07 Persamaan Momentum

PERSAMAAN MOMENTUM
Ir.Suroso Dipl.HE, M.Eng

Chapter 6: Momentum Analysis of Flow Systems
ESOE 505221 Fluid Mechanics 2
Pendahuluan
Zat cair yang bergerak dapat menim-
bulkan gaya
Contoh: pancaran air dari curat (nozle),
aliran pada belokan pipa
Gaya yang ditimbulkan oleh aliran zat cair
diperlukan dalam analisis turbin, mesin
hidrolis, aliran pipa yang berbelok dll
Gaya-gaya tersebut dapat dijelaskan
berdasarkan persamaan momentum.
Hukum Newton dan Kekekalan Momentum
Hukum Newton kedua

Untuk benda kaku dengan massa m, hukum
Newton kedua dinyatakan sebagai:
Hukum Newton dan Kekekalan Momentum
Perkalian massa dan kecepatan benda disebut
momentum linear atau momentum dari benda.
Oleh karenanya, hukum Newton kedua dapat juga
dinyatakan bahwa laju perubahan momentum dari
benda sama dengan gaya netto yang bekerja pada
benda tersebut
Hukum Newton kedua persamaan momentum
linear dalam mekanika fluida
Momentum dari sistim kekal bila tetap konstan
hukum kekekalan momentum (conservation of
momentum principle).
Momentum adalah vektor. Arahnya sama dengan arah
kecepatan.
Definisi :
Momentum : M.v
Momentum aliran dalam satu satuan waktu
d Momentum = dM.v = v dA.v
= .v
2
dA
Untuk seluruh penampang dengan v seragam
Momentum = .v
2
dA = .v
2
.A
= .Q.v
dimana : = rapat massa
Q = debit = v.A
v = kecepatan
Persamaan Momentum
Ditinjau tabung arus (stream tube) sbb:
Massa zat cair yang mengalir dlm waktu dt
dM = .dQ.dt = .vdA.dt
Berdasarkan hukum Newton II
dF = dM.a
= .vdA.dt.dv/dt = .vdA.dv
Untuk seluruh penampang
F = .vdA.dv = .v.A.dv
= .Q.dv
Bila ditinjau penampang 1 2
F = Q (v
2
-v
1
)
= Qv
2
- Qv
1
Gaya yang bekerja pada zat cair sebanding dengan
laju perubahan momentum
PEMILIHAN CONTROL VOLUME
Bagaimana memilih
control volume?
Control volume dapat
dipilih sebagai daerah
buatan dalam ruangan
dimana fluida mengalir.
Control volume dan batas
control surface dapat
tetap, bergerak, dan
bahkan mengalami
deformasi selama
mengalir.
PEMILIHAN CONTROL VOLUME
Untuk control volume bergerak tapi tidak deformasi
= 0 untuk cv tetap
Gaya-gaya yang bekerja pada Control Volume
Gaya-gaya terdiri dari:
Body forces: bekerja bekerja
melalui keseluruhan benda dari
control volume (seperti gaya
berat, elektrik, dan magnetik)
Surface forces: bekerja pada
control surface (seperti gaya
tekanan dan kekentalan dan
gaya reaksi pada titik kontak).
Gaya total yang bekerja pada
control volume dinyatakan
sebagai
Komponen Gaya
Gaya dapat dinyatakan dalam komponen arah x,
y dan z sbb:
F
x
= Q (v
x2
v
x1
)
F
y
= Q (v
y2
v
y1
)
F
z
= Q (v
z2
v
z1
)
Dengan v
x
, v
y
dan v
z
kecepatan aliran arah x, y
dan z
Resultan ketiga komponen gaya adalah:

2 2 2
z y x
F F F F
Faktor Koreksi Momentum
Momentum dalam aliran = vdAv
Dengan menganggap kecepatan merata maka
momentum dalam aliran = vAv
Sehingga

= koef. Boussinesq = koef koreksi momentum
Harga dalam aliran pipa : laminer : 1,33
turbulen : 1,01 1,04
Persamaan momentum menjadi:
F = Q (
2
v
2
-
1
v
1
)
A v
dA v
vA v
vdA v
2
2


Aplikasi Persamaan Momentum
Gaya pada aliran dalam belokan pipa
Gaya pada aliran nozle (curat)
Gaya impak karena pancaran air pada
bidang/dinding
Gaya pada sudu lengkung (curved vane)
Tahap Analisis
Tahap-tahap analisis:
Gambarkan control volume
Tentukan sistim sumbu koordinat
Hitung gaya total (total force)
Hitung gaya tekanan (pressure force)
Hitung gaya berat (body force)
Hitung gaya resultan (resultant force)

Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh: Momentum dengan bentuk kompleks
L/s 10
1
Q
cs
1

cs
3

0
y
F
2

cs
2

Hitung Q
2
, Q
3
dan gaya pada
baji (wedge).
x
y
3
m/s 20
1
V
3
50
2
130
1000 kg / m
3
1
10
Unknown: ________________
Q
2
, Q
3
, V
2
, V
3
, F
x

5 tidak diketahui: diperlukan 5 persamaan
cs
1

cs
3

1
cs
2

x
y
3
Tidak diketahui: Q
2
, Q
3
, V
2
, V
3
, F
x

kontinuitas
Bernoulli (2x)
Momentum (dlm x dan y)
Q Q Q
1 2 3

2
1 2 3
1 2 3 p p p ss
+ + = + + + + M M M F F F F W
V V
1 2
V V
1 3
2 2
1 1 2 2
1 2
1 2
2 2
p V p V
z z
g g g g
+ + = + +
Identifikasi 5 persamaan!
Selesaikan untuk Q
2
dan Q
3

x
y

1 2 3
1 2 3 p p p ss
+ + = + + + + M M M F F F F W
F M M M
y y y y
0
1 2 3
0
1 1 1 2 2 2 3 3 3
QV QV QV sin sin sin
V sin Komponen kecepatan dalam arah y
Kekekalan massa
Q Q Q
1 2 3

V V V
1 2 3

Abaikan losses dipakai pers Bernoulli
atmospheric pressure
Selesaikan untuk Q
2
dan Q
3
0
1 1 2 2 3 3
Q Q Q sin sin sin
Q Q
2 1
1 3
2 3

sin sin
sin sin

a f
a f
Q Q
2 1
10 50
130 50

sin sin
sin sin
af a f
a f a f
Q
2
6.133 L/ s
Q
3
3.867 L/ s
Mengapa Q
2
lebih besar dari Q
3
?
2 1 3
Q Q Q
0
1 1 1 2 2 2 3 3 3
QV QV QV sin sin sin
Selesaikan untuk F
x

F M M M
x x x x

1 2 3
F QV QV QV
x

1 1 1 2 1 2 3 1 3
cos cos cos
F V Q Q Q
x

1 1 1 2 2 3 3
cos cos cos
F N
x
226
F
x

L
N
M
M
M
M
O
Q
P
P
P
P
1000 kg / m 20 m/ s
0.01 m / s cos 10
0.006133 m / s cos 130
0.003867 m / s cos 50
3
3
3
3
c h
a f
c h
af
c h
a f
c h
a f
Gaya baji pada fluida
Penyelesaian Vector
200N
1 1 1
V Q M
122.66N
2 2 2
V Q M
77.34N
3 3 3
V Q M
s L Q / 133 . 6
2

s L Q / 867 . 3
3

s L Q / 10
1

M M M F
1 2 3

ss
Penjumlahan Vector
cs
1

cs
3

2
cs
2

x
y
3
1
M
2
M
3
M
ss
F
M M M F
1 2 3

ss
Dimana letak garis kerja gaya F
ss
?

07 Persamaan Momentum

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

07 Persamaan Momentum

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERSAMAAN MOMENTUM

Ir.Suroso Dipl.HE, M.Eng

Chapter 6: Momentum Analysis of Flow Systems

Anda mungkin juga menyukai