Anda di halaman 1dari 3

Azadeh & Jafari, An Integrated IT/IS Investment

Evaluation Framework
Kel. 4
MITI C

1. Alur Pikir artikel jurnal
Penelitian dimulai (Reasoning)
Investasi dalam bidang SI/TI (Sistem Informasi Teknologi Informasi) membutuhkan
banyak pertimbangan dan pemikiran sebelumnya agar tidak menimbulkan kerugian
karena menurut para ahli seperti Gunasekaran, Ngai dan McGaughey (2005)
menyatakan bahwa investasi di bidang si/TI membutuhkan biaya yang cukup besar.
Namun pada penerapannya, manfaat yang dirasakan dari investasi SI/TI justru terlihat
tak berwujud (intangible) berupa kepuasaan kerja, tingkat keamanan data, kecepatan
akses dan sebagainya. Pada dasarnya, setiap investasi memiliki karakteristik tersendiri
dan menawarkan berbagai manfaat dan biaya (Gunasekaran, Love, Rahimi and Miele,
2001). Dengan demikian, perlu adanya analisis mengenai biaya yang dikeluarkan
dibanding manfaat yang akan didapatkan dalam berinvestasi dengan menghitung NPV
(nilai uang saat ini) dan IRR (Tingkat pengembalian). Tetapi, evaluasi SI/TI yang demikian
dianggap sebagai evaluasi sederhana yang kurang lengkap, kurang efektif dan efisien
jika diterapkan pada suatu organisasi skala kecil maupun skala besar (Gunasekaran,
Ngai dan McGaughey ,2005)
Pertanyaan yang muncul kini adalah kemudian bagaimana cara untuk mengevaluasi
investasi terkait bidang SI/TI dengan lengkap, efektif serta efisien. Banyak teknik dan
metodologi investasi SI/TI yang telah digunakan seperti membuat kerangka kerja
penentuan keputusan dalam memilih proyek SI/TI berdasarkan teori serangkaian kriteria
utilitas (Multi-Criteria Utility Theory) yang sesuai dengan prinsip-prinsip informasi
ekonomis, menggunakan CIAT (Capital Investment Appraisal Technique) dan lain
sebagainya. Dalam penelitian yang tertulis pada jurnal ini diusulkan sebuah cara untuk
mengevaluasi investasi TI secara terintegrasi dengan cara mengevaluasi nilai-nilai bisnis
dan faktor sukses yang terkait dengan SI (Sistem Informasi) berbentuk kerangka kerja
(framework). Kerangka kerja ini diusulkan menggunakan teknik Delphi untuk memilih
dan mengelompokan kriteria investasi SI/TI. Lalu, kriteria tersebut akan dipilih dan
dipertimbangkan menggunakan teknik AHP (Analytical Hierarchy Process). Hingga pada
akhirnya, digunakan teknik Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menentukan efisien
dan alternatif yang tidak efisien hingga pengambilan keputusan untuk unit (DMU).
Kerangka kerja ini dirasa lebih maju, praktis dan dapat diandalkan daripada teknik
investasi SI/TI yang ada saat ini. Kerangka kerja tersebut telah diterapkan pada kilang
gas besar dan menunjukkan hasil kemudahan dalam penggunaan dan penerapannya.

Dasar teori

Penelitian terdahulu yang dikembangkan peneliti atau sesuatu yang ingin dikembangkan
Penelitian yang dahulu dikembangakan peneliti:

Azadeh & Jafari, An Integrated IT/IS Investment
Evaluation Framework
Kel. 4
MITI C


2. Construct atau variable yang digunakan dalam penelitian, dan untuk menjawab masalah
penelitian apa?
Penelitian dengan cara tradisional menggunakan framework untuk mengevaluasi sistem
informasi terintegrasi untuk menunjukkan apakah dari investasi IT/IS sudah sesuai dengan
tujuan atau fungsi bisnis dari perusahaan.
Dalam mengevaluasi IT, variables yangharus diperhatikan adalah :
Aspek Strateginya
Aspek taktical
Aspek intangible
Dan aspek teknis
Delphi technique digunakan untuk meilih pendekatan investasi IT/IS dari input dan
outputnya. AHP digunakan untuk pembobotan secara hierarki dan terstruktur. DEA digunakan
untuk mengevaluasi investasi dari IT / IS.
Dalam setiap proses untuk melakukan evaluasi IT/IS investment, terdapat construct atau
variabel yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian. Sekaligus menjawab pertanyaan,
kelompok kami akan menjelaskan mengenai proses yang terjadi sekaligus variabel yang terlibat
di dalamnya.
Proses yang dilakukan adalah :
1. Dengan menggunakan DELPHI method, dimana sebuah perusahaan atau organisasi
melakukan identifikasi terhadap usulan dari investasi IT/IS pada kriteria terpilih (26 kriteria
terpilih)
Aspek yang diperhatikan untuk menuliskan kategori adalah nilai bisnis dari IT dan dampak
yang akan di terima oleh perusahaan apabila melakukan investasi IT.
Namun haru tetap memperhatikan batasan atau ruang lingkup dari perusahaan seperti
misi, strategi dan tujuan dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Dari delphi method ini kita menentukan apakah inputnya dan apakah outputnya.
2. Pengelompokan dan pembobotan.
Pengelompokan
Dari beberapa kriteria yang sudah dievaluasi oleh delphi method. Kita melakukan
pengelompokan berdasarkan kriteria yang memiliki kesamaan, misalnya sama- sama melihat
pada aspek biaya, resiko atau dari keuntungan bisnis.
Pembobotan
Proses ini dengan menggunakan metode AHP dengan melakukan pembobotan untuk
mengetahui bobot dari setiap kriteria. Untuk memeriksa konsistensi dengan menggunakan
consistence ratio.
Scope : Apabila CR < 0.1 maka kriteria konsisten.


Azadeh & Jafari, An Integrated IT/IS Investment
Evaluation Framework
Kel. 4
MITI C

3. Scoring
Dengan memberikan pemetaan untuk setiap criteria memiliki nilai 0-20 untuk diberikan
skoring atau penilaian yang akan dibagi secara rata pada tiap sub-value pada kategorinya.

4. Memberikan pemetaan apakah efisien atau tidak efisien pada investasi IT tersebut.
Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan Decision Making Unit (DMU). Teknik ini
digunakan untuk menemukan alternatif yang efisien yang dapat dipilih.
5. Melakukan pemilihan untuk alternatif yang telah dibuktikan dari DMU dengan
menggunakan metode DELPHI method.


3. Hipotesis, dasar teorinya apa dan penelitian terdahulu yang digunakan
- kutsertakan.
-
4. Apa saja hasil temuannya, apakah teori yang didukung dan dibantahkan dan keterkaitan dengan
penelitian terdahulu
5. Keterbatasan penelitian. Adakah Gap/ peluang untuk ditindaklanjuti oleh peneliti yang akan
dating
6. Apa saja Theoritical recommendation dan practical recommendation bagi ilmu pengetahuan dan
aplikasinya pada keperluan praktis, serta bagi penelitian berikutnya
Kriteria sub penilaian untuk kriteria Definisi dari sub penilaian kriteria Skor
Biaya
Biaya yang sangat rendah diberikan untuk penilaian dari
investasi IT/IS yang memiliki biaya
sangat rendah
0 - 4
Biaya rendah diberikan untuk penilaian dari
investasi IT/IS yang memiliki biaya
rendah
5 - 8
Biaya rata- rata (biasa) diberikan untuk penilaian dari
investasi IT/IS yang memiliki biaya
rata- rata atau biasa
9 - 12
Biaya tinggi diberikan untuk penilaian dari
investasi IT/IS yang memiliki biaya
tinggi
13 - 16
Biaya sangat tinggi diberikan untuk penilaian dari
investasi IT/IS yang memiliki biaya
sangat tinggi
17 - 20

Anda mungkin juga menyukai