Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT NUSANTARA

KELOMPOK 13
Vicky Ilman Navi (22102083)
Ahmad Muwafiq Nadhif (22102084)
• Menurut Mochtar Lubis, filsafat Indonesia sudah
dimulai oleh jenius lokal Nusantara di era
Neolitikum sekitar tahun 3500-5000 tahun SM. Tak
banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya,
SEJARAH Nusantara sendiri telah memulai sepak terjang
filsafatnya jauh sebelum filsuf besar Eropa seperti
FILSAFAT Agostino Steuco (1497-1548), Marsilio Ficino
(1433-1499), Giovanni Pico della Mirandola (1463-

NUSANTARA 1494). Bahkan sebelum HP Blavatsky (1831-1891)


dan Annie Besant (1847-1933) yang menggagaskan
suatu ide yaitu "Kebijaksanaan Kuno" dan
membentuk suatu lingkungan Masyarakat
Teosofipada abad ke-19. 
PENGERTIAN • Filsafat nusantara adalah filsafat khas yang

FILSAFAT berbicara tentang nusantara yang memiliki arti


sama dengan Indonesia. Yakni kekayaan dan
keragaman dalam nusantara.
NUSANTARA
CIRI-CIRI FILSAFAT NUSANTARA

3.Berorientasi pada
tujuan akhir (dunia 4.Menonjolkan
1.Berkaitan dengan 2.Berhubungan
setelah dunia ini) rasa kebersamaan
hal-hal adi kodrati dengan alam
yang lebih daripada sifat
atau supranatural. semesta.
berbobot dari dunia individualis.
ini.
Beberapa tokoh-tokoh dalam perkembangan filsafat
nusantara antara lain:

TOKOH- 1.Prof. Dr. Mohammad Nasroen (1907-1968 M)


M. Nasroen adalah seorang birokrat yang dikenal
TOKOH sebagai cendekiawan pelopor kajian filsafat Indonesia.
Seorang Guru Besar Filsafat Universitas Indonesia ini,
FILSAFAT lahir di Lubuk Sikaping, Pasaman Sumatera Barat pada
tanggal 29 Oktober 1907 dan meninggal pada 28
NUSANTARA September 1968, di usia 69 tahun. Adapun karya yang
membuatnya disebut sebagai salah satu pelopor awal
kajian filsafat Indonesia ialah karyanya yang berjudul,
Falsafah Indonesia, yang diterbitkan oleh Penerbit Bulan
Bintang 1967.
2.Soenoto (1929-*)

Soenoto adalah seorang yang termasuk dalam


kelompok pengkaji Filsafat Indonesia. Ia lahir Adapun karya-karya yang berhubungan langsung
pada tahun 1929 dan mulai mengenal Filsafat dengan Filsafat Indonesia yakni. Menuju Filsafat
ketika pertama kali masuk Universitas Gadjah Indonesia: Negara-Negara di Jawa sebelum
Mada Yogyakarta, dimana Soenoto berhasil Proklamasi Kemerdekaan, terbit 1987. Pemikiran
menyelesaikan Studi Sarjana dan Magister Ilmu tentang Kefilsafatan Indonesia, terbit 1983. dan
Sosial dan Politik. Dan melanjutkan Studi Selayang Pandang Tentang Filsafat Indonesia,
Doktoral di bidang Ilmu Sosial dan Politik di Vrije terbit 1981.
University di Amsterdam, Belanda.
R. Pramono adalah seorang Cendekiawan kelahiran Indonesia, tepatnya pada
tahun 1952. R. Pramono diikenal sebagai salah satu pelopor Filsafat Indonesia.
R. Pramono, memulai perjalanan karier intelektualnya sampai menjadi salah satu
tokoh pelopor Filsafat Indonesia. Ketika masuk dan menyelesaikan Studi
Sarjananya di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. ditahun
1976 dan sekaligus menyelesaikan Program Magister-nya di Universitas
tersebut.

3.Drs. R.
Pramono Sepanjang kehidupan intelektualnya yang dihabiskan dalam dunia Filsafat, R.
Pranoto telah beberapakali menulis dan menerbitkan berapa karya-karya Filsafat.

(1952- diantaranya sebagai berikut :

sekarang)
Penelitian Pustaka: Beberapa Cabang Filsafat di dalam Serat Wedhatama.
Terbitan 1982-1983. Penelitian Pustaka: Gambaran Manusia. Seutuhnya di
dalam Serat Wedhatama. terbitan tahun 1983-1984. Menggali Unsur-Unsur
Filsafat Indonesia. terbitan tahun 1985.
Jakob Sumardjo adalah salah satu tokoh pelopor kajian Filsafat Indonesia dan pemerhati
Sastra. yang memulai karier intelektual kefilsafatannya di saat aktif menulis kolom di harian
Kompas. Seperti, Pikiran Rakyat, Suara Pembaharuan, Suara Karya dan menulis juga di
Majalah Prisma, Horison dan Basis sejak tahun 1969.

4.Prof. Drs.
Jakob Diketahui beliau adalah salah satu pengajar mata kuliah Filsafat Seni, Antropologi Seni,

Sumardjo
Sosiologi Seni dan Sejarah Teater di Fakultas Seni Rupa Daerah, di Institut Teknologi
Bandung (ITB). sejak tahun 1962. Masa sekarang Ia telah menyandang Gelar Guru Besar di
Institut Seni Budaya Indonesia dan masih aktif mengajar di Pascasarjana Institut Seni Budaya
Indonesia (ISBI Bandung). Serta aktif mengajar juga di Universitas Telkom (Tek-U).
(1939-
sekarang)
Pemikiran-pemikirannya tentang filsafat Indonesia, semuanya dituangkam didalam beberapa
karya-karya tulis yang berjudul. Buku Menjadi Manusia, 2001. Buku Mencari Sukma
Indonesia: Pendataan Kesadaran Keindonesiaan di tengah Letupan Disintegrasi Sosial
Kebangsaan, terbita AK Group 2003. dan Buku Arkeologi Budaya Indonesia, penerbit Qalam
2002.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai