DRAMA IALAH SEJENIS SASTERA YANG TERCIPTA UNTUK DILAKON ATAU DIPENTASKAN. DENGAN ITU, DRAMA MEMERLUKAN PELAKON YANG BUKAN SAHAJA MELAFAZKAN DIALOG YANG TELAH DITETAPKAN MALAHAN BERAKSI ATAU MELAKUKAN GERAKAN.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA Unsur-unsur intrinsik drama adalah unsur-unsur pembangunan struktur yang ada di dalam drama itu sendiri.
1.Tema adalah pokok pikiran dalam sebuah karangan. Atau, dapat diartikan pula sebagai dasar cerita yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
2.Alur atau plot adalah pola dasar dari kejadian-kejadian yang membangun aksi yang penting dalam sebuah drama.
3.Latar Cerita (Setting) adalah lokasi tempat cerita ini ingin ditempatkan atau diwadahi.
4.Penokohan/ karakter pelaku utama adalah pelukisan karakter/ kepribadian pelaku utama
5.Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis cerita kepada penonton atau penikmat drama. Jika drama ditujukan kepada pelajar, maka seiring dengan temanya, drama harus memberikan amanat yang bersifat edukatif.
6. Tokoh watak atau karakter dalam drama adalah bahan baku yang paling aktif dan dinamis sebagai penggerak alur cerita.
7.Majas adalah bahasa berkias yang dapat menhidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. a.Simile :Majas yang berupa perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. b.Metafora :Perbandingan yang singkat dan padat dinyatakan secara impisit dan langsung. c.Personifikai :Majas yang menggambarkan benda- benda tak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat insani d. Antitesis :Majas yang berupa panduan dua kata yang berlawanan. e. Alegori :Cerita yang menceritakan dalam lambang-lambang. f. Evfimisme :- g. Hiperbola :-
Contoh teks drama Ken Arok :Mpu, bagaimana dengan keris pesanan saya? Mpu Gandring :Sudah kubilang, keris yang baik hanya dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun. Ken Arok :Apa tidak bisa dipercepat? Mpu Gandring :Tidak, Arok.Membuat keris tidak hanya berarti menempa atau menempuh. Membuat keris berarti bartapa,samadi,memuja,membakar dupa dan seterusnya. Itu yang mesti dilakukan. Mpu Gandrin :Enam bulan terlalu singkat. Aku tak bisa mempertanggungjawabkan keris yang dibuat sesingkat itu.
Ken Arok :Dapatkan say a melihat keris pesanan saya?
Mpu Gandring :Tidak bolek!! (pergi ke tempat penyimpanan keris,lalu mengambil satu dan menyerahkannya kepada ken arok).
Tati :Alangkah bagusnya.
Mpu Gandring :Kau lihat gagangnya belum selesai.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA :
1.Tema :Ken Arok yang ingin keris yang dipesannya dengan Mpu Gandring 2. Alur :Maju 3. Latar cerita :rumah Mpu Gandring 4. Penokohan :Ken Arok dan Mpu Gandring 5. Amanat :Jika ingin menghasilkan sesuatu dengan baik harus butuh kesabaran. 6. Tokoh watak : - Ken Arok : keras kepala, tidak sabaran - Mpu Gsndring : sabar, teliti 7. Majas : a. Simile : Membut keris tidak hanya berarti menempa atau menyepuh. Membuat keris berarti bertapa,samadi,memuja,membakar dup a dan seterusnya. itu yang mesti dilakukan b. Metafora : - c. Personifikasi : - d. Antitesis : - e. Alegori : -