Anda di halaman 1dari 2

Definition of Non Reciprocal Revenue

Secara harfiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Resiprokal adalah kata kerja
yang berarti bersifat saling berbalasan. Sehingga secara sederhana dapat disimpulkan
bahwa pendapatan non resiprokal adalah pendapatan yang diterima tanpa adanya
balasan yang diberikan senilai pendapatan yang didapatkan.

Australian Accounting Standard Board mendefinisikan Transfer non resiprokal sebagai
tranfer yang mana saat entitas menerima asset atau jasa atau menghilangkan
kewajiban tanpa secara langsung memberi nilai setara untuk pertukaran untuk pihak
lain pada transfer. Hal ini secara substansi memiliki makna yang sama dengan non
exchange transaction pada IPSAS ED.

Non reciprocal revenue yang kemudian dikenal juga dengan istilah revenue from non
exchange transaction didalam PBE IPSAS 23 yang diterapkan di New Zealand
dijelaskan bahwa Revenue from non exchange transaction meningkat dimana entitas
menerima nilai atau manfaat dari entitas lain tanpa memberikan nilai atau manfaat yang
setara sebagai gantinya. Dua tipe utama dari transaksi yang diterapkan di pelaporan
pemerintah ini adalah transfer (contohnya dana bantuan dan donasi) dan pajak.

Untuk tambahan penerimaan pajak, pemerintah juga dapat menerima hibah, bantuan
dan pembayaran untuk kepentingan pihak lain. Sebagai contoh: pemerintah dapat
menerima bantuan atau hibah dari pemerintah negara lain atau dari otoritas
multinasional. Komponen entitas dari pemerintah nasional dapat menerima transfer dari
pemerintah pusat dibawah kondisi tertentu dapat dipandang sebangai hubungan
pertukaran dengan pemerintah pusat namun pada kondisi lain masih dapat dipandang
sebagai transfer non-resiprok.



Pemerintah menerima transfer ini melalui penggunaan kekuatan paksaannya. Jenis
transfer ini memiliki cakupan yang amat luas, datang dari bermacam nama dan berbeda
antara hukum satu dan yang lainnya, namun dapat termasuk :
- Pajak penghasilan
- Pajak pemanfaatan perbatasan
- Pajak penjualan
- Pajak Pertambahan Nilai
- Pajak upah
- Pajak properti
- Pajak laba permodalan
- Perangko, cek dan tugas kredit
- Pajak lisensi
- Denda

Perpajakan adalah kategori utama dari transfer non-resiprok, atau tanpa imbal balik di
pemerintahan. Walau pemerintah menyediakan barang dan jasa sebagai hasil dari
transfer ini, mereka tidak disediakan secara langsung dan tidak dalam nilai yang setara
dari aset yang ditransfer kecuali hanya kebetulan. Pemerintah tidak diwajibkan untuk
menyediakan barang dan jasa pada setiap individu sebagai imbalan dari pembayaran
mereka. Keuntungan ekonomi bagi pemerintah diperoleh dari meningkatkan pajak
adalah kemampuan untuk memenuhi tujuan ekonomi dan social dari penyediaan
barang dan jasa bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai