Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faishal Rafi

NIM : 3601421030
Prodi : Pendidikan IPS

Sejarah Perkembangan Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu Socius dan Logos, Socius yang berarti
kawan/teman dan Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sosiologi dapat diartikan ilmu yang
mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku social dengan mengamati perilaku
kelompok yang dibangunnya.

 Sejarah sosiologi di dunia

Sosiologi lahir disaat terakhir perkembangan ilmu pengetahuan, oleh karena itu sosiologi
didasarkan pada kemajuan yang telah dicapai oleh ilmu pengetahuan lainnya. Sosiologi lahir
pada tahun 1842 ketika August Comte menerbitkan jilid terakhir dari bukunya yang berjudul
positive-philosophy.

 Sejarah sosiologi dari abad ke abad


1. Plato
 Plato adalah filsuf barat yang pertama kali menelaah masyarakat secara sistematis.
2. Aristoteles
 Dalam bukunya berjudul Politics, dia mengadakan analisis suatu analisis terhadap
lembaga politik masyarakat dan diartikan politik memiliki arti yang luas mencakup
berbagai masalah ekonomi dan sosial
3. Ibnu Khaldun
 Ibnu Khaldun adalah filsafat yang berasal dari Arab yang mengemukakan beberapa
prinsip pokok untuk menfsirkan kejadian-kejadian sosial dan peristiwa sejarah
4. August Comte
 Tokoh ini dikenal sebagai bapak sosiologi dikarenakan dia yang pertama kali
menggunakan istilah “Sosiologi”.
 Sejarah sosiologi di Indonesia

Perkembangan awal sosiologi di Indonesia memiliki kemiripan dengan Amerika, kemiripan


tersebut terletak pada karakter sosiologi meskipun di Indonesia lebih spesifik. Sebagaimana kita
ketahui dalam sejarahnya, Belanda demikian lama bertahan di nusantara karena mereka
menguasai benar tipologi masyarakat yang dijajahnya. Demikianlah kita kenal misalnya Krom,
Veth dan Snouck Hurgronje merupakan para pejabat merangkap pemikir yang boleh dikatakan
ahli kemasyarakatan, dansekaligus sebagai cikal bakal yang memulai kajian-kajian berbau
sosiologi diIndonesia. Di antara mereka antara lain adalah B. Schrieke (1890-1945) yang menulis
sejarahyang dikawinkan dengan ethnografis, sehingga tulisan-tulisannya bercorak sosiologi.
Salah satu hasil karyanya adalah tentang akulturasi. Schrieke juga mengulas pergeseran
kekuasaan politik dan ekonomi di nusantara antara abad ke- 16 sampai abad ke-17. Tulisan
Schrieke banyak berbahasa Belanda, baru pada tahun 1955 beredar kumpulan tulisannya yang
berbahasa Inggris. Selain Schrieke, tokoh Belanda lainnya adalah J.C. Van Leur (tinggal di
Indonesia tahun 19341942). Salah satu tulisannya yang dikenal adalah Indonesian Trade and
Society. Seorang lagi yang lebih luas dikenal dan juga menulis tentang Indonesia kontemporer
adalah Prof. W.F. Wertheim yang meninggal di tahun 2001 dalam usia yang sangat tua,
mencapai 102 tahun. Beliau pernah mengajar di Rechts Hogeschool di Jakarta (1937) dan di
Institut Pertanian Bogor yang waktu itu masih menjadi Fakultas pertanian UI di Bogor, tahun
1957 ( lihat Sediono MP Tjondronegoro, “Perlunya Reorientasi Sosiologi di Indonesia”, makalah
pada Seminar Nasional “Menggalang Masyarakat Indonesia Baru yang Berkemanusiaan”, Bogor
28 Agustus 2002). Demikianlah kita mengenal awal sosiologi yang dikenalkan oleh para
sosiolog
yang umumnya memiliki latar belakang ilmu hukum.

 Daftar Pustaka
 Soekanto,Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
 Rahman, Bustami. 2020. “Perkembangan Sosiologi di Indonesia”,
https://media.neliti.com/media/publications/130652-ID-perkembangan-sosiologi-di-
indonesia.pdf, diakses pada 5 September 2021 pukul 13.15

Anda mungkin juga menyukai