Anda di halaman 1dari 11

MODUL

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


TEKS NARASI/CERPEN/ CERITA INSPIRATIF

A. Pengantar
Seorang guru Bahasa Indonesia di SMP, Anda diharapkan mampu
memahami dan menguasai materi teks narasi/ cerpen / cerita inspiratif.
Berpikir kritis dan kreatif sangat diperlukan dalam mengembangkan
kegiatan siswa yang berkaitan dengan materi teks narasi/ cerpen / cerita
inspiratif. Sebagai guru, Anda juga harus membuat alat penilaian yang
setara Ujian Nasional (UN) pada materi teks narasi/ cerpen / cerita
inspiratif.

KD (kompetensi dasar) pengetahuan dan keterampilan untuk materi teks


narasi/ cerpen / cerita inspiratif adalah di bawah ini:
Pengetahuan
3.3. mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinatif) yang dibaca
dan didengar
3.4. menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi

Keterampilan
4.3. menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi)nyang didengar
secara lisan, tulis dan visual.
4.4. menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan
tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek
lisan.

Kisi-kisi UN SMP atau Madrasah Tsanawiyah tahun pelajaran 2016/2017


yang ada kaitannya dengan teks narasi/cerpen/cerita inspiratif adalah:
1. siswa dapat menentukan ide pokok teks
2. siswa dapat menyimpulkan isi teks
3. siswa dapat menyimpulkan pro/kontra dalam teks

B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan memiliki kemampuan
1. memahami teks narasi
2. merumuskan indikator setara UN untuk materi teks narasi
3. menyusun butir soal setara UN untuk materi teks narasi

1
C. Uraian Materi
Narasi merupakan salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah
tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu secara berurutan,
awal, tengah, dan akhir. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini
tidak akan menarik jika tidak ada konfliks. Selain alur cerita, konfliks dan
susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi. Narasi memiliki ciri
berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke
waktu dan memiliki konfliks.
Teks Narasi tujuannya adalah menghibur dan menarik perhatian pembaca
dengan menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki masalah dan konflik
di akhir cerita menunjukkan kebahagiaan atau kesedihan. Teks naratif
tidak hanya pada cerita yang berbau mistis, fiksi, legenda, dongeng
ataupun fabel, tapi cerita lain yang berbentuk petualangan, misteri dan
semua bentuk cerita. Struktur teks narasi adalah:
1. Orientasi adalah adegan dan memperkenalkan para peserta
2. Komplikasi adalah konflik
3. Resolusi adalah konflik masalah teratasi
4. Re-Orientasi adalah opsional (tidak harus)

Sedangkan langkah-langkah menyusun teks narasi sebagai berikut:


1. Menentukan tema dan amanat
2. Menentukan sasaran pembaca
3. Menentukan peristiwa utama
4. Menentukan bagian awal, perkembangan, dan akhir
5. Menentukan tokoh dan perwatakan

Jenis-jenis narasi

1. Narasi informatif: narasi yang menyampaikan informasi tentang suatu


peristiwa untuk menambah pengetahuan
2. Narasi ekspositorik: narasi yang menceritakan peristiwa berdasarkan
data. Munculnya tokoh yang diceritakan sejak kecil sampai akhir
kehidupannya, misalnya kisah hidup seseorang.
3. Narasi artistis: narasi yang mempunyai tujuan dan maksud tertentu
yang disampaikan melalui pesan pada teks.
4. Narasi sugesti: narasi yang berusaha menyampaikan pesan amanat dan
seolah-olah menyaksikan.

Contoh:

Angin Utara dan Matahari

Aesop

2
Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara mereka yang
lebih kuat. Sementara mereka berdebat dengan hebat, seorang pengembara
berjalan melewati suatu jalan dengan badan terbungkus jubah.

"Mari kita buktikan" kata Matahari, "bahwa yang terkuat diantara kita adalah
siapa saja yang bisa membuat pengembara itu membuka jubahnya. "

"Baiklah," kata Angin Utara , dan seketika itu juga meniupkan angin kencang
yang dingin kepada pengembara itu.

Dengan hembusan angin yang kencang, ujung jubah yang dipakai


pengembara, tertiup ke belakang. Tetapi ia segera membungkus erat jubah
itu ke tubuhnya, dan semakin kuat angin bertiup, semakin erat ia
membungkus tubuhnya. Angin utara berusaha merobek jubah pengembara
itu dengan tiupan anginnya, namun semua usahanya sia-sia. Tibalah
giliran matahari. Matahari mulai memancarkan sinarnya. Pada awalnya
sinar yang dikeluarkan cukup lembut , dan dalam sekejap, kehangatan
menggantikan rasa dingin dari Angin Utara. Sang Pengembara kemudian
melonggarkan jubahnya dan membiarkannya tergantung dari bahunya.
Sinar matahari kemudian bersinar lebih terik dan makin terik. Pria itu
melepaskan topinya dan mengusap alisnya yang basah oleh keringat.
Akhirnya ia menjadi kepanasan sehingga ia melepaskan jubahnya, dan
untuk menghindari sinar matahari yang terik, ia berteduh di bawah
naungan bayangan pohon di pinggir jalan.

Kelembutan lebih unggul dibandingkan kekerasan.

(diadaptasi dari www.ceritakecil.com)

3
D. CONTOH INDIKATOR, SOAL, DAN PEMBAHASAN
Setelah mempelajari materi di atas, Anda mencermati contoh soal yang
setara UN pada materi ini. Pada contoh ini, disertakan pula rumusan
indikator. Agar soal mudah disusun, indikator soal yang baik
menggunakan kata kerja operasional yang sesuai di SKL UN, yang
meliputi: kondisi, audiens, behavior, dan derajat pencapaian (C, A, B, D)

Indikator: mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinatif) yang


dibaca dan didengar
Butir soal: Identifikasikan tokoh, alur, tema dan tunjukkan buktinya
dalam teks!
Judul:
My Dream
Cerpen Karangan: Janice Shalom Gunawan
Aku selalu mendengar suara hembusan angin dari luar jendela kamarku.
Tapi sudah lama aku tidak mendengar suara lembut seseorang. Dia yang
biasanya membangunkanku di saat pagi hari. Yup… dia adalah mama.
Mama adalah orang yang aku kasihi dia yang merawat aku dari kecil.

Suatu hari di malam yang sunyi aku tidur dengan mendengar dongengan
mamaku. Aku tertidur dengan nyenyak. Tiba-tiba aku terbangun dan
berada di sebuah hutan yang sangat luas dan sunyi. Aku hanya
mendengarkan suara-suara burung berkicauan dan suara angin yang
berhembus. Aku heran mengapa tidak ada satu pun temanku yang ada
berada di sampingku. Aku tidak memikirkannya, langsung saja aku masuk
ke dalam hutan tersebut. Tetapi semakin lama aku masuk ke hutan, langit
menjadi gelap. Aku tidak tahu mengapa hal tersebut terjadi. Langit
menjadi gelap, tetapi aku tidak merasakan hujan.

Tiba-tiba aku mendengar suara hembusan angin yang sangat kencang.


Kulihat ke atas langit, langit pun membentuk seperti pusaran tornado.
Entah kenapa aku merasakan hal ini bukanlah kenyataan tapi hanyalah
sebuah mimpi. Aku semakin takut. Tiba-tiba saja aku tanpa sadar tertarik

Di pusaran tornado tersebut aku melihat sebuah kisah hidupku, disana aku
melihat bahwa aku sering sekali melawan orangtuaku. Setiap kali mama
memberikan makanan yang sehat aku selalu menolaknya dan pernah
membuangnya. Aku pun menangis dan menyadari kalau aku selama ini
salah dan aku tidak pernah menyadari kalau mama sebenarnya sedih
melihat aku. Mama sering bergumul dan berdiam diri. Aku tambah
menangis, aku ingin memeluk mamaku tetapi tidak bisa. Aku berteriak ke

4
mamaku untuk datang ke tempatku da memaafkanku, tetapi tidak bisa
juga. Aku hanya dapat menangis dan berdoa kepada Tuhan agar aku dapat
memeluk mama lagi dan tidak akan mengulang kesalahan aku kembali.

Tiba-tiba setelah aku berdoa, aku terheran karena langit menjadi seperti
biasanya. Setelah aku ingin pulang ke rumah, tiba-tiba aku tersandung
batu dan terjatuh. Langsung aku bangun dari tidurku dan menyadari kalau
aku selama ini salah kepada mama. Aku langsung memeluk mama dan
meminta dan juga mencium mama.

Cerpen Karangan: Janice Shalom Gunawan

(diadaptasi dari http:cerpenmu.com/my dream)

Pembahasan: membaca cerita fantasi di atas:

E. PELATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.


Indikator Butir soal sesuai indikator
Mengidentifikasi Alur apa yang terdapat dalam cerita
alur dalam cerita fantasi My Dream?
narasi a. Maju
b. Mundur
c. Balik
d. Maju mundur

Indikator : menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi


Butir Soal: Jelaskan bagian dari struktur-struktur cerita fantasi!
Pembahasan:
Orientasi: pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
Komplikasi: hubungan sebab akibat yang memunculkan masalah hingga
memuncak
Resolusi: penyelesaian masalah yang terjadi

5
PELATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.


Indikator Butir soal sesuai indikator
Mengidentifikasi Bagaimanakah watak tokoh aku
watak tokoh dalam cerita My Dream di atas?
dalam cuplikan a. Penakut
cerita fantasi b. Penurut
c. Menyadari kesalahan
d. penentang

Indikator: menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang


didengar secara lisan, tulis dan visual.
Butir Soal: ceritakan kembali isi teks fantasi tentang impian kalian!
Pembahasan: siswa menceritakan mimpi-mimpinya mencapai cita-cita

PELATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.


Indikator Butir soal sesuai
indikator
menceritakan Gagasan apa yang terdapat dalam
kembali isi teks cerita My Dream?
narasi a. Impian masa depan
b. Kesalahan terhadap orang
tua
c. Ingin ke hutan
d. Menghadapi masalah

Indikator : menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara


lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa,
atau aspek lisan.
Butir Soal: Buatlah sebuah cerita fantasi dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek lisan

6
Pembahasan: soal ini menuntut kemampuan siswa untuk menyusun sebuah
cerita fantasi

PELATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.


Indikator Butir soal sesuai
indikator
menyajikan gagasan Di bawah ini kalian akan
kreatif dalam bentuk menemukan ide-ide kreatif untuk
cerita imajinasi secara menyusun sebuah cerita imajinasi,
lisan dan tulis kecuali...
dengan a. Makan
memperhatikan b. Lingkungan sekitar
struktur, penggunaan c. Makam
bahasa, atau aspek d. Kendaraan umum
lisan.

F. Daftar Pustaka
1. Gorys, Keraf. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
2. Gorys, Keraf. 2004. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah

7
No Bahan kelas/ Bent No
ur Kompetensi Dasar/ semester Materi Indikator soal uk soal
ut SKL tes
1. 3.1 Mengidentifika Kelas 7/1  jenis teks peserta didik PG
si informasi dalam deskripsi mampu:
teks deskripsi  Ciri teks  menentukan jenis
tentang objek. deskripsi teks deskripsi.
 membedakan
ciri-ciri teks
deskripsi.
2. 4.1 Menentukan Kelas 7/1  Isi teks Peserta didik PG
isi teks deskripsi deskripsi mampu:
objek.  Menentukan isi
teks deskripsi
 Menentukan
pernyataan sesuai
dengan isi teks.
 Menanggapi isi
teks deskripsi.
3. 3.2 Menelaah Kelas 7/1  Struktur teks peserta didik PG
struktur dan deskripsi mampu :
kaidah  Kaidah  Menentukan
kebahasaan dari kebahasaan struktur teks
teks deskripsi deskripsi.
tentang objek  Menganalisa
kaidah
kebahasaan pada
teks deskripsi.

4. 4.2 Menyajikan  Peserta didik PG


data, gagasan Kelas 7/1 Prosedur/lang mampu:
deskripsi tentang kah-langkah  Menyajikan teks
objek menulis teks deskripsi
deskripsi. berdasarkan objek
yang diamati.
 Menyunting teks
deskripsi.

3.3 Mengidentifikasi  Pengertian Peserta didik PG


unsur-unsur teks Kelas 7/1 dan contoh- mampu:
narasi (cerita contoh teks  Menentukan jenis
5. fantasi). narasi(cerita cerita fantasi dan
fantasi) menunjukan
 Unsur-unsur buktinya.
teks  Menjelaskan ciri
narasi(cerita tokoh,latar,alur,da
fantasi) n tema pada teks
 Struktur teks narasi(cerita
narasi fantasi) dan

8
 Kaidah menunjukan
kebahasaan buktinya.
teks narasi  Menentukan
 Kalimat struktur teks
langsung dan narasi
kalimat tidak Mendaftar
langsung. penggunaan kata
ganti,dan
konjungsi/kata
penghubung.
 Mengubah
kalimat langsung
menjadi tidak
langsung dan
sebaliknya.
6. 4.4 Menyajikan  Prinsip Peserta didik PG
gagasan kreatif Kelas 7/1 memvariasika mampu:
dalam bentuk n teks cerita  Mengubah teks
cerita fantasi fantasi narasi menjadi
secara tulis  Ejaan dan teks dialog atau
dengan tanda baca sebaliknya.
memperhatikan  Langkah-  Memperbaiki
struktur dan langkah penggunaan ejaan
penggunaan menulis cerita dan tanda baca.
bahasa. fantasi.  Menyusun
langkah-langkah
menulis teks
narasi(cerita
fantasi)

7. 3.5  Ciri Peserta didik PG


Mengidentifikasi Kelas 7/1 umum teks mampu :
teks prosedur prosedur  Menentukan ciri
tentang cara  Jenis teks umum teks
melakukan prosedur prosedur pada teks
sesuatu dan cara yang dibaca.
membuat  Mendaftarkan
sesuatu. kata/kalimat
sebagai ciri teks
prosedur pada teks
yang dibaca.
 Menentukan jenis
teks prosedur.

88 4.5 Kelas  Ciri Peserta didik PG


88 Menyimpulkan isi 7/1 kebahasaan mampu:
teks prosedur teks prosedur. Menentukan
tentang cara  Simpulan isi kalimat
melakukan teks prosedur. perintah,larangan,

9
sesuatu dan cara saran,dan kalimat
membuat majemuk.
sesuatu.  Meringkas urutan
isi teks prosedur.
4.6 Menyajikan Kelas 7/1  Variasi Peserta didik PG
data rangkaian pola mampu:
kegiatan ke penyajian  Menyusun teks
dalam bentuk tujuan,bahan/ prosedur dengan
teks prosedur. alat dan memperhatikan
lamgkah- pola penyajian
langkah. tujuan,bahan/alat.
 Prinsip  Melengkapi
penggunaan penggunaan
kata/kalimat/t kata/kalimat/tanda
anda baca dan baca dan ejaan
ejaan. pada teks
prosedur.
12 3.7 Kelas 7/1  Teks Peserta didik PG
12 Mengidentifikasi laporan hasil mampu:
informasi dari observasi  Menjawab
teks laporan  Ciri umum pertanyaan
hasil observasi laporan tentang isi teks
berupa buku LHO
pengetahuan  Menentukan ciri
umum teks LHO
 Menyimpulkan
ciri umum teks
LHO
4.7 Kelas 7/1  Penggunaan Peserta didik
Menyimpulkan isi bahasa dalam mampu:
teks laporan hasil LHO  Mampu
observasi yang  Simpulan isi menentukan
berupa buku teks LHO penggunaan
pengetahuan yang bahasa (kalimat
dibaca dan definisi,klasifikasi
didengar. ,deskripsi)
pada sebuah
pernyataan.
 Mampu
merangkum isi
dari teks LHO
4.8 Menyajikan Kelas 7/1  Merangkum Peserta didik
rangkuman teks teks LHO mampu:
laporan hasil  Mendata jenis-
observasi yang jenis teks LHO
berupa buku  Merangkum isi
pengetahuan teks LHO

10
11

Anda mungkin juga menyukai