Anda di halaman 1dari 2

Tugas Estetika

Modigliani

Film Modigliani diceritakan dengan latar waktu di tahun 1919 bertempat di
Perancis. Modigliani adalah seorang seniman Itali yang dilahirkan di Livorno. Cerita
ini menceritakan tentang persaingan antara Modligiani dengan Pablo Picasso.
Modigliani adalah keturunan Yahudi dan jatuh cinta kepada Jeanne, seorang wanita
Katolik Perancis dan cinta mereka tidak direstui ayah Jeanne karena perbedaan
kepercayaan. Modiglianni dan Jeanne mempunyai anak, namun dikirim oleh ayah
Jeanne ke biarawati karena dianggap anak haram oleh ayah Jeanne. Modiglianni ingin
membawa anaknya kembali dari biarawati tersebut, namun apa daya dia tidak mampu
mengurus dan merawat anaknya karena hidup di dalam kemiskinan. Beberapa upaya
dia laksanakan demi mendapatkan uang yaitu, dengan cara menitipkan lukisan
buatannya dalam pameran yang diadakan Pablo Picasso, lalu jasa melukis sesuai
permintaan konsumen. Namun rencananya itu tidak berhasil. Dia merasa frustasi, dia
mengalami masa keterpurukan. Pada suatu hari ada suatu kompetisi bergengsi yang
biasa diadakan tiap tahun yang bernama Paris Annual Art Competition, namun
Modigliani tidak mau mendaftarkan diri karena dia merasa gengsi dengan Pablo
Picasso yang juga tidak mau mendaftarkan diri dalam lomba tahunan tersebut. Pada
suatu ketika Modigliani pergi ke dalam suatu cafe, dia dibawah pengaruh minum-
minuman dan obat-obatan sehinggan dia mabuk-mabukan, tetapi dalam pengaruh
mabuk itu dia mendaftarkan diri dalam lomba tersebut dan tanpa sadar dia menantang
Pablo Picasso sehinggan Pablo Picasso juga mendaftarkan diri dalam lomba tersebut.
Lomba ini cukup seru karena peserta terlihat sangan antusias dalam pembuatan
lukisan yang akan diserahkan dalam perlombaan yang sangat bergengsi ini. Dalam
perlombaan ini Modigliani dan Pablo Picasso melukis masing-masing istrinya namun
perbedaanya berada di teknik melukis pada hasil lukisannya. Pada hari penilaian
lukisan, Modigliani pergi untuk mendapatkan surat pernikahan dengan Jeanne. Setelah
Modigliani mendapatkan surat tersebut Modigliani bermaksud merayakannya dengan
cara pergi ke cafe untuk minum. Namun rasa senang sekaligus gelisah karena
perlombaan itu, Modigliani malah terlarut dengan alkohol yang dia minum sehingga
lupa waktu dan akhirnya dia mabuk. Setelah tersadar dia bergegas pergi ke kompetisi
tersebut, dan tanpa sadar dia dibuntuti perampok yang akhirnya mengeroyok
Modigliani. Modigliani dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit.
Setelah kepergian Modigliani, Jeanne dirundung kepedihan dan akhirnya memutuskan
bunuh diri. Mereka berdua dikuburkan berdampingan.
Dari Film tersebut juga saya menilai karakter hakiki dan keunikan seorang
seniman sejati sangat beragam. Karakter pekerja keras dimiliki Modigliani dan Pablo
Picasso. Hal itu terlihat dari cara mereka membuat lukisan pada saat mengikuti lomba
Paris Annual Art Competition. Rasa gengsi yang mereka berdua miliki merupakan
cambuk dalam membuat lukisan sehingga hasil yang mereka buat mempunyai nilai
seni yang tak ternilai. Lalu keunikan yang dimiliki pada kedua pelukis sangat bebeda
jauh. Modigliani mempunyai keunikan yaitu selalu melukis objek manusia, namun
keunikan sesungguhnya pada Modigliani adalah di bagian di mana bagian leher yang
menjadi objek lukisan modigliani selalu panjang, padahal leher yang asli tidak sesuai
dengan yang dimiliki. Beberapa orang yang tidak mengerti pasti menilai lukisan
Modigliani buruk atau tidak memiliki nilai seni yang tinggi, salah satu contohnya
ketika seorang ibu yang meminta Modigliani untuk melukiskan anaknya, namun
dengan keunikan Modigliani hasil lukisan tersebut tidak sesuai dengan aslinya, leher
anak tersebut lebih panjang dengan aslinya, sehingga ibu dari anak itu protes dengan
hasil karya Modigliani. Namun jika seseorang yang mengerti akan seni, lukisan hasil
Modigliani adalah mahakarya. Hal ini terlihat pada penilaian pada Paris Annual Art
Competition, pada saat hasil lukisan Modigliani dibuka, Pablo Picasso yang
merupakan rival abadi Modigliani malah mengapresiasi lukisan hasil Modigliani
dengan bertepuk tangan dahulu sehingga orang lain ikut bertepuk tangan dan tidak
hanya itu mereka terkesima dengan hasil lukisan Modigliani. Lalu keunikan dari Pablo
Picasso adalah pada saat melukis, objek yang dilukis selalu dibuat rumit seperti
digaris-garis secara acak yang disebut aliran kubisme. Tidak hanya objek benda
mati yang dilukis, tetapi juga manusia, seperti lukisan istrinya yang dibuat pada untuk
perlombaan Paris Annual Art Competition. Seseorang yang tidak mengerti seni, pasti
menilai hasil karya Pablo tidak akan dimengerti karena begitu rumit, terlalu acak,
tidak terorganisir garis yang melintan. Namun jika orang mengenal seni, pasti dia akan
terkagum oleh hasil Pablo Picasso. Menurut saya, dua seniman ini sangatlah jenius,
aliran yang diciptakan ini butuhlah kreatifitas yang tinggi, tidak hanya asal-asal
menggambar. Mereka menciptakan lukisan yang nilai seninya bisa diterima oleh
semua orang yang mengenal seni.

Anda mungkin juga menyukai