Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

JUDUL : Ivore dan Akoya


Guru Mata Pelajaran : Hj. Rahmiyatul Ahda, S.Pd.

Disusun Oleh :
M.Haviz

MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)


SYARIF ABBAS
SIMPANG EMPAT – TANAH BUMBU
2023

Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji syukur
kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Tuhan semesta alam karena atas berkat dan
rahmatnya saya menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini tepat waktu.
Tidak lupa saya ucapkan kepada Ibu HJ.Rahmiyatul ahda S.Pd selaku guru yang
membimbing saya dalam pengerjaan makalah ini.
Mungkin jika ada kesalahn yang belum saya ketahui, maka dari itu mohon kritik
dan saran dari teman teman dan guru, demi tercapainya makalah yang baik dan
sempurna.
Simpang Empat, februari 2023

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ivore dan Akoya
Dakilah bukit hijau nan jauh itu.lalu berikan tumbuh mu dekat besar yang batang
nya tidak ter peluk semua oleh lenganmu.pejamkan mata,dan ceritakanlah apa yang
kamu rasakan.
Mungkin telingamu akan menangkap nyanyian burung dan serangga.sementara
itu,angin pegunungan berlarian dengan memainkan rambutmu.Hidung mengendus
wangi tanah.lama lama tubuhmu terasa ringan,dan tanpa kau sadari telah menyusup
perasaan damai di hatimu.

Kedamaian itu tidak diperoleh cuma cuma.Ribuan tahun lalu iblis hitam mbelah gunung
dan menenggelamkan daratan.Ivora, nama iblis itu,menyerang dunia dan
menghancurkan segalanya.Dalam dunia yang gelap dan dipenuhi ketakutan muncul
pilar cahaya yang menembus langit hitam.Dialah dewi Akoya, yang mengorbankan diri
demi umat manusia.
Kini bukalah matamu.Perhatikan sekelilingmu.Jangan lengah!Dibalik kedamaian ini,
Ivore sudah bangun dan bersiap. Kumpulkan kawan, satukan kekuatan.Kali ini giliran
kalian yang melindungi dunia!.

BAB II
IDENTITAS BUKU
A. Judul, Penulis, Editor
Judul: Ivore dan Akoya
Penulis: Tsabitah Nur Afifah
Editor: -

B. Desain Layaout, Desain Sampul


Desain Layout: -
Desain Sampul: Kulniya Sally

C. Penerbit, ISBN, Tahun Terbit


Penerbit: Mizan Anggota IKAPI PT Mizan Pustaka
ISBN: 978-602-242-709-4
Tahun Terbit: 2022

D. Gambar Sampul, Jumlah Halaman, Lebar dan Tinggi


Jumlah Halaman: 1-180 Halaman
Lebar dan Tinggi: 19,5 cm –(Seri Fantasteen).
Gambar Sampul:

E. Terbit, Cetakan
Alamat Terbit: jln. Chinambo No.135 Cisaranten Wetan, Ujungberung
Kota Terbit : Bandung
Cetakan: ke-1 2015

BAB III
UNSUR INSTRINTIK
A. Tema
Tema yang diceritakan dalam novel Ivore dan Akoya yaitu kisah dari seorang
perempuan yg bernama Ayaka Himeko. Di novel ini bercerita saat dunia dipenuhi
ketakutan dan keputusasaan, terpancarlah pilar cahaya yang menembus langit hitam.
Cahaya pembawa harapan bagi umat manusia. Dialah sang ratu, pemimpin dunia
menuju cahaya terang,Dewi Akoya.

B. Tokoh
Secara garis besar, tokoh di dalam novel Azzamine yaitu:
 Ayaka Himeko
 Emi Aoka
 Yamato Aoka
 Naomi Ananda
 Amelia

C. Latar Tempat
Latar tempat novel Ivore dan Akoya yaitu

 Sekolah
 Gunung
 Rumah

D. Latar Waktu
Kejadian atau peristiwa yang ada di novel Ivore dan Akoya yaitu pada waktu
pagi hari, siang hari, dan malam hari

E. Sudut Pandang
Sudut pandang novel Ivore dan Akoya yaitu menggunakan sudut pandang orang
ketiga,orang kedua,orang pertama.
F. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan bahasa sehari-
hari sehingga cukup mudah untuk dipahami oleh pembacanya. Lebih tepatnya, bahasa
yang digunakan penulis yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh remaja
jaman sekarang.

7. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Ivore dan Akoya yaitu menggunakan alur
campuran dengan adanya penggunaan alur maju dan alur mundur.

8. Amanat
Amanat dalam novel Ivore dan Akoya yaitu Jangan engkau berpuas diri hanya dengan
satu hal yang kau bisa, perhatikan sekelilingmu ada yang lebih hebat dari pada dirimu
terus kan dan kembangkan sesuatu yang kau bisa agar tidak menjadi yg terbawah.
BAB IV
UNSUR EKSTRINTIK

A. Biografi Pengarang
Dilihat dari biografi pengarang novel Azzamine ditulis oleh gadis remaja yang
bernama Sophie Aulia atau dikenal dengan nama panggilan Jupi. Di usianya yang masih
remaja, ia dapat menuliskan cerita novel dengan bahasa sederhana. Tak heran, banyak
penggunaan kata-kata gaul yang digunakan oleh anak remaja dalam novel Azzamine.

B. Psikologi Pengarang
Dilihat dari usia pengarangnya yang masih remaja, ia mampu menciptakan
beberapa karakter tokoh novel yang mempunyai karakter sangat kuat.

C. Nilai Pendidikan
Dalam novel Azzamine terdapat nilai pendidikan yang mengajarkan pembaca
untuk menempuh pendidikan sampai ke luar negeri.

D. Nilai Religi
Nilai religi yang terdapat di dalam novel Azzamine yaitu pembaca dapat
meneladani sikap Azzam yang mempunyai kepercayaan sangat tinggi dengan
agamanya. Ia juga selalu bersikap sabar dan ikhlas dengan ketentuan dari Allah SWT.
BAB V
PENDAPAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. KELEBIHAN
Kelebihan novel Mariposa yaitu penulis menggunakan gaya bahasa yang mudah
dimengerti. Meskipun, awal cerita dalam novel ini menggunakan bentuk alternative
universe, tetapi penulis mampu membuat pembaca tertarik untuk membaca bagian cerita
selanjutnya.
Selain itu, alur dalam cerita novel Azzamine juga tidak bertele-tele. Meskipun
begitu, bagian dalam setiap ceritanya tetap dapat tersampaikan dengan detail kepada
para pembacanya. Oleh karena itu, pembaca menilai buku Azzamine ceritanya tidak
monoton dan membosankan.
Selain itu, konflik yang diangkat dalam novel Azzamine juga tidak begitu berat
hanya berkisar tentang nuansa percintaan yang sesuai dengan realitas.
Novel Azzamine, bukan hanya novel berkategori romance yang dominan menceritakan
cerita romantis. Tetap, ada banyak nilai moral yang dapat pembaca ketahui.

B. KEKURANGAN
Adapun kekurangan dalam novel Mariposa yaitu terdapat sejumlah bagian cerita
dalam novel yang dianggap kurang penting sehingga membuat cerita novel terkesan
seperti dibuat dipanjang-panjangkan.
Kemudian, kurang ada bagian cerita yang membuat pembaca merasa emosi sehingga
kurang mengena sampai ke hati para pembacanya.
BAB VI

SIMPULAN

kita juga mempunyai semangat yang tinggi dalam mendalami kepercayaan yang
kita miliki mulai dari bersikap beriman kemudian mencerminkannya dalam kehidupan
nyata. Dari tokoh Azzam, pembaca juga dapat belajar menjadi pribadi yang tidak
bersikap sombong atas ilmu yang dimilikinya.
Janganlah menghakimi orang lain atau memberikan penilaian buruk kepada
orang lain karena kita tidak pernah tahu orang tersebut sudah melakukan banyak hal
baik. Sebaiknya, pembaca juga dapat meneladani sikap Azzam yang sangat sabar dan
ikhlas dalam segala kondisi dan situasi, meskipun tidak sesuai dengan yang diingkan.
Berubah menjadi sosok yang lebih baik adalah hal yang penting untuk kita lakukan.
Waktu terus berputar, hidup terus berjalan hingga lakukan perkembangan diri lebih baik

setiap harinya.
Ketika kamu mengalami kesulitan dalam mengambil suatu pilihan maka
berserah diri kepada Allah SWT. Setelah kamu mengambil keputusan tersebut maka
bertanggungjawablah atas apa yang sudah kamu pilih

Anda mungkin juga menyukai