Modul - Praktikum Kimia Dasar
Modul - Praktikum Kimia Dasar
KIMIA DASAR
PENGANTAR
Oleh Editor
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena dengan rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan revisi buku
panduan Praktikum Kimia Dasar ini.
Edisi Buku panduan praktikum ini adalah hasil revisi dari buku
yang telah disusun oleh Sutrasno dkk, tahun 1994. Sedikit terdapat
perubahan telah kami lakukan dari edisi sebelumnya yaitu bebrapa
modul masih perlu di perbaiki sehingga dalam pelaksanaan praktikum
yang dilakukan oleh mahasiwa lebih mudah dilakukan, terutama
perbaikan pada Modul 2
Pemisahan dan pemurnian zat dan juga
pada Modul 5 Titrasi asam basa.
Pada edisi ini buku panduan raktiukum ini juga kami masukan
dalam Website Dept. Teknik Kimia (www.Chemeng.ui.ac.id) sehingga
mahasiswa yang membutuhkan panduan praktikum kimia dasar ini
lebih mudah mendapatkannya.
Walaupun demikian apa yang sudah kami lakukan mungkin masih
terdapat kesalahan-kesalahan, oleh karena itu kami harapkan apabila
masih ada kekurangan pada edisi yang baru ini, kami menerima
masukan yang dapat menyempurnakan isi buku ini.
Akhir semoga buku dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Amin
Depok, November 2008
Editor,
Ir. Rita Arbianti, MSi
Eko Anjang Budi P, SSi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena dengan
rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku
petunjuk praktikum Kimia Dasar ini.
Praktikum Kimia Dasar merupakan salah satu mata kuliah dasar
yang diberikan departemen Teknik Kimia FTUI pada semester I. Buku
petunjuk praktikum Kimia Dasar ini dibuat dengan maksud membantu
mahasiswa agar lebih mudah mendalami materi praktikum yang akan
dilaksanakan.
Buku petunjuk praktikum ini merupakan revisi dari yang
terdahulu dimana disini ditambahkan lagi dua modul praktikum yaitu
Reaksi Logam dan Asam serta Air Kristal.
Kemudian pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku ini. Kami menyadari bahwa buku
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang membangun.
Akhimya kami mengharapkan semoga buku ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembacanya.
Depok, September 1994.
Penyusun,
Ir. Slamet
DAFTAR ISI
PENGANTAR OLEH EDITOR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
TATA TERTIB DAN PETUNJUK UMUM UNTUK MAHASISWA
PETUNJUK PENGGUNAAN PERALATAN
SUSUNAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIKUM
Percobaan 1
PENGERTIAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Percobaan 2
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN ZAT
Percobaan 3
IDENTIFIKASI ION - ION LOGAM ALKALI,
ALKALI TANAH DAN ION AMONIUM
Percobaan 4
IDENTIFIKASI ION SULFAT, IODID, BROMID,
DAN NITRAT
Percobaan 5
TITRASI ASAM BASA
Percobaan 6
REAKSI LOGAM DENGAN ASAM
Percobaan 7
AIR KRISTAL
DAFTAR PUSTAKA
Halaman
2
3
4
5
9
7
13
15
18
21
24
26
28
30
11.
12.
13.
14.
15.
: ..
: .
: .
TUJUAN
PRINSIP KERJA
TEORI
ALAT/BAHAN
PROSEDUR DAN PENGAMATAN
Prosedu Kerja
Hasil Pengamatan
A. 1.
2.
3.
4.
5.
B. 1.
2.
3.
4.
5.
JUDUL
Percobaan 1
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
TEORI
PENGOLAHAN DATA
HASIL PENGAMATAN
KESIMPULAN/SARAN
JAWABAN TUGAS/PERTANYAAN
DAFTAR PUSTAKA
Praktikan :
1. ,NPM
2. ,NPM
3. ,NPM
Pemanasan
Penyaringan
(a)
(b)
(c)
Cara melipat kertas saring
(d)
Penyaringan
10
11
IV.
Pencucian alat
12
PERCOBAAN I
PENGERTIAN SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA
I.
Tujuan Percobaan
Membedakan sifat fisika dan sifat kimia suatu zat.
II.
Peralatan
- Bunsen/Lampu alkohol
- Penjepit tabung reaksi
- Karet hisap
- Gelas ukur 10 ml
- Kawat Ni-Cr
- Tabung reaksi
- Pipet ukur
- Corong
- Gelas beker 100 ml
- Botol cuci & Pipet tetes
- Seng (Zn)
III. Bahan
- Tembaga (Cu)
- Magnesium (Mg)
- Besi (Fe)
- Aluminium (Al)
- Kalsium karbonat (CaCO3)
- Kupri Nitrat (Cu (N03 )2
- Kalium Hidroksida (KOH)
- Asam Sulfat pekat (H2SO4 pekat)
- Natrium Hidroksida encer (NaOH encer)
- Asam Asetat (CH3 COOH)
- Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2 )
- Asam Klorida encer (HCl)
- Garam/gula
- Metanol/benzena/toluena/eter
- Kayu
- Kapur tulis/CaCO3
- Aquadest (air suling)
13
Sifat Fisika
1. Amati dan catat ujud, warna dan bau dari zat - zat berikut:
Metanol, CaCO3, gula, Toluena, Benzena, HCl dan NaOH.
2. Larutkan Zat tersebut di atas dalam air. Kocok larutan
tersebut, amati dan catat perubahan yang terjadi.
3. Lakukanlah proses 2 untuk eter.
4. Jelaskan cara identifikasi zat - zat di atas yang mempunyai
bentuk/warna yang sama, berdasarkan sifat fisik zat - zat
tersebut.
B.
Sifat Kimia
1. Perubahan karena pengaruh basa
- Masukkan ke dalam tabung reaksi yang berlainan sepotong Al,
Zn, Fe dan CaCO3.
- Tambahkan pada tiap-tiap tabung 5 ml NaOH encer. Catat
perubahan yang terjadi
2. Perubahan karena pengaruh asam
- Masukkan ke dalam tabung reaksi yang berlainan sepotong Cu,
Zn, CaCO3 dan KOH. Tambahkan pada tiap-tiap tabung 3 ml
HCl encer. Catat perubahan yang terjadi dan tulis persamaan
reaksinya.
- Tuangkan H2SO4 pekat ke dalam tabung reaksi, masukkan
sepotong kayu ke dalamnya. Catat perubahan yang terjadi.
3. Perubahan karena pengaruh panas
- Dengan memakai jepitan, panaskan sepotong Mg dalam nyala
bunsen. Ulangi percobaan ini dengan lilitan Cu. Catat peristiwa
yang terjadi.
14
PERCOBAAN II
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN ZAT
I
Tujuan Percobaan
Mengetahui jenis pemisahan zat berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimia.
II.
Peralatan
- tabung reaksi
- kertas saring
- cawan penguap
- pengaduk
- pipet tetes.
- gelas ukur 10 ml atau 25 ml
- botol pencuci
- bunsen/Lampu alkohol
- corong
- kaca arloji
- gelas beker 250 ml (4 buah)
- timbangan
- kawat Ni-Cr
- penjepit
III.
Bahan
- KNO 3
- Na2SO4
- Natrium Cobalt Nitrit
- Al(OH)3
- KOH 2 M
- KCNS
- Cu(NO3)2
- NH4Cl
- BaCl2
- Fe2O3
- HCl encer
- Aquadest
15
16
B.
V.
Tugas
1. Berikan penjelasan dan tuliskan reaksi untuk sublimasi !
2. Tentukan endapan-endapan yang terjadi pada percobaan di atas!
17
PERCOBAAN III
IDENTIFIKASI ION-ION LOGAM ALKALI,
ALKALI TANAH DAN ION AMMONIUM
I. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui keberadaan logam alkali dan alkali tanah
serta ion ammonium dari suatu larutan secara kualitatif.
II. Peralatan
- tabung reaksi
- pipet tetes
- Bunsen/lampu alkohol
- kawat NiCr
- penjepit.
- gelas ukur 10 ml
- gelas beaker
- sentrifuge
- cawan penguap
III. Bahan
-
6 M CH3COOH
1 M K2CrO4
1 M K2 C 2 O4
6 M NaOH
0,1 M CaC12
0,1 M NH4Cl4
0,1 M Na2SO4
3 M CH3COONH4
3 M (NH4)2CO3
6 M HCl
6 M NH4OH
0,1 M KNO3
0,1 M BaCl2
kertas lakmus merah
spiritus
aquadest
18
B.Penentuan Ion K+
11. Larutan dari langkah 4 diuapkan sebagian agar lebih besar
konsentrasinya.
12. Bersihkan kawat NiCr dengan cara mencelupkan ujung kawat ke
tabung reaksi yang berisi larutan Asam Klorida 6 M dan kemudian
dibakar pada bunsen.
13. Lakukan tes nyala untuk larutan yang telah terkonsentrasi dan
amati warna yang terjadi. Warna nyala api ungu menunjukkan
adanya ion K+ pada larutan.
19
C.
V.
Tugas
1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan yang telah saudara
lakukan !
2. Senyawa apa yang merupakan indikasi dari ion-ion pada
percobaan di atas?
3. Mengapa kertas lakmus pada langkah 15 menjadi biru ?
4. Apa nyala api untuk ion Na+
Catatan:
20
PERCOBAAN IV
IDENTIFIKASI ION SULFAT, IODID, BROMID DAN NITRAT
I.
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui keberadaan ion sulfat, ion iodid, ion bromid
dan ion nitrat dalam larutan secara kualitatif.
II.
Peralatan
-
tabung reaksi
gelas ukur
pipet tetes
beaker gelas
Bunsen/Lampu alkohol
pengaduk
corong
kertas putih
III. Bahan
-
21
B.
C.
23
PERCOBAAN V
ASAM-BASA
I.
Tujuan Percobaan
- Melakukan identifikasi asam-basa dengan pengukuran pH larutan
- Mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap pH larutan
- Melakukan perhitungan konsentrasi dan stoikiometri asam-basa
II.
24
IV. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan indikator pada titrasi asam-basa ?.
Jelaskan cara pemilihannya.
2. Apa perbedaan asam/basa kuat dan lemah ?. Sebutkan caracara untuk mengidentifikasikan suatu asam/basa itu termasuk
asam/basa lemah atau kuat.
25
PERCOBAAN VI
REAKSI LOGAM DAN ASAM
I.
Tujuan Percobaan
- Analisa kualitatif dan kuantitatif keaktipan reaksi antara logam
dan asam.
- Pemakaian data titrasi untuk perhitungan stoikiometri reaksi.
II
III.
A.
Prosedur Percobaan
Pengamatan kualitatif
1. Sediakan 4 buah tabung reaksi dan isi masing-masing
tabung tersebut dengan 5 ml 6 molar larulan HCI. Beri label
nama Sl s/d S4.
2. Timbanglah masing-masing sebanyak 0,1 gr logam Zn, Fe,
Cu dan Al. Kemudian masukkan logam-iogam tersebut
kedalam tabung reaksi Sl s/d S4. Amati dan catat perubahan
yang terjadi.
3. Kalau keaktipan logam-logam tersebut bisa dilihat dengan
banyaknya gas yang, terbentuk, urutkan keaktipan logam-logam
tersebut menurut pengamatan anda.
4. Tuliskan persamaan reaksi dari percobaan ini dan sarankan
percobaan untuk pengetesan jenis gas apa yang terbentuk
pada reaksi di atas.
B.
Pengamatan Kuantitatif
1. Sediakan 5 buah erlenmeyer 100 ml yang bersih dan beri label
nama Sl s/d S5.
2. lsikan masing-masing erlenmayer tersebut dengan 10 ml
larutan 6 molar HC1 (gunakan pipet Volum 10 ml, ukur dengan
26
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
teliti dan benar) dan tutuplah dengan gelas alroji. Hitunglah jumlah
mol HCl dan catat.
Masukanlah logam-logam Zn, Fe, Cu dan Al masing-masing
sebanyak 0,2 gr kedalam S1 s/d S4 . Sedangkan larutan dalam
erlenmeyer S5 tidak direaksikan dengan
logam apapun
(sebagai pembanding).
Catat ketika logam-logam tersebut direaksikan dan biarkan
reaksi berlangsung 30-40 menit (ditentukan oleh asisten).
Setelah reaksi selesai, pisahkan logam dari larutan dengan
penyaringan. (basahi kertas saring dengan aquadest sebelum
digunakan untuk menyaring).
Ambil masing-masing larutan dalam erlenmeyer Sl s/d S5
sebanyak 2 ml (ukur dengan teliti) dan tambahkan 1-2 tetes
indikator methyl orange. Amati dan catat warnanya.
Titrasi larutan tersebut dengan larutan 1,0 M NaOH. Hitung
total mol HCl setelah reaksi. (termasuk juga larutan
pembanding dalam S5).
Hitunglah konversi HCI dengan rumus sebagai berikut :
(Jumlah mol HC1 yang bereaksi)/(jumlah mol HCI sebelum
bereaksi) x 100%.
Buatlah tabel/grafik antara jenis logam dan % konversi
HCl.
Urutkan
logam-logam
tersebut
menurut
kereaktipannya. Dan bandingkan hasil ini dengan hasil
dari percobaan A.
IV Tugas
1. Adakah pengaruh letak logam tersebut dalam table sistim
priodik dan keaktipannya dalam bereaksi dengan asam.
Jelaskan!
2. Sebutkan faktor apa yang mempengaruhi kecepatan reaksi
secara umum yang anda ketahui.
27
PERCOBAAN VII
AIR KRISTAL
I.
Tujuan Percobaan
- Mempelajari peristiwa-peristiwa dehidrasi dan hidrasi
pada suatu zat padat yang mengandung air kristal.
- Menghitung rumus empirik air kristal.
II.
III.
Prosedur Percobaan
A. Pengamatan Kualitatif
1. Mintalah ke asisten 3 macam zat padat yang mengandung
air kristal. Amati dan catat nama zat dan warnanya.
2. Masukan masing-masing zat tersebut kedalam tabung
reaksi pyrex dan beri label nama sesuai dengan nama zat
tersebut.
3. Gunakan penjepit kayu untuk memegang tabung reaksi,
kemudian panaskan zat dalam tabung reaksi tersebut
diatas pembakar Bunsen. Amati dan catat perubahan
yang terjadi.
4. kemudian teteskan air kedalam tabung reaksi tersebut .
Amati dan catat perubahan yang terjadi.
5. Tuliskan persamaan reaksi dan peristiwa-peristiwa
pemanasan dan penambahan air. Dan jelaskan persaman
dan perbedaan ke 3 zat tersebut dari hasil pengamatan
anda.
B. Pengamatan Kuantitatif
1. Sediakan 3 buah cawan keramik (penguap) yang bersih.
Timbang dan catat dengan teliti beratnya.
28
Tugas
1. Tuliskan nama, rumus empirik, wujud/warna dan sifatsifat fisik dan kimia dari 3 macam zat padat yang
mengandung air kristal!
2. Beri contoh dalam kegiatan industri kimia yang
menggunakan proses dehidrasi dan hidrasi.
29
DAFTAR PUSTAKA
Abraham Michael R. and Pavelich J. Michael. 1979. Inquires into
Chemistry. Illinois: Waveland Press Inc.
Daniel et. al. 1970. Experiment Physical Chemistry. 7th ed. McGrawHill.
Franz W. Harper & Maim E. Lloyd. 1968. Essentials of Chemistry in the
Laboratory with Report Forms. 2nd ed. San Fransisco : W.H. Freeman and
Co.
Sutrasno et. al. 1991. Buku Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. Jurusan
Teknik Gas dan Petrokimia FTUI.
30