6.penentuan KMK Lesitin Secara Turbidimetri, Jurnal Kimia2004
6.penentuan KMK Lesitin Secara Turbidimetri, Jurnal Kimia2004
l l l
Januari 2004
JUKNAH, KIMIA
rssN 1412-8691
,'
,.rL
,i,
r]
1t: ,
,i'
' !7j:
+ :.
: {r'It:
,l'i-.!t.
';F..{l
.i: (
"i.
ii,.
,it$
9..1.
:li
'1i
L :
:r
?
t
,l
JURNALKIMIA
Jurnal HasilPenelitianKimiadan Pembelajarannya
padabulanJanuaridanJuli(ISSN1412-8691)
Terbitduakalisetahun
berisitulisan
pembelajarannya.
ilmiahhasilpenelitian
kimiadan
KetuaPenyunting
Prof.Dr.NurfinaAznam,Apt.
AnggotaPenyunting
Dr.Endang
Widjajanti
L
RetnoArianingrum,
M.Si
Regina
Tutik,P.,M.Si
T oguGultomM.Si,
,
M .Pd
SitiSulastri,
M.S
A.K.Prodjosantoso,
Ph.D
E ndang
DwiSiswani,
M.T
Dr.Phil.HariSutrisno
Suwardi,
M.Si
Penyunting
Ahli
Prof.Dr.Sukardjo
(UNY)
Bambang
Ariwahjoedi,
Ph.D(lTB)
Supranto,
Ph.D(UGM)
(UGM)
Dr.DwiSiswanta
K.H.Sugiyarto,
Ph.D(UNY)
Dr.lndyahSulistyo
Arty(UNY)
Pelaksana
TataUsaha
Supono
dan Tata Usaha: Jurdik Kimia, FMIPAUniversitasNegeri
AlamatPenyunting
psw. 349.
Yogyakarta,KarangmalangYogyakarta55281.Telepon (0274)586168
(tidak
nomor
setahun
100.000,00
2
Rp.
termasuk
ongkos
kirim).
Uang
,Langganan
dapatdikirimdenganweselkepadaRetnoArianingrum,
M.Sike alamat
,larlgganan
TataUsaha.
Jurnal Kimia diterbitkancleh JurusanPendidikanKimia, FMIPA, UniversitasNegeri
Yogyakarta.Penanggung Jawab : Kajurdik Kimia.: Suharto,M.Si, Pengarah :
Kaprodi Kimia : EndangDwi Siswani,M.T. , Kaprodi Dik Kim : Crys FajarP., M.Si.,.
Dekan : Sukirman,M.Pd, PembantuDekan | : Dr. Ariswan,Pembantu Dekan ll :
Drs.Sutiman,PembantuDekanlll: Suyoso,M.Si,Terbitpertamakalitahun2002.
Naskah yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian kimia dan
pembelajarannya.
Penyuntingmenerimasumbangan tulisan yang belum pernah
diterbitkandalam mediacetak lain.Naskahditulismengikutipetunjukyang ada pada
s a m p ub
l e l a k a n gj u r n a li n i .
DAFTARISI
Karakterisasinya,
Suharto,HariSutrisnodan EndangDwi Siswani
( 6 7- 8 1 )
occidentale
L) PadaMinyakKacangTanah,ls Fatimah(90- 96)
ReaksiHidrogenolisis
n-Pentanol,
M. PranjotoUtomo(116-122)
Sargasum
Sp (AlgaCoklat)dariPantaiSelatanGunungKidulYogyakarta,
S r iA t u n( 1 2 3 -1 3 0 )
(1)-N-Ben
Sintesis
zil-1,1O-Fenantrolin
Klorida,RuslinHadanu, Retno
Dwisoelistyowati,
ChairilAnwar,Juminadan Mustafa(131-136)
Penentuan
KadarB-Sitosterol
Beberapa
MinyaknabatiMenggunakan
Kromatografi
Gas,SusilaKristianingrum,
Sri Handayanidan Endang
DwiSiswani(137-144)
Misel...(Endang,W.,dkk)
PenentuanKonsentrasi
105
PENDAHTiLUAN
Konsentrasi
saatmiselmulai termisel kritis
bentuk disebutkonsentrasi
(KMK) (Moechtar,
1989: 139;Jonsson,
et al., 1998: 35). Di bawahkonsentrasi
misel kritis biasanyasurfaktan dapat
bekerjadenganbaik,karenamiseldalam
molekulnyabelum terbentuk,sehingga
'dapat menjadi perantarauntuk mencampdr dua buah larutan yang sulit
Hal ini sangatpentinguntuk
bercampur.
menentukankonsentrasisaat suatu zat
dapat digunakansebagaisurfaktanatau
pengemulsiyang baik. Skemailustrasi
perubahansifat larutansaatkonsentrasi
misel kritis tercapaiditunjukkanpada
J.Kim.,No.2,Th,lll,Januari2004
106
kritis kasein,natriumlauril sulfat,gom
arab, dan sabunkalium. Adhy Kartika
(1995) menentukankonsentrasi
misel
kritis putih telur ayiun,kuningtelur
ayam, dan ekstrak daun akasia.Suci
SetyaniWulandari(2003) menentukan
misel kritis SPS dan
nilai konsentrasi
Lignin II Petronatsecarakonduktometri
danturbidimetri.
KonsentrasilvliselKritis
Konduktivitas
:.'t
c:
(n
Tekanan Osmosis
i--.''<:
Turbiditas
Konduktivitasf, kivalen
KMK
Konsenfrasi Surfaktan
Penentuan
Konsentrasi
Misel...(Endartg,
W.,dkk)
- obatan,danperminyakan.
Namun,secaraluaspenggunaan
lesitinlebihdikenal dalam industrimakanan,misalnya
untuk pembuatancokelat, mayonaise,
margarin,roti, es krim, dan lain - lain.
Industri makananmenggunakan
lesitin
terutamasebagaizat pengemulsiuntuk
pencampuranzat - zat
mempermudah
yangtidak dapatbercampur(Stokerand
Walker,l99l :527), sedangkan
industri
lesitinselainsebagai
Iain memanfaatkan
zat pengemulsijuga sebagaiperantara
penetrasi,deterjen, perantarapemba(Alexander,1946
sahanatauantioksidan
:265).
Lesitin adalah zat pengemulsi
alamiah yang sangatpopuler. Lesitin
dapat bertindak sebagai pengemulsi
karena memiliki gugus hidrofilik dan
hidrofobik dalam molekulnya. Saat
dimasukkan dalam sistem majemuk
pangan,molekul- molekulnyamengatur
diri, mengarahpadaenergirendahantarmuka, sebagai film molekul atau
jembatan antar fasa, sehinggadapat
membantuterbentuknyaemulsi stabil
(Anton Jaya Hartomo dan M.C Widiatmoko,1993:32),
Harapanpeneliti dengan menggunakanlesitin kualitasteknis,peneliti
dapat mengetahui pengaruh adanya
ketakmurnian
terhadapnilai konsentrasi
misel kritisnya.Agar penggunaan
lesitin
pengemulsi
dapatlebih optimal
sebagai
maka perlu dilakukan penentuanbesarnya konsentrasimisel kritis lesitin
kuaitasteknis.
METODE PENELITIAN
SubjelqObjclqdan Variabel
Penelitian
Subjek penelitian ini adalah
lesitin kualitas teknis sedang objek
penelitiannyaadalahkonsentrasimisel
kitis lesitin.Variabelbebasdalampenelitian ini adalahtemperatur,kecepatan
(pH)
pengadukan,
danderajatkeasaman
107
sedang variabel terikatnya adalah
konsentrasi
miselkritislesitin.
Alat danBahanPenelitian
Peralatan yang digunakan
meliputi peralatan gelas dan turbidimeter 2020 Merk La Motte,
pengaduk
magnetmerkEyela,pengaduk
mekanikmerk Eyela,pH-metermerk
Uchida,neracaanalitikmerk AND FIF3000, waterbatlt merk Eyela, dan
stopwatch.Bahan yangdigunakanadalahlarutanHCl4 M, akuades,
danlesitin
kedelaikualitasteknis(kemurnian65%;
p:0,6362 dmL).
ProsedurPenelitian
PembuatandispersiIesitin
Sebanyak 0,5 gram lesitin
dicampurkandengan akuades dalam
gelaskimiakemudian
diencerkan
dalam
labu ukur i00 mL, untuk mendapatkan
konsentrasidispersi0,5%0. Kemudian
dibuat berbagai konsentrasidispersi
Iesitindalamakuadesyang lebih kecil
dari 5 % dengancara mengencerkan
campuran tersebut dengan akuades.
Konsentrasiyang dipilih dari 8,47.10{
oh
% sampai1,55.10')
Kali b rasiturbidimeter
Sebelumdigunakan,
turbidimeter
terlebihdahuludikalibrasidengan larutan standar 1,00 NTU.
Untuk
menentukanbesarnyakoreksi tabung
turbiditas, tabung diisi denganlarutan
standar 1,00 NTU, kemudian diukur
turbiditasnya.Selisihantaranilai yang
tertera pada alat dengan turbiditas
larutan standar adalah bilansan koreksinya.
PenentuanKonsentrasiMisel Kritis
Iesitin
Dispersi lesitin pada berbagai
konsentrasidiukurturbiditasnyapada
kamar(28'C). Padatempetemperatur
108
J.Kim.,No.2,Th.lll,Januari2004
(q
4,5
o4
G
:
!
rlJ
a
?6
)q
1E
109
l'/., dkk)
Misel...(Endang,
Konsentrasi
Penentuan
leh sepertiGambar2, titik diskontinuitas
grafik tidak dapat ditentukanletaknya
secaralangsung.Padahaltitik tersebut
digunakan untuk menentukan nilai
konsentrasimisel kritis lesitin. Oleh
karenaitu, digunakansuatupendekatan
besarnyakonsentrasi
unfuk menenfukan
misel kitis lesitin dari grafik yang
diperoleh.
Data yang diperoleh dibagi
menjadi dua bagiandenganbatastitik
2,s
3
F
Z^
j!
L
r<
I'J
E
F
).02
%
Konsentrasitesitin (x 10''?)
?4
{
2,5
2
1,5
1
0,04
0,05
0,07
0,08
lesitin
grafikhubungan
antaraturbiditasdankonsentrasi
Gambar3. Pemecahan
400 rpm menjadiduapersamaan
garis
setelahdiadukdengankecepatan
linier
Dari perhitungandi atasdiperoleh bahwa setelah diaduk dengan
400 rpm selama
kecepatanpengadukan
15 menit KMK lesitinadalah3,62. lO4
%. Dengan menggunakanc^ra yang
sama, dapat diketahui besarnyaKMK
lesitinyangsecaralengkapdapatdilihat
padaTabel 1,2, dan3.
Padatemperaturkamar,lesitinmemiliki
konsentrasi misel kritis sebesar
3,62.104%. Artinyamiseldalamlesitin
mulai terbentuk pada konsentrasi
ketikalesitinbelum
tersebut,sedangkan
- molekul
KMK,
molekul
mencapai
dalam dispersinyamasih beradadalam
bentuk monomer. Untuk mempelajari
pengaruh temperatur terhadap nilai
J.Kim.,No.2,Th.lll,Januari2004
110
KMK secara turbidimefri ditemui
kesulitan karena alat ukur turbiditas
yangdipergunakan
tidakmampubeke{a
padasuhu lebih tinggi dari 30"C.Oleh
karenaitu dilalcukanpengukuran
setelah
temperatur dispersilesitin hasilpemanasan turun mendekatitemperaturkamar.Hal ini temyatamenghasilkan
nilai
KMK yang tidak berbeda secara
signifikan. Kenyataan ini mengisyaratkan bahwa meskipun pernah dipanaskannamun misel yang te{adi tetap
relatif samapadatemperaturpengukuran
yang sama sehingga menghasilkan
gl
.!
.g
q
f
dengan
Tabel1.KMK lesitindenganvariasitemperatur
Temperatur
Pemanasan
Temperaturkamar
300c
400c
500c
Temperatur
penzularran
Temp.kamar
Temp.kamar
Temp.kamar
Temp.kamar
Konsentasi misel lffitis cenderung meningkat karena adanya pemanasan.Pemanasanmenyebabkanpenguapan akuadesyang digunakan untuk
melarutkan lesitin. Namun. akuades
KMK
3,61.l0*Vo
4,r L.104yo
4,14.i04 yo
4 - r 7 . 1 0 4o
Penentuan
Konsentrasi
Misel...(Endang,',1.,dkk)
Akasia
113
metode
Konduktometri.
Skripsi.
Yogyakarta:FMIPAUGM
Alexander, Jerome. (1944). Colloid
VolumeV. New York :
Chemistry.
Co
ReinholdPublishing
Alexander,Jerome. (1946). Colloid
VI. NervYork .
Chemistry.Yolume
ReinholdPublishinsCo
P.C.
and
R.
Rajagopalan.(1997).Principles of
Cotloid and SurfaceChemistry.3d
ed. New York: Marcel Dekker Inc.
Jonsson,B., Lindman,8., Holmberg,K.,
(1998).
&
Kronberg, B.
in
and
Polyners
Surfactants
AqueousSolution. England : John
Wiley and Sons,Ltd.
Khopkar, S. M. (1990). Konsep Dasar
Kimia Analitik. (Terjemahan A.
Sapto rahardjo). Jakarta : UI Press(Bukuasli terbittahun 1985)
Moechtar. (1989). Farmasi Fisika
Bagian Larutan dan Sistem
Dispersi. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press
Penentuan
Konsentrasi
Misel...(Endang,
W.,dkk)
Rosen,M. J. (1989).Surfacta.nts
and
InterfaciaI Phenomena.
2noedition.
New York : Wiley.
Shaw, D. J.(1992). Introduction to
Colloidand SurfaceChemistry.4b
edition.London: Butterworthand
Co,Ltd.
Stauff, C. E. (1999). Emulsifiers.
Minnesota: EaganPress.
Stoker, H. Stephen E Edward B.
Walker. (1991). Fundamentalof
Chemistry;General,Organic and
Biological. 2oo edition. Boston :
Prentice
Hall,Inc.
Supardi.(2000).Pengukuran
Turbiditas
Sistem Koloid denganmenggunakanPrinsip HamburanCahaya.
Jurnal Pendidikan Matematika
dan Sains.
V(1),I i-13.
l,t<
Weast,RobertC. (1970).Handbookof
Chemistry and Physics. 5i"
edition.Cleveland: The Chemical
RubberCo.
Wibaut, J. P. (1951). Organic
Chemistry. (Translation,Samuel
Coffey). Amsterdam: El Sevier
PublishingCompany.
Weete, John D. (1995). Studies on
Lecithin.
Thermalization of
Phospholipids: Characterization,
Metabolism, and Biological
Applications. Illinois : AOCS
Press
Whittinghill, J. M, Norton, J and
Proctor, A. (1999). A Fourier
Transform Infrared Spectroscopy
Studyof theEffect of Temperature
on Soy Lecithin StabilizedEmulsions. Journal of Oil Chemist's
Society. 76(12),1393-1398