Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

TERMODINAMIKA
AYU KUSUMANINGSIH
(0610 3040 0315)
KELAS : 3 KA
DOSEN PEMBIMBING
Ir.SELASTIA YULIATI, M.S
!URUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRI"I!AYA
PALEMBANG
#011$#01#
Siklus Carnot
Gambar 1.1: Siklus Carnot, dua proses isotermal, dua proses adiabatik.
Siklus Carnot adalah proses termodinamik yang dialami oleh zat kerja
(working substance pada mesin Carnot. Siklus ini terdiri atas dua proses
isotermal dan dua proses adiabatik. !ada proses isotermal pertama, yang terjadi
pada temperatur lebih tinggi, zat mengalami ekspansi dan menyerap kalor
. !roses isotermal kedua, yang terjadi pada temperatur rendah , zat
mengalami kompresi dan melepas kalor . Garis isotermal pertama dan kedua
dihubungkan oleh dua proses adibatik. adiabatik pertama zat mengalami ekspansi,
sedangkan adibatik kedua zat mengalami kompresi. "iagram siklus Carnot
terdapat dalam Gmb. #.$. %adi pada siklus Carnot, kalor diserap kemudian
sebagai dikon&ersi menjadi kerja mekanik lalu sebagaiannya dilepaskan lagi
sebagai kalor.
'leh karena perubahan energi dalam untuk proses tertutup (siklus,
maka berdasarkan (k. ),
*+isiensi mesin Carnot adalah
(1.1
,alor dapat diperoleh dari (k. ), yaitu dengan menghitung kerja oleh proses
isotermal yaitu sbb:
(1.#
-ntuk proses isotermal, , sehingga . !erbandingan kalor yang diserap
dan kalor yang dilepas adalah
(1.$
.nalisis proses adiabatik dimana berlaku menghasilkan
Sehingga

(#.1/
Gambar 1.#: Siklus Carnot, dua proses isotermal, dua proses adiabatik.
Siklus carnot : 0emiliki medium kerja yang menerima panas dari suatu
temperatur dan melepaskannya pada temperatur yang lain jadi diperlukan dua
reser&oir yang berdasarkan hukum termodinamika kedua merupakan jumlah
minimum.
Siklus ini dapat terjadi pada proses1proses tak mengalir re&ersibel atau
pada proses stasioner.
,arena sistem mengalami satu siklus maka energi dalam tidak berubah,
jadi 2- 3 4. 0aka
(ukum 5ermodinamika ) diperoleh:
6 adalah kerja total
7# panas yang diserap sistem
71 panas yang dilepaskan oleh system
0aka e++isiensi temik siklus carnot, yaitu hasil bagi kerja yang dilakukan
sistemdengan panasyang diserap sistem pada temperatur tinggi .
Ciri1ciri siklus carnot :

Setiap proses yang melibatkan perpindahan panas haruslah isotermal baik


pada 5
(
maupun pada 5
C.

Setiap proses yang mengalami perubahan suhu tidak terjadi perpindahan


panas (proses adiabatik

Siklus carnot terdiri dari dua proses isotermal re&ersibel dan dua proses
adiabatik re&ersibel
Teorema Carnot
Sebuah mesin nyata (real yang beroperasi dalam suatu siklus pada
temperatur 5
(
and 5
C
tidak mungkin melebihi e+isiensi mesin Carnot.
Gambar 1.$: Siklus teorema carnot
Sebuah mesin nyata (kiri dibandingkan dengan siklus Carnot (kanan.
*ntropi dari sebuah material nyata berubah terhadap temperatur. !erubahan ini
ditunjukkan dengan kur&a pada diagram 51S. !ada gambar ini, kur&a tersebut
menunjukkan kesetimbangan uap1cair ( lihat siklus 8ankine. Si+at irre&ersibel
sistem dan kehilangan kalor ke lingkungan (misalnya, disebabkan gesekan
menyebabkan siklus Carnot ideal tidak dapat terjadi pada semua langkah sebuah
mesin nyata.
5eorema Carnot adalah pernyataan +ormal dari +akta bahwa: 5idak
mungkin ada mesin yang beroperasi di antara dua reser&oir panas yang lebih
e+isien daripada sebuah mesin Carnot yang beroperasi pada dua reser&oir yang
sama. .rtinya, e+isiensi maksimum yang dimungkinkan untuk sebuah mesin yang
menggunakan temperatur tertentu diberikan oleh e+isiensi mesin Carnot,
)mplikasi lain dari teorema Carnot adalah mesin re&ersibel yang beroperasi
antara dua reser&oir panas yang sama memiliki e+isiensi yang sama pula.
*+isiensi maksimum yang dinyatakan pada persamaan diatas dapat
diperoleh jika dan hanya jika tidak ada entropi yang diciptakan dalam siklus
tersebut. %ika ada, maka karena entropi adalah +ungsi keadaan, untuk membuang
kelebihan entropi agar dapat kembali ke keadaan semula akan melibatkan
pembuangan kalor ke lingkungan, yang merupakan proses irre&ersibel dan akan
menyebabkan turunnya e+isiensi. %adi persamaan di atas hanya memberikan
e+isiensi dari sebuah mesin kalor re&ersibel.
5eorema Carnot adalah pernyataan +ormal dari +akta bahwa:5idak
mungkin ada mesin yang beroperasi diantara dua reser&oir panas yang lebih
e+isien daripada sebuah mesin Carnot yang beroperasi pada dua reser&oir yang
sama. .rtinya, e+isiensi maksimum yang dimungkinkan untuk sebuah mesin yang
menggunakan temperatur tertentu diberikan oleh e+isiensi mesin Carnot,
)mplikasi lain dari teorema Carnot adalah mesin re&ersibel yang
beroperasi antara dua reser&oir panas yang sama memiliki e+isiensi yang sama
pula.
*+isiensi maksimum yang dinyatakan pada persamaan diatas dapat diperoleh jika
dan hanya jika tidak ada entropi yang diciptakan dalam siklus tersebut. %ika ada,
maka karena entropi adalah +ungsi keadaan, untuk membuang kelebihan entropi
agar dapat kembali ke keadaan semula akan melibatkan pembuangan kalor ke
lingkungan, yang merupakan proses irre&ersibel dan akan menyebabkan turunnya
e+isiensi. %adi persamaan diatas hanya memberikan e+isiensi dari sebuah mesin
kalor re&ersibel.
Mesin carnot
0esin Carnot adalah mesin kalor hipotetis yang beroperasi dalam suatu
siklus re&ersibel yang disebut siklus Carnot. 0odel dasar mesin ini dirancang
oleh 9icolas :;onard Sadi Carnot, seorang insinyur militer !erancis pada tahun
1<#=. 0odel mesin Carnot kemudian dikembangkan secara gra+is oleh >mile
Clapeyron 1<$=, dan diuraikan secara matematis oleh 8udol+ Clausius pada
1<?4an dan 1</4an. "ari pengembangan Clausius dan Clapeyron inilah konsep dari
entropi mulai muncul.
Setiap sistem termodinamika berada dalam keadaan tertentu. Sebuah
siklus termodinamika terjadi ketika suatu sistem mengalami rangkaian keadaan1
keadaan yang berbeda, dan akhirnya kembali ke keadaan semula. "alam proses
melalui siklus ini, sistem tersebut dapat melakukan usaha terhadap
lingkungannya, sehingga disebut mesin kalor.
Sebuah mesin kalor bekerja dengan cara memindahkan energi dari daerah
yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya, mengubah
sebagian energi menjadi usaha mekanis. Sistem yang bekerja sebaliknya, dimana
gaya eksternal yang dikerjakan pada suatu mesin kalor dapat menyebabkan
proses yang memindahkan energi panas dari daerah yang lebih dingin ke energi
panas disebut mesin re+rigerator.
!ada diagram di samping, yang diperoleh dari tulisan Sadi Carnot berjudul
!emikiran tentang "aya !enggerak dari .pi (8;+le@ions sur la !uissance 0otrice
du Aeu, diilustrasikan ada dua benda . dan B, yang temperaturnya dijaga selalu
tetap, dimana . memiliki temperatur lebih tinggi daripada B. ,ita dapat
memberikan atau melepaskan kalor pada atau dari kedua benda ini tanpa
mengubah suhunya, dan bertindak sebagai dua reser&oir kalor. Carnot menyebut
benda . CtungkuC dan benda B CkulkasC.
D1E
Carnot lalu menjelaskan bagaimana kita
bisa memperoleh daya penggerak (usaha, dengan cara memindahkan sejumlah
tertentu kalor dari reser&oir . ke B.

"ibawah ini adalah diagram mesin Carnot sebagaimana biasanya dimodelkan dalam
pembahasan modern
Gambar 1.=: diagram mesin carnot
"iagram mesin Carnot (modern F
,alor mengalir dari reser&oir bersuhu tinggi 5
(
melalui C+luida kerjaC, menuju
reser&oir dingin 5
C
, dan menyebabkan +luida kerja memberikan usaha mekanis
kepada lingkungan, melalui siklus penyusutan (kontraksi dan pemuaian (ekspansi.
"alam diagram tersebut, sistem (C+luida kerjaC, dapat berupa benda +luida atau
uap apapun yang dapat menerima dan memancarkan kalor 7, untuk menghasilkan
usaha. Carnot mengusulkan bahwa +luida ini dapat berupa zat apapun yang dapat
mengalami ekspansi, seperti uap air, uap alkohol, uap raksa, gas permanen, udara,
dll. Sekalipun begitu, pada tahun1tahun awal, mesin1mesin kalor biasanya memiliki
beberapa kon+igurasi khusus, yaitu 7
(
disuplai oleh pendidih, di mana air
didihkan pada sebuah tungku, 7
C
biasanya adalah aliran air dingin dalam bentuk
embun yang terletak di berbagai bagian mesin. -saha keluaran 6 biasanya adalah
gerakan piston yang digunakan untuk memutar sebuah engkol, yang selanjutnya
digunakan untuk memutar sebuah katrol. !enggunaannya biasanya untuk
mengangkut air dari sebuah pertambangan garam. Carnot sendiri mende+inisikan
CusahaC sebagai Cberat yang diangkat melalui sebuah ketinggianC.
0esin Carnot terdiri atas = proses, yaitu # proses adiabatik dan # proses
isotermik. ,ebalikan dari mesin Carnot merupakan mesin pendingin atau lemari
es. 0esin Carnot hanya merupakan siklus teoritik saja, dalam praktek biasanya
digunakan siklus 'tto untuk motor bakar (terdiri dari # proses adiabatik dan #
proses isokhorik dan siklus diesel untuk mesin diesel (terdiri dari # proses
adiabatik, 1 proses isobarik dan 1 proses isokhorik.
Contoh soal
1. Selama proses isokhorik (& 3 1 m
$
, gas menerima kalor 1444 kalori sehingga
tekanan berubah sebesar <1= 9Gm
#
. (itunglah perubahan energi dalam gas
selama proses tersebut H
%awab:
!roses isokhorik: I 3 4 sehingga 6 3 ! I 3 4
7 3 - J 6 1444 3 - J 4
%adi perubahan energi dalam gas 3 1444 kalori 31444 @ =.1</ % 3 =1</%
#. Gas diatomik pada suhu sedang #44KC dan tekanan 14? 9Gm
#
ber&olume = lt.
Gas mengalami proses isobarik sehingga &olumenya / liter kemudian proses
isokhorik sehingga tekanannya 1.# @ 14
?
9Gm
#
. Berapakah besar perubahan energi
dalam gas selama proses tersebut H
%awab:
!I 3 n 8 5 ! I J I ! 3 n 8 5
!roses . 1 B ( ! 3 4:
! I 3 n 8 5 3 14
?
. #.14
1$
3 #44 %
-BC 3 ?G# n 8 5 3 ?44 % (diatomik #44KC
!roses :B 1 C ( I 3 4:
I ! 3 n 8 5 3 /.14
1$
.4,#. 14
?
3 11#4 %
-BC 3 ?G# n 8 5 3 $44 % (diatomik #44KC
%adi - total 3 -.B J -BC 3 <44 %
$. Bila suatu gas dimampatkan secara isotermik maka tentukanlah tekanan,
energi dalam danusaha yang dilakukan oleh gasL
%awab:
Gas dimampatkan berarti &olume gas bertambah kecil (.I M 4
!roses gas secara isotermik berarti 5 3 4
%adi: !I 3 C ! 3 CGI
,arena &olume gas bertambah kecil maka tekanan gas akan bertambah besar.
,enaikan tekanan gas ini disebabkan oleh makin seringnya molekul1molekul gas
menumbuk dinding tempatnya (jarak tempuh molekul gas makin pendek bukan
karena kecepatannya yang bertambah.
-3$G# n 8 5
,arena proses isotermik ( 53 4, maka perubahan energi dalam sama dengan nol
( - 1 4. Berarti energi dalam gas tidak berubah.
7 3 - J 6 6 3 ! I
,arena - 3 4 maka 7 3 6, berarti kalor yang diserap gas seluruhnya
diubah menjadi usaha gas.
,arena &olume gas bertambah kecil ( I M 4 maka usaha yang dilakukan gas
negati+( 6 M ', berarti gas menerima kerja dari luar.
$. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reser&oir suhu tinggi sebesar 1444K,
mempunyai e+isiensi sebesar ?4N. .gar e+esiensinya naik menjadi /4N,
berapakah reser&oir suhu tinggi harus dinaikkan H
%awab:
3 115
#
G5
1
4,? 3 1 5
#
G1444 5
#
3 ?44K,
.pabila e+esiensinya dijadikan /4N (dengan 5
#
tetap, maka
3 1 1 5
#
G5
1
4,/ 31 1 ?44G5
#
5
1
3 1#.?4 K,
5idak ada mesin nyata yang beroperasi secara re&ersibel. .kan tetapi, ide
mesin re&ersibel memberikan standard yang berguna untuk menilai per+ormansi
mesin nyata. Gambar ini menunjukkan sebuah mesin yang disebut, 0esin Carnot,
yang secara khusus berguna sebagai model ideal.
Suatu si+at penting dari mesin Carnot adalah bahwa semua kalor input 7
(
berasal dari suatu hot reser&oir pada satu temperatur tunggal 5
(
dan semua
kalor yang dibuang 7
C
pergi menuju suatu cold reser&oir pada satu temperatur
tunggal 5
C
.
0esin ,alor
-ntuk menghasilkan e+isiensi yang tinggi, sebuah mesin kalor harus
menghasilkan jumlah kerja yang besar dan kalor input yang kecil. ,arenanya,
e+isiensi, e, dari suatu mesin kalor dide+inisikan sebagai perbandingan antara
kerja yang dilakukan oleh mesin 6 dengan kalor input 7
(
:

%ika kalor input semuanya dikon&ersikan menjadi kerja, maka mesin akan
mempunyai e+isiensi 1.44, karena 6 3 7
(
O dikatakan mesin ini memiliki e+isiensi
144N,idealnyademikian.
5etapi hal tersebut tidak mungkin 7
C
tidak sama dengan nol
Sebuah mesin, harus mengikuti prinsip konser&asi energi. Sebagian dari
kalor input 7
(
diubah menjadi kerja 6, dan sisanya 7
C
dibuang ke cold
reser&oir. %ika tidak ada lagi kehilangan energi dalam mesin, maka prinsip
konser&asi energi:
Q
H
= W + Q
C
.lat yang digunakan untuk meman+aatkan kalor untuk melakukan kerja
baru ditemukan pada tahun 1P44. .lat yang dimaksud adalah mesin uap. 0esin
uap pertama kali digunakan untuk memompa air keluar dari tambang batu bara.
!erlu diketahui bahwa penggunaan mesin uap pertama terjadi sebelum para
ilmuwan mengetahui bahwa kalor sebenarnya merupakan energi yang berpindah
akibat adanya perbedaan suhu (hukum pertama termodinamika belum
dirumuskan. !enggunaan mesin uap waktu itu mungkin didasarkan pada
pengalaman sehari1hari yang menunjukkan bahwa uap bisa menggerakkan sesuatu
H
Q
W
panas Input
dilakukan yg Kerja
e = =

H
C
H
C H
Q
Q
Q
Q Q
e =

= 1
C H
Q Q W =
H
Q
W
e =
(misalnya uap air menendang1nendang tutup panci. 0esin uap termasuk mesin
kalor (mesin kalor 3 alat yang mengubah kalor menjadi energi mekanik. Sekarang
mesin uap digunakan untuk membangkitkan energi listrikQ 0esin kalor modern
adalah mesin pembakaran dalam (mesin mobil, mesin sepeda motor dkk.
Gagasan dasar dibalik penggunaan mesin kalor adalah bahwa kalor bisa
diubah menjadi energi mekanik hanya jika kalor dibiarkan mengalir dari tempat
bersuhu tinggi menuju tempat bersuhu rendah. Selama proses ini, sebagian kalor
diubah menjadi energi mekanik (sebagian kalor digunakan untuk melakukan
kerja, sebagian kalor dibuang pada tempat yang bersuhu rendah.
Sebuah mesin kalor bekerja dengan cara memindahkan energi dari daerah
yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya, mengubah
sebagian energi menjadi usaha mekanis. Sistem yang bekerja sebaliknya, dimana
gaya eksternal yang dikerjakan pada suatu mesin kalor dapat menyebabkan
proses yang memindahkan energi panas dari daerah yang lebih dingin ke energi
panas disebut mesin re+rigerator.
Setiap sistem termodinamika berada dalam keadaan tertentu. Sebuah
siklus termodinamika terjadi ketika suatu sistem mengalami rangkaian keadaan1
keadaan yang berbeda, dan akhirnya kembali ke keadaan semula. "alam proses
melalui siklus ini, sistem tersebut dapat melakukan usaha terhadap
lingkungannya, sehingga disebut mesin kalor.
Sebuah mesin kalor bekerja dengan cara memindahkan energi dari daerah
yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya, mengubah
sebagian energi menjadi usaha mekanis. Sistem yang bekerja sebaliknya, dimana
gaya eksternal yang dikerjakan pada suatu mesin kalor dapat menyebabkan
proses yang memindahkan energi panas dari daerah yang lebih dingin ke energi
panas disebut mesin re+rigerator.
!ada diagram di samping, yang diperoleh dari tulisan Sadi Carnot berjudul
!emikiran tentang "aya !enggerak dari .pi (8;+le@ions sur la !uissance 0otrice
du Aeu, diilustrasikan ada dua benda . dan B, yang temperaturnya dijaga selalu
tetap, dimana . memiliki temperatur lebih tinggi daripada B. ,ita dapat
memberikan atau melepaskan kalor pada atau dari kedua benda ini tanpa
mengubah suhunya, dan bertindak sebagai dua reser&oir kalor. Carnot menyebut
benda . CtungkuC dan benda B CkulkasC.
D1E
Carnot lalu menjelaskan bagaimana kita
bisa memperoleh daya penggerak (usaha, dengan cara memindahkan sejumlah
tertentu kalor dari reser&oir . ke B.
Mesin Pendingin
!endingin (re+rigerator adalah sebuah mesin kalor yang beroperasi secara
terbalik. 8e+rigerator menarik panas dari tempat dingin (di dalam pendingin dan
melepaskan panas ke tempat yang lebih hangat.

0 = + W Q Q
C H
W Q Q
C H
= W Q Q
C H
+ =
!rinsipG *sensi 8e+rigerasi
.gar didapatkan kondisi temperatur selalu berada di bawah temperatur
lingkungan, maka temperatur rendah yang diperoleh tersebut harus dijaga
dengan cara menyerap panas yang dimiliki wadukG reser&oar G ruangan
bertemperatur rendah secara kontinu. -ntuk itu diperlukan suatu proses aliran
panas yang berasal dari ruangan ini secara kontinu.
!enyerapan panas dilakukan dengan cara penguapan ( e&aporasi
re+rigerant cair. 8e+rigerant ini akan menguap pada e&aporator pada tekanan
e&aporasi, untuk itu re+rigerant harus memiliki titik didih yang rendah. !anas
yang diserap uap re+rigerant ini dibuang G dilepas pada ruangan bertemperatur
tinggi (kondensor. -ap re+rigerant ini secara kontinu dikembalikan ke keadaan
awalnya (re+rigerant cair agar dapat menyerap panas dari ruangan temperatur
rendah lagi. -ntuk itu perlu suatu proses siklus, yang disebut dengan situs
re+rigerasi.
*sensi dari siklus re+rigerasi ini adalah pemindahan kalori G panas dari
ruangan temperatur rendah ke ruangan temperatur tinggi. .gar proses
pemindahan panas ini terjadi, perlu adanya kompensasi G pengorbanan energi dari
luar G ekstemal energi (menurut (ukum )) 5hermodinamika. *nergi ekstemal
tersebut dipasok oleh kompressor.
Siklus re+rigerasi terdiri dari langkah1langkah:
1. !enyerapan panas pada ruangan temperatur rendah, oleh re+rigerant cair pada
e&aporator.
#. ,ompressi uap re+rigerant pada kompressor.
$. !embuangan G pelepasan panas pada ruangan temperatur tinggi, oleh
re+rigerant pada kondensor.
=. *kspansi, pengembalian kondisi uap re+rigerant seperti semula (re+rigerant
cair, oleh mesin atau katup ekspansi.
Mesin kalor dan mesin pendingin
0esin kalor dan mesin pendingin menggunakan siklus energi kalor secara
spontan dan tidak spontan. %ika mesin kalor kalor menyerap energi dari benda
bersuhu tinggi R sebab
dan
benda yang bersuhu rendah akan secara spontan menyerap energi tersebut.
Benda bersuhu rendah dinyatakan mempunyai energi sebesar .
Berdasar prinsip mesin pemanas tersebut, maka perhitungan e+isiensi mesin
panas menjadi :
@ 144N
0engapa dihitung e+isiensi H Berdasarkan pernyataan Clausius, bahwa tidak ada
mesin yang menyerap energi seluruhnya kemudian mampu mengubah seluruh
energi yang diserap sepenuhnya menjadi kerjaG usaha nah, berdasar pernyataan
tersebut maka muncul e+isiensi mesin (atau nilai kinerja mesin yang dinyatakan
dengan koe+isien yang dibaca SetaT
pertanyaannya mengapa dikurangi H ,arena adalah energi yang diserap
mesin pada tandon (reser&oir energi bersuhu tinggi yang akan melepaskan kalor
(energi secara spontan kepada (reser&oir atau tandon energi bersuhu rendah
yang ber+ungsi menyerap energi tersebut.
Sementara mesin pendingin berprinsip, menyerap energi panas dari dalam
suatu ruang dan kemudian menyedot dan membuangnya ke lingkungan. *nergi yang
dibuang ke lingkungan itu suhunya lebih tinggi. 0engapa H ,arena untuk menyedot
energi dari dalam ruang diperlukan pompa pengisap sebab energi dari benda
bersuhu rendah tidak dapat mengalir secara spontan L Sehingga energi dalam
ruang dinyatakan sebagai
dan energi panas yang dibuang ke luar sistem menuju lingkungan dinyatakan
sebagai
Bentuk persamaan e+isiensi mesin pendingin (koe+isien kinerja mesin pendingin
dinyatakan dengan huru+ cp atau kk adalah :
cp 3 kk 3 karena selalu lebih besar nilainya dari maka hasil
pembagian +ungsi tersebut selalu lebih dari angka 1.
mesin pemanas carnot
(, )) : !ada suatu mesin siklik tidak mungkin kalor yang diterima mesin diubah
semuanya menjadi kerja. Selalu ada kalor yang dibuang oleh mesin.
mesin pendingin carnot
0erupakan kebalikan dari mesin pemanas
".A5.8 !-S5.,.
(http:GGid.wikipedia.orgGwikiG0esinUCarnot
(http:GGbebas.ui.ac.idG&1#GsponsorGSponsor1
!endampingG!rawedaGAisikaG4#<PN#4Ais111?d.htm
(http:GG6ww.unhas.ac.idGRmku+isikaGmekstatGnode1<.html
(http:GG+isikarudy.comG#44VG4?G4VGmesin1kalor1dan1mesin1pendinginG

Anda mungkin juga menyukai