas
Pendekatan yang paling sederhana untuk menentukan besarnya risiko
dengan menggunakan tipe analisis sensitifitas ( sensitivitas analysis ).
Pendekatan ini digunakan untuk mengevaluasi suatu proyek ( asset )
dengan cara menyusun estimasi dari cash in flow dalam berbagai variasi
hasil yaitu :
a. Mengestimasikan hasil estimasi secara optimistik ( optimisti ).
b. Mengestimasikan hasil estimasi secara wajar yaitu harapan yang
mungkin paling disukai ( most likely ).
c. Mengestimasikan hasil estimasi secara pesimistis ( pesimistic ).
Contoh soal :
Page 26
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 27
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
atau
n
σ = Σ ( E1 – Ē )2
i=1 n
CV = Standar deviasi = σ
Hasil yang diharapkan Ē
Contoh soal :
Suatu perusahaan mempertimbangkan menerima 2 proyek.
Mana yang dipilih ?
Proyek 1 Proyek 1
Keadaan
Prob Cash in flow Prob Cash in flow
0,30 Rp 10 juta Pesimistis 0,30 Rp 10 juta
E. Pengantar Portofolio
Portofolio didefinisikan sebagai sekumpulan investasi baik berupa asset riil
( real assets ) atau asset keuangan ( financial assets ).
Page 28
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh :
(1) Cash Proyek A
in flow
Ē
Waktu
(2) Cash Proyek B
in flow
Ē
Waktu
(3) Cash Proyek C
in flow
Ē
Waktu
Page 29
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 30
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 31
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 32
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 33
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
kinerja perusahaan dimasa yang akan datang, demikian pula bila sebaliknya.
Dengan demikian manajemen akan enggan untuk mengurangi pembagian
dividen, kalau hal ini ditafsirkan memburuknya kondisi perusahaan dimasa
yang akan datang ( sehingga akan menurunkan harga saham ).
Page 34
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
- PER 20x
Apa artinya ?
Bila setelah membagikan stock dividen PER ternyata tidak berubah, ini
berarti para pemodal berbpendapat bahwa prospek dan risk perusahaan tidak
berubah.
Misalnya :
Page 35
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
1. Perusahaan mempunyai dana sebesar Rp 1.200 juta yang akan dibagikan
lepada pemegang saham.
Bila EPS Rp 1.500, Σ Saham lembar saham 2.000.000 lembar, dan harga
saham @ Rp 18.000. berapa PER nya ?
Bila perusahaan tersebut membagikan dan tersebut sebagai dividen, maka :
Berapa DPS dan harga saham baru ?
Page 36
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
1. Pengertian
a. Leasing ( menurut KMK No. 1169 / KMK.01 / 199 , tanggal 21 Nov 1991 )
adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik
secara sewa guna dengan hak opsi ( finance lease ) maupun sewa guna
usaha tanpa hak opsi ( operatin lease ) untuk dipergunakan oleh lessee
selama jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala.
b. Leasing adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva ( lessor ) dengan pihak
lain yang memanfaatkan aktiva tersebut ( lessee ) untuk jangka waktu
tertentu.
c. Leasing adalah suatu cara untuk menggunakan suatu aktiva tanpa harus
membeli aktiva tersebut untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk
penyewaaan.
Beda antara Membeli dan Menyewa
Misalnya PT. Lily and Co.
Membeli
PT. Lily membeli aktiva tertentu dari pabrik aktiva melalui kas atau hutang
PT. Lily and Co. mengatur
pembiayaan dan membeli aktiva
Pabrik sewa PT. Lily and Co.
Menyewa
PT. Lily and Co. menyewa aktiva dari lessor. Lessor membeli aktiva.
Pabrik aktiva
Lessor Lessee
1. Memiliki aktiva PT. Lily and Co.
Tidak
Jadi2.ada menggunakan
3 pihak PT. Lily and Co.
yang berkepentingan dalam mekanismemenggunakan
leasing yaitu aktiva
:
menyewa aktiva
1. Lessor dari lessor
Page 37
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
2. Jenis-Jenis Leasing
1. Operating Leases ( service leases / direct leases )
Lessor menyediakan pendanaan sekaligus biaya perawatan yang
keseluruhnnya tercakup dalam pembayaran leasing. Contoh : IBM adalah
salah satu perusahaan yang memulai menyewa langsung aktiva (
komputer ) yang diperlukan kepada perusahaan leasing.
Cirri utama leasing ini adalah harga perolehan aktiva sebagai obyek
leasing tidak diamortisasikan secara penuh ( not fully amortized ), atau
dengan kata lain pembayaran yang disyaratkan tidak cukup untuk
menutup keseluruhan harga perolehan dan biaya perawatan aktiva.
Namun demikian, jangka waktu operating leases biasanya lebih pendek
dari pada usia ekonomis yang diharapkan. Sehingga pihak lessor berharap
dapat menyewakan kembali kepada pihak lain atau menjual aktiva
tersebut untuk menutup harga perolehan, biaya perawatan dari tingkat
keuntungan yang disyaratkan. Dan memungkinkan ada klausa
pembatalan.
Page 38
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
disyaratkan. Lessee juga harus membayar pajak dan asuransi aktiva objek
leasing itu.
Ada 3 bentuk financial lease yaitu :
a. Tax Oriented Leases
Suatu penyewaan dimana lessor yang merupakan pemilik aktiva
yang disewakan untuk tujuan pajak yang disebut ”Penyewaan dengan
Orientasi Pajak”. Penyewaan yang demikian disebut penyewaan pajak
atau penyewaan yang sebenarnya.
Penyewaan berorientasi pajak membuat banyak pemikiran bila
lessee tidak dalam posisi menggunakan kredit pajak secara efisien atau
pemotongan penyusutan karena kepemilikan aktiva.
Lessee dapat bermanfaat karena lessor mungkin mengembalikan
sebagian dari manfaat pajak kepada lessee dalam bentuk pembayaran
sewa yang lebih rendah.
b. Laverage Lease
Dalam leverage leases, adanya keterlibatan kreditor jangka panjang
dalam suatu objek sewa guna yang memiliki porsi sebesar yaitu 60-
80% dalam pembiayaan leasing sedang sisanya 20-40% dibiayai oleh
pihak lessor. Kreditor jangka panjang ini dapat berupa Bank atau
lembaga keuangan lainnya dan statusnya dalam leasing ini hanya
sebagai penyedia dana kepada pihak lessor. Jaminan antara kreditor
dengan lessor adalah objek leasing. Dalam hal ini pihak lesoor
bertanggung jawab terhadap kreditor sebesar dan sesuai jumlah
pembiayaannya.
Page 39
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
3. Kelebihan Leasing
1. Full Payout
Pembiayaan penuh, dengan leasing pembiayaan dapat diberikan
sampai 100% tanpa down payment ( uang muka ).
2. Flexible
Pihak lessee dalam perjanjian leasing ini lebih fleksibel yang dengan
mudah menyesuaikan keadaan keuangannya untuk pembayaran leasing
secara berkala.
3. Sumber pembiayaan alternatif
4. Of balance sheet
5. Luwes >>> adanya keluwesan pembayaran dan tanpa down payment
6. Proteksi atas inflasi >>> tingkat bunga tetap
7. Perlindungan atas kemajuan teknologi
8. Sumber pelunasan kewajiban >>> dalam leasing pembayaran sewanya
hampir selalu berasal dari asset yang dileasing.
9. Pembiayaan proyek skala besar
Page 40
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
n-1 .
BL = ( HP – NS ) ( 1 + I ) i
( 1 + i ) n -1
Bila diketahui :
- Harga barang modal Rp 300 juta
- Nilai sisa Rp 30 juta
- Tingkat bunga 2% per bulan
- Jangka waktu leaing 1 Januari ’07 – 31 Desember ’09
n
BL = ( HP – NS ) ( 1 + I ) .i
( 1 + i ) n -1
Page 41
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
Harga mesin Rp 200 juta, nilai sisa Rp 25 juta dan umur ekonomis 5
tahun. Tingkat bunga 18% / tahun, biaya pemeliharaan mesin dengan
leasing Rp 6 juta / tahun. Tax rate 10%, return 20%.
Bila diperoleh dengan cara tunai, dengan fasilitas pinjaman Bank, tingkat
bunga 15% / tahun dan biaya pemeliharaan Rp 7,5 juta / tahun.
Penyusutan secara garis lurus, tax rate 10%, return 20%.
Page 42
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
B. Alasan Merger
1. Economies of sale.
2. Manajemen menjadi lebih baik.
3. Penghematan pajak.
4. Diversifikasi usaha.
C. Jenis-Jenis Merger
1. Merger horizontal
Merger dapat terjadi bila perusahaan menggabungkan diri dengan
perusahaan lain dalam jenis bisnis yang sama ( menghasilkan produk atau
jasa yang sama ).
2. Merger vertikal
Merger ini dapat terjadi bila perusahaan mempunyai keterkaitan antara
input, output maupun pemasarannya.
3. Merger konjinerik
Page 43
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
4. Merger konglomerat
Penggabunan dua perusahaan dari industri yang berbeda.
Contoh soal :
Perusahaan Global Resources Ltd mengakuisisi Regional Enterprice. Posisi
keuangan kedua perusahaan adalah sebagai berikut :
Page 44
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 45
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
A. Pengertian
Financial distress adalah keadaan atau situasi dimana suatu perusahaan
tidak memiliki atau mempunyai dana yang cukup untuk membiayai atau
membayar kewajiban-kewajibannya ( hutang + bunga + biaya operasional
lainnya ), dan untuk itu perusahaan perlu melakukan tindakan koreksi atau
perbaikan.
A A
S DEBT S D
S S E
S S B
E E T
T EQUITY T
EQUITY Negative
Equity
Page 46
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Cash flow
Short fall
Constructural
obligations
Page 47
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
2. Reorganisasi
Penyusunan kembali struktur modal perusahaan agar menjadi lebih
baik.
Page 48
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
3. Likuidasi
Kegiatan melakukan pembubaran usaha.
Page 49
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Contoh soal :
PT. Mawar Lily dalam 5 tahun terakhir tenderita kerugian. Rugi komulatif
sampai tahun lalu mencapai Rp 10 milyar. Pimpinan perusahaan menganggap
perlu untuk mengadakan reorganisai financial terhadap perusahaannya.
Dalam RUPS disepakati beberapa hal antara lain : AL turun 20%, AT turun
15%, kerugian sepenuhnya dibebankan kepada pemegang saham. Setelah
reorganisasi ditetapkan 35% sebagai cadangan nilai saham baru.
Tentukan :
a. Neraca dalam keadaan rugi
b. Neraca setelah dilakukan penilaian
c. Neraca setelah reorganisasi
Page 50
Manajemen Keuangan 2 - FEB-UMJ 2017
Page 51