Anda di halaman 1dari 8

Contoh 6.

Turbin uap beroperasi pada steady state dengan kondisi inlet p1 = 5 bar, T1=320 C. Uap
meninggalkan turbin pada tekanan 1 bar. Tidak ada heat transfer antara turbin dan
lingkungannya, perubahan energi kinetik dan potensial antara inlet dan outlet diabaikan. ika
efisiensi turbin isentropis adalah !5 ", tentukan ker#a yang dibangkitkan per unit massa aliran
uap melalui turbin $k%kg&
Penyelesaian :
'iketahui ( Uap berekspansi melalui turbin beroperasi pada steady state dari keadaan inlet ke
keadaan keluar yang dipilih. )fisiensi turbin yang diketahui.
Tentukan ( ker#a yang dibangkitkan per unit massa uap mengalir melalui turbin
*kema dan data yang diberikan
+sumsi (
1. Control ,olume ditun#ukkan pada diagram yang disertai steady state
2. )kspansi adalah adiabati- dan perubahan energi kinetik dan potensial antara inlet dan
outlet dapat diabaikan.
+nalisis (
.er#a yang dibangkitkan dapat ditentukan menggunakan efisiensi turbin
isentropis, yang mana memberikan (
'ari table +/0, h1=3105,1 k%kg dan s1=!,5302 k%kg... keadaan keluar
untuk ekspansi isentropis ditentukan dengan p2 =1 bar dan s2s=s1.
interpolasi dengan entropy spesifik pada table +/0 pada 1 bar
memberikan h2s = 2!03,0 k%kg. *ehingga (
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 1
Contoh (.
*uatu turbin pada steady state menerima udara pada tekanan p1=3 bar dan temperatur T1=330
.. Udara keluar turbin pada tekanan p2=1 bar. .er#a yang dibangkitkan diukur sebesar !0 k%kg
aliran udara melalui turbin. Turbin beroperasi se-ara adiabati- dan perubahan energi potensial
dan kinetik antara inlet dan keluar dapat diabaikan. 4unakan model gas ideal untuk udara,
tentukan efisiensi turbin.
5enyelesaian (
'iketahui ( udara berekspansi melalui turbin pada steady state dari pemilihan keadaan inlet
sampai tekanan keluar yang dipilih. .er#a yang dibangkitkan per kg udara mengalir melalui
turbin diketahui.
Tentukan ( efisiensi turbin
*kema dan data yang diberikan(
+sumsi (
1. .ontrol ,olume ditun#ukkan mengikuti sketsa adalah steady state
2. )kspansi adalah adiabati- dan perubahan energi kinetik dan potensial antara inlet dan
keluar dapat diabaikan
3. Udara adalah model sebagai gas ideal
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 2
+nalisis (
.er#a yang dibangkitkan pada ekspansi isentropis dari keadaan inlet yang diberikan pada
tekanan keluar adalah
'ari table +/13 pada 330 ., h1 = 330,22 k%kg. Untuk menentukan h2s gunakan (

dimana p2= 1 bar, p1 = 3 bar dan pr1 = 3,021 dari table +/13 pada 330 .,

interpolasi pada table +/13 memberikan h2s = 225,2! k%kg, maka (
sehingga efisiensi isentropisnya adalah (
Contoh )
Uap masuk no66le yang beroperasi pada steady state pada p1 = 100 lbf%in2 dan T1 = 100 7
dengan ke-epatan 100 ft%s. Tekanan dan temperatur pada saat keluar adalah p2 = 00 lbf%in2
dan T2 = 350 7. tidak ada heat transfer antara no66le dan lingkungannya dan perubahan energi
potensial antara inlet dan keluar dapat diabaikan. Tentukan efisiensi no66le.
5enyelesaian (
'iketahui ( uap berekspansi melalui no66le pada steady state dari keadaan inlet yang khusus
sampai keadaan luar yang khsusus.
.e-epatan pada inlet diketahui. Tentukan ( efisiensi no66le
*kema dan data yang diberikan (
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 3
+sumsi (
1. .ontrol ,olume ditun#ukkan mengikuti sketsa yang beroperasi se-ara adiabati- pada
steady state
2. Untuk -ontrol ,olume dan perubahan energi potensial antara inlet dan e8it dapat
diabaikan
+nalisis (
.esetimbangan la#u massa dan energi untuk kontrol ,olume satu/inlet, satu/e8it direduksi
memberikan (
5ersamaan ini menggunakan ekspansi a-tual dan isentropis
'ari table +/0) pada T1=100 7 dan p2 = 100 lbf%in2, h1 = 1321,0 9tu%lb, s1 =
1,!131 9tu%lb.:. uga dengan T2 = 350 7 dan p2 = 00 lbf%in2, h2 = 1211,2
9tu%lb. 'engan demikian, energi kinetik dipilih pada keluar adalah (
interpolasi pada table +/0) pada 00 lbf%in2 dengan s2s=s1=1,!131 9tu%lb menghasilkan
h2s=1202,3 9tu%lb, maka (
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 0

sehingga efisiensi no66le adalah ( $ &
Contoh *
*uatu kompresor udara beroperasi pada steady state menerima udara pada p1=0,35 bar dan
T1=22 C. rasio tekanan pada keluar terhadap tekanan pada saat masuk adalah 1. tidak ada
heat transfer antara -ompressor dan lingkungannya dan energi kinetik dan potensial antara saat
masuk dan saat keluar diabaikan. ika efisiensi kompresor adalah 22 ". Tentukan temperatur
udara pada saat keluar kompresor. 4unakan model gas ideal untuk udara.
5enyelesaian (
'iketahui ( udara dikompresi dari keadaan masuk melalui rasio tekanan yang dipilih. )fisiensi
isentropis kompresor diketahui.
Tentukan ( temperatur udara saat keluar.
*kema dan data yang diberikan
+sumsi (
1. .ontrol ,olume ditun#ukkan mengikuti sketsa yang beroperasi se-ara adiabati- pada
steady state
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 5
2. 5erubahan energi kinetik dan potensial antara saat masuk dan keluar dapat diabaikan
3. Udara adalah model sebagai gas ideal
+nalisis (
Temperatur pada saat masuk dapat ditentukan dari entalphi spesifik pada saat keluar. )ntalphi
spesifik saat keluar h2 dapat ditentukan menggunakan efisiensi isentropis kompresor (
;aka
Table +/13 memberikan h1 = 235,1! k%kg pada T1 = 235 .. Untuk menentukan h2s gunakan
persamaan isentropis untuk gas ideal yaitu (
dimana pr1 diperoleh dari table +/13 pada 235 .. entalphi spesifik pada keadaan 2s kemudian
ditemukan dengan interpolasi pada table +/13 <
h2s=033 k%kg maka entalphi spesifik saat keluar adalah (
interpolasikan pada table +/13 mengahsilkan T2 = 532 .
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 1
ANALISA AVAILABILITY
'asar untuk konsep availability disa#ikan dalam introduksi hokum kedua termodinamika
bagaimana kesempatan ker#a yang dilakukan bila dua system pada keadaan berbeda
berkomunikasi, pada prinsipnya ker#a dapat dibangkitkan seperti system yang dii#inkan men#adi
setmbang. .etika salah satu dari dua system sesuai dengan system yang ideal disebut
lingkungan dan yang lain dari beberapa system yang tertutup dari yang interest. 'efinisi
availability adalah ker#a teoritis yang maksimum yang diperoleh akibat mereka berinteraksi
terhadap kesetimbangan.
+.+ En,iron$ent
*ystem apa sa#a, apakah suatu komponen pada system lebih besar seperti suatu turbin pada
po=er plant atau system lebih besar $po=er plat& dari dirinya, beroperasi dalam lingkungan dari
beberapa ma-am. >al ini penting untuk membedakan en,ironment dan sekeliling system.
*eperti yang digunakan dalam buku ini, term surrounding berhubungan terhadap sesuatu yang
tidak termasuk dalam system. Term environment digunakan untuk beberapa bagian dari
surrounding, sifat intensi,e dari setiap phase dimana adalah uniform dan tidak berubah se-ara
signifikan sebagai hasil dari proses apa sa#a diba=ah pertimbangan. Environment bebas dari
irre,ersibilitas. *emua irre,ersibilitas signifikan ditempatkan dalam system dan immediate
surroundingnya.
?rre,ersibilitas internal bertempat didalam system. ?rre,ersibilitas eksternal bertempat pada
immediate surrounding. Environment dan immediate surrounding 9ab ini mengantarkan metode
bagaimana menggunakan prinsip konser,asi massa dan energi bersama/sama dengan hukum
kedua termodinamika untuk meran-ang desain dan analisa system termal. ;etode disini dipilih
analisa availability. untuk kasus sederhana power plant ditun#ukkan pada gambar 1
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A !
Ga$-ar .. S/e$a "ari ,a0or 0o1er 0lant se"erhana "an s!rro!n"in2nya
'unia fisika sangat sulit dan utnuk memasukan setiap detail pada analisis tidak praktis. 'engan
demikian pada pen#abaran environment dibuat sederhana. @aliditasi dan utility dari analisis
memnggunakan model adalah proses yang dibatasi oleh idealisasi yang dibuat pada formulasi
model. 5ada buku ini en,ironment dianggap sebagai system -ompressible sederhana yang
lebih besar dalam luas dan uniform dalam temperatur $To& dan tekanan $po&. 'alam men#aga
ide bah=a environment dilakukan dengan dunia fisik a-tual, harga untukm po dan To
menggunakan seluruhnya analisis keterangan/keterangan se-ara normal yang diambil sebagai
kondisi environment tipikal seperti 1 atm dan 25 C. meskipun sifat intensi,enya tidak berubah,
en,ironment dapat mengalami perubahan dalam sifat e8tensi,enya sebagai hasil dari interaksi
dengan system yang lain. 5erubahan dalam sifat e8tensi,e (
energi dalam $Uo&, entropy $*o& dan ,olume $@o& dari en,ironment dihubungkan melalui
persamaan Tds. 'ari To dan po konstan, persamaan
men#adi (
5ada bab ini energi kinetik dan potensial die,aluasi relatif terhadap environment, semua
bagian/bagian dimana dianggap diam berkenaan dengan salah satu yang lain. 'engan
demikian, seperti ditun#ukkan dengan persamaan sebelumnya, perubahan dalam energi dari
environment dapat berubah hanya pada energi internalnya. 5ersamaan 1 digunakan untuk
mengembangkan persamaan untuk menge,aluasi availability.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. !ria"i #!s!$a M.S%
TERM&'INAMI#A 2

Anda mungkin juga menyukai