FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
ROADMAP PENELITIAN
JURUSAN SASTRA INDONESIA
A. SEJARAH SINGKAT
Hasanuddin berdiri sejak 11 Desember 1960. Jurusan ini resmi dibuka berdasarkan Surat
Keputusan Nomor 101248/U.U. yang ditandatangani oleh Sekjen Soepardo dengan J.E.
Tatengkeng, sebagai Kepala Jurusan. Jurusan Sastra Indonesia saat ini memunyai dua
program studi, yaitu Program Studi Bahasa Indonesia dan Program Studi Kesusastraan
Sebagai lembaga pendidikan, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu
yang efektif dan efisien. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lulusan yang berkualitas
tinggi dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya. Para lulusan tersebut diharapkan menjadi ahli
Sejalan dengan visi Universitas Hasanuddin dan Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya),
Jurusan Sastra Indonesia akan menjadi pusat kajian bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang
C. MISI
Mewujudkan visi di atas, Jurusan Sastra Indonesia menetapkan misi sebagai berikut:
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermutu dan mampu mengantisipasi
D. NILAI (VALUE)
Nilai-nilai yang menjadi landasan dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh
jurusan sastra Indonesia terkait dengan tugas-tugas Tridarma Perguruan Tinggi adalah nilai
sastra Indonesia sebagai alumni yang memiliki wawasan keilmuan yang luas, tetap
memiliki kompetensi yang memadai pada cabang keilmuan dan ketrampilan dalam bidang
holistik merupakan peluang sekaligus tantangan bagi program studi ini untuk lebih
memajukan dirinya menjadi sejajar dengan program studi dan jurusan yang sama di seluruh
Indonesia yang sudah memperoleh predikat maju dan berkembang..
kebebasan pengembangan diri yang adaptif-kreatif. Nilai ini menjamin kebebasan berkreasi
namun tetap menekankan untuk tidak bergeser dari nilai-nilai utama yang dianut oleh orang
Indonesia secara umum, terutama terkait dengan pembentukan moral. Keluasan wawasan
teknologi. Hal ini juga sangat menunjang kemampuan luaran bersaing dalam pasar
perkembangan keilmuan dalam bidang bahasa, sastra dan budaya Indonesia pada masa
mendatang. Dengan nilai ini, sivitas akademik dan lulusan jurusan sastra Indonesia tidak
akan pernah puas dengan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya sehingga mereka
dalam bidang keahlian yang dimilikinya. Dengan demikian, prinsip senantiasa berusaha
meraih kemajuan dan perkembangan akan selalu menjadi ciri bagi sivitas akademik dan
Dengan ketiga nilai ini, jurusan sastra Indonesia diharapkan akan mendukung
E. TUJUAN
Maha Esa;
2. Menguasai dan menerapkan pengetahuan bahasa, sastra, dan budaya dalam masyarakat;
pengembangan IPTEKS;
F. SASARAN
1. Ketersediaan tenaga yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, profesional dan ahli
kepentingan bangsa dan negara khususnya dalam bidang bahasa, sastra, dan
budaya.
kajian bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang berwawasan dan berkemampuan
Ipteks. Visi dan misi ini menghasilkan profil jurusan yang dapat mempersiapkan mahasiswa
menjadi ahli bahasa, sastra dan budaya, dan dapat bekerja secara profesional dan mandiri
H. PROFIL JURUSAN
Jurusan Sastra Indonesia mempersiapkan mahasiswa menjadi ahli bahasa, sastra, dan
budaya Indonesia yang dapat bekerja secara professional dan mandiri yang meliputi bidang:
1. Profil Dosen
Tenaga pengajar yang ada di jurusan Sastra Indonesia berjumlah 22 (dua puluh dua )
orang sementara dalam pendidikan S3), dengan masing-masing bidang keahlian, bahasa
JABATAN
NAMA LENGKAP TEMPAT/ TGL PENDIDIKAN /
No FUNGSIONAL BIDANG KEAHLIAN
DOSEN/NIP LAHIR UNIVERSITAS
AKADEMIK
1 2 3 5 6 7
1 Drs. H. Arifin Usman, M.S. Bima, 5 Mei 1952 S1 Unhas Lektor Kepala Linguistik
.
Bone, 28 Agustus S 1 Universitas
3. Prof.Dr.H.M. Darwis, M.S. 1959 Hasanuddin Guru Besar Linguistik
S 2 Universitas
19590828 198403 1 004 Hasanuddin
S3 Universitas
Hasanuddin
4. Prof. Dr. Lukman, M.S. 31 Desember 1960 S1 Unhas Guru Besar Linguistik
S2 Unhas
S3 Unhas
No JABATAN
PENDIDIKAN /
NAMA LENGKAP DOSEN/NIP TEMPAT/ TGL LAHIR FUNGSIONAL BIDANG KEAHLIAN
UNIVERSITAS
AKADEMIK
1 2 3 5 6
Bima, 19 Agustus S 1 Universitas
5. Drs. Hasan Ali, M.Hum 1958 Hasanuddin Lektor Kepala Linguistik
S 2 Universitas
19580819 198403 1 002 Hasanuddin
Dompu,31 Dsember
8. Drs. H. Yusuf, S.U 1960 S1 UNHAS Lektor Kepala Ilmu Sastra
Ujung Pandang, 29
10 Drs. Ridwan Efendi, M.Hum Januari 1961 S1 UNHAS Lektor Ilmu Sastra
S2 Universias
19610129 198703 2 001 Indonesia
No JABATAN
PENDIDIKAN /
NAMA LENGKAP DOSEN/NIP TEMPAT/ TGL LAHIR FUNGSIONAL BIDANG KEAHLIAN
UNIVERSITAS
AKADEMIK
1 2 3 5 6
Ujung Pandang, 30
11 Dra. Indriai Lewa, M.Hum Maret 1964 S1 UNHAS Lektor Kepala Ilmu Sastra
Tanru Tedong, 31
12 Dr. A.B. Takko, M.Hum Desember 1965 S1 UNHAS Lektor Kepala Kebudayaan
S 1 Universitas
14 Dr. H. Aminuddin Ram, M.Ed. 23 April 1950 Hasanuddin Lektor Kepala Linguistik/Kebudayaan
S 2 Universitas
19610129 198703 2 001 …..
S3 Universitas
Hasanuddin
S 1 Universitas
15 Dra. Jasmani Tahir, M.Hum Kolaka, 1 Mei 1953 Hasanuddin Lektor Kepala Linguistik
S 2 Universitas
19610129 198703 2 001 Hasanuddin
JABATAN
No NAMA LENGKAP PENDIDIKAN /
TEMPAT/ TGL LAHIR FUNGSIONAL BIDANG KEAHLIAN
DOSEN/NIP UNIVERSITAS
AKADEMIK
1 2 3 5 6
Pacongkang, 25
17 Drs. Tamasse, M.Hum Agustus 1966 S1 UNHAS Lektor Kepala Bahasa Indonesia
S2 Universias
19610129 198703 2 001 Padjajaran
Tombolo, 29 S 1 Universitas
19 Dra. Hj. Asriani, M.Hum Septembe 1966 Hasanuddin Lektor kepala Bahasa Indonesia
S 2 Universitas
19610129 198703 2 001 Hasanuddin
Kacci-Kacci, 20
Ilmu Sastra
21 Dra. Nursa’adah Agusus S1 UNHAS Lektor
19680820 199403 2 003 S2 UGM
22
Ilmu Sastra
Dra. Muslimat, M.Hum Gowa, 1 Januari 1968 S1 UNHAS Lektor
Sungguminasa, 10 Mei
23 Munira Hasyim, S.S., M.Hum 1971 S1 UNHAS Lektor Linguistik
Jurusan Sastra Indonesia saat ini memiliki laboratorium computer yang dilengkapi
J. ANALISIS SWOT
1. Kekuatan
a. Jumlah peminat/pendaftar setiap tahun meningkat
2. Kelemahan
a. Masa studi mahasiswa rata-rata antara tiga tahun delapan bulan sampai dengan lima
tahun
b. Tidak ada dana tetap yang dikelola secara mandiri (pembiayaan terpusat pada
fakultas) sehingga program yang direncanakan tidak terlaksana dengan baik
3. Peluang
a. Keterserapan lulusan dalam lapangan kerja semakin besar karena lapangan kerja
semakin luas dengan semakin banyaknya lowongan kerja pada bidang jurnalistik,
pertelevisian, dan perfilman
b.. Mengisi segmen tenaga kerja terdidik dan profesional dalam bidang bahasa, sastra,
dan budaya Indonesia baik dalam bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian
pada masyarakat
c.. Bahasa dan kesustraan Indonesia merupakan mata pelajaran wajib di sekolah dasar,
lanjutan, dan perguruan tinggi sehingga peluang alumni untuk mengabdi menjadi
guru sangat terbuka.
4. Ancaman
a.. Persaingan lulusan semakin ketat dengan alumni dari perguruan tinggi lain yang
memiliki keahlian dan keilmuan yang sama.
b. Pelaksanaan program dapat gagal karena terhambat oleh dana yang pengelolaannya
terpusat di fakultas
K. KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
Lulusan Jurusan Sastra Indonesia memiliki keahlian dalam bidang bahasa, sastra, dan
a. Kebahasaan
bahasa, kaidah kalimat bahasa Indonesia, kaidah makna bahasa Indonesia, terampil
bahan ajar kebahasaan sebagai dasar di dalam melakukan kajian bahasa, sastra, dan
budaya.
b. Kesusastraan
Memiliki pemahaman terhadap teori sastra, sejarah sastra Indonesia, dan terampil
menelaah puisi, prosa, dan drama, serta memiliki keahlian dan keterampilan
mengkritiknya; terampil mengembangkan materi ajar sastra, serta mampu melakukan
kajian bahasa dan sastra Indonesia baik sebagai teks maupun sebagai fenomena soaial.
c. Kebudayaan
1. KOMPETENSI UTAMA
Indonesia
2. KOMPETENSI PENDUKUNG
Indonesia.
bahari.
Roadmap merupakan suatu rancangan, atau rencana, gagasan, tujuan, dan cara
pencapaian tujuan dari suatu bidang atau suatu hal yang ingin dikembangkan untuk
tujuan, dan cara pencapaian tujuan dari yang dirumuskan untuk suatu penelitian
yang direncanakan atau ingin dilakukan oleh seseorang secara individu atau secara
Dalam penelitian, roadmap dibuat untuk memberi arah terhadap penelitian yang
dilakukan demi pencapaian tujuan penelitian secara masimal baik secara kualitatif maupun
tentunya terkait dengan pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi. Selain bertujuan untuk
Jurusan dan Program Studi serta pengembangan potensi sumber daya manusianya.
sastra, dan budaya Indonesia. Hal ini dilakukan dengan kesadaran bahwa bidang
kebahasaan, kesasteraan, dan kebudayaan merupakan salah satu fenomena sosial yang dapat
menjadi masalah namun sekaligus dapat menjadi solisi pemecahan masalah yang terjadi di
tengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya ditunjang oleh tersedianya
sumber daya manusia yang ahli dalam bidang bahasa, sastra,dan budaya. Dalam
1. Tujuan Roadmap
2. Sasaran
a. Terciptanya penelitian yang terarah bagi dosen di jurusan sastra Indonesia yang ingin
melaukan penelitian.
a. Bidang Kebahsaan
b. Bidang Kesasteraan
c. Bidang Kebudayaan
jangka waktu 5 tahun. Setiap tahun ditentukan sejumlah kegiatan penelitian (sub
dari setiap tema penelitian dalam setiap tahun dapat diperoleh pada satu tahun
1. Prospek Kerjasama
dengan berbagai instansi baik negri maupun swasta. Di bawah institusi depdiknas, kerja
sama dilakukan baik pada sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),
maupun Sekolah Menengah (SMP, dan SMA) Institusi Pemerintah lain seperti Balai
bahasa,, lembaga penelitian bahkan juga dengan Depkes. Lembaga swasta seperti lembaga
penerbitan, dan lembaga penyiaran (sejumlah stasium televisi swasta). Kerja sama dengan
Universitas luar negeri seperti Malysia, Korea, Jepang, dan Singapor pun diharapkan
Universitas Hasanuddin.
2. Promosi Produk Penelitian
dipublikasikan pada beberapa jurnal, baik jurnal internal fakultas (Lensa Budaya) maupun
jurnal lainnya yang telah terakreditasi secara nasional dan internasional. Selain itu,
berdasarkan realitas yang ada di jurusan sastra Indonesia sejumlah hasl penelitian dari
N. PENUTUP
penelitian yang akan dilakukan oleh jurusan Sastra Indonesia. Untuk itu, hasil penelitian
dapat menunjukkan kemajuan dan perkembangan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Program penelitian yang dirancang dalam roadmap ini dibuat untuk jangka watu lima
tahun dengan tiga topik (sub program) utama, yaitu bidang kebahasaan, kesusateraan, dan
kebudayaan.
Setiap topik (sub program) dijabarkan dalam sejumlah tema (kegiatan) yang
menjadi dokumen yang menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan yang dicapai
NO Nama Jabatan