Anda di halaman 1dari 11

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1

Nama Perusahaan

: EASY

Bidang Usaha

: Jual-Beli Burung

Alamat Perusahaan

: Sembung Perak Jombang

Nomor Telepon

: 085645666250

Identifikasi Peluang Bisnis


Banyaknya penggemar burung di wilayah kota Jombang tidak menutup kemungkinan
bagi para calon wirausaha untuk mengibarkan sayapnya guna untuk memperoleh keuntungan,
sehingga persaingan antara wirausaha di bidang peternakan burung semakin ketat. Tetapi
dengan adanya sentuhan kreasi dan usaha yang sungguh-sungguh yang memungkinkan usaha
jual beli burung kenari ini dapat berjalan dengan baik dari kalangan masyarakat khususnya
pecinta burung.

1.2 Latar Belakang Bisnis


Saya memilih jual beli burung kenari ini karena disamping kebiasaan masyarakat
yang suka memelihara burung, yang tidak menutup kemungkinan bagi para pecinta burung
ingin memperbanyak peliharaan burungnya khususnya burung kenari. Meskipun harga burng
kenari bias dikatakan lumayan, namun itu tidak menutupi niat masyarakat untuk membeli
burung kenari..
1.3

Tujuan
A. Tujuan Umum
a.Mendapatkan keuntungan dari jual beli burung ini
b. Usaha ini dapat diterima bagi semua kalangan, baik dari segi masyarakan bukan
pecinta burung dan mayarakat pecinta burung.

B. Tujuan Khusus
a. Memperluas wirausaha jual beli burung ke seluruh wilayah di Indonesia.
b. Memberikan lapangan pekerjaan warga yang belum mendapatkan pekerjaan

1.4

Potensi Bisnis
.Potensi yang dimiliki dari usaha jual beli burung kenari ini cukup besar, melihat
keuntunganya yang begitu besar jika burung kenari itu bagus dan tidak cacat, itu yang
memicu saya untuk mengembangkan usaha ini. Serta keunikan burung kenari yang dimiliki
yang membuat usaha ini bagi para pecinta burung serasa ingin memeliharanya.

BAB II
ANALISIS SWOT

2.1

Faktor Internal

1)

Strength (Kekuatan)
a.

Keunggulan burung kenari

Burung kenari dapat mengeluarkan suara merdunya yang indah dan burung kenari juga
beraneka warna.
b.

Keterampilan dan keahlian

Saya memiliki keterampilan dan keahlian untuk merawat burung kenari dan menawarkan
pada pembeli, itu yang menjadi sebuah keahlian dan keterampilan yang bernilai ekonomis
tinggidan memberikan kepuasan bagi para pembeli burung kenari.

2)

Weakness (Kelemahan)
a.

Belum memiliki cukup pengalaman

Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan
yang harus diatasi.
b. Harga jual turun jika burung kenari cacat
2.2

Faktor Eksternal
1)
a.

Opportunities ( Peluang )
Banyaknya konsumen

Banyaknya konsumen mulai dari wanita sampai pria, anak-anak, dan semua jenis umur.
Dengan mencoba memelihara burung kenari inicaranya sangat mudah dan tidak ribet.
b.

Sistem pemasaran

Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena saya hidup di lingkungan masyarakat yang
mayoritas masyarakatnya suka memelihara burung dan terdapat juga pasar hewan yang bisa
dijadikan tempat untuk memperjual belikan burung.
2)
a.

Threats ( Ancaman )
Keacuhan konsumen

Terkadang konsumen memiliki kondisi yang berbeda-beda, dimana tidak semua orang
memiliki rasa suka untuk memelihara burung kenari karena malas untuk merawatnya atau
karena harganya yang lumayan mahal.

BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1

Sasaran dan Target Pasar


Sasaran saya adalah seluruh konsumen yang pencinta burung. Untuk itu saya
memulai promosi dari daerah yang mayoritas penduduknya ramai. Karena saya menganggap
promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu keramaian. Selain itu saya juga
mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pembeli jika
pembeli datang kerumah.
Untuk program jangka panjang, saya mencanakan untuk membuka toko di sebuah
pasar burung yang besar yang berada di tengah kota. Sasaran konsumen tetap yaitu semua
kalangan masyarakat pecinta burung khususnya burung kenari.

3.2

Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

No

Nama Barang

Jumlah

Harga

Barang

Satuan

Jumlah Harga

Tempat burung

Rp.50.000

Rp. 100.000

Sekop kecil

Rp. 9.000

Rp. 9.000

Tempat makan dan

Rp. 1.500

Rp. 6.000

minum
TOTAL

Rp. 115.000

3.2.2 Biaya Variabel (Variable cost) - Per Bulan

No

Nama Barang

Jumlah

Harga

Barang

Satuan

Kenari betina

Rp. 400.000

Rp. 400.000

Kenari jantan

Rp. 350.000

Rp. 350.000

Makanan

1 kg

Rp. 12.000

Rp. 12.000

Anakan kenari

Rp. 125.000

Rp. 250.000

TOTAL

3.2.3

Jumlah Harga

Rp. 1.012.000

Biaya total
Biaya total

= Variable cost + Fixed cost


= Rp. 1.012.000+ Rp. 115.000
= Rp. 1.127.000

3.2.4

Biaya dan Harga Per Unit

Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 115.000 : 12 bulan = Rp. 9.600
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 9.600 + Rp 1.127.000= Rp 1.136.600
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan
per bulan
1.325.000: 150 bungkus = 8.833,333
Harga jual per unit Rp 10.000
3.2.5

Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan

= Rp. 1.310.000+ Rp. 190.000


= Rp. 1.500.000

3.2.6 Analisis Keuntungan


Pendapatan : Keripik Tales Gosong yang terjual x harga jual = 150 x Rp 10.000
= Rp. 1.500.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 750.000

Keuntungan

=Pendapatan Total biaya produksi


= Rp 1.500.000 Rp 1.325.000
= Rp 175.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 Bungkus Keripik Tales Gosong dengan
harga Rp 10.000 per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp 175.000

BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1.

Lokasi
Pembuatan Keripik Tales Gosong ini dilakukan diPerumahan BBI, KraksaanProbolinggo. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan penjual-jual kios dan dekat
dengan alun-alun kota kraksaan.Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses
produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara pembuatan Keripik Tales
Gosong. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih cita rasa yang diinginkan dari
produk ini. Lokasi ini sangat strategis karena disini rumah kami sendiri sehingga tempatnya
nyaman untuk pembuatan Keripik Tales Gosong.
Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat
berpindah berdasarkan lokasi yang banyak di kunjungi oleh konsumen.

4.2.

Sarana dan Prasarana


Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan
tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik
maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook,
twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara
bagaimana untuk memesan dan menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms,
telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.

BAB V
REAL BUSINESS PLAN

5.1

Rencana Manajemen

1.

Strategi pemasaran
Telah banyak jenis makanan yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan,
seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan
seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang tahu dalam hal pembuatannya.Oleh

sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah
menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.

Pengembangan produk
Keripik Tales Gosongmemang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan.
Namun kami memberikan cita rasa yang berbeda dan tampak lebih lezat serta lebih cocok di
nikmati di berbagai konisi.

b.

Pengembangan wilayah pemasaran


Area pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas ramai seperti alun-alun dan
tempat perbelanjaan. Promosi dilakukan melalui berbincang-bincang kecil sampai pada
tingkat yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan media stand flexible dengan berbagai
fasilitas di dalamnya. Keripik Tales Gosongjuga bisa dititipkan di berbagai pusat
perbelanjaan seperti mall sehingga cakupan konsumennya lebih luas. Kami juga mempunyai
keinginan untuk membuat sebuah toko bernama ARINTANNO sebagai rumah produksi
kami yang selanjutnya.

c.

Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui
sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke
mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop
di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami
lakukan dengan membuat pamflet,serta promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan
mendatangi langsung kelompok-kelompok konsumen seperti di sekolahan, perusahaan. Kami
juga melakukan promosi di pameran, expo atau bazar.

d.

Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk
dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga
yang miring ini minimal untuk 5 atau setengah lusin produk sepatu lukis kami.

2.

Strategi produksi
Kami memproduks Keripik Tales Gosong sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan.
Tetapi kami juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih cita rasa dari produk
Keripik Tales Gosong. Rasa kami tawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan
dan memenuhi kriteria Keripik Tales Gosong yang nikmat di lidah konsumen. Kami juga
tidak mencontoh produk yang sudah ada. Tetapi berusaha menciptakan suatu pembaharuan di
dunia kuliner. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan

terus menerus selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti kami mengesampingkan
kewajiban yang lain misalnya sebagai seorang mahasiswa yang memiliki kewajiban utama
untuk belajar dan bekerja terlalu lama sampai lelah. Tetapi, dengan produksi yang terus
menerus, kami mendapatkan hasil produksi yang banyak serta pilihan yang bervariasi bagi
konsumen.
b.

Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa
tujuan kami membuat Keripik Tales Gosongini. Sehingga mereka memiliki kesamaan
persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang
membedakan produk kami dengan yang lain.

c.

Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil


Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi.
Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang
memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.

3. Strategi penetapan harga


Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia
bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami
sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para wanita yang cenderung menyukai barang yang
berkualitas tetapi dengan harga semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan
berbagai variable lain. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan
melaluimengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu para
konsumen untuk memenuhi kebutuhan kulinerya.
Hanya saja, kami akan memberikan harga yang berbeda kepada konsumen yang
langsung membeli dan kepada konsumen yang memesan lebih dari 20 bungkus.
4. Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a.

Memperluas wawasan tentang rasayang ada di Keripik Tales Gosong

b.

Menemukan dan menciptakan cara pengolahan Keripik Tales Gosong

c.

Memperluas area promosi

d.

Meningkatkan produksi

5.2 Struktur Organisasi

DIREKTUR

MANAGER

BAGIAN
PEMASARAN

BAGIAN
PRODUKSI

BAB VI
PENUTUP

6.1

Kesimpulan
Keripik Tales Gosongmerupakan suatu jenis makanan ringan yang dimodifikasi
dengan memberikan rasa baru dan unik pada makanan. Produk kami ini bertujuan membantu
konsumen untuk menikmati cita rasa yang mereka inginkan. Sehingga dapat menarik minat
para konsumen untuk menikmati Keripik Tales Gosong. Proses pemasaran kami lakukan
melalui berbagai media. Dengan mendirikan stand flexible kami dan mendatangi rumah
produksi kami. Harga yang kami patok berbeda tergantung bahan lukisan yang kami
gunakan. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan Keripik Tales Gosongtelephone
rumah kami.

6.2

Saran

Produk menitikberatkan kepada unsur rasa dan keunikkan yang terkandung di


dalamnya. Sehingga membedakan Keripik Tales Gosong dengan keripik yang kini telah
merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting
dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk membantu konsumen untuk
mempermudah memilih dan menikmati sajian Keripik Tales Gosong yang lezat ini, sehingga
kami sangat mengharapkan dukungan dari segala pihak.

Anda mungkin juga menyukai