Anda di halaman 1dari 17

MESIN ELEKTRIK I

Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT


Mesin
sinkron
Kutub tonjol
Non-uniform
air-gap
N
S S
N
d-axis
q-axis
Kutub Menonjol
q d
q d q d
X X
,
=
u ) u u = u
d
u
q
u
) direct ( bujur jangkar magnet medan
d
u
) quadrature ( ang int l jangkar magnet medan
q
u
Direct and Quadrature Axes
Mesin Sinkron Kutub Tonjol


X
d
=X
ad
+X
al
- (d)irect axis synchronous reactance

X
q
=X
aq
+X
al
-(q)uadrature axis synchronous reactance

X
ad
- d(irect) axis armature reactance
X
aq
- (q)uadrature axis armature reactance
X
al
- leakage reactance

I
d
- d(irect) axis component of the armature current
I
q
- (q)uadrature axis component of the armature current

Medan Magnet Utama dan
Medan Magnet Jangkar
ar = q , medan magnet jangkar berbeda fasa 90
derajat dengan medan magnet utama f
ar = d , medan magnet jangkar sefasa (searah/berlawanan
arah) dengan medan magnet utama f
q d ar
u + u = u
q d a
F F F : ggm + =
Rangkaian ekuivalen Generator sinkron
(Kutub Tonjol)
q q d d a a t f
X I . j X I . j R I V E + + + =
q d a
I I I + =
Diagram tegangan
q q d d t f
X I . j X I . j V E + + =
d a t
'
f
X I . j V E + =
Apabila tahanan belitan jangkar (Ra) diabaikan, maka
diagram tegangannya sebagai berikut:
Rangkaian ekuivalen Motor sinkron
(Kutub Tonjol)
Diagram tegangan
q q d d f t
X I . j X I . j E V + + =
<<
a
R
Menetukan Xd dan Xq
Generator sinkron kutub tonjol
Slip Test
Open circuit
Sumber tegangan
3 fasa variabel
Pengujian slip
Motor
penggerak
Generator
sinkron
Sumber tegangan 3 fasa
Osiloskop
Putar generator sinkron 3 fasa sampai mendekati putaran nominal
(slip rendah).

Belitan jangkar diberikan tegangan 3 fasa sebesar 10% dari
tegangan nominal, melalui pengatur tegangan.

Ukur besarnya tegangan fasa dengan osiloskop.

Untuk menentukan besarnya arus pada osiloskop, ukur tegangan
pada tahanan (R), sehingga arus dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut :

( )
R
div
Volt
V
I
m
m
=
R tahanan seri yang terhubung
dengan terminal osiloskop

Cara Pengujian
Tampilan osiloskop pada slip test
Besar Xd dan Xq dapat dihitung
dengan rumus :
mak
min
q
min
mak
d
I
V
X
I
V
X
=
=
Tegangan fasa
belitan jangkar
Arus
jangkar
Medan
magnet
utama
TUGAS
Generator sinkron 3 fasa, daya 132,5 MVA, Hub. Y, tegangan 13,80 kV, 50 Hz.
Putaran 3000 rpm (kutub silindris)
Data pengujian tanpa beban dan hubung singkat sebagai berikut :
If (A) 40 80 120 160 200
VL (volt) 4180 8350 11900 14270 16000
Isc (A) 950 2250
Pengukuran tahanan belitan jangkar dengan sumber tegangan DC :
V (R S) = 4 volt dan arus I = 65 A
Hitung reaktansi sinkron tak jenuh dan reaktansi sinkron jenuh
Hitung besarnya PHS (SCR)
Generator sinkron bibebani 80 % beban nominal, dengan faktor daya
0,90 beban induktif, tegangan beban 13,80 kV, gambarkan diagram
tegangannya
1
Generator sinkron 3 fasa, daya 10 MVA, hub. Y, tegangan 11 kV,
50 Hz. , 4 kutub.
Diketahui : Xd = 1,50 pu

Xq = 0,90 pu

Ra = 0,020 pu
Apabila Generator sinkron 3 fasa, beroperasi dengan beban nominal,
tegangan nominal, hitung besarnya tegangan terinduksi, apabila :

a). Berbeban nominal dengan faktor daya p f = 0,80 terbelakang

b). Berbeban nominal dengan faktor daya p f = 0,80 mendahului
2
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai