Anda di halaman 1dari 8

Bagaimana Memulai

Penelitian?
Materi ke -2
Setiap penelitian maupun di dalam membuat
karya ilmiah, dimulai dengan adanya masalah
(penelitian)
Masalah adalah segala sesuatu yang mengenai
alam fikiran (something strike our mind). Jadi,
masalah tidak ada di fenomena yang diteliti.
Masalah (penelitian) ada dalam alam ide (fikiran)
ilmuwan bersangkutan.
Kegiatan penelitian adalah kegiatan
menghadapkan gagasan kepada dunia empiris.
Di dunia empiris (fenomena) TIDAK ADA
MASALAH.


BAGAIMANA MENEMUKAN MASALAH
DALAM ALAM GAGASAN?
Ada tiga cara yang dapat dilakukan:
1. RENUNGAN
2. DISKUSI
3. MEMBACA, yaitu dengan cara
mengelaborasi sumber keilmuan, seperti
textbook, jurnal, hasil penelitian
Itulah sebabnya penelitian kuantitatif berawal
dari KONSEP.
Setelah Gagasan/ide topik penelitian
ditemukan, ada 3 pertanyaan lanjutan yang
diajukan, yaitu:
1. Relevankah topik tersebut dengan dunia
keilmuan kita?
2. Dapatkah penelitian itu dilakukan?
3. Bermanfaatkah (keilmuan) penelitian
tersebut?
Jika 3 (tiga) pertanyaan dapat dijawab dengan
BAIK dan BENAR. Wujudkan gagasan yang
masih di dalam ide tersebut dalam tulisan
(realita)
Perwujudan gagasan tertuang dalam latar
belakang. Mengapa anda meneliti topik
tersebut.
Jadi, ISI latar belakang penelitian adalah
pernyataan peneliti akan pentingnya
penelitian yang akan dilakukan.
Bagaimana mengungkapkan penelitian
anda itu PENTING?
Ada tiga hal yang dapat dijadikan sandaran
(justifikasi) penelitian yang dilakukan itu
penting.
1. Justifikasi keilmuan (dukungan teori)
2. Justifikasi empiris (dukungan hasil
penelitian sebelumnya)
3. Justifikasi legal (dukungan peraturan yang
mendukung penelitian)
Justifikasi keilmuan, memerlukan kemampuan
di dalam menelaah perkembangan teori yang
ada.
Justifikasi empiris, memerlukan kebiasaan
menelaah hasil hasil penelitian sebelumnya.
Untuk itu anda dianjurkan untuk selalu
menelaah hasil penelitian lewat jurnal-jurnal
ilmiah mutakhir.
Justifikasi Legal, memerlukan kemampuan
mengelaborasi peraturan terbaru.
Jadi proses tersebut dilalui, wujudkan dalam
tulisan. INGAT!!! Penyampaian tulisan
dipaparkan dalam bentuk DEDUKTIF.
Prinsip-prinsip kuantitatif harus anda pegang
terus. Sejak memulai sampai akhir tulisan
anda.

Berikutnya .. Next materials

Anda mungkin juga menyukai