Anda di halaman 1dari 12

7183M 

– Capital Planning and Investment 

LECTURE NOTES

Critical Success Factor, Delphi Method


and the Balanced Scorecard Method

Anderes Gui, S.Kom., SE., MM


anderesgui@binus.edu

 
7183M – Capital Planning and Investment 

LEARNING OUTCOMES
 

Setelah mempelajari chapter ini, diharapkan dapat:

1. Menjelaskan “critical success factor”

2. Menjelaskan bagaimana CSF digunakan didalam perencanaan strategic organisasi dan IT


investment decision making

3. Menjelaskan bagaimana mengembangkan sekumpulan CSF

4. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Delphi method” dan bagaimana ini digunakan
didalam IT investment decision making

5. Menjelaskan “balance scorecard method” dan bagaimana hubungannya dengan


perencanaan strategic

6. Menjelaskan 4 perspective yang ada didalam balanced scorecard dan bagaimana


hubungan keempatnya

7. Menjelaskan bagaimana “balanced scorecard” itu dapat digunakan

OUTLINE MATERI:

1. Introduction
2. What are Critical Success Factors?
3. What is the Delphi Method?
4. What is the Balance Scorecard Method?

 
7183M – Capital Planning and Investment 

ISI

Introduction
“Multi Criteria Information Technology Decision making method” yang secara langsung
berfokus pada metodologi yang meliputi issue yang ada didalam IT investment decision making.
Hal ini lebih baik disbanding memfokuskan pada bagian single IT didalm pengambilan
keputusan atau melakukan evaluasi atas financial analysis. Pada bagian ini akan diperkenalkan 3
metode konseptual yang disebut dengan “critical success factor”, “Delphi method”, dan
“balanced scorecard method”.

What are Critical Success Factor?

Pada Figure 1, langkah perencanaan strategic dari MIS Hierarchical planning disajikan. Salah
satu metode umum yang digunakan adalah “Critical Success Factor” dimana merupakan
ketentuan umum bagi perusahaan dalam mencapai pencapaian strategis mereka, sering disebut
sebagai cost driver / value drivers dimana aktifitas yang dilakukan akan berdampak pada
pengurangan biaya / menambahkan nilai didalam service dan product.

 
7183M – Capital Planning and Investment 

Dapat dilihat pada Figure 1, perusahaan biasanya memulainya dengan mission statement (seperti
dokumen yang menyatakan objectif bisnis yang berhubungan dengan linkungan external
perusahaan seperti customer stakeholder, supplier). CSF disini akan melakukan identifikasi baik
dari segi internal maupun eksternal perusahaan. CSF melakukan evaluasi atas level perusahaan.

Bagaimana cara melakukan identifikasi atas CSF? Pertama, melihat berapa banyak factor yang
berpengaruh (ekonomi, social, politik, pesaing, dan teknologi), Pada langkah ini, idenya adalah
untuk mengetahui seberapa kekuatan dari para pesaing, dan dimana titik kelemahnnya.
Selanjutnya langkah kedua, melihat kondisi internal dari perusahaan pada sumberdayanya untuk
menemukan adanya kesempatan untuk melakukan eksploitasi atas analisis yang telah dilakukan
pada langkah pertama. Pada tahap ini, kekuatan internal harus diidentifikasikan. Selanjutnya dari
kedua langkah tersebut, perusahaan dapat mempelajari apa yang baik untuk mereka lakukan baik
dalam bisnis dan berkompetisi.

Secara umum, setidaknya ada 5 kriteria yang disajikan dalam table 1 yang dapat digunakan
untuk melakukan identifikasi atas CSF dengan melakukan ilustrasi “hubungan dengan strategic
goals”. Kriterianya pada table 1 dan contoh pada table 2.

Pada table 2, single overall strategic plan seringkali dipecah menjadi multiple functional MIS
plan. Sebagaimana pada table 2, keseluruhan strategic level “quality” dapat dilihat sebagai CSF
untuk keseluruhan organisasi. Salah satu polling methodologies yang digunakan secara umum
oleh pihak manager, eksekutif dan para ahli digunakan untuk melakukan identifikasi CSF yang
disebut sebagai “delphi method”

 
7183M – Capital Planning and Investment 

Dapat disimpulkan, CSF digunakan untuk sejumlah area perencanaan. Sebagaimana yang
disebutkan, dapat digunakan untuk identifikasi dari kekuatan eksploitasi, kelemahan untuk build
up, dan mendapat pendapat dari para eksekutif. CSF dapat merupakan alat yang berguna
didalam pengambilan keputusan dalam investasi IT dan dukungan dari teknologi didalam
sejumlah tipe financial untuk metodologi IT investment.

 
7183M – Capital Planning and Investment 

What is the Delphi Method?

Pada figure 2, penting untuk “mengembangkan persetujuan company-wide CSF”. Hal ini
merupakan hal yang sulit bagi pengambilan keputusan dari IT investment mengingat adanya
fungsional, dan department yang berbeda. Untuk membantu didalam “persetujuan” yang berguna
dapat digunakan metode konseptual bernama “Delphi-method”. Delphi Method merupakan
pendekatan sistematik, yang membangkitkan beberapa pendapat dari para ahli. Ada beberapa
beneficial features:
1. Mengurangi dampak dari dominasi para ahli dengan melalui kuesioner
2. Mengurangi tekanan dari para ahli atas tuduhan independent mereka
3. Memungkinkan adanya ide dan konsep baru yang diperkenalkan kedalam kelompok
4. Mengurangi batasan pendapat akibat dari kuesioner.
Kunci dari Delphi method adalah generasi dari ide dimana akan memungkinkan dari ide tersebut
dapat memunculkan extreme position. Beberapa kekurangan metode ini:

 
7183M – Capital Planning and Investment 

1. Sulit untuk dilakukan dan memilih para ahli


2. Kuesioner harus dilakukan dengan sangat teliti dan dipersiapkan untuk menghindari
adanya data ambigu.
3. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan polling dari para ahli
4. Valid hanya untuk para expert
5. Mengindahkan ketidaksetujuan yang mendukung adanya persetujuan tersebut.
6. Tidak selalu menghasilkan hasil yang akurat dibandingkan dengan metode lain
7. Gagal untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk scientific research
8. Adanya isu validitas dan realibilitas.

Beberapa kelebihan dari metode ini:


1. Memungkinkan adanya issue yang muncul dari objective fashion
2. Berguna untuk memberikan pendapat sesuai bukti yang tersedia
3. Merupakan cara terbaik didalam mencari alternative
4. Dapat memanfaatkan staff yang sudah ada didalam perusahaan.

 
7183M – Capital Planning and Investment 

What is the Balance Scorecard Method?


Merupakan teknik yang digunakan oleh perusahaan dalam menterjemahkan strategi mereka ke
dalam bentuk tujuan dan pengukuran. Berubah dari proses evaluasi kinerja dan berdasakan
pengukuran keuangan. Metode ini membantu dalam menerjemahkan tujuan yang diberikan
kepada pihak management dalam melengkapi proses operasi dan berkomunikasi dengan tujuan
perusahaan pada level bisnis.
Semua anggota perusahaan dapat menyesuaikan tujuannya dengan perusahaan dan common goal
dari bisnis. Tetapi, metode ini sepenuhnya merupakan pengukuran finansial yang berfokus pada
pengambilan keputusan yang jangka pendek.

Balance Scorecard Components


Dibagi menjadi 4 area perspective, financial, customer, internal business, dan learning and
growth sebagaimana yang diperlihatkan pada Figure 3. Setiap scorecard saling berhubungan
dengan strategi perusahaan. Ide dasarnya adalah untuk menyeimbangkan pengukuran berlipat
dari kinerja bisnis pada masing-masing scorecard yang ada pada setiap stakeholders untuk
mencapai posisi yang merefleksikan perencanaan strategi perusahaan.

Financial perspective : mengevaluasi bagaimana perusahaan mencapai tujuan objectivenya


didalam pengukurang keuangan. Berfokus pada tindakan yang diambil dan shareholder dari
perusahaan. Pengukuran keuangan yang dilakukan memungkinkan perusahaan berfokus pada
bottom line operation seperti operating income, Return on capital, dan Economic Value Added.
Contoh dari financial perspective scorecard pada Table 4.

 
7183M – Capital Planning and Investment 

Customer Perspective: Menjelaskan bagaimana perbedaan perusahaan dilihat dari kompetisi


yang dilakukan untuk menarik, retain, dan deepen relationship dengan customer target.
Mengidentifikasi segment customer yang mana difokuskan oleh industry. BSC akan
menggunakan pengukuran untuk mengcustomized target spesifik seperti tingkat kepuasan
customer, profitability, dan market share. Contohnya terdapat pada Table 5.

Internal Business perspective: mengidentifkasi apa yang harus dilakukan untuk mensukseskan
bisnis perusahaan. Proses ini memberikan dampak yang besar dalam penyampaian nilai kepada
customer dan memberikan kepuasan bagi stakeholder atas pengembalian investasi yang

 
7183M – Capital Planning and Investment 

dilakukan. Perspective ini juga mengidentifikasi 3 area dari perusahaan meliputi inovasi, operasi
dan post sales service.
Learning and Growth perspective: mengalamatkan pada bagaimana perusahaan akan berlanjut
untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan pencapaian yang maksimal. Teknologi
terbaru terus digunakan didalam mendukung perubahan dan mencapai keunggulan kompetitif.

 
7183M – Capital Planning and Investment 

SIMPULAN

Bab ini memberikan gambaran atas metodologi konseptial yang digunakan didalam perencanaan
IT: CSF, Delphi Method, dan BSC. CSF dan BSC menggambarkan perencanaan strategi yang
membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan. Delphi method menggambarkan pengambilan
keputusan didalam melakukan identifikasi CSF dan metodologi pengambilan keputusan lainnya.
CSF, Delphi method dan BSC merupakan contoh metode conseptual yang digunakan untuk
melengkapi multi-criteria yang ada didalam proses penilaian.

 
7183M – Capital Planning and Investment 

DAFTAR PUSTAKA

1. Marc J Schniederjans, Jamie L Hamaker, Ashlyn M Schniederjans (2010). Information


Technology Investment: Decision-Making Methodology. 2nd edition. World Scientific.
chapter 5
2. Keown, Martin and Petty, "Foundations of Finance: The Logic and
Practice of Financial Management", sixth edition, 2008, Pearson International Edition,
(ISBN 978-0-13-234590-3)
3. http://www.emeraldinsight.com/search.htm?st1=The+characteristics+of+IT+investment+
decisions+and+methods+used+in+the+US+lodging+industry&ct=all&ec=1&bf=1&go=
Go

4. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0268401208001552

5. http://2007.ruleml.org/docs/Microsoft%20PowerPoint%20-%20RuleML.pdf

6. http://www.youtube.com/watch?v=feNNXcqk8NE

7. http://wps.prenhall.com/wps/media/objects/5528/5661380/_LearningTracks/laudon_ch11
_lt1.pdf

8. http://aisel.aisnet.org/cgi/viewcontent.cgi?article=3375&context=cais

9. http://eprints.usq.edu.au/5287/2/Pollard_Cater-Steel_AV.pdf

10. http://www.cs.toronto.edu/~sme/CSC340F/slides/tutorial-prioritization.pdf

11. http://jis.sagepub.com/content/34/6/861.full.pdf+html

12. http://staff.ustc.edu.cn/~xbtan/papers/A%20Markov%20Game%20Theory-
based%20Risk%20Assessment%20Model%20for%20Network%20Information%20Syste
m.pdf

Anda mungkin juga menyukai