Anda di halaman 1dari 2

UKL/UPL RUMAH SAKIT

Unggulan Daerah Provinsi Gorontalo


Lampiran 2. Matrik Upaya Pemantauan Lingkungan
N
o
Jenis
Kegiatan/
Komponen
Lingkunga
n
Sumber Dampak
Jenis
Dampak
Parameter
Lingkungan
yang dipantau
Metode Pemantauan
Lokasi
Pemantau
an
Waktu
Pemantau
an
Institusi Pemantau
Pelaksan
a
Pengawas
A
TAHAP OPERASIONAL
a.
PERPANJANGAN IZIN
1. PERIZINAN 1. Izin Ganggua/HO sudah
habis masa berlaku dan
pengu-rusanna harus
melampirkan d!ku-men
"#$ dan "P$
Penghen%ian
"saha &dampak
primer'
(. $APANGAN
")AHA *
PEN+APA,AN
2. Hilangna peluang usaha
dan pendapa%an
perusahaan- %enaga ker.a
res%!ran 36 orang dan
pengusaha ke/il pemas!k
bahan baku makanan
ang selama ini men.adi
langganan 0a1ar )har!n
Res%!ran- seper%i
Pemas!k Aam
#ampung- )aur-
)auran- ,elur- Ikan-
+aging dan lain-lain.
Peluang #er.a
* Pendapa%an
&dampak
sekunder'
1.
b. AKTIVITAS DAPUR
2. #E)EHA,AN
PENG"N3"NG
#!n%aminasi lala%- 4irus-
bak%eri pada makanan
res%!ran ang %idak memiliki
s%andar keseha%an ang
sudah di%e%apkan
Gangguan
#eseha%an
Pengun.ung

5. )A0PAH )isa makanan dari kegia%an


6!!d * be4erage ser%a
sampah n!n !rganik lainna
dr ak%i4i%as dapur res%!ran.
,umpukan
)ampah ,P) di
belakang res%!
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN 1
UKL/UPL RUMAH SAKIT
Unggulan Daerah Provinsi Gorontalo
N
o
Jenis
Kegiatan/
Komponen
Lingkunga
Sumber Dampak
Jenis
Dampak
Parameter
Lingkungan
yang dipantau
Metode Pemantauan
Lokasi
Pemantau
an
Waktu
Pemantau
an
Institusi Pemantau
Pelaksan
a
Pengawas
7. #"A$I,A) AIR Pen/u/ian perala%an dapur *
peng!lahan makanan
Penurunan
#uali%as Air
Irigasi/)ungai
8. #E)0A) Air Irgasi g dik!nsumsi
masaraka%
Penaki%
0enular Akiba%
9ek%!r
:. NI$AI
E),E,I#A
,umpukan sampah
dibelakang res%!ran dan
menimbulkan bau
Penurunan Nilai
Es%e%ika
;. PER)EP)I
0A)<ARA#A,
,umpukan sampah * air
limbah res%!ran g dibuang
lgsg %anpa dikel!la-
kemudian menimbulkan
penurunan kuali%as air *
sumber penaki%
Persepsi
nega%i6
masaraka%
seki%ar
c. PARKIR PENGUNJUNG
=. $A$" $IN,A)
1>. PER)EP)I
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN 2

Anda mungkin juga menyukai