Anda di halaman 1dari 22

MENGENAL

DIRIKU
Citra diri sebagai inti kepribadian
Struktur kepribadian manusia terdiri
atas dua komponen utama, yaitu :
1. Citra diri
2. Watak-watak
Citra Diri / Gambaran diri
Arti : Gambaran tentang siapakah dirinya
menurut pendapatnya sendiri.
Dua aspek citra diri :
- Aspek fisik ; penampilan,
kepriaan/kewanitaan - Aspek Psikologis ;
sifat2, kemampuan/kecakapan
Watak
Arti : Kualitas perilaku tertentu atau pola
penyesuaian reaksi terhadap frustasi,
emosi, cara menghadapi persoalan /
tekanan,dan menghadapi orang lain.
Sifat : konsisten, berperilaku sama bila
menghadapi situasi dan kondisi yg
berbeda.
Terbentuknya citra diri
Pengaruh orang
lain atas diri kita
Pengalaman-
pengalaman
pribadi kita

Tiga bentuk Gambaran diri
Gambaran diri yg
negatif.
Gambaran diri yang
berlebihan baik.
Gambaran diri yg
realistik
Gambaran diri yang negatif
Ciri-cirinya
- melihat diri serba negatif
- selalu membubuhkan kata tetapi
Asal-usul
- masa kanak-kanak
- kegagalan di masa dewasa
Konsekwensi
- Kurang percaya diri
- Tidak menghambat keberhasilan, namun sulit mengakui
keberhasilannya
- Faktor kebetulan
Gambaran diri yang berlebihan baik
Cenderung meilhat aspek postitif
dlm dirinya secara berlebihan.
Melihat diri hebat dan ingin agar
org lain jg melihatnya
Asal :
Keluarga yg mementingkan
keberhasilan /kesuksesan
Lingkungan sosial dan pendidikan yg
amat menghargai keberhasilan
intelektual dan sosial
Gambaran diri yang berlebihan baik
Ciri-ciri
Dasarnya ketidakpastian yg tdk
disadari, krn citra diri blm ditemukan.
Keberhasiilan sbg kompensasi dr
ketidak pastian, haus akan
keberhasilan
Jika gagal akan kembali dlm
ketidakpastian
Penyembuhan :
Deteksi lebih dulu
Hidup sesuai dgn citra / inti diri
Bila alami kegagalan usahakan tdk
kembali ke gaya lamanya.
Gambaran diri yg realistik
Mendasarkan diri
atas realitas dirinya.
Sadari kualitas dan
keterbatasan dirinya.

Gambaran diri membangkitkan tingkah laku
Seseorang bertindak sesuai dgn gambaran diri yg dimilikinya :
Yg malas berlaku malas
Yg berlebihan baik, akan menangani pekerjaan di luar kemampuannya
Yg realistik akan puas dgn apa adanya

Implikasi pendidikan
Membicarakan hal negatif demi koreksi, amat membosankan dan tdk banyak meolong
Indoktrinasi kata-kata suci akan membentuk anak dlm ketidakjujuran
Dengan menekankan unsur negatif, ssrg akan mjd jengkel, kehilangan kebraniannya
Aspek positif, akan mengembangkan kepercayaan dirinya
Jangan menekankan penampilan dan kebrhasilan sosial. Ssrg mjd asing dgn dirinya sendiri


TUJUAN MENGENAL DIRIKU
1. POTENSI DIRIKU
2. BERDAMAI DENGAN
DIRI SENDIRI
3. BERDAMAI DENGAN
SESAMA
4. BERDAMAI DENGAN
TUHAN
5. MERUMUSKAN
CITA-CITAKU
POTENSI DIRIKU
Tahu Kelebihan dan
Kekuranganku.
Segi Positif pada diriku
perlu kukembangkan.
Segi negatif pada diriku,
kukenali supaya tidak
mengungkung aku.
Potensi diriku meliputi :
Segi fisik, perasaan, sifat,
intelektual dan kerohanian
BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI #1
1. Gambaran diri terlalu negatif
: cenderung menutup segi
positif, selalu mengingat
kesalahan/kekurangan saja.
a. Asal : masa kecil yang selalu
dibandingkan dengan
saudara/i-nya, atau dimarahi
karena kegagalan yang
dialami.
b. Akibatnya : tidak PD, atau
malah liar.
c. Mensikapinya : menerima
diri, berubah, realistis.
BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI #2
Gambaran diri terlalu positif
Selalu melebihkan diri terlalu
positif, ingin dipuji, merasa
hebat, prinsip harus berhasil.
Asal :Keluarga yang selalu
menuntut kesempurnaan.
Akibat : Sombong,
merendahkan orang lain,
bergaul ekslusif
Mensikapinya: sadar dirinya
bukan yang terhebat, rendah
hati.

BERDAMAI DENGAN SESAMA
Berdamai dengan ortu
(Bp/Ibu,saudara).
Berdamai dengan
teman sekalipun dia
menyakitiku.
Berdamai dengan
guruku / dosen yang
mendidikku.
Hidup seimbang.
Hidup bersama orang lain
Tidak mempunyai apriori yang jelek
Mau bekerja sama dengan siapun juga
Tidak pilih-pilih dalam pergaulan dan
kerja sama
Mempunyai sikap menghormari dan
menghargai
Mempunyai sikap mempercayai dan
berani mempercayakan
PunYa jiwa dan semangat mengampuni

BERDAMAI DENGAN TUHAN
o Aku diciptakan Tuhan
dengan segi positif dan
negatif ku.
o Aku bersama sesamaku
dihadapan Tuhan
o Aku dan alam semesta
dihadapan Tuhan, maka aku
harus merawat, menjaga
dan melestarikannya
Kesulitan mengenal diri
Malu
Tidak jujur
Minder
Takut dicap jelek
Kurang bangga dengan diri
Kurang bersyukur atas diri

MERUMUSKAN CITA-CITA
Dengan segala potensiku
aku mau ke mana ?
Cita-citaku harus
kuperjuangkan.
Keberhasilan dan kegagalan
selalu ada.
Perlu menyeimbangkan
aspek doa dan karya.
P R O F I S I A T


SELAMAT MENJALANI HIDUP DAN STUDI DALAM SUKACITA BERSAMA
ALLAH






Salam kasih :
Fr. Agustinus Gunawan, MSF

wisma nazareth, jl. Kailurang km. 7.5 yogyakarta
Kesulitan mengenal diri
Malu
Tidak jujur
Minder
Takut dicap jelek
Kurang bangga dengan diri
Kurang bersyukur atas diri

Anda mungkin juga menyukai