0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
105 tayangan2 halaman
FIB UI didirikan pada tahun 1940 dengan nama Fakultas Sastra Universitas Indonesia. FIB UI mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya pada tahun 2002 untuk lebih mencerminkan bidang studinya. FIB UI telah berpindah lokasi beberapa kali sejak didirikan dan kini berada di Kampus Universitas Indonesia, Depok.
FIB UI didirikan pada tahun 1940 dengan nama Fakultas Sastra Universitas Indonesia. FIB UI mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya pada tahun 2002 untuk lebih mencerminkan bidang studinya. FIB UI telah berpindah lokasi beberapa kali sejak didirikan dan kini berada di Kampus Universitas Indonesia, Depok.
FIB UI didirikan pada tahun 1940 dengan nama Fakultas Sastra Universitas Indonesia. FIB UI mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya pada tahun 2002 untuk lebih mencerminkan bidang studinya. FIB UI telah berpindah lokasi beberapa kali sejak didirikan dan kini berada di Kampus Universitas Indonesia, Depok.
Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi berkelas dunia yang mengutamakan
keteraturan untuk anak didiknya, berbagai prasarana yang memadai tersedia disini, FIB UI adalah tempat bernaungnya ilmu tentang budaya. Sejak 1940, di fakultas inilah para sarjana, magister maupun doctor menuntut ilmu disini. FIB UI mengabdikan studi untuk kemajuan ilmu pengetahuan di bidang budaya pada tingkat nasional, regional dan internasional. FIB merupakan gerbang globalisasi karena disini kita belajar budaya indonesia dan berbagai budaya di dunia. Sebagai gerbang internasionalisasi, disinilah mahasiswa mancanegara belajar tentang budaya dan bahasa indonesia dan mahasiswa indo belajar tentang budaya dan bahasa asing. Fakultas yang awalnya bernama Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini dibuka pada tanggal 1 Oktober 1940 berdasarkan SK pendirian dengan nama Faculteit der Letteren end Wijsbegeerte. Kuliah perdana dimulai pada tanggal 4 Desember 1940 di gedung Rechts Hogeschool di Jalan Merdeka Barat 13, Jakarta Pusat (sekarang Departemen Pertahanan dan Keamanan). Pada waktu itu Fakultas membuka empat jurusan, yaitu Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu-ilmu Sejarah, dan Jurusan Ilmu Bangsa-Bangsa. Kemudian Pada tanggal 2 Februari 1950 Universiteit van Indonesie, badan yang dibentuk pemerintah, dan namanya diganti menjadi Universiteit van Indonesia. Sejak 1954 nama tersebut diubah lagi menjadi Universitas Indonesia yang di dalamnya termasuk Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte yang pada tahun 1947 telah diubah menjadi Fakulteit Sastra dan Filsafat. Jurusan-jurusan yang tersedia pada waktu itu adalah Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Prancis, Jurusan Cina, dan Jurusan Arkeologi. Semua jurusan itu kemudian disesuaikan dengan kepentingan yang berkembang pada saat itu serta berdasarkan keberadaan tenaga pengajar. Kemudian dibentuk Jurusan Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Cina, Sastra Prancis dan Jurusan Bebas. Sejalan dengan berdirinya Jurusan Antropologi pada tahun 1957, Jurusan Bebas dihapuskan, dan pada tahun 1961 jurusan itu secara resmi dibubarkan. FIB UI kemudian mengembangkan jumlah jurusan menjadi 14 jurusan, yakni Jurusan Sastra Indonesia; Jurusan Sastra Daerah (hanya terdiri atas Program Studi Jawa); Jurusan Sastra Asia Timur (terdiri atas Program Studi Cina dan Program Studi Jepang); Jurusan Sastra Asia Barat (hanya terdiri atas Program Studi Arab); Jurusan Sastra Germania (terdiri atas Program Studi Jerman dan Program Studi Belanda); Jurusan Sastra Inggris; Jurusan Sastra Roman (hanya terdiri atas Program Studi Prancis); Jurusan Sastra Slavia (hanya terdiri atas Program Studi Rusia); Jurusan Arkeologi; Jurusan Sejarah; Jurusan Filsafat; Jurusan Ilmu Perpustakaan; dan Jurusan Asia Selatan (dibuka pada tahun 1975, namun tidak pernah menerima mahasiswa, dan ditutup pada tahun 1978). Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea dibuka pada tahun 2006. Setelah itu muncul pemikiran untuk mengubah nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Melalui SK Rektor UI No. 266/SK/R/UI/2002 yang ditetapkan tanggal 27 Juni 2002, akhirnya Fakultas Sastra Universitas Indonesia secara resmi berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sejak diresmikannya nama Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, diadakan penyesuaian yang seiring dengan rencana pengembangan Universitas Indonesia sebagai Universitas Riset sekaligus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Jurusan disesuaikan menjadi program studi sehingga kini terdapat lima belas program studi di FIB-UI. Kemudian dibentuk tujuh departemen, yaitu Departemen Arkeologi, Ilmu Sejarah, Linguistik, Ilmu Susastra, Ilmu Filsafat, Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dan Kewilayahan. Berikut adalah tempat-tempat dimana FIB pernah melaksanakan perkuliahannya: tahun 1940 di Merdeka Barat 13, Jakarta Pusat; Jalan Diponegoro 82, Jakarta Pusat; lalu pada tahun 1960 pindah ke Kampus Rawamangun, Jakarta Timur; dan sejak tahun 1987 kegiatan perkuliahan dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.