Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENGANTAR SOSIOLOGI
“Review Materi Pertemuan ke-4”

DISUSUN OLEH:
Ariyati Rizki Amalia B50122002

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVESITAS TADULAKO
2022
TUGAS PENGANTAR SOSIOLOGI
REVIEW MATERI PERTEMUAN KE-2 (Metode dalam Sosiologi)
Ariyati Rizki Amalia B 501 22 002.

Judul : Metode dalam Sosiologi


Penulis : Drs. Hadisuddin, M.Si
Kategori : Buku Materi (Power Point)
Bidang Ilmu : Sosiologi
Halaman/Slide : 59 Halaman/Slide (Power Point)
Tahun Terbit : 2022

Seorang awam untuk pertama kali mempelajari sosiologi, sesungguhnya

secara tidak sadar telah mengetahui sedikit tentang sosiologi.Sosiologi merupakan

suatu ilmu yang telah mengalami perkembangan yang cukup lama.

Filosof Prancis yang bernama Isidore

Auguste Fracois Marie Safier Comte atau yang lebih dikenal dengan nama

A.Comte, seorang berkebangsaan Prancis, menulis beberapa buah buku yg

berisikan pendekatan-2 umum untuk mempelajari masyarakat.

Comte Berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan mempunyai urutan-urutan tertentu

berdasarkan logika dan setiap penelitian dilakukan melalui tahaptahap tertentu

untuk kemudian mencapai tahapan terakhir yaitu tahap ilmiah.


"Principles Of Sociology"

Dukungan H.Spencer ini menyebabkan sosiologi menjadi semakin

populer, berkembang dengan pesat dalam abad ke-20 terutama di negara: Prancis,

Jerman, Amerika, sekalipun perkembangannya di ke-3 negara tsb berbeda satu

sama lain.

Naman-nama seperti: A.Pitirim A. Sorokin, Steinmettz , CH Cooley dan Lester

F.Ward : Nama nama terkemuka dalam perkembangan sosiologi yg menyebar ke

pelosok dunia termasuk Indonesia.

• Secara umum, definisi atau pengertian Hipotesis secara epistemologis adalah

sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu berasalah dari kata "hypo"

yang artinya di bawah serta kata "thesis" yang artinya pendirian, pendapat atau

kepastian.

•Diduga bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia sudah tidak sesuai lagi

dengan amanah

Perkembangan sosiologi di indonesia

Semua sosiolog hampir tak membantah jika disebutkan bahwa Comte

adalah pemula yang mengenalkan sosiologi sebagai ilmu di Perancis dan yang

pertama juga di muka bumi. Namun sebelum itu banyak gejala, atau meminjam

istilah yang digunakan John Lewis Gillin pada awal abad ke 20, menyebut sebagai
adanya sociological attitude yakni 'sikap sosiologis' yang ditunjukkan oleh para

tokoh atau ilmuwan yang sedang menerangkan persoalan masyarakat atau

kemanusiaan.

Sosiologi sendiri bermula dari 'sikap berpikir sosiologis' yang mulai populer

akibat adanya revolusi politik di Perancis dan revolusi industri di Inggris .

Bagaimana Faktanya di Indonesia

Ada kemiripan antara perkembangan awal dari sosiologi di Indonesia

dengan di Amerika. Kemiripan itu terletak pada karakter sosiologi, meskipun di

Indonesia lebih spesifik. Di Amerika, para pemikir sosiologi bermula dari

keilmuan yang beragam, demikian juga sebenarnya yang terjadi di Indonesia.

Hanya bedanya para pemikir itu lebih didominasi oleh ahli hukum. Mengapa

demikian? Karena pada masa Indonesia sebelum merdeka ketika Indonesia masih

dijajah Belanda, kawasan-kawasan Indonesia ditampakkan dalam

kawasankawasan ethnologis ketimbang seperti yang berkembang sekarang

sebagai 'kawasan nasional'.

Beliau pernah mengajar di Rechts

Hogeschool di Jakarta dan di Institut Pertanian Bogor yang waktu itu

masih menjadi Fakultas pertanian UI di Bogor, tahun 1957 .

Demikianlah kita mengenal awal sosiologi yang dikenalkan oleh para sosiolog

yang umumnya memiliki latar belakang ilmu hukum. Tidak heran jika kita
mengenal senior-senior sosiolog kita di zaman awal kemerdekaan sampai dengan

di tahun 60-70an berlatar belakang ilmu hukum.

Anda mungkin juga menyukai