Modul 1 Mesin Diesel Stationer
Modul 1 Mesin Diesel Stationer
MODUL I
MOTOR DIESEL STATIONER
A. Pendahuluan
Motor
bakar
merupakan
salah
satu
mesin
penggerak
mula
yang
dari
kapasitas
kecil
sampai
besar.
Jenis
peralatan
yang
: 76 mm
Perbandingan kompresi
:-
: 3 KVA, 1 phase
Sistem pembebanan
Instrumentasi
: Voltmeter (0 30 V)
: Amperemeter 2 buah (0220 A & 015
A)
: Swicth
D. Prosedur Percobaan
Untuk menjaga mesin agar tetap dalam kondisi yang baik, perlu
diperhatikan
menghidupkan
cara
pengoperasian
mesin,
terlebih
mesin
dahulu
harus
yang
benar.
dilakukan
Sebelum
pemeriksaan
Ne
30.N e
= 2. .n
.n
60
T
(1)
dimana :
T
: torsi
(N.m)
Ne
(rpm)
.n.T
(Watt)
30
(2)
efektif
rata-rata
didefinisikan
sebagai
tekanan
teoritis
Ne
1
bmep =
V L .z.n.a
60
.
100
.
75
bmep =
450000.N e
V L .z.n.a
(3)
dimana :
bmep : tekanan efektif rata-rata
(kg/cm2)
Ne
(PS)
VL
(cm3)
: jumlah silinder
siklus
putaran
Gf
N
(4)
dimana :
B
(kg bahan
bakar/jam.hp)
Gf
(kg bahan
bakar/jam)
N
Ne
3600 x 75
x
x 100%
G f .Qc
427
632.N e
x 100%
G f .Qc
(5)
dimana :
e
(%)
Ne
(PS)
Gf
(kg
bahan
bakar/jam)
Qc
(kcal/kg
bahan
bakar)
Catatan : 1 kcal = 427 kg.m
1 PS = 75 kg.m/detik
5. Grafik-grafik pengujian motor diesel
Berikut contoh-contoh hasil pengujian prestasi sebuah motor diesel
pada berbagai macam putaran.
F. Tugas
Dari hasil percobaan analisa unjuk kerja motor diesel untuk pemakaian
bahan bakar spesifik dan efisiensi termal efektif pada pengujian beban 03000 W dengan putaran dijaga tetap (constant speed test).
: ..rpm/220 Volt
Konsumsi
bahan bakar
(cc/
detik)
Tegangan (Volt)
Generat
or
Instalas
i
Rata-rata
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2200
2400
2600
2800
3000
Praktikan
Nama mahasiswa:
NIM
1. .
..
2. .
..
3. .
..
4. .
..
5. .
..
Arus (Ampere)
Generator
Instala
si
Rata-rata
Temperatur
(oC)
Mesin Udara
Keterangan
Surakarta,
Dosen/Asisten,
..