Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KIMIA ORGANIK OBAT

REVIEW JURNAL
“SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR
SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY”

Dosen Pengampu :
Hery Muhammad Ansory, S.Pd., M.Si.

Disusun Oleh
Distia Damayanti (A28227015)
TEORI 5

PROGRAM STUDI S1-FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2023
Judul SINTESIS DERIVATIF KALKON NOVEL DARI MIRISTIKIN
UNTUK AKTIVITAS PENCEGAHAN KANKER KULIT

Penulis 1. HM Ansory, Jurusan Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta,


Surakarta-57127, Indonesia
2. DI Fitriani, Jurusan Kimia Universitas Islam Negri Walisongo
Semarang, Semarang-50185, Indonesia
3. S. Handayani, Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta-55281, Indonesia
4. N. Aznam, Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta-55281, Indonesia
Volume dan Vol .14, No. 3, dan Hal 1493-1498
Halaman
Tahun 2021

Penerbit RASĀYAN J. Chem


Reviewer Distia Damayanti

Tanggal Review 26 Maret 2023

Tujuan Menganalisis turunan kalkon dari myristicin yang diprediksi sebagai


Penelitian senyawa ampuh yang memiliki antikanker dengan studi molekuler
docking

Memperkenalka Jurnal ini merupakan jurnal yang sangat edukatif dan bermanfaat untuk
n Jurnal dunia pendidikan dan kesehatan. Jurnal ini meneliti turunan kalkon dari
meristisin yang diduga sebagai senyawa ampuh yang memiiki antikanker.

Subjek Turunan kalkon dari meristisin yang diprediksi sebagai antikanker


Penelitian

Metode 1. Metode Analisis GC-Ms


Penelitian Helium sebagai gas pembawa. Suhu kolom oven 50°C, suhu
injeksi 300°C, mode injeksi terpisah, kontrol aliran tekanan,
tekanan 13,0 kPa, aliran total 79,3 ml/menit, aliran kolom 0,55
ml/menit, kecepatan linier 26,8 cm/detik, Aliran pembersihan 3,0
ml/menit, rasio pemisahan 138,9, Program Suhu Oven dengan
laju 5°C dari 50 – 240°C waktu penahanan 5 -7 menit.
Spektrometer massa dioperasikan dalam mode EI dengan suhu
sumber ion 250°C, suhu antarmuka 300°C, waktu potong pelarut
3 menit, mode penguatan detektor absolut, dan penguatan detektor
0,80 kV, 0 dari ambang batas.
2. Docking Molekuler
Struktur kimia 4 ligan, dibuat dari database ChemDraw secara
manual. Struktur tiga dimensi (3D) adalah HSP90 (PDB ID:
resolusi 2VCJ: 2,50 A), DHODH (PDB ID: resolusi 5IKQ: 2,41
A), dan PTGS2 (PDB ID: 2BXV dengan resolusi 2,15 A).
Makromolekul dikumpulkan dari Protein Data Bank (PDB).
Makromolekul disiapkan menggunakan perangkat lunak UCSF
Chimera. Investigasi docking dilakukan menggunakan AutoDock
Tools 1.5.6. Selanjutnya dilakukan binding site study oleh
Discovery Studio.
Sumber Jurnal Internet
 Google Scholar
 Website Rasayan Journal
http://www.rasayanjournal.co.in
http://www.rasayanjournal.com

Isi Review Kanker kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat yang muncul
dengan 40% pasien kanker saat ini. Kanker kulit mengandung karsinoma
sel skuamosa (SCC), karsinoma sel basal (BCC), dan melanoma ganas.
Sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh penetrasi radiasi ultraviolet.

Pada penelitian kali ini, miristisin yang merupakan molekul utama dalam
minyak atsiri pala memiliki gugus alil yang dapat diubah menjadi gugus
aldehida menjadi turunan benzaldehida. Turunan benzaldehida dari
miristisin ini kemudian dapat direaksikan dengan metil fenil keton untuk
mengahsilkan turunan kalkon baru. Kalkon memiliki beragam aktivitas
biologis, seperti antikanker, antioksidan, antimalaria, dan aktivitas anti-
alergi.
Turunan miristisin melakukan analisis docking molekuler terhadap target
protein-kanker aktif.

Miristisin disintesis melalui tiga langkah sintesis, ditandai dengan


GC-Ms, IR, dan H-NMR.
Isomiristisin disintesis dengan spectrum GC-Ms menunjukkan adanya
dua puncak dengan m/z yang sama = 192 pada 25.703 min 5.88% area
dan 91,40% . hasil ini menunjukka bahwa produk reaksi pertama
memiliki isomer.
Kemudian dari spectra IR terlihat serapan yang sesuai dengan gugus
fungsi isomiristin.
Spektra H-NMR menunjukkan kecocokan sempurna untuk pergeseran
kimia hidrogen. Munculnya –CH3sinyal proton pada 1,84 ppm (dd)4J:
1,2 Hz;3J: 6,4Hz menunjukkan bahwa reaksi berhasil. Nilai kopling
menunjukkane isomer geometri 1 dengan J = 15,6 Hz.

Untuk senyawa 2 yang disintesis, spektra GC menunjukkan adanya satu


puncak utama pada 21,246 menit 97,47% area.
Dari spektra IR terlihat serapan gugus fungsi aldehida yang menandakan
reaksi berhasil. Pergeseran kimia hidrogen 2 juga menunjukkan jenis
proton aldehida sebesar 9,82 ppm.

Untuk senyawa 3 yang disintesis, TLC scanner menunjukkan rf = 0,22


dengan kemurnian 95,56%. Spektra IR menunjukkan serapan yang cocok
dengan gugus fungsi molekul 3, Tabel-1.1Spektra H-NMR menunjukkan
bahwa reaksi telah selesai dengan hilangnya pergeseran proton aldehida.
Spektrum juga menunjukkan bahwa geometri chalcone inie. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai J proton Cα dan Cβ lebih tinggi dari 15.
Sintesis turunan kalkon menggunakan piperonal memiliki %yield lebih
baik yaitu 68% dengan NaOH 10% dalam etanol dan waktu reaksi yang
sama, sebagai pembanding.

Skrining target molekuler kanker kulit dari turunan myristicin adalah


Heat Shock Protein 90 (HSP90A), Prostaglandin Synthase 2 (PTGS2),
dan Dihydroorotate Dehydrogenase (DHODH). Docking molekuler
dilakukan menggunakan AutoDock-Tools 1.5.6.
Hasil docking antara protein PTGS2 dengan ligan turunan miristin
menunjukkan bahwa semua ligan dapat berinteraksi dengan PTGS2.
ΔGbind terendah adalah3,yang memiliki skor energi ikat -8,6 kkal/mol.
Senyawa ini menempati situs pengikatan yang sama dengan ligan asli.
Tidak ada ikatan hidrogen dengan amino residu asam di tempat
pengikatan. Residu Tyr385 dan Ser530 hanya memiliki interaksi Van der
Walls untuk aktivitas penghambatan PGTS2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa HSP90A, PTGS2, dan DHODH
diprediksi sebagai target makromolekul potensial dengan interaksi yang
baik dengan turunan myristicin untuk terapi kanker kulit.

Dalam literature lain yang saya baca, Telah dilakukan skrining target
molekuler dari kandungan kimia minyak atsiri pala beserta turunan
miristisin-nya terhadap target molekuler antikanker kulit antara lain Heat
Shock Protein 90 (HSP90A), Prostaglandin Synthase 2 (PTGS2)
dan Dihydroorotate Dehidrogenase (DHODH), dan memprediksi
interaksi senyawa dari ke 61 ligan uji dengan target molekuler tersebut,
kemudian dilakukan docking  molekuler menggunakan perangkat lunak
PyRx 0.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam minyak
atsiri pala yaitu Guanicin memiliki nilai ΔGbind yang baik pada  HSP90A
dengan nilai -8,2 kkal/mol. Hasil docking antara protein PTGS2 dan
DHODH dengan ligan baik dari senyawa dalam minyak atsiri pala
maupun senyawa turunan miristisin menunjukkan bahwa hampir semua
ligan dapat berinteraksi dengan kedua target dengan ligan yang nilai
ΔGbind paling kecil dan memiliki model interaksi terbaik dari senyawa
minyak atisi pala adalah asam dihidroguaiaretik, dengan nilai
ΔGbind secara berurut-urut sebesar  -8,1 kkal/mol dan -9,3 kkal/mol.

Dalam literature lain yang saya baca, Molecular docking; menyiapkan


ligan dan protein target yang akan didocking kemudian penentuan pusat
grid dan parameter docking molekul. Pusat grid yang digunakan pada
docking molekul turunan kalkon sebagai antikanker pada penelitian ini
adalah serin 142.X OG, leusin 149 X CB, dan asparagin 152 X ODI
(Nurjanah, 2014).
Interaksi (docking molekul) antara pusat grid serin 142.X OG, leusin 149
X CB, dan asparagin 152 X ODI dengan senyawa kalkon X. Kalkon X
memiliki potensi aktivitas antikanker terbaik karena kalkon X memiliki
nilai inhibition constant yang paling rendah dan binding energy yang
kecil (semakin negatif). Adapun nilai binding energy senyawa kalkon X
pada masing-masing pusat grid berturut-turut adalah -9,00; -8,83; dan -
9,01.
Senyawa Kalkon X menunjukkan nilai IC yang rendah jika dibandingkan
dengan senyawa turunan kalkon hasil desain yang lain. Adapun nilai IC
dari senyawa Kalkon X pada pusat grid serin 142 X OG, leusin 149 X CB
dan asparagin 152 X ODI berturut-turut adalah 2,5408 × 10-7; 3,3869 ×
10-7; dan 2,4783 × 10- 7. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada
konsenstrasi-konsentrasi tersebut, senyawa Kalkon X sudah dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Semakin kecil inhibition
constant, semakin kuat penempelan ligan atau semakin tinggi afinitas
ligan dengan protein. Semakin banyak interaksi dari ligan dengan sisi
aktif protein maka fungsi ligan sebagai inhibitor semakin baik. Meskipun
demikian, data analisis docking senyawa turunan kalkon baru masih
memiliki aktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan senyawa
pembanding. Doxorubicin memiliki nilai IC paling rendah ketika
berinteraksi dengan grid asparagine 152 X ODI yaitu mencapai 3,07 ×
10-9.

Kesimpulan 1. Dengan studi molekuler docking turunan kalkon dari meristisin


diprediksi sebagai senyawa ampuh melawan target protein
molekuler kanker kulit.
2. HSP90A, PTGS2, dan DHODH diprediksi sebagai target
makromolekul potensial dengan interaksi yang baik dengan
turunan myristicin untuk terapi kanker kulit.
3. Hasil docking antara protein PTGS2 dengan ligan turunan miristin
menunjukkan bahwa semua ligan dapat berinteraksi dengan
PTGS2.
4. Kalkon X memiliki potensi aktivitas antikanker terbaik karena
kalkon X memiliki nilai inhibition constant yang paling rendah
dan binding energy yang kecil (semakin negatif).
Daftar Pustaka

H. M. Ansory., I. N. Fitriani., S. Handayani., dan N. Aznan.(2021


"SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE
FROM MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE
ACTIVITY".Rasayan J.Chem., 14(03), 1493-1948.
Tersedia di https://scholar.google.com/citations?view_op=view
_citation&hl=id&user=YooGtxkAAAAJ&citation
_for_view=YooGtxkAAAAJ:qxL8FJ1GzNcC atau
http://www.rasayanjournal.co.in/admin/php/upload/3225_pdf.pdf
Diakses pada 26 Maret 2023.

Mutista Hafshah, Lilis Karlina (2019) “Desain Turunan Kalkon Baru


sebagai Antikanker Payudara Berdasarkan Molecular Docking”,
Walisongo Journal of Chemistry Vol. 2 No. 2 (2019), 57-63.
Tersedia di https://doi.org/10.21580/wjc.v2i2.6025. Diakses pada
2 April 2023.

Nurjanah, F., (2014). Validasi Pusat Grid Docking Molekul pada Sisi
Aktif Protein Kanker Payudara. Skripsi. Purwokerto: Universitas
Jenderal Soedirman.

Alfian Bagas Pratama,Rina Herowati, Hery Muhamad Ansory.(2021).


”Studi Docking Molekuler Senyawa Dalam Minyak Atsiri
Pala (Myristica Fragrans H.) Dan Senyawa Turunan Miristisin
Terhadap Target Terapi Kanker Kulit”. Majalah Farmaseutik
Vol.17 No.2: 233-242. Tersedia
di
:https://jurnal.ugm.ac.id/majalahfarmaseutik/article/view/59297/3
1297
Diakses pada: 2 April 2023

Anda mungkin juga menyukai