KANKER KULIT Penulis HM Ansori, DI Fitriani, S. Handayani,dan N. Aznam Volume dan Halaman Vol. 14, Nomor 3, 1493-1498 Tahun 2021 Abstrak(Permasalahan) Kanker kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat yang muncul dengan 40% pasien kanker saat ini. Kanker kulit mengandung karsinoma sel skuamosa (SCC), karsinoma sel basal (BCC), dan melanoma ganas. SCC dan BCC adalah dua kanker kulit non-melanoma yang timbul dari keratinosit epidermal yang berkorelasi dengan paparan cahaya yang berkepanjangan, sedangkan melanoma kulit memengaruhi melanosit dengan paparan sinar matahari yang terputusputus. Insiden kanker kulit meningkat di seluruh dunia. Sebagian besar kanker kulit yang disebabkan oleh penetrasi radiasi ultraviolet dan perlindungan di tingkat pemerintah dan orang disarankan. Docking molekuler in-silico memodelkan kemungkinan aktivitas antikanker myristicin. Bahan dan Metode Miristikin (hasil isolasi dengan kemurnian 92%), kalium hidroksida, etanol, Na anhidrat2JADI4, kloroform, tween 80, kalium permanganat, diklorometana, metil fenil keton, natrium hidroksida, semua bahan kimia eMerck dengan grade pa.1H-NMR terekam dalam spektrometer Agilent NMR 400 MHz, IR terekam dalam IR Prestige-21, spektrofotometer Shimadzu, GC terekam dalam GC 2010, Shimadzu dan GC-Ms terekam dalam QP-2010 Plus, Shimadzu. Metode analisisnya ialah : Helium sebagai gas pembawa. Suhu kolom oven 50°C, suhu injeksi 300°C, mode injeksi terpisah, kontrol aliran tekanan, tekanan 13,0 kPa, aliran total 79,3 ml/menit, aliran kolom 0,55 ml/menit, kecepatan linier 26,8 cm/detik, Aliran pembersihan 3,0 ml/menit, rasio pemisahan 138,9, Program Suhu Oven dengan laju 5°C dari 50 – 240°C waktu penahanan 5 -7 menit. Spektrometer massa dioperasikan dalam mode EI dengan suhu sumber ion 250°C, suhu antarmuka 300°C, waktu potong pelarut 3 menit, mode penguatan detektor absolut, dan penguatan detektor 0,80 kV, 0 dari ambang batas. Pembahasan dan Hasil Isomiristin1disintesis. spektrum GC-Ms1menunjukkan Penelitian adanya dua puncak dengan m/z yang sama = 192 pada 25.703 min 5.88% area dan 27.057 min 91.40%. Ini menunjukkan bahwa produk reaksi 1 memiliki isomer. Kemungkinan isomer untuk1adalah E dan Z isomer geometri, alasan untuk kedua produk diastereoisomer dijelaskan oleh Hassam et al.18sebagai- “Laju rotasi dalam konformasi akan menentukan laju deprotonasi (Kedan KZ) sehinggaeDanZrasio produk reaksi akan terkait dengan Ke/ KZperbandingan. Konfigurasi diZkeadaan transisi anion alilik memiliki energi lebih tinggi daripadaeanion alilik. Hal ini disebabkan interaksi 1-3 yang tidak menguntungkan yang akan mengganggu stabilitas resonansi fenil” (Skema-2). Kesimpulan Turunan chalcone baru3dari myristicin disintesis melalui tiga langkah sintesis1, 2,ditandai dengan GC-Ms, IR, dan1 H NMR. Menggabungkan3di HSP90A memiliki ΔGbind - 7,5 kcal/mol. Hasil docking antara protein PTGS2 dan DHODH dengan ligan dari senyawa turunan myristicin menunjukkan bahwa hampir semua ligan dapat berinteraksi dengan kedua target tersebut. Ligan memiliki nilai ΔGbind terendah dan memiliki interaksi terbaik -10,3 kkal/mol dan -8,6 kkal/mol pada DHODH dan PTGS2. Turunan myristicin chalcone diprediksi sebagai senyawa ampuh melawan target protein molekuler kanker kulit dengan studi molekuler docking. Kelebihan Jurnal Pada jurnal tersebut sudah sesuai dengan penelitian secara detail dan terperinci.Mulai dari abstrak,hasil penelitian,hingga kesimpulan yang tersaji dalam karya ilmiah ini Menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele,semua inti dalam jurnal tersebut disampaikan dengan baik Kekurangan Jurnal Pada jurnal penelitian ini rterlalu banyak mengandung istilah asing,hal ini membuat pembaca merasa kesulitan untuk memahami arti dari istilah tersebut.Juga adanya singkatan tanpa menyertakan penjelasan
Daftar Pustaka JR Dimmock, DW Elias, MA Beazely dan NM
Kandepu,Kimia Obat Saat Ini,6(12), 1125(1999), https://doi.org/10.1002/chin.200006265
H. Hegde, SL Gaonkar, NP Badiger dan NS Shetty,Jurnal
Kimia Rasayan,13(3),1744 (2020), https://doi.org/10.31788/RJC.2020.1335669
M. Hassam, AA Nour, AM Satti dan KS Kirollos,Jurnal
Internasional Kinetik Kimia, 14(4), 351(2015),https://doi.org/10.1002/kin.550140403