Uts Dinamika Kawasan Eropa
Uts Dinamika Kawasan Eropa
Ingin EU memiliki keamanan yang terintegrasi, dan agar bia mandiri dari AS
Di bawah Presiden Chirac Perancis menerima WEU subordinasi terhadap NATO dan tidak akan
menantang supremasi NATO dalam masalah pertahanan dan keamanan Eropa. Perubahan sikap Perancis
disebabkan oleh factor sebagai berikut: Pertama, Perancis melihat bahwa Eropa telah gagal dalam kasus
Perang Teluk dan perang di Yugoslavia. Dalam kedua kasus ini Eropa terbukti tidak mempunyai
kemampuan dan kredibilitas, sangat tergantung pada AS dan NATO.
Pihak atlantisis yaitu negara-negara seperti Inggris, Belanda, Portugal, dan Denmark
menginginkan adanya pengembangan kapasitas militer Uni Eropa sebagai upaya penguatan
kapasitas NATO secara keseluruhan. Sedangkan pihak eropanis yang digawangi oleh Perancis
yang diikuti oleh Belgia, Luksemburg dan Spanyol, menginginkan segala kapasitas yang dimiliki
oleh NATO dijadikan sebagai pendukung kapabilitas militer dan politik dari Uni Eropa. Perdebatan
ini sejalan dengan perkembangan WEU atau Western European Union, yaitu sebuah organisasi
keamanan Eropa Barat yang telah berdiri sebelum NATO. Kapasitas WEU ini dipersepsikan pula
secara ganda oleh negara-negara anggotanya. Persepsi pertama adalah bahwa WEU menjadi pilar
utama Eropa dalam menjalankan upaya-upaya menjaga stabilitas keamanan kawasan di dalam
organisasi keamanan yang lebih luas yaitu NATO. Sedangkan persepsi kedua, WEU dianggap
menjadi organisasi keamanan utama bagi Uni Eropa dan akan terus dikembangkan. WEU yang
telah lama dianggap mati ini berkembang kembali setelah presiden Perancis Jacques Chirac
mengumungkan keinginan negaranya untuk kembali bergabung ke dalam NATO pada tahun 1995.
Keinginan ini pun dibuntuti dengan persyaratan yang tertuliskan akan adanya keharusan untuk
mengeropanisasi struktur NATO. Sehingga konsep Eropanisasi dan WEU ini kembali mengudara,
namun posisi Perancis lebih melunak dari sebelumnya dengan melihat celah-celah kesempatan
eropanisasi yang ada. Namun kinerja WEU pun gagal di tengah jalan karena memiliki hambatannya
sendiri, yaitu lebih karena tidak dikenal oleh publik dan ketiadaan pengalaman karena pernah lama
tertidur sehingga tidak menjadi institusi politik yang kuat.
1. Alasan bertahannya NATO hingga saat ini (bandingkan dengan WEU dan
OSCE).
a. Pasca London Summit: mampu mentransformasi perannya, yg dulu untuk contain kekuatan Soviet skrg
lebih kepada framework untuk stabilitas Eropa Timur . Pasca Perang Dingin, ancamannya adalah
keamanan di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Skarang nATO sudah transform dari collective defence ke
crisis managementdan collective security dan merambah peran-peran non-traditional seperti
peacekeeping dan humanitarian assistance, terutama semenjak Prague 2002 Declaration on ESDP. NATO
giving EU access to NATO assets untuk operasi yg tidak melibatkan NATO secara militer
b. OSCE itu common security jadinya lebih longgar dan mnyelesaikan masalah2 sosial,tidak ada dispute
settlement lebih kepada keamanan sosial.Isunya non-traditional: misalnya gimana rekonstruksi dan
restrukturisasi pasca konik. Negara netral lebih mau masuk
c. WEU awalnya dibentuk untuk contain jerman di tahun 1948 -->EU as a model for understanding the EU
variable geometry (intergovernmental, complement, not alternative to NATO, kept defense provision
away from the EU)
d. The EU-WEU relationship: European pillar of NATO ESDI (rst mentioned in 1991 NATO Strategic
concept)+ defense component of the EU!
e. agar WEU tidak berkembang menjadi kekuatan yang dapat merongrong supremasi NATO di Eropa,
NATO mengeluarkan konsep CJTF (Combined Joint Task Force) di mana kekuatan NATO dan WEU
disebut sebagai separable but not separate capabilities. Force structure dalam CJTF dirancang untuk
menjalankan fungsi pertahanan kolektif dan non-pertahanan kolektif, seperti misi Petersberg. Jadi dalam
CJTF hanya akan ada one single force structure yang menjalankan semua tugas/operasi militer. CJTF
mempunyai implikasi terhadap WEU dalam pengertian bahwa WEU tidak perlu mengembangkan
UJIAN TENGAH SEMESTER DINAMIKA KAWASAN EROPA
kekuatan militer sendiri untuk menjalankan misi-misinya karena kekuatan untuk misi tersebut sudah
dikembangkan oleh NATO. WEU pada akhirnya akan meminjam dan tergantung asset militer NATO
untuk misi-misi WEU sendiri. NATO dalam Summit di Brussels menyatakan bahwa mereka ready to
make collective assets of the Alliance available on the basis of consultations in the North Atlantic Council,
for WEU operations undertaken by the European Allies in pursuit of their Common Foreign and Security
Policy (Declaration of the 1994 NATO Brussels Summit, paragraph 6).
f. Petersberg tasks 1992. WEU expanding its operations to encompass humanitarian and rescue tasks,
peace-keeping tasks, and tasks of combat forces in crisis management + institutionalization of WEU
g. 1994. NATO decides to make available assets and capabilities for WEU operations
h. Secara hitam di atas putih, EU memang bergantung pada NATO dan merujuk pada NATO: 1)Cologne
meeting of the European Council 1999: EU and NATO activities should be complementary and not
competitive, 2) Pasca perjanjian Maastricht, WEU menjadi komponen pertaahanan UE (tp ini diklain ga
jelas sampe mana otoritasnya)
i. Semua anggota WEU adalah anggota EU dan NATO
ii. 3. Alasan bertahannya NATO hingga saat ini. Bandingkan dengan WEU dan OSCE.
NATO menjadi realitas pada tahun 1949. Pasukan-pasukan AS dijadikan sebagai garansi untuk
masuk dan menjadi jaminan keamanan Eropa apabila Uni Sovyet melakukan invasi. NATO
didirikan untuk tujuan melawan ancaman bersama yaitu Uni Soviet di mana tandingan NATO
yaitu pakta warsawa. Walaupun ancaman tersebut (UNI SOVIET) telah mengalami kehancuran,
kebutuhan atas keamanan NATO masih diperlukan sehingga NATO masih bertahan hingga saat
ini. Salah satu faktornya ialah:
a. KETERGANTUNGAN EU TERHADAP NATO
Hingga saat ini, kemanana Eropa masih dilindungi oleh NATO walupun beberapa negara-
negara anggota NATO bukanlah anggota EU. Salah satu negara eropa yang sangat
tergantung atas NATO ialah Inggris. Hingga saat ini EU belum mempunya kekuatan
militer bersama untuk melindungi keamanan wilayah EU. Kekuatan militer negara-negara
EU masih bersifat masing-masing dan terdapat beberapa negara netral yang tidak
memiliki kekuatan militer seperti Swiss.
b. PENYEBARAN DEMOKRASI
Bagi pihak konstruktivis, NATO dapat menyebarkan ideologi demokratis terhadap
negara-negara
UJIAN TENGAH SEMESTER DINAMIKA KAWASAN EROPA