Anda di halaman 1dari 9

A.

KERANGKA PEMIKIRAN
X1 = Debt Equity ratio

X2 = Book Value

X3 = ROA
Y = HARGA SAHAM

X4 = ROE

X5 = net profit margin

X6 = Devident payout ratio

Keterangan :

X1 = independent variable

X2 = independent variable

X3 = independent variable

X4 = independent variable

X5 = independent variable

Y = Dependent Variable

X6 = independent variable

B. PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko sistematik terhadap Harga Saham


Properti

di

Bursa

Efek

Jakarta,penelitan

yang

dilakukan

oleh

Anastasia,N,Yanny,W.G dan Imelda, W, pada tahun 2003 menghasilkan Faktor


fundamental ( ROA,ROE,Book Value,Devident payout ratio dan Debt equity
Ratio ) dan resiko sistematik mempuntai pengaruh yang signifikan terhadap harga
saham
H1: ROA,ROE,Book Value,Devident payout ratio dan Debt equity Ratio dan
resiko
sistematik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham

Analisis Pengaruh Beberapa variabel Fundamental terhadap harga saham dan laba
per saham ( studi kasus pada industri properti yang go public di bursa efek jakarta
) penelitian yang dilakukan oleh moeljadi pada tahun 2004 menghasilkan variabel
persediaan,piutang,pengeluaran

modal,laba

kotor,

beban

penjualan

dan

adminstrasi,tingkat pajak efektif,kualitas laba,berpengaruh terhadap harga saham


dan laba per saham
H2 : variabel persediaan,piutang,pengeluaran modal,laba kotor, beban penjualan
dan
adminstrasi,tingkat pajak efektif,kualitas laba berpengaruh terhadap harga
saham dan laba per lembar saham

Analsis Faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham perusahaan


real estate dan properti ( studi kasus di bursa efek indonesia periode 2006-2009 )
penelitian yang dilakukan oleh Suyati dan Wardoyo,Paulus menghasilkan tiga
variabel yaitu ROE,debt to equity ratio dan net profit margin hanya Return on
equity yang berpengaruh kepada harga saham sedangkan dua variabel lain tidak
berpengaruh
H3 : variabel Return on equity berpengaruh terhadap harga saham

C. METODE PENELITIAN

Identifikasi jenis penelitian :


jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan
variabel satu dengan variabel yang lain
Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel dari faktor fundamental
terhadap harga saham, dari beberapa faktor tersebut mempengaruhi terhadap
harga saham

Populasi dan Sampel


Populasi yang diambil sebagai obyek penelitian adalah 21 perusahaan
pertambangan batubara yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 20092012

Teknik sampel adalah purposive sampling karena populasi yang dijadikan


sampling

karena

populasi

memenuhi

kriteria

tertentu

sesuai

yang

dikehendaki,dengan kriteria :
Perusahaan bergerak di bidang pertambangan batubara
Perusahaan yang selalu terdaftar di BEI selama periode pengamatan (2009-2012)
Memiliki data yang lengkap sesusai dengan variabel penelitian

Identifikasi dan Pengukuran variabel penelitian :

Pertumbuhan pendapatan (revenue growth)


Rasio laba terhadap saham yang beredar ( earning per share-EPS)
Rasio pertumbuhan EPS

EPS= Keuntungan bersih / Jumlah saham beredar

Rasio adalah digunakan untuk mengukur suatu tingkat keuntungan dari


perusahaan. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai pada kwartal yang sama
pada tahun sebelumnya untuk menggambarkan pertumbuhan tingkat keuntungan
perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk memperkirakan
kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu perusahaan di bursa saham.
Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham (price earning ratio)

P/E Ratio = Harga saham / EPS

Biasa juga disebut dengan P/E Ratio yang dihitung dengan cara membagi harga
saham dengan keuntungan perlembar saham. Rasio ini digunakan untuk

membandingkan suatu perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari perusahaan


dalam kelompok industri sejenis.
Rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perseroan

PEG Ratio = P/E ratio / pertumbuhan tahunan EPS


Rasio harga saham terhadap penjualan (price/sales ratio)

P/S Ratio = Harga saham / penjualan per lembar saham

Rasio ini biasanya digunakan untuk menilai suatu perusahaan yang masih baru
atau belum mendapatkan keuntungan dimana rasio ini. Semakin rendah P/S ratio
suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam kelompok industri
yang sejenis menunjukkan semakin bagus perusahaan tersebut.
Rasio harga saham terhadap nilai buku (price book value)

PB/V Ratio = Harga saham / (total harta - total hutang)

Semakin rendah PB/V rasionya berarti harga saham tersebut murah atau berada
dibawah harga sebenarnya, namun hal ini juga dapat berarti ada sesuatu yang
merupakan kesalahan mendasar pada perusahaan tersebut
Rasio hutang perseroan ( debt ratio)

Debt Ratio = Total Utang / Total Aset

Rasio ini mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh hutang. Misalnya,
rasio hutang 30 % artinya bahwa 30% dari aset dibiayai oleh hutang. Rasio hutang

bisa berarti buruk pada situasi ekonomi sulit dan suku bunga tinggi, dimana
perusahaan yang memiliki debt rasio yang tinggi dapat mengalami masalah
keuangan, namun selama ekonomi baik dan suku bunga rendah maka dapat
meningkatkan keuntungan.
Margin pendapatan bersih (net profit margin)

Margin pendapatan bersih= Pendapatan bersih / Total penjualan

Net profit margin adalah rasio tingkat profitabilitas yang dihitung dengan cara
membagi keuntungan bersih dengan total penjualan Rasio ini menunjukan
keuntungan bersih dengan total penjualan yang di peroleh dari setiap penjualan.

Jenis data dan Sumber data

Jenis data dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan dan data di
bursa efek Indonesia tahun 2009-2012, jenis data yang diperlukan merupakan
laporan keuangan perusahaan
Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini data internal karena
membutuhkan laporan keuangan perusahaan tersebut,sumber data ini sumber data
internal karena mengambil dari perusahaan tersebut,tidak eksternal dari luar
perusahaan

Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi merupakan data
sekunder, karena tidak secara langsung melainkan hanya mengambil dari pihak
perusahaan

Teknik Analisis data

Mengidentifikasi catatan-catatan atau dokumen yang diperoleh dari


perusahaan seperti laporan keuangan
Melakukan identifikasi variabel Return On Equity, Net Profit Margin Debt to
Equity
ratio
Analisis Regresi
Untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnin Ratio (PER),
Book Value Per Share (BVS), Return on Asset (ROA), Return On Total Equity
(ROE), Return On Investment (ROI), Price To Book Value (PBV), Debt To
Equitty Ratio(DER), dan resiko sistematis (BETA) terhadap harga saham pada
perusahaan industri pertambangan digunakan analisis regresi berganda.
Adapun model yang akan di uji dalam penelitian ini adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + b8X8 + b9X9 +
e
Penjelasan :
Y = Harga Saham X6 = ROI
a = Konstanta X7 = PBV
X1= EPS X8 = DER
X2= PER X9 = Resiko SistematisX3 = BVS e = Tingkat Kesalahan

X4 = ROA b1 b9 = Koefisien Korelasi


X5 = ROE

Menginterpretasi dan menyimpulkan hasil analisis.

DAFTARPUSTAKA

Vibby Santo. 2006. When to BUY and SELL. Jakarta


Syamsir, Hendra. 2004. Solusi Investasi di Bursa Saham Indonesia.PT Elex Media
Komputido. Jakarta.
Wira. Desmond. 2011. Analisis Fundamental saham. Exceed. Jakarta.
Murhadi . Werner R. 2010 . Analisis Saham : Pendekatan Fundamental.
Indeks .
Jakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis
Bebas.

Fundamental.

Wikipedia

Ensiklopedia

Anda mungkin juga menyukai