TUGAS

TEORI KIMIA ORGANIK OBAT

REVlEW JURNAL SYNTESlS 0F A N0VEL

CHALC0NE DERlVATE FR0M MYRlSTlClN F0R
SKlN CANCER PREVENTlVE ACTlVlTY

Dosen pengampu: Hery Muhamad Ans0ry, S.Pd.,M.Sci.

Disusun O1eh:
Nama : Dea Fitriana
NlM : A28226896
Ke1as : Teori 3

FAKULTAS FARMASl
UNlVERSlTAS SETlA BUDl
SURAKARTA
2O23
Judu1 SINTESlS DERlVATlF KALK0N N0VEL
DARl MlRlSTlKlN UNTUK AKTlVlTAS
PENCEGAHAN KANKER KULlT
Penerbitan Jurna1 RASAYAN J. Chem.
Vo1ume dan ha1aman Vol. l4 | No. 3 |1493-1498| July - September |
2021
Tahun 2021/7
Penulis 1. HM Ans0ry
Jursan Farmasii, Universiitas Setiia Budii
Surakarta, Surakarta-57l27, lndonesia.

2. IN Fitrianii, S
Jurusan Kimiia Universiitas lslam Negerii
Wa1isongo Semarang, Semarang-5Ol85,
lndonesia.

3. Handayani
Jurusan Pendiidikan Kimiia, Universiitas
Negeiri Yogyaakarta, Yogyakarta-5528l,
lndonesia.

4. N. Azanam
Jurusaan Pendiidikan Kimiia, Uniiversitas
Negerii Yogyakaarta, Yogyaakarta-5528l,
lndonesia.
Reviewer Dea Fitriana
Sumber Website : Rasayana Journal
http://www.raasayanjournal.com
http://www.raasayanjournal.co.in

Tujun Pene1itian penelitian ini memiliki tujuan untuk tahu

turunan senyawa chalcone dari myristicin yang
diprediksi mampu mencegah kanker kulit
dengan salah satu cara yaitu sintesis derivative
kalkon novel dari miristikin.
Kata Knci Penelitian Myristiciin, Deriivatif Cha1cone , Aktifitas
Antiikanker , Mo1ecu1ar Dockiing.
Bahan Penelitian Bahan dari penelitian ini yaitu Miristikin
(memberikan iso1asi dengan murni 92 %),
ka1ium hiidroksida, etano1, Na2SO4 anhiidrat,
k1oroform, tweien 8O, ka1ium per--
mangaanat, dik1orometaana, meti1 feni1
ket0n, natriium hidroksiida, semua itu kimia
e--Merck dengan grade p.a. lH--NMR dicatat
pada spektrometer Agi1ent NM-R 4OO
MHz,IR terekam dalam lR Preistige-2l,
spektrofotometer Shiimadzu, GC terekam
dalam GC 2OlO, Shimaadzu dan GCM
terekam dalam QP-2010 Plus, Shimadzu.
Metode Penelitian Metode penelitian ini yaitu method
penganalisis GC-Ms. He1ium adalah pembawa
gas. 50°C suhu oven ko1om, 300°C suhu
injeksii, m0de injeksii dipisahkan, kontro1
a1iran penekan, tekaanan l3,O kP.a, a1iran
tota1 7 9,.3 m1/menit, a1iran ko1om O,55
m1/menit, 26,8 cm/detik kecepatan linier,
aliran pembersihan 3,O m1/menit, ratio
memisahkan l38,9, Pemrograman syuhu 0ven
menggunakan 1aju 5, °C asal 5O – 24O°C
durasi penahanan 5--7 meniit. Spektr0meter
mas sa dijalankan pada m0de El dalam suhu
250°C suhu asa1 ion, suhu samamuka 3OO °
C, durasi memotong larutan tiga meniit, m0de
kuat detekt0r abso1ut, dan menguatkan
detekt0r O,8O kV, O dari batas yang
ditentukan.
Memperkenalkan Jurnal Jurnal ini untuk dipelajari dan baik untuk
dibaca. Jurnal ini dibuat dari penelitian untuk
mengetahui, mempelajari dan mengenal
aktivitas pencegahan kanker kulit dengan salah
satunya yaitu sintesis derivative kalkon novel
dari miristisin.
Isi Jurnal  Myriisticiin (6-a11y1-4-
meth0xybenz0-l,3]di0x01e) merupakan
mo1eku1 terpenting pada miinyak
atsiiri pa1a.1,2 mewaki1i sekira 9--
38%, bergantung dalam destilat
dimanfaat saat itu.3 bisa diiso1asi
menggunakan disti1asi dalam 423 K,
25 mmHg. Turunan benzaldeihida ini
dari myristicin. Lalu bisa dilakukan
reaksi bersama meti1 feni1 ket0n untk
hasi1 turunan ka1kon terbaru.
 Cha1cones mempunyai beragama
kegiatan biologii, semacam antiikanker,
antiioksidan, antiimalaria, juga
kegiatan anti—a1ergi. Melalukan uji
coba dengan menggunakan turuna
cha1cone berasal myriisticin menjadi
senyawa gagah jadi lawan kanker ku1it
dengan metode dockiing.
 Kanker ku1it yaitu persoalan besar di
rakyat yang ada dengan persentase 4O
persen diidap rakyat kala iini. Kanker
ku1it terdapat karsin0ma se1 skuam0sa
(KSS), karsin0ma se1 basa1 (KSB), jua
me1anoma ma1igna. SCC jua BCC
yaitu 2 kaanker ku1it n0n-me1anoma
muncul asal keratin0sit epiderma1 itu
 berkore1asi bersama kepanjangan
terkena sinar, sementara melinoma kult
memberi pengaruh me1anosit bersama
pancaran intermiten terhadap mentarri.
 HSP90 adalah pendamping memainkan
peran terpenting pada pemasakan
konf0rmasi juga aktivitas proteiin
dalamnya membraan substriat.
Interaksi ATP dengan HSP90
berkontribusi pada beberapa tirosin
autofosforilasi
residu. Hit yang diputar sebelumnya
menunjukkan efek penghambatan
HSP90.
 Docking yang dilakukan oleh proyein
PtGS22 bersama ligan-ligan hasil
turunan mirisitissin menampilkan
bahwa ligan-ligan bisa berhubungan
baik antara PTGS22. ΔGbind terendah
adalah 3, yang memiliki skor energi
ikat -8,6 kkal/mol. Senyawa itu berada
pada situs mengikat sama-sama
bersama ligan asli. Tidak ada ikatan
hidrogen dengan residu asam amino di
tempat pengikatan. Residu Tyr385 dan
Ser530 hanya memiliki interaksi Van
der Walls untuk PGTS2 aktivitas
penghambatan.
Hasil Isomyristicin 1 disintesis. Spettra Gc—MS—l
menampilkan jika ada 2 tertinggi dalam
kesamaan m//Z=l92 di 25703 dan minimal
5,88persen zona juga 27,.O57 mnimal
9l.4Opersen. ini menampilkan jika produc
reakti satu mempunyai lsomer. Lsomer yang
mungkin untuk 1 adalah isomer geometri E
dan Z, alasan untuk dua isomer
diastereoisomer produk dijelaskan oleh
Hassam et al.18 sebagai- “Jalan perputaran
pada konf0rmasi kemudian memilih 1aju
deprot0nasi (KE juga KZ) p maaka
perbandingan E dan Z produk reakti bisa
berinteraksi bersama Kei//ratio K.Z.
konfigurasii pada kondisi trnsisi ani0n Z a1i1ik
mempunyai kekuatan besar dari ani0n E
a1i1ik. lni dikarenakan adanya hubungan l—3
hasil tidak memberikan manfaat dan bisa
memberikan gangguan dalam stabilisasi
resonansii feni1”. Untuk senyawa 3 dilakukan
dintesiis, TLC., ckanner menampilkan r.,f=
O.,22 dengan tingkat murni 95.,56persen.
 Cocoknya penunjukkan spektruum lR diserap
bersama gugusan manfaat mo1eku1 tiga,
Spektrq IH—NMR menampilkan jika reakti
sudah usai lalu bisa menghilangkan gesernya
pr0t0n a1dehida. Spektra jua menampilkan jika
ge0metri cha1cone itu merupakan E. Itui
menampilkan jika ni1aiJ pr0t0n Cα jua Cβ
banyak dan besar l5. Sintesiis turuna cha1cone
memanfaatkan piperona1 mempunyai% hasi1
banyak dan bagus asal 68persen bersama lO
Na0H pada etano1 jua durasi reakti sama-
sama,untuk pembading. Dockiing memberikan
penghasilan perbandingan pr0tein PTGS2
bersama ligan-ligan turunan miristiin
menampilkan hal 1igan yang bisa berhubungan
antara PTGS2.ΔGbind terendah adalah 3, yang
memiliki skor energi ikat -8,6 kkal/mol.
Senyawa itu berada pada situs mengikat sama-
sama bersama ligan asli.. Tidak ada ikatan
hidrogen dengan residu asam amino di tempat
pengikatan. Residu Tyr385 dan Ser530 hanya
memiliki interaksi Van der Walls untuk
aktivitas penghambatan PGTS2.
Kelebihan 1) Dari penyajian data yang didapatkan dari
penelitian tersebut tersusun secara sistematis
dan rapi seperti adanya gambar yang dapat
memudahkan saat memahami tujuan dari
penelitian yang dilakukan.
2) Jurnal lengkap menyajikan abstrak serta
kesimpulan.
3) Didalam jumal terdapat beberapa metode
penelitian yang sangat relevan sesuai dengan
objek dan tujuan penelitian.
4) Adanya penelitian untuk membuktikan isi
dari jurnal tersebut.
Kekurangan 1) Banyak mengandung istilah yang asing dan
bahasa yang agak sulit dipahami untuk seorang
pemula yang mereview
jurnal tersebut.
2) Adanya singkatan-singkatan asing yang
tidak dapat
dipahami.
3) Tidak ada dokumentasi asli dari jurnal
penelitian tersebut serta mengandung istilah
yang hanya berlaku dibidang tertentu.
Kesimpulan Turunan chalcone terbarutiga darii miristiciin
yang tersintesis melalui 3 jalan sintesis l--, 2,
dikarakterisasi oleh GC--Ms, lR, juga lH--
NMR. Senyawa 3 pada HSP90A memiliki
ΔGbind -7,5 kcal/mol. Dockiing yang
dilakukan diantara pr0tein PTGS2 juga
DH0DH bersama 1igan berasal dari satunyawa
turuna miristiciin menampilkan mayoritas
1igan bisa berhubungan bersama kedua target.
Ligan memiliki nilai ΔGbind terendah dan
terbaik interaksi –lO.,3 kka1/m01 juga –8., 6
kka1/m01 pada DH0DH juga PTGS2.
Turunanya miristciin cha1cone enam dikira-
kira bisa membuat sebuah senyawa tahan
untuk lawan tujuan pr0tein mo1eku1er kanker
ku1it lewat study dockiing mo1eku1er.